Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BISNIS INTERNASIONAL

ARTIKEL PEMASARAN
INTERNASIONAL
Nama: Wahidin
NIM: 203010302012
Kelas/Semester: E/IV
Mata Kuliahh: Binis Internasional

MANAJEMEN CONTRACTING.

Seberapa sering kita mendengar atau menyaksikan kejadian kejadian yang merugikan sebuah
perusahaan baik berskala kecil maupun besar dikarenakan segala deal business, transaksi atau
tindakan yang dilakukan perusahaan tidak didasari atau didukung oleh perjanjian tertulis atau
yang dikenal sebagai kontrak ataupun jika ada kontrak yang mendasarinya, bukanlah
merupakan sebuah kontrak yang baik dan benar yang dapat melindungi kepentingan
perusahaan, sebuah kontrak yang menjamin kepastian hukum sehingga menghindari atau
setidaknya meminimalisir munculnya konflik antara para pihak. (Contract Management).

Contract management atau manajemen kontrak adalah proses yang berurusan dengan kontrak
perusahaan. Ini dapat berupa kontrak dengan pelanggan, pemasok, distributor, ataupun
kontraktor. Istilah ini sering disebut juga dengan administrasi kontrak.

Contoh kontrak komersial yang umum adalah surat kerja, faktur penjualan, dan pesanan
pembelian. Beberapa jenis kontrak juga sangat kompleks seperti kontrak untuk proyek
konstruksi, barang atau jasa dengan spesifikasi teknis terperinci, perjanjian kekayaan
intelektual (IP), outsourcing dan Perdagangan Internasional.

Proses manajemen kontrak meliputi mengelola negosiasi, pelaksanaan, kinerja, modifikasi,


dan pemutusan kontrak dengan pihak-pihak tersebut. Tugas lainnya adalah memastikan
bahwa semua pihak dalam kontrak sepenuhnya memenuhi kewajiban mereka. Selain itu,
pengelolaan juga harus memastikan kontrak telah sesuai dengan kepatuhan dengan syarat dan
ketentuan perusahaan.

Wahidin -
1
TUGAS BISNIS INTERNASIONAL
ARTIKEL PEMASARAN
INTERNASIONAL
Perusahaan harus menerapkan dan memelihara proses manajemen kontrak secara terorganisir.
Pengelolaan kontrak yang efektif membutuhkan pemahaman tentang setiap langkah dalam
proses kontrak, termasuk setiap langkah yang berkontribusi, menciptakan, atau menggunakan
data kontrak.

Pengelolaan, pelaksanaan, dan analisis kontrak yang sistematis dan efisien bertujuan
memaksimalkan kinerja keuangan dan operasional dan meminimalkan risiko terkait dengan
kontrak.

Pada sebuah kontrak terdapat suatu kewajiban yang bersifat mengikat secara hukum dan
kewajiban ini harus dilakukan oleh kedua belah pihak yang mengadakan kontrak. Di dalam
kontrak akan tercantum kewajiban yang harus dijalankan oleh masing-masing pihak dan
kewajiban ini harus benar-benar dilakukan. Sebab jika kewajiban tersebut tidak dilakukan
maka pihak yang lalai bisa dituntut secara hukum. Jadi dalam hal ini dua belah pihak yang
saling mengadakan kontrak tidak dapat melanggar kesepakatan yang telah dicapai dan telah
dicantumkan pada surat kontrak.

TUJUAN CONTRACTING MANAGEMENT.

1. Menyelesaikan pekerjaan secara efektif

Pembuatan kontrak sebenarnya bersifat mengikat bagi setiap pihak yang terlibat di dalam
kontrak tersebut. Jadi sebenarnya pembuatan kontrak ini merupakan suatu cara yang bisa
dibilang efektif dalam hal pengadaan perjanjian antara kedua belah pihak. Tentu saja segala
hal atau pekerjaan di antara kedua belah pihak dapat dibahas dan diselesaikan dengan proses
yang lebih mudah. Sebab adanya manajemen kontrak ini pada dasarnya memang bertujuan
untuk membantu Anda dan pihak-pihak lainnya yang sedang bersepakat dan sedang

Wahidin -
2
TUGAS BISNIS INTERNASIONAL
ARTIKEL PEMASARAN
INTERNASIONAL
mengadakan perjanjian atau suatu negosiasi. Perjanjian antara beberapa pihak ini bisa
dicantumkan dalam dokumen kontrak sehingga apa yang tercantum di dalamnya tersebut bisa
dilindungi oleh hukum.

2. Memastikan kesepakatan

Suatu kesepakatan biasanya dijalin oleh dua pihak atau lebih. Kesepakatan biasanya timbul
secara informal antara berbagai pihak yang ingin mencapai tujuan masing-masing dengan
cara melibatkan diri ke dalam suatu proses kerja sama. Untuk itu kesepakatan yang telah
dijalin dan segala upaya untuk mewujudkan kesepakatan tersebut bila dicantumkan pada
surat kontrak. Dengan adanya surat kontrak ini maka Anda dan pihak lainnya yang terlibat
dalam perjanjian kontrak bisa mengetahui dengan jelas hal yang telah disepakati.
Kesepakatan yang telah diputuskan tersebut juga tidak bisa dilanggar karena kesepakatan ini
telah dilindungi oleh hukum. Jadi adanya kontrak sebenarnya akan memudahkan Anda dan
berbagai pihak lainnya dalam memahami segala kesepakatan yang diputuskan bersama.

3. Memastikan kepatuhan para pihak

Melalui adanya kontrak yang dibuat oleh manajemen kontrak maka para pihak yang terlibat
bisa saling bersepakat dan mengambil keputusan. Segala keputusan yang telah diambil oleh
kedua belah pihak atau lebih ini nantinya akan dicantumkan di surat kontrak atau surat
perjanjian. Melalui adanya surat kontrak atau surat perjanjian ini tentu dapat dilihat
kepatuhan antara masing-masing pihak. Dalam hal ini masing-masing pihak sebenarnya
harus saling mematuhi apa yang telah tercantum di dalam surat atau dokumen kontrak.
Melalui adanya perjanjian tertulis inilah maka bisa dinilai bagaimana tanggung jawab dari
masing- masing pihak dalam menjalankan apa yang tercantum di dalam dokumen perjanjian
tersebut.

4. Menghindari perselisihan

Terkadang seseorang bisa saja melanggar kesepakatan yang telah dijalin bersama dengan
orang atau pihak lainnya. Oleh karena itu jika memang ada perjanjian antara satu pihak
dengan pihak yang lainnya maka sebaiknya perjanjian tersebut dituangkan dalam bentuk
surat perjanjian yang dilindungi oleh hukum. Dalam hal ini mungkin Anda membutuhkan
manajemen kontrak. Dengan adanya perjanjian yang tercantum dan dilindungi secara
hukum maka masing-masing pihak tidak dapat mengelak jika telah melanggar kesepakatan.
Adanya perjanjian atau kontrak ini juga dapat berfungsi untuk menghindari perselisihan
yang mungkin bisa saja terjadi di antara kedua belah pihak.

5. Melakukan kinerja adil dan transparan

Apa yang telah tertuang di dalam surat kontrak atau dokumen perjanjian tentunya telah
dibicarakan bersama. Kesepakatan yang telah tercantum tersebut pada dasarnya harus
dilakukan dengan persetujuan dari kedua belah pihak. Tentu saja dalam hal ini kesepakatan
yang diputuskan bersama bersifat adil. Selain itu segala upaya yang harus dicapai untuk bisa
mewujudkan kesepakatan tentu akan ditampilkan secara transparan. Oleh karena itu contract
management bisa dinilai sebagai salah satu upaya untuk bisa menunjukkan suatu kinerja yang

Wahidin -
3
TUGAS BISNIS INTERNASIONAL
ARTIKEL PEMASARAN
INTERNASIONAL
bersifat adil dan transparan. Dengan adanya surat kontrak tertulis ini maka kinerja Anda dan
pihak yang bersepakat dengan Anda bisa dilakukan dengan langkah yang lebih tepat.

6. Mengantisipasi resiko

Berbagai perjanjian yang melibatkan beberapa pihak bisa saja mengandung resiko. Beberapa
resiko yang umumnya timbul adalah adanya pelanggaran terhadap kesepakatan yang telah
diputuskan bersama. Selain itu bisa saja terjadi suatu hal yang bersifat tidak transparan
sehingga pihak yang satu bisa saja merugikan pihak yang lainnya. Oleh karena itu adanya
manajemen kontrak diharapkan agar dapat membuat Anda dan berbagai pihak yang terlibat
dalam perjanjian bisa terhindar dari beberapa resiko yang mungkin terjadi. Dengan adanya
kontrak tertulis maka setiap pihak diharapkan dapat melakukan upaya yang mengarah pada
pencapaian kesepakatan yang telah disetujui bersama sehingga resiko bisa diantisipasi dan
dicegah.

Dengan contract management maka perjanjian yang disepakati dapat ditata lebih baik dan
memberikan hasil yang lebih maksimal. Sama halnya saat menggunakan mesin absensi yang
efektif dan efisien dalam perusahaan. Misalnya melalui penggunaan Jojo Times. Melalui
produk yang satu ini maka perusahaan bebas mengawasi kehadiran karyawan kapan saja dan
dimana saja. Selain itu produk ini juga membantu persetujuan cuti dan perhitungan cuti
karyawan yang lebih akurat maupun sistematis. Bahkan dapat mendeteksi absensi atau
laporan kehadiran palsu dari karyawan.

MANFAAT MANAGEMENT CONTRACTING.

manajemen kontrak itu sangat penting. Tanpa manajemen kontrak yang baik dan benar, maka
perusahaan dapat melewatkan hal-hal penting yang seharusnya terdokumentasi. Perusahaan
perlu memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan hubungan dengan pihak luar. Tak
hanya mencari keuntungan semata, tentu saja perusahaan harus memastikan kesepakatan
yang terjalin benar-benar dilakukan serta mengurangi risiko pelanggaran hukum.

Wahidin -
4
TUGAS BISNIS INTERNASIONAL
ARTIKEL PEMASARAN
INTERNASIONAL
CONTOH MANAGEMENT CONTRACTING.

Healty Advocacy: CONTRACTING-OUT

Contracting out adalah suatu mekanisme pembelian yang digunakan untuk mendapatkan
pelayanan tertentu, dengan kuantitas dan kualitas tertentu, dan harga yang disepakati, dari
suatu penyedia pelayanan tertentu, selama suatu periode waktu tertentu.

Dengan menggunakan paradigma pasar terkelola (managed market), secara teoretis


mengontrakkan pelayanan publik kepada penyedia swasta atau pribadi membawa kepada
efisiensi yang lebih baik daripada dilakukan sendiri oleh pemerintah. Sebab contracting
memisahkan dengan jelas peran sebagai pembayar atau pembeli dan peran sebagai penyedia
pelayanan, serta mengaitkan pembayaran dengan kinerja penyedia pelayanan.

Mengontrakkan pelayanan kesehatan merupakan hal lumrah di negara-negara maju, misalnya


AS, Finlandia, Kanada, Belanda, dan Inggris. Sebagai contoh, sejak 1948 National Health
Service (NHS) di Inggris telah melakukan negosiasi, merumuskan dan membuat perjanjian
kontrak dengan General Practitioners (GP) sebagai kontraktor independen, untuk
memberikan pelayanan kesehatan primer. Demikian pula pendekatan kontrak pelayanan
kesehatan merupakan model yang lumrah dilakukan dalam sistem managed care di AS.

Dalam 15 tahun terakhir, contracting pelayanan kesehatan mulai dilakukan di sejumlah


negara berpendapatan menengah maupun rendah. Sebagai contoh, Senegal dan Madagascar
mengontrak NGO untuk memberikan program pelayanan gizi komunitas dalam skala besar di
daerah sangat miskin perkotaan maupun pedesaan yang tidak mendapatkan pelayanan
kesehatan pemerintah maupun swasta.

Kedua proyek bertujuan memperbaiki keadilan akses pelayanan, dengan fokus pemberian
pelayanan untuk populasi rawan, seperti anak-anak, wanita hamil, dan wanita menyusui.

Wahidin -
5
TUGAS BISNIS INTERNASIONAL
ARTIKEL PEMASARAN
INTERNASIONAL
Contracting out di Senegal dan Madagaskar berhasil menurunkan malnutrisi dan
memanfaatkan keterlibatan masyarakat. Kedua proyek membuktikan bahwa pelayanan gizi
preventif dapat dikontrakkan kepada tenaga kerja nonspesialis.

Pengalaman yang sama juga terjadi di bebarapa negara. Di Asia Tenggara, pada tahun 1999
Departemen Kesehatan di Kamboja melakukan contracting out dan contracting in dengan
NGO dan perusahaan swasta nirlaba untuk memberikan paket pelayanan kesehatan esensial
di 12 rumah sakit distrik, menggunakan desain eksperimen random. Di Amerika Tengah,
pemerintah El Salvador dan Guatemala melakukan eksperimen, menandatangani kontrak
dengan NGO dan organisasi swasta sukarela (Private Voluntary Organizaion, PVO) untuk
penyediaan pelayanan kesehatan primer di daerah dengan cakupan pelayanan kesehatan
formal rendah.

Di Republik Dominika, tahun 1999 tiga buah direktorat kesehatan provinsi mengontrak
NGO untuk mendistribusikan alat kontrasepsi, melakukan program kampanye pendidikan
keluarga berencana, dan melatih petugas kesehatan dalam kesehatan reproduksi.

~~~~~

MARKETING IN HOME COUNTTRY BY HOUST COUNTRY

Wahidin -
6
TUGAS BISNIS INTERNASIONAL
ARTIKEL PEMASARAN
INTERNASIONAL
Marketing in Home Country by Host Country adalah aturan di mana suatu negara yang
disebut home country harus membayar, sedangkan host country (negara pengirim)
akan memperoleh fee dari kegiatan bisnis tersebut.

Syarat Perusahaan Bersaing di Pasar Global:

a. Quality. Penilaian terhadap produk yang bebas dari kesalahan produksi dan sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan oleh Pelanggan (customer). Oleh karena itu organisasi/
perusahaan perlu mengenal konsumen atau pelanggannya dan mengetahui kebutuhan dan
keinginannya.

b. Cost. Biaya-biaya yang timbul dalam penanganan masalah Kualitas (Mutu), baik dalam
rangka meningkatkan Kualitas maupun biaya yang timbul akibat Kualitas yang buruk
(Cost of Poor Quality).

c. Delivery. Ketepatan waktu dalam pengiriman hasil produksi kita. Di Zaman sekarang,
kecepatan dalam pengiriman dapat menentukan keberhasilan suatu produk. Kesabaran tunggu
pelanggan sangat terbatas, karena produk yang kita hasil belum tentu merupakan satu-satunya
di dunia.

d. Safety. Perkembangan perusahaan dan industri mempunyai korelasi dengan pekerja,


Banyak Industri yang prosesnya berdampak negatif terhadap keselamatan dan kesehatan
pekerjanya seperti industri bahan kimia. Hal tersebut dapat berpengaruh pada meningkatnya
biaya pekerja dan berpengaruh pada citra. Sejalan dengan hal ini maka industri-industri yang
berdampak bagi pekerjanya harus mengelola lingkungan kerja nya agar dapat menurunkan
dampak.

e. People. layanan kita terhadap permintaan-permintaan pelanggan dengan respon yang


cepat. Semua orang berharap dilayani dengan cepat agar kebutuhannya dapat dipenuhi
dengan segera dan keluhan-keluhannya dapat ditangani dengan segera.

Wahidin -
7

Anda mungkin juga menyukai