Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB I

PERKEMBANGAN IPTEK DALAM BIDANG EKONOMI

A. Perkembangan IPTEK
1. Perkembangan IPTEK Awal Kemerdekaan
Setelah kemerdekaan bangsa Indonesia mulai bangkit dari
keterpurukan. Para pejuang berusaha agar Indonesia mendapat kebebasan
dalam pendidikan. Sehingga, pada saat itu banyak sekolah- sekolah yang
dibuka oleh bangsa kolonial, walaupun sekolah tersebut hanya untuk
keuntungan bangsa kolonial. Namun, bangsa Indonesia sedikit demi sedikit
tetap tekun mempelajari IPTEK, mulai dari teknologi persenjataan,
transportasi, dan yang utama komunikasi dan informasi.

Setelah para pejuang Indonesia mendapatkan ilmu dari sekolah tersebut,


mereka terus berusaha untuk mengembangkan ilmu tersebut suapaya lebih
bermanfaat dan berguna untuk kemajuan Indonesia. Mereka mulai
menggunakan alat alat teknologi yang lebih baik dari sebelumnya. Alat alat
tersebut meliputi:

1). Telepon, merupakan alat komunikasi yang mengirimkan sinyak melalui


kabel jaringan, kartu jaringan dan lain sebagainnya. Telepon mengirimkan
sinyal suara dari satu pengguna ke pengguna lainnya. Telepon dahulu hanya
menggunakan kabel jaringan yang mana hanya dapat digunaakan di tempat
tempat khusus yang terdapat jaringan dan listrik. Namun, sekarang sudah
banyak telepon yang canggih yang dapat digunakan dimana pun dan
kemanapun yaitu yang sering disebut HP atau handphone.
2). Televisi, merupakan teknologi yang fungsinya untuk menampilkan
gambar visual di layar. Televisi ini pada awalnya hanya menampilkan
gambar dengan warna monokrom yaitu warna hitam dan putih. Televisi pada
waktu itu, masih berbentuk kotak (kubus) yang terdapat antena diatasnya.
Televisi tersebut juga menggunakan jaringan kabeldan sinyal pemancar,
yang mana pada saat itu apabila cuacanya buruk maka sinyalnya hilang.
Tetapi sekarang seiring dengan perkembangan zaman banyak televisi yang
sudah menampilkan gambar dengan berbagai warna dan dengan bentuk yang
lebih tipis dibandingkan dengan yang dahulu

2. Perkembanagn Pada Masa Orde Baru


Awal kemerdekaan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
di Indonesia pada masa ini berkembang dengan sangat cepat, berbeda pada
masa seblumnya. Orde Baru sendiri terkenal sebagai era pembangunan
Indonesia dan di kepala negarai oleh Soeharto yang terkenal sebagai bapak
pembangunan Indonesia.

Pada awal tahun 1970-an kemajuan IPTEK mengalami peningkatan yang


didukung pemerintah karena faktor-faktor perkembangan ekonomi,
perluasan pertanian, dan perubahan sosial budaya. Pada tanggal 6 Maret
1962 dibentuknya DURENAS (Departement Urusan Riset Nasional) yang
kemudian berganti nama menjadi Departement Riset Nasional (DRN) yang
bertugas untuk merumuskan, mengamati, mengarahkan, dan mengendalikan
kegiatan riset dan teknologi di Indonesia.
Pada tanggal 23 Agustus1967 pemerintah mendirikan Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai fusi dari DRN dan MIPI yang
memiliki tugas:
1. memberikan nasehat atau arahan kepada pemimpin pemerintah dalam hal
perumusan dan penyusunan kebijakan nasional dalam ilmu pengetahuan.
2. membimbing aparatur-aparatur penelitian ilmiah dan pengembangan
teknologi yang ada.
3. membina tenaga-tenaga peneliti agar mempunyai rasa kesadaran ilmiah
rakyat Indonesia seta tanggung jawab yang tinggi untuk upaya
perkembangan yang pesat di Indonesia.
4. menanam, memupuk, mengembangkan, dan membina kesadaran ilmiah
di kalangan rakyat Indonesia.
5. menyelenggarakan hubungan dan kerjasama dengan badan internasional
dan badan ilmiah negara lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pada masa Orde Baru terkenal akan perkembangan teknologi yang cukup
dibanggakan, bahkan terkenal sampai luar negeri diantaranya:
Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa

SKSD Palapa adalah sistem satelit komunikasi yang dikendalikan oleh


sistem satelit komunikasi pengendalian bumi yang dibuat oleh HAC
(Hughes Aircraft Company) Perumtel Indonesia. Satelit ini dibangun pada
tahun 1974-1976 dengan peluncuran generasi 1-A1. Sampai tahun 1996
sudah generasi ke tiga dengan kode C2 yang jarak  jangkaunya dari Irian
sampai Vladivostok (Rusia), dari Australia sampai Slandia Baru, satelit ini
juga dipakai oleh negara-negara tetangga. Selain SKSD Palapa sekarang ini
kita mengenal satelit komunikasi yang lain, yaitu Telkom-1 dan Garuda-1.
Televisi
Berdasarkan surat keputusan Menpen tahun 1961 TVRI lahir untuk
menayangkan/meliput semua kegiatan kejuaraan Asia Games IV di Jakarta.
TVRI berhasil mengudara pada acara Liputan 17 Agustus 1962 di Istana
Negara, kemudian pada tanggal 24 Agustus 1962 TVRI diresmikan oleh
Presiden Sukarno.
Setelah diresmikannya TVRI oleh Sukarno terus menerus mengalami
perkembangan pada masa Orde Baru. Namun mulai tanggal 1 April 1981
Pemerintah melarang siaran niaga dengan alasan:

 TVRI berfungsi sebgai gooverment tool (alat pemerintah) yang bertugas


menyiarkan pembangunan dan hasil-hasilnya keseluruh pelosok Indonesia.
 TVRI berperan meningkatkan pengetahuan dan wawasan pola pikir
masyarakat.
 Masyarakat bersifat konsumerisme.

Kemudian pada tahun 1989, pemerintah mengizinkan kehadiran televisi


swasta sehingga bermunculan TV swasta seperti RCTI, SCTV, TPI, ANTV,
Indosiar dan sebagainya.
Sarana Perhubungan

Sarana perhubungan pada masa ini digalakan besar-besaran sebagai upaya


penunjang kehidupan rakyat, seperti sarana perhubungan darat yang paling
banyak diminati oeleh masyarakat karena harganya yang relatif murah, cepat
dan mudah dijangkau. Sarana perhubungan darat yang diupayakan adalah
pemeliharaan jalan raya yang sudah ada, membangun jalan tol dan jalan layang,
pembangunan rel kereta api, dan penggandaan kereta api yang lebih modern.
Selain perhubungan darat yang dikemangkan pada masa ini pula meningkatkan
sarana perhubungan laut dan udara sebagai sarana penjangkauan dan
mempercepat lalu lintas antar pulau, serta upaya untuk meningkkatkan
perdagangan domestik dan internasional.

3. Perkembanagn Pada Reformasi

Seiring perkembangan zaman Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada masa


ini mengalami perubahan baik dalam ilmu pengetahuan dan Teknologi yang
semakin modern. Pada awalnya perkembangan IPTEK di masa reformasi
mengalami kendala akibat berkurangnya porsi anggaran yang disebabkan oleh
krisis moneter pada tahun 1998, namun sejak tahun 2008 terjadi krisis kredit
rumah yang terjadi di Amerika Serikat, mengakibatkan Indonesia mengalami
peningkatan ekonomi dan berbarengan peningkatan pengembangan riset dan
teknologi.

Meningkatkan prestasi pelajar Indonesia dalam Olimpiade Internasional baik


dalam bidang Ilmu Pengetahuan maupun bidang teknologi, kemudian
pemerintah dalam hal ini Kemendikbud maupun Kemenristekdikti mengambil
kebijakan dengan menaikan kembali porsi anggaran untuk pengembangan
IPTEK di Indonesia. Saat ini perkembangan yang sedang pesatnya adalah
media elektronik (Hp, Komputer, Tv, dsb.) sebagai alat penunjang kehidupan.
Untuk saat ini Ilmu Pengetahuan banyak di plopori sebagian besar mahasiswa
akibat di dukungnya pemerintah dalam meningkatkan penemuan-penemuan
yang bertujuan memajukan Indonesia.

B. Dampak Perkembangan IPTEK


engaruh perkembangan IPTEK terbagi menjadi 5 bidang yaitu di bidang
pendidikan, ekonomi, sosial budaya, politik, dan hukum, pertahanan, dan
keamanan.
Apa saja dampak positif dan negatif perkembangan IPTEK dalam berbagai
bidang?

Berikut penjelasannya :

A. Bidang Pendidikan
-Dampak Positif :
1. Pelajar lebih mudah mendapatkan akses pengetahuan.
2. Guru lebih mudah mengakses pembelajaran atau materi yang akan
diberikan.
3. Memunculkan inovasi baru dalam mengakses dunia pendidikan.
4. Berbagi hasil penelitian dengan mudah.
5. Dunia pendidikan lebih mudah dilaksanakan dalam kondisi apapun.

-Dampak Negatif :
1. Pelajar lebih sering bermain Handphone.
2. Pelajar lebih sering mencari jawaban instan.
3. Mudahnya budaya asing masuk ke dalam kehidupan pelajar sehari-hari.
4. Memunculkan aktivitas kejahatan terhadap para pelajar.
5. Dengan banyaknya kemudahan pelajar jadi lebih lalai dalam mengerjakan
tugas.
6. Kurangnya interaksi antara pelajar di dunia nyata.

B. Bidang Ekonomi
-Dampak Positif :
1. Meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di negara kita.
2. Membuka peluang kerja bagi masyarakat.
3. Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan produktivitas dunia
industri.
4. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi negara.
5. Berkembangnya dunia digital seperti adanya internet banking.
6. Adanya kemudahan dalam kegiatan pendistribusian barang.
7. Memudahkan masyarakat dalam mencari atau menemukan barang yang
dibutuhkan.

-Dampak Negatif :
1. Banyaknya jumlah pengangguran yang tidak memiliki keterampilan.
2. Meningkatnya sifat konsumtif yang ada di masyarakat.
3. Mudahnya melakukan transaksi ilegal.
4. Banyaknya penipuan di sosial media yang menyebabkan terjadinya
kerugian bagi pihak yang di tipu.
5. Adanya judi secara online yang saat ini sudah banyak dilakukan oleh
masyarakat.
6. Adanya polusi udara dari asap-asap pabrik yang berada di lingkungan
masyarakat.

C. Bidang Sosial Budaya


-Dampak Positif :
1. Mempermudah komunikasi masyarakat dari satu tempat ke tempat
lainnya.
2. Meningkatkan potensi daerah.
3. Sosialisasi kebijakan pemerintah lebih cepat tersampaikan kepada
masyarakat.
4. Memangkas waktu dan biaya.
5. Membantu sistem tata kelola pemerintahan di daerahnya masing-masing.

-Dampak Negatif :
1. Adanya kesenjangan sosial.
2. Rentan terhadap konflik dan kriminalitas.
3. Munculnya sikap individualisme.
4. Munculnya perubahan budaya yang dilakukan masyarakat maupun
disadari atau tidak disadari.
5. Munculnya efek candu terhadap teknologi.

D. Bidang Politik
-Dampak Positif :
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas partisipasi politik masyarakat.
2. Berkembangnya demokrasi dan kebebasan berpendapat.
3. Lebih mudah untuk memperluas kerjasama antara dua pihak atau lebih.
4. Munculnya partai-partai politik yang baru.
5. Adanya peranan besar masyarakat dalam melakukan pengembangan
pemerintahan.
-Dampak Negatif :
1. Terganggu nya stabilitas politik karena banyaknya isu hoaks di
masyarakat.
2. Adanya gerakan terorisme.
3. Munculnya sikap westernisasi yaitu gaya hidup yang berorientasi kepada
budaya Barat.
4. Kemajuan IPTEK dapat mempengaruhi masyarakat Indonesia untuk
berpaling dari ideologi Pancasila.
5. Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses
pembangunan negara.
6. Meningkatnya nilai politik individu.

E. Bidang Hukum, Pertahanan, dan Keamanan


-Dampak Positif :
1. Semakin meningkatnya teknologi persenjataan negara.
2. Mencegah terjadinya serangan-serangan dari pihak yang ingin memecah
kesatuan negara.
3. Cepatnya penyampaian informasi sehingga dapat lebih cepat mengambil
keputusan.
4. Mudahnya mendapatkan informasi untuk semakin menjaga pertahanan
negara.
5. Pemerolehan anggota militer yang mumpuni dengan adanya teknologi
informasi.

-Dampak Negatif :
1. Munculnya sikap anarkis dari masyarakat.
2. Berkurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga pertahanan dan
keamanan negara.
3. Penyalahgunaan satelit oleh para terorisme.
4. Terganggunya stabilitas nasional.
5. Terjalin dengan mudahnya komunikasi antar sesama teroris di suatu
negara.
6. Adanya perang informasi yang memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi.

Anda mungkin juga menyukai