Anda di halaman 1dari 6

JPES 6 (1) (2017)

Journal of Physical Education and Sports

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes

Manajemen Program Pembinaan Olahraga Panahan pada Pusat Pendidikan dan


Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Jawa Tengah

Azran Arief Parena , Tandiyo Rahayu & Sugiharto

Prodi Pendidikan Olahraga, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang

Info Artikel Abstrak


________________ ___________________________________________________________________
Sejarah Artikel Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana manajemen program pembinaan
Diterima: prestasi olahraga panahan di PPLP Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk
Oktober 2016
(1) Mengevaluasi antecendent program pembinaan prestasi olahraga panahan di PPLP
Disetujui:
Jawa Tengah, (2) Mengevaluasi transaction program pembinaan prestasi olahraga
November 2016
Dipublikasikan: panahan di PPLP Jawa Tengah yang meliputi seleksi pelatih, atlet, sarana dan prasarana,
April 2017 pelaksanaan program latihan, pembiayaan, konsumsi, transportasi, koordinasi dan
________________ kesejahteraan, (3) Mengevaluasi outcomes/keberhasilan program pembinaan prestasi
Keywords: olahraga panahan di PPLP Jawa Tengah. Hasil penelitian ini ialah (1) antecendents yang
management, meliputi latar belakang, visi, dan misi, yaitu membina atlet-atlet lanjutan yang mampu
program, archery PPLP bersaing di tingkat nasional maupun internasional, (2) transaction meliputi seleksi pelatih
____________________ dan atlet sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku, sarana dan prasarana
berstandar, pelaksanaan program latihan yang sangat baik dan kesejahteraan yang ada
cukup terpenuhi, (3) outcome, prestasi PPLP panahan sudah baik dan hampir mencapai
target yang diharapkan.

Abstract
___________________________________________________________________
The problem in this research was how the program management coaching sports achievements PPLP
archery in Central Java. This research aimed to (1) evaluate antecendentachievement development
program of archery in PPLP Central Java, (2) evaluate the transaction achievement development
program of archery in PPLP Central Java involving the selection of coaches, athletes, facilities and
infrastructure, implementation of training programs, financing, consumption, transport,
coordination and welfare, (3) evaluate the results/success in achievement development program of
archery in PPLP Central Java.The results of this research were (1) antecendents which included
background, vision, and mission; fostering advanced athletes to compete in the national and
international levels, (2) transaction which included the selection of coaches and athletes in
accordance with the terms and conditions applicable, facilities and infrastructure standards, the
implementation of the training program was very good and the welfare was adequately fulfilled,
(3) results, PPLP achievement archery was already good and almost reach the expected target.

© 2017 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: p-ISSN 2252-648X
Kampus Unnes Kelud Utara III, Semarang, 50237
e-ISSN 2502-4477
E-mail: azranarief@gmail.com

1
Azran Arief Parena, Tandiyo Rahayu & Sugiharto / JPES 6 (1) (2017) : 1 - 6

PENDAHULUAN PPLP Panahan ditinjau dari variabeloutcomes


(hasil), yang meliputi hasil pembinaan olahraga
Panahan memiliki beberapa nomor dalam PPLP Panahan. Oleh karena itu peneliti
perlombaan, yaitu (1) Nomor tradisional, busur menggunakan model countenance (antecendent/
terbuat dari kayu utuh. Olahraga yang dilakukan konteks, transaction/proses dan outcomes/hasil)
panahan outdoor. Dilakukan dalam posisi duduk, dalam mengevaluasi manajemen program
target menyesuaikan. (2) Nomor nasional, busur pembinaan olahraga panahan pada PPLP
terbuat dari kayu dan bambu, peraturan lainnya Provinsi Jawa Tengah.
sama dengan nomor internasional. (3) Nomor Hasibuan (2009), pentingnya sebuah
internasional, busur terbuat dari bahan sintetis. manajemen diterapkan didalam sebuah
Jenis lapangannya yaitu indoor atau organisasi, karena pada dasarnya kemampuan
outdoor, pada nomor internasional dibedakan lagi manusia (fisik, pengetahuan, waktu dan
menurut jenis busurnya yaitu nomor recurve dan perhatian) sedangkan kebutuhannya tidak
nomor compound. Untuk kategori yang terbatas. Wei (2008) mengatakan selama
dilombakan di Indonesia, ada tiga ronde, dan pelaksanaan manajemen, para administrator
klasifikasinya berdasarkan alat: (1) Recurve, diwawancarai dan disurvei untuk
(2) Compound. (3) Standard Bow (Kurniawan Feri, mengidentifikasi indikator evaluasi kinerja
2011) penting sebagai sebuah sistem indikator baru
PPLP panahan di Provinsi Jawa Tengah, untuk evaluasi kinerja yang dikembangkan
walaupun dengan keterbatasan sarana dan berdasarkan balanced scorecard. Studi yang
prasarana yang kurang dan sumber daya atlet dipublikasikan dalam manajemen olahraga
yang terbatas, lapangan yang belum standar, diselenggarakan sebagai analisis kuantitatif
karena untuk lapangan yang standar mestinya berdasarkan data dan studi kualitatif dan studi
120M, untuk PPLP Panahan yang ada hanya konseptual seperti pengembangan teori, kerangka
60M mereka tetap bisa berprestasi mewakili Jawa kerja konseptual, model, ide empiris (Yinette,
Tengah dalam kejuaraan-kejuaraan nasional, 2008)
dalam keterbatasan tersebut diperlukan Penelitian ini bertujuan untuk
manajemen sebagai penggerak organisasi, memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang
peneliti ingin mengetahui bagaimana manajemen pola manajemen pada PPLP panahan Provinsi
pada PPLP panahan Provinsi Jawa Tengah pada Jawa Tengah. Secara khusus tujuan penelitian ini
kepengurusan, program pembinaan, sarana dan adalah mengevaluasi manajemen program
prasarana, pendanaan, serta dukungan pembinaan yang ada di PPLP Panahan Provinsi
pemerintah dan orang tua. Jawa Tengah.
Masalah yang diuraikan di atas sehingga 1. Untuk mengevaluasi dan menganalisa
penelitian ini akan menggunakan model stake antecendent manajemen program pembinaan
countenance dan akan mengkaji tentang: PPLP panahan yang meliputi latar belakang
(1) Pelaksanaan program pembinaan prestasi program, visi dan misi serta tujuan program
PPLP panahan ditinjau dari variabelantecendent pembinaan olahraga panahan pada PPLP
(konteks), yang meliputi latar belakang program, Provinsi Jawa Tengah.
tujuan program pembinaan prestasi pada PPLP 2. Untuk mengevaluasi dan menganalisa
panahan. (2) Pelaksanaan program pembinaan transaction manajemen program pembinaan
prestasi PPLP panahan ditinjau dari PPLP panahan yang meliputi seleksi pelatih,
variabeltransaction (proses), yang meliputi seleksi atlet, sarana dan prasarana,
pelaksanaan program latihan, proses penerimaan pelaksanaan program latihan, pembiayaan
pelatih dan atlet, konsumsi, kesejahteraan, konsumsi, kesejahteraan, transportasi dan
transportasi, dan koordinasi penunjang program koordinasi penunjang pembinaan olahraga
pembinaan olahraga PPLP Panahan. panahan pada PPLP Provinsi Jawa Tengah.
(3) Pelaksanaan program pembinaan olahraga

2
Azran Arief Parena, Tandiyo Rahayu & Sugiharto / JPES 6 (1) (2017) : 1 - 6

3. Untuk mengevaluasidan menganalisa tersebut. Subyek penelitian harus dapat


outcomes yang meliputi hasil manajemen menghasilkan gambaran yang reliabel dan dapat
program pembinaan olahraga panahan pada merepresentasikan keadaan yang sesungguhnya.
PPLP Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini telah dilaksanakan pada
bulan September-Oktober tahun 2015, dengan
METODE harapan waktu pelaksanaan tidak terlalu panjang
dan data yang diperoleh dalam kurun waktu
Penelitian evaluasi manajemen program tersebut sudah lengkap.
ini menggunakan Countenance model (Suharsimi Penelitian dilakukan di PPLP Jawa
Arikunto, 2010), model Stake menekankan pada Tengah atas dasar (1) banyak melahirkan atlet
adanya pelaksanaan dua hal pokok, yaitu panahan berprestasi, (2) Sarana dan prasarana
(1) Deskripsi (description) dan (2) Pertimbangan panahan terpusat di PPLP Jawa tengah, (3) PPLP
(judgments); serta membedakan tiga tahapan Jawa Tengah di Semarang merupakan pusat
dalam evaluasi program, yaitu (1) Anteseden pembinaan dan pelatihan beberapa cabang
(antecedents/context), (2) Transaksi (transaction/ olahraga di Jawa Tengah.
process), dan (3) Keluaran (output-outcomes)
artinya untuk memperoleh informasi yang akurat HASIL DAN PEMBAHASAN
dan objektif serta membandingkan apa yang telah
dicapai dari program pembinaan prestasi Evaluasi antecedents meliputi beberapa hal
olahraga panahan di PPLP Jawa Tengah dengan antara lain latar belakang yang mendasari
apa yang sebenarnya dicapai berdasarkan standar pembinaan di PPLP Panahan provinsi Jawa
atau tujuan yang telah ditetapkan. Tengah antara lain visi, misi dan tugas tanggung
Penelitian kualitatif merupakan prosedur jawab pengurus PPLP Panahan Jawa Tengah
penelitian yang menghasilkan data deskriptif, terhadap pembinaan prestasi panahan di PPLP
berupa kata-kata yang terucapkan secara lisan Jawa Tengah.
dan tertulis serta perilaku orang. Penelitian Latar belakang adanya pembinaan PPLP
dengan pendekatan kualitatif selalu berlatar panahan ini adalah sebagai bentuk rencana dari
alamiah dan sumber datanya berkonteks menpora sewaktu di Jakarta, bahwa tiap cabang
sewajarnya (natural setting) Metode kualitatif, olahraga diadakan pembinaan sendiri-sendiri
penelitian sebagai instrumen utama dan dalam didaerah dan terbentuklah PPLP panahan ini,
penelitiannya lebih mengutamakan data semua fasilitas dibiayai oleh menpora termasuk
langsung atau fist hand yang hasilnya disepakati uang saku, uang makan, peralatan dan sarana
bersama antara peneliti dan responden. prasarana olahraga.
Penelitian kualitatif, latar (setting) manusia Visi yang menjadi dasar dari pembinaan
yang menjadi objek penelitian dilihat secara utuh yang dilakukan PPLPJawa Tengah adalah
(holistik), perilaku manusia tidak dapat menciptakan atlet yang handal dan berprestasi
dipisahkan dengan latar dimana ia berada dan ditingkat nasional, sedangkan misinya yaitu
hidup. Metode ini memberikan peluang kepada merekrut dan membina atlet secara dini dan
peneliti untuk mengetahui secara personal objek berkelanjutan untuk membela panji-panji
penelitiannya. Penelitian dapat mengalami Indonesia. Untuk mewujudkan itu PPLP sendiri
sendiri, menggali obyek peneliti dalam sebagai organisasi pembinaan olahraga
kehidupan sehari-hari. melakukan tugas dan kewajibannya sebagai
Subyek penelitian adalah atlet yang akan wadah untuk tempat pembinaan atlet-atlet muda
diambil untuk dijadikan sebagai pokok utama dari daerah yang mampu bersaing di tingkat
seorang peneliti, dalam hal ini subyek utama nasional maupun internasional.
adalah PPLP Jawa Tengah yang meliputi Evaluasi transaction terdapat aspek-aspek
pengurus, pelatih, atlet, orang tua, masyarakat, yang dievaluasi yaitu manajemen seleksi pelatih,
serta sarana dan prasarana olahraga panahan manajemen seleksi atlet, manajemen sarana dan

3
Azran Arief Parena, Tandiyo Rahayu & Sugiharto / JPES 6 (1) (2017) : 1 - 6

prasarana, manajemen pelaksanaan program adanya pembenahan yang dilakukan oleh pihak
latihan, manajemen pembiayaan/dana, yang terkait.
manajemen konsumsi, manajemen transportasi, Hasil wawancara, observasi dan
manajemen koordinasi dan kesejahteraan. dokumentasi terhadap manajemen sarana dan
Seleksi pelatih PPLP panahan JATENG prasarana yang ada di PPLP JATENG ini belum
dalam penerimaan pelatih terdapat beberapa baik karena belum berstandar nasional tetapi
syarat yang ditentukan oleh pengurus PPLP perlu ada perawatan lagi sehingga atlet-atletnya
yaitu: (1) memiliki pengalaman sebagai pelatih, nyaman dalam berlatih.
(2) mampu membuat program latihan Kunci keberhasilan pelatihan olahraga
(3) memiliki sertifikat kepelatihan dan (4) mampu akan tergambar pada kemampuan dan
bekerja keras dalam melatih. keterampilan pelatih mengaplikasikan semua
Harsuki (2012) mengemukakan ada tiga bentuk atau materi latihan yang sudah dirancang
hal yang menunjang suksesnya seorang pelatih: sebelumnya dengan sistematis. Penerapan
1. Latar belakang pendidikan dalam ilmu-ilmu latihan yang sistematis, bervariasi,
yang erat hubungannya dengan olahraga. berkesinambungan merupakan faktor yang dapat
2. Pengalaman dalam olahraga, baik sebagai menjawab tantangan pelatihan itu (Harsuki,
atlet maupun sebagai pelatih 2003)
3. Motivasi untuk senantiasa memperkaya diri Hasil wawancara, observasi dan
dengan ilmu pengetahuan yang mutahir dokumentasi terhadap manajemen pelaksanaan
mengenai olahraga. program latihan yang ada di PPLP panahan Jawa
Pencapaian suatu prestasi yang maksimal Tengah ini telah terprogram dengan baik dan
juga ditentukan oleh pemilihan atlet yang baik dilaksanakan sesuai jadwal yang ada serta ada
yaitu harus memperhatikan beberapa variabel pemantauan dari setiap program latihan yang
sepertiusia, potensial (bakat), mental dan fisik dijalankan.
yang baik serta limit waktu tercepat yang Anggaran merupakan perencanaan bagi
ditentukan. Apabila semua variabel tersebut program yang dijelaskan dalam bentuk
sudah memiliki oleh atlet dan calon atlet, maka keuangan.Ini adalah suatu perkiraan pemasukan
besar kemungkinan akan lolos tahap seleksi dan pengeluaran, biasanya untuk jangka waktu
sebagai bahan pertimbangan seleksi berikutnya. satu tahun.Kebanyakan Komite Olimpiade
Hasil wawancara yang telah dilakukan Nasional Indonesia (KONI) mengembangkan
peneliti mengenai seleksi atlet yang dilakukan di keduanya, yaitu anggaran satu tahun untuk
PPLP JATENG ini maka dapat disimpulkan rencana jangka pendek dan anggaran empat
bahwa dalam seleksi atlet ini terdapat tahap- tahunan untuk untuk menunjang rencana jangka
tahap yang dilakukan seperti: (1) melakukan panjang (Harsuki, 2003)
seleksi yang berawal dari pengamatan dalam Dana merupakan salah satu faktor yang
setiap kejuaraan, (2) memiliki potensi untuk mendukung hasilnya pembinaan karena tanpa
juara, (3) memiliki mental dan fisik yang baik. adanya dana, maka pembinaan akan sulit
Sarana dan prasarana juga merupakan berjalan kearah prestasi yang maksimal,
faktor pendukung keberhasilan pembinaan berdasarkan hasil temuan dilapangan bahwa
prestasi olahraga.Saat ini sarana dan prasarana dana yang diperoleh semuanya bersumber dari
lapangan panahan atau tempat latihan yang yang DINPORA. Pendanaan akan sangat
digunakan adalah milik DINPORA serta ada berpengaruh bagi proses pelaksanaan program
fasilitas tambahan lainnya yang juga diberikan pembinaan yang dilakukan di PPLP panahan
oleh DINPORA. Kondisi lapangan panahan JATENG.
yang ada sekarang belum berstandar nasional Pemberian makan yang tepat dilihat dari
seharusnya 120M tetapi sekarang hanya 60M dan kuantitas dan kualitas dapat menghasilkan
kurang adanya pemeliharaan sehingga perlu kondisi fisik yang optimal, serta memberikan
energi yang cukup bagi olahragawan/atlet

4
Azran Arief Parena, Tandiyo Rahayu & Sugiharto / JPES 6 (1) (2017) : 1 - 6

selama menjalankan kegiatannya.Pada program pembinaan yang dilakukan akan


umumnya atlet memerlukan makanan lebih berjalan dengan baik pula.
banyak dari pada yang bukan atlet, karena atlet Kesejahteraan merupakan suatu aspek
melakukan kegiatan fisik yang jauh lebih besar yang sangat dibutuhkan oleh suatu individu
dibandingkan yang bukan atlet. Sehingga untuk menjaga dan membina terjadinya stabilitas
kebutuhan energinya juga besar. Akan tetapi sosial dan ekonomi. Kondisi tersebut juga
tidak ada perbedaan yang mencolok antara diperlukan untuk meminimalkan terjadinya
kebutuhan gizi serta penggunaan gizi pada atlet kecemburuan sosial dalam suatu organisasi.
dan bukan atlet. Terkait dengan kesejahteraan yang ada di PPLP
Hasil wawancara peneliti dengan panahan JATENG khususnya para atlet panahan
pengurus, pelatih dan atlet mengenai konsumsi ditemukan bahwa kesejahteraan yang ada
yang diberikan bahwa konsumsi yang diberikan sekarang adalah relatif dan cukup karena mereka
cukup meskipun tidak belum memenuhi gizi bisa menikmati apa yang diperoleh selama
tetapi tersedia rutin yaitu pagi, siang dan malam menjadi atlet di PPLP panahan JATENG karena
serta makanan ringan (snack) dan air mineral saat ada bonus oleh pemerintah.
latihan dan atlet juga membeli sendiri makanan Hasil wawancara terkait dengan
untuk memenuhi kebutuhan gizinya. kesejahteraan maka dapat disimpulkan bahwa
Transportasi merupakan salah satu media kesejahteraan sudah cukup dan mereka bisa
yang membantu dalam kelancaran proses menikmati apa yang diperoleh selama menjadi
pembinaan supaya atlet dan pelatih bisa datang pelatih dan atlet di PPLP Panahan Jawa Tengah
ketempat latihan tepat pada waktunya sehingga karena ada bonus dan juga pekerjaan yang
program latihan yang direncanakan pelatih bisa diberikan oleh pemerintah meskipun itu relatif.
terlaksana dangan baik. Dalam hal ini para atlet
para atlet menggunakan kendaraan sendiri SIMPULAN
dengan diberikan uang transport yang cukup.
Kesimpulan terkait dengan transportasi di Pembahasan mengenai program
PPLP panahan Jawa Tengah ini dikatakan baik pembinaan olahraga panahan di PPLP Jawa
karena dari pihak terkait menyediakan asrama Tengah dapat disimpulkan sebagai berikut:
untuk atlet yang jaraknya dekat dengan tempat 1. Antecedents latar belakang pelaksanaan
latihan serta ada uang transport yang diberikan. pembinaan prestasi panahan di PPLP Jawa
Koordinasi merupakan sistem informasi Tengah adalah karena masyarakat punya
intern yang menjadi suatu keharusan dalam potensi untuk bisa dibina menjadi atlet
sebuah organisasi.Tujuannya adalah untuk panahan agar mampu berprestasi di tingkat
menjamin tersedianya informasi yang berguna nasional maupun internasional dan untuk
pada setiap kali informasi dibutuhkan agar membela panji-panji Indonesia, visi
diperoleh informasi yang jelas dan efektif menciptakan atlet yang handal dan
(Harsuki, 2003) Koordinasi perlu dilakukan berprestasi ditingkat nasional dan misinya
suatu organisasi guna menjamin kelancaran adalah merekrut dan membina atlet secara
suatu kegiatan atau program dan hal ini dini dan berkelanjutan.
dilakukan agar dapat terhindar dari masalah 2. Transaction manajemen pembinaan prestasi
miskomunikasi. panahan di PPLP Jawa Tengah memiliki
Hasil wawancara tentang koordinasi dapat pelatih dan atlet yang layak karena diseleksi
disimpulkan bahwa semuanya berjalan dengan oleh DINPORA, sarana dan prasarana yang
baik karena selalu ada koordinasi antara berstandar nasional meskipun perlu adanya
pengurus, pelatih, atlet dan orang tua serta pihak- pemeliharaan lagi, pelaksanaan program
pihak yang terkait demi kelancaran pembinaan latihan yang dilaksanakan sudah berjalan
olahraga panahan di PPLP Jawa Tengah ini. dengan baik. Hal ini terlihat pada
Karena dengan koordinasi yang baik maka implementasi program latihan yang sudah

5
Azran Arief Parena, Tandiyo Rahayu & Sugiharto / JPES 6 (1) (2017) : 1 - 6

berjalan sesuai apa yang diprogramkan dan Dengan melihat pembahasan mengenai
dijadwalkan oleh pelatih dan para atlet tidak program pembinaan prestasi panahan di PPLP
mengalami kesulitan dalam mengikuti Jawa Tengah melalui evaluasi antecendent,
program latihan yang ada. Pembiayaan/dana transaction, dan outcomes dapat dijelaskan bahwa
diperoleh dan ditanggung oleh DINPORA manajemen pembinaan di PPLP panahan Jawa
mencukupi untuk setiap tahunnya, pemberian Tengah sudah berlangsung baik karena visi dan
konsumsi bagi atlet dalam kondisi yang cukup misi yang jelas supaya atlet bisa berprestasi,
baik karena penyediaannya tepat waktu tetapi program latihan dijalankan dengan baik,
untuk kebutuhan gizinya belum sesuai karena pendanan, transport sudah baik untuk
belum ada catering yang mengolah langsung menunjang atlet untuk bisa berprestasi dan dilihat
hanya diberikan oleh pengurus PPLP, untuk dari target yang di capai oleh PPLP panahan
transportasi sudah baik karena dari pihak sesuai yang diharapkan dalam mengikuti
terkait menyediakan asrama untuk atlet yang kejuaraan nasional.
jaraknya dekat dengan tempat latihan serta
ada uang transport yang diberikan, sedangkan DAFTAR PUSTAKA
koordinasi Pengurus PPLP panahan Jawa
Tengah dengan pihak-pihak terkait seperti Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian: Suatu
pelatih, atlet, orang tua, masyarakat dan Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
instansi terkait sudah berjalan dengan baik Harsuki. 2003. Perkembangan Olahraga Terkini, Kajian
Para Pakar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
sehingga tidak ada kesulitan terkait dengan
Harsuki. 2012. Pengantar Manajemen Olahraga. Jakarta:
koordinasidan untuk kesejahteraan yang ada
PT. Raja Grafindo Persada
sekarang adalah cukup karena mereka bisa Kurniawan, Feri. 2011. Buku Pintar Olahraga. Jakarta:
menikmati apa yang diperoleh selama Nga Swadaya
menjadi atlet di PPLP panahan Jawa Tengah Wei, at all. 2008. Performance Evaluation Indicator
karena ada bonus dan juga pekerjaan yang System For The Operation and Management of
diberikan oleh pemerintah. Olympic Venues. International Convention on
3. Outcomes Manajemen pembinaan prestasi Science, Education and Medicine in Sport.Volume
panahan di PPLP Jawa Tengahadalah saat ini III.
Yinette, Agudo. 2008. Management Factors that Have
baik. Hal ini terlihat dari pencapaian target
Influenced The Performance in Sports of
yang diharapkan oleh DINPORA dalam
Venezuelan Athletes in The Olympic Games
mengikuti kejuaraan nasional sehingga From 1984 To 2000. International Convention on
program pembinaan prestasi panahan di Science, Education and Medicine in Sport.Volume
PPLP Jawa Tengah perlu dipertahankan dan III.
ditingkatkan tetapi tetap perlu ada revisi
karena ada bagian-bagian yang kurang sesuai
dengan harapan yaitu pemeliharaan sarana
dan prasarana, pemenuhan gizi atlet serta
dana yang dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai