Anda di halaman 1dari 5

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“Pengaruh arus kas bebas, ukuran KAP, spesialisasi industry KAP, audit tenur dan
independensi auditor terhadap manajemen laba”
Disusun untuk memenuhi tugas :
Dalam Mata Kuliah Pratikum Pengauditan II

Dosen Pengampu :
Drs. Surbakti Karo-Karo,.M.Si, Ak.CA

Disusun Oleh:

Hana Ira Angelina Marpaung


7193220009
Akuntansi A 2020

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayahnya tugas ini
dapat terselesaikan. Laporan ini disusun atas dasar tugas Critical Journal Review mata kuliah
Pratikum Pengauditan II. Tidak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih kepada, Bapak
Drs. Surbakti Karo-Karo,.M.Si, Ak.CA yang telah membimbing saya dalam penyelesaian
tugas ini.

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk pemenuhan tugas mata kuliah Pratikum
Pengauditan II. Semoga dengan adanya tugas ini dapat bermanfaat untuk saya dan pembaca
dimasa yang akan datang.

Penyusun menyadari bahwa penulisan maupun pelaporan tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik dari pembaca yang membangun sangat penulis
harapkan guna menyempurnakan tugas ini. Semoga para pembaca mendapatkan informasi
dari tugas ini dan dapat bermanfaat untuk saya juga pada para pembaca sekalian.

Medan, Maret 2022

Penyusun
REVIEW JURNAL
Pengaruh arus kas bebas, ukuran KAP, spesialisasi industry
Judul Artikel KAP, audit tenur dan independensi auditor terhadap
manajemen laba.

Nama Jurnal Journal of Accounting

Vol, No & Halaman Volume 2, Nomor 3.,

ISSN 2337-3806

Penulis Jurnal 1. Fransiska Dian Permatasari Kono,


2. Etna Nur Afri Yuyetta

Tahun 17 April 2018


Abstrak Jensen dan Mackling (1976) mengemukakan teori yang
menjelaskan tentang konflik kepentingan antara agent dan
principal sering disebut teori keagenan (agency theory).
Perusahaan yang memisahkan fungsi pengelolaan (manajemen)
dan kepemilikian (principal) akan rentan terhadap masalah
agensi (agency problem) (Lambert, 2001). Masalah agensi
adalah masalah yang timbul karena konflik kepentingan antara
agent dan principal. Beberapa masalah agensi yang timbul
adalah asimetri informasi, agency cost dan disfunctional
behavior. Salah satu disfunctional behaviour yang dilakukan
agent adalah pemanipulasian data dalam laporan
keuangan agar sesuai dengan harapan principal meskipun
laporan tersebut tidak menggambarkan kondisi perusahaan yang
sebenarnya. Schipper (dalam Muhammad Dahlan, 2009)
menyatakan bahwa kepentingan manajemen ke atas perusahaan
yang menyebabkan terjadinya manipulasi laporan keuangan,
misalnya praktik manajemen laba. Jaggi dan Gul (dalam
Fitriyah,2011) menyatakan salah satu penyebab muncul konflik
keagenan yang akan menyebabkan timbulnya agency cost
adalah arus kas bebas. Hal ini terjadi karena ada perbedaan
kepentingan antara principal dan manajer. Manajemen laba
dapat menyebabkan penurunan kualitas pelaporan keuangan
karena manajemen laba cenderung untuk menyediakan
informasi yang menyesatkan para pengguna laporan keuangan
(Hearly dan Wahlen, 2009). Oleh karena itu proses pengauditan
diharapkan dapat mengurangkan ketidaksesuaian informasi
yang wujud diantara manajemen dan pemegang saham dengan
menggunakan pihak lain adalah auditor untuk mengesahkan
laporan keuangan (DeAngelo, 1981). Teori keagenan
menjelaskan bahwa seorang auditor dengan kualitas audit yang
tinggi akan memiliki kemampuan dalam mendeteksi adanya
praktik manajemen laba yang dilakukan oleh manajemen
perusahaan (Becker et al., 2010) . Laporan keuangan yang telah
diaudit oleh auditor diharapkan dapat dipercaya dan digunakan
oleh pihak principal.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis
pengaruh arus kas bebas, ukuran perusahaan KAP, Spesialisasi
Tujuan Penelitian
Industri KAP, audit tenur dan independensi
auditor terhadap manajemen laba.
Penelitian ini mengukur spesialisasi industry dan independensi
audit diukur berdasarkan kepentingan klien, manajemen laba
Metode Penelitian
diukur dengan total akrual diskrisioner perusahaan
Model regresi yang dikembangkan untuk menguji hipotesis-
hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
Metode Analisis Data
DAC = α0 + β1FCF + β2 Size KAP + β2
AUDSPES + β3TENUR + β4CI+μ
 Hasil membuktikan bahwa hanya arus kas bebas yang
berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan ukuran
KAP, spesialisasi industri KAP, audit tenur dan

Hasil Penelitian & independensi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.


Pembahasan Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan arus kas bebas
menyebabkan masalah keagenan dalam perusahaan dan
dapat dimanfaatkan untuk melakukan manajemen laba.
Sedangkan peranan auditor belum mampu mengungkapkan
manajemen laba yang dilakukan oleh manajemen.
Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus
kas bebas, ukuran KAP, spesialisasi industri KAP, audit tenur,
dan independesi auditor terhadap manajemen laba. Hasil
membuktikan bahwa hanya arus kas bebas yang berpengaruh
terhadap manajemen laba. Sedangkan ukuran KAP, spesialisasi
industri KAP, audit tenur dan independensi tidak berpengaruh
terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan bahwa
keberadaan arus kas bebas menyebabkan masalah keagenan
dalam perusahaan dan dapat dimanfaatkan untuk melakukan
manajemen laba. Sedangkan peranan auditor belum mampu
mengungkapkan manajemen laba yang
dilakukan oleh manajemen.

Anda mungkin juga menyukai