Adm Pembelajaran PMKR Xi

KURIKULUM 2013
ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN XI
Nama Sekolah : SMK PGRI JATIBARANG
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / 1 (Ganjil)
Nama Guru : SUGIARTO, SP.d., S.Tr.T
Kompetensi Keahlian : TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF

LEMBAR PENGESAHAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN
PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN XI
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Telah diverifikasi dan divalidasi oleh Pengawas Pembina
Mengetahui Jatibarang, 17 Juli 2021

Kepala SMK PGRI Jatibarang Guru Mata Pelajaran
Entin Suhartini, S.Sos., M.A SUGIARTO, S.Pd, S.Tr.T

NIP. 19751229 200501 2 006
Mengesahkan,
Pengawas Pembina
Titin Sumiati, S.Pd, M.Si

NIP. 196209011983052009
DAFTAR ISI
Halaman cover ..................................................................................

Lembar Pengesahan ..........................................................................
Daftar Isi ............................................................................................
Daftar Kompetensi Dasar Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan .....
Penetapan KKM Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XI ...............
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2021/2022 .............................
Program Semester Ganjil ....................................................................
Program Semester Genap ...................................................................
Program Tahunan ..............................................................................
PERANGKAT PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

Analisis KI-KD 3.1 – 4.1 .....................................................................
Analisis KI-KD 3.2 – 4.2 .....................................................................
Analisis KI-KD 3.3 – 4.3 .....................................................................
Analisis KI-KD 3.4 – 4.4 .....................................................................
Analisis KI-KD 3.5 – 4.5 .....................................................................
Silabus Kompetensi Dasar 3.1 – 4.1 ...................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran KD 3.1 – 4.1 Pertemuan 1 .........
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran KD 3.3 – 4.3 Pertemuan 10 .......
PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
TAHUN PELAJARAN : 2021/2022
SATUAN PENDIDIKAN : SMK PGRI JATIBARANG
MATA PELAJARAN : PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN
KELAS /SEMESTER : XI / GANJIL
No Kompetensi Dasar In Take Kompleksitas Daya Dukung KKM KD

3.1 Menerapkan cara perawatan sistem utama
80 82 84 82
Engine dan mekanisme katup
1
4.1 Merawat berkala sistem utama Engine dan
80 83 84 82
mekanisme katup
3.2 Menerapkan cara perawatan sistem
80 84 84 83
pelumasan
2
4.2 Merawat berkala sistem pelumasan
80 84 84 83
80 84 84 83
pendinginan
3
4.3 Merawat berkala sistem pendinginan
80 84 84 83
3.4 Menerapkan cara perawatan sistem bahan
80 83 84 82
bakar bensin konvensional/karburator
4
4.4 Merawat berkala sistem bahan bakar
80 83 84 82
bensin konvensional/karburator
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel 80 82 84 82
5 Injection/EFI)
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) 80 82 84 82
3.6 Menerapkan cara Perawatan Engine

80 82 84 82
Management System (EMS)
6
4.6 Merawat berkala Engine Management
80 82 84 82
System (EMS)
80 83 84 82
bakar diesel pompa injeksi In-Line
7
4.7 Merawat berkala sistem bahan bakar diesel
80 83 84 82
pompa injeksi In-Line
80 82 84 82
bakar diesel pompa injeksi Rotary
8
80 82 84 82
pompa injeksi Rotary
80 82 84 82
bakar diesel Common Rail
9
80 82 84 82
Common Rail
3.10 Mengevaluasi hasil perawatan berkala
80 84 84 83
Mesin Kendaraan Ringan
10
4.10 Melakukan pemeriksaan hasil perawatan
80 84 84 83
berkala mesin kendaraan
KKM MAPEL 82

ENTIN SUHARTINI, S.Sos., M.A Sugiarto, S.Pd, S.Tr.T

NIP. 19751229 200501 2 006
KALENDER PENDIDIKAN
SMK PGRI JATIBARANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
HARI / TANGGAL JUMLAH HARI JML Minggu

THN BLN
M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S HK HL HE HE Efektif
Juli 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 22 9 1
Agst 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 21 10 11 4
Sept 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 8 22 3
2021
101
18
Oktb 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 11 20 4
Nov 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 8 22 4
Des 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 14 17 2
Jan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 15 16 3
Feb 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 28 9 19 4
Mart 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 9 22 3
101
18
2022
Aprl 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 16 14 3
Mei 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 18 13 3
Juni 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 13 17 2
Juli 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
355 153 202 36
JUMLAH
SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP

Tanggal Uraian Tanggal Uraian
19 Juli 2021 Hari Pertama Masuk Sekolah 01 Januari 2022 Libur Tahun Baru 2022
19, 21, 22 Juli 2021 Pengenalan Lingkungan Sekolah 10 Januari 2022 Hari Pertama Masuk Sekolah
20 Juli 2021 Libur Hari Raya Idul Adha 1442 H 28 Februari 2022 Libur Isro Mi'raj
23 - 24 Juli 2021 Masa Orientasi Pendidikan Kepramukaan 03 Maret 2022 Libur Hari Raya Nyepi
10 Agustus 2021 Libur Tahun Baru Islam 1443 H 07 - 12 Maret 2022 Perkiraan Penilaian Tengah Semester 2
17 Agustus 2021 Libur Hari Proklamasi Kemerdekaan RI 01 - 03 April 2022 Libur Awal Bulan Ramadhan
06 - 09 September 2021 Pelaksanaan Asesmen Nasional 04 - 23 April 2022 Perkiraan Uji Kompetensi Keahlian
18 - 25 September 2021 Perkiraan Penilaian Tengah Semester 1 15 April 2022 Libur Wafat Isa Al masih
19 September 2021 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW 25 April - 10 Mei 2022 Libur Hari Raya Idul Fitri Jatibarang, 1 Juli 2021
06 - 18 Desember 2021 Perkiraan Penilaian Akhir Semester 16 Mei 2022 Libur Hari Raya waisak Kepala SMK PGRI Jatibarang
23 Desember 2021 Pembagian Rapot Semester 1 17 - 20 Mei 2021 Perkiraan Ujian Sekolah
24 - 25 Desember 2021 Cuti bersama dan Libur Hari Natal 26 Mei 2022 Libur Kenaikan Isa Almasih
27 Des 2021 - 09 Januari 2022 Libur Semester 1 01 Juni 2022 Libur Hari Lahir Pancasila
06 - 18 Juni 2022 Perkiraan Penilaian Akhir Tahun
24 Juni 2022 Pembagian Buku Rapot ENTIN SUHARTINI, S.Sos., M.A
27 Juni - 16 Juli Libur Akhir Tahun Pelajaran NIP. 19751229 200501 2 006
PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Tahun Pelajaran : 2021/2022

Jumlah Jam Satu Semester : 144 JP Semester : 1 (Ganjil)
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Kelas : XI (Sebelas)
Jml JULI 2021 AGUSTUS 2021 SEPTEMBER 2021 OKTOBER 2021 NOVEMBER 2021 DESEMBER 2021
No Kompetensi Dasar
JP 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3.1 Menerapkan cara perawatan sistem utama
1 32 8 8 8 8
Pengenalan Lingkungan Sekolah dan Pendidikan Kepramukaan

4.1 Merawat berkala sistem utama Engine dan
mekanisme katup

pelumasan
2 24 8 8 8
Penilaian Tengah Semester 1

Libur Akhir Tahun Pelajaran

Penilaian Akhir Semester
Libur Akhir Semester 1

pendinginan
3 24 8 8 8

bakar bensin konvensional/karburator
4 32 8 8 8 8
bensin konvensional/karburator
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
5 Injection/EFI) 32 8 8 8 8
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
Mengetahui, Indramayu, 12 Juli 2021

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
ENTIN SUHARTINI, S.Sos., M.A SUGIARTO, S.Pd, S.Tr.T

NIP. 19751229 200501 2 006
PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Tahun Pelajaran : 2021/2022

Jumlah Jam satu Semester : 144 JP Semester : 2 (Genap)
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Kelas : X (Sepuluh)
Jml JANUARI 2022 FEBRUARI 2022 MARET 2022 APRIL 2022 MEI 2022 JUNI 2022
No Kompetensi Dasar
JP 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3.6 Menerapkan cara Perawatan Engine
Management System (EMS)
1 32 8 8 8 8
4.6 Merawat berkala Engine Management
System (EMS)

bakar diesel pompa injeksi In-Line
2 24 8 8 8
Penilaian Tengah Semester 2

diesel pompa injeksi In-Line

Perkiraan Ujian Sekolah
Libur Akhir Semester 1
Penilaian Ahkir Tahun

Libur Idul Fitri
Libur Idul Fitri

bakar diesel pompa injeksi Rotary
3 24 8 8 8
diesel pompa injeksi Rotary

bakar diesel Common Rail
4 32 8 8 8 8
diesel Common Rail
3.10 Mengevaluasi hasil perawatan berkala

Mesin Kendaraan Ringan
5 32 8 8 8 8
4.10 Melakukan pemeriksaan hasil perawatan
berkala mesin kendaraan
Mengetahui, Indramayu, 12 Juli 2021

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
ENTIN SUHARTINI, S.Sos., M.A SUGIARTO, S.Pd, S.Tr.T

NIP. 19751229 200501 2 006
PROGRAM TAHUNAN
Nama Sekolah : SMK PGRI Jatibarang

Mata Pelajaran : Teknik Gambar Otomotif
Kelas / Program : X / Teknik Kendaraan Ringan
Tahun Pelajaran : 2021/2022
SEMESTER KOMPETENSI DASAR ALOKASI WAKTU
I 3.1 Menerapkan cara perawatan sistem utama Engine dan mekanisme katup
32
(GANJIL) 4.1 Merawat berkala sistem utama Engine dan mekanisme katup
3.2 Menerapkan cara perawatan sistem pelumasan
24
3.3 Menerapkan cara perawatan sistem pendinginan
24
3.4 Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar bensin
konvensional/karburator 32
4.4 Merawat berkala sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator
3.5 Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic
Fuel Injection/EFI)
32
4.5 Merawat berkala sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)
JUMLAH JP SEMESTER I (GANJIL) 144
SEMESTER KOMPETENSI DASAR ALOKASI WAKTU
II 3.6 Menerapkan cara Perawatan Engine Management System (EMS)

32
(GENAP) 4.6 Merawat berkala Engine Management System (EMS)
3.7 Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
24
4.7 Merawat berkala sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
3.8 Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi Rotary
24
4.8 Merawat berkala sistem bahan bakar diesel pompa injeksi Rotary
3.9 Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar diesel Common Rail
32
4.9 Merawat berkala sistem bahan bakar diesel Common Rail
3.10 Mengevaluasi hasil perawatan berkala Mesin Kendaraan Ringan

32
4.10 Melakukan pemeriksaan hasil perawatan berkala mesin kendaraan
JUMLAH JP SEMESTER II (GENAP) 144
JUMLAH JP SEMESTER I DAN II 288
Mengetahui, Jatibarang, 12 Juli 2021

ENTIN SUHARTINI, S.Sos., M.A

Sugiarto, S.Pd, S.Tr.T
NIP. 19751229 200501 2 006
KURIKULUM 2013
ANALISIS KI – KD PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN XI
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan

KD – 3.1 . 4.1
ANALISIS KI-KD PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN KELAS XI TKRO (2021/2022)
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Indikator Pencapaian

Kompetensi Inti (KI) Analisis dan
Kualifikasi Dasar Kompetensi Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran
Ranah Kelas XI Rekomendasi KD
Kemampuan (KD) (IPK)
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengetahuan Memiliki 3. Menerapkan, 3.1 Menerapkan KD 3 (KKO) Indikator Pendukung: 1. Melalui diskusi peserta didik • Melakukan
pengetahuan menerapkan, cara perawatan Menerapkan 3.1.1. Menjelaskan (C3) fungsi Menjelaskan fungsi perawatan sistem
faktual, konseptual, menganalisis, dan sistem utama (diganti perawatan system engine perawatan system engine dan utama engine dan
operasional dasar, mengevaluasi tentang Engine dan Melakukan) setara dan mekanisme katup mekanisme katup dengan mekanisme katup
dan metakognitif pengetahuan faktual, mekanisme dengan KD 4 jujur dan tanggung jawab • Mengontrol hasil
sesuai dengan konseptual, operasional katup (KKO) Merawat Indikator Kunci: 2. Melalui diskusi peserta didik perawatan sistem
bidang dan lingkup dasar, dan metakognitif (diganti 3.1.2. Menguraikan (C2) fungsi dapat menguraikan fungsi engine dan
kajian sesuai dengan bidang Memperbaiki) perawatan system engine system engine dan mekanisme katup
matematikapada dan lingkup kerja dan mekanisme katup mekanisme katup dengan
tingkat teknis, Teknik Kendaraan 3.1.3. Menerangkan (C2) fungsi jujur dan tanggung jawab
spesifik, detil, dan Ringan Otomotif pada perawatan system engine 3. Melalui diskusi peserta didik
kompleks, tingkat teknis, spesifik, dan mekanisme katup Menerangkan fungsi system
berkenaan dengan detil, dan kompleks, engine dan mekanisme katup
ilmu pengetahuan, berkenaan dengan ilmu dengan jujur dan tanggung
teknologi, seni, pengetahuan, teknologi, jawab
budaya, dan seni, budaya, dan Indikator Pengayaan: 4. Melalui diskusi peserta didik
humaniora dalam humaniora dalam 3.1.4. Menelaah (C4) fungsi dapat menelaah fungsi system
konteks konteks pengembangan perawatan system engine engine dan mekanisme katup
pengembangan potensi diri sebagai dan mekanisme katup dengan jujur dan tanggung
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, jawab
bagian dari sekolah, dunia kerja, Indikator Pendukung : 5. Melalui tanya jawab peserta
keluarga, sekolah, warga masyarakat 3.1.5. Menentukan (C3) cara didik dapat menentukan cara
dunia kerja, warga nasional, regional, dan perawatan sistem engine perawatan system engine dan
masyarakat iternasional dan mekanisme katup mekanisme katup
nasional, regional,
dan internasional. Indikator Kunci : 6. Melalui tanya jawab peserta
Konseptual (C2) 3.1.6. Mengemukakan (C2) cara didik dapat mengemukakan
perawatan sistem engine cara perawatan system engine
dan mekanisme katup dan mekanisme katup
3.1.7. Menjabarkan (C2) cara 7. Melalui diskusi peserta didik
perawatan sistem engine dapat menjabarkan cara
dan mekanisme katup perawatan system engine dan
mekanisme katup
Indikator Pengayaan : 8. Melalui diskusi peserta didik
3.1.8. Menganalisis (C4) cara dapat menganalisis cara
perawatan sistem engine perawatan system engine dan
dan mekanisme katup mekanisme katup
Keterampilan Menunjukkan 4. Melaksanakan tugas 4.1 Merawat Indikator Pendukung: 9. Melalui ujuk kerja peserta
keterampilan spesifik dengan berkala sistem 4.1.1. Melakukan (P2) perawatan didik dapat melakukan
dengan bertindak menggunakan alat, utama Engine sistem utama engine dan perawatan system utama
produktif, mandiri, informasi, dan prosedur mekanisme katup engine dan mekanisme katup
1
1 2 3 4 5 6 7 8
kolaborati, dan kerja yang lazim dan mekanisme dengan jujur dan tanggung
komunikatif dalam dilakukan serta katup jawab
melaksanakan memecahkan masalah Indikator Kunci: 10. Melalui ujuk kerja peserta
tugas dengan sesuai dengan bidang 4.1.2. Melaksanakan (P2) didik dapat melaksanakan
menggunakan alat, kerja Teknik Kendaraan perawatan sistem utama perawatan system utama
informasi, dan Ringan Otomotif. engine dan mekanisme engine dan mekanisme katup
prosedur kerja katup dengan jujur dan tanggung
yang lazim Menampilkan kinerja di 4.1.3. Mendemontrasikan (P2) jawab
dilakukan serta bawah bimbingan perawatan sistem utama 11. Melalui ujuk kerja peserta
memecahkan dengan mutu dan engine dan mekanisme didik dapat
masalah sesuai kuantitas yang terukur katup mendemonstrasikan
dengan bidang sesuai dengan standar perawatan system utama
kerja dan kompetensi kerja. engine dan mekanisme katup
menampilkan Menunjukkan dengan jujur dan tanggung
kinerja mandiri keterampilan menalar, jawab
dengan mengolah, dan menyaji Indikator Pengayaan: 12. Melalui demontrasi peserta
pengawasan secara efektif, kreatif, 4.1.4. Menentukan (P5) didik dapat menentukan
langsung produktif, kritis, mandiri, perawatan sistem utama perawatan system utama
berdasarkan kolaboratif, komunikatif, engine dan mekanisme engine dan mekanisme katup
kuantitas dan dan solutif dalam ranah katup dengan jujur
kualitas yang abstrak terkait dengan Indikator Pendukung : 13. Melalui demontrasi peserta
terukur sesuai pengembangan dari yang 4.1.5. Mengidentifikasi (P2) hasil didik dapat mengidentifikasi
standar kompetensi dipelajarinya di sekolah, perawatan sistem engine hasil perawatan system
kerja dan dapat serta mampu dan mekanisme katup engine dan mekanisme katup
diberi tugas melaksanakan tugas dengan jujur dan tanggung
membimbing orang spesifik di bawah jawab
lain. pengawasan langsung. Indikator Kunci : 14. Melalui demontrasi peserta
Keterampilan Menunjukkan 4.1.6. Menerapkan (P2) hasil didik dapat menerapkan hasil
konkrit manipulasi keterampilan perawatan sistem engine perawatan system engine dan
(P2) mempersepsi, kesiapan, dan mekanisme katup mekanisme katup dengan
meniru, membiasakan, 4.1.7. Mengoreksi (P2) hasil jujur dan tanggung jawab
gerak mahir, menjadikan perawatan sistem engine 15. Melalui demontrasi peserta
gerak alami dalam ranah dan mekanisme katup didik dapat mengoreksi hasil
konkret terkait dengan perawatan system engine dan
pengembangan dari yang mekanisme katup dengan
dipelajarinya di sekolah, jujur dan tanggung jawab
serta mampu Indikator Pengayaan : 16. Melalui unjuk kerja peserta
melaksanakan tugas 4.1.8. Merumuskan (P4) hasil didik dapat merumuskan hasil
spesifik di bawah perawatan sistem engine perawatan system engine dan
pengawasan langsung. dan mekanisme katup mekanisme katup dengan
jujur dan tanggung jawab
2
Keterampilan Abad 21 Pendekatan Saintifik dan
Dimensi Pengetahuan Dimensi Keterampilan Nilai-nilai PPK Aspek Literasi Aspek HOTS
(4C) Model Pembelajaran
9 10 11 12 13 14 15
➢ Proses Berfikir dari C1, C2, ➢ Keterampil ➢ Religius ➢ Literasi Baca Tulis ➢ Proses Hots berada di : 1. Creativity ➢ Pendekatan Saintifik
C3, dan C4 an Konkrit ➢ Nasionalis ➢ Literasi Numerasi C4 (Menganalisis) 2. Critical Thinking
dari P1, P2 ➢ Kemandirian ➢ Literasi Sains dan 3. Communication dengan :
➢ Dimensi pengetahuan dan P3 ➢ Gotong Royong ➢ Literasi Digital P3 (Presisi) 4. Collaboration
• Faktual ➢ Integritas ➢ Literasi Finansial ➢ Model Pembelajaran
• Konseptual ➢ Aspek Hots terdiri dari : K13 :
• Prosedural 1. Transfer Knowledge Discovery Learning
• Meta Kognitif 2. Critical Creativity
3. Problem Solving

ENTIN SUHARTINI, S.Sos., M.A SUGIARTO, S.Pd., S.Tr.T

NIP. 19751229 200501 2 006 NIP. -
3
KD – 3.2 . 4.2

1 2 3 4 5 6 7 8
pengetahuan menerapkan, cara perawatan Menerapkan 3.2.1. Menjelaskan (C3) fungsi Menjelaskan fungsi perawatan berkala
faktual, konseptual, menganalisis, dan sistem (diganti perawatan sistem pelumas perawatan sistem pelumas sistem pelumasan
operasional dasar, mengevaluasi tentang pelumasan Melakukan) setara dengan jujur dan tanggung • Mengontrol hasil
dan metakognitif pengetahuan faktual, dengan KD 4 jawab perawatan berkala
sesuai dengan konseptual, operasional (KKO) Merawat Indikator Kunci: 2. Melalui diskusi peserta didik sistem pelumasan
bidang dan lingkup dasar, dan metakognitif (diganti 3.2.2. Menguraikan (C2) fungsi dapat menguraikan fungsi
kajian sesuai dengan bidang Memperbaiki) perawatan sistem pelumas perawatan sistem pelumas
matematikapada dan lingkup kerja 3.2.3. Menerangkan (C2) fungsi dengan jujur dan tanggung
tingkat teknis, Teknik Kendaraan perawatan sistem pelumas jawab
spesifik, detil, dan Ringan Otomotif pada 3. Melalui diskusi peserta didik
kompleks, tingkat teknis, spesifik, Menerangkan fungsi
berkenaan dengan detil, dan kompleks, perawatan sistem pelumas
humaniora dalam humaniora dalam 3.2.4. Menelaah (C4) fungsi dapat menelaah fungsi
konteks konteks pengembangan perawatan sistem pelumas perawatan sistem pelumas
pengembangan potensi diri sebagai dengan jujur dan tanggung
dunia kerja, warga nasional, regional, dan perawatan sistem pelumas perawatan sistem pelumas
masyarakat iternasional dengan jujur dan tanggung
nasional, regional, jawab
perawatan sistem pelumas cara perawatan sistem
3.2.7. Menjabarkan (C2) cara pelumas
perawatan sistem pelumas 7. Melalui diskusi peserta didik
dapat menjabarkan cara
perawatan sistem pelumas
perawatan sistem pelumas perawatan sistem pelumas
dengan jujur dan tanggung
jawab
dengan bertindak menggunakan alat, pelumasan berkala system pelumas perawatan berkala system
produktif, mandiri, informasi, dan prosedur pelumas dengan jujur dan
kolaborati, dan kerja yang lazim tanggung jawab
4
1 2 3 4 5 6 7 8
komunikatif dalam dilakukan serta Indikator Kunci: 10. Melalui ujuk kerja peserta
melaksanakan memecahkan masalah 4.2.2. Melaksanakan (P2) didik dapat melaksanakan
tugas dengan sesuai dengan bidang perawatan berkala sistem perawatan berkala system
menggunakan alat, kerja Teknik Kendaraan pelumas pelumas dengan jujur dan
informasi, dan Ringan Otomotif. 4.2.3. Mendemontrasikan (P2) tanggung jawab
prosedur kerja perawatan berkala sistem 11. Melalui ujuk kerja peserta
yang lazim Menampilkan kinerja di pelumas didik dapat
dilakukan serta bawah bimbingan mendemonstrasikan
memecahkan dengan mutu dan perawatan berkala system
masalah sesuai kuantitas yang terukur pelumas dengan jujur dan
dengan bidang sesuai dengan standar tanggung jawab
kerja dan kompetensi kerja. Indikator Pengayaan: 12. Melalui demontrasi peserta
menampilkan Menunjukkan 4.2.4. Menentukan (P5) didik dapat menentukan
kinerja mandiri keterampilan menalar, perawatan berkala sistem perawatan berkala system
dengan mengolah, dan menyaji pelumas pelumas dengan jujur
pengawasan secara efektif, kreatif, Indikator Pendukung : 13. Melalui demontrasi peserta
langsung produktif, kritis, mandiri, 4.2.5. Mengidentifikasi (P2) hasil didik dapat mengidentifikasi
berdasarkan kolaboratif, komunikatif, perawatan berkala sistem hasil perawatan berkala
kuantitas dan dan solutif dalam ranah pelumas system pelumas dengan jujur
kualitas yang abstrak terkait dengan dan tanggung jawab
terukur sesuai pengembangan dari yang Indikator Kunci : 14. Melalui demontrasi peserta
standar kompetensi dipelajarinya di sekolah, 4.2.6. Menerapkan (P2) hasil didik dapat menerapkan hasil
kerja dan dapat serta mampu perawatan berkala sistem perawatan berkala system
diberi tugas melaksanakan tugas pelumas pelumas dengan jujur dan
membimbing orang spesifik di bawah 4.2.7. Mengoreksi (P2) hasil tanggung jawab
lain. pengawasan langsung. perawatan berkala sistem 15. Melalui demontrasi peserta
Keterampilan Menunjukkan pelumas didik dapat mengoreksi hasil
konkrit manipulasi keterampilan perawatan berkala system
(P2) mempersepsi, kesiapan, pelumas dengan jujur dan
meniru, membiasakan, tanggung jawab
gerak mahir, menjadikan Indikator Pengayaan : 16. Melalui unjuk kerja peserta
gerak alami dalam ranah 4.2.8. Merumuskan (P4) hasil didik dapat merumuskan hasil
konkret terkait dengan perawatan berkala sistem perawatan berkala system
pengembangan dari yang pelumas pelumas dengan jujur dan
dipelajarinya di sekolah, tanggung jawab
serta mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah
pengawasan langsung.
5
9 10 11 12 13 14 15
3. Problem Solving


NIP. 19751229 200501 2 006 NIP. -
6
KD – 3.3 . 4.3

1 2 3 4 5 6 7 8
pengetahuan menerapkan, cara perawatan Menerapkan 3.3.1. Menjelaskan (C3) fungsi Menjelaskan fungsi perawatan sistem-
faktual, konseptual, menganalisis, dan sistem (diganti perawatan sistem pendingin perawatan sistem pendingin sistem pendinginan
operasional dasar, mengevaluasi tentang pendinginan Melakukan) setara dengan jujur dan tanggung • Mengontrol hasil
dan metakognitif pengetahuan faktual, dengan KD 4 jawab perawatan system
sesuai dengan konseptual, operasional (KKO) Merawat Indikator Kunci: 2. Melalui diskusi peserta didik pendinginan
bidang dan lingkup dasar, dan metakognitif (diganti 3.3.2. Menguraikan (C2) fungsi dapat menguraikan fungsi
kajian sesuai dengan bidang Memperbaiki) perawatan sistem pendingin perawatan sistem pendingin
matematikapada dan lingkup kerja 3.3.3. Menerangkan (C2) fungsi dengan jujur dan tanggung
tingkat teknis, Teknik Kendaraan perawatan sistem pendingin jawab
spesifik, detil, dan Ringan Otomotif pada 3. Melalui diskusi peserta didik
kompleks, tingkat teknis, spesifik, Menerangkan fungsi
berkenaan dengan detil, dan kompleks, perawatan sistem pendingin
humaniora dalam humaniora dalam 3.3.4. Menelaah (C4) fungsi dapat menelaah fungsi
konteks konteks pengembangan perawatan sistem pendingin perawatan sistem pendingin
pengembangan potensi diri sebagai dengan jujur dan tanggung
dunia kerja, warga nasional, regional, dan perawatan sistem pendingin perawatan sistem pendingin
masyarakat iternasional dengan jujur dan tanggung
nasional, regional, jawab
perawatan sistem pendingin cara perawatan sistem
3.3.7. Menjabarkan (C2) cara pendingin
perawatan sistem pendingin 7. Melalui diskusi peserta didik
dapat menjabarkan cara
perawatan sistem pendingin
perawatan sistem pendingin perawatan sistem pendingin
jawab
dengan bertindak menggunakan alat, pendinginan berkala system pendingin perawatan berkala system
produktif, mandiri, informasi, dan prosedur pendingin dengan jujur dan
kolaborati, dan kerja yang lazim tanggung jawab
7
1 2 3 4 5 6 7 8
komunikatif dalam dilakukan serta Indikator Kunci: 10. Melalui ujuk kerja peserta
melaksanakan memecahkan masalah 4.3.2. Melaksanakan (P2) didik dapat melaksanakan
tugas dengan sesuai dengan bidang perawatan berkala sistem perawatan berkala system
menggunakan alat, kerja Teknik Kendaraan pendingin pendingin dengan jujur dan
informasi, dan Ringan Otomotif. 4.3.3. Mendemontrasikan (P2) tanggung jawab
prosedur kerja perawatan berkala sistem 11. Melalui ujuk kerja peserta
yang lazim Menampilkan kinerja di pendingin didik dapat
dilakukan serta bawah bimbingan mendemonstrasikan
memecahkan dengan mutu dan perawatan berkala system
masalah sesuai kuantitas yang terukur pendingin dengan jujur dan
dengan bidang sesuai dengan standar tanggung jawab
kerja dan kompetensi kerja. Indikator Pengayaan: 12. Melalui demontrasi peserta
menampilkan Menunjukkan 4.3.4. Menentukan (P5) didik dapat menentukan
kinerja mandiri keterampilan menalar, perawatan berkala sistem perawatan berkala system
dengan mengolah, dan menyaji pendingin pendingin dengan jujur
pengawasan secara efektif, kreatif, Indikator Pendukung : 13. Melalui demontrasi peserta
langsung produktif, kritis, mandiri, 4.3.5. Mengidentifikasi (P2) hasil didik dapat mengidentifikasi
berdasarkan kolaboratif, komunikatif, perawatan berkala sistem hasil perawatan berkala
kuantitas dan dan solutif dalam ranah pendingin system pendingin dengan
kualitas yang abstrak terkait dengan jujur dan tanggung jawab
terukur sesuai pengembangan dari yang Indikator Kunci : 14. Melalui demontrasi peserta
standar kompetensi dipelajarinya di sekolah, 4.3.6. Menerapkan (P2) hasil didik dapat menerapkan hasil
kerja dan dapat serta mampu perawatan berkala sistem perawatan berkala system
diberi tugas melaksanakan tugas pendingin pendingin dengan jujur dan
membimbing orang spesifik di bawah 4.3.7. Mengoreksi (P2) hasil tanggung jawab
lain. pengawasan langsung. perawatan berkala sistem 15. Melalui demontrasi peserta
Keterampilan Menunjukkan pendingin didik dapat mengoreksi hasil
konkrit manipulasi keterampilan perawatan berkala system
(P2) mempersepsi, kesiapan, pendingin dengan jujur dan
gerak mahir, menjadikan Indikator Pengayaan : 16. Melalui unjuk kerja peserta
gerak alami dalam ranah 4.3.8. Merumuskan (P4) hasil didik dapat merumuskan hasil
konkret terkait dengan perawatan berkala sistem perawatan berkala system
pengembangan dari yang pendingin pendingin dengan jujur dan
dipelajarinya di sekolah, tanggung jawab
serta mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah
pengawasan langsung.
8
9 10 11 12 13 14 15
3. Problem Solving


NIP. 19751229 200501 2 006 NIP. -
9
KD – 3.4 . 4.4

1 2 3 4 5 6 7 8
pengetahuan menerapkan, cara perawatan Menerapkan 3.4.1. Menjelaskan (C3) fungsi Menjelaskan fungsi perawatan sistem-
faktual, konseptual, menganalisis, dan sistem bahan (diganti perawatan sistem bahan perawatan sistem bahan bakar sistem
operasional dasar, mengevaluasi tentang bakar bensin Melakukan) setara bakar bensin bensin pendinginan
dan metakognitif pengetahuan faktual, konvensional/ka dengan KD 4 konvensional/karburator konvensional/karburator • Mengontrol hasil
sesuai dengan konseptual, operasional rburator (KKO) Merawat dengan jujur dan tanggung perawatan system
bidang dan lingkup dasar, dan metakognitif (diganti jawab pendinginan
kajian sesuai dengan bidang Memperbaiki) Indikator Kunci: 2. Melalui diskusi peserta didik
matematikapada dan lingkup kerja 3.4.2. Menguraikan (C2) fungsi dapat menguraikan fungsi
tingkat teknis, Teknik Kendaraan perawatan sistem bahan perawatan sistem bahan bakar
spesifik, detil, dan Ringan Otomotif pada bakar bensin bensin konvensional/
kompleks, tingkat teknis, spesifik, konvensional/karburator karburator dengan jujur dan
berkenaan dengan detil, dan kompleks, 3.4.3. Menerangkan (C2) fungsi tanggung jawab
ilmu pengetahuan, berkenaan dengan ilmu perawatan sistem bahan 3. Melalui diskusi peserta didik
teknologi, seni, pengetahuan, teknologi, bakar bensin Menerangkan fungsi
budaya, dan seni, budaya, dan konvensional/karburator perawatan sistem bahan bakar
humaniora dalam humaniora dalam bensin konvensional/
konteks konteks pengembangan karburator dengan jujur dan
pengembangan potensi diri sebagai tanggung jawab
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, Indikator Pengayaan: 4. Melalui diskusi peserta didik
bagian dari sekolah, dunia kerja, 3.4.4. Menelaah (C4) fungsi dapat menelaah fungsi
keluarga, sekolah, warga masyarakat perawatan sistem bahan perawatan sistem bahan bakar
dunia kerja, warga nasional, regional, dan bakar bensin bensin konvensional/
masyarakat iternasional konvensional/karburator karburator dengan jujur dan
nasional, regional, tanggung jawab
dan internasional. Indikator Pendukung : 5. Melalui tanya jawab peserta
Konseptual (C2) 3.4.5. Menentukan (C3) cara didik dapat menentukan cara
perawatan sistem bahan perawatan sistem bahan bakar
bakar bensin bensin konvensional/
konvensional/karburator karburator dengan jujur dan
tanggung jawab
Indikator Kunci : 6. Melalui tanya jawab peserta
3.4.6. Mengemukakan (C2) cara didik dapat mengemukakan
perawatan sistem bahan cara perawatan sistem bahan
bakar bensin bakar bensin konvensional/
konvensional/karburator karburator
3.4.7. Menjabarkan (C2) cara 7. Melalui diskusi peserta didik
perawatan sistem bahan dapat menjabarkan cara
bakar bensin perawatan sistem bahan bakar
konvensional/karburator bensin konvensional/
karburator
10
1 2 3 4 5 6 7 8
tanggung jawab
dengan bertindak menggunakan alat, bahan bakar sistem bahan bakar bensin perawatan sistem bahan bakar
produktif, mandiri, informasi, dan prosedur bensin konvensional/karburator bensin konvensional/
kolaborati, dan kerja yang lazim konvensional/ka karburator dengan jujur dan
komunikatif dalam dilakukan serta rburator tanggung jawab
melaksanakan memecahkan masalah Indikator Kunci: 10. Melalui ujuk kerja peserta
tugas dengan sesuai dengan bidang 4.4.2. Melaksanakan (P2) didik dapat melaksanakan
menggunakan alat, kerja Teknik Kendaraan perawatan sistem bahan perawatan sistem bahan bakar
informasi, dan Ringan Otomotif. bakar bensin bensin konvensional/
prosedur kerja konvensional/karburator karburator dengan jujur dan
yang lazim Menampilkan kinerja di 4.4.3. Mendemontrasikan (P2) tanggung jawab
dilakukan serta bawah bimbingan perawatan sistem bahan 11. Melalui ujuk kerja peserta
memecahkan dengan mutu dan bakar bensin didik dapat
masalah sesuai kuantitas yang terukur konvensional/karburator rendemonstrasikan perawatan
dengan bidang sesuai dengan standar sistem bahan bakar bensin
kerja dan kompetensi kerja. konvensional/karburator
menampilkan Menunjukkan dengan jujur dan tanggung
kinerja mandiri keterampilan menalar, jawab
dengan mengolah, dan menyaji Indikator Pengayaan: 12. Melalui demontrasi peserta
pengawasan secara efektif, kreatif, 4.4.4. Menentukan (P5) didik dapat menentukan
langsung produktif, kritis, mandiri, perawatan sistem bahan perawatan sistem bahan bakar
berdasarkan kolaboratif, komunikatif, bakar bensin bensin konvensional/
kuantitas dan dan solutif dalam ranah konvensional/karburator karburator system pendingin
kualitas yang abstrak terkait dengan dengan jujur
terukur sesuai pengembangan dari yang Indikator Pendukung : 13. Melalui demontrasi peserta
standar kompetensi dipelajarinya di sekolah, 4.4.5. Mengidentifikasi (P2) hasil didik dapat mengidentifikasi
kerja dan dapat serta mampu perawatan sistem bahan hasil perawatan sistem bahan
diberi tugas melaksanakan tugas bakar bensin bakar bensin konvensional/
membimbing orang spesifik di bawah konvensional/karburator karburator dengan jujur dan
lain. pengawasan langsung. tanggung jawab
Keterampilan Menunjukkan Indikator Kunci : 14. Melalui demontrasi peserta
konkrit manipulasi keterampilan 4.4.6. Menerapkan (P2) hasil didik dapat menerapkan hasil
(P2) mempersepsi, kesiapan, perawatan sistem bahan perawatan sistem bahan bakar
meniru, membiasakan, bakar bensin bensin konvensional/
gerak mahir, menjadikan konvensional/karburator karburator dengan jujur dan
gerak alami dalam ranah 4.4.7. Mengoreksi (P2) hasil tanggung jawab
konkret terkait dengan perawatan sistem bahan
11
1 2 3 4 5 6 7 8
pengembangan dari yang bakar bensin 15. Melalui demontrasi peserta
dipelajarinya di sekolah, konvensional/karburator didik dapat mengoreksi hasil
serta mampu perawatan sistem bahan bakar
melaksanakan tugas bensin konvensional/
spesifik di bawah karburator jujur dan tanggung
pengawasan langsung. jawab
Indikator Pengayaan : 16. Melalui unjuk kerja peserta
4.4.8. Merumuskan (P4) hasil didik dapat merumuskan hasil
tanggung jawab

9 10 11 12 13 14 15
3. Problem Solving


NIP. 19751229 200501 2 006 NIP. -
12
KD – 3.5 . 4.5

1 2 3 4 5 6 7 8
pengetahuan menerapkan, cara perawatan Menerapkan 3.5.1. Menjelaskan (C3) fungsi Menjelaskan fungsi perawatan berkala
faktual, konseptual, menganalisis, dan sistem bahan (diganti perawatan sistem bahan perawatan sistem bahan bakar sistem bahan
operasional dasar, mengevaluasi tentang bakar bensin Melakukan) setara bakar bensin injeksi bensin injeksi (Elektronic bensin injeksi
dan metakognitif pengetahuan faktual, injeksi dengan KD 4 (Elektronic Feul Injektion/ Feul Injektion/ EFI) dengan (Electronic Fuel
sesuai dengan konseptual, operasional (Electronic Fuel (KKO) Merawat EFI) jujur dan tanggung jawab Injection/EFI)
bidang dan lingkup dasar, dan metakognitif Injection/EFI) (diganti Indikator Kunci: 2. Melalui diskusi peserta didik • Mengontrol hasil
kajian sesuai dengan bidang Memperbaiki) 3.5.2. Menguraikan (C2) fungsi dapat menguraikan fungsi perawatan berkala
matematikapada dan lingkup kerja perawatan sistem bahan perawatan sistem bahan bakar sistem bahan bakar
tingkat teknis, Teknik Kendaraan bakar bensin injeksi bensin injeksi (Elektronic bensin injeksi
spesifik, detil, dan Ringan Otomotif pada (Elektronic Feul Injektion/ Feul Injektion/ EFI) dengan (Electronic Fuel
kompleks, tingkat teknis, spesifik, EFI) jujur dan tanggung jawab Injection/EFI)
berkenaan dengan detil, dan kompleks, 3.5.3. Menerangkan (C2) fungsi 3. Melalui diskusi peserta didik
ilmu pengetahuan, berkenaan dengan ilmu perawatan sistem bahan Menerangkan fungsi
teknologi, seni, pengetahuan, teknologi, bakar bensin injeksi perawatan sistem bahan bakar
budaya, dan seni, budaya, dan (Elektronic Feul Injektion/ bensin injeksi (Elektronic
humaniora dalam humaniora dalam EFI) Feul Injektion/ EFI) dengan
konteks konteks pengembangan jujur dan tanggung jawab
pengembangan potensi diri sebagai Indikator Pengayaan: 4. Melalui diskusi peserta didik
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, 3.5.4. Menelaah (C4) fungsi dapat menelaah fungsi
bagian dari sekolah, dunia kerja, perawatan sistem bahan perawatan sistem bahan bakar
keluarga, sekolah, warga masyarakat bakar bensin injeksi bensin injeksi (Elektronic
dunia kerja, warga nasional, regional, dan (Elektronic Feul Injektion/ Feul Injektion/ EFI) dengan
masyarakat iternasional EFI) jujur dan tanggung jawab
nasional, regional, Indikator Pendukung : 5. Melalui tanya jawab peserta
dan internasional. 3.5.5. Menentukan (C3) cara didik dapat menentukan cara
Konseptual (C2) perawatan sistem bahan perawatan sistem bahan bakar
bakar bensin injeksi bensi injeksi (Elektronic Feul
(Elektronic Feul Injektion/ Injektion dengan jujur dan
EFI) tanggung jawab
Indikator Kunci : 6. Melalui tanya jawab peserta

3.5.6. Mengemukakan (C2) cara didik dapat mengemukakan
perawatan sistem bahan cara perawatan sistem bahan
bakar bensin injeksi bakar bensi injeksi
(Elektronic Feul Injektion/ (Elektronic Feul Injektion
EFI) 7. Melalui diskusi peserta didik
3.5.7. Menjabarkan (C2) cara dapat menjabarkan cara
(Elektronic Feul Injektion/ Injektion
EFI)
13
1 2 3 4 5 6 7 8

(Elektronic Feul Injektion/ Injektion dengan jujur dan
EFI) tanggung jawab
dengan bertindak menggunakan alat, bahan bakar berkala sistem bahan perawatan berkala sistem
produktif, mandiri, informasi, dan prosedur bensin injeksi bensin injeksi (Electronic bahan bensin injeksi
kolaborati, dan kerja yang lazim (Electronic Fuel Fuel Injection/EFI) (Electronic Fuel Injection/
komunikatif dalam dilakukan serta Injection/EFI) EFI) dengan jujur dan
melaksanakan memecahkan masalah tanggung jawab
tugas dengan sesuai dengan bidang Indikator Kunci: 10. Melalui ujuk kerja peserta
menggunakan alat, kerja Teknik Kendaraan 4.5.2. Melaksanakan (P2) didik dapat melaksanakan
informasi, dan Ringan Otomotif. perawatan berkala sistem perawatan berkala sistem
prosedur kerja bahan bensin injeksi bahan bensin injeksi
yang lazim Menampilkan kinerja di (Electronic Fuel (Electronic Fuel Injection/
dilakukan serta bawah bimbingan Injection/EFI) EFI) dengan jujur dan
memecahkan dengan mutu dan 4.5.3. Mendemontrasikan (P2) tanggung jawab
masalah sesuai kuantitas yang terukur perawatan berkala sistem 11. Melalui ujuk kerja peserta
dengan bidang sesuai dengan standar bahan bensin injeksi didik dapat
kerja dan kompetensi kerja. (Electronic Fuel mendemonstrasikan
menampilkan Menunjukkan Injection/EFI) perawatan berkala sistem
kinerja mandiri keterampilan menalar, bahan bensin injeksi
dengan mengolah, dan menyaji (Electronic Fuel Injection/
pengawasan secara efektif, kreatif, EFI) dengan jujur dan
langsung produktif, kritis, mandiri, tanggung jawab
berdasarkan kolaboratif, komunikatif, Indikator Pengayaan: 12. Melalui demontrasi peserta
kuantitas dan dan solutif dalam ranah 4.5.4. Menentukan (P5) didik dapat menentukan
kualitas yang abstrak terkait dengan perawatan berkala sistem perawatan berkala sistem
terukur sesuai pengembangan dari yang bahan bensin injeksi bahan bensin injeksi
standar kompetensi dipelajarinya di sekolah, (Electronic Fuel (Electronic Fuel Injection/
kerja dan dapat serta mampu Injection/EFI) EFI) dengan jujur
diberi tugas melaksanakan tugas Indikator Pendukung : 13. Melalui demontrasi peserta
membimbing orang spesifik di bawah 4.5.5. Mengidentifikasi (P2) hasil didik dapat mengidentifikasi )
lain. pengawasan langsung. perawatan berkala sistem hasil perawatan berkala
Keterampilan Menunjukkan bahan bakar bensin injeksi sistem bahan bakar bensin
konkrit manipulasi keterampilan (Elektronoic Feul Injection) injeksi (Elektronoic Feul
(P2) mempersepsi, kesiapan, Injection) dengan jujur dan
gerak mahir, menjadikan Indikator Kunci : 14. Melalui demontrasi peserta
gerak alami dalam ranah didik dapat menerapkan )
14
1 2 3 4 5 6 7 8
konkret terkait dengan 4.5.6. Menerapkan (P2) hasil hasil perawatan berkala
pengembangan dari yang perawatan berkala sistem sistem bahan bakar bensin
dipelajarinya di sekolah, bahan bakar bensin injeksi injeksi (Elektronoic Feul
serta mampu (Elektronoic Feul Injection) Injection) dengan jujur dan
melaksanakan tugas 4.5.7. Mengoreksi (P2) hasil tanggung jawab
spesifik di bawah perawatan berkala sistem 15. Melalui demontrasi peserta
pengawasan langsung. bahan bakar bensin injeksi didik dapat mengoreksi ) hasil
(Elektronoic Feul Injection) perawatan berkala sistem
bahan bakar bensin injeksi
(Elektronoic Feul Injection)
jawab
Indikator Pengayaan : 16. Melalui unjuk kerja peserta
4.5.8. Merumuskan (P4) hasil didik dapat merumuskan )
perawatan berkala sistem hasil perawatan berkala
bahan bakar bensin injeksi sistem bahan bakar bensin
(Elektronoic Feul Injection) injeksi (Elektronoic Feul
Injection) dengan jujur dan
tanggung jawab

9 10 11 12 13 14 15
3. Problem Solving


NIP. 19751229 200501 2 006 NIP. -
15
KURIKULUM 2013
SILABUS PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN XI

SILABUS PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN KELAS XI

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Durasi (Waktu) : 144 JP (@ 45 Menit)
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Dasar-dasar Teknik Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Alokasi
Indikator Pencapaian Kegiatan Sumber Nilai-nilai Aspek Keterampilan
Dasar Materi Pokok Penilaian Waktu Aspek HOTS
Kompetensi (IPK) Pembelajaran Belajar PPK Literasi Abad 21 (4C)
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
3.1 Menerapkan 3.1.1 Menjelaskan (C3) • Melakukan Pendekatan Penilaian 32 JP • Buku • Religius • Literasi • Transfer • Creativity
cara perawatan fungsi perawatan system perawatan Saintifik dengan Sikap teks • Nasionalis Baca Tulis Knowledge • Critical
sistem utama engine dan mekanisme sistem utama model pelajaran • Kemandirian • Literasi • Critical Thinking
Engine dan katup engine dan pembelajaran Observasi : PMKR • Gotong Numerasi Creativity • Communicati
mekanisme katup mekanisme Discovery sikap XI Royong • Literasi • Problem on
3.1.2 Menguraikan (C2) katup Learning religiius dan • Buku • Integritas Sains Solving • Collaboration
fungsi perawatan system Pendahuluan sikap sosial Referensi • Literasi
engine dan mekanisme • Mengontrol • Melakukan Digital
katup hasil pembukaan Penilaian • Literasi
perawatan dengan salam Pengetahua Finansial
3.1.3 Menerangkan (C2) sistem engine pembuka dan n
fungsi perawatan system dan berdoa untuk
engine dan mekanisme mekanisme memulai Tertulis,
katup katup pembelajaran Lisan,dan
Penugasan
3.1.4 Menelaah (C4) fungsi • Memeriksa
perawatan system engine kehadiran Penilaian
dan mekanisme katup peserta didik Keterampil
sebagai sikap an
3.1.5 Menentukan (C3) cara disiplin
perawatan sistem engine Ujuk Kerja
dan mekanisme katup • Menyiapkan Portofolio
fisik dan psikis
1
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
3.1.6 Mengemukakan (C2) peserta didik
cara perawatan sistem dalam
engine dan mekanisme mengawali
katup kegiatan
pembelajaran
3.1.7 Menjabarkan (C2)
cara perawatan sistem • Memberikan
engine dan mekanisme gambaran
katup tentang manfaat
mempelajari
3.1.8 Menganalisis (C4) pelajaran yang
cara perawatan sistem akan dipelajari.
engine dan mekanisme
katup •Menyampaikan
tujuan
pembelajaran
4.1 Merawat 4.1.1 Melakukan (P2) pada pertemuan
berkala sistem perawatan sistem utama yang
utama Engine dan engine dan mekanisme berlangsung
mekanisme katup katup
• Mengaitkan
4.1.2 Melaksanakan (P2) materi
perawatan sistem utama pembelajaran
engine dan mekanisme yang akan
katup dilakukan
dengan
4.1.3 Mendemontrasikan pengalaman
(P2) perawatan sistem peserta didik
utama engine dan dengan Materi
mekanisme katup sebelumnya
4.1.4 Menentukan (P5) • Guru

perawatan sistem utama menyampaikan
engine dan mekanisme tatacara sistem
katup penilaian dalam
belajar.
4.1.5 Mengidentifikasi (P2)
hasil perawatan sistem Kegiatan Inti
engine dan mekanisme
katup Stimulus
• Guru
4.1.6 Menerapkan (P2) hasil menampilkan
perawatan sistem engine tayangan
dan mekanisme katup tentang Sistem
2
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Utama Engine
4.1.7 Mengoreksi (P2) hasil dan mekanisme
perawatan sistem engine katup
dan mekanisme katup
• Siswa
4.1.8 Merumuskan (P4) mengamati dan
hasil perawatan sistem memahami
engine dan mekanisme tayangan
katup tentang
Perawatan
Sistem Utama
Engine dan
mekanisme
katup
Identifikasi
Masalah
• Guru
menanyakan
maksud dari
tayangan
tentang
Perawatan
Sistem Utama
Engine dan
mekanisme
katup
• Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
Perawatan
Sistem Utama
Engine dan
mekanisme
katup
Pengumpulan
Data
• Guru meminta
siswa mengali
3
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
informasi
tentang
Perawatan
Sistem Utama
Engine dan
mekanisme
katup
• Siswa
menggali
informasi
tentang tentang
Perawatan
Sistem Utama
Engine dan
mekanisme
katup
Pembuktian
• Guru
memberikan
beberapa
pertanyaan yang
berkenaan
tentang
Perawatan
Sistem Utama
Engine dan
mekanisme
katup
• Siswa
menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara
berkelompok
4
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Menarik
Kesimpulan
• Siswa
menyajikan
dalam bentuk
hasil diskusi
kelompok
tentang
Perawatan
Sistem Utama
Engine dan
mekanisme
katup
• Siswa lain
memberikan
tanggapan
terhadap
presentasi
kelompok
mengenai
Perawatan
Sistem Utama
Engine dan
mekanisme
katup
• Siswa
menerima
tanggapan dari
siswa lain dan
guru
• Siswa
menyimpulkan
materi tentang
Perawatan
Sistem Utama
Engine dan
mekanisme
katup
5
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penutup
• Guru
menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
• Guru
melaksanakan
penilaian
pengetahuan
melalui tes
tertulis
• Guru
memberikan
tugas untuk
pertemuan
selanjutnya
• Siswa
melakukan
pembersihan
peralatan, media
dan ruangan
• Guru
mengarahkan
siswa untuk
berdo’a sebelum
selesai
pembelajaran


NIP. 19751229 200501 2 006
6
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
cara perawatan fungsi perawatan sistem perawatan Saintifik dengan Sikap teks • Nasionalis Baca Tulis Knowledge • Critical
sistem pelumasan pelumas berkala model pelajaran • Kemandirian • Literasi • Critical Thinking
sistem pembelajaran Observasi : PMKR • Gotong Numerasi Creativity • Communicati
3.2.2 Menguraikan (C2) pelumasan Problem Based sikap XI Royong • Literasi • Problem on
fungsi perawatan sistem Learning religiius dan • Buku • Integritas Sains Solving • Collaboration
pelumas • Mengontrol sikap sosial Referensi • Literasi
hasil Pendahuluan Digital
3.2.3 Menerangkan (C2) perawatan • Melakukan Penilaian • Literasi
fungsi perawatan sistem berkala pembukaan Pengetahua Finansial
pelumas sistem dengan salam n
pelumasan pembuka dan
3.2.4 Menelaah (C4) fungsi berdoa untuk Tertulis,
perawatan sistem pelumas memulai Lisan,dan
pembelajaran Penugasan
3.2.5 Menentukan (C3) cara
perawatan sistem pelumas • Memeriksa Penilaian
kehadiran Keterampil
3.2.6 Mengemukakan (C2) peserta didik an
cara perawatan sistem sebagai sikap
pelumas disiplin Ujuk Kerja
Portofolio
3.2.7 Menjabarkan (C2) • Menyiapkan
cara perawatan sistem fisik dan psikis
pelumas peserta didik
dalam
3.2.8 Menganalisis (C4) mengawali
cara perawatan sistem kegiatan
pelumas pembelajaran
• Memberikan
4.2 Merawat 4.2.1 Melakukan (P2) gambaran
berkala sistem perawatan berkala sistem tentang manfaat
pelumasan pelumas mempelajari
pelajaran yang
4.2.2 Melaksanakan (P2) akan dipelajari.
perawatan berkala sistem
pelumas •Menyampaikan
tujuan
4.2.3 Mendemontrasikan pembelajaran
(P2) perawatan berkala pada pertemuan
sistem pelumas yang
berlangsung
7
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
4.2.4 Menentukan (P5) • Mengaitkan
perawatan berkala sistem materi
pelumas pembelajaran
yang akan
4.2.5 Mengidentifikasi (P2) dilakukan
hasil perawatan berkala dengan
sistem pelumas pengalaman
peserta didik
4.2.6 Menerapkan (P2) hasil dengan Materi
perawatan berkala sistem sebelumnya
pelumas
• Guru
4.2.7 Mengoreksi (P2) hasil menyampaikan
perawatan berkala sistem tatacara sistem
pelumas penilaian dalam
belajar.
4.2.8 Merumuskan (P4)
hasil perawatan berkala Kegiatan Inti
sistem pelumas
Stimulus
• Guru
menampilkan
tayangan
tentang
perawatan
sistem pelumas
• Siswa
mengamati dan
memahami
tayangan
tentang
Perawatan
sistem pelumas
Identifikasi
Masalah
• Guru
menanyakan
maksud dari
tayangan
tentang
Perawatan
8
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
berkala sistem
pelumas
• Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
Perawatan
berkala sistem
pelumas
Pengumpulan
Data
• Guru meminta
siswa mengali
informasi
tentang
Perawatan
berkala sistem
pelumas
• Siswa
menggali
informasi
tentang tentang
Perawatan
berkala sistem
pelumas
Pembuktian
• Guru
memberikan
beberapa
pertanyaan yang
berkenaan
tentang
Perawatan
berkala sistem
pelumas
9
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
• Siswa
menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara
berkelompok
Menarik
Kesimpulan
• Siswa
menyajikan
dalam bentuk
hasil diskusi
kelompok
tentang
Perawatan
berkala sistem
pelumas
• Siswa lain
memberikan
tanggapan
terhadap
presentasi
kelompok
mengenai
Perawatan
berkala sistem
pelumas
• Siswa
menerima
tanggapan dari
siswa lain dan
guru
• Siswa
menyimpulkan
materi tentang
Perawatan
berkala sistem
pelumas
10
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penutup
• Guru
menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
• Guru
melaksanakan
penilaian
pengetahuan
melalui tes
tertulis
• Guru
memberikan
tugas untuk
pertemuan
selanjutnya
• Siswa
melakukan
pembersihan
peralatan, media
dan ruangan
• Guru
mengarahkan
siswa untuk
berdo’a sebelum
selesai
pembelajaran


NIP. 19751229 200501 2 006
11
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
sistem pendingin berkala model pelajaran • Kemandirian • Literasi • Critical Thinking
pendinginan sistem pembelajaran Observasi : PMKR • Gotong Numerasi Creativity • Communicati
3.3.2 Menguraikan (C2) pendinginan Problem Based sikap XI Royong • Literasi • Problem on
fungsi perawatan sistem Learning religiius dan • Buku • Integritas Sains Solving • Collaboration
pendingin • Mengontrol sikap sosial Referensi • Literasi
hasil Pendahuluan Digital
3.3.3 Menerangkan (C2) perawatan • Melakukan Penilaian • Literasi
fungsi perawatan sistem berkala pembukaan Pengetahua Finansial
pendingin sistem dengan salam n
pendinginan pembuka dan
3.3.4 Menelaah (C4) fungsi berdoa untuk Tertulis,
perawatan sistem pendingin memulai Lisan,dan
3.3.5 Menentukan (C3) cara
perawatan sistem pendingin • Memeriksa Penilaian
kehadiran Keterampil
3.3.6 Mengemukakan (C2) peserta didik an
cara perawatan sistem sebagai sikap
pendingin disiplin Ujuk Kerja
Portofolio
3.3.7 Menjabarkan (C2) • Menyiapkan
cara perawatan sistem fisik dan psikis
pendingin peserta didik
dalam
3.3.8 Menganalisis (C4) mengawali
cara perawatan sistem kegiatan
pendingin pembelajaran
• Memberikan
4.3 Merawat 4.3.1 Melakukan (P2) gambaran
berkala sistem perawatan berkala sistem tentang manfaat
pendinginan pendingin mempelajari
pelajaran yang
4.3.2 Melaksanakan (P2) akan dipelajari.
perawatan berkala sistem
pendingin •Menyampaikan
tujuan
4.3.3 Mendemontrasikan pembelajaran
(P2) perawatan berkala pada pertemuan
sistem pendingin yang
berlangsung
12
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
4.3.4 Menentukan (P5) • Mengaitkan
perawatan berkala sistem materi
pendingin pembelajaran
yang akan
4.3.5 Mengidentifikasi (P2) dilakukan
hasil perawatan berkala dengan
sistem pendingin pengalaman
peserta didik
4.3.6 Menerapkan (P2) hasil dengan Materi
perawatan berkala sistem sebelumnya
pendingin
• Guru
4.3.7 Mengoreksi (P2) hasil menyampaikan
perawatan berkala sistem tatacara sistem
pendingin penilaian dalam
belajar.
4.3.8 Merumuskan (P4)
hasil perawatan berkala Kegiatan Inti
sistem pendingin
Stimulus
• Guru
menampilkan
tayangan
tentang
perawatan
sistem
pendingin
• Siswa
mengamati dan
memahami
tayangan
tentang
Perawatan
sistem
pendingin
Identifikasi
Masalah
• Guru
menanyakan
maksud dari
tayangan
13
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
tentang
Perawatan
berkala sistem
pendingin
• Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
Perawatan
berkala sistem
pendingin
Pengumpulan
Data
• Guru meminta
siswa mengali
informasi
tentang
Perawatan
berkala sistem
pendingin
• Siswa
menggali
informasi
tentang tentang
Perawatan
berkala sistem
pendingin
Pembuktian
• Guru
memberikan
beberapa
pertanyaan yang
berkenaan
tentang
Perawatan
berkala sistem
pendingin
14
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
• Siswa
menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara
berkelompok
Menarik
Kesimpulan
• Siswa
menyajikan
dalam bentuk
hasil diskusi
kelompok
tentang
Perawatan
berkala sistem
pendingin
• Siswa lain
memberikan
tanggapan
terhadap
presentasi
kelompok
mengenai
Perawatan
berkala sistem
pendingin
• Siswa
menerima
tanggapan dari
siswa lain dan
guru
• Siswa
menyimpulkan
materi tentang
Perawatan
15
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
berkala sistem
pendingin
Penutup
• Guru
menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
• Guru
melaksanakan
penilaian
pengetahuan
melalui tes
tertulis
• Guru
memberikan
tugas untuk
pertemuan
selanjutnya
• Siswa
melakukan
pembersihan
peralatan, media
dan ruangan
• Guru
mengarahkan
siswa untuk
berdo’a sebelum
selesai
pembelajaran


16
NIP. 19751229 200501 2 006
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
3. 4 Menerapkan 3.4.1 Menjelaskan (C3) • Melakukan Pendekatan Penilaian 32 JP • Buku • Religius • Literasi • Transfer • Creativity
sistem bahan bahan bakar bensin sistem bahan model pelajaran • Kemandirian • Literasi • Critical Thinking
bakar bensin konvensional /karburator bakar bensin pembelajaran Observasi : PMKR • Gotong Numerasi Creativity • Communicati
konvensional/karb konvensional Problem Based sikap XI Royong • Literasi • Problem on
urator 3.4.2 Menguraikan (C2) /karburatoran Learning religiius dan • Buku • Integritas Sains Solving • Collaboration
fungsi perawatan sistem sikap sosial Referensi • Literasi
bahan bakar bensin • Mengontrol Pendahuluan Digital
konvensional /karburator hasil • Melakukan Penilaian • Literasi
perawatan pembukaan Pengetahua Finansial
3.4.3 Menerangkan (C2) sistem bahan dengan salam n
fungsi perawatan sistem bakar bensin pembuka dan
bahan bakar bensin konvensional berdoa untuk Tertulis,
konvensional /karburator /karburatoran memulai Lisan,dan
3.4.4 Menelaah (C4) fungsi
perawatan sistem bahan • Memeriksa Penilaian
bakar bensin konvensional kehadiran Keterampil
/karburator peserta didik an
sebagai sikap
3.4.5 Menentukan (C3) cara disiplin Ujuk Kerja
perawatan sistem bahan Portofolio
bakar bensin konvensional • Menyiapkan
/karburator fisik dan psikis
peserta didik
3.4.6 Mengemukakan (C2) dalam
cara perawatan sistem mengawali
bahan bakar bensin kegiatan
konvensional /karburator pembelajaran
3.4.7 Menjabarkan (C2) • Memberikan

cara perawatan sistem gambaran
bahan bakar bensin tentang manfaat
konvensional /karburator mempelajari
pelajaran yang
3.4.8 Menganalisis (C4) akan dipelajari.
cara perawatan sistem
bahan bakar bensin •Menyampaikan
konvensional /karburator tujuan
pembelajaran
pada pertemuan
4.4 Merawat 4.4.1 Melakukan (P2) yang
berkala sistem perawatan sistem bahan berlangsung
bahan bakar bakar bensin konvensional
17
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
bensin /karburator • Mengaitkan
konvensional/karb materi
urator 4.4.2 Melaksanakan (P2) pembelajaran
perawatan sistem bahan yang akan
bakar bensin konvensional dilakukan
/karburator dengan
pengalaman
4.4.3 Mendemontrasikan peserta didik
(P2) perawatan sistem dengan Materi
bahan bakar bensin sebelumnya
konvensional /karburator
• Guru
4.4.4 Menentukan (P5) menyampaikan
perawatan sistem bahan tatacara sistem
bakar bensin konvensional penilaian dalam
/karburator belajar.
4.4.5 Mengidentifikasi (P2) Kegiatan Inti

hasil perawatan sistem
bahan bakar bensin Stimulus
konvensional /karburator • Guru
menampilkan
4.4.6 Menerapkan (P2) hasil tayangan
perawatan sistem bahan tentang
bakar bensin konvensional perawatan
/karburator sistem
pendingin
4.4.7 Mengoreksi (P2) hasil
perawatan sistem bahan • Siswa
bakar bensin konvensional mengamati dan
/karburator memahami
tayangan
4.4.8 Merumuskan (P4) tentang
hasil perawatan sistem Perawatan
bahan bakar bensin sistem
konvensional /karburator pendingin
Identifikasi
Masalah
• Guru
menanyakan
maksud dari
tayangan
18
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
tentang
Perawatan
sistem bahan
bakar bensin
konvensional
/karburator
• Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
Perawatan
sistem bahan
bakar bensin
konvensional
/karburator
Pengumpulan
Data
• Guru meminta
siswa mengali
informasi
tentang
Perawatan
sistem bahan
bakar bensin
konvensional
/karburator
• Siswa
menggali
informasi
tentang tentang
Perawatan
sistem bahan
bakar bensin
konvensional
/karburator
Pembuktian
• Guru
memberikan
19
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
beberapa
pertanyaan yang
berkenaan
tentang
Perawatan
sistem bahan
bakar bensin
konvensional
/karburator
• Siswa
menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara
berkelompok
Menarik
Kesimpulan
• Siswa
menyajikan
dalam bentuk
hasil diskusi
kelompok
tentang
Perawatan
sistem bahan
bakar bensin
konvensional
/karburator
• Siswa lain
memberikan
tanggapan
terhadap
presentasi
kelompok
mengenai
Perawatan
sistem bahan
bakar bensin
20
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
konvensional
/karburator
• Siswa
menerima
tanggapan dari
siswa lain dan
guru
• Siswa
menyimpulkan
materi tentang
Perawatan
sistem bahan
bakar bensin
konvensional
/karburator
Penutup
• Guru
menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
• Guru
melaksanakan
penilaian
pengetahuan
melalui tes
tertulis
• Guru
memberikan
tugas untuk
pertemuan
selanjutnya
• Siswa
melakukan
pembersihan
peralatan, media
dan ruangan
21
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
• Guru
mengarahkan
siswa untuk
berdo’a sebelum
selesai
pembelajaran


NIP. 19751229 200501 2 006
22
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
sistem bahan bahan bakar bensin injeksi berkala model pelajaran • Kemandirian • Literasi • Critical Thinking
bakar bensin (Elektronic Fuel Injection/ sistem bahan pembelajaran Observasi : PMKR • Gotong Numerasi Creativity • Communicati
injeksi (Electronic EFI bensin injeksi Problem Based sikap XI Royong • Literasi • Problem on
Fuel (Electronic Learning religiius dan • Buku • Integritas Sains Solving • Collaboration
Injection/EFI) 3.5.2 Menguraikan (C2) Fuel sikap sosial Referensi • Literasi
fungsi perawatan sistem Injection/EFI) Pendahuluan Digital
bahan bakar bensin injeksi • Mengontrol • Melakukan Penilaian • Literasi
(Elektronic Fuel Injection/ hasil pembukaan Pengetahua Finansial
EFI perawatan dengan salam n
berkala pembuka dan
3.5.3 Menerangkan (C2) sistem bahan berdoa untuk Tertulis,
fungsi perawatan sistem bakar bensin memulai Lisan,dan
bahan bakar bensin injeksi injeksi pembelajaran Penugasan
(Elektronic Fuel Injection/ (Electronic
EFI Fuel • Memeriksa Penilaian
Injection/EFI) kehadiran Keterampil
3.5.4 Menelaah (C4) fungsi peserta didik an
perawatan sistem bahan sebagai sikap
bakar bensin injeksi disiplin Ujuk Kerja
(Elektronic Fuel Injection/ Portofolio
EFI • Menyiapkan
fisik dan psikis
3.5.5 Menentukan (C3) cara peserta didik
perawatan sistem bahan dalam
bakar bensin injeksi mengawali
(Elektronic Fuel Injection/ kegiatan
EFI pembelajaran
3.5.6 Mengemukakan (C2) • Memberikan

cara perawatan sistem gambaran
bahan bakar bensin injeksi tentang manfaat
(Elektronic Fuel Injection/ mempelajari
EFI pelajaran yang
akan dipelajari.
3.5.7 Menjabarkan (C2)
cara perawatan sistem •Menyampaikan
bahan bakar bensin injeksi tujuan
(Elektronic Fuel Injection/ pembelajaran
EFI pada pertemuan
yang
3.5.8 Menganalisis (C4) berlangsung
cara perawatan sistem
23
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
bahan bakar bensin injeksi • Mengaitkan
(Elektronic Fuel Injection/ materi
EFI pembelajaran
yang akan
dilakukan
4.5 Merawat 4.5.1 Melakukan (P2) dengan
berkala sistem perawatan sistem bahan pengalaman
bahan bakar bakar bensin injeksi peserta didik
bensin injeksi (Elektronic Fuel Injection/ dengan Materi
(Electronic Fuel EFI sebelumnya
Injection/EFI)
4.5.2 Melaksanakan (P2) • Guru
perawatan sistem bahan menyampaikan
bakar bensin injeksi tatacara sistem
(Elektronic Fuel Injection/ penilaian dalam
EFI belajar.
4.5.3 Mendemontrasikan Kegiatan Inti

(P2) perawatan sistem
bahan bakar bensin injeksi Stimulus
(Elektronic Fuel Injection/ • Guru
EFI menampilkan
tayangan
4.5.4 Menentukan (P5) tentang
perawatan sistem bahan perawatan
bakar bensin injeksi sistem
(Elektronic Fuel Injection/ pendingin
EFI
• Siswa
4.5.5 Mengidentifikasi (P2) mengamati dan
hasil perawatan sistem memahami
bahan bakar bensin injeksi tayangan
(Elektronic Fuel Injection/ tentang
EFI Perawatan
sistem
4.5.6 Menerapkan (P2) hasil pendingin
perawatan sistem bahan
bakar bensin injeksi Identifikasi
(Elektronic Fuel Injection/ Masalah
EFI
• Guru
4.5.7 Mengoreksi (P2) hasil menanyakan
perawatan sistem bahan maksud dari
bakar bensin injeksi tayangan
24
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
(Elektronic Fuel Injection/ tentang
EFI Perawatan
sistem bahan
4.5.8 Merumuskan (P4) bakar bensin
hasil perawatan sistem injeksi
bahan bakar bensin injeksi (Elektronic Fuel
(Elektronic Fuel Injection/ Injection/ EFI
EFI
• Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
Perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Elektronic Fuel
Injection/ EFI
Pengumpulan
Data
• Guru meminta
siswa mengali
informasi
tentang
Perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Elektronic Fuel
Injection/ EFI
• Siswa
menggali
informasi
tentang tentang
Perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Elektronic Fuel
Injection/ EFI
25
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pembuktian
• Guru
memberikan
beberapa
pertanyaan yang
berkenaan
tentang
Perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Elektronic Fuel
Injection/ EFI
• Siswa
menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara
berkelompok
Menarik
Kesimpulan
• Siswa
menyajikan
dalam bentuk
hasil diskusi
kelompok
tentang
Perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Elektronic Fuel
Injection/ EFI
• Siswa lain
memberikan
tanggapan
terhadap
26
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
presentasi
kelompok
mengenai
Perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Elektronic Fuel
Injection/ EFI
• Siswa
menerima
tanggapan dari
siswa lain dan
guru
• Siswa
menyimpulkan
materi tentang
Perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Elektronic Fuel
Injection/ EFI
Penutup
• Guru
menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
• Guru
melaksanakan
penilaian
pengetahuan
melalui tes
tertulis
• Guru
memberikan
tugas untuk
27
Kompetensi Alokasi
(KD) (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
pertemuan
selanjutnya
• Siswa
melakukan
pembersihan
peralatan, media
dan ruangan
• Guru
mengarahkan
siswa untuk
berdo’a sebelum
selesai
pembelajaran


NIP. 19751229 200501 2 006
28
KD 3.1 – 4.1
KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1, 3.1.01 - 4.1.01

Kelas/Semester : XI/Ganjil
Total Jam Pertemuan KD : 32 JP x 45 Menit
Alokasi Waktu : 8 JP x 45 Menit
Kompetensi Dasar : KD.3 KD.4
3.1. Menerapkan cara perawatan sistem 4.1. Merawat berkala sistem utama
Utama engine dan mekanisme Engine dan mekanisme katup
katup
Tujuan Pembelajaran : • Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan fungsi perawatan sistem
engine dan mekanisme katup dengan jujur dan tanggung jawab
• Melalui unjuk kerja peserta dapat melakukan perawatan sistem utama engine
dan mekanisme katup dengan jujur, kerja sama dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran : Fungsi Utama Engine dan mekanisme katup
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan
1. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran
2. Memberi motivasi belajar siswa sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan materi pembelajaran dengan perkembangan teknologi 4.0
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
5. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
Inti
1. Stimulus Guru menampilkan tayangan tentang Fungsi Utama Engine dan mekanisme
katup
2. Identifikasi Masalah Guru menanyakan maksud dari tayangan tentang Fungsi Utama Engine dan
mekanisme katup
3. Pengumpulan dan Guru meminta siswa mengali informasi tentang Fungsi Utama Engine dan
Pengolahan data mekanisme katup
4. Pembuktian Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berkenaan tentang Fungsi Utama
5. Menarik Kesimpulan Siswa menyajikan dalam bentuk hasil diskusi kelompok tentang Fungsi Utama
Penutup
1. Mengevaluasi rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasilnya serta manfaat pembelajaran
2. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
3. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas
4. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
Asesmen
1. Pengetahuan Tes Lisan dan Tes Tertulis
2. Keterampilan Unjuk Kerja
3. Sikap Cek list observasi sikap
Alat dan Bahan
Laptop, Youtube, Google Classroom, WhatsApp
Jatibarang, 12 Juli 2021

Disahkan oleh Diverifikasi oleh Dibuat oleh
Kepala Sekolah Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran
Entin Suhartini, S.Sos, M.A Sugiarto, S.Pd., S.Tr.T Sugiarto, S.Pd, S.Tr.T
NIP. 19751229 200501 2 006
Pertemuan Ke-2, 3.1.02 - 4.1.02

Kompetensi Dasar :
KD.3 KD.4
3.1. Menerapkan cara perawatan sistem 4.1 Merawat berkala sistem
Utama engine dan mekanisme utama Engine dan mekanisme
katup katup
Tujuan Pembelajaran : • Melalui diskusi peserta didik dapat menguraikan dan menerangkan
perawatan sistem engine dan mekanisme katup dengan jujur, kerja sama dan
tanggung jawab
• Melalui unjuk kerja peserta dapat melaksanakan dan mendemonstarikan
perawatan sistem utama engine dan mekanisme katup dengan jujur
Materi Pembelajaran : Perawatan Sistem Engine dan mekanisme katup
Pendahuluan
Inti
1. Stimulus Guru menampilkan tayangan tentang Sistem Utama Engine dan mekanisme
katup
2. Identifikasi Masalah Guru menanyakan maksud dari tayangan tentang Perawatan Sistem Engine dan
mekanisme katup
3. Pengumpulan dan Guru meminta siswa mengali informasi tentang Perawatan Sistem Engine dan
Pengolahan data mekanisme katup
4. Pembuktian Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berkenaan tentang Perawatan
Sistem Engine dan mekanisme katup
5. Menarik Kesimpulan Siswa menyajikan dalam bentuk hasil diskusi kelompok tentang Perawatan
Sistem Engine dan mekanisme katup
Penutup
Asesmen
Alat dan Bahan
NIP. 19751229 200501 2 006
Pertemuan Ke-3, 3.1.03 - 4.1.03

katup
Tujuan Pembelajaran : • Melalui diskusi peserta didik dapat menentukan cara perawatan system
engine dan mekanisme katup dengan jujur dan tanggung jawab
• Melalui unjuk kerja peserta dapat demontrasi peserta didik dapat
mengidentifikasi hasil perawatan system engine dan mekanisme katup
dengan jujur, kerja sama dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran : Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan system utama engine dan
mekanisme katup
Pendahuluan
Inti
1. Stimulus Guru menampilkan tayangan tentang Prosedur dan teknik pemeriksaan
gangguan system utama engine dan mekanisme katup
2. Identifikasi Masalah Guru menanyakan maksud dari tayangan tentang Prosedur dan teknik
pemeriksaan gangguan system utama engine dan mekanisme katup
3. Pengumpulan dan Guru meminta siswa mengali informasi tentang Prosedur dan teknik
Pengolahan data pemeriksaan gangguan system utama engine dan mekanisme katup
4. Pembuktian Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berkenaan tentang Prosedur dan
teknik pemeriksaan gangguan system utama engine dan mekanisme katup
5. Menarik Kesimpulan Siswa menyajikan dalam bentuk hasil diskusi kelompok tentang Prosedur dan
Penutup
Asesmen
Alat dan Bahan

Entin Suhartini, S.Sos, M.A

NIP. 19751229 200501 2 006 Sugiarto, S.Pd., S.Tr.T Sugiarto, S.Pd, S.Tr.T
Pertemuan Ke-4, 3.1.04 - 4.1.04

katup
Tujuan Pembelajaran : • Melalui diskusi peserta didik dapat menentukan menganalisis cara perawatan
sistem engine dan mekanisme katup dengan jujur dan tanggung jawab
• Melalui unjuk kerja peserta dapat demontrasi peserta didik dapat
merumuskan hasil perawatan sistem engine dan mekanisme katup dengan
jujur, kerja sama dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran : Prosedur pengecekan hasil perawatan sistem utama engine dan mekanisme
katup
Pendahuluan
Inti
1. Stimulus Guru menampilkan tayangan tentang
pemeriksaan gangguan sistem utama engine dan mekanisme katup
Pengolahan data pemeriksaan gangguan sistem utama engine dan mekanisme katup
Penutup
Asesmen
Alat dan Bahan


A. Penilaian Pembelajaran
• Penilaian Sikap
• Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
• Bentuk penilaian : lembar pengamatan
• Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
• Pengetahuan
• Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
• Bentuk tes : uraian
• Instrumen Penilaian : (terlampir)
• Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
• Praktik/Unjuk kerja
• Fortofolio
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
CONTOH PROGRAM REMIDIAL
Sekolah : SMK PGRI Jatibarang

Kelas/Semester : XI / 1
Mata Pelajaran : 1 (satu)
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : 3.1 – 4.1
KKM : 82
Nama Indikator yang Bentuk

Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
Jatibarang, 2021
Mengetahui
Entin Suhartini, S.Sos, M.A Sugiarto, S.Pd, S.Tr.T

NIP. 19751229 200501 2 006 NIP
Lampiran
Materi Pembelajaran
Perawatan Sistem Utama Engine dan mekanisme katup
1. Bagian-Bagian Mekanisme Katup
Mekanisme katup pada mesin kendaraan berfungsi untuk mengatur pemasukan gas baru
(campuran bahan bakar dan udara) secara optimal ke dalam silinder dan mengatur
pembuangan gas bekas ke saluran buang.
2. Mekanisme Katup dengan Poros Kam Di Bawah
Gambar 1. 1 Katup di Samping (Side Valve atau SV)
a. Katup di Samping (Side Valve atau SV)

Konstruksi SV memiliki ciri katup berdiri dan berada di samping blok motor serta poros
kam terletak di bawah. Keuntungannya konstruksi mesin sederhana, mesin pendek/tidak
memakan tempat, suara tidak berisik, namun bentuk ruang bakar kurang
menguntungkan bagi proses pembakaran yang ideal dan penyetelan celah katup sulit.
Gambar 1. 2 Dua Poros Kam Di Kepala (DOHC
b. Katup di Kepala Silinder (Over Head Valve atau OHV)

Katupnya menggantung di kepala silinder, poros kam terletak di blok silinder bagian
samping bawah. Keuntungannya bentuk ruang bakar yang baik, namun kerugiannya
adalah banyak komponen/bagian-bagian yang bergerak, berarti kelembaman massa
besar sehingga tidak ideal untuk mesin putaran tinggi.
3. Mekanisme Katup Dengan Poros Kam Di Atas

a. Satu Poros Kam di Kepala (Single Over Head Camshaft atau SOHC)
Pada konstruksi SOHC atau OHC, poros kam berada di kepala silinder dan langsung
menggerakkan tuas katup (A) atau tuas ayun katup (B). Keuntungannya sedikit
komponen/ bagian-bagian yang bergerak, berarti kelembaman massa kecil, sehingga
baik untuk putaran tinggi.
Kerugiannya adalah konstruksi motor menjadi tinggi karena ada mekanisme tuas ayun
Gambar 1. 3 Satu Poros Kam di Kepala (SOHC)
b. Dua Poros Kam Di Kepala (Double Over Head Camsaft atau DOHC)
Konstruksi DOHC memiliki dua kam di kepala silinder, kam langsung menggerakkan
mangkok penumbuk katup. Keuntungannya bentuk ruang bakar baik dan susunan
katup-katup bentuk V menguntungkan bagi performance atau unjuk kerja mesin.
Kelembaman massa paling kecil, sehingga baik untuk motor putaran tinggi. Kerugiannya
konsrtuksi mesin mahal, mesin lebih berat dan penyetelan celah katup lebih sulit.
4. Celah Katup dan Penyetelnya
a. Fungsi celah katup
Agar supaya katup-katup dapat menutup dengan sempurna pada semua keadaan
temperature mesin.
b. Mengapa celah katup harus distel ?

Saat mesin hidup komponen mekanisme katup yang jumlahnya banyak bergerak
bergesekan dan mendapat gaya ke berbagai arah serta beban panas, maka semakin
lama komponen semakin aus pada sistem penekan katup dan pada daun katup dan
dudukannya serta pengikat-pengikat menjadi kendor, sehingga celah katup menjadi
berubah besar, Karena keausan-keausan tersebut tidak merata, celah katup berubah
dan perlu distel, sekitar setiap 20.000 km kendaraan berjalan. Celah katup berpengaruh
terhadap unjuk kerja mesin, seperti berikut :
1) Celah terlalu besar
a. Penggerak katup berisik (ada suara pukulan-pukulan logam)
b. Bagian penggerak katup bisa patah (pukulan dan kejutan)
c. Waktu pembukaan katup lebih sedikit dari waktu semestinya
d. Tenaga mesin berkurang.
2) Celah terlalu kecil
a. Waktu pembukaan katup lebih lama dari waktu semestinya
b. Gerak gunting juga lebih lama, kerugian gas baru yang keluar bersama gas
buang besar. Akibatnya : putaran Idle kurang stabil (motor bergetar)
3) Tidak ada celah katup
a. Katup tidak menutup dengan sempurna
b. Ada kerugian gas baru yang keluar bersama gas buang, tenaga motor berkurang
c. Pembakaran dapat merambat ke karburator
d. Katup-katup dapat terbakar karena pemindahan panas pada daun katup tidak
sempurna.
5. Macam-Macam Konstruksi Penyetel Katup

a. Konstruksi umum
Penyetelan celah katup dengan mengendorkan mur pengunci dan memutar skrup
penyetel. Untuk penyetelan celah katup, posisi penumbuk pada kam harus pada
lingkaran dasar
b. Melalui Tuas Ayun ( mis. Marcedes, Ford, Nissan )

Pengukuran celah harus antara tuas ayun dan kam, bukan antara ujung tuas ayun dan
ujung batang katup.
c. Dengan plat penyetel ( mis. Volvo, Fiat, VW )

Pada sistem ini, penyetelan dilaksanakan dengan penggantian plat penyetel yang
tersedia dalam bermacam macam ketebalan. Untuk menyetel celah katup, diperlukan
satu set plat penyetel dan alat khusus untuk menekan mangkok penekan katup
d. Tuas Katup Dengan Eksenter Penyetel (mis. BMW)
e. Penyetel Celah Katup Pada Motor Neptune (Colt T-120)

Lampiran Instrumen Penilaian
A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP

- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Sikap
Sikap sosial
spiritual Jumlah
No Nama Siswa Tanggung Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama
Jawab
1-4 1-4 1-4
1-4
1
2
3
4
5
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:

• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:

• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Rubrik pemberian skor

2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

3. Sikap Tanggung Jawab

Indikator sikap sosial “Tanggung Jawab”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Kisi Kisi Soal Uraian

Kelas / Semester : XI / I
Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.1 Menerapkan XI / 1 • Mekanisme C1 • Menjelaskan
cara Katup Standar (Pengetahuan) fungsi Uraian 1
perawatan • Katup di C1 perawatan
sistem utama (Pengetahuan) system engine Uraian
Samping (Side 2
Engine dan Valve atau SV) dan mekanisme
mekanisme • Katup di Pemahaman katup
katup Kepala Silinder (C2) • Menentukan
cara perawatan Uraian
(Over Head 3
Valve atau system engine
OHV) dan mekanisme
• Satu Poros Pengetahuan katup
Kam di Kepala (C1) Uraian 4
(SOHC)
Soal Uraian :
1. Jelaskan pengertian dan fungsi mekanisme katup ?
2. Sebutkan macam-macam sistem mekanisme katup?
3. Bagaimana akibat jika celah katup disetel terlalu besar dan terlalu kecil?
4. Sebutkan cara menyetel katup OHV ?
Pedoman Penskoran Soal Uraian :

NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab:
Mekanisme katup pada mesin kendaraan berfungsi untuk mengatur
pemasukan gas baru (campuran bahan bakar dan udara) secara optimal ke
dalam silinder dan mengatur pembuangan gas bekas ke saluran buang.
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawab:
a. Katup di Samping (Side Valve atau SV)
b. Katup di Kepala Silinder (Over Head Valve atau OHV)
c. Mekanisme Katup Dengan Poros Kam Di Atas (Single Over Head Camshaft
atau SOHC)
SKOR MAKSIMUM 10
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
3. Jawab:
Celah terlalu besar
 Penggerak katup berisik (ada suara pukulan-pukulan logam)
 Bagian penggerak katup bisa patah (pukulan dan kejutan)
 Waktu pembukaan katup lebih sedikit dari waktu semestinya
 Tenaga mesin berkurang.
Celah terlalu kecil
 Waktu pembukaan katup lebih lama dari waktu semestinya
 Gerak gunting juga lebih lama, kerugian gas baru yang keluar bersama gas
buang besar. Akibatnya : putaran Idle kurang stabil (motor bergetar)
SKOR MAKSIMUM 20
4. Jawab:
 Putar motor searah dengan putarannya sampai tanda TMA tepat. Tanda
TMA terletak pada puli motor (gambar) atau pada roda gaya
 Tentukan posisi saat akhir langkah kompresi pada silinder 1.
✓ Top 1
▪ Putar pully poros engkol 360o
▪ Tanda top pada pully tepat 0o poros engkol
▪ Periksa kelonggaran/kebebasan katup top 1
▪ Stel celah katup In 30 mm, ex 30 mm
✓ Top 4
▪ Putar pully 360o dan lakukan proses penyetelan celah katup di atas
 Kemudian penyetelan setengah dari jumlah katup yang belum distel
dilakukan dengan cara yang sama, yaitu setelah puli motor diputar satu
putaran lagi / tanda TMA tepat
 Pasang tutup kepala silinder
 Hidupkan motor dan kontrol dudukan/kebocoran paking tutup kepala
silinder serta sambungan-sambungan ventilasi karter
SKOR MAKSIMUM 60
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda
Jenjang Sekolah : SMK

Kurikulum : 2013
Kelas : XI
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Bahan/
Kompetensi Bentuk
Dasar Soal
Semester
3.1 Menerapkan XI / 1 • Mekanisme C1 • Menjelaskan
cara Katup Standar (Pengetahuan) fungsi PG 1 sd 3
perawatan • Katup di C1 perawatan
sistem utama Samping (Side (Pengetahuan) system engine PG 4 sd 6
Engine dan Valve atau SV) dan mekanisme
mekanisme • Katup di Pemahaman katup
katup Kepala Silinder (C2) • Menentukan
(Over Head cara perawatan PG 7 sd 8
Valve atau system engine
OHV) dan mekanisme
• Satu Poros Pengetahuan katup
Kam di Kepala (C1) PG 9 sd 10
(SOHC)
Soal Pilihan Ganda :

Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, dan e di depan jawaban yang
paling tepat !
1. Berfungsi untuk membuka dan menutup katup hisap dan katup buang yang sesuai dengan
firing order suatu silinder.. Pernyataan ini adalah fungsi dari.....
a. Mekanisme Katup Standar
b. Penyetel Katup Umum
c. Mekanisme katup
d. Penyetel Katup Dengan Eksenter Penyetel
e. Cara Menyetel Katup Yang Benar
2. Jenis mekanisme katup antara lain :

a. Fuel pump drive cam
b. Exhaust camshaft.
c. DOHC (Double Over Head Camshaft)
d. Camshaft timing pulley
e. Camshaft driven gear
3. Konstruksinya sederhana, dan lebih awet merupakan keuntungan dari....

a. OHV (Over Head Camshaft)
b. OHC (Over Head Camshaft)
c. DOHC (Double Over Head Camshaft)
d. Uap Sulingan
e. Cairan elektrolit
4. Mengapa celah katup perlu disetel.....
a. Penyetelan celah katup dilakukan untuk memperoleh jarak terbatas antara pelatuk dan
batang katup. Jarak bebas digunakan untuk pemuaian pada waktu mesin mati.
b. Penyetelan celah katup dilakukan untuk memperoleh jarak terbatas antara pelatuk dan
batang katup. Jarak bebas digunakan untuk pemuaian pada waktu mesin dingin.
Penyetelan celah katup dilakukan untuk memperoleh jarak terbatas antara pelatuk dan
batang katup. Jarak bebas digunakan untuk pemuaian pada waktu mesin panas.
c. Penyetelan celah katup dilakukan untuk memperoleh jarak bebas antara pelatuk dan
batang katup. Jarak bebas digunakan untuk pemuaian pada waktu mesin dingin.
d. Penyetelan celah katup dilakukan untuk memperoleh jarak bebas antara pelatuk
dan batang katup. Jarak bebas digunakan untuk pemuaian pada waktu mesin
panas.
5. Berfungsi untuk menutup dan membuka katup.adalah..........

a. Katup
b. Camshaft
c. Valve lifter
d. Rocker arm
e. Sub gear
6. Dibawah ini terdapat bagian-bagian camshaft kecuali............

a. Valve lifter
b. Sub gear
c. Camshaft driven gear
d. Intake camshaft.
e. Exhaust camshaft
7. Jika celah katup tidak ada apakah yang akan terjadi...

a. Katup memperoleh jarak bebas antara pelatuk dan batang katup
b. Katup tidak dapat membuka dan menutup saluran hisap dan buang
c. Katup akan menutup sendiri dengan sempurna
d. Katup tidak akan menutup dengan sempurna sehingga timbul loss energy/
kerugian tenaga
e. Katup akan mengangkat push rod
8. Fungsi tensioner ialah...

a. Untuk mengencangkan katup
b. Untuk mengencangkan timing belt/chain
c. Untuk mengencangkan groove
d. Untuk mengencangkan drive cam
e. Untuk mengencangkan timing pulley
9. Jika tanda timing tidak tepat maka akan menimbulkan .......

a. Maka proses timing akan terganggu bahkan dapat terubah
b. Maka proses timing berhenti
c. Maka proses timing akan jalan terus
d. Maka proses timing akan mati
e. Maka proses timing hidup terus
10. Kegiatan berikut ini tidak perbolehkan selama proses pengisian, kecuali.......
a. Menyalakan korek
b. Mengelas sesuatu didekat baterai
c. Merokok
d. Mengecek kondisi busi
e. Menyetel celah katup
Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :

NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : A 1 0
2 Jawaban : C 1 0
3 Jawaban : C 1 0
4 Jawaban : A 1 0
5 Jawaban : D 1 0
6 Jawaban : A 1 0
7 Jawaban : D 1 0
8 Jawaban : B 1 0
9 Jawaban : A 1 0
10 Jawaban : E 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0
C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Soal Praktek

Nama Siswa : ………………………………………………..
Kelas : …………..
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Ya
Tidak CK K SK
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja (Skor maksimal 30)

1.1 Penggunaan pakaian kerja
1.2 Persiapan tools and equipment
1.3 Persiapan buku manual

Menyetel celah katup
▪ Buka tutup kepala silinder
✓ Top 1
▪ Putar pully poros engkol 360o
▪ Tanda top pada pully tepat 0o poros
engkol
▪ Periksa kelonggaran/kebebasan katup
top 1
▪ Stel celah katup In 30 mm, ex 30 mm
✓ Top 4
▪ Putar pully 360o dan lakukan proses
penyetelan celah katup di atas
▪ Pasang kembali tutup kepala silinder
Rentang Perolehan
Sikap kerja Kriteria
Skor Skor
a. kerapihan dalam Bekerja dengan rapih 85 - 100

bekerja
Bekerja dengan cukup rapih 75 - 84
Bekerja dengan kurang rapih 65 - 74
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 85 - 100

bekerja
Bekerja dengan cukup disiplin 75 - 84
Bekerja dengan kurang disiplin 65 - 74
c. Ketelitian dalam bekerja Bekerja dengan teliti 85 - 100
Bekerja dengan cukup teliti 75 - 84
Bekerja dengan kurang teliti 65 - 74
d. ketekunan dalam Bekerja dengan tekun 85 - 100

bekerja
Bekerja dengan cukup tekun 75 - 84
Bekerja dengan kurang tekun 65 - 74
RATA-RATA SIKAP KERJA
Rentang Perolehan
Waktu Kriteria
Skor Skor
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu

85 - 100
berakhir
Selesai tepat waktu 75 - 84
Selesai setelah waktu berakhir 65 - 74
RATA-RATA WAKTU
Pengolahan Nilai Keterampilan :
Nilai Praktik(NP)
Proses dan Sikap

Persiapan Waktu ∑ NP
Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK
Keterangan:
▪ Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian

▪ Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
▪ Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
▪ NK = Nilai Komponenmerupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimum
Jatibarang, 2021
Mengetahui

NIP. 19751229 200501 2 006 NIP
KD 3.2 – 4.2
KURIKULUM 2013
Nama Guru : SUGIARTO, S.Pd., S.Tr.T

Pertemuan Ke-5, 3.2.01 - 4.2.01

3.2. Menerapkan cara perawatan 4.2. Merawat berkala sistem
sistem pelumas pelumas
Tujuan Pembelajaran : • Melalui diskusi peserta didik Menjelaskan fungsi perawatan sistem pelumas
dengan jujur dan tanggung jawab
• Melalui ujuk kerja peserta didik dapat melakukan perawatan berkala sistem
pelumas dengan jujur, kerja sama dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran : Fungsi sistem pelumas
Pendahuluan
Inti
1. Stimulus Guru menampilkan tayangan tentang Fungsi sistem pelumas
2. Identifikasi Masalah Guru menanyakan maksud dari tayangan tentang Fungsi sistem pelumas
3. Pengumpulan dan Guru meminta siswa mengali informasi tentang Fungsi sistem pelumas
Pengolahan data
4. Pembuktian Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berkenaan tentang Fungsi sistem
pelumas
5. Menarik Kesimpulan Siswa menyajikan dalam bentuk hasil diskusi kelompok tentang Fungsi sistem
pelumas
Penutup
Asesmen
Alat dan Bahan

NIP. 19751229 200501 2 006
Pertemuan Ke-6, 3.2.02 - 4.2.02

Tujuan Pembelajaran : • Melalui tanya jawab peserta didik dapat menentukan cara perawatan sistem
• Melalui demontrasi peserta didik dapat mengidentifikasi hasil perawatan
berkala sistem pelumas dengan jujur, kerja sama dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran : Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan sistem pelumasan

Pendahuluan
Inti
gangguan sistem pelumasan
pemeriksaan gangguan sistem pelumasan
Pengolahan data pemeriksaan gangguan sistem pelumasan
teknik pemeriksaan gangguan sistem pelumasan
teknik pemeriksaan gangguan sistem pelumasan
Penutup
Asesmen
Alat dan Bahan

NIP. 19751229 200501 2 006
Pertemuan Ke-7, 3.2.03 - 4.2.03

Tujuan Pembelajaran : • Melalui diskusi peserta didik dapat menganalisis cara perawatan sistem
• Melalui unjuk kerja peserta didik dapat merumuskan hasil perawatan berkala
sistem pelumas dengan jujur dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran : Prosedur pengecekan hasil perawatan system pelumasan
Pendahuluan
Inti
1. Stimulus Guru menampilkan tayangan tentang Prosedur pengecekan hasil perawatan
sistem pelumasan
2. Identifikasi Masalah Guru menanyakan maksud dari tayangan tentang Prosedur pengecekan hasil
perawatan sistem pelumasan
3. Pengumpulan dan Guru meminta siswa mengali informasi tentang Prosedur pengecekan hasil
Pengolahan data perawatan sistem pelumasan
4. Pembuktian Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berkenaan tentang Prosedur
pengecekan hasil perawatan sistem pelumasan
5. Menarik Kesimpulan Siswa menyajikan dalam bentuk hasil diskusi kelompok tentang Prosedur
pengecekan hasil perawatan sistem pelumasan
Penutup
Asesmen
Alat dan Bahan


• Penilaian Skala Sikap

• Pengetahuan
• Keterampilan
• Fortofolio
Remedial
CONTOH PROGRAM REMIDI

Ulangan Harian Ke : 2
(KD / Indikator) : 3.2 – 4.2
KKM : 82

Nilai Nilai Setelah
Ulangan Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
Pengayaan
Jatibarang, 2021
Mengetahui

NIP.19751229 200501 2 006 NIP
Lampiran
Materi Pembelajaran
Perawatan Sistem Pelumasan
1. FUNGSI SISTEM PELUMASAN

Pelumasan berfungsi untuk:
▪ Memperkecil gesekan sehingga mengurangi keausan
▪ Mendinginkan komponen (panas komponen berpindah ke oli)
▪ Sebagai perapat, misal antara ring piston dengan dinding silinder
▪ Sebagai pembersih dari keausan bidang lumas
2. MACAM-MACAM SISTEM PELUMASAN

a. Pelumasan Campur
Digunakan pada kebanyakan mesin stasioner 2 Tak yang kecil dan kendaraan ringan
seperti : Vespa, Yamaha, Suzuki.
Sifat-sifat yang menonjol

• Selalu menggunakan oli baru, karena oli yang tercampur bensin ikut terbakar
• dan habis.
• Timbul polusi dari gas buang
• Pemakaian oli boros
• Kandungan oli 2 ÷ 4 % dari bensin ( menurut spesifikasi pabrik )
• Pelumasan campur digunakan hanya untuk motor 2 Tak.
Gambar 1 Pelumasan Campur

b. Pelumasan Tekan
Sifat yang menonjol
• Pelumasan kontinyu, teratur dan merata
• Digunakan pada motor Otto (bensin) dan Diesel 4 tak dan Diesel 2 Tak
• Oli perlu diganti pada kurun waktu tertentu
• Pada umumnya: Motor Otto (bensin), oli diganti setiap 10.000 Km Motor Diesel , oli
diganti setiap 5.000 Km
Gambar 2 Pelumasan Tekan
c. Oli Mesin/Motor
Di pasaran banyak oli motor yang ditawarkan pabrik. Bagaimana menentukan oli yang
sesuai untuk kebutuhan motor / engine ? Hal iItu dapat ditentukan melalui spesifikasi oli
yang dapat dibaca pada tulisan yang menempel pada kaleng oli.
a. Spesifikasi Kekentalan (viskositas)
• Spesifikasi ini mengikuti standar SAE (Society of Automotive Engineering )
• SAE 20 tingkat kekentalannya encer
• SAE 30 tingkat kekentalannya sedang
• SAE 50 tingkat kekentalannya kental
• Motor (engine) biasanya menggunakan oli SAE 40
Oli “multigrade”
Oli “multigrade” adalah oli yang telah diberi bahan aditif yang dapat
meningkatkan kemampuan oli untuk tidak cepat encer bila suhunya naik dan
tidak cepat beku pada temperatur rendah.
Contoh :
• Mesran super SAE 20W-50
• Pada temperatur dingin ( W = Winter),
• kekentalan seperti oli biasa SAE 20
• Pada temperatur tinggi, kekentalan
• sama seperti oli biasa SAE 50
Penggunaan oli “multigrade” tidak lebih menguntungkan pada hawa yang

perubahannya tidak banyak / merata seperti di Indonesia.
b. Spesifikasi Kualitas
Spesifikasi ini mengikuti standar API (American Petrolium Institute).
• Motor bensin : SA, SB digunakan untuk tugas ringan
SF digunakan untuk tugas berat
• Motor Diesel : CA, CB digunakan untuk tugas ringan

CF digunakan untuk tugas berat
c. Oli yang biasa digunakan pada motor (engine) :

Motor Otto (bensin) menggunakan oli dengan kualitas SC,SE
Motor Diesel menggunakan oli dengan kualitas CC, CD
Contoh : oli Pertamina yang dapat memenuhi semua kebutuhan normal untuk
motor bensin dan motor Diesel adalah Mesran B40 (SAE 40, API SE/ CC)
d. Interval penggantian oli motor

Motor bensin, oli diganti setiap 10’000 km
Motor Diesel, oli diganti setiap 5’000 km (lebih cepat kotor)
e. Penggantian Elemen Saringan Oli
Gambar 3 Elemen Saringan Oli

Kadang-kadang mesin atau motor kendaraan menggunakan unit saringan oli
dengan elemen saringan yang dapat diganti sendiri.
Cara mengganti elemen saringan :
• Lepas baut pada pusat rumah saringan. Jika rumah saringan melekat/lengket,
pukul sedikit dengan palu plastik untuk melepasnya
• Cuci rumah saringan dan perlengkapannya. Elemen saringan dan seal nya harus
diganti dengan yang baru setiap 20’000 km.
Referensi
http://materismkotomotif.blogspot.com/2016/10/perawatan-berkala-sistem-pelumasan.html

Sikap
Sikap sosial
spiritual Jumlah
Jawab
1-4 1-4 1-4
1-4
1
2
3
4
5
a. Sikap Spiritual


b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
• Tidak berbohong
• Terus terang.

2. Sikap kerja sama



•

Bahan/
Kompetensi Bentuk
Dasar Soal
Semester
3.2 Menerapkan XI / 1 • Prosedur C1 • Menjelaskan Uraian 1,2
cara perbaikan, (Pengetahuan) fungsi
perawatan pelepasan dan perawatan
sistem penggantian. sistem
pelumasan • Konstruksi dan C1 pelumasan Uraian 3,4,5
kerja sistem (Pengetahuan) • Menentukan
pelumasan. cara perawatan
sistem
pelumasan
Soal Uraian :
1. Jelaskan fungsi sistem pelumasan mesin.
2. Sebutkan 4 jenis sistem pelumasan
3. Jelaskan apa yang dimaksud sistem pelumasan percik
4. Jelaskan apa yang dimaksud sistem pelumasan kombinasi percik dan tekan.
5. Jelaskan apa yang dimaksud sistem pelumasan tekanan penuh

NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab:
Sistem pelumasan mempunyai fungsi :
 mengurangi gesekan antara bagian-bagian yang bergerak
 menyerap dan menyalurkan panas
 sebagai perapat
 membersihkan bagian-bagian yang bergerak
 membantu menghilangkan suara berisik.
SKOR MAKSIMUM 20
2. Jawab:
Sistem pelumasan dapat dibedakan menjadi 4 jenis yaitu :
 sistem percik (circulating splash system)
 kombinasi percik dan tekan (internal force feed and splash system)
 sistem tekanan penuh (full internal force feed system)
 sistem campur (mixing system)
SKOR MAKSIMUM 20
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
3. Jawab:
Sistem pelumasan percik :
Dalam sistem ini pompa oli mensuplai oli ke panci perecik (splash pan) yang
terletak di bawah poros engkol. Pada saat batang torak berputar sendok (scoop)
pada ujung batang terbenam ke dalam laluan panci perecik untuk mengambil oli.
SKOR MAKSIMUM 20
4. Jawab:
Sistem pelumasan kombinasi percik dan tekan :
Sistem ini pompa oli langsung mensuplai oli ke saluran (galeri) utama dalam blok
mesin. Dari galeri utama oli ditekan melalui saluran-saluran ke bantalan-bantalan
utama (main bearings), bantalan batang piston (connecting rod bearings),
bantalan poros kem (cam shaft bearings), poros lengan penekan (rocker arm
shaft), saringan (filter) dan unit pengindera (oil sending unit). Keluarnya oli dari
bantalan-bantalan menghasilkan kabut yang melumasi dinsing silinder atas,
piston dan pena piston.
SKOR MAKSIMUM 20
5. Jawab :
Sistem pelumasan tekanan penuh :
 Sistem ini selangkah lebih maju dari sistem terdahulu. Oli tidak saja ditekan
saja ke crankshat bearing, rocker arm shaft, filter dan sending unit, tetapi oli
dialirkan juga oleh pompa ke bantalan pena piston.
 Bantalan pena piston dilumasi melalui saluran dalam batang penggerak piston.
Dinding silinder dan piston dilumasi oleh pengeluaran oli dari bantalan pena
piston atau bantalan batang penggerak piston
SKOR MAKSIMUM 20


Kurikulum : 2013
Kelas : XI
Bahan/
Kompetensi Bentuk
Dasar Soal
Semester
3.2 Menerapkan XI / 1 • Prosedur C1 • Menjelaskan PG 1,sd 7
cara perbaikan, (Pengetahuan) fungsi
perawatan pelepasan dan perawatan
sistem penggantian. sistem
pelumasan • Konstruksi dan C1 pelumasan PG 8 sd 10
kerja sistem (Pengetahuan) • Menentukan
pelumasan. cara perawatan
sistem
pelumasan

paling tepat !
1. Dibawah ini adalah fungsi sistem pelumasan kecuali .....

a. Untuk mengurangi gesekan antara bagian-bagian yang bergerak
b. Untuk menyerap dan menyalurkan panas
c. Untuk sebagai perapat
d. Untuk mempercepat keausan valve train, cylinder liner, piston
e. Untuk membersihkan bagian-bagian yang bergerak
2. Komponen no.6 gambar sistem pelumasan disamping adalah ......

a. Saluran oli
b. crank pin
c. Saringan oli
d. Pompa oli
e. Oli strainer
3. Komponen sistem pelumasan yang berfungsi untuk menghisap dan menekan minyak
pelumas ke bagian-bagian mesin yang memerlukan pelumasan adalah ....
a. Saluran oli
b. Pompa oli
c. Katup pengatur tekan
d. Oli strainer
e. Saringan oli
4. Komponen sistem pelumasan yang berfungsi untuk mendeteksi tekanan oli mesin yang
keluar dari pompa....
a. Saluran oli
b. Pompa oli
c. Oli Pressure Sensor
d. Oli strainer
e. Saringan oli
5. Komponen sistem pelumasan berfungsi untuk menghubungkan oli ke komponen luar mesin
seperti turbocharger atau oil cooler......
a. Switch tekanan oli
b. Pompa oli
c. Oil feed
d. Oli strainer
e. Saringan oli
6. Komponen no. 2 gambar pompa oli disamping adalah ....

a. Drive rotor
b. Section
c. Driven rotor
d. Oil pump body
e. Discharge
7. Bagian dari saringan oli yang berfungsi sebagai tempat jalan aliran oli jika saringan oli
tersumbat adalah ....
a. Drive rotor
b. Section
c. Driven rotor
d. Katup bypass
e. Discharge
8. Pada tabung oli terdapat tulisan SAE, apa yang dimaksud SAE tsb
a. Society of Automotive Engineers, sebagai identifikasi dari kekentalan oli
b. Society of Automotive Engineers, kode standar yang menentukan kualitas oli
c. Society of Automatic Engineers, kode standar yang menentukan merek oli
d. Society of Automatic Engineers, sebagai identifikasi dari kualitas oli
e. Society of Automotive Engineers, sebagai identifikasi dari mesin oli
9. Bahan adittif minyak pelumas yang berfungsi untuk menjaga permukaan logam agar bebas
dari kotoran. adalah ....
a. Detergen
b. Pour point dipresent
c. Dispersant
d. Extrame pressure (EP)
e. Viskositas indeximprovers
10. Bahan adittif minyak pelumas yang berfungsi untuk Menjaga viskositas oli pada suhu
rendah dan tinggi. adalah ....
a. Ditergen
b. Pour point dipresent
c. Dispersant
d. Extrame pressure (EP)
e. Viscosity improver

NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : D 1 0
2 Jawaban : A 1 0
3 Jawaban : B 1 0
4 Jawaban : C 1 0
5 Jawaban : C 1 0
6 Jawaban : A 1 0
7 Jawaban : D 1 0
8 Jawaban : A 1 0
9 Jawaban : A 1 0
10 Jawaban : E 1 0
Soal Praktek

Nama Siswa : …………………………………………….
Kelas : …………
Tidak CK K SK
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6


• Mengidentifikasi kerusakan sistem
pelumasan dan komponen-
komponennya
• Melaksanakan perbaikan kerusakan
pada sistem pelumasan dan komponen
komponennya
Rentang Skor
Skor Perolehan
a. kerapihan dalam bekerja Bekerja dengan rapih 85 - 100

Rentang Skor
Skor Perolehan
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 85 - 100
d. ketekunan dalam bekerja Bekerja dengan tekun 85 - 100
Rentang Skor
Waktu Kriteria
Skor Perolehan

85 - 100
berakhir
RATA-RATA WAKTU
Nilai Praktik(NP)
Proses dan Sikap

Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK
Keterangan:

skor maksimum
Jatibarang, 2021
Mengetahui
Entin Suhartini, S.Sos., M.A Sugiarto, S.Pd., S.Tr.T

NIP. 19751229 200501 2 006 NIP
KD 3.3 – 4.3
KURIKULUM 2013
Nama Guru : SUGIARTO, S.Pd., S.Tr.T

Pertemuan Ke-8, 3.3.01 - 4.3.01

sistem pendingin pendingin
Tujuan Pembelajaran : • Melalui diskusi peserta didik Menjelaskan fungsi perawatan sistem
pendingin dengan jujur dan tanggung jawab
pendingin dengan jujur, kerja sama dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran : Fungsi sistem pendingin
Pendahuluan
Inti
1. Stimulus Guru menampilkan tayangan tentang Fungsi sistem pendingin
2. Identifikasi Masalah Guru menanyakan maksud dari tayangan tentang Fungsi sistem pendingin
3. Pengumpulan dan Guru meminta siswa mengali informasi tentang Fungsi sistem pendingin
Pengolahan data
4. Pembuktian Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berkenaan tentang Fungsi sistem
pendingin
5. Menarik Kesimpulan Siswa menyajikan dalam bentuk hasil diskusi kelompok tentang Fungsi sistem
pendingin
Penutup
Asesmen
Alat dan Bahan

NIP. 19751229 200501 2 006
Pertemuan Ke-9, 3.3.02 - 4.3.02

berkala sistem pendingin dengan jujur, kerja sama dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran : Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan sistem pendinginan

Pendahuluan
Inti
gangguan sistem pendinginan
pemeriksaan gangguan sistem pendinginan
Pengolahan data pemeriksaan gangguan sistem pendinginan
teknik pemeriksaan gangguan sistem pendinginan
teknik pemeriksaan gangguan sistem pendinginan
Penutup
Asesmen
Alat dan Bahan

NIP. 19751229 200501 2 006
Pertemuan Ke-10, 3.3.03 - 4.3.03

• Melalui unjuk kerja peserta didik dapat merumuskan hasil perawatan berkala
sistem pendingin dengan jujur dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran : Prosedur pengecekan hasil perawatan system pendinginan
Pendahuluan
Inti
system pendinginan
perawatan sistem pendinginan
Pengolahan data perawatan sistem pendinginan
pengecekan hasil perawatan system pendinginan
pengecekan hasil perawatan sistem pendinginan
Penutup
Asesmen
Alat dan Bahan


• Pengetahuan
• Keterampilan
• Praktik/Unjuk Kerja
• Fortofolio
Remedial

(KD / Indikator) : 3.3 – 4.3
KKM : 82

Nilai Nilai Setelah
Ulangan Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
Pengayaan
Jatibarang, 2021
Mengetahui

NIP. 19751229 200501 2 006 NIP.
Lampiran
Materi Pembelajaran
Perawatan System Pendingin
a. Fungsi Sistem Pendingin

Seperti halnya pada tubuh manusia bila suhu badan naik, maka bagian-bagian tubuh akan
merasa sakit atau perasaan yang kurang menyenangkan, sehingga mengganggu aktifitas
kita sehari-hari. Untuk mengatasi hal tersebut, maka setiap manusia membutuhkan suatu
proses pendinginan agar dapat mempertahankan suhu yang normal.
Bila kita lihat mesin-mesin yang ada, maka motor penggeraknya selalu memiliki suatu
sistem yang berfungsi mendinginkan komponen-komponen dalam mesin itu sendiri. Ketika
mesin bekerja, di dalam silinder akan terjadi proses pembakaran bahan bakar dan udara
yang berlangsung terus menerus. Hasil dari proses pembakaran bahan bakar ini akan
menghasilkan energi panas yang suhunya sangat tinggi yaitu ± 25000 C kemudian diubah
menjadi energi gerak. Proses ini terjadi berulang-ulang di dalam silinder, sehingga bagian-
bagian motor seperti silinder, kepala silinder, piston dan lain-lain menjadi panas sekali.
Apabila bagian tersebut menerima panas terus menerus ia dapat mengalami perubahan
bentuk dan akhirnya menimbulkan kerusakan. Untuk mencegah hal ini, maka pada motor
bakar mutlak adanya suatu sistem yang dapat menjaga suhu mesin pada batas suhu yang
diperbolehkan, dengan demikian komponen-komponen mesin pun dapat bekerja pada suhu
dan kondisi operasi yang baik.
b. Prinsip Perpindahan Panas

Panas ialah suatu bentuk energi yang dapat berpindah dari satu zat ke zat lain.
Perpindahan ini terjadi apabila kedua zat atau benda tadi mempunyai nilai suhu yang
berbeda. Panas berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi kepada yang lebih rendah.
Perpindahan panas pada dinding silinder terjadi ketika proses pembakaran, akhir
kompressi, selama ekspansi dan langkah pembuangan. Pada langkah pengisian dan awal
langkah kompressi sebagian panas dikembalikan ke gas yang baru masuk sampai suhunya
mencapai keseimbangan.
Panas dapat berpindah melalui 3 cara yaitu :

o Konduksi : perpindahan panas yang terjadi karena adanya singgungan langsung antara
bagian yang bersuhu tinggi dengan bagian yang suhunya lebih rendah (pada zat padat).
Contohnya : panas piston ke cincin kemudian ke dinding silinder.
o Konveksi : perpindahan panas dari tempat yang suhunya lebih tinggi pada suatu aliran
fluida. Perpindahan panas seperti ini dapat terjadi dengan tekanan (menggunakan
pompa air) atau terjadi secara alamiah karena perbedaan berat jenis. Contohnya pada
sistem aliran air pendingin mesin.
o Radiasi : perpindahan panas dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang
suhunya lebih rendah melalui pancaran panas (radiasi). Proses ini tidak memerlukan
media termasuk udara untuk melakukan perpindahan panas. Contohnya panas radiator
yang memancarkan gelombang panas ke ruang sekitarnya.
c. Komponen Sistem Pendingin Air

Komponen sistem pendingin dapat kita identifikasi melalui gambar berikut :
o Pompa air (Water pump)
Pompa air berfungsi untuk mensirkulasikan air dari radiator ke dalam water jacket dan
sebaliknya. Pompa ini terdiri dari sebuah impeller yang letaknya di bagian dalam pompa.
Bila pompa berputar, maka impeller-pun ikut berputar dan menekan air untuk
bersirkulasi. Water pump ditempatkan pada bagian mesin dan diputar oleh crankshaft
melalui timing gear.
o Mantel pendingin (Water jacket)
Water jacket merupakan rongga-rongga yang selalu terisi air pendingin mesin. Ia
terdapat di sekeliling cylinder liner, ruang bakar (combustion chamber), dan katup
(valve). Water jacket dituang sebagai bagian dari engine block dan cylinder head. Ia
berfungsi sebagai tempat aliran air pendingin di dalam block dan cylinder head.
o Thermostat Thermostat berfungsi mempercepat tercapainya suhu kerja normal dan
mempertahankannya saat mesin panas.
o Saluran bypass
Jika mesin dioperasikan dalam keadaan dingin, maka minyak pelumas mesin sangat
sulit mengalir diantara celah komponen mesin yang perlu mendapatkan pelumasan,
sehingga bagian tersebut akan bergesekan lebih besar dan meyebabkan keausan. Bila
hal ini berlangsung lebih lama, maka dapat dipastikan mesin akan mengalami suatu
kerusakan yang sangat fatal
o Radiator
Radiator berfungsi menyerap panas air pendingin dan melepaskannya ke udara yang
ada di sekelilingnya. Ketika air pendingin keluar dari mesin suhunya dapat melebihi
93,30 C (2000 F) Radiator terdiri dari pipa-pipa dan sirip-sirip dengan luas pendinginan
yang cukup luas.
o Tutup radiator (Radiator cap)
Radiator cap berfungsi untuk meningkatkan titik didih air pendingin mesin. Apabila air
radiator berhubungan dengan udara luar yang bertekanan 1 atmosfir, maka air akan
mendidih pada suhu 1000 C semakin tinggi tekanan pada air, maka titik didih air pun
juga akan meningkat, demikian pula sebaliknya .
o Selang radiator (Radiator hose)
Radiator hose berfungsi menyalurkan air pendingin dari blok mesin ke radiator dan
sebaliknya.
o Kipas Pendingin (Radiator fan)
Radiator fan berfungsi mengalirkan udara dengan cepat melalui sirip-sirip radiator,
sehingga panas mesin yang diserap air pendingin dapat diturunkan
o Kopling Fluida
Kopling fluida yang digunakan merupakan kopling yang memiliki kecepatan variabel dan
bersifat peka terhadap temperatur. Fungsinya adalah untuk mengontrol kecepatan
pengendalian/gerakan kipas yang digerakkan oleh mesin sehingga udara yang mengalir
melalui radiator untuk pendinginan dapat diatur
o Tali kipas (Fan belt)
Fan belt atau tali kipas berfungsi memindahkan tenaga crankshaft untuk dapat memutar
radiator fan.
o Sensor-sensor
Ada dua macam sensor suhu yang digunakan pada system pendingin yaitu jenis saklar
on/off dan jenis resistansi variabel. Tipe saklar on/off digunakan pada lampu peringatan
temperatur pada dashboard dan kipas pendingin tipe termal listrik. Saklar ini digunakan
untuk memassakan rangkaian listrik, sehingga dapat menyalakan lampu peringatan
temperatur atau menyalakan kipas listrik pendingin, jika temperatur cairan pendingin
mencapai temperatur kerja sensor misalnya 108o C.
d. Air Pendingin dan Zat Aditif

Coolant adalah salah satu komponen penting di dalam sistem pendinginan karena ia
merupakan media pendingin yang dapat membawa panas dari dalam mesin menuju
radiator. Air pendingin mesin (coolant) ini terdiri dari air tawar dicampur zat additive seperti
zat anti beku (antifreeze) dan condisioner. Ketiga bagian ini mempunyai fungsi masing-
masing untuk dapat mengamankan mesin terhadap overheating, membeku dan berkarat.
Additive adalah zat tambahan yang diberikan pada air pendingin untuk mengatasi
kekurangan sifat yang ada pada air tersebut. Additive yang dimaksud ialah :
• Antifreeze atau ethylene glycol digunakan untuk menaikkan titik didih dan menurunkan
titik beku air
• Conditioner berfungsi mencegah timbulnya karat dengan cara melapisi bagian dalam
semua komponen sistem pendinginan.
Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Air Pendinginan Mesin

Beberapa hal yang mempengaruhi air pendingin mesin :
1. Ketinggian tempat kerja dan tekanan yang ada pada sistem pendingin
• Bertambah tinggi suatu tempat, maka tekanan udara berkurang dan titik didih air akan
menurun.
• Semakin tinggi tekanan yang bekerja pada sistem, semakin tinggi pula titik didih air
2. Suhu kerja sistem pendingin
Ada 3 faktor yang dapat mempengaruhi suhu kerja air pendingin yaitu :
• Ketinggian tempat dimana mesin bekerja
• Tekanan udara yang bekerja pada sistem pendingin
• Kadar zat anti beku
3. Uap (steam)
Merupakan sesuatu yang sangat penting mencegah agar air pendingin tidak mendidih,
sebab jika air mendidih akan terbentuk gelembung udara di dalam sistem yang akan
menurunkan kemampuan air menyerap dan memindahkan panas.
Gelembung udara dapat juga mengganggu kemampuan water pump mengalirkan air di
dalam sistem. Selain itu bila gelembung udara tadi pecah, ia dapat melepaskan partikel-
partikel pada permukaan logam. Kejadian seperti ini disebut dengan erosi.

Sikap
Sikap sosial
spiritual Jumlah
Jawab
1-4 1-4 1-4
1-4
1
2
3
4
5
a. Sikap Spiritual


b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
• Tidak berbohong
• Terus terang.

2. Sikap kerja sama




Bahan/
Kompetensi Bentuk
Dasar Soal
Semester
3.3 Menerapkan XI / 1 • Konstruksi dan C1 • Konstruksi dan Uraian 1,2,3
cara prinsip kerja (Pengetahuan) kerja sistem
perawatan sistem pendingin.
sistem pendinginan
pendinginan
• Identifikasi C1 • Prosedur Uraian 4
kerusakan dan (Pengetahuan) pengujian
penggantian/ komponen
perbaikan sistem
komponen
yang rusak.
• Pengujian C1 • Prosedur Uraian 5
komponen (Pengetahuan) pengujian
sistem. komponen
sistem
Soal Uraian :
1. Jelaskan fungsi sistem pendinginan mesin.
2. Berapa persen energi yang diserap ke dalam air pendingin.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan panas
4. Jelaskan 3 cara perpindahan panas dan berikan contoh.
5. Jelaskan fungsi komponen-komponen sistem pendingin.

NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab:
Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi
untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin
pembakaran dalam (maupun luar) melakukan proses pembakaran untuk
menghasilkan energi dan dengan mekanisme mesin diubah menjadi tenaga
gerak. Mesin bukan instrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil
pembakaran tidak semuanya terkonversi menjadi energi, sebagian terbuang
melalui saluran pembuangan dan sebagian terserap oleh material disekitar ruang
bakar. Mesin dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panas
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
hasil pembakaran menjadi energi yang diubah menjadi gerakan mekanis, dengan
hanya sebagian kecil panas yang terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk
mencapai efisiensi tertinggi, tetapi juga mempertimbangkan faktor ekonomis,
daya tahan, keselamatan serta ramah lingkungan.
Jadi fungsi sistem pendingin pada mesin yang sebenarnya adalah untuk
mengatur suhu mesin agar selalu terjaga pada temperatur 80 - 90 derajat celcius.
Suhu tersebut adalah suhu terbaik untuk mendapatkan hasil campuran udara dan
bahan bakar yang tepat sehingga mesin juga akan menguarkan ternaga
maksimal.
SKOR MAKSIMUM 20
2. Jawab:
Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin menghasilkan
energi panas, tetapi hanya 25 - 40% dari keseluruhan jumlah panas yang dapat
dimanfaatkan. Sisanya :
~ 32 % diserap oleh sistem pendinginan
~ 34 % hilang bersama gas buang
~ 6 % hilang karena adanya gesekan pada mesin itu sendiri
SKOR MAKSIMUM 10
3. Jawab:
Energi panas adalah energi yg dihasilkan benda benda panas ,misalnya 2 benda
yg saling digesekkan secara berlawanan arah maka akan menghasilkan suatu
energi panas.
SKOR MAKSIMUM 10
4. Jawab:
• Konduksi contohnya sendok yang terkena air panas
• Konveksi contohnya angin darat
• Radiasi contohnya sinar matahari di bumi.
SKOR MAKSIMUM 10
5. Jawab :
• Radiator
Radiator adalah komponem berbentuk lempengan besi yang digunakan untuk
mendinginkan air pendingin. Prinsip kerja radiator adalah dengan
memindahkan suhu dari air ke udara.
• Tutup radiator ( Radiator Cup )
Tutup radiator berfungsi sebagai penutup bagian upper tank radiator sekaligus
menjaga tekanan udara didalam sistem pendingin.
• Selang radiator ( Hose )
Fungsi selang radiator adalah untuk menyalurkan air dari mesin ke radiator
dan kembali ke mesin. Meski fungsinya hanya menyalurkan air, komponen ini
tidak bisa disepelekan.
• Thermostat
Thermostat adalah komponen seperti valve yang berfungsi mempercepat
mesin mencapai suhu kerjanya. Cara kerja thermostat adalah dengan
menutup saluran menuju selang inket radiator ketika mesin belum mencapai
suhu kerja (±80 derjat celcius) dan membukanya secara otomatis apabila suhu
mesin panas.
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
• Water jacket ( Kantong air )
Selubung air atau lebih familiar dikenal dengan water jacket berfungsi sebagai
tempat untuk menyerap panas mesin secara merata. Nama water jacket ini
hanya sebuah istilah yang mengarah ke saluran air disekitar mesin.
• Reservoir tank
Tabung ini berfungsi untuk menyimpan air pendingin yang mengalami
penguapan. Saat mesin dalam suhu tinggi, air pendingin akan menguap dan
berakibat pada peningkatan tekanan udara didalam sistem.
• Kipas pendingin ( Fan )
Kipas pendingin berfungsi untuk mendinginkan radiator. Prinsip kerja cooling
fan yakni dengan mengalirkan udara dari luar melewati sirip radiator. Kipas
pendinghin ada dua macam yakni kipas konvensional dan kipas elektrik.
• Pompa air ( Water Pump )
Fungsi pompa air hanya satu, yakni untuk mensirkulasikan air pendingin agar
bisa berpindah. Pompa air umumnya terletak didalam water jacket, ketika
thermostat menutup pompa ini akan menimbulkan aliran air didalam water
jacket yang membantu meratakan panas mesin.
• Thermometer suhu
Thermmometer digunakan untuk mengukur suhu air pendingin. Nantinya hasil
dari pengukuran ini akan ditampilkan ke dashboard mobil. Tapi pada mobil-
mobil modern, keberadaan thermometer ini sudah digantikan oleh sensor
ECT.
• Engine heat indicator
Ini masih tergabung dalam thermometer suhu untuk mengetahui berapa suhu
air pendingin mesin. Tujuan dua komponen ini adalah untuk mencegah engine
overheat, dengan menampikan berapa suhu air pendingin di panel info display
pada dashboard maka pengemudi akan tahu jika sistem pendingin mengalami
malfungsi.
SKOR MAKSIMUM 50


Kurikulum : 2013
Kelas : XI
Bahan/
Kompetensi Bentuk
Dasar Soal
Semester
3.3 Menerapkan XI / 1 • Konstruksi dan C1 • Konstruksi dan Uraian 1,2,3
cara prinsip kerja (Pengetahuan) kerja sistem
perawatan sistem pendingin.
sistem pendinginan
pendinginan
• Identifikasi C1 • Prosedur Uraian 4 sd 9
kerusakan dan (Pengetahuan) pengujian
penggantian/ komponen
perbaikan sistem
komponen
yang rusak.
• Pengujian C1 • Prosedur Uraian 10
komponen (Pengetahuan) pengujian
sistem. komponen
sistem

paling tepat !
1. Berfungsi untuk mengurangi panas yang diserap oleh bagian - bagian motor sehingga tidak
mengakibatkan kerusakan pada motor dan untuk mengatur / menstabilkan temperature
kerja motor supaya tetap maka diperlukan sebuah system pada motor bakar yaitu…..
a. Sistem Radiasi
b. Sistem Konveksi
c. Sistem ventilasi
d. Sistem pendingin
e. Sistem sirkulasi
2. Untuk mempercepat temperature kerja air pendingin pada saat motor masih dingin, serta
mengatur peredaran air pendingin menuju ke radiator pada saat motor panas diperlukan
alat …….
a. Thermostat
b. Pompa air
c. Radiator
d. Reservoir
e. Ventilator
3. Suhu saat bekerjanya thermostat adalah…..

a. 80 oC - 92 oC
b. 70 oC - 90 oC
c. 60 oC - 96 oC
d. 60 oC - 70 oC
e. 70 oC - 820C
4. Di bawah ini merupakan bagian-bagian tutup radiator, kecuali ……

a. Pressure valve
b. Bottom seal
c. Pressure valve spring
d. Securing tab
e. Jiggle valve
5. Jika kendaraan berjalan pelan (mendaki, lalu lintas macet dikota, dsb), air pendingin
menjadi panas. Untuk mencegah kelebihan panas pada saat kendaraan berjalan pelan,
radiator harus dilengkapi dengan ……
a. Thermostat
b. Pompa air
c. Radiator
d. Reservoir
e. Ventilator
6. Spesifikasi tekanan pembukaan katup tutup radiator saat dilakukan pemeriksaan adalah
……
a. 0,75 – 1,05 kg/cm2
b. 0,75 – 1,2 kg/cm2
c. 0,75 – 2,05 kg/cm2
d. 1,05 – 1,5 kg/cm2
e. 1,05 – 2,5 kg/cm2
7. Sedangkan spesifikasi tekanan saat dilakukan pemeriksaan kebocoran radiator adalah

……
a. 1,2 kg/cm2
b. 0,9 kg/cm2
c. 0,5 kg/cm2
d. 0,6 kg/cm2
e. 1,5 kg/cm2
8. Spesifikasi kekencangan tali kipas adalah …….

a. 5 – 20 mm
b. 10 – 20 mm
c. 5 – 10 mm
d. 15 – 20 mm
e. 20 – 25 mm
9. Selain kekencangan, hal yang perlu dilakukan pemeriksaan pada tali kipas adalah ….
a. Kelonggaran
b. Retak-retak atau tidak
c. Warna tali kipas
d. Merk pabrik
e. Fleksibilitas
10. Akibat yang ditimbulkan jika tali kipas terlalu kendor adalah ….
a. Pompa tidak bias bekerja maksimal karena tali kipas selip
b. Pompa tidak bias bekerja karena berputar cepat
c. Pompa tidak bisa bekerja karena tali kipas terlalu berat
d. Mesin tidak bisa mencapai temperatur kerja (terlaludingin)
e. Tali kipas cepat aus

NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : D 1 0
2 Jawaban : B 1 0
3 Jawaban : A 1 0
4 Jawaban : E 1 0
5 Jawaban : E 1 0
6 Jawaban : D 1 0
7 Jawaban : A 1 0
8 Jawaban : A 1 0
9 Jawaban : E 1 0
10 Jawaban : A 1 0
Soal Praktek

Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Nama : …………………………………………….
Kelas : …………
Tidak CK K SK
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6


• Mengidentifikasi kerusakan sistem
pendingin dan komponen -
komponennya
• Melaksanakan perbaikan kerusakan
pada sistem pendinginan dan
komponen komponennya
Rentang Skor
Skor Perolehan

Rentang Skor
Skor Perolehan
Rentang Skor
Waktu Kriteria
Skor Perolehan
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 85 - 100
RATA-RATA WAKTU
Nilai Praktik(NP)
Proses dan Sikap

Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK
Keterangan:

skor maksimum
Jatibarang, 2021
Mengetahui

NIP. 19751229 200501 2 006 NIP.
KD 3.4 – 4.4
KURIKULUM 2013
Nama Guru : Sugiarto, S.Pd., S.Tr.T

Pertemuan Ke-11, 3.4.01 - 4.4.01

sistem bahan bakar bensin bahan bakar bensin
konvensional/karburator konvensional/karburator
Tujuan Pembelajaran : • Melalui diskusi peserta didik Menjelaskan fungsi perawatan sistem bahan
bakar bensin konvensional/karburator dengan jujur dan tanggung jawab
• Melalui ujuk kerja peserta didik dapat melakukan perawatan sistem bahan
bakar bensin konvensional/ karburator dengan jujur dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran : Komponen Sistem Bahan Bakar
Pendahuluan
Inti
1. Stimulus Guru menampilkan tayangan tentang Komponen Sistem Bahan Bakar
2. Identifikasi Masalah Guru menanyakan maksud dari tayangan tentang Komponen Sistem Bahan
Bakar
3. Pengumpulan dan Guru meminta siswa mengali informasi tentang Komponen Sistem Bahan Bakar
Pengolahan data
4. Pembuktian Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berkenaan tentang Komponen
Sistem Bahan Bakar
5. Menarik Kesimpulan Siswa menyajikan dalam bentuk hasil diskusi kelompok tentang Komponen
Sistem Bahan Bakar
Penutup
Asesmen
3.4. Pengetahuan Tes Lisan dan Tes Tertulis
3.5. Keterampilan Unjuk Kerja
3.6. Sikap Cek list observasi sikap
Alat dan Bahan

NIP. 19751229 200501 2 006
Pertemuan Ke-12, 3.4.02 - 4.4.02

Tujuan Pembelajaran : • Melalui diskusi peserta didik Menerangkan fungsi perawatan sistem bahan
bakar bensin konvensional/ karburator dengan jujur dan tanggung jawab
• Melalui ujuk kerja peserta didik dapat rendemonstrasikan perawatan sistem
bahan bakar bensin konvensional/karburator dengan jujur dan tanggung
jawab
Materi Pembelajaran : Perawatan sistem bahan bakar bensin konvensional

Pendahuluan
Inti
1. Stimulus Guru menampilkan tayangan tentang Perawatan sistem bahan bakar bensin
konvensional
2. Identifikasi Masalah Guru menanyakan maksud dari tayangan tentang Perawatan sistem bahan bakar
bensin konvensional
3. Pengumpulan dan Guru meminta siswa mengali informasi tentang Perawatan sistem bahan bakar
Pengolahan data bensin konvensional
sistem bahan bakar bensin konvensional
sistem bahan bakar bensin konvensional
Penutup
Asesmen
Alat dan Bahan

NIP. 19751229 200501 2 006
Pertemuan Ke-13, 3.4.03 - 4.4.03

bahan bakar bensin konvensional/ karburator dengan jujur, kerjasama dan
tanggung jawab
sistem bahan bakar bensin konvensional/ karburator dengan jujur dan
tanggung jawab
Materi Pembelajaran : Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan sistem bahan bakar bensin
konvensional/karburator
Pendahuluan
Inti
gangguan sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator
pemeriksaan gangguan sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator
Pengolahan data pemeriksaan gangguan sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator
teknik pemeriksaan gangguan sistem bahan bakar bensin konvensional/
karburator
teknik pemeriksaan gangguan sistem bahan bakar bensin
konvensional/karburator
Penutup
Asesmen
Alat dan Bahan

Pertemuan Ke-14, 3.4.04 - 4.4.04

tanggung jawab
• Melalui unjuk kerja peserta didik dapat merumuskan hasil perawatan sistem
tanggung jawab
Materi Pembelajaran : Prosedur pengecekan hasil perawatan sistem bahan bakar bensin konvensional
/karburator
Pendahuluan
Inti
sistem bahan bakar bensin
perawatan sistem bahan bakar bensin
Pengolahan data perawatan sistem bahan bakar bensin
pengecekan hasil perawatan sistem bahan bakar bensin
pengecekan hasil perawatan sistem bahan bakar bensin
Penutup
Asesmen
Alat dan Bahan
NIP. 19751229 200501 2 006
• Pengetahuan
• Keterampilan
• Fortofolio
Remedial

(KD / Indikator) : 3.4 – 4.4
KKM : 82

Nilai Nilai Setelah
Ulangan Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
Pengayaan
Jatibarang, 2021
Mengetahui

NIP. 19751229 200501 2 006 NIP

Sikap
Sikap sosial
spiritual Jumlah
Jawab
1-4 1-4 1-4
1-4
1
2
3
4
5
a. Sikap Spiritual


b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
• Tidak berbohong
• Terus terang.

2. Sikap kerja sama




Bahan/
Kompetensi Bentuk
Dasar Soal
Semester
3.4 Menerapkan XI / 1 • Komponen C1 • Menjelaskan Uraian 1,2,3
cara sistem bahan (Pengetahuan) fungsi
perawatan bakar mekanik perawatan
sistem bahan sistem bahan
bakar bensin • Cara kerja C1 bakar bensin Uraian 4
konvensional / pompa bahan (Pengetahuan) konvensional/
karburator bakar mekanik karburator
• Menentukan
• Cara kerja Pemahaman cara perawatan Uraian 5
pompa bahan (C2) sistem bahan
bakar listrik.
bakar bensin
• Sistem utama Pemahaman konvensional/k
pada (C2) arburator
karburator
Soal Uraian :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem bahan bakar..?
2. Sebutkan macam macam komponen sistem bahan bakar mekanik...?
3. Uraikan fungsi dari tangki bahan bakar dan gambarkan komponenya ...!
4. Uraikan fungsi dari Charcoal canister...?
5. Dilihat dari tipe venturi, karburator dapat dibedakan menjadi 3 yaitu meliputi :.

NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab:
Sistem bahan bakar adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mencampur
udara dan bahan bakar selanjutnya mengirim campuran tersebut dalam bentuk
kabut ke ruang bakar.
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawab:
Komponen sistem bahan bakar konvensional terdiri dari :
▪ Tangki bahan bakar.
▪ Saluran bahan bakar.
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
▪ Saringan bahan bakar.
▪ Pompa bahan bakar.
▪ Karburator.
SKOR MAKSIMUM 10
3. Jawab:
Tangki bahan bakar berfungsi untuk :
Berfungsi untuk menampung bahan bakar bensin. Umumnya tangki bahan bakar
terbuat dari lembaran baja yang tipis. Penempatan tangki bahan bakar biasanya
diletakkan di bagian belakang kendaraan untuk mencegah bocoran apabila terjadi
benturan.
SKOR MAKSIMUM 30
4. Jawab:
Charcoal canister berfungsi untuk menampung sementara uap bensin yang
berasal dari ruang pelampung pada karburator dan uap bensin yang dikeluarkan
dari saluran emission pada saat tekanan di dalam tangki naik karena
bertambahnya temperatur di dalam internal canister agar tidak terbuang keluar.
Uap bensin yang ditampung oleh charcoal canister dikirim langsung ke intake
manifold, kemudian ke ruang bakar untuk dibakar pada saat mesin hidup.
SKOR MAKSIMUM 20
5. Jawab :
Dilihat dari tipe venturi, karburator dapat dibedakan menjadi 3 yaitu meliputi :
(a) Karburator dengan venturi tetap (fixed venturi). Karburator dengan venturi
tetap (fixed venturi) dewasa ini masih banyak digunakan karena
konstruksinya sederhana.
(b) Karburator variable venturi. Karburator variable venturi menggunakan
sistem dimana permukaan venturi dikontrol sesuai dengan banyaknya
udara yang dihisap.
(c) Karburator air valve venturi Pada karburator air valve venturi, membukanya
air valve dikontrol dengan besarnya udara yang dihisap. Konstruksinya
berbeda dengan karburator variable venturi, tetapi cara kerjanya sama.
SKOR MAKSIMUM 30


Kurikulum : 2013
Kelas : XI
Bahan/
Kompetensi Bentuk
Dasar Soal
Semester
3.4 Menerapkan XI / 1 • Komponen C1 • Menjelaskan PG 1, 3
cara sistem bahan (Pengetahuan) fungsi
perawatan bakar mekanik perawatan
sistem bahan sistem bahan
bakar bensin • Cara kerja C1 bakar bensin PG 2,4,5
konvensional / pompa bahan (Pengetahuan) konvensional/
karburator bakar mekanik karburator
• Menentukan
• Cara kerja Pemahaman cara perawatan PG 6,7
pompa bahan (C2) sistem bahan
bakar listrik.
bakar bensin
• Sistem utama Pemahaman konvensional/k
PG 8 sd 10
pada (C2) arburator
karburator

Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, di depan jawaban yang paling
tepat !
1. Apa fungsi sistem bahan bakar :

a. Untuk mencampur udara dan air.
b. Untuk mencampur air dan bahan bakar.
c. Untuk mencampur udara dan bahan bakar.
d. Untuk mencampur bahan bakar dan minyak.
2. Dalam proses pembakaran akan terjadi bila terdapat komponen-komponen, kecuali . . . .

a. Api
b. Udara
c. Bahan bakar
d. Diafragma
3. Komponen pada sistem bahan bakar mekanik dibawah ini adalah:

a. Tangki bahan bakar, pompa bahan bakar, suspensi
b. Tangki bahan bakar, pompa bahan bakar,karburator
c. Tangki bahan bakar, propeler, karburator
d. Tangki bahan bakar, transmisi, suspense
4. Pada sistem bahan bakar terdapat tiga saluran bahan bakar yaitu saluran yang
menyalurkan :
a. Bahan bakar dari tangki ke pompa bahan bakar, bahan bakar kembali dari
karburator ke tangki, dan gas HC dari dalam tangki bahan bakar ke charcoal
canister.
b. Bahan bakar dari tangki ke karburator, bahan bakar kembali dari karburator ke tangki,
dan gas HC dari dalam tangki bahan bakar ke charcoal canister.
c. Bahan bakar dari tangki ke venturi, bahan bakar kembali dari karburator ke tangki, dan
gas HC dari dalam tangki bahan bakar ke charcoal canister.
d. Bahan bakar dari tangki ke pelampung, bahan bakar kembali dari karburator ke tangki,
dan gas HC dari dalam tangki bahan bakar ke charcoal canister.
5. Pompa bahan bakar ada 2 jenis, yaitu :

a. Mekanik dan Buatan
b. Listrik dan Mekanik
c. Listrik dan Plastik
d. Plastik dan Alumunium
6. Yang berfungsi untuk menampung sementara uap bensin yang berasal dari ruang
pelampung pada karburator yaitu:
a. Tangki bahan bakar
b. Filter.
c. Charcoal canister
d. Karburator
7. Yang berfungsi untuk merubah bahan bakar dalam bentuk cair menjadi kabut bahan bakar
dan mengalirkan ke dalam silinder sesuai dengan kebutuhan mesin yaitu :
a. Tangki bahan bakar
b. Filter
c. Pompa bahan bakar
d. Karburator
8. Agar dapat bekerja sesuai dengan kondisi kerja mesin, maka karburator dibagi menjadi
beberapa sistem, dan sistem tersebut antara lain, kecuali . . .
a. Sistem cuk
b. Sistem Pelampung
c. Sistem Kecepatan rendah
d. Sistem Pengisian
9. Bagian karburator yang terletak pada saluran stasioner dan kecepatan lambat, berfungsi
untuk mempercepat aliran bahan bakar yaitu :
a. Economicer jet
b. Dashpot
c. Barrel
d. Anti dieseling
10. Komponen tambahan pada karburator yang berfungsi untuk memutus aliran bahan bakar
pada saat kendaraan diperlambat yaitu :
a. Economicer jet
b. Dashpot
c. Anti dieselling
d. Deceleration Fuel Cut-Off System

NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : C 1 0
2 Jawaban : D 1 0
3 Jawaban : B 1 0
4 Jawaban : A 1 0
5 Jawaban : B 1 0
6 Jawaban : C 1 0
7 Jawaban : D 1 0
8 Jawaban : D 1 0
9 Jawaban : A 1 0
10 Jawaban : D 1 0
Soal Praktek

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ……………
Tidak CK K SK
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6


• Buatlah analisa gangguan pada
karburator dengan melihat gejala yang
terjadi.
Rentang Skor
Skor Perolehan

Rentang Skor
Skor Perolehan
Rentang Skor
Waktu Kriteria
Skor Perolehan

85 - 100
berakhir
RATA-RATA WAKTU
Nilai Praktik(NP)
Proses dan Sikap

Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK
Keterangan:

skor maksimum
Indramayu, 2021
Mengetahui

NIP. 19751229 200501 2 006 NIP
KD 3.5 – 4.5
KURIKULUM 2013
Nama Guru : Sugiarto, S.Pd., S.Tr.T

Pertemuan Ke-15, 3.5.01 - 4.5.01

3.5. Menerapkan cara perawatan sistem 4.5. Merawat berkala sistem bahan
bahan bakar bensin injeksi bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI) (Electronic Fuel Injection/EFI)
Tujuan Pembelajaran : • Melalui diskusi peserta didik Menjelaskan fungsi perawatan sistem bahan
bakar bensin injeksi (Elektronic Feul Injektion/ EFI) dengan jujur,
Kerjasama dan tanggung jawab
bahan bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/ EFI) dengan jujur dan
tanggung jawab
Materi Pembelajaran : Fungsi komponen-komponen sistem bahan bakar bensin EFI
Pendahuluan
Inti
1. Stimulus Guru menampilkan tayangan tentang Fungsi komponen-komponen sistem bahan
bakar bensin EFI
2. Identifikasi Masalah Guru menanyakan maksud dari tayangan tentang Fungsi komponen-komponen
sistem bahan bakar bensin EFI
3. Pengumpulan dan Guru meminta siswa mengali informasi tentang Fungsi komponen-komponen
Pengolahan data sistem bahan bakar bensin EFI
4. Pembuktian Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berkenaan tentang Fungsi
komponen-komponen sistem bahan bakar bensin EFI
5. Menarik Kesimpulan Siswa menyajikan dalam bentuk hasil diskusi kelompok tentang Fungsi
komponen-komponen sistem bahan bakar bensin EFI
Penutup
Asesmen
Alat dan Bahan
NIP. 19751229 200501 2 006
Pertemuan Ke-16, 3.5.02 - 4.5.02

Kompetensi Dasar :
KD.3 KD.4
3.5. Menerapkan cara perawatan sistem 4.5 Merawat berkala sistem bahan
Tujuan Pembelajaran : • Melalui diskusi peserta didik Menerangkan fungsi perawatan sistem bahan
bakar bensin injeksi (Elektronic Feul Injektion/ EFI) dengan jujur dan
tanggung jawab
• Melalui ujuk kerja peserta didik dapat mendemonstrasikan perawatan
berkala sistem bahan bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/ EFI) dengan
jujur dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran : Perawatan Sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
Pendahuluan
Inti
1. Stimulus Guru menampilkan tayangan tentang Perawatan Sistem bahan bakar bensin
injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
2. Identifikasi Masalah Guru menanyakan maksud dari tayangan tentang Perawatan Sistem bahan bakar
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
3. Pengumpulan dan Guru meminta siswa mengali informasi tentang Perawatan Sistem bahan bakar
Pengolahan data bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
Sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
Sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
Penutup
Asesmen
Alat dan Bahan
NIP. 19751229 200501 2 006
Pertemuan Ke-17, 3.5.03 - 4.5.03

bahan bakar bensi injeksi (Elektronic Feul Injektion dengan jujur, kerjasama
dan tanggung jawab
• didik dapat mengidentifikasi ) hasil perawatan berkala sistem bahan bakar
bensin injeksi (Elektronoic Feul Injection) dengan jujur dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran : Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan sistem bahan bakar bensin injeksi
(elektronic Fuel Injection/EFI)
Pendahuluan
Inti
gangguan sistem bahan bakar bensin injeksi
pemeriksaan gangguan sistem bahan bakar bensin injeksi
Pengolahan data pemeriksaan gangguan sistem bahan bakar bensin injeksi
teknik pemeriksaan gangguan sistem bahan bakar bensin injeksi
teknik pemeriksaan gangguan sistem bahan bakar bensin injeksi
Penutup
Asesmen
Alat dan Bahan


Pertemuan Ke-18, 3.5.04 - 4.5.04

bahan bakar bensi injeksi (Elektronic Feul Injektion dengan jujur, kerjasama
dan tanggung jawab
• Melalui unjuk kerja peserta didik dapat merumuskan ) hasil perawatan
berkala sistem bahan bakar bensin injeksi (Elektronoic Feul Injection)
dengan jujur, kerjasama dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran : Prosedur pengecekan hasil perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi
(elektronic Fuel Injection/EFI)
Pendahuluan
Inti
sistem bahan bakar bensin injeksi
perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi
Pengolahan data perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi
pengecekan hasil perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi
pengecekan hasil perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi
Penutup
Asesmen
Alat dan Bahan

a. Penilaian Skala Sikap

b. Pengetahuan
c. Keterampilan
• Praktik/Performence
• Fortofolio
Remedial

(KD / Indikator) : 3.5 – 4.5
KKM : 82

Nilai Nilai Setelah
Ulangan Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
Pengayaan
Jatibarang, 2021
Mengetahui

NIP. 19751229 200501 2 006 NIP
Lampiran
Materi Pembelajaran
Sistem EFI
1. Macam-Macam Sistem EFI
a. Sistem D EFI (Manifold Pressure Control Type)

Sistem D EFI mengukur tekanan udara dalam intake manifold, kemudian melakukan
penghitungan jumlah udara yang masuk. Sistem ini sering pula disebut “D Jetronic” yaitu
merk dagang dari Bosch. Huruf D singkatan dari Druck (bahasa Jerman) yang berarti
tekanan, sedang Jetronic berarti penginjeksian (injection). Pada sistem D EFI, dalam
mendeteksi tekanan udara dan jumlah udara dalam intake manifold kurang akurat apabila
dibanding sistem L EFI.
b. Sistem L EFI (Air flow Control Type)

Pada sistem L EFI, air flow meter langsung mengukur jumlah udara yang mengalir melalui
intake manifold. Air flow meter mengukur jumlah udara dengan sangat akurat, sehingga
sistem ini dapat mengontrol penginjeksian bahan bakar lebih tepat dibanding sistem D EFI.
Istilah L diambil dari bahasa Jerman yaitu “Luft” yang berarti udara.
Gambar 33. Sistem EFI tipe D

Gambar 34. Sistem EFI tipe L
2. Sistem-sistem yang ada pada EFI

Secara garis besar terdapat tiga sistem yang ada pada EFI yaitu : sistem bahan bakar,
sistem induksi udara, dan sistem kontrol elektronik.
a. Sistem bahan bakar (Fuel System)
Sistem bahan bakar digunakan untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki bahan bakar
sampai ke ruang bakar. Sistem ini terdiri atas : tangki bahan bakar, pompa bahan bakar,
saringan bahan bakar, pipa penyalur, pressure regulator, pulsation damper, injektor, dan
cold start injector.
Gambar 35. Sistem bahan bakar EFI
1) Pompa bahan bakar

Terdapat dua tipe pompa bahan bakar, yaitu pompa bahan bakar yang dipasang di
dalam tangki dan pompa yang terpasang di luar tangki (in ine type). Kedua pompa
tersebut sering disebut wet type karena motor bersatu dengan pompa dan bagian
dalam pompa terisi dengan bahan bakar.
a) In tank type
Pompa diletakkan atau dipasang di dalam tangki bahan bakar, menggunakan
turbine pump yang mempunyai keistimewaan getaran yang terjadi di dalam
pompa kecil. Pompa ini terdiri atas : motor, check valve, relief valve dan filter.
Gambar 36. Pompa bahan bakar in tank type
b) In line type
Pompa bahan bakar tipe segaris dipasang di bagian luar tangki bahan bakar.
Pompa ini terdiri atas motor dan unit pompa, check valve, relief valve, filter, dan
silencer. Pompa terdiri atas : rotor yang diputar oleh motor, pump spacer yang
berfungsi sebagai flange luar dan roller-roller sebagai seal antara rotor dan
pump spacer.
Gambar 37. Pompa bahan bakar tipe in line
2) Pulsation damper
Tekanan bahan bakar dipertahankan pada 2,55 atau 2,9 kg/cm2 sesuai kevakuman
intake manifold dan pressure regulator. Oleh karena itu terdapat sedikit variasi
tekanan pada saluran bahan bakar. Pulsation damper menyerap variasi tekanan
tersebut, karena didalamnya terdapat diafragma yang dapat menetralisir variasi
tekanan.
Gambar 38. Pulsation damper
3) Pressure Regulator
Perubahan tekanan bahan bakar akibat injeksi bahan bakar dan variasi perubahan
vakum manifold mengakibatkan jumlah bahan bakar yang diinjeksikan sedikit
berubah. Pressure regulator mengatur tekanan bahan bakar yang mengalir ke
injector. Jumlah injeksi bahan bakar dikontrol sesuai lamanya signal yang diberikan
ke injector, sehingga tekanan konstan pada injector harus dipertahankan.
Gambar 39. Pressure regulator
4) Injektor
Injektor adalah nosel electromagnet yang akan menginjeksi bahan bakar sesuai
dengan signal dari ECU. Injektor-injektor dipasang melalui insulator ke intake
manifold atau cylinder head dekat lubang pemasukan (intake manifold) dan dijamin
oleh delivery pipe.
Gambar 40. Injektor
5) Cold start injektor

Cold start injector dipasang di bagian tengah air intake chamber, berfungsi untuk
memperbaiki kemampuan mesin pada waktu masih dingin.
Cold start injector bekerja selama mesin distart dan temperatur air pendingin masih
rendah. Lamanya injeksi maksimum dibatasi oleh start injection time switch untuk
mencegah penggenangan bahan bakar. Apabila kunci kontak diputar ke posisi ST,
arus mengalir ke solenoid coil dan plunger akan tertarik melawan tekanan pegas,
sehingga katup akan terbuka dan bahan bakar mengalir melalui ujung injector.
Gambar 41. Cold start injector
6) Cold start injector time switch

Fungsi cold start injector time switch adalah untuk mengatur lamanya injeksi
maksimum dari cold start injector.
Gambar 42. Cold start injector time switch
b. Sistem induksi udara (Air Induction System)

Sistem induksi udara menyalurkan sejumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran.
Sistem ini terdiri atas : air cleaner, air flow meter, throttle body, dan air valve.
Gambar 43. Sistem induksi udara tipe D EFI

Gambar 44. Sistem induksi udara tipe L EFI
Throttle body
Throttle body terdiri atas : throttle valve, yang mengatur volume udara masuk selama mesin
bekerja normal dan saluran bypass yang mengalirkan udara selama mesin berputar idel.
Throttle position sensor juga dipasang pada poros throttle valve untuk mendeteksi sudut
pembukaan katup throttle. Beberapa throttle dilengkapi dengan air valve tipe wax atau dash
pot yang memungkinkan throttle valve kembali secara bertahap bila throttle valve tertutup.
Air pendingin mengalir melalui throttle body untuk mencegah lapisan es pada musim dingin.
Gambar 45. Throttle body
Referensi
fhttp://otoproduct.blogspot.com/2015/05/sistem-bahan-bakar-konvensional.html

Sikap
Sikap sosial
spiritual Jumlah
Jawab
1-4 1-4 1-4
1-4
1
2
3
4
5
a. Sikap Spiritual


b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
• Tidak berbohong
• Terus terang.

2. Sikap kerja sama




Bahan/
Kompetensi Bentuk
Dasar Soal
Semester
3.5 Menerapkan XI / 1 • Sistem Bahan C1 • Menjelaskan Uraian 1
cara Bakar Injeksi (Pengetahuan) Sistem bahan
perawatan bakar tipe
sistem bahan injeksi
bakar bensin • Prinsip Kerja C1 • Menjelaskan Uraian 2
injeksi Sistem EFI (Pengetahuan) Prinsip Kerja
(Electronic Sistem EFI
Fuel • Menjabarkan
Injection/EFI). • Konstruksi Pemahaman Konstruksi Uraian 3-4
Dasar Sistem (C2) Dasar Sistem
EFI EFI
• Menguraikan
• Service Sistem Pemahaman Beberapa Hal Uraian 5
EFI atau PGM- (C2) Umum yang
FI Perlu
Diperhatikan
Berkaitan
dengan Service
Sistem EFI
atau PGM-FI
Soal Uraian :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Sistem Bahan Bakar Injeksi adalah....?
2. Jabarkan Prinsip Kerja Sistem EFI...?
3. Uraikan Konstruksi Dasar Sistem EFI...!
4. Uraikan Beberapa Hal Umum yang Perlu Diperhatikan Berkaitan dengan Service Sistem
EFI atau PGM-FI...?
5. Sebutkan Sumber-Sumber Kerusakan Sistem Bahan Bakar Tipe Injeksi(EFI)..?

NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab:
Injeksi bahan bakar adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam mesin
pembakaran dalam untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
dibakar.
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawab:
sistem injeksi bahan bakar (EFI) dapat digambarkan sebagai suatu sistem yang
menyalurkan bahan bakarnya dengan menggunakan pompa pada tekanan
tertentu untuk mencampurnya dengan udara yang masuk ke ruang bakar. Pada
sistem EFI dengan mesin berbahan bakar bensin, pada umumnya proses
penginjeksian bahan bakar terjadi di bagian ujung intake manifold/manifold masuk
sebelum inlet valve (katup/klep masuk). Pada saat inlet valve terbuka, yaitu pada
langkah hisap, udara yang masuk ke ruang bakar sudah bercampur dengan
bahan bakar.
Secara ideal, sistem EFI harus dapat mensuplai sejumlah bahan bakar yang
disemprotkan agar dapat bercampur dengan udara dalam perbandingan
campuran yang tepat sesuai kondisi putaran dan beban mesin, kondisi suhu kerja
mesin dan suhu atmosfir saat itu. Sistem harus dapat mensuplai jumlah bahan
bakar yang bervariasi, agar perubahan kondisi operasi kerja mesin tersebut dapat
dicapai dengan unjuk kerja mesin yang tetap optimal.
SKOR MAKSIMUM 20
3. Jawab:
Secara umum, konstruksi sistem EFI dapat dibagi menjadi tiga bagian/sistem
utama, yaitu;
▪ Sistem bahan bakar (fuel system),
Komponen-komponen yang digunakan untuk menyalurkan bahan bakar ke
mesin terdiri dari tangki bahan bakar (fuel pump), pompa bahan bakar (fuel
pump), saringan bahan bakar (fuel filter), pipa/slang penyalur (pembagi),
pengatur tekanan bahan bakar (fuel pressure regulator), dan
injektor/penyemprot bahan bakar. Sistem bahan bakar ini berfungsi untuk
menyimpan, membersihkan, menyalurkan dan menyemprotkan
/menginjeksikan bahan bakar.
▪ Sistem kontrol elektronik (electronic control system),
Komponen sistem kontrol elektronik terdiri dari beberapa sensor (pengindera),
seperti MAP (Manifold Absolute Pressure) sensor, TP (Throttle Position)
sensor, IAT (Intake Air Temperature) sensor, bank angle sensor, EOT (Engine
Oil Temperature) sensor, dan sensor-sensor lainnya. Pada sistem ini juga
terdapat ECU (Electronic Control Unit) atau ECM dan komponenkomponen
tambahan seperti alternator (magnet) dan regulator/rectifier yang mensuplai
dan mengatur tegangan listrik ke ECU, baterai dan komponen lain
• Sistem induksi/pemasukan udara (air induction system).
Komponen yang termasuk ke dalam sistem ini antara lain; air cleaner/air box
(saringan udara), intake manifold, dan throttle body (tempat katup gas). Sistem
ini berfungsi untuk menyalurkan sejumlah udara yang diperlukan untuk
pembakaran.
SKOR MAKSIMUM 30
4. Jawab:
▪ Pastikan untuk membuang tekanan bahan bakar sementara mesin dalam
keadaan mati.
▪ Sebelum melepaskan fuel feed hose (slang penyaluran bahan bakar),
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
buanglah tekanan dari sistem dengan melepaskan quick connector fitting
(peralatan penyambungan dengan cepat) pada fuel pump (pompa bahan
bakar)
▪ Jangan tutup throttle valve dengan mendadak dari posisi terbuka penuh ke
tertutup penuh setelah throttle cable (kabelgas tangan) telah di lepaskan. Hal
ini dapat mengakibatkan putaran stasioner yang tidak tepat.
▪ Programmed fuel injection (PGM-FI) system dilengkapi dengan Self-Diagnostic
System (sistem pendiagnosaan sendiri) yang telah diuraikan. Jika malfunction
indicator (MIL) (lampu indikator kegagalan pemakaian) berkedip-kedip, ikuti
Self- Diagnostic Procedures (prosedur pendiagnosaan sendiri) untuk
memperbaiki persoalan.
▪ Sebuah sistem PGM – FI yang tidak bekerja dengan baik seringkali di
sebabkan oleh hubungan yang buruk atau konektornya yang berkarat.
Periksalah hubungan-hubungan ini sebelum melanjutkan.
SKOR MAKSIMUM 30
5. Jawab :
▪ Mesin mati, sulit dihidupkan, putaran stasioner kasar
▪ Mesin tidak mau hidup
▪ Terjadi ledakan (misfiring) saat melakukan akselerasi
SKOR MAKSIMUM 10


Kurikulum : 2013
Kelas : XI
Bahan/
Kompetensi Bentuk
Dasar Soal
Semester
3.5 Menerapkan XI / 1 • Sistem Bahan C1 • Menjelaskan PG 1
cara Bakar Injeksi (Pengetahuan) Sistem bahan
perawatan bakar tipe
sistem bahan injeksi
bakar bensin • Prinsip Kerja C1 • Menjelaskan PG 2,3,4
injeksi Sistem EFI (Pengetahuan) Prinsip Kerja
(Electronic Sistem EFI
Fuel • Menjabarkan
Injection/EFI). • Konstruksi Pemahaman Konstruksi PG 5,6,7
Dasar Sistem (C2) Dasar Sistem
EFI EFI
• Menguraikan
• Service Sistem Pemahaman Beberapa Hal PG 8,9,10
EFI atau PGM- (C2) Umum yang
FI Perlu
Diperhatikan
Berkaitan
dengan Service
Sistem EFI
atau PGM-FI

Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, di depan jawaban yang paling
tepat !
1. Keuntungan sistem EFI dibandingkan dengan karburator adalah ....

a. pemakaian bahan bakar lebih efisien
b. pemakaian bahan bakar lebih irit
c. sistem EFI tidak perlu perawatan
d. pembakaran lebih sempurna
e. campuran bahan bakar lebih sempurna
2. Campuran bahan bakar dan udara pada sistem EFI terjadi pada ....
a. saluran isap
b. saluran by pass
c. ruang bakar
d. filter udara
e. ruang silinder
3. Katup isap pada sistem EFI berfungsi untuk ....
a. mengatur pemasukan udara
b. mengatur pemasukan bahan bakar
c. mengatur pemasukan campuran bahan bakar dan udara
d. mengatur jumlah udara
e. mengatur jumlah bahan bakar
4. Air flow meter pada sistem EFI tipe ” L-Type” berfungsi ....
a. mengatur temperatur udara yang masuk melalui intake manifold
b. mengukur jumlah udara yang mengalir melalui intake manifold
c. mengukur jumalah bahan bakar yang diinjeksikan
d. mangatur arus yang mengalir ke ECU
e. mengukur temperatur kerja mesin
5. Manifold absolute pressure sensor berfungsi ....

a. mendeteksi kerja engine temperature sensor
b. mendeteksi kerja air temperature sensor
c. mendeteksi tekanan intakake manifold
d. mendeteksi tekanan air pendingin
e. mendeteksi tekanan bahan bakar
6. Komponen yang mendeteksi jumlah udara masuk melalui intake manifold pada mesin EFI
tipe ”D” adalah ....
a. air valve
b. air chamber
c. air flow meter
d. throttle position sensor
e. manifold absolute pressuresensor
7. Air temperature sensor (THA) berfungsi untuk ....

a. mengontrol jumlah udara yang masuk dan mendeteksi throttle valve
b. mendeteksi temperature udara yang masuk dengan thermistor dan diubah
kedalam signal tegangan dan dikirim ke ECU
c. mendeteksi temperature pendingin dengan sebuah thermistor dan diubah kedalam
signal tegangan dan dikirim ke ECU
d. mendeteksi jumlah udara yang masuk melalui intake manifold
e. mengalirkan udara ke intake chamber
8. Untuk mencegah campuran yang berlebihan, lamanya waktu injeksi dikontrol oleh ....
a. cold start injector
b. injector time switch
c. air valve
d. auxiliary air valve
e. intake air temperature sensor
9. Komponen yang mengontrol jumlah udara yang masuk dan mendeteksi posisi throttle valve
serta merubah menjadi signal tegangan ke ECU adalah ....
a. solenoid resister
b. throttle position sensor (IDL/PSW)
c. air valve
d. air induction system
e. manifold pressure sensor
10. Mendeteksi temperature pendingin dengan sebuah thermistor dan dirubah kedalam signal
tegangan dan mengirim signal ke ECU adalah ....
a. circuit opening relay
b. intake air amount signal
c. water temperature sensor (THW)
d. cold start injector
a. oxygen sensor (OX)

NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : A 1 0
2 Jawaban : A 1 0
3 Jawaban : C 1 0
4 Jawaban : B 1 0
5 Jawaban : C 1 0
6 Jawaban : E 1 0
7 Jawaban : B 1 0
8 Jawaban : B 1 0
9 Jawaban : B 1 0
10 Jawaban : C 1 0
Soal Praktek

Nama : ……………………………………………..
Kelas : ………………..
Tidak CK K SK
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6


• Buatlah analisa Sumber-Sumber
Kerusakan Sistem Bahan Bakar Tipe
Injeksi(EFI)
Perolehan
Sikap kerja Kriteria Rentang Skor
Skor

Perolehan
Sikap kerja Kriteria Rentang Skor
Skor
Perolehan
Waktu Kriteria Rentang Skor
Skor
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 85 - 100
RATA-RATA WAKTU
Nilai Praktik(NP)
Proses dan Sikap

Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK
Keterangan:

skor maksimum
Jatibarang, 2021
Mengetahui

NIP. 19751229 200501 2 006 NIP

Adm Pembelajaran PMKR Xi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Adm Pembelajaran PMKR Xi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM 2013

Nama Sekolah : SMK PGRI JATIBARANG

Kelas / Semester : XI (Sebelas) / 1 (Ganjil)

Nama Guru : SUGIARTO, SP.d., S.Tr.T

Kompetensi Keahlian : TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF

Telah diverifikasi dan divalidasi oleh Pengawas Pembina

Mengetahui Jatibarang, 17 Juli 2021

Entin Suhartini, S.Sos., M.A SUGIARTO, S.Pd, S.Tr.T

Titin Sumiati, S.Pd, M.Si

Halaman cover ..................................................................................

PERANGKAT PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

No Kompetensi Dasar In Take Kompleksitas Daya Dukung KKM KD

3.6 Menerapkan cara Perawatan Engine

Mengetahui Jatibarang, 12 Juli 2021

ENTIN SUHARTINI, S.Sos., M.A Sugiarto, S.Pd, S.Tr.T

HARI / TANGGAL JUMLAH HARI JML Minggu

SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Tahun Pelajaran : 2021/2022

Pengenalan Lingkungan Sekolah dan Pendidikan Kepramukaan

3.2 Menerapkan cara perawatan sistem

Penilaian Tengah Semester 1

Libur Akhir Tahun Pelajaran

Penilaian Akhir Semester

Libur Akhir Semester 1

3.4 Menerapkan cara perawatan sistem bahan

Mengetahui, Indramayu, 12 Juli 2021

ENTIN SUHARTINI, S.Sos., M.A SUGIARTO, S.Pd, S.Tr.T

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Tahun Pelajaran : 2021/2022

3.7 Menerapkan cara perawatan sistem bahan

Penilaian Tengah Semester 2

Libur Akhir Tahun Pelajaran

Penilaian Ahkir Tahun

Libur Idul Fitri

Libur Idul Fitri

3.9 Menerapkan cara perawatan sistem bahan

3.10 Mengevaluasi hasil perawatan berkala

Mengetahui, Indramayu, 12 Juli 2021

ENTIN SUHARTINI, S.Sos., M.A SUGIARTO, S.Pd, S.Tr.T

Nama Sekolah : SMK PGRI Jatibarang

SEMESTER KOMPETENSI DASAR ALOKASI WAKTU

JUMLAH JP SEMESTER I (GANJIL) 144

SEMESTER KOMPETENSI DASAR ALOKASI WAKTU

II 3.6 Menerapkan cara Perawatan Engine Management System (EMS)

3.10 Mengevaluasi hasil perawatan berkala Mesin Kendaraan Ringan

JUMLAH JP SEMESTER II (GENAP) 144

JUMLAH JP SEMESTER I DAN II 288

Mengetahui, Jatibarang, 12 Juli 2021

ENTIN SUHARTINI, S.Sos., M.A

Nama Sekolah : SMK PGRI JATIBARANG

Kelas / Semester : XI (Sebelas) / 1 (Ganjil)

Nama Guru : SUGIARTO, SP.d., S.Tr.T

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Indikator Pencapaian

Mengetahui, Jatibarang, 12 Juli 2021

ENTIN SUHARTINI, S.Sos., M.A SUGIARTO, S.Pd., S.Tr.T

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Indikator Pencapaian

Mengetahui, Jatibarang, 12 Juli 2021

ENTIN SUHARTINI, S.Sos., M.A SUGIARTO, S.Pd., S.Tr.T

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Indikator Pencapaian

Mengetahui, Jatibarang, 12 Juli 2021

ENTIN SUHARTINI, S.Sos., M.A SUGIARTO, S.Pd., S.Tr.T

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Indikator Pencapaian