25
Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :
8 (C) CIRCULATION
Mampu mengecek nadi korban dengan poin berikut:
1. Meraba nadi pada arteri carotis communis
2. Meraba nadi tidak lebih dari 10 detik ( 5 sd 10 dtk)
3. Meraba nadi dengan 2 jari ( jari ke 2 dan 3)
9 (C)CIRCULATION
KOMPRESI
Mampu menentukan landmark secara benar dengan cara menelusuri
arcus costa sampai prosesus xyphoideus, lalu letakkan tangan 2 jari
diatas prosesus xyphoideus. meletakkan tangan untuk kompresi di
setengah bawah sternum. Lakukan kompresi dada dengan benar, titik
kompresi di tengah dada, posisi badan dan kaki penolong tepat-sesuai
posisi pasien dan penolong, sebaiknya menempatkan pasien dialas keras.
Kompresi dilakukan sebanyak 30 kali, dgn kecepatan lebih dari 100 kali
per menit, kedalaman 5 cm, dan recoil.
11 (A) AIRWAY
Mampu melakukan 3 poin berikut:
1. Pemeriksaan jalan nafas
2. Menangani obstruksi dengan cross finger ( bila visible dan
memungkinkan)
3. Membuka jalan nafas dengan manuver head tilt- chin lift dan jaw
thrust bila indikasi cedera servikal
12 (B) BREATHING
Mampu mengecek pernafasan korban dengan cara LDR :
1. Lihat pergerakan dinding dada
2. Dengarkan suara nafas
3. Rasakan hembusan nafas
RESCUE BREATHING
13 Mampu melakukan rescue breathing dengan poin berikut:
1. Diberikan bila tidak ada nafas tapi teraba nadi
2. Menutup hidung korban
3. Memberikan bantuan nafas 12 kali permenit selama 2 menit
4. Menghitung jeda pemberian nafas tiap 5 hitungan permenit, bisa
dengan mengucapkan “ satu ribu, dua ribu, tiga ribu, empat ribu,”
kemudian berikan nafas bantuan.
RECOVERY POSITION
14 Mampu memposisikan korban setelah RoSC (Return Of Spontaneus
Circulation) dengan cara:
1. Menekuk lutut kiri korban
2. Memposisikan tangan kanan diatas dan tangan kiri menyilang
dada dengan punggung tangan menyentuh pipi sebelah kanan
3. Memiringkan badan korban ke sebelah kanan