Disusun Oleh:
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-
Nya saya dapat menyelesaikan Critical Journal Review untuk mata kuliah
Manajemen Keuangan. Terwujudnya Critical Journal Review ini tidak dapat
terlepas dari bimbingan dan dorongan serta arahan dari berbagai pihak, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Maka dengan kesempatan ini, saya
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Drs. Jumiadi Aw., M.Si., Ak
selaku dosen mata kuliah Akunansi Keuangan II yang telah banyak membantu
dalam penyelesaian Critical Journal Review ini.
Penulisan Critical Journal Review ini bertujuan agar pembaca dapat lebih
memahami materi yang saya sajikan. Saya sadar bahwa dalam penulisan Critical
Journal Review ini banyak sekali kekurangan. Oleh karena itu, saya
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca agar penulisan Critical Journal
Review ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata saya mengucapkan semoga Critical Journal Review ini bermanfaat
bagi para pembaca dan dapat lebih mengerti tentang materi yang telah saya
sajikan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB 1
PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR.......................................................... 1
1.2 Tujuan CJR....................................................................................... 1
1.3 Manfaat CJR..................................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASN............................................................................................ 2
2.1 Pengumpulan Informasi Awal.......................................................... 2
2.2 Hasil Kritik....................................................................................... 10
BAB III
PENUTUP................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan...................................................................................... 13
3.2 Saran................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 14
LAMPIRAN................................................................................................ 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
RINGKASAN JURNAL
Tujuan dari makalah ini telah menawarkan pandangan sistematis dari risiko
yang mempengaruhi aktivitas bisnis, dan mengajukan metode atau model
kuantifikasi untuk masing-masing. Kuantifikasi ini penting alternatif apa pun yang
akhirnya dipilih untuk melaporkan risiko dalam laporan keuangan.
2
salah satu bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah Akuntansi
Keuangan yang menjadi topik pembahasan saya yang telah ditentukan.
Begitu kita telah mendefinisikan apa yang kita pahami sebagai risiko, tiga
pertanyaan harus dikemukakan untuk menganalisis bagaimana memasukkan
informasi tentang risiko dalam model pengungkapan saat ini:
3
1) haruskah informasi ini wajib bagi perusahaan atau jika perusahaan
memutuskan untuk mengungkapkan informasi semacam ini secara sukarela?
2) jenis risiko apa yang harus diinformasikan oleh perusahaan?
3) bagaimana seharusnya risiko diukur?
perusahaan beroperasi); risiko bisnis (yang muncul dari sifat bisnis perusahaan);
dan risiko keuangan (itu dengan potensi dampak langsung pada arus kas bersih).
Akhirnya, pertanyaan terakhir yang muncul (kuantifikasi risiko) dibahas sebagai
berikut bagian, di mana ukuran untuk masing-masing kategori risiko tersebut di
atas diusulkan.
Kuantifikasi risiko
Resiko bisnis
4
3) Metode varians-kovarians yang mengasumsikan distribusi parametrik faktor
risiko dengan melakukan estimasi parameter yang relevan terutama
berdasarkan data historis.
Resiko strategis
faktor (Ij, di mana j mewakili berbagai faktor) risiko strategis akan diukur
dampak variasi faktor terhadap kekayaan perusahaan (1):
δB
Re = (1)
δIj
Resiko pasar
Risiko pasar adalah risiko yang diakibatkan oleh variasi harga dengan
besaran ekonomi tertentu. Mereka umumnya dibagi menjadi empat kategori besar:
5
2) Risiko bunga: risiko ini berasal dari variasi suku bunga, atau, dengan kata lain,
variasi dalam "harga uang".
3) Risiko variasi harga dalam aset keuangan selain aset pendapatan tetap: risiko
ini berasal dari kemungkinan variasi harga aset keuangan yang bukan
pendapatan tetap aset (terutama saham).
4) Resiko variasi harga komoditi: dari resiko ini terjadi kerugian sebagai akibat
dari suatu variasi harga komoditas yang tidak terduga.
Dalam kasus ini, nilai berisiko bersama dengan kepercayaan statistik yang
telah ditentukan sebelumnya memberikan penghitungan kerugian maksimum di
mana ekuitas perusahaan dapat menderita selama periode (holding) tertentu.
Kerugian ini adalah akibat dari perkembangan pasar yang merugikan harga.
Artinya, nilai berisiko dapat didefinisikan:
Resiko kredit
di mana VRt + 1 mewakili tingkat sebenarnya dari saldo dengan klien pada
akhir masa penyimpanan titik. Mengingat bahwa sebagian dari nilai yang berisiko
ini sudah tercakup dalam provisi kebangkrutan yang diperkirakan, maka ukuran
risiko kredit (RCt) harus dihitung pada urutan ketiga dan terakhir. langkah
menurut (4):
6
RCt = VaRt - ketentuan insolvensi = VEt + 1 - VPt (4)
Resiko operasional
Risiko operasional, yaitu yang berasal dari kesalahan atau kegagalan dalam
prosedur yang ditetapkan, seringkali sulit dipisahkan dari apa yang disebut risiko
hukum, karena sering kali demikian konsekuensi hukum. Untuk alasan ini, ketika
berhadapan dengan masalah mengukur operasional risiko, perspektif umum harus
diambil, sedemikian rupa sehingga model kuantifikasi pertimbangkan bersama-
sama baik risiko operasional dalam pengertian yang sempit maupun risiko hukum.
Jadi, luas Pengertian risiko operasional yang juga mencakup risiko hukum adalah
yang diartikan sebagai risiko risiko kerugian langsung atau tidak langsung akibat
kesalahan proses internal, personel atau system kesalahan, atau dari faktor
eksternal.
(5)
Risiko likuiditas
7
Bt
Rt = (6)
At
r ∼ N (r, σ ¯ 2) (7)
rα = ¯r - φ · σ (8)
VaRt = rα | Rt | β (9)
8
2.1.4. Kesimpulan Umum
Seperti yang ditunjukkan, nilai yang berisiko adalah metode yang sesuai
untuk mengukur sebagian besar risiko perusahaan. VaR dapat digunakan untuk
mengukur risiko bisnis, kredit dan pasar. Dalam makalah ini kami telah
menggunakan VaR untuk mengukur risiko bisnis di perusahaan tertentu, sehingga
menunjukkan cara menggunakan VaR tujuan penghitungan risiko. Kami telah
mengatasi masalah yang diangkat ketika hanya kecil jumlah item tersedia melalui
penggunaan teknik bootstrap.
9
2.2. Hasil Kritik
2.2.1. Apakah judul artikel sesuai dan jelas?
Judul sudah tergambar dengan jelas yaitu “The disclosure of risk in
financial statements” (Pengungkapan risiko dalam laporan keuangan).
Pembahasan didalam jurnal tersebut sesuai dengan judul jurnal tersebut.
10
2.2.5. Apakah desain dan metode penelitian sesuai dengan tujuan penelitian?
Desain dan metode penelitian sudah sesuai dengan tujuan penelitian.
Seperti yang ditunjukkan, nilai yang berisiko adalah metode yang sesuai
untuk mengukur sebagian besar risiko perusahaan. VaR dapat digunakan
untuk mengukur risiko bisnis, kredit dan pasar. Dalam makalah ini kami
telah menggunakan VaR untuk mengukur risiko bisnis di perusahaan
tertentu, sehingga menunjukkan cara menggunakan VaR tujuan
penghitungan risiko. Kami telah mengatasi masalah yang diangkat ketika
hanya kecil jumlah item tersedia melalui penggunaan teknik bootstrap.
2.2.7. Apakah ditemukan kesalahan atas fakta dan interpretasi hasil penelitian?
Tidak adanya ditemukan kesalahan atas fakta dan interpentasi dari hasil
penelitian pada artikel ini.
11
2.2.11. Apakah ada beberapa artikel yang masih dapat dipaparkan lebih lanjut?
Seperti yang ditunjukkan, nilai yang berisiko adalah metode yang sesuai
untuk mengukur sebagian besar risiko perusahaan. VaR dapat digunakan
untuk mengukur risiko bisnis, kredit dan pasar. Dalam makalah ini kami
telah menggunakan VaR untuk mengukur risiko bisnis di perusahaan
tertentu, sehingga menunjukkan cara menggunakan VaR tujuan
penghitungan risiko. Kami telah mengatasi masalah yang diangkat ketika
hanya kecil jumlah item tersedia melalui penggunaan teknik bootstrap.
12
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari penjelasan hasil kritik yang telah dijelaskan atau dipaparkan di atas,
jurnal memiliki kelebihan dan kekurangan baik dari segi segi materi, pembahasan,
hasil, penelitian, dan judul. Maka dapat disimpulkan bahwa jurnal tersebut bagus
dan dapat dijadikan referensi walaupun ada beberapa yang harus diperbaiki. Akan
tetapi, jurnal tersenut tetap bagus dan layak dijadikan sebagai bahan referensi.
3.2. Saran
Saya menyadari bahwa kajian review yang telah kami lakukan ini tidak
terlepas dari kekurangan, seperti halnya pepatah yang mengatakan, “tak ada
gading yang tak retak, tak ada satupun manusia yang sempurna”. Maka saran dan
kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat kami harapkan sehingga
dapat dijadikan bahan evaluasi untuk kedepannya lebih baik. Akhirnya, semoga
kajian ini memberikan manfaat bagi pembaca dalam menambah wawasan dalam
keilmuan tentang pengkajian sebuah jurnal. Amin.
13
DAFTAR PUSTAKA
J. David Cabedo, José Miguel Tirado. 2004. The disclosure of risk in financial
statements. 28 (2004) 181–200. Accounting Forum: 0155-9982
doi:10.1016/j.accfor.2003.10.002
14
LAMPIRAN
15