Anda di halaman 1dari 4

Pengertian

piutang ada 3 jenis, salah satunya adalah piutang dagang. Piutang dagang atau account receivable
adalah hak atau tagihan dari sebuah perusahaan kepada pihak lainnya yang akan ditagih sesuai dengan
waktu yang ditentukan. Biasanya, hal ini terjadi ketika ada transaksi dari pihak perusahaan yang menjual
barang atau jasa kepada pelanggan secara kredit.Yang perlu kita tahu, piutang dagang biasanya tidak
dinyatakan dalam sebuah surat perjanjian seperti tagihan lainnya. Karena itu, pelunasannya tidak
terjamin karena, pihak yang tertagih bisa mangkir dari tagihan tersebut. Selain itu, masih banyak hal
yang bisa kamu ketahui tentang piutang dagang lewat penjelasan-penjelasan dibawah ini.(marsya)

1) Jenis-jenis piutang dagang

1) Wesel tagih

Pertama, ada wesel tagih atau notes receivables merupakan sebuah aset dari perusahaan yang berisi
janji untuk membayar kepada pihak tertentu berdasarkan tanggal tertentu. Ketika debitur yang
bersangkutan untuk melakukan pelunasan akan jumlah yang ditentukan, notes receivables bisa diperjual
belikan. Jika diperjual belikan, yang berhak menerima pembayarannya adalah pemilik dari notes
receivables. (Aldo)

2)Piutang usaha

Kedua, ada piutang usaha atau account receivables dimana, piutang ini tidak dijamin oleh rekening
terbuka. Biasanya, piutang ini merupakan perluasan dari kredit jangka pendek untuk pelanggan dan
memiliki tempo waktu pembayaran selama 30-90 hari.(aci )

Ciri-ciri piutang dagang

Ciri-Ciri Piutang

Ciri-ciri piutang dapat dianalisis melalui lamanya tanggungan utang yang harus dibayar sebelum waktu
yang disepakati. Lebih lengkapnya, berikut ciri-ciri adanya piutang;

1)Adanya Nilai Jatuh Tempo

Nilai jatuh tempo yaitu istilah yang menjelaskan penjumlahan dari nilai transaksi utama lalu ditambah
dengan nilai bunga yang dibebankan untuk dibayarkan pada tanggal jatuh tempo. Seorang pembeli yang
melakukan transaksi dengan cara kredit bukan hanya membayar sejumlah nilai barang yang telah dibeli,
tetapi juga bunganya karena dia meminta waktu untuk membayar barang tersebut dengan tempo.

2)Adanya Tanggal Jatuh Tempo

Ciri piutang yang kedua adalah adanya tanggal jatuh tempo. Tanggal jatuh tempo dapat diketahui dari
lamanya atau umur piutang. Umumnya, penjual menggunakan dua jenis pengukuran umur, yaitu bulan
dan hari. Jika berumur bulanan, maka tanggal jatuh temponya sama dengan tanggal pembeli melakukan
transaksi kredit tersebut, hanya saja berbeda bulan. Apabila berumur harian, maka wajib dilakukan
perhitungan untuk menentukan kapan tanggal jatuh temponya secara pasti.

3)Adanya Bunga yang Berlaku

Piutang dapat terjadi dikarenakan pembeli memutuskan melakukan transaksi secara kredit dan hal ini
menimbulkan bunga. Bunga dalam hal ini dibayar sebagai bentuk konsekuensi pembeli yang meminta
waktu pembayaran tertentu dan sebagai keuntungan bagi penjual karena sudah bersabar dalam
menunggu pelunasan kredit tersebut. Untuk besaran bunga dalam hal ini sesuai kebijakan dari penjual
dalam menentukan tingkat bunga yang dipakai.(linda)

Masalah pada piutang dagang yang sering muncul

Seringkali, piutang diangap sebagai pedang bermata dua. Di satu sisi, piutang bisa menjadi sebuah poin
yang dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Di sisi lain, piutang bisa mendatangkan
kerugian jika, pihak yang tertagih tidak dapat membayar piutang yang ada sesuai dengan jumlah dan
waktu yang telah ditentukan.

Pada umumnya, masalah yang muncul pada piutang dagang adalah masalah piutang yang tak terbayar.
Hal ini akan berdampak pada cash flow yang mengalami gangguan, biaya operasional yang bertambah
karena harus membuat penagihan ulang dan perusahaan harus mengalami kerugian karena, piutang
tidak terbayar.Meski bisa menjadi sebuah masalah, piutang tetap terlihat sebagai cara untuk
mendatangkan keuntungan. Penjualan kredit kepada pihak lain bisa menjadi sebuah strategi pemasaran
untuk mendatangkan keuntungan dan menjadi cara yang berbeda untuk melawan persaingan yang
ketat.Untuk mengatasi piutang yang tidak terbayar, berikut kiat-kiat yang bisa kamu lakukan agar kamu
tidak lagi tertimpa masalah akan piutang yang macet

Prosedur pengajuan kredit

Cara yang pertama adalah dengan membuat sebuah prosedur pengajuan kredit yang jelas. Hal ini sering
diabaikan karena, perusahaan hanya melihat keuntungan saja. Karena itu, prosedur pengajuan kredit
yang jelas dan rinci perlu dibuat agar perusahaan bisa menghindari masalah. Salah satu contoh yang bisa
dilihat adalah, tipe-tipe pihak yang mengajukan kredit (Apakah mereka pengecer kelas besar atau
pengecer yang biasanya berada dekat pasar)

Metode pengelolaan piutang dagang yang tepat

Setiap perusahaan perlu membuat sebuah prosedur yang pasti untuk mengelola piutang dagang. Hal ini
diperlukan untuk menghindari adanya keterlambatan pembayaran piutang dan piutang yang tidak
terbayar. Dalam hal ini, proses penagihan dan jadwal penagihan perlu dibuat sebaik mungkin sesuai
dengan prosedur pengajuan kredit yang sudah tertera. Tentunya, pembayaran piutang yang lancar bisa
mendatangkan keuntungan sehingga, penjualan perusahaan tetap teratur.
Penanganan keterlambatan pembayaran piutang dan piutang yang tidak terbayar

Selanjutnya, kita sampai kepada masalah yang tidak diinginkan oleh perusahaan, keterlambatan
pembayaran piutang dan piutang yang tidak terbayar. Jika masalah ini terjadi, kamu tidak perlu takut
dan perlu melihat hal apa saja yang bisa kamu lakukan untuk menagih pihak tertagih. Penanganan
piutang yang tidak tertagih didasarkan pada berapa lama piutang tersebut tidak dibayar.

Piutang overdue dibawah dua minggu

Untuk tahap ini, masih bisa ditangani dengan penagihan oleh pihak tim sales.

Piutang overdue diatas dua minggu hingga satu bulan

Supervisor mulai turun tangan untuk melakukan penagihan kepada pihak yang belum membayar.

Piutang overdue diatas satu bulan

Manajer melakukan langkah-langkah pasti untuk menagih pembayaran. Biasanya, pihak yang tertagih
akan diberikan surat pernyataan beserta informasi mengenai kesanggupan untuk membayar serta
tempo waktu yang disepakati.

Piutang overdue diatas tiga bulan

Jenis piutang ini sudah bisa digolongkan sebagai piutang yang tidak terbayar karena, kemungkinan
besar, pihak tertagih sudah tidak membayar. Untuk itu, dibutuhkan penanganan khusus untuk
mengatasi hal ini.

Pengamanan piutang dagang

Karena piutang dagang termasuk sebagai aset perusahaan, dibutuhkan langkah khusus untuk
mengamankannya. Karena itu, faktur dan dokumen penagihan diperlukan untuk monitoring sehingga,
perusahaan dapat mengawasi piutang yang ada. Selain itu, audit berkala juga diperlukan untuk
mengecek piutang yang ada sehingga, mereka bisa mendapatkan sesuatu dari hal tersebut.

Kebijakan piutang dagang

Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda-beda untuk piutang dagang pelanggan. Contohnya,
cadangan untuk piutang dagang yang tidak terbayar. Hal ini dilakukan untuk piutang dagang dengan
tingkat resiko yang besar. Dengan adanya cadangan, kerugian bisa dihindari.

Penagihan piutang dagang yang teratur turut menjaga cash flow perusahaan teratur. Selain itu, hal ini
juga memberikan efek positif terhadap catatan keuangan perusahaan agar tercatat dengan baik yang
berguna untuk banyak hal. Penagihan piutang kini lebih mudah dengan software dari Paper.id.
Pembuatan invoice yang praktis dan tidak ribet membuat proses penagihan lebih mudah. Tertarik untuk
menggunakannya? Ayo gunakan softwarenya dengan klik link dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai