Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK DOSEN PEMBIMBING

PATF Dr. Dessyka Febria, M.Kl

MAKALAH
KONSEP AIR DAN KONSEP AIR LANJUTAN

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 3

1. Eka Putri Asnita


2. Novita Sri Rahayu

PRODI SI KESEHATAN MASYARAKAT


SEMESTER 6
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU
TAMBUSAI
T.P 2021/2022
A. KONSEP AIR
1. Pengertian Air
Pengertian air menurut Para Ahli :
a. Robert J. Kodoatie : Air merupakan material yang membuat kehidupan terjadi di
bumi.
b. Roestam Sjarief : Air merupakan zat yang paling esensial dibutuhkan oleh
makhluk hidup.
c. Bambang Agus Murtidjo: Air merupakan substansi yang mempunyai
keistimewaan sebagai penghantar panas yang sangat baik, sehingga air di dalam
tubuh lebih penting dari makanan

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Air adalah kebutuhan dasar oleh makhluk
termasuk untuk kehidupan manusia, terutama untuk digunakan sebagai air minum,
memasak makanan, mencuci, mandi dan berbagai aktivitas lainnya.

2. Standar Kualitas air


Parameter Kualitas Air yang digunakan untuk kebutuhan manusia haruslah air yang
tidak tercemar atau memenuhi persyaratan fisika, kimia, dan biologis :
a. Persyaratan Fisika Air
Air yang berkualitas harus memenuhi persyaratan fisika sebagai berikut:
1) Jernih atau tidak keruh
Air yang keruh disebabkan oleh adanya butiran-butiran koloid dari tanah liat.
Semakin banyak kandungan koloid maka air semakin keruh.
2) Tidak berwarna
Air untuk keperluan rumah tangga harus jernih. Air yang berwarna berarti
mengandung bahan-bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan.
3) Rasanya tawar
Air yang terasa asam, manis, pahit atau asin menunjukan air tersebut tidak
baik. Rasa asin disebabkan adanya garamgaram tertentu yang larut dalam air,
sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik maupun asam
anorganik.
4) Tidak berbau
Air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari jauh maupun dari
dekat. Air yang berbau busuk mengandung bahan organik yang sedang
mengalami dekomposisi (penguraian) oleh mikroorganisme air.
5) Temperaturnya normal
Suhu air sebaiknya sejuk atau tidak panas terutama agar tidak terjadi pelarutan
zat kimia yang ada pada saluran/pipa, yang dapat membahayakan kesehatan
dan menghambat pertumbuhan mikro organisme.
b. Persyaratan kimia
1) pH (Derajat Keasaman)
Pengaruh yang menyangkut aspek kesehatan dari pada penyimpangan standar
kualitas air minum dalam hal pH yang lebih kecil 6,5 dan lebih besar dari 9,2
akan tetapi dapat menyebabkan beberapa senyawa kimia berubah menjadi
racun yang sangat mengganggu kesehatan.
2) Tidak mengandung logam berat yang berbahaya bagi kesehatan
c. Persyaratan biologi
1) Tidak mengandung bakteri patogen, missalnya: bakteri golongan coli;
Salmonella typhi, Vibrio cholera dan lainlain. Kuman-kuman ini mudah
tersebar melalui air.
2) Tidak mengandung bakteri non patogen seperti: Actinomycetes,
Phytoplankton colifprm, Cladocera dan lain-lain.

3. Klasifikasi mutu air


Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 kelas yaitu :
a. Kelas satu, yaitu air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air
minum
b. Kelas dua, yaitu air yang peruntukannya dapat digunakan untuk sarana dan
prasarana rekreasi air
c. Kelas tiga yaitu air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan
ikan air tawar dan peternakan
d. Kelas empat, yaitu air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi
tanaman
4. Karakteristik air
Air memiliki karakteristik yang khas yang tidak dimiliki oleh senyawa lain,
karakteristik tersebut adalah sebagai berikut :
a. Pada kisaran suhu yang sesuai bagi kehidupan, yakni 0°C (32° F) – 100°C, air
berwujud cair. Suhu 0°C merupakan titik beku (freezing point) dan suhu 100°C
merupakan titik didih (boiling point) air.
b. Perubahan suhu air berlangsung lambat sehingga air memiliki sifat sebagai
penyimpanan panas yang sangat baik. Perubahan suhu air yang lambat mencegah
terjadinya strees pada makhluk hidup karena adanya perubahan suhu yang
medadak dan memelihara suhu bumi agar sesuai bagi makhluk hidup. Sifat ini
juga menyebabkan air sangat baik digunakan sebagai pendingin mesin
c. Air memerlukan panas yang tinggi dalam proses penguapan. Penguapan
(evaporasi) adalah proses perubahan air menjadi uap air. Proses ini memerlukan
energi panas dalam jumlah besar. Sebaliknya, proses perubahan uap air menjadi
cairan (kondensasi) melepaskan energi panas yang besar. Pelepasan energi ini
merupakan salah satu penyebab mengapa kita merasa sejuk pada saat berkeringat.
Sifat ini juga merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya
penyebaran panas secara baik di bumi.
d. Air merupakan pelarut yang baik. Air mampu melarutkan berbagai jenis senyawa
kimia. Air hujan mengandung senyawa kimia dalam jumlah yang sangat sedikit,
sedangkan air laut dapat mengandung senyawa kimia hingga 35.000 mg/liter. Sifat
ini memungkinkan unsur hara terlarut diangkut ke seluruh jaringan tubuh makhluk
hidup dan memungnkan bahan-bahan toksik yang masuk ke dalam jaringan tubuh
makhluk hidup dilarutkan untuk dikeluarkan kembali. Sifat ini juga
memungkinkan air digunakan sebagai pencuci yang baik dan pengencer bahan
pencemar (polutan) yang masuk ke dalam air.
e. Air memiliki tegangan permukaan yang tinggi. Suatu cairan dikatakan memiliki
tegangan permukaan yang tinggi jika tekanan antar molekul cairan tersebut tinggi.
Tegangan permukaan yang tinggi menyebabkan air memiliki sifat membasahi
suatu bahan secara baik (higher wetting ability).
f. Air merupakan satu-satunya senyawa yang merenggang ketika membeku. Pada
saat membeku, air merenggang sehingga es memiliki densitas (massa/volume)
yang lebih rendah daripada air.
5. Daur hidrologi air
Air mengalami sirkulasi yang disebut daur hidrologi. Proses ini berawal dari
permukaan tanah dan laut yang menguap ke udara kemudian mengalami kondensasi
yaitu berubah menjadi titik titik air yang mengumpul dan membentuk awan. Titik-
titik air itu memiliki kohesi sehingga titik- titik air menjadi besar dan dipengaruhi
gravitasi bumi sehingga jatuh disebut hujan. Air hujan yang jatuh dipermukaan bumi
sebagian diserap tanah dan sebagian lagi mengalir melalui sungai menuju ke laut.

Daur Hidrologi Air

B. KONSEP AIR LANJUTAN


1. Peranan air dalam kehidupan manusia
Air sangat besar peranannya dalam tubuh manusia yaitu :
a. Sebagai pelarut dan alat pengangkut dari berbagai jenis bahan makanan
seperti karbohidrat, asam amino, asam lemak, dan vitamin. Bahan – bahan
yang larut dalam darah diangkut keseluruh tubuh dan dipergunakan
sesuai dengan fungsinya.
b. Sebagai fasilitator pertumbuhan yaitu air merupakan bagian dari tubuh di dalam
pertumbuhan. Karbohidrat yang disimpan di dalam sel – sel hati dan otot
dua pertiganya merupakan air. Lemak yang disimpan dalam beberapa
jaringan, seperlimanya merupakan air, sedangkan di dalam otot dijumpai
air sebesar 75,6%. Oleh karena itu tampa air tidak terjadi proses pertumbuhan.
c. Sebagai katalisator yaitu air dalam berbagi reaksi biologis di dalam tubuh,
sel lambung, dan dalam usus tempat terjadinya proses pencernaan makanan.
Dalam hal ini air sebagai lingkungan perantara.
d. Sebagai pengatur suhu tubuh yaitu mengingat air dapat menghantar panas,
maka air berperan penting untuk mendistribusikan panas yang ditimbulkan
oleh hasil metabolisme tubuh sehingga temperatur tubuh dapat normal 37 oC.
Metabolisme tubuh yang menghasilkan panas diubah menjadi air yang
dikeluarkan melalui tubuh lewat keringat.
e. Sebagai sumber mineral, yaitu berupa mineral penting yang terdapat di
dalam keadaan normal dipergunakan sebagai sumber mineral tambahan bagi
tubuh. Mineral dalam minuman dapat diperoleh secara alamiah atau
dapat pula ditambahkan apabila tidak dijumpai di dalam air minum
2. Hubungan air dengan kesehatan
Untuk kelangsungan hidup manusia air sangat dibutuhkan terutama air
minum. Air yang memenuhi syarat kesehatan tentunya memberi manfaat yang sangat
tak ternilai. Akan tetapi air yang dikomsumsi oleh masyarakat masih banyak
yang belum memenuhi syarat – syarat kesehatan yang telah ditetapkan,
sehingga pada akhirnya air tersebut bukan memberi manfaat, tetapi justru
menimbulkan kerugian. Beberapa hubungan air dengan kesehatan antara lain :
a. Tempat hidup organisme bakteri
b. Tempat hiidup organisme non bakteri
c. Tempat hidup vector
d. Tempat berkembangbiaknya penyakit
3. Penyakit yang ditularkan media air
Penyakit – penyakit yang dapat ditularkan melalui air dapat dikelompokkan
menjadi 4 (empat) kategori yaitu :
a. Water Borne Disease adalah penyakit yang ditularkan langsung melalui air
minum, dimana kuman pathogen dapat di dalam air minum. Diantara penyakit-
penyakit tersebut adalah penyakit kolera, penyakit typoid, penyakit hepatitis,
infektiosa, penyakit dysentri dan penyakit gastroenteritis.
b. Water Washed Disease adalah penyakit yang disebabkan karena kekurangan
air untuk pemeliharaan hygiene perorangan.
c. Water Base Disease adalah penyakit yang ditularkan oleh bibit penyakit
yang sebagian siklus hidupnya berada di air seperti Schistosomiasis. Larva
Schistomiasis hidup di dalam keong air. Setelah waktunya, larva ini akan
mengubah bentuk menjadi Curcuma dan dapat menembus kaki manusia yang
berada di dalam air tersebut. Air ini sangat erat hubungannya dengan
kehidupan manusia seperti mandi, mencuci, menangkap ikan, dan sebagainya.
d. Water Related Insecta Vektors adalah penyakit yang ditularkan melalui vektor
yang hidupnya tergantung pada air, misalnya malaria, demam berdarah,
filariasis, yellow fever, dan lain sebagainya. Nyamuk sebagai vektor
penyakit akan berkembang biak dengan mudah, bila dilingkungannya
terdapat genangan- genangan air seperti gentongan air, pot, dan sebagainya
tempat perindukannya
DAFTAR PUSTAKA

https://123dok.com/document/q7ewmnvz-bab-tinjauan-pustaka-bersih-digunakan-
untuk- keperluan-sehari.html
http://eprints.ums.ac.id/30682/4/BAB_I.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/949/3/BAB_II.pdf
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/777/4/4%20BAB%20II%20revisi%205%20bar%20seminar
%20bismillah%20-%20Copy.pdf http://repository.unimus.ac.id/1128/3/BAB
%20II.pdf http://eprints.umm.ac.id/35040/3/jiptummpp-gdl-amaliafitr-47420-
3-babii.pdf https://catatanlenni.wordpress.com/2015/05/12/makalah-tentang-
air/ https://www.scribd.com/document/115996507/Makalah-Pengertian-Air

Anda mungkin juga menyukai