PENDAHULUAN
Pendidikan dalam bahasa Yunani berasal dari kata padegogik yaitu ilmu
mengaktifkan kekuatan atau potensi anak. Dalam bahasa Jawa, pendidikan berarti
Dalam pendidikan terdapat dua hal penting yaitu aspek kognitif (berpikir) dan
aspek afektif (merasa). Sebagai ilustrasi, saat kita mempelajari sesuatu maka di
dalamnya tidak saja proses berpikir yang ambil bagian tapi juga ada unsur-unsur
yang berkaitan dengan perasaan seperti semangat, suka dan lain-lain. Substansi
1
Pembelajaran Daring sederhananya dapat di artikan sebagai sebuah sistem
kegiatan pembelajaran yang dilakukan tanpa melalui tatap muka secara langsung
dari frasa “dalam jaringan” sebuah terjemahan dari kata online untuk menyebut
pesat.
kelas dapat dilakukan. Seperti google classroom, google meet, zoom, dan lain
dapat berjalan, materi kuliah hingga ujian pun dapat dilakukan. Salah satu yang
komputer.
kurang paham dengan materi serta tugas mandiri yang diberikan.Mereka juga
kerap kali merasa kurang fokus juga konsentrasi untuk mengikuti kegiatan
2
mata kuliahnya juga merasa dipersulit dengan kegiatan pembelajaran daring ini
meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode belajar dengan sistem daring
Maret 2020 yang juga diikuti oleh wilayah-wilayah provinsi lainnya.Tetapi hal
3
Dalam hal satuan pendidikan belum dapat memenuhi ketentuan, maka
dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19).
kondisi pandemi Covid-19 maka kami sampaikan beberapa hal yang perlu
1) Protokoler umum
lanjut.
4
c) Jika ada dosen/tenaga kependidikan/mahasiswa yang mengalami
beristirahat dirumah.
f) Bagi para tamu yang berasal dari luar kawasan Kabupaten TTU
antigen.
5
praktikum dibagi sehingga tidak dapat menimbulkan kerumunan
6
mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi
dirumah.
Keuangan.
keuangan.
7
c) Satpam yang bertugas dimeja piket diminta untuk selalu
5 M.
perpustakaan.
Desa dan Kelurahan untuk pengendalian penyebarab Virus Corona Disease 2019
1) Khusus untuk para Dekan agar bersama ketua Program Studi mengatur
8
protokol kesehatan terutama jumlah mahasiswa yang melakukan
kerumunan.
2) Kegiatan UTS dilakukan pada tanggal 11 s.d. 15 Oktober 2021 dan UAS
9
5) Tata cara perkuliahan secara daring/online dilakukan dengan mengikuti
bahwa pada bulan Februari 2021 akan diberlakukan sistem kerja shifting.
Berkenaan dengan ini, kami menyampaikan bebarapa hal pokok ini untuk
COVID-19:
Universitas.
pembagian shift kerja, tetapi pada setiap hari Senin wajib bekerja di
10
Kampus, dan/atau pada hari lain apabila ada urusan yang urgen untuk
absensi online dalam area kampus dengan foto swafoto (selfie) latar
kerja dari rumah (WFH), bisa melakukan absensi online dari rumah
masing-masing.
Timor:
11
1.2 Identifikasi Masalah
pembelajaran
Timor?
Universitas Timor.”
1. Manfaat Teoritis
pengetahuan
12
c) Sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam membuat suatu
kebijakan.
2. Manfaat Praktis
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dilakukan oleh peneliti terdahulu lainnya. Oleh karena itu, pada bagian ini peneliti
sebagai berikut:
14
Manado etika dari setiap
mahasiswa sudah
berkurang karena
dosen tidak bisa
secara langsung
untuk mendidik para
mahasiswa.
15
Nurmawati, pandemic covid menggunakan belajar mahasiswa
Erlita Cahyasari 19 (studi kasus media e- baru secara umum
pada mahasiswa learning dan memberikan
baru tahun non e-learning kualitas pemahaman
akademik yang diakses pembelajaran dan
2020/2021 selama 2-3 jam capaian hasil belajar
program studi dalam sehari. yang dikategorikan
administrasi Pada aspek baik.
pendidikan, perencanaan
fakultas ilmu pembelajaran
administrasi, daring,
universitas penyampaian
Brawijaya). materi, interaksi
dosen dan
mahasiswa, dan
evaluasi
pembelajaran
jarak jauh sudah
terlaksana
dengan baik.
.
16
4 Ananta Pengaruh Mahasiswa siap Perkuliahan daring
pratama, Novia perkuliahan menghadapi pada mahasiswa
Cahyaningrum, daring terhadap aturan baru new program studi
Ayu wulandari, efektifitas normal live administrasi public
Siska Zunita pembelajaran apabila UPN “Veteran”
Anggraini mahasiswa dilaksanakan Jawa Timur
program studi perkuliahan dilakukan dirumah
administrasi secara luring. masing-masing
public Sedangkan dengan
universitas untuk sistem menggunakan
pembangunan perkuliahan koneksi jaringan
nasional yang efektif wifi atau
“veteran” Jawa selama menggunakan paket
Timur di era pandemic data yang diperoleh
pandemic covid adalah daring oleh kampus atau
19 dan luring kemendikbud.
secara
bergantian
dengan
memperhatikan
prinsip protocol
pencegahan
covid 19
17
pendidikan, pendidikan yang sudah rekomendasi
fakultas ilmu sekolah dasar dicapai siswa penilaian yang telah
administrasi, atas bahan ajar dibahas sebelumnya.
universitas yang telah Dengan menerapkan
Brawijaya). disampaikan alternative tersebut
pendidik. akan dapat
memberikan
dampak positif bagi
peserta didik pada
tap aspek
pendidikan seperti
pengetahuan,
keterampilan,
karakter, dan lain
sebagainya.
online suatu studi di program studi ilmu administrasi Negara jurusan ilmu
maka dapat dikatakan kegiatan perkuliahan online ini efektif. Namun untuk
yang terjadi. Kemudian etika dari setiap mahasiswa sudah berkurang karena
18
bahwa pembelajaran daring di sekolah dasar selama pandemic covid 19
3. Berdasarkan hasil penelitian tentang Hasil belajar mahasiswa baru pada masa
pembelajaran jarak jauh terhadap hasil belajar mahasiswa baru secara umum
19
penilaian yang telah dibahas sebelumnya. Dengan menerapkan alternative
tersebut akan dapat memberikan dampak positif bagi peserta didik pada tap
sebagainya.
dan Mutu Pendidikan sudah dilakukan. Namun, penelitian yang sama persis
dengan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini belum pernah dilakukan
oleh siapa pun. Oleh karena itu, peneliti tetap melakukan penelitian ini.
2.3Landasan Teori
yang mempengaruhinya.
Evaluasi berkenan dengan produksi informasi mengenai nilai atau manfaat hasil
kinerja kebijakan, yaitu seberapa jauh kebutuhan, nilai, dan kesempatan telah
dapat dicapai melalui tindakan publik; evaluasi memberi sumbangan pada aplikasi
20
rekomendasi. Jadi, meskipun berkenan dengan dengan keseluruhan proses
dilakukan pada sisi post tindakan, yaitu lebih pada proses perumusan dari pada
muatan kebijakan yang biasanya hanya menilai apakah prosesnya sudah sesuai
evaluasi bukan merupakan tahap akhir namun masih ada tahap selanjutnya dari
dikutip oleh Sopha Julia (2010), evaluasi adalah suatu proses untuk
program telah sesuai dengan tujuan atau kegiatan yang telah ditentukan. Suatu
21
William Dunn (1998: 608-609) mengemukakan dalam analisis kebijakan
serta tujuan yang telah dicapai melalui tindakan publik. Dalam hal ini
nilai yang mendasari pemilihan tujuan dan target dalam kebijakan publik.
rasionalisme.
Menurut Anne Anastasi (1978), arti evaluasi ialah suatu proses sistematis
22
sesuai terencana, sistematik, serta juga terarah dengan berdasarkan tujuan yang
jelas.
sesuatu yang mencakup deskripsi tingkah laku siswa baik itu dengan cara
juga diartikan sebagai proses pemberian nilai dengan berdasarkan data kuantitatif
yang sistematis untuk dapat menentukan atau juga membuat keputusan sampai
pendidikan.
keputusan.
23
Secara harafiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation, dalam
bahasa Arab al-taqdir, dalam bahasa Indonesia yang berarti penilaian. Akar
katanya adalah value, dalam bahasa Arab al-qimah, dalam bahasa Indonesia
berarti nilai. Dari penjelasan tersebut Peneliti simpulkan evaluasi secara harafiah
yaitu suatu proses penilaian dengan tujuan tertentu agar hasil penilaian tersebut
berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
diartikan sebagai proses untuk menentukan nilai segala sesuatu dalam dunia
dilakukan, baik untuk diri sendiri maupun kegiatan sosial lainnya. Hal ini dapat
24
dilihat mylai dari berpakaian, seteklah berpakaian ia berdiri dihadapan kaca
Dalam ekonomi Islam evaluasi merupakan salah satu komponen dari sistem
yang harus dilakukan secara sistematis dan terencana sebagai alat untuk
mengukur keberhasilan atau target yang akan dicapai dalam proses pendidikan
kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan berdasarkan atas
Menurut Suchman yang dikutip oleh Arikunto, Jabar, & Abdul (2010, hal.
dikutip oleh Arikunto, Jabar, & Abdul (2010, hal. 57), menyatakan bahwa
keputusan.
berdasarkan suatu kriteria tertentu.Menurut Arifin & Zainal (2010, hal. 45),
mengatakan bahwaevaluasi adalah suatu proses bukan suatu hasil (produk). Hasil
25
pemberian nilai dan artiitu adalah evaluasi. Hal yang sama juga disampaikan
kegiatan akhir atau penutup dari suatu program tertentu, melainkan merupakan
proses, orang, objek dan yang lainnya) berdasarkan kriteria tertentu melalui
26
Evaluasi berasal dari kata evaluation (bahasa inggris). Kata tersebut diserap
buku ini, ketiga istilah tersebut akan digunakan bergantian tanpa mengubah
makna pembahasan.
1. Pengertian Implementasi
peraturan atau kebijakan yang berorientasi pada kepentingan khalayak ramai atau
masyarakat.
Meter: “Those actions by public and private individual (or grup) that are
27
dilakukan pemerintah). Jadi implementasi adalah tindakan yang
1. Model Smith
Model ini adalah model tradisional yakni model proses atau alur
28
berusaha untuk diinduksikan; (2) kelompok sasaran (target groups),
kebijakan;
absrtact and ask : What are the precondition for succsesful policy
29
Berhubungan dengan komunikasi Edwards III mengatakan:
akan mereka kerjakan. Selain itu juga, komunikasi juga dapat berperan
30
2) Faktor Sumber Daya (Resourches)
bahwa
31
implementation. If implementation is to proceed effectiviely,
not only must implemen ters know what to do and have the
32
Even if sufficient resourches to implement a policy exist and
menimbulkan red tape yakni prosedur yang rumit dan kompleks sehingga
33
adalah model implementasi keputusan kebijakan seperti terlihat pada
usually incorporated in a statute but which can also take the form
statute
dijelaskan masing-masing.
34
proporsi kelompok sasaran terhadap total populasi dan terakhir cakupan
diimplementasikan.
35
Sebuah program akan relatif sulit diimplementasikan apabila
kebijakan.
36
teruji walaupun untuk beberapa kasusu perlu dikukan
tersebut.
pelaksana
akan tercapai.
37
g. Seberapa luas akses kelompok-kelompok luar untuk
implementation)
teknologi.
tradisional.
dukungan publik.
38
c. Sikap dari kelompok pemilih
implementor.
5. Model Grindle
39
oleh isi kebijakan dan konteks implementasinya. Ide utamanya
1. Interest affected
2. Type of benefits
5. Program implementor
6. Resources committed
40
Model Brian W. Hoogwood dan Lewis A. Gun dalam
41
bahwa model implementasi yang ditawarkan oleh Brian W.
7. Model Hoogewerf
seterusnya).
program raskin dengan pola padat karya pangan. Model ini oleh
42
peneliti dirasa sangat cocok dengan substansi dari implementasi
program Raskin dengan Pola Padat Karya Pangan karena bersifat top
1. Karakteristik MasalahMeliputi :
2. Karakteristik Kebijakan
institusi pelaksana
3. Lingkungan Kebijakan
teknologi
43
2) Dukungan public terhadap sebuah kebijakan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan tanpa melalui tatap muka secara langsung
tetap memperhatikan mutu, sumber belajar, serta berciri khas adanya interaksi
sebuah terjemahan dari kata online untuk menyebut perangkat elektronik yang
pembelajaran daring sudah dari dulu ada bahkan sebelum populer seperti
44
masif di media cetak maupun elektronik. Severe Acute Respiratory Syndrome
manusia.
sebenarnya bisa juga menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga
orang dewasa.Virus corona ini bisa menyebabkan ganguan ringan pada sistem
meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode belajar dengan sistem daring
di beberapa wilayah provinsi di Indonesia pada hari Senin, 16 Maret 2020 yang
pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi
45
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran
Dilihat dari kejadian sekitar yang sedang terjadi, baik siswa maupun orangtua
daring ini merasa kebingungan, sehingga pihak sekolah ikut mencari solusi untuk
membutuhkan biaya cukup tinggi harganya bagi siswa dan guru guna
kebutuhan internet menjadi melonjak dan banyak diantara orangtua siswa yang
tidak siap untuk menambah anggaran dalam menyediakan jaringan internet. Hal
ini pun menjadi permasalahan yang sangat penting bagi siswa, jam berapa
mereka harus belajar dan bagaimana data (kuota) yang mereka miliki, sedangkan
46
kebawah (kurang mampu). Hingga akhirnya hal seperti ini dibebankan kepada
internet menjadi salah satu kendala yang dihadapi siswa yang tempat tinggalnya
jaringan seluler terkadang jaringan yang tidak stabil, karena letak geografis yang
masih jauh dari jangkauan sinyal seluler.Hal ini juga menjadi permasalahan yang
banyak terjadi pada siswa yang mengikuti pembelajaran daring sehingga kurang
optimal pelaksanaannya.
tidak satu atau dua sekolah saja melainkan menyeluruh dibeberapa daerah di
daring (online) perlu ditingkatkan dan diperbaiki. Pertama dan terpenting adalah
yang bersifat efisien, efektif, kontinyu, dan integratif kepada seluruh stekholder
pendidikan.
edukatif kepada orangtua dan peserta didik, tentang wabah pandemi Covid-19.
Dengan demikian kita dapati pembelajaran yang sama dengan tatap muka tetapi
berbasis online. Efeknya sangat bagus, programnya tepat sasaran, dan capaian
pembelajarannya tercapai.
47
Hal yang paling sederhana dapat dilakukan oleh guru bisa dengan
pembelajaran daring.
pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi
formal yang diselenggarakan sekolah yang peserta didik dan instruktur (guru)
didalamnya.
interaksi antar siswa,maupun antara siswa dengan guru dalam situasi edukatif
48
physical distancing (menjaga jarak aman) juga menjadi pertimbangan dipilihnya
pembelajaran tersebut. Kerjasama yang baik antara guru, siswa, orangtua siswa
dan pihak sekolah menjadi faktor penentu agar pembelajaran daring lebih efektif.
kembang peserta didik dan kondisi psikososial dalam upaya pemenuhan layanan
(https://gtk.kemdikbud.go.id, 08/10/2021).
ini. Selain itu, sekolah diberi fleksibilitas untuk memilih kurikulum yang sesuai
49
Prosesdur pengambilan keputusan pembelajaran tatap muka di zona kuning
penuh untuk menentukan apakah daerah atau sekolahnya dapat mulai melakukan
pembelajaran tatap muka.Bukan berarti ketika sudah berada di zona hujau atau
Tahapan pembelajaran tatap muka satuan pendidikan di zona hijau dan zona
kuning dalam revisi SKB empat Menteri dilakukan secara bersamaan pada
yang tidak berbeda untuk kelompok umur pada dua jenjang tersebut.Sementara
itu untuk PAUD dapat memulai pembelajaran tatap muka paling cepat dua bulan
tetapi kebijakan publik pada dasarnya juga merupakan produk politik. Sebagai
konflik sering terjadi karena dalam proses panjang tersebut formulasi kebijakan
50
tentu saja masing-masing pihak sangat ingin kepentingan dirinya atau
kerangka kebijakan yang sudah ada dan karenanya tidak memerlukan tindakan
tertentu.
Aman Bencana.
51
c) Memberikan perlindungan dan keselamatan kepada peserta
di satuan pendidikan.
(COVID-19).
semakinmeningkat maka kesehatan lahir dan batin siswa, guru, kepala sekolah
pelaksanaankebijakan pendidikan.
berikut:
52
b. Dengan dibatalkannya UN Tahun 2O2O maka keikutsertaan UN
keluiusan;
rumah;
d. Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan baiik
berikut:
53
a. Ujian Sekolah untuk kelulusan dalam bentuk tes yang
kurikulumsecara menyeluruh
54
c) kelulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / sederajat
jauh lainnya
sebagai berikut:
55
1) akumulasi nilai rapor ditentukan berdasarkan nilai lima
semester terakhir
daring/jarak jauh.
Memutuskan:
(covid-19)
protokol kesehatan
56
3) Dalam hal pendidik dan tenaga kependidikan pada satuanpendidikan telah
2021/2022.
57
8) Dalam hal satuan pendidikan belum dapat memenuhi ketentuan
Bersama ini.
dengan poin-poin yang dievaluasi yakni evaluasi terhadap masukan (input), yang
58
pembelajaran daring apakah sesuai rencana mulai dari tahap perencanaan,
yakni untuk mengukur keluaran serta dampak yang dihasilkan. Untuk lebih
Gambar 2.4
Dampak Proses/
Implementasi
Faktor komunikasi
(communication)
Faktor sumber daya
(resourches)
Faktor sikap pelaksana
(dispotition)
Faktor struktur birokrasi
(bureaucratic strukture)
59
BAB III
METODE PENELITIAN
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-
lain., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
60
latar alamiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang
yang seteliti mungkin tentang suatu keadaan atau gejala-gejala lainnya”. Metode
DI UNIVERSITAS TIMOR.
Dalam penelitian ini jenis dan sumber data yang akan digunakan adalah:
1. Informan
61
UNIVERSITAS TIMOR informan yang dipilih adalah orang-orang yang
2) Wakil Rektor 1
5) LP3M
2. Dokumen
62
3.4 Teknik Pengumpulan Data
a) Wawancara
apabila peneliti juga ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih
b) Kuesioner
jelas.
c) Observasi
langsung dilapangan.
63
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa
kualitatif yaitu suatu metode atau cara yang digunakan oleh peneliti untuk
dalam penelitian ini menggunakan model analisa data Miles dan Haberman yaitu
Data yang diperoleh dari lapangan cukup banyak, untuk itu perlu dicata
yang pokok memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
pengumpulan data.
naratif.
64
d) Conclusions drawing/verification
yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid
Gambar 3.1
Data colecction
Data display
65
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Bumi Aksara.
Rineke Cipta
66
Husein, Umar. 2005. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi.
Internet
20:43)
Pukul 09:00)
67
https://www.silabus.web.idinformasi pendidikan dan kebudayaan
Jurnal
1917,2021
Peraturan-peraturan
satuan pendidikan.
68