Faktor Pekerja
a) Mental Pekerja
b) Fisik Kerja
c) Pengalaman Kerja
pekerjaannya. Tetapi latihan saja tidak cukup; untuk itu perlu adanya pemberitahuan
peraturan-peraturan tentang cara kerja yang aman dan sikap yang mendukung.
d) Usia
Faktor usia pun berpengaruh terhadap tingkat kecelakaan. Untuk pekerja yang berusia
lanjut, biasanya memiliki kesehatan dan kepekaan yang sudah menurun. Selain itu, sikap
pekerja yang berusia lanjut umumnya sudah berubah, misalnya menjadi kurang teliti. Hal
industri dan setengah penduduk di negara berkembang. Banyak dari anak muda ini
menganggur dan tidak terlatih, terutama di negara berkembang, dan seperti telah kita
lihat, walau mereka bekerja, tingkat pelatihan keselamatannya mungkin tidak memadai.
Pekerja muda membutuhkan perhatian khusus karena alasan fisiologis. Mereka biasanya
tidak memiliki kekuatan fisik seperti pekerja dewasa, dan kurang pengalaman.
Contoh Kasus
Analisis Kasus
Seorang karyawan memastikan mesin karena ingin membetulkan benang yang putus.
Setelah benang tersambung korbanpun bergegas menyalakan mesin tenun tersebut. Tanpa
disadari ternyata kain kerudung sikorban masuk kedalam mesin dan menjerat leher
- Ketidakwaspadaan dan rasa ingin terburu-buru menjadi sebab utama dari kecelakaan
kerja ini
- Penyebab kecelakaan ini dominannya disebabkan oleh factor manusia yang lalai
terhadap bahaya yang akan timbul akibat rasa ingin segera menyelesaikan pekerjaan
3. Memberi penyuluhan terhadap para karyawan agar lebih berhati-hati dan waspada
Suma’mur, 1996. Higene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta : PT. Toko Gunung Agung