Anda di halaman 1dari 5

OBAT-OBATAN

YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PELAYANAN PERSALINAN

1. Nama generic :
OXITOSIN

Nama dagang:
Induxin, Oxyla, Protocin, Santocyn, atau Tiacinon.

Dosis :
10 unit

Indikasi :
Mencegah pada perdarahan post partum, induksi persalinan, dan abortus.

Kontra indikasi :
pada induksi persalinan yang sudah diketahui tidak mungkin dikerjakan per vaginam.
Misalnya pada disproporsi kepala-panggul. Peringatan pemberian oxytocin adalah
harus di rumah sakit dengan pengawasan tenaga medis.

2. Nama generic :
Lidokain

Nama dagang:
Colme, Emla, Extracaine, Lignovell, Liposin, Nelicort, Otilon, Otopain, Pehacain,
Topsy, Ultraproct N, Xylocaine.

Dosis :
 300 mg

Indikasi :
Memberikan efek mati rasa pada bagian tubuh tertentu
Kontra indikasi :

 Kondisi ketika jumlah darah dan cairan di dalam tubuh berkurang secara drastis
(hipovalemia)
 Kondisi medis berupa tersumbatnya aliran listrik yang menyuplai jantung (blok
jantung)
 Kehilangan kesadaran karena berkurangnya aliran darah ke otak akibat
berkurangnya darah yang dipompa bilik jantung (sindrom Adam-Stokes)
 Gangguan sistem konduksi jantung yang menyebabkannya berdebar kencang
(sindrom Wolff-Parkinson-White)
 Tidak boleh diaplikasikan pada bagian kulit yang meradang
3. Nama generic :
Methylergometrine

Nama dagang:
Methylergometrine Maleate, Bledstop, Pospargin, Morgin, Metiagin, Myotonic

Dosis :
0,2 mg, yang dapat diberikan 3–4 kali sehari, selama 2–7 hari.

Indikasi :
untuk mencegah serta mengatasi perdarahan pascapersalinan (postpartum). Obat ini
juga bisa digunakan untuk mengatasi perdarahan setelah keguguran.

Kontra indikasi :
pasien yang memiliki riwayat hipersensitif/ alergi
obat Methylergometrine. Kontraindikasi untuk pasien yang mengalami
induksi persalinan, hipertensi berat, preeklamsia atau eklampsia, atau inersia uterus
primer dan sekunder.

4. Nama generic :
Vitamin A

Nama dagang:
Vitamin A IPI
Dosis :
100.000-200.000 IU

Indikasi :

 Mempercepat proses penyembuhan luka


 Mencegah terjadinya infeksi pada masa nifas
 Meningkatkan kandungan vitamin A pada ASI
 Meningkatkan daya tahan tubuh bayi, karena bayi lahir dengan cadangan vitamin A
yang sedikit

Kontra indikasi :
hipervitaminosis vitamin A, dan pasien dengan riwayat alergi terhadap vitamin A.

5. Nama generic :
MGSO4(Magnesium sulfat)

Nama dagang:
Infusan MgSO4, Minoxid, Otsu-MgSO4

Dosis :
Dosis awal 4 gram selam 5–10 menit, dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan 1–2
gram/jam selama 24 jam postpartum atau setelah kejang terakhir.

Indikasi :
mengobati dan mencegah kejang akibat eklamsia.

Kontra indikasi :
riwayat hipersensitivitas terhadap komponen obat dan pasien dengan blok
atrioventrikular. Peringatan perlu ditujukan dalam pemberian obat ini pada gangguan
ginjal dan penyakit neuromuskular.
ALAT-ALAT PELAYANAN PERSALINAN
1.Termometer
Cara penggunaan: diselipkan ke ketiak atau ke dalam mulut. Butiran air raksanya akan
bergerak naik ke ruang kosong dalam tabung dan berhenti pada angka yang menunjukkan
suhu tubuh Anda. 

2.Stetoskop

Saat manset mengembang, letakkan stetoskop tepat di dalam lipatan siku di bawah


manset. Perlahan-lahan, kempiskan balon dan dengarkan melalui stetoskop. Ketika
ketukan pertama kali terdengar, perhatikan nomor pada monitor aneroid
3. Tensi meter
Letakkan lengan yang akan diukur dengan posisi terlentang di meja, bisa lengan kanan
atau kiri. Singsingkan lengan pakaian yang akan diukur Pasang manset pada lengan
sekitar tiga centimeter di atas lipatan lengan, jangan terlalu ketat maupun longgar Pompa
balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba Poma terus sampai
manometer setinggi 20 mmHg lebih tinggi dari titik denyut nadi arteri radialis tidak
teraba Pasang earphone stetoskop ke telinga, selipkan cakram stetoskop di bagian manset
yang sudah terpasang di lengan Baru kempiskan balon udara manset secara perlahan dan
berkesinambungan dengan cara memutar sekrup pada pompa udara berlawanan dengan
arah jarum jam Saat udara keluar dari manset, dengarkan baik-baik detak jantung pertama
yang terdengar dari stetoskop dan perhatikan angka di alat tensi manual. Angka ini
menunjukkan tekanan sistolik Lalu, lanjutkan untuk mengempiskan manset. Dengarkan
lagi detak jantung yang berhenti di beberapa titik dan perhatikan angka di alat tensi
manual. Angka ini menunjukkan tekanan diastolic

4. Doppler
Ambil probe pada fetal doppler,Tekan tombol power pada alat ini, Setelah
lampu doppler menyala maka alat ini pun siap untuk digunakan, Oleskan gel pada probe,
Tempelkan probe ke perut ibu hamil pada posisi punggung janin.

5. Metlin | pita ukur pengukur tinggi fundus uteri (TFU)


Memastikan bahwa perut pasien sedang dalam keadaan rileks dan tidak sedang kontraksi,
Dokter atau bidan akan meraba area perut dan sekitarnya, untuk menentukan titik
pengukuran yang tepat, Lalu, dengan menggunakan meteran yang fleksibel, dokter atau
bidan akan mengukur jarak antara rahim bagian atas hingga ke atas tulang pubis, Meteran
harus diletakkan hingga menyentuh kulit.

6. Timbangan berat badan


Tempatkan Timbangan Pada Permukaan yang Datar, Injak Timbangan dengan Kedua
Kaki, Turunkan Kaki Pada Timbangan, Catat Hasil Pengukuran.
7. Partus Set
a.  Bak instrument berfungsi sebagai tempat wadah untuk membawa alat steril yang dibutuhkan saat
persalinan.
b. ½ kotcher berfungsi sebagai alat untuk memecahkan ketuban saat persalinan. Pemecahan ketuban
dilakukan jika kepala bayi sudah turun tetapi ketuban belum pecah.
c. Gunting episiotomi yang berfungsi untuk menggunting jalan lahir searah jarum angka 5. Episiotomi
dilakukan jika perenium kaku atau bayi yang dilahirkan terlalu besar yang menyebabkan persalinan
lama.
d. Gunting episiotomi yang berfungsi untuk menggunting jalan lahir searah jarum angka 5. Episiotomi
dilakukan jika perenium kaku atau bayi yang dilahirkan terlalu besar yang menyebabkan persalinan
lama.
e. Pinset cirugis penggunaannya adalah untuk menjepit jaringan pada waktu diseksi dan penjahitan luka
memberi tanda pada kulit sebelum memulai insisi.
f. Pinset anatomis penggunaannya adalah untuk menjepit kassa sewaktu menekan luka menjepit jaringan
yang tipis dan lunak.
g. Gunting lurus yang berfungsi untuk memotong benang heating pada robekan jalan lahir.
h. Penjepit tali pusat berfungsi untuk mengikat tali pusat supaya tidak terjadi infeksi jika di ikat
menggunakan benang saja.
i. De lee yaitu berfungsi untuk menghisap lendir yang ada di saluran pernapasan bayi yang di akibatkan
terkena air ketuban.
j. Kateter berfungsi untuk mengeluarkan dan mengkosongkan urin agar tidak menganggu kontraksi rahim
saat persalinan.
k. Gunting tali pusat berfungsi sebagai alat untuk memotong pusat yang menyatukan aliran darah ibu
dengan bayi.
l. Handscoon berfungsi sebagai alat perlindungan diri agar tidak terkena darah dan virus dari luar. Sarung
tangan ini biasa di pakai oleh tenaga medis agar terhindar dari infeksi serta mencegah terjadinya
penularan kuman

8. Heating SET
a. Bak instrumen 508.
b. Pinset cirugis.
c. Pinset anatomis.
d. Gunting angkat jahit.
e. Needle holder / nald voeder.
f. Gunting operasi lurus (tajam/tajam atau tajam tumpul)
g. hecting nald / jarum jahit.
h. Catgut chromik.

Anda mungkin juga menyukai