Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Siliwangi ARSIP
• Istilah arsip secara etimologis berasal dari bahasa Yunani Kuno
“archeon” yang berarti “gedung kantor”.
• Menurut Undang-Undang No 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan,
arsip diartikan sebagai rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. KEGUNAAN ARSIP
Untuk mengingatkan pembuatnya tentang hak
serta kegiatan yang telah dilakukan agar dapat digunakan untuk merencanakan tindakan kedepannya, serta;
Menyediakan informasi mengenai
perkembangan politik, ekonomi, dan budaya dari masa silam (Sjamsudin, 2012: 97-98). MUSEUM
• Kata “museum” berasal dari mitologi Yunani Kuno.
“Museum” merupakan sebutan untuk kuil bagi dewi-dewi Muses.
• Menurut International Council of Museum (ICOM) museum
adalah lembaga yang bersifat tetap dan non-profit dalam melayani masyarakat guna mengawetkan, mengkomunikasikan serta memamerkan barang pembuktian manusia dan lingkungan untuk tujuan pendidikan dan rekreasi (Ahmad, 2010: 109) DOKUMEN & DOKUMENTASI
• Kata Dokumen berasal dari bahasa latin docere yang berarti
“mengajar” (Kuntowijoyo, 2013: 74). Sementara menurut KBBI, dokumen diartikan sebagai surat tertulis yang dapat dipakai sebagai bukti keterangan.
• Dokumentasi merupakan proses yang dilakukan oleh individu
atau lembaga berkenaan dengan suatu dokumen. Proses tersebut dapat dilakukan dengan cara penyelidikan, pencarian informasi, penyusunan, penyimpanan, hingga menyebarluaskan informasi berkaitan dengan dokumen tersebut. Hubungan Arsip, Museum, dan Dokumentasi Arsip dan Dokumen dapat dibedakan dari sifat kepublikannya
Dokumentasi lebih luas daripada [peng]arsip[an]
karena dokumen[tasi] juga mencakup semua materi yang ada di perpustakaan seperti majalah, surat kabar, hingga buku. Selain itu, dokumentasi juga bisa saja membuat dokumen baru berdasarkan dokumen yang telah tersedia (Nugrohoadhi, 2015: 2).
Museum tidak hanya menyimpan barang bersejarah,
tetapi kadangkala juga arsip maupun dokumen, Museum dengan kata lain menjadi salah satu tempat kegiatan dokumentasi sumber-sumber sejarah • Ahmad, T. A. (2010). Strategi Pemanfaatan Museum Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Zaman Prasejarah. Paramita: Historical Studies Journal, 20(1), 105–115.
• Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara
REFERENSI Wacana.
• Nugrohoadhi, A. (2015). Pengorganisasian Dokumen Dalam
Kegiatan Kepustakawanan. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah, 3(1), 1–10.
• Sjamsudin, H. (2012). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak