distress
Uji Kruskal Wallis yang dilakukan ada model potensifinancial
Total 210
Sumber: Data Diolah
Test Statisticsa,b
FD
Chi-Square 170.342
Df 3
Asymp. Sig. .000
Sumber: Data Diolah
Berdasarkan nilaioutput uji Kruskall Wallis peringkat
model potensikebankrutan jika nilai Asymp. Sig. lebih dari 0.05 (Asymp. Sig
1
Berdasarkan output uji Kruskall-Wallis diatas dapat dilihat bahwa nilai
Asymp. Sig. kurang dari 0.05 yaitu 0.00 (Asymp. Sig. < 0.05) sehingga H 0
financial distress model Zmijewski, Springate, Altman dan Grover Pada bank
Kruskall Wallis untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan penilaian antara
berikut:
Bursa Efek Indonesia tidak mengalami financial distress, namun pada tahun
2018 pada perusaaan Buana Finance Tbk yang mempunyai nilai diatas 0
0.948455 namun bila dilihat dari rasio keuangan pada tabel perusahaan Buana
Finance Tbk dapat mempertahankan capital adequancy ratio (CAR) nya yang
terus meningkat selama periode 2012-2016 dengan rata-rata CAR Bank Syariah
2
Bukopin (BSB) pada tahun 2012-2016 sebesar 14.398%, bank syariah bukopin
juga mampu mengendalikan non performing financial (NPF) dengan tingkat NPF
yang semakin berkurang pada periode 2016-2018 dengan rata-rata NPF sebesar
3,532%, memiliki tingkat likuiditas yang terus meningkat setiap tahunnya dengan
rata sebesar 92.88 selama tahun 2016-2018. Perusaaan Buana Finance Tbk
Indonesia Tbk yang berpotensi mengalami financial distress pada tahun 2017,
Clipan Finance Indonesia Tbk pada tahun 2018, dan 2019, Namun dilihat dari
rasio keuangan pada tabel dua perusahaan yang berpotensi mengalami financial
distress memiliki rata-rata CAR sebesar 19.82 %, NPF bank umum syariah
memiliki rata-rata sebesar 4.18% Likuiditas yang dilihat dengan current ratio
dengan rata-rata sebesar 138.96 dan nilai BOPO dari dua perusahaan yang
tahun 2019 dengan Z-Score sebesar -5.44629 sedangkan jika dilihat dari rasio
3
keuangannya perusahaan mampu mempertahankan capital adequancy ratio
(CAR) nya yang terus meningkat selama periode 2016-2018 dengan rata- rata
CAR sebesar 14,398% dan mampu menjaga non performing financing (NPF)
dengan tingkat NPF yang semakin berkurang pada periode 2016-2018 dengan
rata-rata nilai NPF sebesar 3,532%, dan memiliki likuidtas yang baik dengan
rata-rata rasio likuiditas sebesar 449,56% dan BOPO diatas 90% selama periode
working capital to total asset (WCTA) dan Retained Earning to Total Asset
(RETA) yang bernilai negatif. Secara keseluruhan model Altman Z-Score dapat
4
5