Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sela Desinta Ramadianti

Nim : 201902040

Kelas : 2A Kebidanan

ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PRAKTEK KEBIDANAN

1. Apa yang dimaksud dengan:


A. ISSUE
Issue adalah suatu masalah yang berkembang didalam suatu masyarakat atau
dilingkungan, tetapi belum tentu benar dan harus memerlukan fakta yang nyata.

B. ISSUE ETIK
Issue etik adalah suatu tindakan yang menggambarkan terhadap suatu masalah yang tidak
sesuai dengan asas ataupun nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai yang benar dan
salah yang ada disuatu golongan atau masyarakat.

C. Issue moral dalam praktek kebidanan


Berhubungan dengan apa yang benar dan apa yang salah dalam kehidupan sehari-hari.
Issue moral berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Serta penyakit
yang tumbuh dimasyarakat. Nilai-nilai budaya dan agama juga dapat memberikan
beberapa pertimbangan untuk diperhatikan, sehingga jika tidak tepat maka dapat
menyebabkan konflik, issue dan dilemma yang terjadi didalam diri seorang bidan
maupun pasien sehingga menyebabkan issue-issue yang beredar kepada masyarakat,
teman sejawat, dan organisasi lainnya.

2. Uraikan contoh kasus issue etik dalam praktek kebidanan yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
1. Kasus
Disebuah desa ada seorang bidan yang telah lama bekerja di sebuah puskemas. Bidan
tersebut melayani setiap pasien yang datang. Suatu hari datang lah seorang pasien untuk
memeriksakan kehamilannya, bidan tersebut melakukan pelayanan yang cukup baik dan
tidak melanggar wewenang. Tetapi ada satu masalah yang membuat pasien tidak puas
dengan pelayanannya, ternyata bidan tersebut kurang senyum, tidak ramah, dan sangat
cuek. Sehingga membuat pasien merasa tidak dihargai dan kesal atas sikap yang
diberikan bidan kepadanya.

Konflik
Karena sikap yang dilakukan oleh bidan tersebut membuat pasien kesal dan sangat tidak
merasa puas atas tindakan yang dilakukan bidan tersebut.

Issue
Kesalahan seorang bidan dengan sikap yang acuh dan tidak ramah kepada pasien
sehingga pasien tersebut merasa kesal.

Dilemma
Bidan sangat bingung, kenapa pasien tersebut tidak puas dalam pelayanan yang diberikan
dan juga merasa kesal kepada bidan tersebut. Padahal ia memberikan tindakan yang tepat
dan sesuai wewenang bidan.

3. Uraikan contoh kasus issue etik antara bidan dengan :

a. Klien
Kasus
Disebuah desa, ada seorang bidan yang telah membuka praktek, suatu hari ada
seorang ibu hamil bersama suaminya datang ke BPM untuk memeriksakan
kehamilannya, setelah diperiksa bidan ternyata letak bayi tersebut letak sungsang,
setelah dilakukan VT ternyata sudah pembukaan 3. Bidan menganjurkan untuk
dirujuk ke RS untuk dilakukan SC.
b. Namun Keluarga mengeluh karna tidak memiliki biaya. Padahal bidan sudah
memberitahu untuk segera merujuk klien. Namun suami menolak terus-terusan.
Akhirnya bidan terpaksa melakukan hal tersebut, padahal ia sudah tau tindakan yang
dilakukan bukanlah wewenang bidan. Persalinan berjalan dengan lama karna kepala
janin tidak bisa keluar. Pada saat melakukan pertolongan, bidan melakukan dengan
gerakan lambat dan belum professional. Mungkin karna merasa khawatir dan takut
karena baru pertama kali menolong persalinan dengan letak sungsang. Namun seiring
berjalannya waktu, bidan akhirnya berhasil mengeluarkan bayi, namun bayi tersebut
telah meninggal karna terlalu lama dijalan lahir.

Konflik
Seorang suami menolak untuk merujuk istrinya ke RS dengan alasan tidak memiliki
biaya

c. Issue yang beredar di Masyarakat adalah bidan tersebut dalam menolong persalinan
tidak sesuai dengan wewenang dan melanggar, juga tidak professional dalam
melaksanakan tugasnya.
Dilema
Bidan bingung dan merasa sulit untuk memutuskan tindakan yang dilakukan, bidan
melakukan itu karena terpaksa, sehingga jika tidak menolong, maka ada 2 nyawa
yang tidak tertolong, sehingga bidan memutuskan untuk menolong persalinan
sungsang tersebut. Walaupun pada akhirnya ada 1 nyawa yang tidak tertolong . bidan
tersebut terpaksa melakukan karena desakan dari suami pasien.

d. Teman Sejawawat lainnya


Kasus
Disebuah kota ada 2 orang bidan yang telah membuka BPM, mereka saling
menginginkan agar BPM nya dipenuhi banyak ibu hamil dan bersalin, dengan
keinginan yang kuat membuat mereka untuk bersaing. Pada suatu hari datang seorang
pasien yang melahirkan di BPM bidan A, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata
pembukaan belum lengkap dan bidan tersebut menemukan kehamilan dengan distosia
bahu, bidan tersebut tetap akan menolong persalinan, meskipun ia mengetahui bahwa
hal tersebut melanggar wewenangnya sebagai seorang bidan demi mendapatkan
pasien untuk bersaing dengan bidan B. Sementara itu, bidan B telah mengetahui ia
pun berencana untuk melaporkan bidan A untuk menjatuhkan bidan tersebut karena
melanggar wewenang profesi bidan.

Konflik
Karena keegoisannya Bidan bersikeras ingin menolong persalinan dengan distosia
bahu

Issue
Kesalahan seorang bidan sehingga mnimbulkan pelanggaran yang tidak sesuai
dengan wewenang bidan.

Dilemma
Bidan tetap ingin menolong persalinan sungsang karna jika tidak ditolong ia akan
kehilangan pasien.

e. Tim kesehatan lainnya


Kasus
Suatu hari ada seorang ibu bersama suaminya datang ke bidan bertujuan untuk
memakai akseptor KB. Awalya ibu tersebut telah memakai suntik KB 1 bulan, namun
ia meminta kepada bidan untuk menggantinya dengan suntik Kb 3 bulan. Setelah itu
bidan S menjelaskan kemungkinan resiko yang terjadi apabila megganti suntik Kb 1
bulan ke suntik Kb 3 bln apabila tidak cocok maka akan mengalami perdarahan,
setelah itu ibu dan suaminya menyetujui. Bidan pun memberikan suntikan KB 3 bln
tersebut. Dua bulan kemudian ibu dan suaminya datang kembali dengan keluhan
keluar darah yang lumayan banyak dari vaginanya. Ibu terlihat pucat dan lemas.
Bidan menjelaskan bahwa kb suntik 3 bln ternyata tidak cocok untuk ibu tersebut
sehingga menimbulkan efek samping. Setelah itu ibu dibaringkan dan suami
meminta bidan untuk memberikan obat agar peradarahan berkurang, tetapi bidan
tidak memberikan agar tidak terjadi suatu penyakit. Setelah beberapa menit darah
yang keluar semakin banyak sehingga bidan merujuk kedokter. Sesampainya ke
dokter, ibu tersebut syok sehingga dokter memberikan vit K peroral. Karena kejadian
tersebut, bidan akhirnya ditegur oleh dokter

Konflik
Istri dan suami telah menyetujui tindakan yang akan dilakukan bidan walaupun
beresiko fatal.

Issue
Kesalahan seorang bidan sehingga menimbulkan pelanggaran dan komplikasi

Dilemma
Bidan menjalankan tugas dengan baik, namun karna pasien meminta untuk menuruti
keinginanya, maka bidan pun bersedia melakukannya.

f. Organisasi lainnya
Kasus
Pada suatu hari disebuah BPS Bidan A, ada seorang pasien yang sedang hamil ia
dating bersama kekasihnya, pasien tersebut dating untuk menggugurkan
kandungannya, karena ia takut bila diketahui oleh orangtuanya jika ia sedang
mengandung anak hasil perzinahan. Namun bidan tersebut menolak, tetapi pasien
tersebut meminta agar segera menggugurkan kandunganya, ia memohon terus
menerus sehingga bidan tersebut luluh, ia pun terpaksa untuk menyetujui permintaan
pasien untuk melakukan abortus, walaupun ia tahu tindakan yang dilakukan dapat
memberikan dampak buruk dan melanggar wewenang profesi bidan.

Konflik
Sepasang kekasih memohon kepada bidan agar tetap melakukan tindakan abortus,
karena rasa belas kasihan sehingga bidan terpaksa melakukan.

Resiko
Pada pasien dapat terjadinya perdarahan hebat dan janin bisa beresiko meninggal,
namun karna melihat dua sepasang kekasih, bidan tersebut merasa kasihan sehingga
membuat dirinya ceroboh, dan melanggar wewenang. Setelah kejadian tersebut berita
semakin tersebar hingga terdengar oleh organisasi IBI, Maka IBI pun memeberikan
sanksi yang sesuai dengan yang dilanggar oleh bidan tersebut, sehingga izin praktek
BPS bidan A dicabut dan dikenakan denda sesuai dengan pelanggaran tersebut.

Issue
a. Terjadinya Malpraktik atas tindakan bidan
b. Pelanggaran wewenang bidan

Dilemma
Karena merasa kasihan kepada pasiennya, bidan tersebut terpaksa melakukan
tindakan yang bukan wewenang seorang bidan.

4. Apa yang dimaksud dengan:


a. Dilema
Dilema adalah sesuatu yang kurang jelas sehingga kesulitan dalam pengambilan
keputusan.
Pilihan yang sukar menyangkut etik/bioetik dimana untuk pengambilan keputusan
membutuhkan pertimbangan moral serta kebijaksanaan berhubungan dengan
pelayanan kebidanan.
b. Konflik Moral
Konflik adalah suatu proses dimana dua pihak atau lebih berusaha memaksakan
tujuannya dengan cara mengusahakan untuk menggagalkan tujuan yang ingin dicapai
oleh pihak lain.
Konflik moral adalah pertentangan yang terjadi karena pengambilan keputusan yang
menyangkut dilemma moral. Kesenjangan antara prinsip moral yang dianut dengan
situasi kenyataan yang dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai