2.

1 kesalahan umum dalam penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia

Pada kali ini buku kedua yang perlu di jadikan pembanding dan contoh yang serupa karya ilmiah
Program jurnal ilmiah Manajemen Bisnis, dengan judul PENGARUH KOMITMEN ORAGNISASI DA N
KOMPETENSI PEGAWAI DENGAN STATUS PEGAWAI SEBAGAI VARIABEL KONTROL PADA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PASURUAN, dengan mengkritisi EBI berdasarkan penggunaan
Ejaan yang tepat maupun penggunaan Ejaan yang salah pada jurnal ilmiah tersebut. Alasan kami
memasukan Ejaan yang tepat adalah untuk memberi contoh mengenai kalimat ataupun kata kata
yang sudah benar

Contoh penggunaan Ejaan yang kurang tepat

Pada halaman 12 bagian pargraf ke lima terdapat kesalaahn penggunaan kata istilah seperti “status
kepegawaian yang tinggi diikuti dengan kinerja pegawai yang tinggi. Akan tetapi pada praktek yang
terjadi masih terdapat status kepegawaian yang tinggi akan tetapi kinerja yang dihasilkan rendah”
pada kata istilah “Praktek” semestinya dirubah menjadi “Praktik”

Contoh penggunaan Ejaan yang tepat

Pada halaman 15 paragraf 1 dengan contoh kalimata sebagai berikut, “Fungsi Sekretariat Daerah
adalah menyusun keputusan kepala daerah, mengoordinasi keuangan, mengoordinasi tugas
organisasi daerah, menyusun proker, dan pembagian tugas.” Dengan penggunaan mengoordinasi
sudah tepat karena kata tersebut merujuk kata suatu kegiatan atau arahan.

Pada halaman halaman 16 bagian pargraf pertama dengan contoh sebagai berikut, “Komitmen
organisasi menggambarkan kesetiaan anggota organisasi dan keaktifan kerja anggota organisasi
untuk menghasilkan kinerja terbaik sehingga tujuan organisasi dapat terpenuhi dan organisasi dapat
terus berjalan.” Pada ejaan “keaktifitasan” denhan “keativitasan” penggunaan ejaan “f”sudah benar
karena merupakan penambahan kata “f” memiliki hubungan suatu kegiatan.