Anda di halaman 1dari 4

5.

Faktor Pekerja

a) Mental Pekerja

- Akibat kurangnya pengalaman atau keahlian.

- Akibat sikap atau sifat yang berbahaya.

b) Fisik Kerja

-Akibat kelesuan atau keletihan.

- Akibat cacat yang tidak kentara.

c) Pengalaman Kerja

Untuk pekerjaan pada tingkat rendah, kurangnya pengalaman kerja cenderung

menyebabkan tingginya tingkat kecelakaan. Untuk menanggulangi hal tersebut perlu

diberi pelatihan mengenai keselamatan dalam bekerja sebelum pekerja memulai

pekerjaannya. Tetapi latihan saja tidak cukup; untuk itu perlu adanya pemberitahuan

peraturan-peraturan tentang cara kerja yang aman dan sikap yang mendukung.

d) Usia

Faktor usia pun berpengaruh terhadap tingkat kecelakaan. Untuk pekerja yang berusia

lanjut, biasanya memiliki kesehatan dan kepekaan yang sudah menurun. Selain itu, sikap

pekerja yang berusia lanjut umumnya sudah berubah, misalnya menjadi kurang teliti. Hal

inilah yang dapat mengakibatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan. Diperkirakan

anak-anak muda di bawah umur 20 tahun adalah sepertiga penduduk di negara-negara

industri dan setengah penduduk di negara berkembang. Banyak dari anak muda ini

menganggur dan tidak terlatih, terutama di negara berkembang, dan seperti telah kita

lihat, walau mereka bekerja, tingkat pelatihan keselamatannya mungkin tidak memadai.
Pekerja muda membutuhkan perhatian khusus karena alasan fisiologis. Mereka biasanya

tidak memiliki kekuatan fisik seperti pekerja dewasa, dan kurang pengalaman.

Contoh Kasus

Analisis Kasus

Seorang karyawan memastikan mesin karena ingin membetulkan benang yang putus.

Setelah benang tersambung korbanpun bergegas menyalakan mesin tenun tersebut. Tanpa

disadari ternyata kain kerudung sikorban masuk kedalam mesin dan menjerat leher

korban hingga tewas.


Faktor penyebab

- Ketidakwaspadaan dan rasa ingin terburu-buru menjadi sebab utama dari kecelakaan

kerja ini

- Penyebab kecelakaan ini dominannya disebabkan oleh factor manusia yang lalai

terhadap bahaya yang akan timbul akibat rasa ingin segera menyelesaikan pekerjaan

tanpa mempertimbangkan keselamatan diri.

Tindakan pasca terjadinya kecelakaan kerja

1. Mengevaluasi kejadian sebekumnya agar tidak terulang kembali

2. Membenahi system K3 yang belum sesuai dengan ketentuan

3. Memberi penyuluhan terhadap para karyawan agar lebih berhati-hati dan waspada

akan segala bahaya yang akan timbul ditempat kerja

4. Menanamkan kesadaran diri terhadap pentingnya K3 bagi setiap karyawan


DAFTAR PUSTAKA

Buruh Pabrik di Klaten Tewas Tergilas Mesin, Annizar Mahdi,


http://klatenupdate.com/661/buruh-pabrik-di-klaten-tewas-tergilas-mesin/ .(diakses pada tanggal
15/3/2022 Pukul 21.40 WIB)

Suma’mur, 1996. Higene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta : PT. Toko Gunung Agung

Anda mungkin juga menyukai