Muhammad Hendra
Akademi Keuangan dan Perbankan Padang
hendraentrepreneurmulia94@gmail.com
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of work environment and work
discipline either partially or simultaneously on employee performance in
pdam padang. The population in this study are employee of pdam padang,
amounting to 271 people with a total sample of 73 poeple using the slovin
formula. Based on the research reults, the work environment and work
discipline partially positive significant effect the pdam padang because the
regression coefficient is positive. Ie b1 = 0.543 and sig value 0,000 is
smaller than level of significant (α) 0.05. Work environment significantly
positively effect the employee performance because the regression
coefficient is positive, ie b2 = 0.642 and sig value 0,000 is smaller than level
of significant (α) 0.05. Work discipline simultaneously significantly effect
the employee performance because of sig 0.000 which is smaller than the
level of significant (α) 0.05 and 37.2% of employee performance which is
influenced by the working environment and working discipline, while 62.8%
of employee performance is influenced by variables other than the models
studied which are apart from the working environment and working
discipline.
PENDAHULUAN
Tumbuh dan berkembangnya organisasi tergantung pada sumber daya
manusia. Sumber daya manusia dianggap semakin penting peranannya dalam
pencapaian tujuan perusahaan. Menurut Gouzali (2000:496) pengembangan
sumber daya manusian adalah kegiatan kegiatan yang harus dilaksanakan
organisasi agar pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), dan keterampilan
(skill) mereka sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang mereka lakukan
Menurut Setiawan dan Waridin (2006), Kinerja Karyawan merupakan
prestasi kerja karyawan yang dinilai dari segi kualitas maupun kuantitas
berdasarkan standar kerja yang ditentukan oleh pihak organisasi yang berusaha
meningkatkan kemampuan sumberdaya manusianya, karena hal tersebut
merupakan kunci untuk meningkatkan kualiatas kinerja yang bersangkutan.
Lingkungan kerja merupakan keseluruhan alat perkakas dan bahan yang
digunakan dalam lingkungan kerja, serta pengaturan system kerja baik sebagai
perorangan maupun sebagai kelompok.
(Sedarmayati,2001:1). Untuk mengoptimalkan produktivitas kerja
karyawan harus peningkatan kinerja pegawai secara maksimal. Adapun faktor-
faktor yang meningkatkan kinerja karyawan dalam perusahaan antara lain dengan
mendengarkan masukan dan ide-ide baru dari karyawan serta mengapresiasi
peningkatan kerja karyawan sececil apapun, agar adanya kekompakan dalam
1
bekerja.
Kondisi lingkungan kerja dapat dikatakan baik apabila manusia
melaksanakan kegiatan kerja secara optimal, sehat, aman dan nyaman. Kesesuaian
lingkungan kerja dapat dilihat dari jangka waktu yang lama, lebih jau lagi
lingkungan kerja yang kurang baik dapat menuntut tenaga kerja dan waktu yang
lebih banyak dan tidak mendukung rancangan sistem yang efisien.
(Sedermayati, 2001:12).
Menurut (Simanjuntak, 2003:39) lingkungan kerja dapat diartikan sebagai
keseluruhan alat perkakas yang dihadapi dalam lingkungan sekitarny, sebagai
pengaruh kerjanyan baik perorangan maupun kelompok. Sedangkan menurut
(Nitisemino dalam Nurani 2013:97) lingkunagn kerja adalah segala sesuatu yang
ada disekitar karyawan dalam menjalankan tugas yang dikembankan kepadanya
misalnya dengan air conditiator (AC), penerapan yang memadai dan sebagainya
lingkungan dalam suatu perusahaan sangat penting untuk diperhatikan.
Suatu organisasi yang baik tentu memunyai aturan internal dalam rangka
meningkatkan kinerja dan profesionalisme budaya orgnaisasi maupun
kebersamaan, dan kredibilitas organisasi serta untuk menjamin tetap
terpeliharanya tata tertip dalam pelaksanaan tugas sesuai tujuan fungi wewenang
dan tanggung jawab organisasi tersebut. Pengertian disiplin kerja menurut
Siswanto (2001:291) menjelaskan bahwa disiplin kerja sebagai sikap yang
menghormati, menghargai, dan taat kepada peraturan yang berlaku baik yang
tertulis maupun yang tidak tertlis.
Rata-rata absensi 2-3 per bulan masih bisa dinyatakan baik, dan absesnsi
lebih dari 3 persen menggambarkan kondisi disiplin kerja yang tidak baik dalam
organisasi (Mudhiarta, dkk. 2001:93). Kurang tegasnya pemimpin dalam
memberikan saksi kepada Karyawan yang tidak mamatuhi aturan menyebabkan
tingginya angka absensi karyawan yang akan berpengaruh terhadap menurunnya
kualitas, kuantitas dan tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Tujuan
pembinaan disiplin menurut Sastrohawiryo (2004:292) adalah: Agar para pekerja
mengerti seluruh peraturan, kebijakan, ketenagakerjaan perusahaan yang berlaku
baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis serta melaksanakan perintah atasan
agar dapat melakukan pekerjaan sebaik-baiknya serta mampu memberikan
pelayanan yang makasimum kepada pihak tertentu sesuai dengan bidang pegawai.
2
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode dengan karakteristik masalah yang
berupa hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih, sehingga dalam
penelitian ini dijelaskan permasalahan berdasarkan teori yang ada yaitu dengan
menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap Karyawan Perusahan Daerah
Air Minum (PDAM) kota Padang Padang.
Variabel Penelitian.
Tabel 1
Variabel Penelitian
Variabel Indikator Item
Kinerja 1. Kualitas 1
2. Kuantitas 2
3. Kehadiran 3
3
2. Kesadaran pribadi 2
Instrumen Penelitian
Adapun skala yang digukan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Skala
Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena budaya sosial. Dalam skala
Likert variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel
(Sugiyono:2010). Dimana dalam penelitian ini menggunakan 5 (lima) alternatif
pilihan :
Tabel 2
Bobot Kriteria jawaban skala Likert
Keterangan Makna Angka
SS Sangat Setuju 5
SS Setuju 4
KS Kurang Setuju 3
TS Tidak Setuju 2
Validitas berasal dari kata validity artinya suatu alat ukur yang mengetahui
sejauh mana ketetapan dan kecermanan dalam melakukan fungsi ukurnya.
Menurut Arickuntc (2006:158) validitas merupakan suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Dalam
penelitian ini terdapat 2 (dua) instrument yang vaidlid variavel bebas yang di
uji, yaitu lingkungan kerja, disiplin kerja dan 1 (satu) variable terkait yaitu
kenerja karyawan.
Pengukuran validitas dengan reabilitas mutlak dilakukan, karena instrument
yang digunkan sudah tidak vailid dan reliable maka dipastikan hasil
penelitiannya pun tidak akan vailid dan reliable.
pengujian validitas dilakukan setelah kuisioner didistribusikan. Adapun data
dalam kuisioner tersebut diolah dengan menggunakan SPSS pada tabel item-
total statistic di kolom corrected item-total crrelation lebih besar dari r tabel.
Kuisioner yang dinyatakan valid berarti kuisioner tersebut digunakan untuk
megukur apa yang sebenarnya diukur.
4
b) Reliabilitas
c) Uji Normalitas
5
Tabel 4
Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan hasil uji normalitas diatas, terlihat nilai Asymp. Sig. (2-tailed)
sebesar 0.052 dengan probabilitas > 0.05 maka data penelitian berdistribusi
normal.
Tabel 5
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 10.704 3.606 2.968 .004
Lingkungan
.543 .183 .351 2.972 .004
Kerja
Disiplin
.642 .245 .311 2.627 .011
Kerja
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
6
Berdasarkan tabel 4.12 maka ringkasan hasil pengujian dapat
diformulasikan regresinya sebagai berikut :
Y = 10,704 + 0,543 X1 + 0,642 X2
Dari persamaan regresi diatas , dapat diintreprestasikan sebagai berikut:
1.) a = 10,704 artinya tanpa variabel bebas (variabel X) maka kinerja
karyawan dilingkungan PDAM Kota Padang adalah 10,704 dengan
asumsi variabel bebas tidak mengalami perubahan.
2.) b1 = 0,543 koefisien bertanda positif memiliki arti semakin baiknya
variabel lingkungan kerja dilingkungan PDAM Kota Padang maka
akan mengakibatkan terjadinya peningkatan kinerja karyawan sebesar
0,543 dengan asumsi faktor selain variabel lingkungan kerja
dianggap tetap.
3.) b2 = 0,642 koefisien bertanda positif memiliki arti semakin baiknya
variabel disiplin kerja dilingkungan PDAM Kota Padang maka akan
mengakibatkan terjadinya peningkatan kinerja karyawan sebesar
0,642 dengan asumsi faktor selain variabel disiplin kerja dianggap
tetap.
Tabel 6
Hasil Perhitungan Uji t
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 10.704 3.606 2.968 .004
Lingkungan
.543 .183 .351 2.972 .004
Kerja
Disiplin
.642 .245 .311 2.627 .011
Kerja
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
7
f) Uji Simultan (f)
Untuk menguji apakah ada pengaruh yang signifikan lingkungan kerja
dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan secara simultan digunakan uji f. Dari
hasil pengolahan data dapat dilihat bahwa nilai t signifikan hasil pengujian untuk
lingkungan kerja dan disiplin kerja sebesar 0,000 seperti yang dikemukakan pada
lampiran 5 anovab. Hal ini menunjukkan bahwa f lebih kecil dari 0,05. Hal ini
menunjukkan ada pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan/serempak
antara lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Jadi
hipotesis diterima yang berarti bahwa lingkungan kerja dan disiplin kerja secara
serempak mempunyai pengaruh yang nyata atau menentukan terhadap kinerja
karyawan.
Tabel 7
Hasil Perhitungan Uji f
ANOVAb
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 292.848 2 146.424 18.480 .000a
Residual 554.632 70 7.923
Total 847.479 72
a. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja, Lingkungan
Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
8
SIMPULAN
Penulis ucapkan puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada penulis. Penulis mengucapkan
terima kasih kepada pimpinan dan seluruh karyawan/karyawati di kantor
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Padang yang telah membantu dalam
dan memberikan masukan-masukan dalam membuat artikel ini. Ahkir kata penulis
ucapkan terimakasih. Semoga apa yang penulis tuangkan dalam artikel ini
memberikan manfaat terutama bagi penulis. Amiin ya Rabbal’alamin
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S. 2009. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Jakarta: Pustaka
Pelajar.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19. Semarang: Universitas Diponegoro.
10