Laporan Pendahuluan

Pencabutan alat kontrasepsi IUD

A. PENGERTIAN
IUD adalah suatu alat kontrasepsi jangka panjang yang berbentuk benda
kecil yang terbuat dari plastic yang lentur, mempunyai lilitan tembaga atau
juga mengandung hormone yang di masukkan ke dalam rahim melalui
vagina dan mempunyai benang

B. TUJUAN
- Mencegah terjadinya pertemuan antara sel sperma dan sel telur pada
tubafalopi agar tidak terjadi proses pembuahan selama 8-10 tahun
lamanya

C. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

- Tensi
- Stetoscop
- Bak instrument
- Doek steril
- Speculum 2 buah
- Kassa steril
- Sonde uterus
- Tenakulum
- Tampon tang
- Kom steril berisi kapas DTT
- Kom berisi cairan betadine
 - Lampu sorot
- Sabun dan handuk tangan
-
D. PERSIAPAN PASIEN DAN PETUGAS
- Mempersiapkan alat-alat
- Menggunkan APD
- Mengatur posisi pasien

E. PERSIAPAN LINGKUNGAN
- Menutup jendela
- Mengunci pintu

F. PENATALAKSANAAN DAN RASIONALISASI

- Mempersilahkan pasien untuk duduk dengan bersikap ramah dan

memperkenalkan diri kepada pasien , serta menanyakan kepada pasien
maksud dan tujuan kedatangnya (membina hubungan baik)
- Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan (agar pasien
mengetahui tindakan apa saja yang akan dilakukan)
- Melakukan persiapan alat , dan mempersilahkan pasien untuk berbaring
pada tempat tidur dengan posisi litotomi (memudahkan dalam melakukan
tindakan)
- Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun , lalu keringkan (personal
hygine)
- Pasang dan nyalakan lampu sorot (agar terlihat jelas dan fokus)
- Gunakan handscoon steril (pencegahan infeksi)
 - Pasang speculum pada vagina pasien dengan menyuruh pasien untuk
menarik napas (agar pasien rileks serta mengurangi nyeri pada saat
masuknya speculum dalam vagina dan agar terlihatnya bagian serviks)
- Balurkan antiseptic 2- 3 kali pada bagian vagina dan serviks (guna
membersihkan bagian serviks dan dalam vagina pasien)
- Jepit benang yang dekat pada bagian serviks dengan klem (memudahkan
dalam membantu penarikan benang IUD)
- Tarik keluar benang IUD dengan perlahan (proses pencabutan)
- Tunjukan IUD yang telah keluar tersebut pada pasien (agar pasien yakin
bahwa alat kontrasepsi IUD yang ia gunakan telah terlepas)
- Lalu keluarkan speculum dengan hati hati ( tindakan selesai dilakukan)
- Dekontaminasi alat ke larutan clorin ( pencegahan dan pengendalian
infeksi)
- Lepas handscoon lalu mencuci tangan menggunakan air mengalir dan
sabun ( menghindari dari terkontaminasinya bakteri dan kuman)

G. DAFTAR PUSTAKA
- daftar tilik pencabutan IUD poltekes kemenkes kaltim
- http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/151/jtptunimus-gdl-nilanikmat-
7512-2-babii.pdf