Anda di halaman 1dari 2

PLAGIARISM SCAN REPORT

Date 2022-02-27

0%
100%

Words 575
Plagiarised Unique

Characters 3615

Content Checked For Plagiarism

Nama : Salsabila Orviana

NIM : 1901036070

Kelas : AK/C

Tugas Perpajakan Internasional

Kurs secara umum memiliki pengertian mata uang dari suatu negara yang menjadi nilai tukar dan diukur dalam bentuk
mata uang lain. Berikut jenis – jenis kurs dan penjelasannya :

1. Kurs Jual

Arti dari kurs jual adalah kurs yang digunakan sebagai harga jual mata uang/valuta asing oleh bank atau pedangang valuta
asing. Ketika kita ingin menukarkan uang rupiah dengan uang asing maka bank atau pedagang valuta asing akan menjual
uang asing atau valuta asing kepada negara kita. Kurs jual juga disebut sebagai pihak bank atau pedagang valuta asing
yang sudah menentukan harga beli mata uang.

Selain itu, contoh kasusnya adalah ketika kita ingin menukarkan uang rupiah ke uang dollar yang akan kita gunakan pada
saat berlibur ke Amerika Serikat untuk melakukan transaksi jual-beli. Oleh karena itu, kita harus pergi ke bank atau
pedagang valuta asing untuk menukarkan uang tersebut.

Ketika kita menukarkan uang, nilai tukar jual untuk dollar Amerika adalah 1 US Dollar = Rp. 14.500 dan kita akan
menukarkan uang sebanyak Rp. 15.000.000. Maka, kita akan menggunakan rumus dibawah ini :

USD = (jumlah rupiah) / (kurs jual)

USD = Rp. 15.000.000 / Rp. 14.500

= 1.034,4 USD

Jadi, kira – kira kita akan memperoleh 1.034,4 USD pada saat kita menukarkan uang sebesar Rp. 15.000.000

2. Kurs Beli

Arti dari kurs beli adalah kebalikan dari arti kurs jual, kurs beli digunakan sebagai harga beli mata uang/valuta asing oleh
bank. Ketika bank ingin menukarkan uang asing dengan uang rupiah maka bank akan membeli uang rupiah kepada negara
kita. Sama seperti kurs jual, kurs beli bisa juga disebut sebagai pihak bank atau pedagang valuta asing yang sudah
menentukan harga beli mata uang.

Selain itu, contoh kasusnya adalah ketika seorang turis Amerika Serikat ingin menukarkan uang dollarnya ke uang rupiah
untuk melakukan transaksi jual beli karena turis tersebut sedang berlibur dan mengunjungi kota Bali di Indonesia. Oleh
karena itu turis tersebut harus pergi ke bank atau pedagang valuta asing untuk menukarkan uang dollar miliknya.

Turis tersebut memiliki uang sebanyak 4.000 USD, misalnya nilai tukar beli yang berlaku adalah 1 USD = Rp. 13.500. Maka,
kita akan menggunakan rumus dibawah ini :

IDR = USD x kurs beli

IDR = 4.000 USD x Rp. 13.500

= Rp. 54.000.000

Jadi, turis tersebut akan memperoleh Rp. 54.000.000 pada saat ia menukarkan uang sebesar 4.000 USD

3. Kurs Tengah

Page 1 of 2
Arti dari kurs tengah nilai tukar yang berada di tengah antara kurs jual dan kurs beli atau biasa disebut nilai tukar rata -
rata, dapat diperoleh dengan menambahkan kedua kurs yaitu kurs jual dan kurs beli lalu hasilnya akan dibagi dua. Nilai
tukar kurs tengah sangat jarang dipakai.

Ketika harga nilai tukar jual lebih tinggi dari nilai tukar beli maka, terjadi selisih penukaran antara nilai tukar beli dan nilai
tukar jual para pedagang valuta asing akan menggunakan nilai tukar ini untuk memperoleh keuntungan.

Melalui koran, televisi dan internet kita dapat melihat kurs tengah. Biasanya para pedagang valuta asing tidak memberikan
detail berapa kurs jual dan kurs belinya dan hanya mencantumkan nilai kurs tengahnya saja.

Selain itu, contoh lainnya adalah nilai tukar jual 1 USD = Rp. 14.500 dan nilai tukar beli 1 USD = Rp. 13.500.

Berikut contoh perhitungannya :

Kurs tengah = (nilai tukar jual + nilai tukar beli) / 2

Kurs tengah = (Rp. 14.500 + Rp. 13.500) / 2

= Rp. 28.000 / 2

= Rp. 14.000

Jadi, nilai tengah untuk 1 USD = Rp. 14.000

Matched Source

No plagiarism found

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai