PENDAHULUAN
otonomi daerah oleh karena itu, pasal 18 undang-undang Dasar 1945 antara lain
menyatakan bahwa pembagian daerah indonesia atas daerah besar dan kecil
nama lain Desa adat adalah kesatuan masyarakat hukum memiliki batas wilayah
dan/ atau hak tradisional yang di akui dan dihormati dalam sistem pemerintahan
negara kesatuan republik indonesia (NKRI). Posisi desa memiliki peran yang
direncanakan oleh pemerintah sebagian besar penduduk Indonesia saat ini masih
bertempat tinggal dikawasan pemukiman pedesaan, oleh sebab itu akan sangat
tinggal.
keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh kabupaten/kota yang dalam
pembagiannya untuk setiap desa dibagikan secara proposional yaitu paling sedikit
10% (sepuluh persen) yang disebut dengan alokasi dana desa. Selanjutnya,
anggaran alokasi dana desa tersebut berasal dari APBD kabupaten/kota, akan
digunakan sebagai penunjang kegiatan otonomi desa agar dapat maksimal dalam
pedesaan. Oleh karena itu, jika anggaran tersebut dikelola secara baik dan jujur
jelas.
pelaksanakan otonomi desa adalah tersedianya dana yang cukup. Pembiayaan atau
otonomi desa, sebagai mana juga pada penyelengaraan otonomi daerah. Maka
untuk mengatur dan mengurus urusan rumah tangganya sendiri desa
membutuhkan dana alokasi dana desa (ADD) yang memadai sebagai dukungan
dana yang dialokasikan oleh pemerintah kabupaten untuk desa, yang bersumber
dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh
upaya untuk meningkatkan harkat dan matabat lapisan masyarakat yang dalam
kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkat kemiskinan
memandirikan masyarakat.
masyarakat terkait manfaat Alokasi Dana Desa (ADD) dan itulah yang menjadi
tantangan dan masalah yang dihadapi dari setiap desa. Sehingga aparatur
bisa berdaya guna dan berhasil guna sehingga masyarakat bisa mandiri untuk
Kecamatan Eremerasa yang memiliki luas 3,94 Km. Di Desa Naas Masyarakat
sangat Mengandalkan tanaman cengkeh sebagai salah satu sumber dan komuniti
Kabupaten Malaka.
Kecamatan Malaka Barat yang memiliki luas 3,94 Km. Di Desa Naas
masyrakat maka pemerintah dalam hal ini pemerintah desa harus memperhatikan
desa merupakan sebuah program, jika di jalankan dengan baik memiliki pengaruh
pemberdayaan lainya. Dan dengan adanyanya program alokasi dana desa sehingga
dapat mewujudkan tercapainya tingkat kesejahteraan taraf hidup masyarakat. di
Desa Naas Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka program ini di tangani
langsung oleh aparatur pemerintah desa oleh sebab itu, peneliti lebih memilih
meneliti mengenai program ini karena jika dana ini di kelola, dengan baik dan
Dari latar belakang dan rumusan masalah yang telah di paparkan di atas
2. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh alokasi dana desa (ADD) terhadap
pemberdayaan masyarakat diDesa Naas.
serta menjadi bahan acuan dalam formulasi dan pelaksanaan program kebijakan
alokasi dana desa (ADD) di masa mendatang agar sesesuai dengan kebutuhan
masyarakat.