KEPULAUAN RIAU
6.1. UMUM
Tahap I Pendahuluan
Tahap II Pengumpulan Data
Tahap III Survey Lapangan
Tahap IV Analisa dan Elaborasi Data
Tahap V Penyusunan AKNOP Sarana dan Prasarana Sungai
Tahap VI Penyusunan Laporan dan Diskusi
Bagan alir kegiatan tahapan tersebut dapat dilihat pada Gambar 6.1.
1. Persiapan Administrasi
Kegiatan ini merupakan persiapan surat menyurat dan dokumen yang akan diperlukan
dalam pengumpulan data dan pelaksanaan pekerjaan selanjutnya. Selain itu juga akan
disiapkan surat pengantar dari Pemberi Kerja untuk pelaksanaan kunjungan lapangan.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada awal minggu pertama bulan pertama, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 1 (satu) minggu
Segera setelah Konsultan menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan oleh
Pemberi Tugas, Konsultan akan mengerahkan Personil yang akan terlibat dalam
penanganan pekerjaan. Mobilisasi dan koordinasi terhadap semua personil untuk
menghadapi proyek ini sangat mutlak dibutuhkan.
Koordinasi intern antar anggota Tim Pelaksana akan segera dilakukan agar pekerjaan
dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan urutan
pekerjaan akan dibahas bersama, sehingga diharapkan semua tenaga ahli dapat mengerti
dan memahami tugasnya masing-masing. Untuk lebih memantapkan pelaksanaan
pekerjaan, koordinasi dengan Pemberi Tugas khususnya Direksi Pekerjaan juga akan
dilakukan.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada awal minggu pertama bulan pertama, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) minggu
Sebagai dasar bagi pelaksanaan program Rencana Mutu Desain ini konsultan PT.
RENCANA CIPTA MANDIRI KSO PT. GEODINAMIK KONSULTAN akan
menerapkan sistem manajemen mutu pekerjaan. Sistem manajemen mutu ini merupakan
kegiatan dari semua fungsi manajemen yang menetapkan kebijaksanaan, sasaran dan
tanggung jawab tentang mutu yang diterapkan dengan cara adanya perencanaan mutu,
dilakukan pengendalian mutu dan semua kegiatan tersebut dilaksanakan dalam suatu
sistem mutu yang dituangkan dalam Rencana Mutu Kontrak.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada awal minggu kedua bulan pertama, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) minggu.
Untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan, Konsultan akan mengumpulkan data awal baik
berupa data sekunder maupun laporan-laporan terdahulu yang terkait dengan pekerjaan ini.
Data tersebut akan dikumpulkan Konsultan dari lingkungan Satuan Kerja Balai Wilayah
Sungai Kepulauan Riau maupun dari instansi-instansi terkait lainnya.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada minggu kedua bulan pertama, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) minggu.
Setelah Pengumpulan data sekunder selesai, maka langkah selanjutnya adalah melakukan
studi meja dan literatur sesuai dengan yang dibutuhkan, termasuk dalam hal ini
pengumpulan data awal yang ada. Dengan menggunakan data dan laporan yang telah
berhasil dikumpulkan, Konsultan akan segera melakukan seleksi, tabulasi, kategorisasi,
evaluasi dan analisa data tersebut. Hasil dari kajian awal ini akan dipergunakan untuk
memberikan kerangka pokok pelaksanaan pekerjaan berikutnya, diantaranya pekerjaan
survey lapangan ke daerah-daerah termasuk jenis data lanjutan yang akan dibutuhkan.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada awal minggu ketiga bulan pertama, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) minggu.
3. Survei Lapangan
Setelah Konsultan melakukan pengumpulan data awal dan studi meja, selanjutnya
Konsultan akan menyiapkan program survei lapangan pendahuluan. Kegiatan ini akan
dilakukan bersama-sama dengan pihak direksi.
Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada awal minggu kedua bulan pertama, dan
direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) minggu.
Beberapa tahapan yang akan dilaksanakan pada pekerjaan Survey Lapangan ini meliputi
kegiatan kegiatan sebagai berikut:
Kegiatan Analisa dan Elaborasi Data merupakan kegiatan yang dilakukan setelah
kegiatan lapangan selesai. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan pada pekerjaan ini
meliputi perhitungan hasil Survey / Penelusuran Sungai, Survey / Pengukuran Tapak
Bangunan, Survey dan Inventarisasi Kondisi Prasarana, Survey Pengukuran Pasang
Surut, Salinitas, dan Survey kelembagaan dan ekonomi pertanian.
Laporan Rencana Kontrak berisi kerangka pikir yang dituangkan dalam bagan alur pikir
pekerjaan dari awal sampai akhir sesuai standar yang berlaku. Rencana Mutu Desain
diserahkan kepada Direksi paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah Surat
Perintah Mulai Kerja dilandatangani dan akan dibahas dalam setiap diskusi.
Kegiatan penyusunan rencana mtu desain ini akan mulai dilaksanakan pada awal
minggu pertama bulan pertama, dan direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua)
minggu.
Kegiatan penyusunan Laporan Pendahuluan ini akan mulai dilaksanakan pada awal
minggu ketiga bulan pertama, dan direncanakan diselesaikan dalam waktu 2 (dua)
minggu.
Kegiatan penyusunan Laporan Bulanan ini akan dilaksanakan setiap akhir bulan.
6.7.4. Laporan Antara
Laporan Antara ini berisikan hasil pengumpulan dan pengolahan data primer, sekunder;
hasil pengukuran dan investigasi; metodologi pelaksanaan pekerjaan dan pendekatan
pemecahan masalah; evaluasi, analisa, prioritas dan rekomendasi yang perlu dilakukan
dan rencana kegiatan selanjutnya.
Kegiatan penyusunan Laporan Survey Lapangan ini akan dilaksanakan pada bulan ke 3
dan direncanakan diselesaikan dalam waktu 4 (empat) minggu.
6.7.5. Laporan Penilaian Kinerja (Kondisi, Fungsi, dan Kinerja Sungai)
Laporan ini berisi hasil pemeriksaan lapangan yang berupa analisa kondisi sarana dan
prasarana sungai (Baik/Rusak Ringan/Rusak Sedang/Rusak Berat) dan fungsi sungai
(Baik/Cukup, Baik/Buruk/Tidak Berfungsi) serta dianalisa kinerjanya. Kemudian
mengklasifikasikan jenis bangunan serta kerusakan maupun jenis penanganan yang akan
diberikan seperti rehabilitasi atau operasi dan pemeliharaan.
6.7.6. Laporan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) Sungai
Laporan ini berisi hasil Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP)
masing-masing Sungai (Sesuai Lokasi Pekerjaan).
1) Gambar Peta skala 1:100.000 berisi seluruh infrastruktur baik alamiah seperti
danau, sungai, mata air, situ, empang & infrastruktur buatan termasuk jalan,
dermaga, jembatan, perumahan, industri, bangunan air (Free Intake, Drain Inlet,
Pengaman Tebing, Ground Sill, Pelimpah Samping, Siphon, Talang, Pembangkit
Listrik, Bendung, AWLR, Bangunan Pengendali Sedimen (Sabodam), Bangunan
Pengendali Lahar, dan Bangunan Pengendali Banjir), Titik Galian C, jaringan
irigasi, dll.
2) Gambar Peta skala 1:50.000 berisi seluruh sumber air alamiah dan buatan
dihubungkan dengan titik-titik pengambilan air
3) Gambar Peta skala 1:10.000 berisi seluruh jaringan pengendalian banjir termasuk
lingkungan sekitar seperti perumahan, industri, perkantoran, penampungan
air/waduk tunggu pampang