0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan2 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas penggunaan konsep mind mapping dalam pendidikan keperawatan klinik untuk meningkatkan pembelajaran bermakna dan berpikir kritis mahasiswa,
(2) Ia menjelaskan pengertian mind mapping dalam keperawatan sebagai teknik visual untuk menyajikan informasi atau pendapat secara grafis,
(3) Tujuannya adalah untuk memahami konsep, contoh
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas penggunaan konsep mind mapping dalam pendidikan keperawatan klinik untuk meningkatkan pembelajaran bermakna dan berpikir kritis mahasiswa,
(2) Ia menjelaskan pengertian mind mapping dalam keperawatan sebagai teknik visual untuk menyajikan informasi atau pendapat secara grafis,
(3) Tujuannya adalah untuk memahami konsep, contoh
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas penggunaan konsep mind mapping dalam pendidikan keperawatan klinik untuk meningkatkan pembelajaran bermakna dan berpikir kritis mahasiswa,
(2) Ia menjelaskan pengertian mind mapping dalam keperawatan sebagai teknik visual untuk menyajikan informasi atau pendapat secara grafis,
(3) Tujuannya adalah untuk memahami konsep, contoh
Elemen inti pendidikan keperawatan terdapat pada pemilihan dan penggunaan kegiatan pembelajaran yang mendukung konsep berpikir kritis yang diperlukan dalam aplikasi proses keperawatan serta mendukung lingkungan pembelajaran yang aktif. Lingkungan pembelajaran klinik yang digunakan dalam proses pendidikan keperawatan akan membantu mahasiswa meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengembangkan perawat dari tingkat novice ke expert. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman yang nyata secara langsung tentang suatu konsep dalam keperawatan sehingga akan mendorong aplikasi pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan yang mereka dapat sebelumnya di lingkungan akademik. Kegiatan pembelajaran ini merangsang konsep berpikir kritis merupakan aspek penting dan dasar dalam pendidikan keperawatan karena proses ini menggabungkan transformasi pengetahuan kedalam keahlian memahami, mengaplikasikan, menganalisa, mensintesis, dan mengevaluasi informasi yang diperoleh dari seorang klien sebagai pedoman dalam memformulasikan suatu keputusan untuk memberikan asuhan keperawatan yang bermutu. Berbagai studi telah menyebutkan bahwa concept mapping mempunyai kelebihan dalam memfasilitasi pembelajaran dalam berpikir kritis, pembelajaran bermakna, dan pemecahan masalah dalam keperawatan yang akan dibutuhkan di dalam praktek keperawatan serta memberikan dampak yang signifikan terhadap pembelajaran mahasiswa. Ketiga aspek ini merupakan hal utama untuk mencapai pembelajaran yang efektif, sehingga mahasiswa keperawatan akan mampu bertransformasi dari rote learning menjadi meaningful learning. Tiga hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan ini adalah dengan menggabungkan konsep dan informasi dalam struktur kognitif, mengelompokkan pengetahuan secara hirarki, serta menghubungkan setiap konsep dan ide yang ada sehingga hasil akhir yang diciptakan adalah pembelajaran bermakna. Namun penelitian terkait penggunaan concept mapping dalam pembelajaran klinik masih terbatas sehingga memberikan motivasi terhadap pengembangan aplikasi concept mapping dalam lingkup pembelajaran klinik. 1.2 Rumusan masalah 1. Apa yang dimaksud dengan mind mapping dalam asuhan keperawatan 2. Apa saja konsep mind mapping dalam keperawatan 3. Apa saja contoh mind mapping dalam asuhan keperawatan 4. Apa contoh masalah mind mapping dalam asuhan keperawatan 1.3 Tujuan penulisan 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan mind maaping dalam asuhan keperawatan 2. Untuk mengetahui konsep mind mapping dalam keperawatan 3. Untuk mengetahui contoh mind mapping dalam keperawatan 4. Untuk mengetahui contoh masalah mind mapping dalam konsep keperawatan BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian mind mapping
Mind mapping dalam keperawat adalah tehnik sederhana untuk
memberikan informasi atau pendapat diri sendiri yang disajikan dalam bentuk grafik selain melalui kata-kata. Pendapat tersebut bisa berupa pemikiran diri sendiri maupun bersumber pada pemikiran orang lain terhadap suatu masalah yang dikritisi 2.2 Konsep mind maaping dalam keperawatan