Buku Panduan Hizbul Wathan Ngawi

i
SERI : 01.18
PEDOMAN DAN KURIKULUM

GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN
TINGKAT :
ATHFAL
PENGENAL
PENGHELA
Diterbitkan Oleh
KWARTIR DAERAH
KABUPATEN NGAWI
2017
ii
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini serta memperjualbelikan tanpa izin tertulis
dari penerbit. Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut dapat dianggap melanggar Undang-undang
Hak Cipta Republik Indonesia.
Cetakan Pertama Agustus 2017
Judul Buku : Pedoman Dan Kurikulum Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Penulis : Tim Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kabupaten Ngawi
1. Ramanda Sumarno 8. Ibunda Jumiatun
2. Ramanda Muhammad Tajuddin 9. Ramanda Sidiq Pramono
3. Ramanda Daris Wibowo 10. Ramanda Supomo
4. Ramanda Suhardi 11. Ramanda Arif Fatchurrahman
5. Ramanda Syaiful Husna 12. Ramanda Gunari
6. Ramanda Hadi Musthofa 13. Ramanda M. Khanafi
7. Ramanda Hartoyo
Desain Cover : Muhammad Tajuddin

Layout : Dewan Sughli Daerah (DSD)
Penerbit : Copy Right © 2017 Kwarda HW Ngawi
iii
KATA PENGANTAR
KWARTIR DAERAH KABUPATEN NGAWI

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
selalu melimpahkan berbagai kenikmatan dan diantaranya adalah nikmat yang berupa semangat
mengabdi diri kita kepada Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kebupaten Ngawi sehingga dapat
menghasilkan Buku Panduan dan Penyusunan Kurikulum untuk Pelatihan di Seluruh Qabilah Gerakan
Kepanduan Hizbul Wathan di Kabupaten Ngawi.
Buku ini tersusun sebagai jawaban atas kegelisahan dari berbagai Pimpinan Qabilah Gerakan
Kepanduan Hizbul Wathan diseluruh Kabupaten Ngawi tentang belum adanya Panduan Baku dan
Kurikulum dalam melaksanakan pelatihan dimasing-masing Qabilah.
Dengan terbitnya Buku Panduan dan Kurikulum ini, diharapkan Pelatihan Kepanduan Hizbul
Wathan untuk tingkat Athfal, Pengenal dan Penghela diseluruh Kabupaten Ngawi akan lebih tertata
dengan baik dan tersandarisasi tentunya tetap berpijak pada aturan-aturan dari Kwartir Pusat. Selain itu
dengan diterbitkannya buku ini para Pelatih sudah mempunyai buku pegangan dalam melatih Peserta
Didik disemua tingkatan. Buku-buku lain yang ada kaitannya dengan pelatihan ini tentunya juga harus
dimiliki oleh Pimpinan Qabilah sebagai referensi tambahan, dan juga buku Syarat Kenaikan Tingkat
(SKT) yang sangan diperlukan oleh anak-anak Peserta Didik.
Dalam penyusunan buku ini tentunya masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan
sehingga kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dari sisi yang lain, kami dapat mengambil
manfaat atas kekurangan-kekurangan tersebut karena ini merupakan kesempatan bagi kita semua
untuk ikut memperbaikinya sehingga pada pencetakan berikutnya Insyallah kekurangan itu menjadi
semakin sedikit dan lebih sempurna.
Kepada para Pelatih dan Peserta Didik kami sampaikan selamat untuk berlatih Kepanduan
Hizbul Wathan dengan buku panduan baru ini, semoga dalam berlatih tambah gembira, semangat
sehingga akan terwujud generasi Kader Muhammadiyah dan Bangsa yang lebih agresif dan
Berkemajuan.
‫فاستبقوا الخيرات‬
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Ngawi, 10 Dzulqo’dah 1438 H

3 Agustus 2017 M
Ketua Kwarda HW Ngawi,
SUMARNO
NBM. 1055339
iv
DAFTAR ISI
Sampul / Cover ............................................................................................................................... i

Cover Dalam ................................................................................................................................... ii
Hak Cipta Buku ............................................................................................................................... iii
Kata Pengantar ............................................................................................................................... iv
Daftar Isi ......................................................................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Rambu-Rambu Pengembangan Materi Latihan .................................................................... 1
C. Tujuan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan ........................................................................ 2
D. Visi Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan .............................................................................. 2
E. Tujuan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan ........................................................................ 2
BAB II. PEDOMAN ADMINISTRASI DAN TATA KELOLA ORGANISASI
A. Pedoman Administrasi / Kode Cabang dan Qabilah ............................................................. 4
B. Pedoman Administrasi dalam Surat Menyurat Qabilah ........................................................ 6
C. Papanisasi Qabilah di Kwarda Hizbul Wathan Ngawi dan Stempel Qabilah ........................ 8
D. Pedoman Seragam dan Atribut Hizbul Wathan .................................................................... 9
BAB III. PEDOMAN PELATIHAN TINGKAT ATHFAL
A. Standar Kompetensi Pandu Pengenal .................................................................................. 12
B. Struktur Kurikulum ................................................................................................................ 13
C. Muatan Kurikulum ................................................................................................................. 14
D. Pengaturan Beban Pelatihan ................................................................................................ 14
E. Ketuntasan Pelatihan ............................................................................................................ 15
F. Kenaikan Tingkat .................................................................................................................. 15
G. Silabus Pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan ........................................................ 16
H. Rencana Pelaksanaan Pelatihan (RPP) Pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan ..... 31
BAB IV. PEDOMAN PELATIHAN TINGKAT PENGENAL
v
BAB V. PEDOMAN PELATIHAN TINGKAT PENGHELA
BAB VI. PENUTUP
1. Kesimpulan ........................................................................................................................ 81
2. Kata Penutup ..................................................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................... 82
Lampiran 1. Program Tahunan Latihan Kepanduan Hizbul Wathan ............................................... 83

Lampiran 2. Jadwal Orientasi Kepanduan Hizbul Wathan di Pimpinan Qabilah ............................. 86
Lampiran 3. Surat-Surat Penting Kepanduan Hizbul Wathan ......................................................... 88
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Buku Panduan dan Kurikulum ini disusun oleh Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Kebupaten Ngawi untuk membantu pelatih dalam melaksanakan kegiatan pelatihan di lapangan.
Pedoman ini juga didasari oleh pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan dasar
akhlaqul karimah. Dengan panduan ini diharapkan pandu Athfal, Pengenal dan Penghela mampu
mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan kepribadian
yang disesuaikan dengan tingkat dan umur/ usia Pandu Hizbul Wathan atau peserta didik dengan
bimbingan para pelatih.
Buku Panduan dan Kurikulum ini bersumber pada norma agama Islam yang diberikan kepada
pandu Athfal, Pengenal dan Penghela dengan harapan akan tertanam jiwa yang bersih, bertanggung
jawab dan mampu menjawab tantangan dimasa depan. Dengan Pedoman dan Kurikulum ini melalui
bimbingan para pelatih akan terbentuk pemimpin-pemimpin bangsa dengan pribadi yang terpuji, mental
yang tangguh dan kecerdasan yang memadai sesuai tuntutan zaman.
Materi dalam kurikulum ini disesuaikan dengan situasi, kondisi atau keadaan daerah dimana pandu
Athfal, Pengenal dan Penghela berada, sehingga pelatih harus mampu memvariasikan materi dengan
keadaan yang ada di daerahnya masing-masing. Dengan Buku Panduan dan Kurikulum ini diharapkan
pelatih mampu mengembangkan kepribadian, membentuk sikap mental Pandu Athfal, Pengenal dan
Penghela yang tangguh, Islami, berakhlaqul karimah.
B. Rambu-Rambu Pengembangan Materi Latihan
Buku pedoman ini disusun sebagai acuan pemberian materi/ topik yang akan diberikan atau
disampaikan oleh pelatih kepada Pandu Athfal, Pengenal dan Penghela. Pelatih diharapkan
mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam menerjemahkan bahan yang telah
disusun melalui kurikulum yang sudah ada dalam Deskripsi Kurikulum, Materi-materi yang diberikan
disesuaikan dengan kemampuan, analisis, daya cipta tingkatan dalam kepanduan. Materi satu dengan
materi yang lain ada kesinambungannya dari tingkat Athfal, Pengenal dan Penghela sehingga Pandu
Hizbul Wathan akan dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya sesuai dengan usianya.
Penjabarannya dikelompokan dalam empat bagian yaitu Kompetensi, Kriteria Kinerja, Ruang
lingkup dan Materi pokok. Setelah melaksanakan pelatihan diharapkan Pandu Hizbul Wathan mampu
menguasai kompetensi yang diajarkan. Hal itu tercermin dari sikap, pengetahuan dan keterampilannya.
Materi dapat diambil dari ruang lingkup dan mencermati criteria kinerja sesuai dengan kompetensi yang
diberikan atau dilatihkan.
1
Melalui kegiatan pelatihan di lapangan yang materinya diambilkan dari Deskripsi Kurikulum
diharapkan Pandu Hizbul Wathan mampu menerapkan kehidupan Islami dengan mencontoh sifat-sifat
Nabi Muhammad saw, memiliki kecerdasan, mempunyai jiwa kepemimpinan, demokratis dan pandai
menempatkan diri di tengah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan budaya dan norma agama Islam.
Kreativitas dari pelatih sangat diharapkan agar penyajian materi dari Kurikulum dalam panduan ini
menarik sehingga Pandu Hizbul Wathan merasa senang mengikuti pelatihan dan akan mampu
menguasai materi, menerapkan sikap sesuai dengan pribadi Nabi Muhammad saw dan langsung dapat
melaksanakan keterampilan yang dilatihkan.
C. Tujuan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Adapun tujuan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Daerah Kabupaten Ngawi ini adalah
untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah, mental dan fisik,
berilmu dan berteknologi serta berakhlaq karimah terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya
dan siap menjadi kader persyarikatan, umat dan bangsa.
D. Visi Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Adapun visi Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan ini adalah tertatanya manajemen organisasi dan
jaringan untuk meletakan landasan yang kokoh bagi peningkatan kualitas peserta didik sebagai seorang
muslim yang selalu berpegang teguh pada ajaran Agama Islam yang berlandaskan pada Al-Qur’an dan
Al-Hadits.
E. Tujuan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Tujuan Pembinaan pandu melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan :
1. Terwujudnya manusia Indonesia yang berkepribadian baik atau memiliki akhlak mulia.
2. Mendidik kader-kader bangsa menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya
3. Memiliki disiplin yang tinggi dalam melaksanakan semua kegiatan
4. Memiliki moral sesuai dengan norma Agama Islam
5. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan masyarakat disekelilingnya
6. Tabah dan tanggung dalam menghadapi semua tantangan
7. Berguna bagi masyarakat di sekitar lingkunganya atau orang lain
8. Mampu menggunakan waktu secara efisien dalam segala hal
9. Mengembangkan sikap kerja sama dengan masyarakat atau teman
10. Bersikap ramah kepada sesama
Adapun Tujuan Koordinasi melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan :
1. Menjalin hubungan yang harmonis dengan semua Pimpinan Qabilah yang ada dibawahnya
2. Memberikan informasi yang cepat dan akuran kepada semua Pimpinan Qabilah yang ada
dibawahnya
2
3. Berkerja sama dengan semua ortom yang ada dibawah naungan Persyarikatan
Muhammadiyah di Kabupaten Ngawi
4. Bermusyawarah untuk menentukan langkah-langkah terbaik dalam pelaksanaan kegiatan
pelatihan Kepanduan Hizbul Wathan.
5. Membangun kompetensi dalam diri peserta didik sesuai dengan kemampuan masing-masing
dan mampu untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Kepanduan Hizbul Wathan dalam kehidupan
sehari-hari.
3
BAB II
PEDOMAN ADMINISTRASI DAN TATA KELOLA ORGANISASI
A. Tertib Administrasi / Kode Cabang dan Qabilah

Sebelum membahas penomoran pada Nomor Kwarcab dan Qabilah maka kita sampaikan
terlebih dahulu untuk Kode/ Penomoran pada tingkat Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Jawa Timur
yaitu nomor (13), sedangkan untuk Kode/ Penomoran Kwartir Daerah Hizbul Wathan Kabupaten
Ngawi yaitu nomor (18). Selanjutnya kita bahas tentang Nomor Kwartir Cabang dan Nomor Qabilah
Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di Kabupaten Ngawi dengan ulasan sebagai berikut :
1) Nomor Pada Tingkat Cabang
Nomor Nama Cabang / Kwartir Cabang Nomor Kwarcab
1 Sine 01
2 Widodaren 02
3 Paron 03
4 Pangkur 04
5 Padas 05
6 Ngawi 06
7 Mantingan 07
8 Kwadungan 08
9 Kendal 09
10 Kedunggalar 10
11 Kasreman 11
12 Karangjati 12
13 Karananyar 13
14 Gerih 14
15 Geneng 15
16 Bringin 16
17 Ngrambe 17
18 Jogorogo 18
19 Pitu 19
2) Nomor Pada Tingkat Qabilah

Nomor Nama Qobilah / Sekolah Nomor Urut Qabilah
1 SMA Muhammadiyah 1 Ngawi, Ngawi 01
2 SMA Muhammadiyah 2 Ngawi, Widodaren 02
3 SMK Muhammadiyah 1 Ngawi, Ngawi 03
4 SMK Muhammadiyah 2 Ngawi, Mantingan 04
5 MA Muhammadiyah Tempurrejo, Widodaren 05
4
6 SMP Muhammadiyah 1 Ngawi, Ngrambe 06
7 SMP Muhammadiyah 2 Ngawi, Nglencong 07
8 SMP Muhammadiyah 3 Ngawi, Widodaren 08
9 SMP Muhammadiyah 4 Ngawi, Sine 09
10 SMP Muhammadiyah 5 Ngawi, Ngawi 10
11 SMP Muhammadiyah 6 Ngawi, Mantingan 11
12 MTs Muhammadiyah Tempurrejo, Widodaren 12
13 MI Muhammadiyah Kartoharjo, Ngawi 13
14 MI Muhammadiyah Pucangan, Ngrambe 14
15 MI Muhammadiyah Cepoko, Ngrambe 15
16 MI Muhammadiyah Tawangrejo, Ngrambe 16
17 MI Muhammadiyah Gentong, Paron 17
18 MI Islamiyah Muh.Walikukun, Widodaren 18
19 MI Muhammadiyah Kayutrejo, Widodaren 19
20 MI Muh. Kedunggudel, Widodaren 20
21 MI Muhammadiyah Tempurrejo, Widodaren 21
22 MI Muhammadiyah Sekaralas, Widodaren 22
23 MI Muhammadiyah Kwadungan Lor, Padas 23
24 MI Muhammadiyah Nglencong, Sine 24
25 MI Muhammadiyah Plosorejo Jagir, Sine 25
26 MI Muhammadiyah Ngrendeng, Sine 26
27 MI Muhammadiyah Pandean, Karanganyar 27
28 SD Muhammadiyah 1 Ngawi 28
29 SD Muhammadiyah 1 Kedunggalar 29
30 SD Muhammadiyah 1 Jogorogo 30
31 SD Muhammadiyah 1 Sine 31
32 SD Muhammadiyah 1 Karangjati 32
33 SD Muhammadiyah 1 Ngrambe 33
34 SD Muhammadiyah 1 Paron 34
35 SD Muhammadiyah 1 Padas 35
36 SD Muhammadiyah 1 Mantingan 36
37 SD Muhammadiyah 1 Karanganyar 37
38 SD Muhammadiyah 1 Kendal 38
5
39 SD Aisyiyah Gerih 39
Contoh Penulisan Nomor pada Badge dan Papan Nama Qabilah dapat disimpulkan sebagai berikut :
Contoh Penomoran di Qabilah SMA Muhammadiyah 1 Ngawi yaitu : 18.06.01
18 = Kode Kwarda Ngawi
06 = Kode Kwarcab Ngawi
01 = Nomor Urut Qabilah
B. Tertib Administrasi dalam Surat Menyurat Qabilah
Surat menyurat dalam organisasi sangatlah penting sehingga perlu untuk dibakukan dan ditertibkan
dalam rangka tertib administrasi.
1. Bagian Surat
a. Kepala Surat
Dalam penulisan kepala surat di masing-masing Qabilah mencantumkan beberapa
bagian antara lain : (1). Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dan dibawahnya ditulis Kwartir
Pusat, Wilayah, Daerah, Cabang maupun Qabilah. (2). Lambang/ Logo HW. (3). Alamat
Kantor ( hindari kata-kata yang disingkat contoh. Jl. Atau Telp. dll. Tulislah lengkap Jalan
PB. Sudirman atau Telpon dll.

QABILAH SMP MUHAMMADIYAH 5 NGAWI
Jalan. KH. Ahmad Dahlan No. 05 Telpon (0351) 673555 Ngawi 63257
b. Nomor Surat
Penulisan nomor surat yang keluarkan oleh masing-masing Pimpinan Qabilah berguna
karena : (1). Mudah dalam pengarsipan, (2). Mudah dalam pencarian arsip, (3). Mengetahui
banyaknya surat. Dan (4). Menjadi bahan rujukan atau dasar dalam pembuatan surat
berikutnya.
Sistem penomoran Surat dapat diatur sebagai berikut merujuk pada aturan pedoman
administrasi dari Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.
A = Pengesahan : Organisasi, Pimpinan
B = Personalia (Keanggotaan) : Pindah, wafat, pendaftaran, pemberhentian.
C = Permusyawaratan : Undangan, Utusan/ Mandat, Sidang
D = Laporan kegiatan organisasi
E = Instruksi, maklumat, pengumuman, tuntunan, pedoman, seruan
F = Inventaris dan perlengkapan organisasi
6
G = Keuangan dan harta milik
H = Hubungan keluarga organisasi dengan pemerintah, organisasi lain
I = Lingkup keluarga besar Muhammadiyah dan sesama ortom
K = Lain-lain
c. Kode Wilayah.
Untuk kode wilayah menggunakan kode wilayah sesuai dengan tingkatan atau daerah
masing-masing diikuti nomor Qabilah. Contoh : 18 (Daerah Ngawi), 11 (Nomor urut SMP
Muhammadiyah 6 Ngawi) dan seterusnya.
d. Angka bulan, Angka tahun, Lampiran surat, Hal surat, Alamat surat.
1) Angka bulan dalam nomor surat keluar ditulis dengan angka romawi. (II, IV, dst)
2) Angka tahun penulisan surat ditulis lengkap tanpa singkatan. ( 2017, 2018 dst)
3) Lampiran surat, Hal surat, Alamat surat ditulis sesuai dengan kebutuhan surat
e. Kode Surat Khusus
Surat Keputusan : (SK) Surat Tugas : (TGS)
Surat Instruksi : (INS) Surat Keterangan : (KET)
Surat Edaran : (EDR) Surat Rekomendasi : (REK)
Maklumat/ Pengumuman : (MLM/PENG)
Contoh Penomoran Surat :
Nomor. 012/TGS.Qabilah-18.11/C/VII/2017
012 = Nomor Urut Surat Keluar Qabilah
TGS = Kode surat Khusus
Qabilah = Menunjukan Nomenklatur Qabilah
18 = Kode Daerah Ngawi
11 = Kode / Nomor Qabilah SMP Muhammadiyah 6 Ngawi
C = Kode Pokok Masalah ( Utusan / Mandat )
VII = Nomor Bulan waktu Pembuatan Surat
2017 = Tahun Waktu Pembuatan Surat
f. Tanggal Penulisan
Dalam tanggal penulisan menggunakan format Kota dilanjut tanggal, bulan dan tahun
Hijriyah dan dibawahnya ditulis tanggal, bulan dan tahun Miladiyah.
15 Dzulqodah 1438 H
Ngawi,
6 𝐴𝑔𝑢𝑠𝑡𝑢𝑠 2018
7
g. Salam Pembuka dan Salam Penutup
Dalam penulisan salam pembuka dan penutup diutamakan memakai huruf Arab, kalau
kesulitan bisa memakai huruf Latin.
2. Bentuk Surat
Diantara contoh bentuk surat keluar adalah sebagai berikut :

Jalan. KH. Ahmad Dahlan No. 05 Telpon (0351) 673555 Ngawi 63257
Nomor : 012/Qabilah-18.11/C/VIII/2017 Ngawi, 15 Dzuulqo’dah 1438 H

Lampiran : 1 lembar 12 Agustus 2017 M
Perihal : UNDANGAN
Kepada Yth :
Ketua Kwarda HW Kabupaten Ngawi
Jalan. PB. Sudirman No. 05 Jrubong Ngawi
DI NGAWI
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah swt yang masih melimpahkan nikmat serta hidayah-Nya kepada kita
semua.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi Peserta Didik Pandu Hizbul Wathan di Qabilah SMP Muhammadiyah 5 Ngawi,
maka akan diselenggarakan Ujian kenaikan tingkat dari Tingkat Purwa ke tingkat Madya.
Untuk itu dengan hormat, mengharap kehadiran Pimpinan Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kabupaten
Ngawi besok pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 26 Agustus 2017
Waktu : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Bumi Perkemahan Kebun Teh Jamus. Sine, Ngawi.
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kehadirannya diucapkan banyak terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Ketua Qabilah Sekretaris Qabilah
HADI MUSTOFA YUDA PANGESTU

NBM. 744 564 NBM. 1055678
C. Papanisasi Qabilah di Kwarda Hizbul Wathan Ngawi dan Stempel Qabilah

1. Papan Nama Qabilah
GERAKAN KEPANDUAN
HIZBUL WATHAN
Jl. Gendingan-Ngrambe Km.7 Kode Pos. 63256. Telp. 0351-673127
NOMOR QABILAH : 18.02.08
*). Warna Dasar Papan Biru Dongker (sama dengan warna Celana HW), Warna Logo dan Tulisan Kuning Emas
8
2. Stempel Qabilah
Adapun format Stempel untuk Kepanduan Hizbul Wathan bagi Kwartir Cabang atau Pimpinan
Qabilah adalah sebagai berikut :
     
D. Peraturan Seragam dan Atribut HW

1) Seragam Pandu Tingkat Athfal
Adapun peraturan dalam Seragam Pandu Tingkat Athfal adalah sebagai berikut :
*). Penjelasan ini Sesuai dengan Buku Panduan Kwarpus Hizbul Wathan Seri. 01.02
9
2) Seragam Pandu Tingkat Pengenal
Adapun aturan dalam Seragam Pandu Tingkat Pengenal adalah sebagai berikut :
10
3) Seragam Pandu Tingkat Penghela
Adapun peraturan dalam Seragam Pandu Tingkat Penghela adalah sebagai berikut :
11
BAB III
PEDOMAN PELATIHAN TINGKAT ATHFAL
A. Standar Kompetensi Pandu Athfal

Standar kompetensi pandu tingkat Athfal yang terbagi menjadi tiga (3) tingkatan, yaitu Athfal Melati
I, Athfal Melati II dan Athfal Melati III yang meliputi :
Nomor Kompetensi
1 Pemberian Salam Athfal
2 Seruan Rumpun Pembukaan dan Penutupan latihan
3 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
4 Menyanyikan Mars Kepanduan Hizbul Wathan
5 Mengucapkan Kalimat Syahadat
6 Melaksanakan Rukun Islam dan Rukun Iman
7 Mempraktikan Doa sehari-hari
8 Mengenal Arti Muhammadiyah dan Pendirinya
9 Menerapkan Undang-undang Athfal dan HW
10 Menerapkan Cara Berpakaian Islami
11 Mengenal dan Mempraktikan Simpul mati, simpul jangkar dan simpul pangkal
12 Menguasai Pembacaan jam
13 Menguasai Pembacaan Arah mata angin
14 Tertib dan Disiplin Berlatih
15 Menerapkan Budi Pekerti yang Luhur
16 Melaksanakan Shalat Wajib dan Sunah
17 Melaksanakan Azan dan Iqamah
18 Mengenal Atribut Athfal
19 Mengenal Lambang Pandu HW
20 Menabung
21 Menerapkan Polah hidup Sehat/ Kesehatan
22 Terampil dalam Ketangkasan Badan
23 Menerapkan pola hidup bersih/ Kebersihan
24 Mempraktikan Membersihkan alat-alat (aluminium,kuningan dll)
25 Memberi sampul
26 Simpul (mati, anyam, jangkar,pangkal)
27 Mengenal Lambang Ortom Muhammadiyah
28 Mengenal Pimpinan Pusat Muhammadiyah
29 Mempelajari Tarikh Nabi Muhamamd SAW
30 Membaca Juz ‘Amma (minimal hafal 4 surat pendek)
31 Menyanyikan Mars Wathoni
32 Menyanyikan Mars NA
33 Mempelajari Penyakit Menular
34 Melaksanakan PPPK/P2HW
35 Menerapkan 4 Sehat 5 Sempurna 6 Halal
36 Membuat Hasta karya
12
Nomor Kompetensi
37 Berkomunikasi
38 Berlatih keseimbangan
39 Menyalakan api
40 Mengisi formulir, kuitansi dan korespodensi
41 Berkomunikasi lewat telepon atau HP
42 Mempraktikan Tali Temali
43 Morse dan Semaphore
B. Struktur Kurikulum
Dalam struktur kurikulum Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan berisikan sejumlah materi yang harus
disampaikan kepada Pandu Athfal ini. Perbedaan individu sudah barang tentu akann berpengaruh
terhadap penyajian materi di lapangan yang dilakukan oleh pelatih pada setiap tingkatan pandu Athfal
yang mengikuti pelatihan. Setiap minggu pencapaian kompetensi sangat diharapkan sesuai target
kompetensi, disamping dimanfaatkan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di
dalam standart isi. Dengan adanya tambahan waktu, masing-masing Qabilah diperkenankan untuk
mengadakan penyesuaian-penyesuaian materi sesuai dengan kebutuhan.
 Struktur Kurikulum Pandu Athfal Melati Satu ( I )
Nomor Kompetensi
1 Pemberian Salam Athfal
2 Seruan Rumpun Pembukaan dan Penutupan latihan
3 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
4 Menyanyikan Mars Kepanduan Hizbul Wathan
5 Mengucapkan Kalimat Syahadat
6 Melaksanakan Rukun Islam dan Rukun Iman
7 Mempraktikan Doa sehari-hari
8 Mengenal Arti Muhammadiyah dan Pendirinya
9 Menerapkan Undang-undang Athfal dan HW
10 Menerapkan Cara Berpakaian Islami
11 Mengenal dan Mempraktikan Simpul mati, simpul jangkar dan simpul pangkal
12 Menguasai Pembacaan jam
13 Menguasai Pembacaan Arah mata angin
14 Tertib dan Disiplin Berlatih
15 Menerapkan Budi Pekerti yang Luhur
 Struktur Kurikulum Pandu Athfal Melati Dua ( II )

Nomor Kompetensi
1 Melaksanakan Shalat Wajib dan Sunah
2 Melaksanakan Azan dan Iqamah
3 Mengenal Atribut Athfal
4 Mengenal Lambang Pandu HW
13
Nomor Kompetensi
5 Menabung
6 Menerapkan Polah hidup Sehat/ Kesehatan
7 Terampil dalam Ketangkasan Badan
8 Menerapkan pola hidup bersih/ Kebersihan
9 Mempraktikan Membersihkan alat-alat (aluminium,kuningan dll)
10 Memberi sampul
11 Simpul (mati, anyam, jangkar,pangkal)
12 Mengenal Lambang Ortom Muhammadiyah
13 Mengenal Pimpinan Pusat Muhammadiyah
 Struktur Kurikulum Pandu Athfal Melati Tiga ( III )

Nomor Kompetensi
1 Sholat berjama’ah dan sholat Jum’at
2 Mempelajari Tarikh Nabi Muhamamd SAW
3 Membaca Juz ‘Amma (minimal hafal 4 surat pendek)
4 Menyanyikan Mars Wathoni
5 Menyanyikan Mars NA
6 Mempelajari Penyakit Menular
7 Melaksanakan PPPK/P2HW
8 Menerapkan 4 Sehat 5 Sempurna 6 Halal
9 Membuat Hasta karya
10 Berkomunikasi
11 Berlatih keseimbangan
12 Menyalakan api
13 Mengisi formulir, kuitansi dan korespodensi
14 Berkomunikasi lewat telepon atau HP
15 Mempraktikan Tali Temali
16 Morse dan Semaphore
C. Muatan Kurikulum
Muatan pada Kurikulum Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan tingkat Pandu Athfal meliputi sejumlah
kompetensi yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban pelatihan bagi Pandu Athfal pada
Qabilah. Disamping itu, materi dan kegiatan pengembangan diri dapat dikembangkan oleh pelatih di
lapangan. Sehingga materi yang disampaikan mudah dipahami dan kuasai oleh peserta didik pandu
Athfal.
D. Pengaturan Beban Pelatihan
Beban pelatihan ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pelatihan dimasing-masing Qabilah.
Sistem tersebut dilaksanakan dengan pelatihan bersama pelatih untuk tingkat Athfal dan juga Pengenal.
Pada tingkat Penghela pelatih tidak sedominan seperti dalam tingkat Athfal dan Pengenal karena dalam
tingkat Penghela pelatih cukup dengan pendampingan karena pada tingkat Penghela, Pandu telah
14
memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan yang memadai sehingga diharapkan pada tingkat
Penghela telah benar-benar dapat bertanggung jawab terhadap kemampuan dan pengembangan
kepribadiannya. Alokasi waktu pelatihan disesuaikan dengan Qabilah sehingga beban pelatihan
diserahkan kepada masing-masing Qabilah dalam menjalankan pelatihan.
E. Ketuntasan Pelatihan
Ketuntasan pelatihan setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil pelatihan
dari suatu kompetensi berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan masing-masing kompetensi
95% Qabilah harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik pandu sesuai dengan tingkatannya serta kemampuan sumber daya
pendukung dalam penyelenggaraan pelatihan Qabilah secara bertahap dan berkelanjutan selalu
mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan pelatihan untuk mencapai kriteria ketuntasan minimal
yang ideal.
F. Kenaikan Tingkat
Kenaikan tingkat dilaksanakan oleh setiap pandu yang telah siap untuk melaksanakan kenaikan
tingkat. Kriteria kenaikan tingkat diatur oleh kemampuan individu yang telah mencapai tahapan
penguasaan materi yang tercermin dalam sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh
seorang Pandu Hizbul Wathan sesuai dengan tingkatannya. Adapun syarat Ujian Kenaikan Tingkat
yaitu harus menempuh Syarat Kenaikan Tingkat (SKT) untuk Pandu Athfal sebagai berikut :
SYARAT KENAIKAN TINGKAT ATHFAL SYARAT KENAIKAN TINGKAT SYARAT KENAIKAN TINGKAT
MELATI SATU ATHFAL MELATI DUA ATHFAL MELATI TIGA
1. Salam athfal 1. Salat 1. Salat wajib
2. Seruan rumpun Pembukaan dan 2. Azan dan Iqamah 2. Salat berjamaah dan salat Jumat
penutupan latihan 3. Atribut Athfal 3. Tarik nabi Muhammad
3. Lagu Indonesia Raya 4. Lambang Pandu HW 4. Juz ‘Amma
4. Mars HW 5. Menabung 5. Sejarah Muhamamdiyah
5. Kalimat Syahadat 6. Kesehatan 6. Lagu Indonesia Raya
6. Rukun Islam dan Rukun Iman 7. Ketangkasan Badan 7. Mars HW
7. Doa Sehari-hari 8. Kebersihan 8. Mars Wathoni
8. Arti Muhammadiyah dan pendirinya 9. Mata Angin 9. Mars NA
9. Undang undang Athfal dan HW 10. Membersihkan alat-alat 10. Atribut Athfal dan Pengenal
10. Cara Berpakaian (Kuningan,Aluminium,Perak) 11. Mata Angin dan Kompas
11. Simpul Mati, jangkar dan Pangkal 11. Memberi sampul 12. Penyakit Menular
12. Membaca Jam 12. Simpul 13. PPPK/P2HW
13. Arah Mata Angin mati,anyam,jangkar,pangkal 14. MAKANAN HALAL dan 4 sehat 5
14. Disiplin Berkemah 13. Lambang Ortom Muhamamdiyah Sempurna
15. Budi Pekerti 14. Pimpinan Pusat Muhammadiyah 15. Hasta Karya
16. Berkomunikasi
17. Berlatih keseimbangan
18. Menyalakan Api
19. Mengisi formulir, kuitansi dan
korespedensi
20. Berkomunikasi lewat telepon,HP
dan Radio Amatir
21. Tali temali
22. Morse dan Semaphore
15
G. Silabus Pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Untuk memperlancar dan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di Kabupaten Ngawi, maka pelatihan harus
berpedoman pada Silabus yang sudah disusun.
PANDU ATHFAL MELATI 1

MATERI POKOK PEMBELAJARAN
NO KOMPETENSI KRITERIA KINERJA RUANG LINGKUP
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1 Salam Athfal  Memberi dan menerima  Salam Pandu Hizbul  Senang memberikan  Cara memberikan dan  Mampu mberikan salam
salam diperagakan oleh Wathan salam bangga menerima salam. pada saat bertemu
pelatih dan athfal  Memberikan salam saat  Bangga menerima salam  Ketentuan memberikan dengan dengan sesame
 Sikap saat member salam bertemu sesame pandu salam pandu
dan menerima salam  Waktu dan tempat  Memberikan pemberian
 Memebrikan salam memberikan salam salam kepada orang-
ditanamkan unutk  Orang-orang yang harus orang yang harus
dilaksanakan setiap kali diberikan salam diberikan salam
bertemu sesame pandu
2 Seruan Rumpun  Seruan rumpun  Janji pandu Atfhal dan  Melaksanakan seruan  Pokok Seruan Rumpun  Terlatih melaksanakan
dilaksanakan dalam Undang-undang Pandu rumpun pembukaan dan meliputi tata tertib formasi seruan rumpun sesuai
Pembukaan dan
pelatihan baik pada saat Hizbul Wathan yang penutupan latihan lingkaran, isyarat tanda dengan aba-aba yang
Penutupan pembukaan maupun dimaksukkan dalam seruan dengan sungguh- tanda mulai dan atau tanda diberikan oleh BeA
penutupan rumpun agar Pandu Athfal sungguh selesai, langkah yang  Cekatan dalam mengikuti
latihan
 Janji dan Undang-undang mengucapkan dan  Menyadari isyarat yang nyata/sama seruan yang seruan rumpun
Pandu Hizbul Wathan melaksanakan dengan diberikn oleh BeA dan keras memberikan salam pembukaan dan
ditanamkan kepada Athfal sungguh-sungguh melaksanakan dengan pada waktu mengucapkan penutupan latihan
untuk dilaksanakan  Seruan rumpun merupakan penuh rasa senang dan giat  Tangkas dalam
diamalkan dalam kehidupan ulangan janji dan penuh tanggung jawab  Cara melaksanakan seruan melaksanakan seruan
sehari-hari, baik dirumah di merupakan alat pembina  Sadar akan pentingnya rumpun untuk BeA dan rumpun pembukaan dan
sekolah maupun di kekeluargaan dan disiplin melaksanakan isyarat pandu Athfal penutupan latihan sesuai
masyarakan atau seruan yang  Aba-aba yang digunakan dengan tata cara yang
 Pembukaan dan penutupan diberikan oleh BeA untuk seruan rumpun ditentukan
latihan dengan seruan
rumpun mampu melatih
kedisiplinan dan
menciptakan suasana yang
16
akrab, dinamis dan menggali
kreativitas pelatih maupun
athfal sehingga pada saat
berlatih akan tercipta
kegembiraan
3 Lagu Indonesia  Lagu kebangsaan Indonesia  Pencipta Lagu, sejarah lagu  Merasa bangga dengan  Syair Lagu Indonesia Raya  Mampu menyanyikan lagu
Raya dinyanyikan dengan Indonesia Raya lagu kebangsaan  Cara Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan
Raya
semangat sebagai gambaran  Lagu kebangsaan Indonesia Raya Indonesia Raya benar
perjuangan kemerdekaan Indonesia Raya yang  Bersikap dengan tepat  Waktu untuk menyanyikan
Republik Indonesia diciptakan oleh WR pada saat menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Sikap yang benar pada saat Supratman lagu Indonesia Raya  Hitungan keras lemahnya
menyanyikan lagu Indonesia nada dalam lagu Indonesia
Raya Raya
4 Mars HW  Lagu mars HW dinyanyikan  Teks Mars HW dan  Bersemangat dalam  Cara menyanyikan Mras  Mampu menyanyikan lagu
dengan sikap yang benar kandungan isinya menyanyikan mars HW  Sikap dalam menyanyi mars HW dengan penuh
 Lagu Mars HW dinyanyikan  Irama Lagu mars  Bangga terhadap dirinya  Teks Lagu Mrs HW semangat
dengan penuh semangat yang tergabung dalam  Hafal lagu mars HW
anggota HW melalui  Menyanyikan lagu Mars
nyanyian mars HW HW dengan Irama yang
tepat
5 Kalimat  Kalimat syahadat diucapkan  Rukun Islam yang pertama  Merasa senang dalam  Syarat masuk Islam  Mampu mengucapkan
dengan sungguh-sungguh  Ikrar orang Islam mengucapak janji  Pengertian Kalimat kalimat syahadat dengan
Syahadat
sebagai janji kepada Allah kepada Allah Syahadat benar
yang keluar dari hati yang  Mampu menerangkan sarti
paling dalam kalimat syahadat
6 Rukun Islam dan  Kewajiban umat Islam untuk  Hal-hal mengenai  Memiliki keyakinan yang  Iman kepada Allah, Rasul,  Mengucapkan janji bahwa
mempercayai kekuasaan keyakinan seseorang kuat akan kekuasaan Malaikat, Kitab Suci, Hari dia mempercayai Allah
Rukun Iman
Allah dan kewajiban sebagai dalam keIslaman Allah melalui Rasul dan Kiamat, Qadha dan Qadhar dengan sebenar-benarnya
orang Islam kitab suci Al Qur’an juga  Kewajiban orang Islam dan percaya bahwa
tentang hari kiamat, untuk membaca Kalimat Muhammad sebagai
qadha dan qadar Syahadat melaksanakan, utusan Allah, tertib
 Menyadari kewajibannya melaksanakan salat, melaksanakan ibadah
sebagai umat Islam berpuasa, berzakat dan salat, berpuasa,
untuk membaca Kalimat melaksanakan ibadah haji menunaikan zakat dan
Syahadat, menjalankan bagi yang mampu melaksanakan ibadah haji
17
salat, puasa, berzakat bagi yang mampu
dan beribadah haji  Terampil dalam membaca
dan melafalkan ayat-ayat
Al Qur’an
 Memberikan bantuan
kepada orang yang
membutuhkan
 Berusaha untuk
memperbaiki taraf hidup
melalui pemanfaatan
keterampilanm yang
dimiliki.
7 Doa sehari-hari  Doa-doa yang berkaitan  Doa-doa pendek yang  Senang membaca doa  Doa akan dan sesudah  Mampu membaca doa
dengan semua kegiatan berkaitan dengan kegiatan sebelum dan sesudah makan dalam kegiatan sehari-hari
yang dilakukan oleh anak- yang dilakukan sehari-hari melaksanakan kegiatan  Doa sebelum dan sesudah sesuai dengan kegiatan
anak seusia Athfal  Merasa senang karena tidur yang dilakukan
dapat menghafalkan  Doa masuk dan keluar  Terbiasa membaca doa
doa-doa sesuai kegiatan kamar mandi sebelum dan sesudah
yang dilakukannya  Doa akan bepergian dengan melaksanakan kegiatan
kendaraan  Membaca doa dengan
 Doa sebelum dan setelah mengartikannya dalam hati
belajar
 Doa utuk kedua orang
tuanya
8 Arti  Organisasi Islam dan diakui  Pengenalan  Memperhatikan dengan  Pengertian Muhamamdiyah  Mampu mengartikan
masyarakat dan pemerintah Muhammadiyah melalui sungguh-sungguh pada  Pendiri Muhammadiyah Muhamamdiyah
Muhammadiyah
materi Kemuhammadiyah saat menerima materi  Sejarah Muhammadiyah  Mengenal lambing
dan Pendirinya kemuhammadiyahan  Tokoh-tokoh Muhamamdiyah
 Meneladani sikap dan Muhamamdiyah  Menerapkan
tanggung jawab tokoh- Kemuhammadiyahn dalam
tokoh Muhammadiyah kehidupan
9 Undang-undang  Tata Cara pelantikan  Mengucapkan janji  Sadar akan ucapkan  Syarat-syarat pelantikan  Mampu menyelesaikan
yang diikrarkan  Persiapan pelantikan tugas dan tanggung jawab
Athfal dan HW
 Bertanggung jawab  Proses Pelantikan sesuai dengan
terhadap Janji/Ikrar  Undang-undang Hizbul tingkatan/umur
18
Wathan  Mengucapkan janji dengan
sungguh-sungguh
10 Cara Berpakaian  Busana Muslim  Etika berpakaian  Senang menggunakan  Fungsi pakaian  Mampu menentukan
 Mode Pakaian Muslim busana muslim  Etika berpakaian pakaian yang akan
 Merasa wajib untuk  Pakaian seragam, pakaian digunakan sesuai dengan
menutup aurat rumah, dan pakaian untuk tempat dan keperluannya
bepergian
11 Simpul mati,  Menggunakan simpul untuk  Penggunaan tali untuk  Meningkatakn kesadaran  Macam tali dan fungsinya  Mampu membuat simpul
keperluan sehari-hari menyambung, mengikatkan akan pentingnya  Fungsi dan cara membuat mati, jangkar dan pangkal
simpul jangkar
pada benda dan penguasaan simpul mati, jangkar dan dengan cekatan
dan simpul menambatkan sesuatu keterampilan yang dapat pangkal  Terampil menggunakan
dimanfaatkan untuk simpul untuk keperluan
pangkal
keperluan sehari-hari sehari-hari berdasarkan
fungsinya
12 Membaca jam  Membaca jam dinding dan  Jam dinding dan jam  Sadar akan pentingnya  Teknik membaca jam  Mampu membacara jam
jam tangan tangan serta cara mengetahui waktu  Jarum penunjuk pada jam yang memakai jarum
membacanya dengan melihat jam yang maupun tidak
ada di dinding maupun
yang dipakai di tangan
13 Arah mata angin  Arah  Utara,Selatan,Timur,Barat,  Sadar akan pentingnya  Cara menggunakan kompas  Menggunakan kompas
 Alat Pendeteksi Arah Barat Daya,Barat penguasaan dan  Menentukan arah mata  Mempraktekan penentuan
Laut,Tenggara dan Timur penetahuan menentukan angin tanpa kompas arah mata angin dengan
Laut arah  Rasi bintang rasi bintang
 Menyenangi materi
menentukan arah mata
angin menggunakan
kompas
14 Disiplin Berlatih  Pelatihan merupakan  Jadwal pelatihan meliputi  Senang dalam mengikuti  Kedisiplinan  Rutin mengikuti pelatihan
kegiatan yang harus diikuti materi, waktu, pemberi pelatihan  Manfaat mengikuti pelatihan  Datang dan pulang sesuai
oleh anggota materi, tempat berlatih  Taat dan patuh kepada dengan jadwal pelatihan
Ibu Bapak dan BeA
15 Budi Pekerti  Semua hal yang berkaitan  Sikap-sikap yang baik  Menjunjung tinggi  Sopan santun kepada orang  Bersikap sopan terhadap
dengan sebagai cerminan dari etika/sikap sopan santun tua, guru,teman dan orang orang tua, guru,teman dan
etika/tatanan/bersikap baik pribadi yang kuat dan kepada orang lain orang lain di sekelilingi kita
19
kepada orang lain memiliki budi perkerti yang tua,guru,teman dan  Budi pekerti luhur dalam kehidupan sehari-
luhur orang lain.  Keteladanan Rasulullah hari
 Berupaya memiliki budi dalam pergaulan  Memiliki budi pekerti luhur
pekerti yang baik.  Akhlak mulia dan akhlak  Meneladai sifat-sifat
 Sadar akan pentingnya tercela, akhlak yang Rasulullah untuk
berbdui pekerti luhur mahmudah (terpuji) dan diterapkan dalam
menjauhkan akhlak kehidupan sehari-hari
madzmumah(tercela)
PANDU ATHFAL MELATI II

MATERI POKOK PEMELAJARAN
1 Salat  Salat wajib  Salat Shubuh, Dzuhur, Tuma’ninah dalam  Bacaan dalam salat  Melaksanakan sholat lima
Ashar, Maghrib, Isya’ melaksanakan salat  Urutan dalam salat waktu dengan tertib
Meningkatkan kesadaran  Ketentuan dalam  Mampu melafalkan bacaan
kewajiban melakukan ibadah melaksanakan ibadah salat dalam sholat
salat
2 Azan dan Iqamah  Kumandang azan dan  Bacaan Azan dan Iqamah Bersikap ketika mendengar  Cara melakukan azan dan  Dapat melakukan azan
Iqamah  Pelafalan yang benar azan iqamah  Dapat melakukan iqamah
dalam Bergegas ke masjid/mushola  Waktu mengumandangkan
mengumandangkan azan untuk melaksanakan salat azan dan iqamah
 Syarat Muadzin
3 Atribut Athfal  Tanda tanda pengenal  Pemakaian dan Bangga dengan tanda  Tanda golongan dan tanda  Tertib dalam menggunakan
yang digunakan oleh penggunaan atribut pada kecakapan yang dipakaianya sarang atribut
athfal tingkatan athfal Berupaya dengan sungguh-  Tanda-tanda kecakapan  Mampu membedakan
sungguh untuk dapat melati bintang satu, tanda penggunaan atribut untuk
mengenakan atribut sesuai melati bintang dua, panah pelantikan dan atribut untuk
dengan kecakapan yang dimiliki bersinar, bintang tahunan, pelatihan
tanda 3 buah strip kuning,  Mampu mencermati
satu buah strip kuning pemakaian tanda-tanda
pengenal/atribut untuk
tingkatan athfal
4 Lambang Pandu  Tanda yang digunakan  Lambang digunakan Menghargai lambing pandu HW  Mampu mengartikan  Cekatan dalam
untuk lambing pandu dalam Kepanduan Hizbul bangga terhadap lambing Lambang Pandu HW menggambarkan lambag
20
HW HW dan makna yang Wathan Pandu HW Pandu HW
dimilikinya  Menerapkan arti Lambang
Pandu HW dalam kehidupan
sehari-hari
5 Menabung  Peningkatan Gerakan  Menanbung sendiri di Gemar menabung  Kegunaan menabung  Memiliki buku tabungan di
Menabung sekolah atau menjadi Sadar manfaat menabung  Cara menabung bank, di sekolah atau
nasabah suatu bank Kebiasaan menabung  Cara menjadi nasabah ditempat lain
 Secara rutin menyisihkan
sebagian uang untuk
ditabung
6 Kesehatan  Semua aktifitas yang  Kesehatan jasmani Menyadari akan pentingnya  Cara merawat mata, hidung,  Selalu memperhatikan
berhubungan dengan dengan memperhatikan menjaga kesehatan jasmani telinga mulut dan kulit. kesehatan badan
kesehatan jasmani kesehatan anggota badan Sadar untuk tetap memiliki pola  Cara merawat gigi  Merawat badan dengan baik
dengan cara menjaga hidup sehat  Pola makan yang baik dan sehingga terhindar dari
atau merawat panca makan 4 sehat 5 sempurna berbagai penyakit
indera : mata, hidung, serta halal  Menggosok giri secara
telinga, dan kulit teratur
 Makan makanan yang
berfungsi menjaga
kesehatan
7 Ketangkasan  Keterampilan untuk  Melatih diri dalam Senang memiliki ketangkasan  Cara jungkir balik  Mampu melaksanakan
meningkatkan ketangkasan melalui untuk berolah raga dan  Cara melempar dan ketangkasan jungkir balik
Badan
ketangkasan badan kegiatan berolah raga permainan menagkap bola balik 6 kali, melompati
atau bela diri Meningkatkan kesadaran akan  Cara loncat punggung punggung temannya dengan
manfaat ketangkasan lewat olah  Cara membawa barang di posisi ruku’, melempar dan
raga dan permainan atas kepala sambil berjalan menangkap bola dengan
 Cara meloncat dengan tangan kanan dan tangan
menggunakan tali yang kiri masing masing 12 kali.
diayunkan sendiri  Rutin melatih ketangkasan
 Cara berlari dengan sebelah melalui kegiatan berolah
kaki raga
8 Kebersihan  Kebersihan sebagian  Keteladanan dan contoh  Menyadari pentingnya  Cara menggosok gigi  Membersihkan diri secara
dari iman orang-orang yang lingkungan yang bersih dengan benar rutin (mandi 2 kali sehari)
 Menjaga kebersihan diri mearawat diri dengan baik  Sadar akan kebersihan badan,  Cara membuang sampah  Menjaga kebersihan gigi
dan lingkungan yang ada dan menjaga kebersihan gigi dan jenis sampah  Membersihkan sampah
di sekitarnya lingkungan sehingga yang ada dalam rumah, di
21
mendapat penghargaan. luar rumah , yang ada di
 Kebiasaan menjaga lingkungannya
kebersihan dimulai sejak  Menjaga kebersihan
dini agar menjadi pakaian yang digunakan
kebiasaan bila besar nanti maupun yang disimpan
9 Mata Angin  Pengetahuan geografi  Utara Selatan Timur  Sadar akan pentingnya  Cara menggunakan kompas  Menggunakan kompas
mengenai mata angin Barat, Barat Daya, Barat penguasaan pengetahuan  Menentukan arah mata  Mempraktekan
sangat diperlukan oleh Laut, Tenggara dan Timur menentukan arah angin menentukan arah mata
seorang Pandu Athfal Laut  Menyenangi materi  Rasi Bintang anging dengan rasi bintang
 Arah menentukan arah mata angin
 Alat pendeteksi arah dengan menggunakan kompas
10 Membersihkan  Pentingnya perawatan  Kebersihan benda-benda  Sadar akan pentingnya  Peralatan yang digunakan  Mahir dalam membersihkan
benda yang ada di perlu dijaga untuk menjaga kebersihan benda- untuk membersihkan peralatan yang terbuat dari
alat-alat
sekitar rumah, di mempertahankan benda yang ada di sekitarnya kuningan aluminium dan kuningan, aluminium dan
(aluminium,kuning sekolah, atau di tempat keawetannya dan seperti benda-benda yang perak perak.
lain yang bermascam- keindahannya seperti vas terbuat dari bahan kuningan  Cara membersihkan benda-  Mampu membedakan cara
an dll)
macam jenisnya. bunga, jambangan dan perak benda yang terbuat dari membersihkan benda-
peralatan, rumah tangga kuningan , aluminium dan benda yang ada
dan perabot rumah tangga perak disekitarnya.
serta hiasan-hiasan yang
ada di rumah atau di
sekolah
11 Memberi sampul  Kreativitas seni member  Penyediaan bahan untuk  Menyadari pentingnya merawat  Cara memberi sampul jenis  Menyampuli semua buku
sampul pada buku member sampul dan buku, majalah dll dengan kertas dan plastik pada buku pelajarannya yang
koleksi pribadi untuk aktivitas penyampulan member sampul agar tidak pelajaran dimiliknya.
keindahan sekaligus berdasrkan kreativitas mudah kotor dan awet  Kreatifitas dalam member  Menggunakan sampul dari
perawatan  Perawatan terhadap  Menyenangi kegiatan member sampul kertas limbah/sisa
koleksi buku yang sampul pada buku, majalah dll tanggalan, bekas
dimilikinya pembukus kado yang
masih baik dll
12 Simpul (mati,  Menggunakan simpul  Penggunaan tali untuk  Meningkatkan kesadaran akan  Macam- macam tali dan  Mampu membuat simpul
untuk keperluan sehari- menyambung pentingnya penguasaan fungsinya mati, anyam, jangkar dan
anyam,
hari mengikatkan, pada benda keterampilan yang dapat  Fungsi dan cara membuat pangkal dengan cekatan.
jangkar,pangkal) menambatkan sesuatu dimanfaatkan untuk keperluan simpul mati, anyam, jangkar  Terampil membedakan
sehari-hari dan pangkal penggunaan simpul untuk
keperluan sehari-hari
22
berdasarkan fungsinya.
 Membuat tali mati untuk
membalut
 Menyambung tali dari tali
yang tidak sama besarnya
 Menyambung tali yang
kaku
 Menggunakan tali untuk
mengangkat batang kayu
13 Lambang Ortom  Pentingnya  Anggaran Dasar  Bangga terhadap makna dan  Lambang Muhamamdiyah  Mampu mengartikan
pengetahuan mengenal Muhammadiyah Bab II lambang yang dimiliki berupa matahari bersinar lambing Muhamamdiyah
Muhammadiyah
Dasar Muhammadiyah mengenai identifikasi atas Muhammadiyah untuk dijadikan dua belas ditengah secara rinci dan
sebagai sumber atau lambing Pasal 5 tentang pedoman dalam melaksanakan bertuliskan Ashadu Anlaa menjadikan sebagai cermin
acuan dalam Lambang setiap kegiatan Illaaha Illa Allah Wa dalam kehidupansehari-
pergerakan Asyahadu anna hari
Muhammadarasullah
(dengan huruf arab)
 Makna lambing
Muhammadiyah
14 Pimpinan Pusat  Susunan Pimpinan  Bentuk susunan pimpinan  Menghargai keputusan hasil  Arti dan peranan pimpinan  Mengetahui nama pimpinan
Muhamamdiyah secara vertikal Muktamar dan Tanwir dalam organisasi Pusat Muhammadiyah.
Muhammadiyah
 Melaksanakan dengan  Tugas dan fungsi pimpinan  Mengetahui tanggung
sungguh-sungguh hasil Pusat Muhamamdiyah jawab kewenangan dan
Muktamar dan Tanwir  Batas kewenangan dan tugas Pimpinan Pusat
tanggung jawab pimpinan Muhammadiyah
Pusat Muhamamdiyah
PANDU ATHFAL MELATI III

MATERI POKOK PEELAJARAN
1 Salat Wajib  Menumbuh rasa  Tata cara salat diberikan  Timbuh kesadaran  Rukun Salat  Mampu melaksanakan salat
kesadaran untuk secara teori dan praktek melaksanakan salat subuh,  Bilangan rakaat salat dan wajib sesuai dengan tata
melakasanakn zuhur, ashar, maghrib dan waktu salat cara yang benar
perintah salat wajib isak  Cara melaksanakan salat  Mampu menyebutkan rukun
yang dilaksanakan  Bertanggung jawab atas salat, bilangan rakaat dan
23
oleh orang Islam kewajiban yang harus waktu salat wajib
dilaksanakan
2 Salat Berjamaah dan  Rukun Islam ke-2  Doa dalam salat  Menumbuhkan kesadaran  Menjadi imam dan makmum  Melaksanakan salat wajib
dan penjabarannya berjamaah dan salat utntuk melaksanakan salat saat salat secara berjamaah
Jumat
 Melaksanakan salat jum’at wajib berjamaah  Ketentuan salat berjamaah  Melaksanakan salat jum’at
berjamaah dan salat  Meningkatkan kesadaran  Salat Jum’at  Melaksanakan salat dengan
jum’at melaksanakan Salat Jum’at  Bacaan salat wajib dan tumakninah
(untuk pria) salat Jum’at  Menerepkan ibadah salat
 Hikmah Salat dengan kehidupan sehari-
hari
 Menerapkan silaturahmi
sesame muslim
 Membiasakan hidup bersih
dan sehat
 Membina kedisiplinan
3 Tarikh Nabi  Riwayat hidup Nabi  Pengetahuan tentang  Tumbuh rasa bangga  Sejarah Kelahiran Nabi  Berupaya meneceritakan
Muhammad SAW sejarah Nabi Muhammad terhadap keteladanan  Menerima wahyu yang pribadi Rasulullah untuk
Muhamamd SAW
diceritakan secara SAW dari kelahiran Rasulullah pertama diterapkan dalam kehidupan
singkat terutama menerima wahyu yang  Hijrah nabi sehari-hari
mengenai pertama hingga  Nabi pulang ke Rahmatulah
perjuangan dalam seterusnya sampai beliau (meninggal dunia)
menyebarkan dan meninggal
menegakkan agama
Islam
4 Juz ‘amma (minimal  Surat surat dalam  Surat-surat pendek dalam  Menumbuhkan kesadaran  Teknik membaca surat  Mampu melafalkan bacaan
Juz ‘Amma Juz ‘Amma pentingnya membaca Al dalam Juz ‘Amma surat dalam Juz ‘Amma
hafal 4 surat pendek)
Qur’an meningkatkan  TekniK menghafal surat- dengan benar minimal 5
ketaqwaan surat pendek yang ada surat pendek yang terdapat
 Senang membaca Al Qur’an dalam Juz ‘Amma dalam Juz’Amma.
dalam Juz ‘Amma  Melaksanakan sesuai
dengan kandungan isi surat
dalam Al Qur’an dalam
kehidupan sehari-hari
5 Sejarah  Sejarah  Riwayat singkat  Menyadari perjuanagan  Sejarah berdirinya  Mampu mengiformasikan
Muhammadiyah Muhammadiyah dari Muhammadiyah dalam Muhammadiyah sejarah berdirinya
Muhammadiyah
dengan komitmen berdirinya sampai berperan serta dalam  Tanggung jawab Muhammadiyah
24
gerakannya, perjuangannya dan memajukan bangsa dan ikut kebangsaan dan  Pandu Hizbul Wathan
pandangan tanggung jawab yang aktif berperan untuk kemanusiaan sebagai warga Negara ikut
keagamaanya dimiliki oleh Pandu Hizbul kemanusiaan dan bertanggung jawab pada
pandangan tentang Wathan untuk kebangsaan lingkungannya maupun
kehidupan sehari- kebersamaan dalam pada skala nasional
hari yang dipelopori memajukan bangsa dan
oleh KH Ahmad berperan serta dalam
Dahlan kemunusiaan.
6 Lagu Indonesia Raya  Lagu kebangsaan  Pencipta lagu, sejarah  Merasa bangga dengan lagu  Syair lagu Indonesia Raya  Mampu menyanyikan Lagu
Indonesia Raya lagu Indonesia Raya kebangsaan Indonesia Raya  Cara menyanyikan Indonesia Raya dengan
dinyanyikan dengan  Lagu kebangsaan  Bersikap dengan tepat pada Indonesia Raya benar
semangat sebagai Indonesia raya yang saat menyanyikan lagu  Waktu untuk menyanyikan
gambaran diciptakan W.R. Indonesia Raya lagu Indonesia Raya
perjuangan Supratman
kemerdekaan
Republik Indonesia
 Sikap yang benar
saat menyanyikan
lagu Indonesia Raya
7 Mars HW dan Himney  Mampu  Teks Lagu Mars HW dan  Bersemangat dalam  Cara menyanyikan mars  Mampu menyanyikan Lagu
menyanyikan lagu Himney HW Panduku menyanyikan mars HW dan dan Himney mars HW dan Himney HW
HW Panduku
Mars HW dan serta kandungan isinya. Himney HW Panduku  Sikap dalam menyanyi Panduku dengan penuh
Himney Panduku  Irama lagu mars HW dan  Bangga terhadap dirinya yang  Teks lagu mars HW semangat
dengan benar Himney HW Panduku tergabuang dalam anggota  Hafal lagu mars HW dan
HW melalui nyanyian mars Himney HW Panduku
HW dan Himney HW Panduku  Menyanyikan mars HW dan
Himney HW Panduku
dengan irama yang tepat
8 Mars Wathoni  Mampu  Teks Lagu Mars Wathoni  Bersemangat dalam  Cara menyanyikan mars  Mampu menyanyikan Lagu
menyanyikan lagu serta kandungan isinya. menyanyikan mars Wathoni dan Himney mars Wathoni dengan
Mars Wathoni  Irama lagu mars Wathoni  Bangga terhadap dirinya yang  Sikap dalam menyanyi penuh semangat
dengan benar tergabuang dalam anggota  Teks lagu mars Wathoni  Hafal lagu mars Wathoni
HW melalui nyanyian mars  Menyanyikan mars Wathoni
Wathoni dengan irama yang tepat
9 Mars NA  Mampu  Teks Lagu Mars NA serta  Bersemangat dalam  Cara menyanyikan mars  Mampu menyanyikan Lagu
menyanyikan lagu kandungan isinya. menyanyikan mars NA dan Himney mars NA dengan penuh
25
Mars NA dengan  Irama lagu mars NA  Bangga terhadap dirinya yang  Sikap dalam menyanyi semangat
benar tergabuang dalam anggota  Teks lagu mars NA  Hafal lagu mars NA
HW melalui nyanyian mars  Menyanyikan mars NA
NA dengan irama yang tepat
10 Atribut Athfal dan  Tanda-tanda  Pemakaian dan  Bangga mengenakan atribut  Tanda golongan, tanda  Tertib dalam menggunakan
pengenal yang penggunaan atribut pada tingkatan athfal dan pengenal Sarang Atribut.
Pengenal
digunakan oleh tingkatan athfal dan  Bangga dengan tanda tanda  Tanda-tanda kecakapan  Mampu membedakan
Pandu Athfal dan pengenal kecakapan yang dipakainya. Melati Satu, Bintang Dua, penggunaan atribut untuk
Pandu Pengenal  Berupaya dengan sungguh- Panah bersinar, Bintang pelantikan dan atribut untuk
sungguh untuk dapat tahunan, Tanda 3 buah strip pelatihan.
mengenakan atribut sesuai kuninh. 2 buah strip kuning,  Mampu mencermati
dengan kecakapan yang satu buah strip kuning. pemakaian tanda-tanda
dimilikinya.  Tanda kuntum, tanda regu pengenal/atribut untuk
dan semboyan, pinru dll. tingkatan athfal dan
pengenal
11 Mata Angin dan  Pengetahuan  Utara,Selatan,Timur,Barat  Sadar akan pentingnya  Cara menggunakan kompa  Menggunakan kompas
mengenal arah ,Barat Daya,Barat penguasaan pengetahuan  Menentukan arah mata manual dan kompas bidik.
Kompas
mata angin dan alat Laut,Tenggara, Timur menentukan arah angin dengan rasi bintang  Mempraktekan menentukan
yang digunakan Laut  Menyenangi materi dan lingkungan sekitar arahmata angin dengan
untuk membantu  Arah menentukan arah mata angin rasi bintang
menentukan arah  Alat pendeteksi arah dengan menggunakan  Mempraktekan menentukan
mata angin sangat kompas arah mata angin dengan
diperlukan oleh kompas bidik.
athfal  Mempraktekan mata angin
dengan alat lain.
12 Penyakit Menular  Pengetahuan Perlunya pengetahuan Tumbuh kesadaran  Macam-macam penyakit  Mampu mengobati penyakit
mengenal menular influenza, kulit, batuk,
mengenai penyakit pentingnya menjaga
kesehatan tubuh  Cara pencegahan dan mata(beleken)
agar terhindar dari menular dan cara kesehatan tubuh mengobati penyakit  Terampil menyebutkan cara
penyakit menular menular. pencegahan terhadap
pencegahan serta  Sadar akan kebersihan
dikuasai oleh athfal penyakit menular HIV/AID
lingkungan
dan juga cara pengobatannya
mengobati apabila
sudah terkena
penyakit tersebut
26
13 PPPK/P2HW  Perlunya  Pengetahuan mengenai  Tumbuh kesadaran untuk  Cara menolong orang  Mempraktekan cara
penguasaan materi Pertolongan Pertama melaksanakan pertolongn pingsan menolong orang pingsan
Pertolongan pada Kecelakaan dan pertama pada kecelakaan  Cara mengatasi mimisan  Terampil menolong orang
Pertama pada penerapannya pada  Cara menolong teman yang mimisan
Kecelakaan untuk kehidupan sehari- hari digigit serangga  Terampil mengobati pasien
dilaksanakan pada bila ada yang digigit serangga.
kegiatan pelatihan, membutuhkan bantuan
kehidupan sehari-
hari atau bila ada
masalah yang perlu
bantuan berkaitan
dengan
PPPK/P2HW
14 4 Sehat 5 Sempurna  Mengenal jenis  Jenis makanan yang  Menyadari akan pentingnya  Makanan yang yang  Menerapkan pengetahuan
makanan yang mengandung karbohidrat makanan untuk pertumbuhan mengandung karbohidrat : yang berhubungan dengan
6 Halal
mengandung gizi  Sayur yang mengandung  Gemar akan makanan asli nasi,umbi-umbian dan kesehatan terutama yang
untuk pertumbuhan serat dan vitamin Indonesia yang mengandung jagung berkaitan dengan 4 sehat 5
 Mengenal minuman  Buah yang mengandung gizi, vitamin dan  Lauk pauk yang sempurna 6 halal
yang dapat Vitamin A,C mengkonsumsi sehari-hari mengandung protein :  Terampil menyebutkan
membantu  Makanan yang  Menjaga makanan dan daging dan ikan kandungan vitamin dan
pertumbuhan mengandung protein minuman agar terhindar dari  Sayuran yang mengandung protein yang biasa dimakan
 Mengenal sayur-  Minuman yang debu, lalat dan binatang lain vitamin sehari-hari
sayuran dan buah- mengandung mineral dan yang mendatangkan penyakit.  Minuman yang  Mampu memilih makanan
buahan yang vitamin  Gemar makan makanan yang mengandung vitamin untuk yang berguna bagi
mengandung  Makanan yang halal dan halal kesempurnaan kesehatan kesehatan
vitamin dan tidak halal  Jenis makanan yang tidak  Mampu memilih jenis
kesehatan tubuh. halal. makanan yang halal.
 Mengenal jenis
makanan yang halal
dan yang tidak halal
15 Hasta karya  Pelatihan  Pembuatan benda- benda  Tumbuh kesadaran akan  Membuat bingkai foto  Mampu menciptakan
pembuatan hasta dari kertas, kayu dll. pentingnya sebuah kreativitas  Membuat asbak,hiasan dll kreativitas dengan cara
karya sangat  Pembuatan benda dari  Menghargai pekerjaan sendiri dari gelas sisa aqua merakit kertas, kayu, plastik
diperlukan untuk limbah kertas, kayu, plastik, dan teman  Membuat rumah miniatur bekas untuk dijadikan benda
pengembangan botol aqua, dll  Membuat tempat yang memiliki seni tersendiri
kreativitas Pengenal menyimpan HP dan dapat digunakan untuk
27
 Membuat dompet dll. kehidupan sehari- hari
maupun untuk dipajang di
ruangan tertentu
16 Berkomunikasi  Penguasaan teknik  Pentingnya berkomunikasi  Sadar akan pentingnya  Cara berkomunikasi secara  Mampu berkomunikasi
berkomuniasi yang dalam kehidupan baik pengetahuan berkomunikasi lisan maupun tertulis secara lisan maupun
baik agar tidak secara langsung maupun secara lisan maupun tertulis  Jenis Komunikasi tertulis.
menimbulkan salah menggunakan media lain dengan orang yang lebih tua  Penggunaan bahasa dalam  Berbahasa secara tepat
tafsir perlu dikuasai seperti telepon, surat, maupun dengan teman komunikasi lisan dan tertulis saat berkomunikasi dengan
oleh Athfal faks, sms, sebaya.  Berkomunikasi dengan orang yang lebih tua dan
telegram,internet, radio  Menumbuhkan rasa senang orang yang lebih tua dan teman sebaya
amatir, dll melakukan komunikasi untuk dengan teman sebaya.  Mampu menulis surat
menambah wawasan dan kepada orang tua,sahabat
pengetahuan baik melalui post maupun
melalui email
 Mempu bersms secara
cermat dan tepat
 Mampu menggunakan
peralatan komunikasi radio
amatir secara tepat
17 Berlatih  Penguasaan  Olah raga di lapangan  Menumbuhkan kesadaran  Berjalan diatas bamboo  Terampil melaksanakan
keseimbangan maupun di ruangan yang untuk melatih badan agar  Berlari melingkar dengan ketangkasan badan yang
keseimbangan
tubuh diperlukan dititik beratkan pada mampu menjaga sebelah kaki memerlukan keseimbangan
agar mampu keseimbangan tubuh keseimbangan tubuh dalam  Melompati punggung teman badan seperti
menumbuhkan rasa dilatihkan pada athfal agar melaksanakan perintah yang membungkuk berjalan/meniti diatas
percaya diri karena merasa mampu menjaga  Membawa barang di atas bamboo, berlari melingkar
dapat menjaga keseimbangan jiwa dan kepala dengan sebelah kaki,
keseimbangan raga melompati punggung teman
badan yang membungku,
membawa barang di atas
kepala.
28
18 Menyalakan api  Penyalaan api dan  Pengetahuan mengenai  Sadar akan pentingnya fungsi  Cara menyalakan api untuk  Terlatih untuk menyalakan
penjagaan api agar fungsi api dan bahayanya api dan bahaya yang didapat kompor minyak, kompor api untuk berbagai
tidak sehingga Athfal ditimbulkannya apabila lalai gas, tungku untuk masak, keperluan seperi masak,
membahayakan diri mengetahui dan menjaga api lampu teplok penerangan dll.
dan lingkungannya menerapkan dalam
perlu dipelajari oleh kehidupan sehari-hari
Athfal
19 Mengisi formulir  Pengetahuan  Bentuk-bentuk formulir  Sadar akan pentingnya  Pengertian formulir, teknik  Terampil mengisi formulir.
mengenai pengisian kuitansi, dan pengisian formulir, kuitansi mengisi formulir, jenis  Mampu mengisi kuitansi
kuitansi dan
formulir kuitansi dan korespondensi dipelajari atau korespodensi untuk formulir. dengan benar
korespodensi korespodensi perlu untuk diisi, dibuat dan keperluan tertentu  Model kuitansi, guna  Dapat membuat surat untuk
dikuasai oleh Athfal dipergunakan untuk kuitansi, cara mengisi orang tuanya, saudara,
untuk digunakan keperluan tertentu kuitansi teman dengan bahasa yang
dalam keperluan  Pengertian korespondensi, sopan dan runtut.
tertentu jenis surat, teknik penulisan  Dapat membuat email dan
surat, pengertian email mengirimkan
20 Berkomunikasi lewat  Menggunakan  Berkomunikasi dengan  Sadar akan pentingnya  Etika berkomunikasi lewat  Mampu menggunakan
telepon dengan telepon rumah dan pengetahuan tentang telepon/handphone telepon/handphone dalam
telepon atau HP
tepat sesuai Handphone berkomunikasi lewat telepon  Bahasa komunikasi melalui berkomunikasi
jenisnya berkaitan  Menghormati orang yang telepon/handphone  Mampu menggunakan
dengan biaya mengirim informasi melalui  Cara menghubungi dan bahasa yang baik dan
percakapan dan telepon atau handphone menerima pesan lewat efektif dalam berkomunikasi
etika bertelepon telepon/handphone lewat telepon.
 Jenis telepon/handphone
21 Tali Temali  Menggunakan  Penggunaan tali untuk  Meningkatkan kesadaran  Macam tali dan fungsinya  Mampu membuat simpul
simpul untuk menyambung, akan pentingnya penguasaan  Fungsi dan cara membuat anyam biasa, anyam
keperluan sehari- mengikatkan pada keterampilan yang dapat simpul anyam biasa, berganda, jangkar dan
hari benda, menambatkan dimanfaatkan untuk keperluan anyam berganda jangkar pangkal, simpul laso, tiang
sesuatu sehari hari dan pangkal, simpul laso, dan memendekkan tali
tali tiang dan cara dengan cekatan
memendekkan tali  Terampil membedakan
penggunaan simpul untuk
keperluan sehari hari
22 Morse dan  Penguasaan  Bahasa untuk  Morse dan kegunaannya  Penguasaan komunikasi
komunikasi melalui berkomunikasi dengan  Cara mengirim dan melalui sandi morse dan
Semaphore
sandi Morse dan cara tersamar seperti menerima Morse semapur sangat diperlukan
29
Semafor sangat sandi Morse dan Semafor  Semafor dan kegunaannya oleh seorang pandu karena
diperlukan oleh disampaikan secara jelas  Cara mengirim dan morse dan semapur
seorang pandu oleh komunikator menerima Semafor merupakan alat komunikasi
karena Morse dan sehingga tidak dunia.
Semafor merupakan menimbulkan salah
alat komunikasi pengertian
dunia
Ngawi, __ Juli 2017

Mengetahui
Ketua Qabilah Pembina/Pelatih HW
______________________ ______________________
30
H. Rencana Pelaksanaan Pelatihan (RPP) Pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Supaya dalam pelaksanaan pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di Kabupaten Ngawi
berjalan dengan baik serta memenuhi target yang diharapkan, maka pelatihan harus berpedoman pada
Rencana Pelaksanaan Pelatihan (RPP) Pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. Berikut contoh
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di Qabilah
masing-masing sebagai bedoman dalam berlatih.
RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN (RPP)

Nama Qabilah : SD Muhammadiyah 1 Karangjati
Nama Kegiatan : Kepanduan Hizbul Wathan
Kelas : Pandu Athfal Melati III (Tiga)
Standar Kompetensi Berkomunikasi melalui kegiatan Kepanduan Hizbul Wathan kelas Pandu Athfal
Melati III (Tiga)
Kompetensi Dasar : Berkomunikasi secara lisan atau tertulis dengan menggunakan alat
elektronik.
Indikator : Peserta Didik Pandu mampu menggunakan telepon/handphone dalam
berkomunikasi
Tanggapan diberikan kepada teman dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis menggunakan alat
elektronik dengan memperhatikan etika berkomunikasi.
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit ( 2 kali pertemuan )
1. Tujuan Pembelajaran : 1. Mengenal alat komunikasi elektronik
2. Menguasai penggunaan alat komunikasi telepon dan HP
2. Materi Pelatihan : Etika bertelepon, dan Penggunaan HP
3. Metode Pembelajaran : Praktek menggunakan Telepon, dan Pengoperasian HP
4. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
Peserta didik pandu Athfal diberi materi tentang penggunaan telepon dan HP. Peserta didik pandu
Athfal bertanya jawab tentang cara mengoperasikan telepon dan HP
b. Kegiatan Inti
Peserta didik pandu Athfal mempraktekan berkomunikasi melalui telepon sesuai dengan petunjuk
dengan memperhatikan etika berkomunikasi
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Awal
31
Peserta didik pandu Athfal memperhatikan informasi cara penggunaan HP. Peserta didik pandu
Athfal bertanya jawab mengenai cara penggunaan HP sebagai alat komunikasi.
b. Kegiatan Inti
Peserta didik pandu Athfal mempraktikan cara menggunakan HP yang benar. Peserta didik pandu
Athfal menggunakan HP sebagai alat komunikasi.
5. Sumber Belajar : 1. Buku Pedoman penggunaan telepon
: 2. Buku Pedoman penggunaan HP
: 3. Buku cara berkomunikasi dengan Telepon dan HP
6. Penilaian
a. Teknik : Tes unjuk kerja
b. Bentuk Intrumen : Uji Petik Kerja Prosedur
c. Soal/ Instrumen
1. Gunakan alat komunikasi HP yang kamu miliki dengan temanmu yang memiliki HP ( HP dapat
disediakan oleh Pelatih )
Pedoman penskoran
Kegiatan Skor
Pandu Athfal dapat mengoperasikan HP 5
Pandu Athfal dapat berkomunikasi dengan etika yang baik 5
Pandu Athfal tidak melakukan apa-apa/ salah 0
2. Gunakan alat komunikasi berupa telepon
Pedoman penskoran
Kegiatan Skor
Pandu Athfal dapat menggunakan telepon dengan baik 5
Pandu Athfal dapat berkomunikasi dengan lancar 5
Pandu Athfal tidak melakukan apa-apa / salah 0
Skor Maksimal :
Nomor 1 = 10
Nomor 2 = 10
Jumlah = 20
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai akhir = 𝑥 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 (100) = ⋯
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (25)
Ngawi, Juli 2017
Mengetahui,
Pimpinan Qabilah Pelatih HW,
___________________ ___________________
32
BAB IV
PEDOMAN PELATIHAN TINGKAT PENGENAL
A. Standar Kompetensi Pandu Pengenal

Standar kompetensi tingkat Pengenal yang terbagi menjadi tiga (3) tingkatan, yaitu Pengenal
Tingkat Purwa, Pengenal Tingkat Madya dan Pengenal Tingkat Utama yang meliputi :
Nomor Kompetensi
1 Rukun Iman dan Islam dan Hal yang merusak
2 Peraturan Salat (Bacaan,arti, rukun dan sahnya sholat)
3 Asas dan Tujuan Muhammadiyah
4 Azas dan tujuan Pandu HW
5 Undang-Undang dan Janji HW
6 Lagu Indonesia Raya
7 Mars HW
8 Mars NA
9 Struktur Organisasi Qabilah
Tokoh-tokoh Muhammadiyah di Lingkungan dan Tokoh-tokoh HW di Lingkungan
10
Qabilah
11 Tanda-tanda Pengenal dan Atribut
12 Peraturan salam HW
13 Cara Mengetahui Ukuran Diri Sendiri
14 Mengibarkan, Menurunkan, Melipat, dan Menyimpan Bendera Merah Putih
15 Pemanfaatan Tongkat Tali dan Baju Pandu
16 Menggunakan Kompas
17 Semboyan dengan Peluit
18 Membaca Tanda Jejak
19 P3K
20 Rambu-rambu Lulintas
21 Tarikh/Sejarah Nabi Muhammad saw
22 Membaca Al quran
23 Organisasi Muhammadiyah
24 Alamat-alamat Kantor Pemerintahan
25 Menabung
P3K
a. Cara mengangkat orang sakit
26 b. Mengobati luka ringan
c. Cara menyadarkan orang pingsan
d. Mempergunakan perban panjang dan segi tiga
27 Etika
28 Memasak
29 Instalasi Ringan (listrik)
30 Morse dan Semapor
33
Nomor Kompetensi
31 Mendirikan Tenda
32 Langkah Pandu
33 Tali temali
34 Menggunakan Kompas untuk Pemetaan
35 Membuat Sketsa Panorama
36 Membuat Peta
37 Membaca Rasi Bintang
38 Kliping, Log book
39 Penginderaan
40 Berbaris
41 Cara Mengukur Diri
42 Hikmah Rukun Islam dan Rukun Iman
43 Memahami Huruf Hijaiyah
44 Berpidato
45 Menjadi Imam dalam Pasukan
46 Organ Tubuh Manusia
47 Menggunakan alat ukuran
48 Menaksir
49 Toga, Apotik Hidup
50 Peta Topografi
51 Peta Pita
52 Hasta Karya
53 Perencanaan
54 Administrasi Qabilah
disampaikan kepada Pandu Pengenal. Perbedaan individu sudah barang tentu akan berpengaruh
terhadap penyajian materi di lapangan yang dilakukan oleh pelatih pada setiap tingkatan pandu
Pengenal. Setiap minggu pencapaian kompetensi sangat diharapkan sesuai target kompetensi,
disamping dimanfaatkan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam standart isi.
Dengan adanya tambahan waktu, masing-masing Qabilah diperkenankan mengadakan penyesuaian-
penyesuaian sesuai dengan kondisi dalam pelatihan kepanduan.
 Pandu Pengenal Tingkat Purwa
Nomor Kompetensi
2 Peraturan Salat (Bacaan,arti, rukun dan sahnya sholat)
3 Asas dan Tujuan Muhammadiyah
4 Azas dan tujuan Pandu HW
5 Undang-Undang dan Janji HW
6 Lagu Indonesia Raya
34
Nomor Kompetensi
7 Mars HW
8 Mars NA
9 Struktur Organisasi Qabilah
Tokoh-tokoh Muhammadiyah di Lingkungan dan Tokoh-tokoh HW di Lingkungan
10
Qabilah
11 Tanda-tanda Pengenal dan Atribut
12 Peraturan salam HW
13 Cara Mengetahui Ukuran Diri Sendiri
14 Mengibarkan, Menurunkan, Melipat, dan Menyimpan Bendera Merah Putih
15 Pemanfaatan Tongkat Tali dan Baju Pandu
16 Menggunakan Kompas
17 Semboyan dengan Peluit
18 Membaca Tanda Jejak
19 P3K
20 Rambu-rambu Lulintas
 Pandu Pengenal Tingkat Madya

Nomor Kompetensi
1 Shalat dan Syarat sahnya shalat
2 Tarikh/Sejarah Nabi Muhammad saw
3 Membaca Al quran
5 Alamat-alamat Kantor Pemerintahan
6 Menabung
P3K
a. Cara mengangkat orang sakit
7 b. Mengobati luka ringan
c. Cara menyadarkan orang pingsan
d. Mempergunakan perban panjang dan segi tiga
8 Etika
9 Memasak
10 Instalasi Ringan (listrik)
11 Morse dan Semapor
12 Mendirikan Tenda
13 Langkah Pandu
14 Tali temali
15 Menggunakan Kompas untuk Pemetaan
16 Membuat Sketsa Panorama
17 Membuat Peta
18 Membaca Rasi Bintang
19 Kliping, Log book
20 Penginderaan
21 Berbaris
35
Nomor Kompetensi
22 Cara Mengukur Diri
 Pandu Pengenal Tingkat Utama

Nomor Kompetensi
1 Hikmah Rukun Islam dan Rukun Iman
2 Memahami Huruf Hijaiyah
3 Berpidato
4 Menjadi Imam dalam Pasukan
5 Organ Tubuh Manusia
6 Menggunakan alat ukuran
7 Menaksir
8 Toga, Apotik Hidup
9 Peta Topografi
10 Peta Pita
11 Hasta Karya
12 Perencanaan
13 Administrasi Qabilah
C. Muatan Kurikulum
Muatan pada Kurikulum Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan tingkat Pandu Pengenal meliputi
sejumlah kompetensi yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban pelatihan bagi Pandu
Pengenal pada Qabilah. Disamping itu, materi dan kegiatan pengembangan diri dapat dikembangkan
oleh pelatih di lapangan. Sehingga materi yang disampaikan mudah dipahami dan kuasai oleh peserta
didik Pandu Pengenal.
Sistem tersebut dilaksanakan dengan pelatihan bersama pelatih untuk tingkat Pengenal. Pada tingkat
Penghela pelatih tidak sedominan seperti dalam tingkat Pandu Pengenal ini karena dalam tingkat
Penghela pelatih cukup dengan pendampingan karena pada tingkat Penghela, Pandu telah memiliki
sikap, pengetahuan dan keterampilan yang memadai sehingga diharapkan pada tingkat Penghela telah
benar-benar dapat bertanggung jawab terhadap kemampuan dan pengembangan kepribadiannya.
Alokasi waktu pelatihan disesuaikan dengan Qabilah sehingga beban pelatihan diserahkan kepada
masing-masing Qabilah dalam menjalankan pelatihan.
95% Qabilah harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat
36
kemampuan rata-rata pandu sesuai dengan tingkatannya serta kemampuan sumber daya pendukung
dalam penyelenggaraan pelatihan di Qabilah secara bertahap dan berkelanjutan, selalu mengusahakan
peningkatan kriteria ketuntasan pelatihan untuk mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ideal.
F. Kenaikan Tingkat
yaitu harus menempuh Syarat Kenaikan Tingkat (SKT) untuk Pandu Pengenal dengan penguasaan
materi sebagai berikut :
SYARAT KENAIKAN
SYARAT KENAIKAN TINGKAT SYARAT KENAIKAN TINGKAT
TINGKAT PENGENAL
PENGENAL PURWA PENGENAL MADYA
UTAMA
1. Rukun Islam dan Rukun Iman 1. Salat Wajib 1. Salat - mengartikan
2. Shalat Wajib dan Sholat 2. Syarat Sahnya Salat bacaan
Berjamaah 3. Tarikh/Sejarah Nabi Muhammad 2. Hikmah Rukun Islam dan
3. Azas dan Tujuan Muhammadiyah saw Rukun
4. Azas dan Tujuan Hizbul Wathan 4. Membaca Al quran 3. Iman
5. Undang – undang dan Janji 5. Organisasi Muhammadiyah 4. Memahami Huruf
Pandu Hizbul Wathan 6. Alamat-2 Kantor Pemerintahan 5. Berpidato
6. Lagu Indonesia Raya 7. Menabung 6. Menjadi Imam dalam
7. Mars Hizbul Wathan 8. P3K Pasukan
8. Mars Nasyiatul Aisyiyah 9. Cara mengangkat orang sakit 7. Memasak
9. Struktur Organisasi Qobilah 10. Etika 8. Organ Tubuh Manusia
10. Tokoh – Tokoh Muhammadiyah di 11. Memasak 9. Menggunakan alat ukuran
Lingkungan Qobilah dan Cabang 12. Instalasi Ringan (l;istrik) 10. Menaksir
11. Tanda – tanda Pengenal dan 13. Morse dan Semafor 11. Toga, Apotik
Atributnya 14. Mendirikan Tenda 12. Tali temali
12. Salam Hizbul Wathan 15. Langkah Pandu 13. Semaphore
13. Cara Mengetahui Ukuran Diri 16. Tali temali 14. P3K
Sendiri 17. Menggunakan Kompas untuk 15. Peta Topografi
14. Mengibarkan, Menurunkan, Pemetaan 16. Peta Pita
Melipat dan Menyimpan Bendera 18. Membuat Sketsa Panorama 17. Hasta Karya
Merah Putih 19. Membuat Peta 18. Perencanaan
15. Pemanfaatan Tongkal, Tali dan 20. Membaca Rasi Bintang 19. Administrasi Qabilah
Baju Pandu 21. Kliping, Log book
16. Menggunakan Kompas 22. Penginderaan
17. Semboyan dengan Peluit 23. Berbaris
18. Membaca Tanda Jejak 24. Cara Mengukur Diri
19. Pertolongan Pertama
20. Rambu – Rambu Lalin
37
G. Silabus Pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Tingkat Pengenal
 PANDU PENGENAL TINGKAT PURWA
1 Rukun Iman dan Islam  Kewajiban umat Islam  Hal hal mengenai  Memiliki keyakinan yang kuat  Iman kepada Allah,  Mengucapkan janji bahwa
untuk mempercayai keyakinan akan kekuasaan Allah melalui Rasul,Malaikat, Kitab mempercayai Allah dengan
dan Hal yang merusak
kekuasaan Allah dan seseorang dalam Rasul dan kitab suci Alquran Suci,Hari Kiamat, Qadha sebenar- benarnya dan
kewajiban sebagai keislaman juga tentang hari kiamat, dan qadar percaya bahwa Muhammad
orang Islam qadha dan qadar  Kewajiban orang Islam sebagai utusan Allah. tertib
 Menyadari kewajibannya untuk membaca Syahadat, melaksanakan ibadah salat,
sebagai umat Islam untuk melaksanakan salat, berpuasa, menunaikan
membaca Syahadat, berpuasa, menunaikan zakat,dan melakasanakan
menjalankan salat, berpuasa zakat, dan melaksanakan ibadah haji bagi orang- orang
, berzakat, dan beribadah haji ibadah haji ( bagi orang yang telah mampu
yang mampu)  Terampil dalam membaca dan
 Cara menjauhi hal-hal yang melafalkan ayat- ayat Alquran
merusak iman  Memberikan bantuan kepada
orang yang membutuhkannya
 Berusaha untuk memperbaiki
taraf hidup melalui
pemanfaatan keterampilan
yang dimiliki
 Mampu menjauhi hal-hal yang
merusak iman.
2 Peraturan Salat  Rukun Islam dan  Doa dalam shalat  Sadar akan pentingnya  Ketentuan salat berjamaah  Penerapan salat berjamaah,
penjabarannya berjamaah sendiri, melakukan salat berjamaah  Bacaan dalam salat baik di rumah, sekolah,,
a. Imam dan
 Melaksanakan shalat hari raya dan Shalat sebagai komunikasi dengan  Arti bacaan dalam salat musola maupun di masjid
Makmum
sendiri dan berjamaah Jum’at Allah dan silaturami sesama  Fungsi salat berjamaah  Melafalkan bacaan salat
b. Wajib
 Shalat wajaib dan umat dengan benar
c. Jum;at
d. Hari Raya Shalat sunnah
e. Berjamaah
38
3 Asas dan Tujuan  Pengertian Asas dan  AD dan ART  Memiliki sifat- sifat yang baik  AD dan ART  Mampu menerapkan
Tujuan Muhammadiyah Bab dengan cara meniru sifat Muhammaditah bagian kehidupan Islami
Muhammadiyah
Muhammadiyah dan II pasal 4 dan Bab III Nabi Asas dan Tujuan  Mampu berdakwah untuk
penelaahannya untuk pasal 6  Bangga terhadap Muhammadiyah lingkungannya dengan cara
diterapkan dalam Muhammadiyah karena asas  Bentuk kehidupan Islami amar ma’ruf nahi munkar
kehidupan Islami dan tujuan yang  Pengertian dan penerapan  Menjadi teladan bagi teman-
dengan dakwah amar ditetapkannya amar ma’ruf nahi munkar temannya
ma’ruf nahi munkar
sehingga masyarakat
Islam yang sebenar-
benarnya dapat
terwujud
4 Azas dan tujuan Pandu  Melalui kegiatan  Butir Anggaran  Butir Anggaran Dasar yang  Ilmu jiwa anak dan remaja  Mengukur kemampuan
Kepanduan Hizbul Dasar yang berbunyi berbunyi membimbing  Budi pekerti luhur berdasarkan umur
HW
Wathan dengan membimbing pemuda- pemuda supaya  Permainan sesuai dengan  Memiliki budi pekerti luhur
dasar agama Islam pemuda- pemuda menjadi orang Islam yang tingkatan/ umur  Melaksanakan kegiatan
dan memperhatikan supaya menjadi berarti  Kegiatan sesuai dengan sesuai dengan tingkatan/
ilmu jiwa dan orang Islam yang umur umum
memberikan berarti  Penerapan kehidupan  Melaksanakan ajaran Islam
keleluasaan berkreasi Islami dalam pelatihan dalam kehidupan sehari- hari
 Ibadah dalam kehidupan  Melaksanakan ibadah dengan
sehari- hari tekun setiap hari
5 Undang-Undang dan  Tata cara upacara  Mengucapkan janji  Sadar akan ucapan yang  Syarat- syarat pelantikan  Mampu menyelesaikan tugas
pelantikan diikrarkan  Persiapan pelantikan dan tanggung jawab sesuai
Janji HW
 Bertanggung jawab terhadap  Proses pelantikan dengan tingkatan/umur
janji/ ikrar  Undang- UPandang Hizbul  Mengucapkan janji dengan
Wathan sungguh- sungguh
6 Lagu Indonesia Raya  Lagu kebangsaan  Pencipta lagu,  Merasa bangga dengan lagu  Syair lagu Indonesia Raya  Mampu menyanyikan Lagu
Indonesia Raya sejarah lagu kebangsaan Indonesia Raya  Cara menyanyikan Indonesia Raya dengan benar
dinyanyikan dengan Indonesia Raya  Bersikap dengan tepat pada Indonesia Raya
semangat sebagai  Lagu kebangsaan saat menyanyikan lagu  Waktu untuk menyanyikan
gambaran perjuangan Indonesia raya yang Indonesia Raya lagu Indonesia Raya
kemerdekaan diciptakan W.R.  Hitungan, keras lemahnya
39
Republik Indonesia Supratman nada dalam lagu Indonesia
 Sikap yang benar saat Raya
menyanyikan lagu
Indonesia Raya
6 Mars HW  Lagu mars HW  Teks mars HW dan  Bersemangat dalam  Cara menyenyikan mars  Mampu menyanyikan Lagu
dinyanyikan dengan kandungan isinya menyanyikan mars HW  Sikap dalam menyanyi mars HW dengan penuh
sikap yang benar  Irama lagu mars  Bangga terhadap dirinya Teks lagu mars HW semangat
 Lagu mars HW yang tergabuang dalam  Hafal lagu mars HW
dinyanyikan dengan anggota HW melalui  Menyanyikan mars HW
penuh semangat nyanyian mars HW dengan irama yang tepat
7 Mars NA  Mampu menyanyikan  Teks mars NA dan  Bersemangat dalam  Cara menyenyikan mars  Mampu menyanyikan Lagu
lagu mars NAdengan kandungan isinya menyanyikan mars NA  Sikap dalam menyanyi mars NA dengan penuh
benar  Irama lagu mars  Bangga terhadap dirinya Teks lagu mars NA semangat
yang tergabuang dalam  Hafal lagu mars NA
anggota HW melalui  Menyanyikan mars NA
nyanyian mars NA dengan irama yang tepat
8 Struktur Organisasi * Kedudukan dan fungsi * Jabatan- jabatan yang * Tumbuh rasa tanggung jawab * Struktur organisasi qabilah * Terampil menyebutkan secara
Qabilah personil dalam suatu ditentukan dalam terhadap qabilah masing- lisan atau tertulis mengenai
qabilah suatu qabilah masing struktur qabilah masing-
masing
9 Tokoh-tokoh  Penerapan sifat- sifat  Kriteria yang dapat  Tumbuh rasa bangga  Kriteria tokoh  Cekatan menyebutkan tokoh-
Nabi Muhammad dan disebutsebagai menelafani tokoh Muhammadiyah tokoh Muhammadiyah di
Muhammadiyah di
keteladanan sebagai tokoh Muhammadiyah dan Pandu  Kriteria tokoh HW lingkungannya, PRM< PCM<
Lingkungan dan Tokoh- kriteria tokoh Muhammadiyah HW yang mencontoh sifat- PDM
Muhammadiyah dan maupun Pandu sifat Nabi Muhammad SAW  Mampu menginformasiakan
tokoh HW di
Pandu HW. Hwkarena kinerja pandu- pandu aktif di
Lingkungan Qabilah yang baik yang lingkungannya dan kinerja
dilandasisifat sidik, mereka di bidang
amanah, fatonah, kemasyarakatan
tablih dan berprinsip
amar ma’ruf nahi
mungkar.
40
10 Tanda-tanda Pengenal  Atribut Pengenal  Pemakaian dan  Bangga mengenakan atribut  Tanda golongan, tanda  Tertib dalam menggunakan
Tanda- tanda penggunaan atribut tingkatan Athfal sarang atribut
dan Atribut
pengenal yang pada tingkatan A  Bangga dengan tanda  Tanda- tanda kecakapan  Mampu membedakan
digunakan oleh Atfal  Pemakaian dan kecakapan yang dipakainya Melati, Bintang satu, penggunaan atribut untuk
dan pengenal penggunaan atribut  Berupaya dengan sungguh- bintang dua, Panah pelantikan dan atribut untuk
pada tingkatan Atfal sungguh untuk dapat bersinar, Bintang tahunan, pelatihan
dan pengenal mengenakan atribut sesuai Tanda 3 buah strip kuning,  Mampu mencermati
dengan kecakapan yang 2 buah strip kuning, satu pemakaian tanda- tanda
dimiliki buah strip kuning pengenal/ atribut untuk
 Bangga mengenakan atribut  Tanda golongan, tanda tingkatan Athfal
tingkatan Athfal dan pengenal sarang  Tertib dalam menggunakan
 Bangga dengan tanda  Tanda- tanda kecakapan atribut
kecakapan yang dipakai Melati, Bintang satu,  Mampu membedakan
 Berupaya dengan sungguh- bintang dua, Panah penggunaan atribut untuk
sungguh untuk dapat bersinar, Bintang tahunan, pelantikan dan atribut untuk
mengenakan atribut sesuai Tanda 3 buah strip kuning, pelatihan
dengan kecakapan yang 2 buah strip kuning, satu  Mampu mencermati
dimiliki buah strip kuning pemakaian tanda- tanda
 Tanda regu dan pengenal/ atribut untuk
semboyan,pinru dll. tingkatan Athfa dan Pengenal
11 Peraturan salam HW  Ketentuan pemberian  Hal- hal yang  Sadar akan pentingnya  Salam Pandu HW ( dengan  Cekatan dalam memberikan
salam sesama Pandu berhubungan bersilaturahmi dengan mengucapkan Assalamualai dan menerima salam
HW, salam biasa dan dengan pemberian pemberian salam atau kum ) antaranggota HW
salam kehormatan salam dan menjawab salam  Mampu memberi salam
menerima salam  Macam salam: salam
 Menyadari kegunaan salam kepada bendera Merah Putih,
pandu, salam biasa, dan
dalam berbagai kegiatan kepala negara, tamu negara,
salam kehormatan
jenderal, sesama pandu
 Sikap dalam memberikan
 Tegap dalam memberi salam
dan menerima salam
kehormatan pada pelantikan /
pengukuhan
12 Cara Mengetahui  Pengukuran panjang  Hal yang  Sadar akan anugerah yang  Cara mengukur panjang  Terampil dalam mngukur
organ tubuh diri berhubungan diberikan oleh Allah berupa telunjuk, hasta, ujung panjang organ tubuh yang
Ukuran Diri Sendiri
sendiri untuk dengan anggota tubuh yang sehat tangan sampai siku, nantinya dapat digunakan
keperluan memperkirakan dan menjaga serta jengkal, ring( jari) telapak untuk mengukur panjang
41
memperkirakan panjang suatu merawatnya dan mencoba tangan benda yang lain
panjang suatu benda benda dengan mengukur panjangnya
yangada di sekitarnya ukuran panjang dari
anggota tubuh
seperti, telunjuk,
hasta, telapak
tangan, jengkal dll.
13 Mengibarkan,  Pengibaran,  Pengetahuan yang  Berhati- hati dalam melipat  Cara mengibarkan bendera  Terampil mengibarkan dan
penurunan bendera berhubungan bendera Merah Putih ( 3 petugas ) menurunkan bendera Merah
Menurunkan, Melipat,
Merah Putih saat dengan cara  Penyimpanan bendera di  Teknik melipat bendera Putih dalam upacara
dan Menyimpan upacara, melipat melipat, tempat aman dilakukan untuk dikibarkan  Terampil melipat bendera
bendera untuk mengibarkan dengan sungguh- sungguh  Cara menyimpan bendera Merah Putih untuk dikibarkan
Bendera Merah Putih
dikibarkan dan setelah danmenyimpan Merah Putih
diturunkan bendera Merah putih
sertapenyimpanan saat upacara
dengan benar
14 Pemanfaatan Tongkat  Memanfaatkan  Hal- hal yang  Sadar akan manfaat tongkat,  Pemanfaatan tongkat dan  Terampil memanfaatkan
tongkat, tali dan baju berkaitan dengan tali, dan baju pandu untuk tali untuk berbagai tongkat, tali dan baju pandu
Tali dan Baju Pandu
pandu dalam pemanfaatan berbagai keperluan keperluan seperti untuk keperluan sehari- hari
kehidupan sehari- hari tongkat, tali dan baju mendirikan tenda, membuat  Cekatan dalam menggunakan
pandu dalam jemuran,menak sir tinggi tongkat dan tali untuk
pelaksanaan pohon, lebar sungai, berbagai keperluan
kehidupan dan mengangkut dan  Mampu menggunakan tongkat
diterapkan di memindahkan barang dll. dan tali untuk meringankan
lingkungannya  Pemanfaatan baju pandu beban sesama
seperti membawa bekal,
catatan, peralatan kecil dll.
Karena bersaku banyak
15 Menggunakan Kompas  Penggunaan kompas * Pentingnya  Senang mempelajari  Kegunaan kompas  Mampu membaca kompas
dalam kegiatan penggunaan kompas  Cara membaca kompas dengan benar
penggunaan
Kepanduan  Bangga dapat menggunakan  Terampil menggunakan
kompas dalam kompas dengan cermat kompas
42
perjalanan sebagai
pedoman sehingga
tidak salah arah/
jalan.
16 Semboyan dengan  Kegunaan peluit bagi  Penggunaan peluit  Senang mempelajari sandi  Sandi Morse huruf dan  Terampil menggunakan peluit
seorang Pandu dan sebagai alat Morse untuk keperluan angka dalam bersemboyan
Peluit
manfaat peluit sebagai komunikasi komunikasi sesama pandu  Memberi aba- aba dengan  Mampu menangkap informasi
alat komunikasi antarPandu  Menumbuhkan rasa percaya peluit, berkumpul, hadap dengan semboyan peluit
diri karena menguasai kanan, kiri, maju dll.  Mahir berkomunikasi dengan
komunikasi dengan peluit  Cara berkomunikasi dengan peluit
peluit  Cekatan dalam melaksanakan
tugas melalui penggunaan
Morse
17 Membaca Tanda Jejak  Pembacaan tanda  Tanda jejak pada  Senang menggunakan dan  Tanda jejak dengan  Terampil membaca tanda
jejak pepohonan, dinding, membuat tanda jejak dalam menggunakan ranting, jejak
tanah, batu dll suatu perjalanan rumput dedaunan dll.  Mampu membuat tanda jejak
 Pembuatan dan  Menjaga dan bertanggung  Cara memasang tanda jejak dengan benar
pembacaan tanda jawab terhadap tanda jejak  Cara membaca tanda jejak
jejak yang dibuat
 Tanda jejak di
pertigaan,
perempatan,
persimpangan dll.
18 P3K  Perlunya penguasaan  Pengetahuan  Tumbuh kesadaran untuk  Cara menolong orang  Mempraktikkan cara
materi Pertolongan mengenai melaksanakan pertolongn pingsan menolong orang pingsan
Pertama pada Pertolongan pertama pada kecelakaan  Cara mengatasi mimisan  Terampil menolong orang
Kecelakaan untuk Pertama pada  Cara menolong teman mimisan
dilaksanakan pada Kecelakaan dan yang digigit serangga  Terampil mengobati pasien
kegiatan pelatihan, penerapannya pada digigit serangga
kehidupan sehari- hari kehidupan sehari-
atau bila ada masalah hari bila ada yang
yang perlu bantuan membutuhkan
berkaitan dengan P3K bantuan
43
19 Rambu-rambu Lulintas  Kesadaran pentingnya  Peraturan yang  Menaati rambu- rambu lalu  Rambu- rambu lalu lintas di  Cekatan dalam membaca
taat asas terhadap berlaku di jalan raya, lintas di jalan raya jalan raya rambu- rambu lalu lintas
rambu- rambu lalu meliputi rambu-  Menyadari pentingnya dalam perjalanan dari rumah
lintas rambu penggunaan rambu- rambu untuk ditaati ke sekolah atau sebaliknya.
helm, dan aturan agar tidak terjadi kecelakaan  Terampil membaca rambu-
pengendara rambu dalam suatu perjalanan
kendaraan bermotor di jalan raya.
 PANDU PENGENAL TINGKAT MADYA

1 Salat  Salat wajib  Salat Shubuh,  Tuma’ninah dalam  Bacaan dalam salat  Melaksanakan sholat lima
Dzuhur, Ashar, melaksanakan salat  Urutan dalam salat waktu dengan tertib
Maghrib, Isya’  Meningkatkan kesadaran  Ketentuan dalam  Mampu melafalkan bacaan
kewajiban melakukan ibadah melaksanakan ibadah salat dalam sholat
salat
2 Syarat Sahnya Salat  Penerapan salat  Ketentuan dalam  Senang dapat berkomunikasi  Syarat sahnya salat  Menerapkan solat dengan
dalam kehidupan salat mengenai dengan Allah melalui salat  Hal- hal yang tertib sesuai ketentuan
sehari- hari dengan syarat sahnya salat sesuai dengan ketentuan membatalkan salat  Terampil dalam
mempelajari syarat dan hal- hal yang  Menjaga ketenangan dalam menyebutkan hal- hal yang
sahnya salat dan hal membatalkan salat salat membatalkan solat dan
yang membatalkan tahu syarat sahnya solat
salat
3 Tarikh/Sejarah Nabi  Sejarah Nabi  Perjuangan Nabi  Bangga terhadap perjuangan  Sejarahperjuangan Nabi  Mencontoh sifat- sifat Nabi
Muhammad sawdi Muhammad saw Rasulullah Muhammad saw di Mekah Muhammad dan
Muhammad saw
Mekah dan Madinah  Sifat- sifat Nabi  Menjadikan Rasulullah  Sejarah perjuangan Nabi diterapkan dalam
Muhammad saw sebagai anutan Muhammad saw di kehidupan sehari- hari (
Madinah sidik, amanah fatonah,
 Sifat- sifat Nabi tabligh
44
Muhammad saw dalam  Meneladani Nabi
berdakwah dan berjuang di Muhammad sebagai
jalan Allah semangat dalam
menjalankan kehidupan
islami
4 Membaca Al quran  Surat- surat dalam  Surat- surat dalam  Menumbuhkan kesadaran  Teknik membaca Alquran  Surat- surat yang ada
Alquran Alquran dan pentingnya membaca Alquran  Teknik Menghafal surat- dalam Alquran dibacakan
maknanya untuk  Meningkatkan ketakwaan surat yang ada dalam dengan benar
dijadikan pedoman  Senang membaca Alquran Alquran
dalam hidup dan
menyadari
kekuasaan Allah
5 Organisasi  Arti Muhammadiyah  K.H. Achmad Dahlan,  Bangga menjadi anggota  Tujuan Muhammadiyah  Melaksanakan tugasnya
 Pendiri Organisasi kepribadian dan Muhammadiyah  Perjuangan sebagai pimpinan
Muhammadiyah
Muhammadiyah pendangan hidupnya Menumbuhkan rasa memiliki Muhammadiyah Muhammadiyah/ anggota
 Cita- cita Muhammadiyah Muhammadiyah dengan
organisasi Muhammadiyah
penuh tanggung jawab
 Meneladani perjuangan
tokoh-tokoh
Muhammadiyah
6 Alamat-2 Kantor  Pentingnya  Pengetahuan  Sadar akan pentingnya  Alamat Kantor Desa,  Cekatan dalam
mengetahui alamat- mengenai alamat- pengetahuan alamat- alamat Kecamatan, Kabupaten, menyebutkan alamat
Pemerintahan
alamat kantor di alamat kantor kantor yamg biasanya Puskesmas, Rumah Sakit, kantor- kantor yang
lingkungan tempat pemerintahan yang digunakan untuk mengurus Dinas Pendidikan, Polsek, dianggap penting di
tinggal pandu dari ada di daerah segala sesuatu dan merasa Polres,Pemadam lingkungan Pandu tinggal
lingkup Desa sampai masing- masing( bangga dapat menolong Kebakaran, Bank, Kantor untuk mengurus segala
Kabupaten/ Kota sekitar tempat tinggal orang lain yang kebingungan Muhammadiyah dll. sesuatu atau menolong
untuk mengurus dengan alamat yang belum orang lain dan membantu
keperluan pribadi diketahuinya. memberi tahu alamat
maupun menolong tersebut.
orang lain seperti:
Kantor Desa,
Kecamatan,
Kabubaten, Polsek,
45
Polres, Puskesmas,
Rumah Sakit,
Pemadam
Kebakaran, Kantor
Dinas Pendidikan,
Kantor
Muhammadiyah, dll.
7 Menabung  Peningkatan gerakan  Menabung sendiri, di  Gemar menabung  Kegunaan menabung  Memiliki buku tabungan di
menabung sekolah atau menjadi  Sadar manfaat menabung  Cara menabung bank, di sekolah atau di
nasabah suatu bank  Menumbuhkan kebiasaan  Cara menjadi nasabah tempat lain
menabung  Secara rutin menyisihkan
sebagian uang untuk
ditabung
8 P3K  Perlunya penguasaan  Pengetahuan  Tumbuh kesadaran untuk  Cara menolong orang sakit  Mempraktikkan cara
materi Pertolongan mengenai melaksanakan pertolongan  Cara menyadarkan orang menolong orang sakit
a. Cara mengangkat
Pertama pada Pertolongan Pertama pertama pada kecelakaan pingsan  Terampil menyadarkan
orang sakit
Kecelakaan untuk pada Kecelakaan dan  Cara mempergunakan orang yang pingsan
b. .Mengobati luka
dilaksanakan pada penerapannya pada perban panjang dan  Terampil menggunakan
ringan
kegiatan pelatihan, kehidupan sehari- segitiga perban panjang maupun
c. Cara
kehidupan sehari- hari hari bila ada yang segitiga untuk menolong
menyadarkan
atau bila ada masalah membutuhkan pasien yang terluka pasien
orang pingsan
yang perlu bantuan bantuan digigit serangga
d. Mempergunakan
berkaitan dengan
perban panjang
P3K.
dan segi tiga
9 Etika  Pentingnya  Penanaman etika/  Menyadarai bahwa sikap yang  Cara bersikap kepada  Menerapkan etika bersikap
pengetahuan dan moral yang baik, sopan akan menimbulkan orang tua, guru atau orang sopan kepada semua
penerapan etika/ sopan, bertanggung kepribadian yang baik atau yang lebih tua orang terutama kepada
moral, terutama di jawab dalam yang disenangi banyak orang.  Cara bersikap kepada orang tua, guru atau
kalangan remaja yang kehidupan teman sebaya oranga yang lebih tua.
sedang mencari jati merupakan kunci  Cara bersikap kepada  Menghormati orang lain
diri agar memiliki etika mendidik anak orang yang lebih muda dalam berkehidupan.
yang terpuji berakhlak mulia.
46
10 Memasak  Semua kegiatan yang  Masakan sehari- hari  Menumbuhkan rasa tanggung  Cara memasak yang benar  Mampu memasak nasi,
berhubungan dengan yang memenuhi jawab terhadap kebutuhan  Masakan yang sehat menggoreng, membuat
memasak dari standar kesehatan dirinya akan makanan yang  Cara menyajikan masakan sayur untuk makan pagi,
persiapan alat dilihat dari dibutuhkan untuk kehidupan untuk hidangan 4-10 orang siang dan malam
membuat bumbu, kandungan gizi, Menghargai masakan yang  Menu masakan 4 sehat 5  Dapat menghidangkan
memasak dengan protein sempurna masakan yang telah
disiapkan dan disajikan orang
benar sehingga zat-  Memasak nasi, dimasaknya
zat yang terkandung lain menggoreng tempe, telur,  Menerapkan memasak
di dalamnya tidak sayur sop, sambal dll. dengan tetap menjaga
banyak yang terbuang kandungan gizi
karena proses
pemasakannya dan
menghidangkannya di
meja makan
11 Instalasi Ringan  Penguasaan instalasi  Hal- hal yang  Sadar akan pentingnya  Cara pengadaan listrik di  Terampil menyambung
sederhana atau berhubungan dengan pengetahuan dan suatu lokasi ( perkemahan kabel untuk penerangan
(l;istrik)
instalasi ringan untuk pengadaan keterampilan pengadaan ) jalan, penerangan tenda
penerangan penerangan jalan, penerangan untuk keperluan  Cara memasang stop saat kemah,pengadaan
penerangan suatu orang banyak kontak listrik di suatu lokasi,
lokasi ( perkemahan )  Berhati- hati dalam  Cara menyambung kabel pemasangan stop kontak
meliputi cara menyambung kabel yang tidak membahayakan untuk keperluan yang
memasang kabel, untuk penerangan jalan, berkaitan dengan
menyambung kabel perkemahan dll. kelistrikan
dll.
12 Morse dan Semafor  Penguasaan  Bahasa untuk  Morse dan kegunaannya  Penguasaan komunikasi
komunikasi melalui berkomunikasi  Cara mengirim dan melalui sandi morse dan
sandi Morse dan dengan cara menerima Morse semapur sangat diperlukan
Semafor sangat tersamar seperti  Semafor dan kegunaannya oleh seorang pandu
diperlukan oleh sandi Morse dan  Cara mengirim dan karena morse dan
seorang pandu karena Semafor disampaikan menerima Semafor semapur merupakan alat
Morse dan Semafor secara jelas oleh komunikasi dunia.
merupakan alat komunikator
komunikasi dunia sehingga tidak
47
menimbulkan salah
pengertian
13 Mendirikan Tenda  Pendirian sebuah  Kerja kelompok yang  Gemar bergotong royong atau  Cara mendirikan tenda  Terampil mendirikan tenda
tenda dengan kerja solid dalam sebuah bekerja sama dalam pendirian  Pemasangan tenda agar dengan benar
kelompok yang kegiatan mendirikan tenda tidak mudah roboh  Mampu mendirikan tenda
mampu tenda  Pemilihan lokasi untuk dengan peralatan terbatas
menumbuhkan mendirikan tenda
kebersamaan
14 Langkah Pandu  Pengukuran jarak  Perhitungan langkah  Bangga dengan lukuran  Perhitungan langkah dari  Cekatan dalam mengukur
dengan menggunakan pandu dengan tinggi langkah yang dimiliki yang tumit ke tumit, ujung kaki jarak yang ditempuh
langkah pandu badan, panjang kaki dapat dimanfaatkan untuk ke ujung tumit dengan mengukur
sehingga dapat karena masing- memperkirakan jarak, waktu  Menggunakan langkah menggunakan langkah
diperkirakan jarak, masing punya ukuran dalam suatu perjalanan emosi dan langkah santun pandu
waktu yang ditempuh yang berbeda dalam  Guna langkah dalam  Terampil menentukan
dalam suatu langkah mengukur jarak, waktu waktu dalam perjalanan
perjalanan  Perkiraan langkah atau kecepatan perjalanan menggunakan langkah
yang dimiliki pandu
15 Tali temali  Menggunakan simpul  Penggunaan tali  Meningkatkan kesadaran  Macam tali dan fungsinya  Mampu membuat simpul
untuk keperluan untuk menyambung, akan pentingnya penguasaan Fungsi dan cara membuat anyam biasa, anyam
sehari- hari mengikatkan pada keterampilan yang dapat berganda, jangkar dan
simpul anyam biasa,
benda, menambatkan dimanfaatkan untuk keperluan pangkal, simpul laso, tiang
sesuatu sehari hari anyam berganda jangkar dan memendekkan tali
dengan cekatan
dan pangkal, simpul laso,
 Terampil membedakan
tali tiang dan cara penggunaan simpul untuk
keperluan sehari hari
memendekkan tali
16 Menggunakan Kompas  Pentingnya  Pengetahuan dalam  Gemar menggunakan kompas  Komponen kompas  Terampil menggunakan
mengetahui menentukan arah untuk mengetahui arah dalam meliputi jarum penunjuk ( kompas dalam suatu
untuk Pemetaan
komponen kompas dengan perjalanan yang bermagnit ) selalu perjalanan atau dalam
untuk dapat menggunakan alat  Bangga dapat menentukan menunjuk arah utara, kehidupan sehari- hari
menentukan arah bantu berupa kompas arah kiblat ukuran derajat yang  Cermat dalam menentukan
48
dengan cermat  Senang merawat kompas terdapat pada arah kiblat
sehingga tidak salah untuk dapat dipergunakan kompas,minyak penggerak  Cermat membaca kompas
dalam perjalanan dalam suatu kegiatan pada kompas dalam sebuah kegiatan
 Perawatan kompas
17 Membuat Sketsa  Penggambaran objek  Menggambar dalam  Senang terhadap keindahan  Cara membuat sketsa  Terampil memindahkan
yang diamati dalam bentuk sketsa setelah dan menuangkannya dalam panorama keindahan alam yang
Panorama
bentuk sketsa mengadakan sketsa panorama dilihatnya dalam bentuk
pengamatan sketsa
18 Membuat Peta  Pembuatan peta  Hal- hal yang  Bangga membuat peta  Cara membuat peta  Terampil membuat peta
lokasi belajar atau berhubungan dengan sekolah tempat belajar atau  Membuat peta lokasi sesuai ketentuan yang
berkegiatan HW peta atau yang harus qabilahnya sekolah/ qabilah telah dipelajari
ada dalam peta
seperti: judul, arah
mata angin: utara,
selatan, skala, dan
legenda
19 Membaca Rasi  Pengetahuan geografi  Hal- hal yang  Gemar mempelajari  Macam rasi bintang  Terampil
melalui membaca rasi berhubungan dengan pengetahuan ilmu geografi  Cara membaca rasi  menentukan arah utara
Bintang
bintang ilmu geografi  Bersyukur kepada Allah atas bintang dan selatan setelah
mampu memperkaya mengenai rasi karunia yang berupa alam membaca tasi bintang di
bintang, mencari arah semesta alam semesta
pengetahuan alam
saat dalam  Cekatan menentukan
semesta perjalanan malam nama rasi bintang pada
hari dll. alam semesta
49
20 Kliping, Log book  Pengetahuan  Pemanfaatan  Gemar mengarsipkan  Cara membuat kliping  Terampil membuat kliping
mengenai kliping, Log informasi penting informasi yang bermanfaat  Materi yang tepat untuk dengan tema tertentu
Book diberikan untuk untuk pengarsipan untuk masa datang kliping  Cekatanmemilih berita
kepentingan  Seni membuat kliping untuk sebuah kliping
pengarsipan informasi
dan seni
21 Penginderaan  Pengujian fungsi  Menguji ketajaman  Menyadari anugerah Allah  Fungsi pancaindera  Terampil menggunakan
pancaindera dengan pancaindera melalui yang diberikan kepada kita  Cara mepertajam fungsi pancaindera (
teknik permainan kegiatan menyimak, berupa pancaindera pancaindera pendengaran, penciuman,
membau, melihat penglihatan )
sekilas, dan
menuliskannya
22 Berbaris  Peraturan baris-  Segala hal yang  Tegap dalam melaksanakan  Teknik baris berbaris  Terampil dalam kegiatan
berbaris dengan berhubungan dengan baris- berbaris  Aba- aba dalam baris- baris- berbaris
ketentuan dan sikap baris- berbaris  Percaya diri dalam melakukan berbaris  Mampu memimpin barisan
yang benar meliputi cara kegiatan baris- berbaris  Ketentuan dalam baris-  Cekatan dalam melakukan
memberi aba- aba,  Selalu siap melakukan atau berbaris atau menerima aba- aba
sikap, ketentuan dan menerima aba-aba  Sikap dan langkah dalam baris- berbaris
teknik baris- berbaris baris- berbaris
23 Cara Mengukur Diri  penerapan dalam  Pengukuran tinggi  Merasa senang dengan  Cara mengukur tinggi  Terampil mengukur tinggi
pengukuran diri dan berat badan ukuran tinggi dan berat badan badan ( dengan berdiri dan badan, berat badan
sendiri mengenai dengan yang dimiliki tiduran )  Mampu mengukur tinggi
tinggi dan berat badan menggunakan alat  Cara mengukur berat badan, berat badan diri
ukur standar, tongkat, badan sendiri maupun teman
ukuran tegel.,  Ukuran tinggi badan dan
panjang ibu jari- berat badan yang normal/
kelingking ideal
50
 PANDU PENGENAL TINGKAT UTAMA
1 Salat * Penerjemahan doa dalam  Arti bacaan dalam salat fardhu  Bangga dengan kekuasaan  Arti bacaan salat dari  Terampil mengartikan
Allah melalui pengartian takbiratul ihram bacaan dalam salat,
. mengartikan bacaan salat ke dalam bahasa
bacaan salat samapi tahiyat akhir Alfatihah, ruku’, i’tidal,
Indonesia sujud. Tahiyat awal dan
akhir
2 Hikmah Rukun Islam  Kewajiban umat Islam  Hal hal mengenai keyakinan  Memiliki keyakinan yang  Iman kepada Allah,  Mengucapkan janji
untuk mempercayai seseorang dalam keislaman kuat akan kekuasaan Allah Rasul, malaikat, Kitab bahwa dia mempercayai
dan Rukun Iman
kekuasaan Allah dan melalui Rasul dan kitab suci Suci, hari kiamat, Allah dengan sebenar-
kewajiban sebagai Alquran juga tentang hari qadha dan qadar benarnya dan percaya
orang Islam kiamat qadha dan qadar  Kewajiban orang Islam bahwa Muhammad
 Menyadari kewajibannya untuk membaca sebagai utusan Allah.
sebagai umat Islam untuk Syahadat, tertib melaksanakan
membaca Syahadat, Melaksanakan Shalat, ibadah salat, berpuasa,
menjalankan salat, berpuasa, memberikan memberikan zakat,dan
berpuasa , berzakat dan zakat dan melakasanakan ibadah
beribadah haji melaksanakan ibadah haji bagi orang- orang
haji ( bagi orang yang yang telah mampu
mampu)  Terampil dalam
 Hikmah rukun Islam membaca dan
dan Iman bila melafalkan ayat- ayat
dilaksanakan dengan Alquran
sungguh- sungguh  Memberikan bantuan
atau diterapkan dalam kepada orang yang
kehidupan membutuhkan
bermasyarakat.  Berusaha untuk
melalui pemanfaatan
keterampilan yang
dimiliki
51
3 Memahami Huruf  Pendalaman  Pengetahuan mengenai huruf  Gemar membaca huruf  Huruf hijaiyah  Terampil membaca huruf
penguasaan huruf Hijaiyah, cara membaca, hijaiyah yang ada dalam Berdiri sendiri dan Hijaiyah, baik yang
Hijaiyah
Hijaiyah dan cara idghom bighunnah, dan Juz Ama ataupun dalam berdiri sendiri maupun
yang disambung
membacanya bilaaghunnah Alquran yang disambung
 Bangga beragama Islam  Huruf yang tidak dapat  Fasih dalam membaca
 Menghargai bacaan orang disambung huruf Hijaiyah, baik yang
lain melalui huruf hijaiyah  Yang termasuk idghom termasuk idgham
bighunah dan bighunnah maupun
binaghunah bilaaghunnah
4 Berpidato  Orasi dan teknik retorika  Persiapan , pelaksanaan  Menghargai orang yang  Macam pidato  Mengetahui macam
dalam berpidato pidato sedang berpidato  Teknik berpidato pidato
 Menekuni kegiatan  Persiapan orang yang  Mampu berpidato dengan
berpidato akan berpidato lancar dan komunikatif
 Cara enghilangkan serta dapat menghilang
rasa gugup saat kan rasa gugup
berpidato  Mampu menangkap garis
 Tujuan pidato besar isi pidato yang
 Pentingnya wawasan disampaikan orang lain
yang luas untuk
seorang orator
5 Menjadi Imam dalam  Keberanian untuk  Pengetahuan tentang syarat  Sadar akan tanggung jawab  Tata cara enjadi imam  Mampu menjadi seorang
memilih dan dipilih seorang imam dalam sebuah seorang imama  Syarat seorang Imam imam yang baik
Pasukan
sebagai seorang imam kelompok  Menggunakan
dalam sebuah pasukan kepercayaan dengan
perlu ditanamkan benar
6 Memasak  Semua kegiatan yang  Masakan sehari- hari yang  Menumbuhkan rasa  Cara memasak yang  Mampu memasak nasi,
berhubungan dengan memenuhi standar kesehatan tanggung jawab terhadap benar menggoreng, membuat
memasak dari persiapan dilihat dari kandungan gizi, kebutuhan dirinya akan  Masakan yang sehat sayur untuk makan pagi,
alat membuat bumbu, protein makanan yang dibutuhkan  Cara menyajikan siang dan malam
memasak dengan untuk kehidupan masakan untuk  Dapat menghidang kan
benar sehingga zat- zat  Menghargai masakan yang hidangan 4-10 orang masakan yang telah
yang terkandung di disiapkan dan disajikan  Menu masakan 4 dimasaknya
dalamnya tidak banyak orang lain sehat 5 sempurna
yang terbuang karena
52
proses pemasakannya
dan menghidangkannya
di meja makan
7 Organ Tubuh Manusia  Anatomi tubuh manusia  Organ tubuh manusia  Berhati- hati dalam  Bagian- bagian tubuh  Dapat menyebutkan
dipelajari secara detail dari menggunakan organ tubuh manusia semua nama organ tubuh
nama- nama, fungsi, cara  Menghargai Allah sebagai  Fungsi bagian- bagian manusia
merawat agar dapat bekerja pencipta manusia yang tubuh manusia  Merawat dengan baik
sesuai dengan fungsinya dan memiliki organ tubyh yang  Cara merawat bagian organ tubuh yang telah
awet muda sempurna tubuh diberi oleh Allah
 Peredaran darah,  Mmperguna kan organ
nafas, saluran tubuh sesuai dengan
pencernaan daya dan kemampuanya
 Pancainderammmmm
mmmmmmmmmm
8 Menggunakan alat  Pengetahuan mengenai  Menggunakan berbagai alat  Sadar akan fungsi alat ukur  Membuat timbangan  Cekatan dalam
teknik menggunakan timbangan, takaran, dan berat dan penjang suatu dengan tongkat menggunakan
ukuran
berbagai alat ukur berat ukuran berat dan alat untuk benda dan berupaya untuk  Menimbang beras bermacam- macam alat
maupun panjang suatu mengukur panjang benda merawat alat ukur tersebut dengan timbangan ukur berat dan panjang
benda sangat diperlukan dengan sebaik- baiknya. kodok suatu benda
oleh Pengenal.  Menimbang berat  Kreatif dalam mengemas
badan dengan benda yang sudah diukur
timbangan yang ada di  Mampu merawat alat
UKS ukur dengan baik.
 Menimbang terigu
dengan timbangan
plastik
 Menggunakan meteran
9 Menaksir  Taksiran suatu benda  Penggunaan alat sederhana  Menumbuhkan kesadaran  Cara menaksir tinggi,  Cekatan dalam menaksir
meliputi kedalaman, dan cara menaksir tinggi untuk mengembang kan dalam dan lebar tinggi pohon, lebar dan
jarak, tinggi, lebar suatu benda, kedalaman, dan daya pikir dalam membuat sesuatu dalam sungai/ jurang
dengan penggunaan lebar sungai/ jurang penaksiran  Menaksir dari jauh tinggi dengan menggunakan
alat sederhana dengan pohon, kedalaman ungai/ tongkat dan garisan
kesalahan minimal jurang, lebar sungai
53
10 Toga, Apotik Hidup  Memiliki wawasan dan  Pengelolaan tanaman obat  Menghargai tanaman obat  Tanaman obat  Mampu Menyebutkan dan
pengetahuan yang luas keluarga , manfaat serta yang beraneka ragam yang keluarga dan apotek menunjukkan tanaman
tentang jenis, cara prospek bisnis untuk masa tumbuh di Indonesia hidup yang dapat digunakan
menanam, merawat, depan  Memelihara serta merawat  Jenis tanaman obat untuk obat dalam keluarga
dan memanfaatkan dengan sebaik- baiknya  Manfaat tanaman obat  Menanam tanaman obat
tanamna obat keluarga tanaman yang ada di rumah dan cara meramunya di halaman/ pekarangan
dan sekitarnya  Budidaya tanaman rumah
 obat  Dapat menggunakan
tanaman obat secara
tepat
11 Tali temali  Menggunakan simpul  Penggunaan tali untuk  Meningkatkan kesadaran  Macam tali dan  Mampu membuat
atau tali untuk keperluan menyambung, mengikatkan akan pentingnya fungsinya jemuran dengan
sehari- hari pada benda, menambatkan penguasaan keterampilan  Fungsi dan cara menggunakan tongkat
sesuatu yang dapat dimanfaatkan membuat tali tambat, dan tali dengan cekatan
untuk keperluan sehari hari tali inggris, tali palang,  Terampil membedakan
ikatan canggah penggunaan simpul
 Membuat simpul untuk keperluan sehar-
dengan 2 tongkat, 3 hari berdasarkan
tongkat dan berdiri fungsinya
tegak  Membuat tiang bendera
 Membuat jemuran dengan menggunakan 2
dengan 2 tongkat dan tongkat dan 3 tongkat
2 tali serta tali dengan kokoh
12 Semafor dan Morse  Penguasaan komunikasi  Bahasa untuk berkomunikasi  Sadar akan perlunya  Morse dan  Terampil mengenali huruf
melalui sandi Morse dan dengan cara tersamar seperti menguasai bahasa sandi kegunaannya demi huruf yang
Semafor sangat sandi Morse dan Semafor yaitu morse dan sering  Cara mengirim dan dirangkai menjadi kata,
diperlukan oleh seorang disampaikan secara jelas oleh menggunakannya untuk menerima morse kalimat
pandu karena Morse komunikator sehingga tidak berkomunikasi  Semapor dan  Menguasai Morse
dan Semafor menimbulkan salah  Bangga menguasai kegunaannya dengan cara dapat
merupakan alat pengertian semapur dan  Cara mengirim dan menerima dan mengirim
komunikasi dunia. menggunakannya untuk menerima semapor berita
berkomunikasi  Menguasai Semafor
54
dengan cara mampu
mengirim dan menerima
berita

13 P3K  Perlunya penguasaan  Pengetahuan mengenai  Tumbuh kesadaran untuk  Menghentikan darah  Mempraktekkan cara
materi Pertolongan Pertolongan Pertama pada melaksanakan pertolongn mengalir menolong orang yang
Pertama pada Kecelakaan dan pertama pada kecelakaan  Merawat pasien patah darahnya terus mengalir,
Kecelakaan untuk penerapannya pada tulang patah tulang,
dilaksanakan pada kehidupan sehari- hari bila  Menghindari bahaya membersihkan mata
kegiatan pelatihan, ada yang membutuhkan aliran listrik yang terkena kotoran
kehidupan sehari-hari bantuan  Membersihkan mata  Terampil enghindari
atau bila ada masalah karena kemasukan sengatan listrik
yang perlu bantuan kotoran  Terampil Menentukan urat
berkaitan dengan P3K.  Urat nadi nadi
14 Peta Topografi  Peta administratif yang  Peta Pulau  Sadar akan kebesaran  Cara membaca peta  Menguasai cara
memuat batas wilayah,  Peta provinsi Indonesia di tengah- tengah  Cara menentukan membaca peta
letak ibu kota, letak  Peta Indonesia dunia tempat dengan sistem  Mempraktekkan cara
pasar, jalan dll.  Menumbuhkan kesadaran koordinat menentukan tempat
pentingnya penggunaan  Resectoin, intersection dengan sistem koordinat
alat sederhana dan canggih dengan kompas dan  Mempraktekkan
untuk kepentingan topografi tanpa kompas resection dengan
 GSP (Global kompas maupun tanpa
Positioning System) kompas
 Mempraktekkan
intersection dengan
kompas maupun tanpa
kompas
 Mempraktekkan cara
penggunaan alat Global
Positioning System
(GPS)
15 Peta Pita  Pembuatan peta pita  Penggunaan lambang atau  Bangga mampu membuat  Teknik membuat peta  Cermat dalam membuat
55
saat melaksanakan simbol dalam pembuatan peta gambaran suatu perjalanan pita peta pita saat
perjalanan pita dalam bentuk peta pita  Menggunakan simbul/ melaksanakan perjalanan
lambang pada  Terampil
pembuatan peta menggambarkan
lambang dalam membuat
peta pita
16 Hasta Karya  Pelatihan pembuatan * Pembuatan benda- benda dari  Tumbuh kesadaran akan  Membuat bingkai foto  Mampu menciptakan
hasta karya sangat pentingnya sebuah  Membuat kreativitas dengan cara
kertas, kayu dll.
diperlukan untuk kreativitas asbak,hiasan dll dari merakit kertas, kayu,
pengembangan * Pembuatan benda dari limbah Menghargai pekerjaan sendiri gelas sisa aqua plastik bekas untuk
kreativitas Pengenal  Membuat rumah dijadikan benda yang
kertas, kayu, plastik, botol dan teman
miniatur memiliki seni tersendiri
aqua, dll  Membuat tempat dan dapat digunakan
menyimpan HP untuk kehidupan sehari-
 Membuat dompet dll. hari maupun untuk
dipajang di ruangan
tertentu
17 Perencanaan  Kerja projek  Perincian rencana kerja  Menumbuhkan kesadaran  Pengertian proposal  Menguasai teknik
Rencana kerja membuat perencanaan  Bagian- bagian penyusunan rencana
kerja proposal kerja
 Termotivasi untuk cermat  Mampu mendeteksi
terhadap semua aspek berbagai aspek kegiatan
kegiatan yang akan dilaksanakan
18 Administrasi Qabilah  Pengadaan buku- buku  Hal yang berhubungan  Sadar akan pentingnya  Buku- buku yang  Terampil dalam membuat
untuk administrasi dengan pengadaan buku- pengarsipan administrasi seharusnya ada dalam format untuk administrasi
dalam suatu qabilah buku untuk keperluan tertib dalam suatu qabilah suatu qabilah (Buku qabilah
administrasi  Menyadari untuk selalu anggota/  Cekatan dalam
tertib administrasi induk,Prestasi anggita, menemukan judul buku
Presensi, Penjelasan administrasi qabilah
qabilah, inventari sasi,
56
penghubung dll
 Format yang ada
dalam buku- buku
administrasi qabilah
Ngawi, __ Juli 2017

Mengetahui,
Pimpinan Qabilah Pembina/Pelatih HW
______________________ ______________________
57
Rencana Pelaksanaan Pelatihan (RPP) untuk Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. Berikut contoh
Rencana Pelaksanaan Pelatihan (RPP) dalam Pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di Qabilah
masing-masing sebagai bedoman dalam berlatih.

Nama Qabilah : MTs Muhammadiyah Tempurrejo Ngawi (Contoh)
Nama Kegiatan : Kepanduan Hizbul Wathan
Kelas : Pandu Pengenal Purwa
Standar Kompetensi Menggunakan simpul atau tali untuk keperluan sehari- hari melalui kegiatan
Kepanduan Hizbul Wathan kelas Pandu Pengenal Purwa.
Kometensi Dasar : Penggunaan simpul atau tali untuk keperluan sehari- hari
Indikator : Peserta Didik Pandu Hizbul Wathan mampu untuk menggunakan simpul
atau tali untuk keperluan sehari- hari.
Tanggapan diberikan kepada teman dalam mempraktekan cara menali dengan memperhatikan cara
menali yang benar.
1. Tujuan Pembelajaran : 1. Mengenal beberapa simpul atau tali menali
2. Menguasai penggunaan simpul atau tali menali
2. Materi Pelatihan : Menggunakan Simpul atau Tali yang benar
3. Metode Pembelajaran : Praktek menggunakan Simpul atau Tali
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
Pandu Pengenal diberi materi tentang penggunaan simpul atau tali. Pandu Pengenal bertanya jawab
tentang cara menggunakan tali dengan benar.
b. Kegiatan Inti
Pandu Pengenal mempraktekan cara menali dengan benar sesuai dengan petunjuk dengan
memperhatikan buku panduan pelatihan.
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Awal
Pandu Pengenal memperhatikan cara menali yang benar yang diajarkan oleh pelatih. Pandu
Pengenal bertanya jawab mengenai cara menali yang benar.
58
b. Kegiatan Inti
Pandu Pengenal mempraktikan cara menali yang benar untuk kebutuhan sehari-hari. Pandu
Pengenal menggunakan tali untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sesuai dengan aturan.
5. Sumber Belajar : 1. Buku Pedoman penggunaan tali menali
: 2. Buku cara membuat tali yang benar
6. Penilaian
c. Soal/ Instrumen
1. Gunakan alat tali yang kamu miliki dengan temanmu yang memiliki tali juga (Tali dapat disediakan
oleh Pelatih)
Pedoman penskoran
Kegiatan Skor
Pandu Pengenal mengenal cara menali dengan benar 5
Pandu Pengenal dapat mempraktekan cara menali dengan
5
tepat dan benar
Pandu Pengenal tidak melakukan apa-apa/ salah 0
2. Gunakan alat tali sesuai dengan aturan kepanduan Hizbul Wathan

Pedoman penskoran
Kegiatan Skor
Pandu Pengenal hafal cara menali dengan baik 5
Pandu Pengenal hafal dan mampu mempraktekan cara
5
menali dengan benar
Pandu Pengenal tidak melakukan apa-apa/ salah 0
Skor Maksimal :
Nomor 1 = 10
Nomor 2 = 10
Jumlah = 20
Ngawi, Juli 2017
Mengetahui,
___________________ ___________________
59
BAB V
PEDOMAN PELATIHAN TINGKAT PENGHELA
A. Standar Kompetensi Pandu Penghela

Standar Kompetensi Tingkat Penghela yang terbagi menjadi dua (2) tingkatan, yaitu Penghela
Taruna Melati Tingkat I dan Penghela Taruna Melati Tingkat II yang meliputi :
Nomor Kompetensi
Peraturan Salat
2
a. Imam dan Makmum
b. Wajib
c. Jum’at
d. Hari Raya
e. Berjamaah
3 Macam Najis
4 Berthaharah
5 Tarikh Nabi Muhammad (Isra’ dan Mi’raj)
6 Asas dan Tujuan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
7 Janji dan Undang undang Pandu HW
8 Pelaksanaan Janji
9 Penyakit masyarakat dan Cara Pencegahan
10 Kesehatan Perjalanan
11 Berkemah
12 Peta Topografi
13 Peta Countur
14 Alat Komunikasi lapangan
15 Alat Komunikasi Elektronik
16 Tali Mountainering
17 Atribut HW
18 Sejarah HW
19 Struktur Organisasi Kepanduan HW
20 Renungan
22 Matan dan keyakinan Hidup Muhammadiyah
23 Amal Usaha Muhammadiyah
24 Makna Ibadah
25 Hafalan Al Qur’an
26 Zakat
27 Ilmu Tauhid
28 Membuat Proposal dan Laporan
29 Evakuasi
60
Nomor Kompetensi
30 Pemanfaat Sumber Daya Alam
31 Pendalaman dalam keorganisasian
32 Sejarah Perjuangan Muhammadiyah
33 Kepribadian Muhammadiyah
34 Cita cita Muhammadiyah
35 Hidup Islami
36 Keluarag Sakinah
37 Hankamnassosbud
disampaikan kepada Pandu Penghela. Perbedaan individu sudah barang tentu akan berpengaruh
terhadap penyajian materi di lapangan yang dilakukan oleh pelatih pada setiap tingkatan Pandu
Penghela. Setiap minggu pencapaian kompetensi sangat diharapkan sesuai target kompetensi,
disamping dimanfaatkan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam standart isi.
Dengan adanya tambahan waktu, masing-masing Qabilah diperkenankan mengadakan penyesuaian-
penyesuaian sesuai dengan kondisi.
 Pandu Penghela Taruna Melati I
Nomor Kompetensi
Peraturan Salat
2
a. Imam dan Makmum
b. Wajib
c. Jum’at
d. Hari Raya
e. Berjamaah
3 Macam Najis
4 Berthaharah
5 Tarikh Nabi Muhammad (Isra’ dan Mi’raj)
6 Asas dan Tujuan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
7 Janji dan Undang undang Pandu HW
8 Pelaksanaan Janji
9 Penyakit masyarakat dan Cara Pencegahan
10 Kesehatan Perjalanan
11 Berkemah
12 Peta Topografi
13 Peta Countur
14 Alat Komunikasi lapangan
15 Alat Komunikasi Elektronik
16 Tali Mountainering
17 Atribut HW
61
Nomor Kompetensi
18 Sejarah HW
19 Struktur Organisasi Kepanduan HW
20 Renungan
22 Matan dan keyakinan Hidup Muhammadiyah
23 Amal Usaha Muhammadiyah
 Pandu Penghela Taruna Melati II

Nomor Kompetensi
1 Makna Ibadah
2 Hafalan Al Qur’an
3 Zakat
4 Ilmu Tauhid
5 Membuat Proposal dan Laporan
6 Evakuasi
7 Pemanfaat Sumber Daya Alam
8 Pendalaman dalam keorganisasian
9 Sejarah Perjuangan Muhammadiyah
10 Kepribadian Muhammadiyah
11 Cita cita Muhammadiyah
12 Hidup Islami
13 Keluarag Sakinah
14 Hankamnassosbud
C. Muatan Kurikulum
Muatan pada Kurikulum Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan tingkat Pandu Penghela meliputi
sejumlah kompetensi yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban pelatihan bagi Pandu
Penghela pada Qabilah. Disamping itu, materi dan kegiatan pengembangan diri dapat dikembangkan
oleh pelatih di lapangan. Sehingga materi yang disampaikan mudah dipahami dan kuasai oleh peserta
didik Pandu Penghela.
Sistem tersebut dilaksanakan dengan pelatihan bersama pelatih bersama dengan Pandu Penghela
untuk mencapai Kompetensi yang diharapkan. Pada tingkat Penghela pelatih tidak sedominan seperti
melatih dalam tingkat Athfal dan Pengenal karena dalam tingkat Penghela pelatih cukup dengan
pendampingan karena pada tingkat Penghela, Pandu telah memiliki sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang memadai sehingga diharapkan pada tingkat Penghela telah benar-benar dapat
bertanggung jawab terhadap kemampuan dan pengembangan kepribadiannya. Alokasi waktu pelatihan
62
disesuaikan dengan Qabilah sehingga beban pelatihan diserahkan kepada masing-masing Qabilah
dalam menjalankan pelatihan.
95%. Qabilah harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata pandu sesuai dengan tingkatannya serta kemampuan sumber daya pendukung
dalam penyelenggaraan pelatihan Qabilah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan
peningkatan kriteria ketuntasan pelatihan untuk mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ideal.
F. Kenaikan Tingkat
yaitu harus menempuh Syarat Kenaikan Tingkat (SKT) untuk Pandu Penghela dengan penguasaan
materi sebagai berikut :
SYARAT KENAIKAN TINGKAT PENGHELA SYARAT KENAIKAN TINGKAT PENGHELA
TARUNA MELATI 1 TARUNA MELATI II
1. Rukun Iman dan Rukun Islam serta hal-hal yang 1. Makna Ibadah
merusak Keimanan
2. Peraturan Shalat (Imam dan Makmum) 2. Tarikh Nabi (Ulul Azmi)
3. Macam Najis 3. Hafalan Al Qur’an
4. Berthaharoh 4. Zakat
5. Tarikh Nabi Muhammadiyah (Isro’ Mi’roj) 5. Ilmu Tauhid
6. Asas dan Tujuan GKHW 6. Peraturan Agama Islam
7. Janji dan Undang undang Pandu HW 7. Undang-undang dan Janji HW
8. Pelaksanaan Janji 8. Membuat Laporan
9. Penyakit masyarakat dan cara pencegahannya 9. Evakuasi
10. Kesehatan Perjalanan 10. Pemanfaatan sumber daya alam
11. Kafiat Berkemah secara Islami 11. Berkemah
12. Peta Topografi 12. Proposal
13. Peta Countur 13. Pendalaman dalam keorganisasian
14. Alat Komunikasi Lapangan 14. Sejarah perjuangan Muhammadiyah
15. Alat Komunikasi Elektronik 15. Kepribadian Muhammadiyah
16. Tali mountainering 16. Cita-cita Muhammadiyah
17. Atribut HW 17. Hidup Islami
18. Sejarah HW 18. Keluarga sakinah
19. Struktur Organisasi Kepanduan HW 19. Hankamnassosbud
20. Renungan
21. Organisasi Muhammadiyah
22. Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
23. Amal Usaha Muhammadiyah
63
G. Silabus Pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Tingkat Penghela
 PENGHELA TARUNA MELATI I
1 Rukun Iman dan  Kewajiban umat Islam  Hal hal mengenai  Memiliki keyakinan yang  Iman kepada Allah,  Mengucapkan janji bahwa
untuk mempercayai keyakinan seseorang kuat akan kekuasaan Allah Rasul,Malaikat, Kitab mempercayai Allah dengan
Islam dan Hal yang
kekuasaan Allah dan dalam keislaman melalui Rasul dan kitab Suci,Hari Kiamat, Qadha sebenar- benarnya dan
merusak kewajiban sebagai suci Alquran juga tentang dan qadar percaya bahwa Muhammad
orang Islam hari kiamat, qadha dan  Menyadari kewajibannya sebagai utusan Allah. tertib
qadar sebagai umat Islam untuk melaksanakan ibadah salat,
 Menyadari kewajibannya membaca Syahadat, berpuasa, menunaikan
sebagai umat Islam untuk menjalankan salat, zakat,dan melakasanakan
membaca Syahadat, berpuasa, berzakat, dan ibadah haji bagi orang-
menjalankan salat, melaksanakan ibadah haji orang yang telah mampu
berpuasa , berzakat, dan  Terampil dalam membaca
beribadah haji dan melafalkan ayat- ayat
Alquran
 Memberikan bantuan
kepada orang yang
membutuhkannya
 Berusaha untuk
melalui pemanfaatan
keterampilan yang dimiliki
 Mampu menjauhi hal-hal
yang merusak iman.
2 Peraturan Salat  Rukun Islam dan  Doa dalam shalat  Menumbuhkan kesadaran  Menjadi Imam dan  Melaksanakan salat wajib
penjabarannya berjamaah sendiri, hari untuk melaksanakan salat makmum saat salat secara berjamaah maupun
a. Imam dan
 Melaksanakan shalat raya dan Shalat Jum’at wajib berjamaah maupun berjamaah perorangan.
Makmum
sendiri dan berjamaah perseorangan.  Ketentuan Salat berjamaah  Melaksanakan salat Hari
b. Wajib
c. Jum’at  Shalat wajaib dan  Meningkatkan kesadaran  Syarat dan rukun Salat Raya
d. Hari Raya Shalat sunnah melaksanakan salat Jum’at Jum’at  Melaksanakan salat Jum’at
64
e. Berjamaah (Untuk Pria)  Salat Hari Raya  Melaksanakan salat dengan
 Menumbuhkan kesadaran  Bacaan Salat Wajib,Salat tumaknimah
untuk salat sunat Jum’at dan Salat Hari Raya  Menerapkan ibadah salat
 Hikmah Salat dalam kehidupan sehari-hari
 Menerapkan silaturahmi
sesame muslim
 Membiasakan hidup bersih
dan sehat
 Membina kedisiplinan
3 Macam Najis  Najis Mughalazah  Cara Mensucikan najis  Menjaga kebersihan  Tingkatan najis  Membedakan tingkatan najis
 Najis Mutawasithah  Benda-benda yang dengan cara bersuci  Macam macam Najis  Mensucikan diri dari najis
 Najis Mukhofafah tergolong najis  Meningkatkan kesehatan  Cara mensucikan najis yang melekas
dengan selalu menjaga  Benda-benda yang dapat  Menggunakan benda benda
kebersihan digunakan bersuci yang dapat digunakan untuk
bersuci
4 Berthaharah  Suci dari hadas dan  Berwudlu   Ilmu jiwa anak dan remaja  Mengukur kemampuan
najis  Bertayamun  Budi pekerti luhur berdasarkan umur
 Cara bersuci  Mandi Wajib  Permainan sesuai dengan  Memiliki budi pekerti luhur
 Bersuci dengan air, tingkatan/ umur  Melaksanakan kegiatan
debu,tanah,daun,kerta  Kegiatan sesuai dengan sesuai dengan tingkatan/
s tisu dan batu umur umum
 Penerapan kehidupan  Melaksanakan ajaran Islam
Islami dalam pelatihan dalam kehidupan sehari-
 Ibadah dalam kehidupan hari
sehari- hari  Melaksanakan ibadah
dengan tekun setiap hari
5 Tarikh Nabi  Makna kandungan  Al Qur’an Surat Al Isra  Menumbuhkan kesadaran  Perjalanan malam  Mampu menelaah
perjalanan malam ayat 1-5 akan kekuasaan Allah  Isra’dan mi’raj perintah salat pengetahuan dengan
Muhammad (Isra’
nabi Muhammad SAW yang tiada terhingga 5 waktu tehnologi canggih dari
dan Mi’raj) untuk pengetahuan  Sadar akan kewjiban  Fungsi salat perjalanan malam
dan tehnologi canggih sebagai hamba Allah  Manfaat salat  Melaksanakan isi perintah
dan kesadaran umat untuk melaksanakan  Teknologi canggih dikaitkan isra’ mi’raj salam 5 waktu
Islam akan kewajiban salat 5 waktu dengan Isra’ dan mi’raj dengan tertib
65
kewajibannya  Abu bakar sidiq
6 Asas dan Tujuan  Melalui kegiatan  Butir Anggaran Dasar  Butir Anggaran Dasar yang  Ilmu jiwa anak dan remaja  Mengukur kemampuan
Kepanduan Hizbul yang berbunyi berbunyi membimbing  Budi pekerti luhur berdasarkan umur
Gerakan Kepanduan
Wathan dengan membimbing pemuda- pemuda- pemuda supaya  Permainan sesuai dengan  Memiliki budi pekerti luhur
Hizbul Wathan dasar agama Islam pemuda supaya menjadi menjadi orang Islam yang tingkatan/ umur  Melaksanakan kegiatan
dan memperhatikan orang Islam yang berarti berarti  Kegiatan sesuai dengan sesuai dengan tingkatan/
ilmu jiwa dan umur umum
memberikan  Penerapan kehidupan  Melaksanakan ajaran Islam
keleluasaan berkreasi Islami dalam pelatihan dalam kehidupan sehari-
 Ibadah dalam kehidupan hari
sehari- hari  Melaksanakan ibadah
dengan tekun setiap hari
7 Janji dan Undang  Tata cara upacara  Mengucapkan janji  Sadar akan ucapan yang  Syarat- syarat pelantikan  Mampu menyelesaikan
pelantikan diikrarkan  Persiapan pelantikan tugas dan tanggung jawab
undang Pandu HW
 Bertanggung jawab  Proses pelantikan sesuai dengan
terhadap janji/ ikrar  Undang- Undang Pandang tingkatan/umur
Hizbul Wathan  Mengucapkan janji dengan
 Penjabaran Undang undang sungguh- sungguh
Pandu HW dengan ayat-
ayat suci Al Qur’an
8 Pelaksanaan Janji  Kesadaran akan  Mereleasikan dari  Sadar terhadap apa yang  Pengertian janji  Menerepkan perkataan
ucapan dan sebuah ikrar/janji yang telah diikrarkan  Sanksi/hukuman batin bagi dengan perbuatan
dicerminkan melalui diucapkan  Penuh rasa tanggung pelanggar janji  Memberikan keteladanan
tindakan jawab merealisasikan janji  Makna dalam undang kepada orang lain terhadap
undang Pandu Hizbul janji yang telah diikrarkan
Wathan dan diterapkan dalam
aktivitas sehari-hari
9 Penyakit masyarakat  Hal-hal kurang baik  Penyakit masyarakat  Meningkatkan kesadaran  Mengenai jenis penyakit  Mampu menghindari
yang ada dalam yang disebut MOLIMO untuk menjaga diri dari masyarakat penyakit masyarakat
dan Cara
kehidupan  Tindakan preventif penyakit masyarakat (menjudi,minum minuman  Mengetahui cara mencegah
Pencegahan bermasyarakat yang terhadap MOLIMO  Meningkatkalan keluhuran keras, penyakit masyarakat
bersifat konstan dan budi mencuri,merampok,memper  Aktif berperan serta dalam
sulit dihilangkan  Sadar untuk menilai dan kosa,) memberikan penyuluhan
membenahi keadaan  Cara menghindari penyakit pencegahan dan cara
masyarakat yang sudah masayarakat mengatasi penyakit
66
terkena penyakit  Cara mencegah terhadap masyarakat.
masyarakat penyakait masyarakat  Bergabunhg dengan
organisasi pemuda
didalamnya menyerukan
pemberantasan terhadap
penyakit masyarakat.
10 Kesehatan  Kegiatan yang  Menumbuhkan rasa  Mempraktekan cara  
berhubungan dengan pentingnya menjaga merawat dehidrasi dan
Perjalanan
pertolongan pada kesehatan mabuk
orang sakit dalam  Meningkatkan daya  Mempraktekan perawatan
perjalanan kepedulian terhadap orang pingsan
 Pendeteksian pada kesehatan pribadi  Mengenal kesehatan
kesehatan pribadi maupun orang lain yang pribadi
sebelum dan ssat perlu ditolong  Mempraktekan cara
melakukan perjalanan merawat luka terkilir,
tergigit seranggga dan ular
berbisa
11 Berkemah  Persiapan  Survey tempat  Menumbuhkan rasa cinta  Cara berkemah yang baik  Mempraktekan berkemah
pelaksanaan dan penyusunan jadwal kepada sang Pencipta  Mencari tempat berkemah  Mengenal kekuatan fisik
evaluasi kegiatan  Pembagian tugas  Menghargai sesame teman  Persiapan berkemah  Menjalin kerjasama tim
perkemahan  Pelaksanaan  Meningkatkan kedisiplinan  Peralatan Berkemah  Menerapkan materi teknik
perkemahan  Memupuk rasa tanggung  Mendirikan tenda kepanduan Hizbul Wathan
 Evaluasi kegiatan jawab  Tenggang rasa  Mengembangkan
 Pembagian Tugas keterampilan dan
Kepemimpinan dan
manajerial
 Memperlakukan alam
semesta dengan baik
12 Peta Topografi  Peta administratif  Peta Pulau  Sadar akan kebesaran  Cara membaca peta  Menguasai cara membaca
yang memuat batas  Peta provinsi Indonesia di tengah- tengah  Cara menentukan tempat peta
wilayah, letak ibu kota,  Peta Indonesia dunia dengan sistem koordinat  Mempraktekkan cara
letak pasar, jalan dll.  Peta Topografi  Menumbuhkan kesadaran  Resectoin, intersection menentukan tempat dengan
Karanganyar pentingnya penggunaan alat dengan kompas dan tanpa sistem koordinat
sederhana dan canggih kompas  Mempraktekkan resection
untuk kepentingan topografi  GSP (Global Positioning dengan kompas maupun
67
System) tanpa kompas
 Membuat peta topografi  Mempraktekkan intersection
dengan kompas maupun
tanpa kompas
 Mempraktekkan cara
penggunaan alat Global
Positioning System (GPS)
 Mempraktekan membaca
keberadaan dengan segitga
J pada peta topografi
karanganyar
13 Peta Countur  Pengetahuan tentang  Atlas  Menyadari akan pentingnya  Pengertian peta  Memiliki kecakapan
peta dipelajari dengan  Globe menguasai pengetahuan  Fungsi peta membaca peta dengan
sungguh-sungguh  Kompas Bidik tentang membaca peta  Syarat dan jenis bentukpeta cermat
sehingga memiliki  Protactor  Penggunaan Protactor  Memiliki kemahiran dalam
kemampuan untuk  Map Peta Countur  Cara membaca peta membuat peta counter
membuat dan Karanganyar counter  Mampu mengubungkan
membaca peta  Menentukan tik tempat-tempat yang memiliki
dengan benar koordinatpada peta countur spesifikasi yang sama
14 Alat Komunikasi  Macam-macam alat  Teknis berkomunikasi  Sadar akan pentingnya  Morse 
komunikasi di sebagai komunikator berkomunikasi  Semaphore
lapangan
lapangan dan dan komunikan  Meletarikan alat komunikasi  Macam-macam sandi
penggunaannya tradisional Isyarat dengan api,cermi
 dan survival
 Menggunakan megafon,
alat pengeras suara dalam
ruangan dll
15 Alat Komunikasi  Alat eletronik dapat  Semua peralatan  Sadar pentingnya  Etika bertelepon  Mengenal alat komunikasi
digunakan untuk eletronik dapat berkomunikasi  HP,HT dan Internet eletronik
Elektronik
komunikasi jarak digunakan untuk  Sadar akan pentingnya  Faksimile  Menguasai penggunaan alat
dekat,jarak jauh untuk komunikasi penggunaan alat komunimkasi HT HP Internet
kegiatan darurat komunikasi moder
kegiatan besar dan
aktifvitas yang
menggunakan alat
68
elektronik
16 Tali Mountainering  Mempelajari  Hal hal yang  Sadar akan pentingnya  Jenis Tali,karakter dan  Mengenal jenis tali karakter
pemasangan tali berhubungan dengan keterampilan bermain tali perawatannya, dan perawatnnya
mountanering teknikdalam  Sadar akan pentingnya tali  Rappeling dan hasty  Menguasai simpul yang
baikuntuk tali tubuh, penggunaan tali pengaman untuk rappeling  Cara memasang tali untuk digunakan untuk rappeling
tali untuk naik dan tali mountenering dan hasty rappeling dan hasty
utnuk turun  Sistem pengamanan tali  Menguasai berbagai cara
tebing,jenis tali dan utama pada rappeling dan memasang tali perorangan
perawatannya hasty  Mengenal sistem
pengamanan tali utama
untuk rappeling dan hasty
 Melaksanakan rappeling dan
hasty
17 Atribut HW  Atribut dalam Gerakan  Tanda Pengenal  Bangga terhadap atribut  Atribut athfal,pengenal dan  Mengenal atribut tingkat
Kepanduan Hizbul  Bendera HW yang digunakan penghela athfal,pengenal dan
Wathan  Tanda Kecakapan  Meningkatkan diri untuk  Ketentuan dalam penghela
mendapatkan tanda pemakaian atribut  Mengenal atribut yang
berdasarkan prestasi  Atribut dan penggunaannya dgunakan dalam Gerakan
Kepanduan Hizbul Wathan
18 Sejarah HW  Sejarah Perkebangan  Padvinder  Tumbuh rasa bangga  Berdirinya Hizbul Wathan  Menguasai pengetahuan
Gerakan Kepanduan  KH Ahmad Dahlan terhadap Gerakan  Peleburan Hizbul Wathan tentang sejarah Hizbul
Hizbul Wathan Kepanduan Hizbul Wathan dalam satu wadah Pramuka Wathan
 Kebangkitan kembali Hizbul  Menerapkan kepanduan
Wathan Hizbul Wathan dalam setiap
kegiatan dalam kehidupan
sehari hari
19 Struktur Organisasi  Organisasi Otonom  Kwarpus  Sadar akan kelangusngan  Struktur Organisasi  Mampu mengelola struktur
Gerakan Kepanduan  Kwarwil organisasi  Kwarpus Oragnisasi yang diampunya
Kepanduan HW
Hizbul Wathan  Kwarda  Menumbuhkan rasa  Kwarwil  Aktif berperan serta dalam
 AD-ART GKHW  Kwarcab bangga terhadap  Kwarda Organsasi KepanduanHizbul
 Sosialisasi GKHW  Qabilah Organisasi Kepanduan  Kwarcab Wathan
Hizbul Wathan  Qabilah  Bertanggung Jawab
terhadap kelangsungan
organisasi
69
20 Renungan  Iintropeksi melihat  Hal hal yang  Menyadari akan semua  Macam macam watak  Sedikit demi sedikit mengikis
perjalanan sejarah behubungan dengan sifat sifat kurang yang manusia dilihat dari seni sifat sifat yang kurang baik
aktivitas diri yang refleksi terutama dimilikinya wayang yang dimilikinya
telah dilakukannya mengenai perbuatan  Tumbuh rasa ingin  Pribadi Raulullah sebagai  Mneladani Rasulullah dan
untuk melihat jelek yang telah memperbaiki semua teladan bagi umat Islam diterapkan dalam kehidupan
kelemahan pribadinya dilakukannya kelemahan pribadi agar  Tokoh tokoh sehari hari
dan berupaya untuk menjadi hamba Allah yang Muhammadyah yang  Melaksnakan kegiatan
memperbaiki sehingga baik memiliki semangat juang renungan dengan cara
menjadi orang yang yang tinggi dan kiprahnya meditasi/berkhalwat dan
berakhlak mulia dalam membangun bangsa berupaya memperbaiki
kelemahan pribadinya.
21 Organisasi  Arti Muhammadiyah  KH ACHMAD DAHLAN  Bangga menjadi anggota  Tujuan Muhammadiyah  Melaksanakan tugasnya
 Pendiri Organisasi keprubDIAN DAN Muhammadiyah sebagai pemimpin
Muhammadiyah
Muhammadiaayah PANDANGAN  Menumbuhkan rasa Muhammadiyah/anggota
HIDUPNYA memiliki Organisasi Muhammadiyah dengan
Muhammadiyah penuh tanggung jawab
 Meneladani tokoh tokoh
Muhammadiyah
22 Matan dan  Maksud dan Tujuan  Muktamar yang  Meingkatkan akhlak ke Fungsi dan misi  AbERPERAN AKTIF dalam
Muhammadiyah menghasilkan rumusan arah yang lebih baik pembinaan masyarakat
keyakinan Hidup Muhammadiyah
 Teks yang berisi tujuan menegakkan dan  Meningkatkan ibadahnya  Mampu mengelola bumi dan
Muhammadiyah Rumusan keyakinan menjujung tinggi agama dengan ketekunan Ciri ciri Perjuangan isinya tanpa merusak alam
dan cita cta hidup Islam sehingga terwujud  Menumbuhkan dan  Memiliki aqidah Islam yang
Muhammaiyah
Muhammadiyah masyarakat utama adil, menebalkan keimanan murni tanpa bi’dah dan
makmur yang diridloi kepada Allah Pandangan hidup kemusrikan
Allah SWT  Melaksanakan ibadah
Muhammadiyah
dengan bersumber Al Qur’an
Tujuan hidup Muhammadiyah  Memiliki iman yang kuat
Metode untuk mencapai tujuan tanpa tergoyahkan oleh
pengaruh luar
hidup ,Muhammadiyah  Menjamin hubungan yang
harmonis dengan sesama
mahkluk Allah di atas bumi
23 Amal Usaha  Hal hal yang  Majlis tarjih  Menyadari pentingnya  Ketentuan pendirian amal  Menerapkan keahlian di
berhubungan dengan  Majlis Tabligh menumbuhkan amal usaha bidang usaha
70
Muhammadiyah hukum hukum agama  Majelis Dikdasmen usaha di lingkungan  Macam macam amal usaha  Penerapan jiwa interpreneur
Islam meliputi :  Aisyiah,NA Muhammadiyah  Al Qur’an dan Al Hadish  Aktif dalam Amal Usaha
dakwah,pendidikan,pe  Kepanduan Hizbul  Merasa memiliki tanggung sebagai sumber acuan Muhammadiyah
ngajaran,tolong Wathan jawab terhadap Amal Usaha  Berdakwah Amar Ma’ruf
menolong,  Pemuda kelangsungan amal usaha  Rencana Pelaksanaan Nahi Mungkar
perpustakaan Muhammadiyah Evaluasi Progam  Membiasakan diri tertib
memajukan kaum  Majelis Ekonomi  Kewirausahaan administrasi
wanita,perbaikan  Majelis Ekonomi  Pribadi Muhammadiyah  Menerapkan tolong
penghidpan dan  Majelis Hukum menolong
kehidupan  Berkepribadian Uswatun
kemasyarakatan dan Khasanan
kenegaraan  Menguapayakan
berkembangnya amal usaha
dan meningkatkan mutu
 Menuntun penghidupan
anggota dan keluarga
 PANDU PENGHELA TARUNA MELATI II

1 Makna Ibadah Semua kegiatan yang Rukun Islam  Merasa Senang dapat  Pengertian Ibadah  Tekun beribadah
beribadah sesuai ketentuan  Fungsi Ibadah  Melaksanakan ibadah
berhubungan dengan
 Meningkatkan ibadahnya dalam kehidupan sehari
kegiatan beribadah baik sebagai khalifah di dunia hari seperti salat,puasa
secara horisontal dan zakat
 Melaksanakan ibadah haji
maupun secara vertikal bila mampu
2 Tarikh Nabi (ulul azmi)  Hal hal yang  Surat Al Ahqaf 46-35  Menghargai perjuangan para  Rasul rasul yang digelari  Mampu meneladani sifat
berhubungan dengan  Surat Al Ahzab 33:7 nabi yang bergelas Ulul Azmi Ulul ‘Azmi yang dimiliki para nabi
Ulus Azmi yang  Menerapkan sikap teguh hati,  Perjuangan nabi  Mencontoh dan
termasuk didalamnya sabar, tabah dan berupaya Ibrahim,Nabi Musa,Isa, Nuh menerapkan perjuangan
perjuangannya, sifat- dengan sungguh-sungguh dan Muhammad para nabi dalam kehidupan
71
sifat yang dimilikinya untuk mencapai cita-cita  Sebab-sebab mereka diberi sehari-hari
gelar Ulul ‘Azmi  Mampu membedakan sifat-
 Sifat-sifat para nabi yang sifat yang baik dan sifat-
bergelar Ulul ‘Azmi sifat yang tidak baik
sehingga dapat
menjauhkan sifat yang
jelek yang dimilikinya.
 Memiliki kemampuan untuk
meriwayatkan sifat, sejarah
dan perjuangan para nabi
yang bergelar Ulul ‘Azmi.
3 Hafalan Al Qur’an  Surat-surat dalam Al  Surat-surat pendek  Menumbuhkan kesadaran  Teknik membaca Al Qur’an  Mampu melafalkan bacaan
Qur’an dalam Al Qur’an betapa pentingnya membaca  Teknik menghafap surat- surat dalam Al Qur’an
Al qur’an surat yang ada dalam Al dengan benr
 Meningkatkan ketaqwaan Qur’an  Hafal minimal 15 surat
 Senang membaca Al Qur’an pendek yang terdapat
dalam Al Qur’an
 Melaksanakan sesuai
dengan kandungan isi
surat dalam Al Qur’an
dalam kehidupan sehari-
hari
4 Zakat  Rukun Islam  Kewajiban berzakat  Sadar terhadapp erintah Allah  Macam Zakat  Melaksanakan kegiatan
 Manfaat berzakat  Zakat Mal dan Zakat melalui kegiatan berzakat  Orang yang wajib berzakat berzakat
 Kewajiban Berzakat Fitrah  Menumbuhkan rasa tepo sliro  Orang yang berhak  Membagi rizki kepada
 Mengikis kekikiran menerima zakat orang fakir
 Ketentuan dalam berzakat  Peduli terhadap orang
tidak mampu
 Menyantuni anak yatim
5 Ilmu Tauhid  Keyakinan terhadap  Surat A Ruum : 30  Mempercayai bahwa Allah itu  Penyimpangan dalam  Mampu membedakan hal
Allah keberadaan  Al Luqman 13 Esa kehiduypan manusia : hal yang bersumber dari Al
Allah kekuasaan  Al Ankabut 68  Bangga terhadap agam Islam syirik, kufur,nifaq Qur’an dengan yang
Allah dan sifat sifat dengan segala ketentuan  Ucapan dan perbuatan berasal dari buatan
Allah yang sudah diatur dalam Al yang mengilangkan tauhid manusia
Qur’an atau mengunranginya  Melaksanakan ajaran
72
agama sesuai dengan
ketentuan yang ada di Al
Qur’an
 Mampu menghindari hal
hal yang ada di
masyarakat yang tidak
sesuai dengan hukum
agama
6 Peraturan Agama  Al Quran dan  Semua aturan yang  Menyadari kewajibannya  Kewajiban Orang Islam  Melaksanakan kewajiban
kandungan isinya terdapat dalam Al sebagai orang Islam  Halal dan Haram dalam sebagai orang Islam
Islam
Qur’an yang mengatur  Menjalankan semua hal yang hukum Islam  Mampu membedakan yang
tata kehidupan manusia ditentukan sesuai tatanan  Hukum berdagang halal dan yang haram dan
dengan manusia dan dalam Al Quran dengan  Hukum Bermasyarakat dapat menerapkan dalam
hal hal yang haram dan penuh tanggung jawab  Hukum kehiduypannya
halal  Mengetahu dan
menerapkan hukum
dagang sesuai dengan
hukum Islam
 Mampu bermasyarakat
sesuai hukum Islam
7 Undang-undang dan  Semua hal yang  Janji HW diucapkan  Menumbuhkan sikap  Undang undang HW  Bertanggung Jawab
berhubungan dengan didahului dengan tanggung jawab terhada[  Janji HW terhadap ucapan
Janji HW
Janji dan Undang- Janji kepada Allah kegiatan yang telah  Teks Undang-undang HW  Memberikan keteladanan
undang HW  Undang-undang HW dilaksanakan secara lisan DAN Janji HW
untuk dilaksanakan maupun tertulis
bukan sekedar
diucapkan
8 Membuat Laporan  Karya Ilmiah  Laporan Formal dan  Menumbuhkan sikap  Jenis Laporan  Mampu menyusun laporan
 Ketentuan Penulisan Informal tanggung jawab terhadap  Bahasa Laporan sesuai ketentuan
Karya Ilmiah  Bagian-bagian kegiatan yang telah  Bagian-bagian Laporan  Berdisiplin dalam
laporan dilaksanakan secara lisan pertanggung jawaban
 Laporan Kegiatan maupun tertulis sebuah tugas yang
dilakukan
9 Evakuasi  Kegiatan sosial  Pelaksanaan  Meningkatkan kepedulian  Pengertian Evakuasi  Mengenali kegiatan
menolong korban Kegiatan evakuasi terhadap keadaan di  Cara Melakukan Evakuasi evakuasi
73
bencana alam sekitarnya  Peralatan Evakuasi  Melaksanakan evakuasi
 Menumbuhkan rasa suka  Siapa yang harus di  Membantu pelaksanaan
menolong evakuasi evakuasi
10 Pemanfaat Sumber  Korelasi sumber daya  Pemanfaat Sumber  Sadar terhadap pemanfaatn  Sumber daya alam airm  Menjaga kelestarian alam
alam dengan sumber Daya Alam sumber daya alam udara, tumbuh-tumbuhan sebagai sumber daya alam
Daya Alam
daya manusia  Reboisasi  Menumbuhkan kesadaran dan yang terkandung di  Mengadakan gerakan
 Undang-undang  Tugas dan tanggung untuk tidak merusak alam dalam bumi penghijauan
perlindungan hutan melestarikan hutan  Memperhatikan lingkungan  Cara memanfaatkan  Memanfaatkan sumber
 Eksploitasi sumber sumber daya alam daya alam secara efisien
daya alam
 Kekayaan alam bumi
Indonesia
11 Berkemah  Persiapan  Survey tempat  Menumbuhkan rasa cinta  Cara berkemah yang baik  Mermpraktekan berkemah
pelaksanaan dan  Penyusunan jadwal kepada sang pencipta alam  Mencari tempat berkemah  Mengenal kekuatan fisik
evaluasi kegiatan  Pembagian tugas  Menghargai sesama teman  Persiapan berkemah  Menjalis kerjasama dalam
perkemahan  Pelaksanaan  Meningkatkan kedisiplinan  Peralatan Berkemah tim
perkemahan  Memupuk rasa tanggung  Mendirikan tenda  Menerapkan materi teknik
 Evaluasi kegiatan jawab  Tenggang rasa kepanduan Hizbul Wathan
 Pembagian tugas  Mengembangkan
keterampilan
kepemimpinan dan
manajerial
 Memperlakukan alam
semesta dengan baik
12 Proposal  Kerja Proyek  Perincian Rencana  Menumbuhkan kesadarn  Pengertian Proposal  Megusai teknik
 Rencana Kerja Kerj membuat perencanaan kerja  Bagian-bagian Proposal penyusunan Rencana
 Termotovasi untuk ceremat Kerja
terhadap semua aspek  Mampu mendeteksi
kegiatan berbagai aspek kegiatan
yang akan dilaksanakan
13 Pendalaman dalam  Organissi  Pemberantasan  Kesadaran akan pentingnya  Pengertian organisasi  Ikut serta dalam
Muhammadiyah kemusyrikan mempelajari keorganisasi  Syarat keanggotaan keanggotaan suatu
keorganisasian
 Pentingnya persatuan lebih mendalam  Tugas dan Kewajiban organisasi
 Keutamaan  Menumbuhkan rasa toleransi anggotra  Berperan aktif dalam
pendidikan antar sesama organisasi yang diikutinya
74
 Merasa bertanggung jawab  Mengetahui tugas dan
terhadap perkembangan fungsinya sebagai
organisasi anggota/pengurus/pemimpi
n suatu organisasi
14 Sejarah Perjuangan  Maksud dan tujuan  Hal hal yang  Menumbuhkan rasa  Arti Gerakan  Mampu menginformasikan
Muhammadiyah berkaitan dengan penghormatan dan Muhammadiyah perkembangan
Muhammadiyah
 Progam Dasar perjuangan/usaha penghargaan  Latar berdirinya Muhammadiyah
Perjuangan Dasar untuk menegakkan terhadappejuang pejuang Muhammadiyah  Bereperan serta dalam
Muhammadiyah aqidah Islam yang Muhammadiyah Periodesasi perjuangan perjuanganMuhammadiyah
 Hakikat murni dan  Bangga terhadap perjuangan dalam Muhammadiyah  Meneladani tokoh tokoh
Muhammadiyah mengamalkan ibadah amar makruf nahi mungkar  Jenis jenis yang perjuanganMuhammadiyah
yang sesuai dengan diperjuangkan oleh  Mampu menjadi teladan
tutunan Nabi Muhammadiyah bagi orang orang yang ada
Muhammad  Ciri ciri Perjuangan disekelilingnya dalam
Muhammadiyah perjuangan
Muhammadiyah
15 Kepribadian  Pidato Tokoh  Hasil  Meningkatkan kokohnya  Sejarah perumusan  Melaksanakan kegiatan
Muhammadiyah KH penggodogangagasa kepribadian yang tidak  Tim Perumus sehari-hari dengan
Muhammadiyah
Usman Fakih menjadi n rumusan dalam terombang ambing oleh  Hal hal yang mendorong mencerminkan kepribadian
pemikiran untuk tanwir dan muktamar perusahaan politik dirumuskan kepribadian Muhammadiyah
merumuskan  Fungsi Kepribadian Muhammadiyah  Berakhlakhul kharimah
kepribadian Muhammadiyah  Melaksanakan ibadah
Muhammadiyah sesuai Al Quran dan ittiba
Rasulullah
 Menyantui fakir miskin,
menolong sesama dengan
keikhlasan
16 Cita cita  Muhammadiyah  Cita-cita untuk  Menyadari untuk merealisasi  Fungsi manusia sebagai  Menjadi manusia yang
memiliki cita cita lihur mewujudkan cita cita organisasi sebagai hamba Allah berasaskan Islam
Muhammadiyah
yang berasaskan masyarakat yang orang Islam  Misi manusia sebagai  Melaksanakan semua
agama Islam sebenar-benarnya  Menumbuhkan kesadaran khalifah Allah di muka ketentuan yang terdapat
untuk melaksanakan isi Al bumi dalam Al Qur’an
Quran secara murni dan  Memberi teladan kepada
konsekuen orang orang
disekelilingnya dengan
75
pribadi yang kuat cerminan
dari Pribadi Orang Islam
17 Hidup Islami  Islam dan pandangan  Keteladanan  Sadar terhadap dirinnya  Kepribadian orang Islam  Melaksnakan kehidupan
hidup secara Islam Rasulullah dalam sebagai hamba Allah  Tugas dan tanggung sesuai dengan ketentuan
 Al Quran sebagai agama Islam  Menumbuhkan kesadaran Jawab sebagai Orang ajaran agama Islam
pedoman hidup  Budaya dalam Islam untuk lebih berbakti kepada Islam  Menciptakan lingkungan
 Tata Karma budi Allah, Orang Tua, agama yang damai tenteram dan
pekerti luhur ,bangsa dan negara rukun
 Etika dalam Islam  Mampu meneladani dalam
kehidupan sehari hari bagi
orang yang ada
dilingkungannya
18 Keluarag Sakinah  Keteladanan dalam  Penerapan sistem  Menumbuhkan kesadaran  Ciri-ciri keluarga sakinah  Membedakan keluarga
mendidik demokrasi dalam untuk menciptakan keluarga  Keluarga Rasulullah sakinah dan keluarga
 Hubungan yang keluarga sakinah  Keluarga broken home broken home
harmonis dalam  Dialog  Menghindari calon pasangan  Memberikan penilaian
keluarga yang kurang baik akhlaknya objektif untuk calon
 Win win solution pasangan ideal
19 Hankamnassosbud  Pentingnya setiap  Semua aktifitas yang  Menyadari akan pentingnya  Pengertian  Ikut melaksanakan bela
warga negara untuk berkaitan dengan mempertahakan kedaulatan hankamnassosbud negara
melaksanakan bela pertahanan, negara keamanan lingkungan  Tugas,hak dan kewajiban  Berpartisipasi dalam
negara dan keamanan, sosial dan dan negara, memperhatikan warga negara keamanan negara melalui
kepedulian terhadap budaya negara kondisi sosial yang ada di  Pelestarian budaya kegiatan keamanan di
keadaan sosial serta kesatuan Republik sekitarnya dan berupaya Indonesia sekitarnya
pelestarian budaya Indonesia melestarikan budaya bangsa  Bhineka Tunggal Ika  Berkiprah melestarikan
 Pancasila dan Undang budaya bangsa
Undang Dasar 1945  Melaksanakan kegiatan
kemasyarakatan dan
bergotong royong dalam
kebersihan, pembanguan
atau membantu kegiatan
sosial (penangan bencana)
76
Ngawi, __ Juli 2017
Mengetahui,
Pimpinan Qabilah Pembina/Pelatih HW
______________________ ______________________
77
Rencana Pelaksanaan Pelatihan (RPP) untuk Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. Berikut contoh
Rencana Pelaksanaan Pelatihan (RPP) dalam Pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di Qabilah
masing-masing sebagai bedoman dalam berlatih dan bisa dikembang sendiri oleh pelatih.
Nama Qabilah : SMA Muhammadiyah 1 Ngawi (contoh)

Nama Kegiatan : Pelatihan Kepanduan Hizbul Wathan
Kelas : Penghela Taruna Melati 1
Standar Kompetensi Berkomunikasi melalui kegiatan Kepanduan Hizbul Wathan kelas Penghela
Taruna Melati I (satu)
Kometensi Dasar : Berkomunikasi secara lisan atau tertulis dengan menggunakan alat
elektronik.
Indikator : Reaksi kinetik dengan memperhatikan sikap melalui berbicara/ pesan
melalui HP, HT atau Email
Tanggapan diberikan kepada teman dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis menggunakan alat
elektronik dengan memperhatikan etika berkomunikasi.
1. Tujuan Pembelajaran : 1. Mengenal alat komunikasi elektronik
2. Menguasai penggunaan alat komunikasi HT, HP, Internet
2. Materi Pelatihan : Etika bertelepon, HT, HP, Internet dan Faksimili
3. Metode Pembelajaran : Praktek menggunakan Telepon, HT, HP, Internet dan Faksimili
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
Pandu Penghela diberi materi tentang penggunaan HP, HT. Pandu Penghela bertanya jawab
tentang cara mengoperasikan HP, HT dengan benar.
b. Kegiatan Inti
Pandu Penghela mempraktekan berkomunikasi melalui HP, HT sesuai dengan petunjuk dengan
memperhatikan etika berkomunikasi
78
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Awal
Pandu Penghela memperhatikan informasi cara mengakses internet. Pandu Penghela bertanya
jawab mengenai cara mengakses internet dan menggunakannya sebagai alat komunikasi.
b. Kegiatan Inti
Pandu Penghela mempraktikan cara mengakses internet. Pandu Penghela menggunakan internet
sebagai alat komunikasi.
5. Sumber Belajar : 1. Buku Pedoman penggunaan HP
: 2. Buku Pedoman penggunaan HT
: 3. Buku cara berkomunikasi dengan internet
6. Penilaian
c. Soal/ Instrumen
1. Gunakan alat komunikasi HP yang kamu miliki dengan temanmu yang memiliki HP ( HP dapat
disediakan oleh Pelatih )
Pedoman penskoran
Kegiatan Skor
Penghela dapat mengoperasikan HP 5
Penghela dapat berkomunikasi dengan etika yang baik 5
Penghela tidak melakukan apa-apa/ salah 0
2. Gunakan alat komunikasi berupa internet dengan benar

Pedoman penskoran
Kegiatan Skor
Penghela dapat mengakses internet dengan baik 5
Penghela berkomunikasi dengan lancer 5
Penghela tidak melakukan apa-apa/ salah 0
Skor Maksimal :
Nomor 1 = 10
Nomor 2 = 10
Jumlah = 20
79
Ngawi, Juli 2017

Mengetahui,
___________________ ___________________
80
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa dalam pengembangan pelatihan di Kwartir
Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kabupaten Ngawi perlu adanya upaya-upaya sebagai
berikut : Pertama, Adanya Panduan dan Kurikulum Baku sebagai bedoman resmi serta standarisasi
dalam penyelenggaraan Kepanduan Hizbul Wathan di Kabupaten Ngawi. Kedua, Adanya Pedoman
Admistrasi yang standar pula sehingga keseragaman dalam Kepanduan Hizbul Wathan di
Kabupaten Ngawi sesuai dengan kaidah yang benar sesuai aturan persyarikatan. Ketiga, Adanya
Komitment Bersama bagi Pimpinan Qabilah dengan stake holder yang ada untuk melaksanakan
Pelatihan Kepanduan Hizbul Wathan di Seluruh Sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Ngawi.
Keempat, Untuk meningkatkan Kompetensi yang handal dan mumpuni bagi pelatih Kepanduan
Hizbul Wathan maka perlu adanya pelatihan untuk pelatih (training of trainer). Kelima, untuk
meningkatkan Kompetensi pada Peserta Didik Kepanduan Hizbul Wathan maka perlu adanya Tes
dalam menempuh Syarat Kenaikan Tingkat (SKT) supaya materi yang sudah disampaikan dapat
dipahami dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Penutup
Demikian buku Pedoman dan Kurikulum Pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Kwarda Ngawi ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca semua sehingga kedepannya buku yang diterbitkan
oleh Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kabupaten Ngawi lebih bisa sempurna
lagi. Mudah-mudahan para pembaca buku ini bisa mengambil manfaat yang lebih baik. Amiin.
Ngawi, 10 Dzulqo’dah 1438 H

3 Agustus 2017 M
81
Daftar Referensi
Hariyono, dkk. 2001, Pendidikan Agama Islam SD Kelas 2. Yogyakarta: Muria Baru.
Kwartir Pusat HW, 2007, Pedoman Penyelenggaraan Syarat Kenaikan Tingkat (SKT), Kwarpus HW.
Yogyakarta.
Kwartir Pusat HW, 2007, Kurikulum Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, Kwarpus HW. Yogyakarta.
Kwartir Pusat HW, 2013, Pedoman Seragam dan Atribut Pandu Athfal (seri.01.02), Kwarpus HW.
Yogyakarta.
Kwartir Pusat HW, 2013, Pedoman Seragam dan Atribut Pandu Pengenal (seri.01.03), Kwarpus HW.
Yogyakarta.
Kwartir Pusat HW, 2013, Pedoman Seragam dan Atribut Pandu Penghela (seri.01.04), Kwarpus HW.
Yogyakarta.
Kwartir Pusat HW, 2007, Pedoman Administrasi Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (seri.02.1),
Kwarpus HW. Yogyakarta.
Kwartir Pusat HW, 2014, Pedoman Penyelenggaraan Syarat Kenaikan Tingkat (SKT), Seri.04.01,
Kwarpus HW. Yogyakarta.
Kwartir Pusat HW, 2007, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Kepanduan Hizbul
Wathan, Seri.01.1, Kwarpus HW. Yogyakarta.
Karwadi, dkk. 2003, Islam Agamaku. Pendidikan Agama Islam untuk kelas 1,2,3 SMP. Solo: Cempaka
Putih.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk SMK. 2006 Versi BSNP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK Negeri 3 Jakarta. 2006
Kurikulum SMK. 2004. Deskripsi Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Kastolani, dkk. 2001, Pendidikan Kemuhammadiyahan untuk SMU Muhammadiyah, Yogyakarta:
MGMP.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 2005, Berita Resmi Muhammadiyah, Tanfidz Keputusan Mukhtamar
Muhammadiyah ke-45 di Malang.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Hizbul Wathan. 1961, Tuntutan Hizbul Wathan : Kenang-
Kenangan.
Saebani, dkk. 2003, Pendidikan Al-Islam Tarikh 1 untuk SMU/SMK Muhammadiyah. Yogyakarta:
Majelis PDM
82
PROGRAM TAHUNAN TINGKAT ATHFAL
KEGIATAN EKSTRAKULIKULER HIZBUL WATHAN
MI MUHAMMADIYAH KEDUNGGUDEL (Contoh)
TAHUN 2016/2017
SEMESTER GASAL SEMESTER GENAP

NO KEGIATAN
KET.
Juli Agus. Sept. Okt. Nop. Des. Jan. Feb. Mar. April Mei Juni
1. Orientasi Kepanduan HW
2. Latihan Rutin
Musyawarah
3.
Qobilah
Kegiatan Atfhal Ceria
4.
Setingkat Qabilah
Pendalaman Materi
5.
Kepanduan
Pelantikan
6.
(Kenaikan tingkat )
7. Giat prestasi antar kuntum
8. Latihan Gabungan
Mengetahui,
___________________ ___________________
83
PROGRAM TAHUNAN TINGKAT PENGENAL
SMP MUHAMMADIYAH 2 NGAWI (Contoh)
TAHUN 2016/2017

NO KEGIATAN
KET.
2. Latihan Rutin
Musyawarah
3.
Qobilah
4.
Setingkat Qabilah
Pendalaman Materi
5.
Kepanduan
Pelantikan
6.
(Kenaikan tingkat )
8. Latihan Gabungan
Mengetahui,
___________________ ___________________
84
PROGRAM TAHUNAN TINGKAT PENGHELA
SMK MUHAMMADIYAH 1 NGAWI (Contoh)
TAHUN 2016/2017

NO KEGIATAN
KET.
2. Latihan Rutin
Musyawarah
3.
Qobilah
4.
Setingkat Qabilah
Pendalaman Materi
5.
Kepanduan
Pelantikan
6.
(Kenaikan tingkat )
8. Latihan Gabungan
Mengetahui,
___________________ ___________________
85
Lampiran:
CONTOH JADWAL KEGIATAN ORIENTASI
KEPANDUAN HIZBUL WATHAN
DENGAN SISTEM BLOK
Waktu Materi Pemateri Equipment Ket

Hari Pertama
Indoor/Out
07.00-07.40 Pembukaan Kepala Sekolah UU HW
Door
07.40-08.20 Penjelasan Orientasi Pembina Qabilah Indoor
08.20-09.00 PDM/PRM
Khitah Perjuangan Muhammadiyah
09.00-09.40 PDM/PRM LCD Indoor
09.40-10.00 Break-Sholat Dhuha GURU AL ISLAM
10.00-10.40 Dinamika Kuntum DSD/DSC Puzle Indoor
10.40-11.20 Sejarah Kepanduan Dunia PELATIH LCD Indoor
11.20-12.00 Sejarah Kepanduan Inonesia PELATIH LCD Indoor
12.00-13.00 Sholat Dhuhur – Lunch GURU AL ISLAM
13.00-13.40 Sejarah Kepanduan HW PELATIH LCD Indoor
13.40-14.20 Kebangkitan HW PELATIH LCD Indoor
14.20-15.00 Ice Breaker – Motivasi Spiritual Trainer LCD Indoor
15.00-15.30 Sholat Ashar – Break GURU AL ISLAM
15.30-16.10 Simpul mati-jangkar-pangkal-anyam DSD/DSC Tongkat - Tali Out Door
16.10-16.50 Morse Peluit DSD/DSC Peluit Out Door
16.50-17.30 Outdoor Leadership Game DSD/DSC Peluit Out Door
17.30-19.30 Maghrib-Ngaji-Isak-Dinner GURU AL ISLAM
19.30-20.10 Organisasi Otonom MAJELIS DIKDAS LCD Indoor
20.10-20.50 Sandi-sandi Pandu Athfal MAJELIS DIKDAS LCD Indoor
20.50-21.30 Ice Breaker DSD/DSC LCD Indoor
21.30-22.10 Struktur Athfal PELATIH LCD Indoor
Hari Kedua
04.00-05.00 Lail-Shubuh-Hafalan Surat Pdk GURU AL ISLAM Out Door
05.00-05.40 Senam Pagi GURU PENJAS Out Door
05.40-06.20 PBB GURU PENJAS Tongkat Out Door
06.20-07.00 Bersih Diri – Breakfast GURU AL ISLAM
07.00-07.40 Lambang-Motto-Lagu Mars HW PELATIH LCD Indoor
07.40-08.20 Lambang-Motto-Lagu Mars HW PELATIH LCD Indoor
08.20-09.00 Kaderisasi Muhammadiyah MAJELIS KADER LCD Indoor
09.00-09.40 Tokoh tokoh Muhamamdiyah MAJELIS KADER LCD Indoor
09.40-10.00 Sholat Dhuha – Break GURU AL ISLAM
10.00-10.40 Ice Breaker DSD/DSC Bedak Out Door
10.40-11.20 PPPK/P2HW MDMC Mitela-Bidai Out Door
11.20-12.00 PPPK/P2HW MDMC Mitela - Bidai Out Door
86
Waktu Materi Pemateri Equipment Ket
12.00-13.00 Dhuhur – Lunch GURU AL ISLAM
13.00-13.40 Qabilah Siaga Bencana LPB KRA LCD Indoor
13.40-14.20 Qabilah Siaga Bencana LPB KRA LCD Inddor
14.20-15.00 Apresiasi Seni Kelompok DSD/DSC Alat Musik Outdoor/indoor
15.00-15.30 Apresiasi Seni Athfal DSD/DSC Alat Musik Outdoor/indoor
15.30-16.10 Refleksi dan Evaluasi Diri Pembina Qabilah Test/evaluasi
16.10-16.50 Penutupan Kepala Sekolah
Ngawi, Juli 2017

Mengetahui,
___________________ ___________________
87
DAFTAR HADIR& REALISASI SISTEM REGULER
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN
SD,MI/SMP,MTs/SMA,SMK,MA MUHAMMADIYAH ..........................
TAHUN 20../20..
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

NO NAMA SISWA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
MATERI
Ngawi, Juli 2017

Mengetahui,
___________________ ___________________
88

Buku Panduan Hizbul Wathan Ngawi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Panduan Hizbul Wathan Ngawi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

i

PEDOMAN DAN KURIKULUM

Cetakan Pertama Agustus 2017

Judul Buku : Pedoman Dan Kurikulum Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan

Desain Cover : Muhammad Tajuddin

KWARTIR DAERAH KABUPATEN NGAWI

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Ngawi, 10 Dzulqo’dah 1438 H

Ketua Kwarda HW Ngawi,

Sampul / Cover ............................................................................................................................... i

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................... 82

Lampiran 1. Program Tahunan Latihan Kepanduan Hizbul Wathan ............................................... 83

A. Tertib Administrasi / Kode Cabang dan Qabilah

2) Nomor Pada Tingkat Qabilah

GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN

GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN

Nomor : 012/Qabilah-18.11/C/VIII/2017 Ngawi, 15 Dzuulqo’dah 1438 H

Ketua Qabilah Sekretaris Qabilah

HADI MUSTOFA YUDA PANGESTU

C. Papanisasi Qabilah di Kwarda Hizbul Wathan Ngawi dan Stempel Qabilah

D. Peraturan Seragam dan Atribut HW

A. Standar Kompetensi Pandu Athfal

 Struktur Kurikulum Pandu Athfal Melati Dua ( II )

 Struktur Kurikulum Pandu Athfal Melati Tiga ( III )

PANDU ATHFAL MELATI 1

PANDU ATHFAL MELATI II

PANDU ATHFAL MELATI III

Ngawi, __ Juli 2017

RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN (RPP)

A. Standar Kompetensi Pandu Pengenal

 Pandu Pengenal Tingkat Madya

 Pandu Pengenal Tingkat Utama

 PANDU PENGENAL TINGKAT MADYA

Ngawi, __ Juli 2017

RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN (RPP)

2. Gunakan alat tali sesuai dengan aturan kepanduan Hizbul Wathan

A. Standar Kompetensi Pandu Penghela

 Pandu Penghela Taruna Melati II

 PANDU PENGHELA TARUNA MELATI II

RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN (RPP)

Nama Qabilah : SMA Muhammadiyah 1 Ngawi (contoh)

2. Gunakan alat komunikasi berupa internet dengan benar

Ngawi, Juli 2017

Ngawi, 10 Dzulqo’dah 1438 H

SEMESTER GASAL SEMESTER GENAP

SEMESTER GASAL SEMESTER GENAP

SEMESTER GASAL SEMESTER GENAP

Waktu Materi Pemateri Equipment Ket

Ngawi, Juli 2017

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

Ngawi, Juli 2017

Anda mungkin juga menyukai