UNIVERSITAS HALU OLEO Kode Dokumen

FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI FARMASI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
IMUNOLOGI FAR64029 Ilmu Biomedik Dasar 2 0 IV 03 JANUARI 2019
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
MUHAMMAD ILYAS YUSUF, MUHAMMAD ILYAS YUSUF, Wa Ode Sitti Zubaydah,
S.FARM., M.IMUN., APT. S.FARM., M.IMUN., APT. S.Si.,M.Sc

TTD
TTD TTD
Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran (CP) 1. Sikap:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas kefarmasian berdasarkan agama, moral, dan etika
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara
dan bangsa
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain,
terutama di bidang farmasi
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik, terutama di bidang farmasi
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan kefarmasian secara mandiri
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan di bidang farmasi

2. Pengetahuan:
a. Menguasai teori, metode dan aplikasi ilmu dan teknologi farmasi (farmasetika, kimia farmasi, farmakognosi, farmakologi),
konsep dan aplikasi ilmu biomedik (biologi, anatomi manusia, mikrobiologi, fisiologi, patofisiologi, etik biomedik, biostatistik),
 konsep farmakoterapi, pharmaceutical care, pharmacy practice, serta prinsip pharmaceutical calculation, epidemiologi,
pengobatan berbasis bukti, dan farmakoekonomi.
b. Menguasai pengetahuan tentang manajemen farmasi, sosio-farmasi, hukum dan etik farmasi, teknik komunikasi, serta prinsip
dasar keselamatan kerja.

3. Keterampilan Umum:
a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi kefarmasian dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora.
b. Mampu menunjukkan kinerja di bidang farmasi secara mandiri, bermutu, dan terukur.
c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi dengan
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan
solusi, gagasan, desain atau kritik.
d. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut dalam bentuk skripsi dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang farmasi, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data
f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega dan sejawat, baik di dalam maupun di luar
lembaga kefarmasian
g. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan kefarmasian yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya
h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri
i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
j. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang farmasi sesuai dengan kode etik kefarmasian
k. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
l. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan atau
pengembangan kebijakan nasional di bidang farmasi
m. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk
keperluan pengembangan hasil kerja di bidang farmasi

2
 4. Keterampilan khusus:
a. Mampu menelusur, menganalisis secara kritis, mengorganisasikan informasi tentang sediaan farmasi dan mengkomunikasikan
secara efektif pada individu dan masyarakat
b. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam perancangan,
pembuatan/penyiapan, pendistribusian, pengelolaan dan/atau pelayanan sediaan farmasi untuk mengoptimalkan keberhasilan
terapi.
c. Mampu menganalisis secara kritis masalah dalam pekerjaan kefarmasian, menyusun informasi/ide/laporan/pemikiran, dan
secara efektif mengkomunikasikannya dalam berbagai bentuk media, kepada sejawat tenaga kesehatan lain dan atau masyarakat
umum.
d. Mampu melakukan praktik kefarmasian disupervisi oleh apoteker secara bertanggungjawab sesuai ketentuan perundang-
undangan dan kode etik yang berlaku.
e. Mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain terkait pekerjaan kefarmasian,
f. Mampu mengelola pekerjaan kefarmasian secara mandiri disupervisi apoteker, memimpin dan mengelola pekerjaan kelompok,
serta bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
g. Mampu mengevaluasi diri dan mengelola pembelajaran diri sendiri dalam upaya meningkatkan kemampuan pekerjaan teknis
kefarmasian
h. Mampu melakukan praktik kefarmasian disupervisi oleh apoteker secara bertanggungjawab sesuai ketentuan perundang-
undangan dan kode etik yang berlaku.
i. Mampu melakukan praktek kefarmasian melalui pemanfaatan produk fitoterapi yang berasal dari pemanfaatan bahan alam lokal
yang ada di Sulawesi Tenggara.

CPMK
1. Memahami konsep dasar Imunologi
2. Mampu mampu memahami tentang mekanisme respon imun, antibodi, antigen, mekanisme eliminasi agen infeksi (bakteri,
virus, tumor) dengan sistem imun, penyakit autoimun, pembuatan antibodi monoklonal dan aplikasinya, macam-macam vaksin
dan aplikasi vaksin dalam pencegahan dan terapi penyakit infeksi dan kanker.

Deskripsi Singkat Mata kuliah imunologi membahas tentang mekanisme respon imun, antibodi, antigen, mekanisme eliminasi agen infeksi (bakteri, virus,
MK tumor) dengan sistem imun, penyakit autoimun, pembuatan antibodi monoklonal dan aplikasinya, macam-macam vaksin dan aplikasi
vaksin dalam pencegahan dan terapi penyakit infeksi dan kanker.

Bahan Kajian / 1. Pendahuluan : Definisi imunologi, Ruang lingkup imunologi, Konsep dasar pertahanan tubuh.
3
Materi 2. Antigen dan Imunogenisitas
Pembelajaran 3. Antibodi /Imunoglobulin : Struktur dan Fungsi
4. Mayao Histocompability Complex (MHC) : struktur dan fungsi
5. Sistem Komplemen.
6. Maturasi sel Imunokompeten dan Organ Limphoid
7. Respon Imun Humoral dan Seluler; proses dan inisiasi
8. Citokin dan Imunomodulator
9. Respon imun terhadap penyakit infeksi dan non infeksi
10. Reaksi Hipersensitivitas
11. Reaksi Autoimun
12. Antibodi Monoklonal
13. Vaksin dan Imunisasi
14. Imunologi Kanker/tumor dan Imunoterapi

Pustaka Utama :
1. Abbas AK, Andrew H, and Pillai S., 2012. Cellular and Molecular Immunology. 7th Edition, Philadelphia; WB Elsiver Company.
2. Janeway, C.A., Travers, P., Walport, M., 2006. Basic Concepts in Immunology. In 6 th edition. Immuno Biology. New York: Gardland
Science,
3. Kuby J, 1992. Immunology, WH Freeman and Company New York, ch 3.
4. Bratawidjaja KG., 2012. Imunologi Dasar. Edisi Ke-10, Jakarta; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
5. Abbas AK, Andrew H, and Pillai S., 2017. Imunologi Dasar Abbas, Fungsi dan Kelainan Sistem Imun. Editor Edisi Indonesia Ke-5
Handono Kalim, Prf, DR, dr, SpPD-KR.
6. Prof. dr. Syarifuddin Wahid, PhD, Sp.PA (K), 2016. IMUNOLOGI Lebih Mudah Dipahami, Edisi Pertama. Brillian Internasional.
Pendukung :
7. Sudiana IK, 2011. Patobiologi Molekuler Kanker, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.
8. Roitt I., J.Brostoff and Male D, 2001. Immunology. 6th ed, London; Harcount Publisher Ltd.
9. Roitt I., 1997, Essential Immunology. 9th Ed, Blackwell Co., London
10. Roitt I., Brostof J., and Male D., 1998, Immunology. 5th Ed., Mosby, London
11. Katz P., 1993. Imunomodulasi, Imunopotensiasi, Toleransi & Imunosupresi. Dalam (Bellanti JA, ed). Imunologi III (Wahab SA,
penerjemah), Yogyakarta; Gaja Mada University Press.
12. Katzung, BG, Master SB, and Trevor AJ, 2009. Basic and Clinical Pharmacology, 11 edition, Copyright The Mc Graw-Hill Company,
Inc.
13. Miler LE, Ludke HR, Peacock JE, Tomar RH., 1991. Manual of Laboratory Immunology. 2nd edition, Philadelphia; Lea & Febiger.
14. Brown F., Dougan, Hocy E.M., Martin S.J., Rima, B.K., and Trudgett A., 1993, Vaccine Design, John Wiley & Son,West Sussex.
15. Boedina SK, 2012. Ilmu Dasar Onkologi, Edisi ketiga, Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
4
 16. Selected Journal Articles.
Dosen Pengampu MUHAMMAD ILYAS YUSUF, S.Farm., M.Imun., Apt.
Dr. Wa Ode SALMA, M.Kes.
NURALIFAH, S.Farm., M.Kes., Apt.
PARAWANSAH, M.Kes., Apt.
Mata kuliah Syarat
Mg Ke- Sub-CPMK Indikator Penilaian Kriteria & Bentuk Bantuk Pembelajaran, Materi Pembelajaran BobotPen
(Kemampuan akhir tiap Penilaian Metode Pembelajaran, [Pustaka] ilaian (%)
tahapan belajar) Penugasan,
[Media & Sumber Belajar]
[ Estimasi Waktu]
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu • Ketepatan dalam Kriteria : • Contextual Learning 1. Definisi imunologi
Menjelaskan konsep menjelaskan tentang ketepatan dan (CtL), Collaborative 2. Ruang lingkup
dasar pertahanan konsep dasar penguasaan Learning (CbL), imunologi 10
tubuh dan peran ilmu Cooperative Learning 3. Konsep dasar
pertahanan tubuh
imunologi dalam bidang Bentuk non-test : (CoL) pertahanan tubuh
kefarmasian • Ketepatan dalam • Tugas-1: 4. Pembagian sistem
menjelaskan peran • Tulisan makalah Menyusun ringkasan imunitas
ilmu imunologi dalam • Kuis tentang konsep dasar
ilmu kefarmasian pertahanan tubuh dan {1,3,4.5.6}
peran ilmu imunologi
dalam bidang
kefarmasian

{LCD projector, white

board, spidol, laptop}

{100 menit}
2 Mahasiswa mampu • Ketepatan dalam Kriteria: ketepatan dan • Contextual Learning 1. Definisi dan peran
menjelaskan menjelaskan tentang penguasaan (CtL), Collaborative antigen/ imunogen
Antigen/Imunogen dan definisi dan peran Learning (CbL), 2. Proses 10
Imunogenisitas Bentuk test & non-test Cooperative Learning imunogenisitas
antigen/imunogen
• Tulisan makalah (CoL) antigen
dalam sistem imun,
5
 • Ketepatan dalam • Presentasi 3. Interaksi antara
menjelaskan tentang • Kuis • Tugas 2: antigen dan antibodi
Imunogenisitas Menyusun ringkasan
tentang peran antigen, {1,3,4.5.6}
antigen.
imunogen dan
imunogenisitas antigen

{LCD projector, white

board, spidol, laptop}

{100 menit}
3 Mahasiswa mampu • Ketepatan dalam Kriteria: ketepatan dan • Contextual Learning 1. Definisi dan fungsi
menjelaskan menjelaskan antibodi penguasaan (CtL), Collaborative antibodi
Antibodi/Imunoglobulin struktur dan fungsinya. Learning (CbL), 2. Struktur Antobodi/ 10
; strukstur dan fungsi. • Ketepatan dalam Bentuk test & non-test Cooperative Learning imunoglobulin
menjelaskan • Tulisan makalah (CoL) 3. Jenis Fungsi
pembagian dan fungsi • Presentasi • Tugas 3: Imunoglobulin
Imunoglobulin • Kuis Membuat ringkasan
tentang peran antigen,
imunogen dan {1,2,3,4,5,6}
imunogenisitas antigen

{LCD projector, white

board, spidol, laptop}

{100 menit}
4 Mahasiswa mampu • Ketepatan dalam Kriteria: ketepatan dan • Contextual Learning 1. Defenisi
menjelaskan molekul menjelaskan tentang penguasaan (CtL), Collaborative 2. Distribusi dan struktur
pengenal antigen / molekul pengenal Learning (CbL), 3. Fungsi 5
MHC/HLA antigen/MHC/HLA Bentuk non-test: Cooperative Learning 4. Penentuan jenis HLA
fungsi dan struktur • Makalah/telaah (CoL) 5. HLA dan penyakit
jurnal • Tugas 4:
• Presentasi Membuat ringkasan {1,2,3,4,5,6,}
• Kuis tentang MHC/HLA
struktur, fungsi, jenis
6
 dan keterkaitan dengan
penyakit.
{LCD projector, white
board, spidol, laptop}

{100 menit}
5 Mahasiswa mampu • Ketepatan dalam Kriteria: ketepatan dan • Contextual Learning 1. Defini sistem
menjelaskan sistem menjelaskan tentang penguasaan (CtL), Collaborative komplemen
komplemen Sistem komplemen Learning (CbL), 2. Pengaturan fungsi dan 5
aktivasi dan fungsi Bentuk non-test: Cooperative Learning aktivasi komplemen
biologisnya. • Makalah/telaah (CoL) 3. Fungsi biologis
jurnal • Tugas 5: protein-protein
• Presentasi Membuat ringkasan komplemen
• Kuis tentang sistem
komplemen, fungsi, {1,3,4.5.6,8,10}
aktivasi dan fungsi
biologisnya.

{LCD projector, white

board, spidol, laptop}

{100 menit}
6 Mahasiswa mampu • Ketepatan Kriteria: ketepatan dan • Contextual Learning 1. Perkembangan sistem
menjelaskan Maturasi menjelaskan tentang penguasaan (CtL), Collaborative imun
sel imunokompetendan proses pendewasaan Learning (CbL), 2. Mekanisme maturasi 10
organ limphaid sel imunokompeten Bentuktes dan non- Cooperative Learning dan aktivasi sel B
test: (CoL) 3. Mekanisme maturasi
• Tugas • Tugas 6: dan aktivasi sel T
individu/kelompok Studi pustaka dan 4. Metode isolasi
• Presentasi meringkas proses limfosit
• Kuis pendewasaan sel
imunokompeten {1,2,3,4.5.6,10}

{LCD projector, white

board, spidol, laptop}
7

7 Mahasiswa mampu • Ketepatan dalam
menjelaskan Respon
imun Humoral dan
Seluler
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester
9 Mahasiswa mampu • Ketepatan
menjelaskan Respon
imun terhadap penyakit
infeksi dan non infeksi
{100 menit}
Kriteria: ketepatan dan • Contextual Learning 1. Mekanisme inisisasi
menjelaskan tentang penguasaan (CtL), Collaborative respon imun
mekanisme inisiasi Learning (CbL), 2. Pengenalan, 5
respon imun Humoral Bentuk tes non-test: Cooperative Learning pemrosesan dan
dan seluler • Tugas kelompok (CoL) presentasi antigen
• Presentasi • Tugas 7: 3. Presentasi antigen
kelompok Membuat ringkasan dan pada sel T dan sel B
• Kuis studi pustaka tentang
mekanisme inisiasi {1,3,4.5.6,8,10}
respon imun humoral
dan seluler.
{LCD projector, white
board, spidol, laptop}
{100 menit}
Kriteria: ketepatan dan • Contextual Learning 1. Mekanisme respon
menjelaskan tentang penguasaan (CtL), Collaborative imun pada infeksi :
5
meknisme respon Learning (CbL), Bakteri, Virus, Jamur,
imun terhadap Bentuktes dan non- Cooperative Learning Parasit, Cacing dan
penyakit infeksi dan test: (CoL) protozoa
bukan infeksi • Tugas individu/ • Tugas 8: 2. Mekanisme respon
kelompok Studi pustaka dan imun pada penyakit
• Presentasi meringkas mekanisme non infeksi :
• Kuis respon imun pada trasplantasi dan
penyakit infeksi dan penyakit degeneratif
bukan infeksi.
{1,3,4,5,6,11,12}
{LCD projector, white
board, spidol, laptop}
8
 {100 menit}
10 Mahasiswa mampu • Ketepatan dalam Kriteria: ketepatan dan • Contextual Learning 1.Defenisi dan Sifat
menjelaskan Citokin menjelaskan tentang penguasaan (CtL), Collaborative umum sitokin
dan Imunomodulator Citokin dan Learning (CbL), 2.Peran sitokin dalam
Imunomodulator Bentuk tes dan non- Cooperative Learning mediasi imunitas 5
test: (CoL) innate dan adatif
• Tugas 9: 3.Sitokin dalam
• Tugas kelompok Studi pustaka dan reviw stimulasi
• Presentasi jurnal penelitian Citokin pembentukan sel
kelompok dan imunomodulator. hemopoetik
• Kuis 4.Imunomodulator;
{LCD projector, white defenisi, jenis dan
board, spidol, laptop} fungsi

{100 menit} {1,3,4.5.6,12}

11 Mahasiswa mampu • Ketepatan Kriteria: ketepatan dan • Contextual Learning 1. Defenisi,
menjelaskan Reaksi menjelaskan tentang penguasaan (CtL), Collaborative tipe/klasifikasiHiperse
Hipersensitivitas reaksi Hipersensitivitas Learning (CbL), nsitivitas
Bentuk tes dan non- Cooperative Learning 2. Mediator kimia
test: (CoL), Small Group 3. Reaksi anafilaksis 5
• Tugas kelompok/ Discussion (SGD) 4. Reaksi sitotoksik
individu • Tugas 10: 5. Reaksi antigen-
• Presentasi Meringkas tentang antibodi
• Kuis Hipersensitivitas,;tipe 6. Reaksi tipe lambat
rekasi mekanisme reaksi
Reviw jurnal penelitian {1,3,4.5.6,12,13}
dan terapi imunologi dari
penyakit Alergi.

{LCD projector, white

board, spidol, laptop}

{100 menit}
12 Mahasiswa mampu • Ketepatan Kriteria: ketepatan dan • Contextual Learning 1. Defenisi Autoimun
menjelaskan Autoimun penguasaan 2. Penyebab Autoimun
9
 menjelaskan tentang (CtL), Collaborative 3. Jenis-jenis reaksi 10
Reaksi Autoimun Bentuk tes dan non- Learning (CbL), /mekanisme
contoh penyakitnya test: Cooperative Learning Autoimun dan
(CoL), Small Group penyakit autoimun
• Tugas individu/ Discussion (SGD)
kelompok • Tugas 11: {1,3,4.5.6,12}
• Kuis Membuat resume dan
studi pustaka Penyakit
Autoimun.

{LCD projector, white

board, spidol, laptop}

{100 menit}
13 Mahasiswa mampu • Ketepatan Kriteria: ketepatan dan • Contextual Learning 1. Defenisi, pembagian
menjelaskan Antibodi menjelaskan tentang penguasaan (CtL), Collaborative Monoklonal Antibodi
Monoklonal Antibodi monoklonal Learning (CbL), 2. Proses pembuatan 5
Bentuk tes dan non- Cooperative Learning antibodi monoklonal
test: (CoL), Small Group 3. Antibodi monoklonal
• Tugas Discussion (SGD), Small sebagai agen
Kelompok/telaah Group Discussion (SGD) diagnostic
jurnal • Tugas 12: 4. Antibodi monoklonal
• Presentasi Studi pustaka mengenai sebagai agen terapi
• Kuis Monoklonal Antibodi;
proses pembuatan, {1,2,3,4.5.6,12,13,16}
sebgai agen diasnoktik
dan agen terapi.

{LCD projector, white

board, spidol, laptop}

{100 menit}
14 Mahasiswa mampu • Ketepatan Kriteria: ketepatan dan • Contextual Learning 1. Definisi vaksin,
menjelaskan Vaksin dan menjelaskan tentang penguasaan (CtL), Collaborative Imunisasi, Adjuvan
imunisasi Vaksin dan imunisasi Learning (CbL), 2. Karakterisasi dan 5
10
 Bentuk tes dan non- Cooperative Learning penggolongan
test: (CoL), Small Group vaksin/sera
• Tugas Discussion (SGD) 3. Produksi vaksin dan
Kelompok/telaah • Tugas 13: kombinasi vaksin
jurnal Studi pustaka mengenai 4. Fungsi Adjuvant
• Presentasi Vaksin, imunisasi, 5. Imunisasi
• Kuis Produksi vaksin dan
Adjuvant. {1,2,3,4.5.6,13,14,16}

{LCD projector, white

board, spidol, laptop}

{100 menit}
15 Mahasiswa mampu Ketepatan menjeleskan Kriteria: ketepatan dan • Contextual Learning 1. Defenisi, proses
menjelaskan tentang tentang respon imun pada penguasaan (CtL), Collaborative respon imun pada
Imunologi penyakit tumor/kanker dan Learning (CbL), tumor/kanker 10
Kanker/tumor dan imunoterapi Bentuk test dan non- Cooperative Learning 2. Imunoterapi: defenisi,
Imunoterapi test: (CoL), Small Group perkembangan dan
• Penugasan Discussion (SGD) aplikasi dalam
individu/ • Tugas 14: pengobatan penyakit
kelompok Review Jurnal penelitian kanker dan
• Kuis Imunoterapi. degeneratif

{LCD projector, white {1,3,4.5.6,7,15,16}

board, spidol, laptop}

{100 menit}
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester

11
 UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI FARMASI
SILABUS SINGKAT
Nama IMUNOLOGI
Kode FAR64029
MATA KULIAH
Kredit 2 (DUA)
Semester IV
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah imunologi membahas tentang mekanisme respon imun, antibodi, antigen, mekanisme
eliminasi agen infeksi (bakteri, virus, tumor) dengan sistem imun, penyakit autoimun, pembuatan antibodi
monoklonal dan aplikasinya, macam-macam vaksin dan aplikasi vaksin dalam pencegahan dan terapi
penyakit infeksi dan kanker.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
1 Memahami konsep dasar Imunologi
2 Mampu mampu memahami tentang mekanisme respon imun, antibodi, antigen, mekanisme
eliminasi agen infeksi (bakteri, virus, tumor) dengan sistem imun, penyakit autoimun, pembuatan
antibodi monoklonal dan aplikasinya, macam-macam vaksin dan aplikasi vaksin dalam pencegahan
dan terapi penyakit infeksi dan kanker
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)
Mhs mampu Menjelaskan konsep dasar pertahanan tubuh dan peran ilmu imunologi dalam
1
bidang kefarmasian
2 Mahasiswa mampu menjelaskan Antigen/Imunogen dan Imunogenisitas
3 Mahasiswa mampu menjelaskan Antibodi/Imunoglobulin; strukstur dan fungsi.
4 Mahasiswa mampu menjelaskan molekul pengenal antigen / MHC/HLA
5 Mahasiswa mampu menjelaskan sistem komplemen
6 Mahasiswa mampu menjelaskan Maturasi sel imunokompetendan organ limphaid
7 Mahasiswa mampu menjelaskan Respon imun Humoral dan Seluler
8 Mahasiswa mampu menjelaskan Respon imun terhadap penyakit infeksi dan non infeksi
9 Mahasiswa mampu menjelaskan Citokin dan Imunomodulator
10 Mahasiswa mampu menjelaskan Reaksi Hipersensitivitas
11 Mahasiswa mampu menjelaskan Autoimun
12
 12 Mahasiswa mampu menjelaskan Antibodi Monoklonal
13 Mahasiswa mampu menjelaskan Vaksin dan imunisasi
14 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Imunologi Kanker/tumor dan Imunoterapi
MATERI PEMBELAJARAN
1. Definisi imunologi
2. Ruang lingkup imunologi
1
3. Konsep dasar pertahanan tubuh
4. Pembagian sistem imunitas
1. Definisi dan peran antigen/ imunogen
2 2. Proses imunogenisitas antigen
3. Interaksi antara antigen dan antibodi
1. Definisi dan fungsi antibodi
3 2. Struktur Antobodi/ imunoglobulin
3. Jenis Fungsi Imunoglobulin
1. Defenisi
2. Distribusi dan struktur
4 3. Fungsi
4. Penentuan jenis HLA
5. HLA dan penyakit
1. Defini sistem komplemen
5 2. Pengaturan fungsi dan aktivasi komplemen
3. Fungsi biologis protein-protein komplemen
1. Perkembangan sistem imun
2. Mekanisme maturasi dan aktivasi sel B
6
3. Mekanisme maturasi dan aktivasi sel T
4. Metode isolasi limfosit
1. Mekanisme inisisasi respon imun
7 2. Pengenalan, pemrosesan dan presentasi antigen
3. Presentasi antigen pada sel T dan sel B
1. Mekanisme respon imun pada infeksi : Bakteri, Virus, Jamur, Parasit, Cacing dan protozoa
8
2. Mekanisme respon imun pada penyakit non infeksi : trasplantasi dan penyakit degeneratif
1. Defenisi dan Sifat umum sitokin
9 2. Peran sitokin dalam mediasi imunitas innate dan adatif
3. Sitokin dalam stimulasi pembentukan sel hemopoetik

13
 4. Imunomodulator; defenisi, jenis dan fungsi
1. Defenisi, tipe/klasifikasiHipersensitivitas
2. Mediator kimia
3. Reaksi anafilaksis
10
4. Reaksi sitotoksik
5. Reaksi antigen-antibodi
6. Reaksi tipe lambat
1. Defenisi Autoimun
11 2. Penyebab Autoimun
3. Jenis-jenis reaksi /mekanisme Autoimun dan penyakit autoimun
1. Defenisi, pembagian Monoklonal Antibodi
2. Proses pembuatan antibodi monoklonal
12
3. Antibodi monoklonal sebagai agen diagnostic
4. Antibodi monoklonal sebagai agen terapi
1. Definisi vaksin, Imunisasi, Adjuvan
2. Karakterisasi dan penggolongan vaksin/sera
13 3. Produksi vaksin dan kombinasi vaksin
4. Fungsi Adjuvant
5. Imunisasi
1. Defenisi, proses respon imun pada tumor/kanker
14 2. Imunoterapi: defenisi, perkembangan dan aplikasi dalam pengobatan penyakit kanker dan
degeneratif
PUSTAKA
PUSTAKA UTAMA
1. Abbas AK, Andrew H, and Pillai S., 2012. Cellular and Molecular Immunology. 7th Edition,
Philadelphia; WB Elsiver Company.
2. Abbas AK, Andrew H, and Pillai S., 2005. Cellular and Molecular Immunology. 4th Edition,
Philadelphia; WB Saunders Company.
3. Janeway, C.A., Travers, P., Walport, M., 2006. Basic Concepts in Immunology. In 6 th edition.
Immuno Biology. New York: Gardland Science,
4. Kuby J, 1992. Immunology, WH Freeman and Company New York, ch 3.
5. Bratawidjaja KG., 2012. Imunologi Dasar. Edisi Ke-10, Jakarta; Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
6. Abbas AK, Andrew H, and Pillai S., 2017. Imunologi Dasar Abbas, Fungsi dan Kelainan Sistem

14
 Imun. Editor Edisi Indonesia Ke-5 Handono Kalim, Prf, DR, dr, SpPD-KR.
7. Prof. dr. Syarifuddin Wahid, PhD, Sp.PA (K), 2016. IMUNOLOGI Lebih Mudah Dipahami, Edisi
Pertama. Brillian Internasional.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Sudiana IK, 2011. Patobiologi Molekuler Kanker, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.
2. Roitt I., J.Brostoff and Male D, 2001. Immunology. 6th ed, London; Harcount Publisher Ltd.
3. Roitt I., 1997, Essential Immunology. 9th Ed, Blackwell Co., London
4. Roitt I., Brostof J., and Male D., 1998, Immunology. 5th Ed., Mosby, London
5. Katz P., 1993. Imunomodulasi, Imunopotensiasi, Toleransi & Imunosupresi. Dalam (Bellanti JA,
ed). Imunologi III (Wahab SA, penerjemah), Yogyakarta; Gaja Mada University Press.
6. Katzung, BG, Master SB, and Trevor AJ, 2009. Basic and Clinical Pharmacology, 11 edition,
Copyright The Mc Graw-Hill Company, Inc.
7. Miler LE, Ludke HR, Peacock JE, Tomar RH., 1991. Manual of Laboratory Immunology. 2nd
edition, Philadelphia; Lea & Febiger.
8. Brown F., Dougan, Hocy E.M., Martin S.J., Rima, B.K., and Trudgett A., 1993, Vaccine Design,
John Wiley & Son,West Sussex.
9. Boedina SK, 2012. Ilmu Dasar Onkologi, Edisi ketiga, Badan Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta.
10. Selected Journal Articles.
PRASYARAT (Jika ada)
Anatomi fIsiologi Manusia, Biologi Sel/ Biologi Molekuler, Farmakologi Dasar, Patofisiologi, Mikrobiologi
dan Parasitologi

15