LANGKAH (2 TAK)
DI
SUSUN OLEH:
MUHAMMAD ALDI
KHAIRUL MUNANZAR
ISWANDA
FAKHRIZAL
KELAS : 1TSM1
TMA (titik mati atas) atau TDC (top dead centre): Posisi piston
berada pada titik paling atas dalam silinder mesin atau piston berada
pada titik paling jauh dari poros engkol (crankshaft).
Gerakan piston ini sebagai klep dan tipe ini disebut mesin piston
valve
Efisiensi bahan bakar mesin dua tak lebih rendah dibandingkan mesin empat
tak (boros).
Mesin dua tak memerlukan percampuran oli dengan bahan bakar (oli
samping/two stroke oil) untuk pelumasan silinder mesin.
Kedua hal di atas mengakibatkan biaya operasional mesin dua tak menjadi lebih
lebih tinggi dibandingkan biaya operasional mesin empat tak.
Mesin dua tak menghasilkan polusi udara lebih banyak. Polusi terjadi dari
pembakaran oli samping dan gas dari ruang bilas yang lolos/bocor dan
masuk langsung ke lubang pembuangan.
Pelumasan mesin dua tak tidak sebaik mesin empat tak. Ini mengakibatkan
usia suku cadang dalam komponen ruang bakar relatif lebih singkat
Keuntungan mesin dua tak
Keuntungan:
Pembakaran terjadi pada setiap putaran poros engkol, sehingga
putaran poros engkol lebih halus dan putaran mesin menjadi lebih
halus.
Konstruksinya sederhana (tidak terdapat mekanisme katup)
Tenaga yang dihasilkan lebih besar
Kerugian:
Aplikasi
Mesin dua tak diaplikasikan untuk mesin bensin maupun mesin diesel. Mesin
bensin dua tak digunakan paling banyak di mesin kecil, seperti:
Mesin Mobil
Mobil salju.
Mesin dua tak yang besar biasanya bertipe mesin diesel, sedangkan mesin dua
tak ukuran sedang sudah sangat jarang digunakan.
Karena emisi gas buang sulit untuk memenuhi standar UNECE Euro II, penggunaan
mesin dua tak untuk sepeda motor sudah semakin jarang.
SEKIAN
WASSALAM