1 BAB I
PENDAHULUAN
Dunia hingga saat ini dihadapkan dengan menyebarnya virus corona baru
yang disebut sebagai COVID-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Virus
ini pertama kali muncul di Wuhan, China pada tanggal 30 Desember 2019
virus ini terus berlanjut, pada tanggal 28 Januari 2020 diketahui penyebaran
Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 sebanyak 2 kasus dan pada akhir Maret
2020 tingkat mortalitasnya sebesar 8,9% yang merupakan angka tertinggi di Asia
Kasus pertama yang dilaporkan di Provinsi Jawa Timur yaitu pada tanggal
17 Maret 2020 sebanyak 6 kasus yang telah terkonfirmasi melalui uji spesimen di
RS UNAIR. Semua kasus tersebut berasal dari Kota Surabaya yang sebelumnya
yaitu terdapat 239 kasus baru sehingga total kasus terkonfirmasi positif menjadi
55.814 orang. Pasien sembuh bertambah menjadi 223 orang dengan total 49.765
karena COVID-19. Pasien dalam perawatan sebanyak 2.067 orang dan kasus
suspect (orang dengan ISPA yang mebutuhkan perawatan) sebanyak 7.117 orang
Lanjutan
Kondisi Provinsi Jawa Timur yang berada dalam zona merah dengan
peningkatan kasus cukup tinggi. Kondisi ini membuat Pemerintah Provinsi Jawa
sanksi untuk memberikan efek jera bagi mereka yang melanggar peraturan
jalan untuk menjaga jarak pengendara bermotor. Hal ini juga dilakukan
Lumajang membuat marka ruang henti di lima titik khususnya di kawasan traffic
Program Gerakan Peduli Ibu Hamil dan Anak Sehat (GELIAT) UNAIR
yang sudah ada sejak tahun 2015. Program ini melibatkan sivitas akademika, baik
United Nations for Children Fund (UNICEF) pada tahun 2016. Kerjasama antara
GELIAT UNAIR dengan UNICEF terus berlanjut hingga saat ini. Salah satu
melalui LPPM UNAIR terkait peningkatan status kesehatan bayi dan balita
rujukan, dan pencegahan & penanganan kasus COVID-19 pada anak, ibu hamil,
memiliki akses dalam pembelajaran dari distance learning baik online maupun
offline.
hal memastikan perempuan dan anak-anak telah kembali mengakses program dan
hal memastikan anak-anak memiliki akses pada informasi dan pesan mengenai
kebersihan diri (personal hygiene) dan meningkatkan praktik dan pencegahan dan
kontak tracing, penguatan kampung tangguh Covid dan kampung wani, serta
kesehatan, masyarakat umum, ibu hamil, ibu bayi dan balita, serta anak sekolah.
(PPI) serta protokol kesehatan selama masa pandemi COVID-19. Survei pada
ibu hamil serta ibu bayi dan balita bertujuan untuk menggali kondisi ibu hamil
dan ibu bayi-balita terhadap akses informasi dan pelayanan kesehatan seperti
posyandu dan ANC terpadu selama masa pandemi COVID-19. Survei pada anak
kasus, kurva epidemi, faktor risiko, serta model-model prediksi untuk kasus
COVID-19. Hasil dari olah data tersebut nantinya akan digunakan untuk
ada di lapangan. Selain itu, juga digunakan sebagai dasar rekomendasi untuk
dengan baik.
langsung baik erat maupun tidak erat dengan pasien terkonfirmasi COVID-19.
selama pandemi COVID-19 dan terhindar dari misinformasi yang kini banyak
beredar di masyarakat.
a. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari kegiatan ini adalah untuk menganalisis hubungan
b. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi karakteristik responden terkait usia, pekerjaan, pendidikan dan
penghasilan.
3. Mengidentifikasi pengetahuan, sikap dan perilaku ibu balita dalam pelibatan anak
COVID-19.
1.5. Manfaat
dibidang gizi masyarakat khususnya pengetahuan, sikap dan perilaku ibu balita