Disusun Oleh:
RIRIN
DARMASIH J 410
050 007
i
ABSTRAK
Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja khususnya remaja yang
belum menikah semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
pengaruh pengetahuan, sumber informasi, pemahaman tingkat agama, dan
peranan keluarga terhadap perilaku seks pranikah pada remaja SMA di
Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan
cross- sectional, yang dilengkapi pendekatan metode kuantitatif dan kualitatif.
Subjek penelitian ini adalah remaja yang berusia antara 15-18 tahun yang
bersekolah SMA di Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja SMA
di SMAN 1, SMAN 2, SMAN 6, SMA Batik 2 Surakarta, dan SMA Warga
Surakarta kelas 2 yang pernah atau sedang pacaran dengan jumlah 1158 siswa,
dengan sampel 114 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
Simple random sampling. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini
adalah statistik chi square (X2) dan regresi ganda (multiple regression), dengan
tingkat kepercayaan α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi pengetahuan p=0,022 (p<0,05) dengan nilai koefisien (-
0,129), pemahaman tingkat agama p=0,002 (p<0,05) dengan nilai koefisien (-
0,315), sumber informasi p=0,022 (p<0,05) dengan nilai koefisien (0,201), dan
peranan keluarga p=0,000 (p<0,05) dengan nilai koefisien (-0,394). Sehingga
dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh pengetahuan, pemahaman tingkat
agama, sumber informasi, dan peranan keluarga terhadap perilaku seks pranikah
pada remaja SMA di Surakarta.
Mengetahui,
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat
ii
RIRIN DARMASIH J 410 050 007
ABSTRACT
The aim of this reseach was to prove the influence of knowledge, source of
information, understanding of religion level and family role related toward
before married sexual behavior at senior high school students in Surakarta. The
research was observasional with cross-sectional approach and qualitative and
kuantitative method. The subject was students with 15-18 years old who study in
senior high school in Surakarta. The population were students in SMAN 1,
SMAN 2, SMAN 6, SMA Batik 2, and SMA Warga in Surakarta who ever or was
having experience for dating, with the amount was 1158 students and the
sample were amount 114 students. The sampling technique was simple random
sampling. The analysis use chi squere test and multiple regression statistics with
significant level 95% confidence interval (α =0,05). The results could be
presented that the significant level of knowledge got p=0,022 (p<0,05) and
coefficient value (-0,129), the understanding of religion value got p=0,002
(p<0,05) and coefficient value (- 03915), the information resource got p=0,022
(p<0,05) and coefficient value (0,201), and the family role got p=0,000
(p<0,05) and coefficient value (-0,394). Based on the result it can be concluded
there are influence of knowledge, source of information, understanding of
religion value, and family role toward before married sexual behavior at of
senior high school students in Surakarta.
iii
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS
PRANIKAH PADA REMAJA SMA DI
SURAKARTA
Disusun Oleh:
RIRIN
DARMASIH J 410
050 007
iv
@ 2009
Hak Cipta Pada Penulis
v
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Pembimbing I Pembimbing II
vi
HALAMAN PENGESAHAN
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
vii
MOTTO
“Barang siapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi
melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barang siapa mengerjakan amal
yang sholeh baik laki-laki maupun perempuan sedang dia dalam keadaan beriman,
maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rizki didalamnya tanpa hisap”.
(Qur’an 40 :40).
(Qur’an 17 :36).
“Dan hamba-hamba yang baik dari tuhan Yang Maha Penyayang itu ialah orang-
orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil
menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung)
keselamatan”.
(Qur’an 25 :63).
“Hanya dengan kesabaran dan ketabahan hati menjadi tenang serta mengalahkan
hati yang sedang gelisah”
(Penulis).
viii
PERSEMBAHAN
Mas Agoes Edi tercinta dan tersayang yang memberikan warna dalam
hidupku, selalu memberikan semangat, motivasi, dorongan, dukungan
serta cinta dan kasih sayangnya selama ini baik suka maupun duka.
Almamaterku tercinta.
ix
RIWAYAT HIDUP
x
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan atas ke hadirat ALLAH SWT yng telah
memberikan kemudahan dan petunjik dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul
"Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMA Di
Surakarta". Laporan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana di Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari tanpa bantuan dari berbagai pihak tidak banyak yang
bisa penulis lakukan dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis
menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas semua bantuan dan
dukungannya selama pelaksanaan dan penyusunan laporan skripsi ini kepada:
1. Bpk. Arif Widodo, A. Kep, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes (Epid) Ketua Program Studi Kesehatan
Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Azizah Gama T, SKM, M.Pd selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukan dalam skripsi ini.
4. Bpk. Noor Alis Setiyadi, SKM selaku pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukan dalam skripsi ini.
5. Dosen-dosen kesmas Ibu Azizah Gama T, SKM, M.Pd, Ibu Dwi Linna
Suswardany SKM, Dr. Bhisma Murti MPH, MSc, PhD, Ibu Ambarwati
S.Pd, M.Si, Bpk. Noor Alis Setiyadi, SKM, Ibu Yuli Kusumawati, SKM,
M.Kes (Epid), Ibu Dwi Astuti, S.Pd, M.Kes, Bpk Sri Darnoto SKM, Bpk
Badar Kirwono SKM, M.Kes, dan yang lainnya terima kasih atas ilmu yang
diberikan pada penulis.
6. Bpk. Drs. H. M. Thoyibun, SH, MM selaku kepala sekolah SMA Negeri 1
Surakarta yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di
sekolah.
7. Bpk. Drs. Sukardjo, MA selaku kepala sekolah SMA Negeri 2 Surakarta
yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di sekolah.
xi
8. Bpk. Drs. Makmur Sugeng, M.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 6
Surakarta yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di
sekolah.
9. Bpk. Drs. Rusetyo Antariksa selaku kepala sekolah SMA Warga Surakarta
yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di sekolah.
10. Bpk. Drs. H. Soewarto, MM selaku kepala sekolah SMA Batik 2 Surakarta
yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di sekolah.
11. Ibuku tersayang dan Mbah Tamo yang telah menjaga dan membesarkanku,
merawat, memberikan doa tanpa kenal waktu, semangat, nasehat, dukungan,
dorongan, motivasi, dan kasih sayang yang tak terhitung banyaknya.
12. Paman-pamanku tersayang, paman Sadin, Ali, Husen, Doil, dan Sholeh, kak
samsuri, adikku Iis, ulfa dan salamah yang telah memberikan kasih sayang,
dorongan, dukungan, motivasi, biaya, dan semangat yang tak terhitung
banyaknya sehingga penulis bisa menyelesaikan kuliyah ini dengan baik.
13. Mas Agoes Edi tercinta dan tersayang yang telah memberikan warna dalam
hidupku, memberikan semangat, nasehat, dorongan, dukungan, motivasi,
dan kasih sayangnya yang tiada tara baik suka maupun duka yang tak
terhitung banyaknya.
14. Sahabat-sahabatku tersayang Imanda, Junitha, Mela, Umi, Aria, dan Vita
yang telah memberikan banyak pengalaman dalam hidup, memberikan
nasehat, semangat, dorongan, motivasi, doa, canda, tawa dan mengajarkan
penulis tentang arti sebuah persahabatan.
15. Widia, Ida, Anjar, Riana, Phitaloka, Dewi, Irfan, Pambudi, Dwi, Farid, Agus
Samsudrajat, Aput, wahyu, dan semua teman2 seperjuangan kesmas 2005.
16. Dewi Rahayu, Dian lestari, Jeryanto, dan semua kakak tingkat seperjuangan
di kesmas yang telah memberikan semangat dan dorongan pada penulis.
17. Teman- teman kos, Ambar, Rini, dina, Retno, Dewi, Linda, Ifa, Darti, Nova
dan lainnya yang telah berbagi canda dan tawa selama penulis berada di kos.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, amin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Surakarta, 14 Oktober 2009
Penulis
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
ABSTRAK...........................................................................................................ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN.....................................................................vi
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................vii
MOTTO............................................................................................................viii
PERSEMAHAHAN............................................................................................ix
RIWAYAT HIDUP..............................................................................................x
KATA PENGANTAR........................................................................................xi
DAFTAR ISI.....................................................................................................xiv
DAFTAR TABEL..............................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................xvii
DAFTAR SINGKATAN................................................................................xviii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Perumusan Masalah................................................................................4
C. Tujuan Penelitian....................................................................................5
D. Manfaat Penelitian.................................................................................5
E. Ruang Lingkup.......................................................................................6
xiii
D. Populasi dan Sampel............................................................................25
1. Populasi............................................................................................25
2. Besar Sampel....................................................................................25
E. Variabel Penelitian...............................................................................26
F. Definisi Operasional Variabel..............................................................27
1. Variabel Bebas.................................................................................26
2. Variabel Terikat...............................................................................26
G. Pengumpulan Data...............................................................................28
1. Jens Data..........................................................................................28
2. Sumber Data.....................................................................................28
3. Cara Pengumpulan Data...................................................................29
4. Instrumen Penelitian.........................................................................29
a. Kuesioner.....................................................................................29
b. Uji Validitas dan Reabilitas.........................................................30
c. Pedoman Wawancara..................................................................32
H. Pengolahan Data..................................................................................36
I. Anlisis Data.........................................................................................36
1. Analisis Univariat.............................................................................36
2. Analisis Bivariat...............................................................................36
3. Analisis multivariat..........................................................................37
BAB V. PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden…...................................................................56
B. Hasil Analisis Bivariat…......................................................................57
C. Hasil Analisis Multivariat….................................................................64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
xvii
DAFTAR SINGKATAN
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
remaja yang belum menikah cenderung meningkat. Hal ini terbukti dari
23 tahun dan usia terbanyak adalah antara 17 – 18 tahun (Fuad, et al. 2003).
Perilaku seksual pada remaja dapat diwujudkan dalam tingkah laku yang
atas baju, memegang buah dada di balik baju, memegang alat kelamin di atas
(Sarwono, 2003).
43 juta (19,61%) dari jumlah penduduk. Sekitar satu juta remaja pria (5%)
dan 200 ribu remaja wanita (1%) secara terbuka menyatakan bahwa mereka
berbagai
1
institusi di Indonesia selama kurun waktu tahun 1993-2002, menemukan
bahwa 5-10% wanita dan 18-38% pria muda berusia 16-24 tahun telah
3-5 kali (Suryoputro, et al. 2002). Penelitian juga dilakukan oleh Universitas
berasal dari
10 SMU di Surakarta yang terdiri dari 611 laki-laki dan 639 perempuan
dari masa remaja awal usia 12-15 tahun, masa remaja pertengahan usia 15-
18 tahun, dan masa remaja akhir usia 18-21 tahun (Monks, et al. 2002).
2
signifikan, baik langsung maupun tidak langsung terhadap perilaku seksual
pranikah remaja.
Remaja yang tahu maupun yang tidak tahu tentang kesehatan reproduksi
keluarga yang bercerai atau pernah cerai, keluarga dengan banyak konflik
makin baik hubungan orang tua dengan anak remajanya, makin rendah
perilaku seksual pranikah pada remaja paling tinggi adalah hubungan antara
orang tua dengan remaja, tekanan teman sebaya, pemahaman tingkat agama
3
Berdasarkan hasil penelitian Idayanti (2002) dapat disimpulkan bahwa
lingkungan seperti VCD, buku, dan film porno (Taufik, 2005). Menurut
Rohmahwati (2008) paparan media massa, baik cetak (koran, majalah, buku-
siswanya dari sekolah karena hamil di luar nikah, akibat perilaku seks
B. Perumusan Masalah
SMA di Surakarta?
4
3. Apakah sumber informasi (media) mempengaruhi perilaku seks pranikah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Remaja
SMA di Surakarta.
5
b. Bagi Instansi Kesehatan
kesehatan reproduksi.
c. Bagi peneliti
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pada penelitian ini dibatasi mengenai faktor yang
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Remaja
1. Pengertian remaja
sering pula dikaitkan pubertas atau remaja. Remaja merupakan suatu fase
antara usia 12 sampai 21 tahun. Masa remaja terdiri dari masa remaja
awal usia 12-15 tahun, masa remaja pertengahan usia 15-18 tahun, dan
masa remaja akhir usia 18-21 tahun (Monks, et al. 2002). Masa remaja
(Hurlock, 2004).
7
d. Masa remaja sebagai periode bermasalah.
tahun adalah masa remaja awal, 15-18 tahun adalah masa remaja
pertengahan, 18- 21 tahun adalah masa remaja akhi (Monks, et al. 2002).
yaitu :
a. Masa remaja awal (12-15 tahun), dengan ciri khas antara lain:
2) Ingin bebas
berpikir abstrak
b. Masa remaja tengah (15-18 tahun), dengan ciri khas antara lain
8
4) Mengembangkan kemampuan berpikir abstrak
c. Masa remaja akhir (18-21 tahun), dengan ciri khas antara lain
4. Perkembangan fisik
ciri-ciri seks primer dan ciri-ciri seks sekunder. Berikut ini adalah uraian
1) Remaja laki-laki
2) Remaja perempuan
9
kelamin perempuan berupa luruhnya lapisan dinding dalam rahim
1) Remaja laki-laki
2) Remaja perempuan
10
5. Karakteristik remaja
masa remaja terbagi ke dalam dua kelompok yaitu remaja awal (11-13
dan14-15 tahun) dan remaja akhir (14-16 dan 18-20 tahun) meliputi
aspek:
e. Perilaku kognitif
terpesat,
11
f. Moralitas
pengaruh orang tua dengan kebutuhan dan bantuan dari orang tua.
g. Perilaku Keagamaan
dirinya.
12
3) Merupakan masa kritis dalam rangka menghadapi krisis
bentuk tubuh yang menarik bagi remaja laki-laki, demikian pula remaja
pria tubuhnya menjadi lebih kekar yang menarik bagi remaja perempuan
13
seksualnya
14
dengan lawan jenis dalam bentuk pacaran atau percintaan. Bila ada
lebih aktif secara seksual dari pada remaja perempuan. Banyak ahli
B. Perilaku
1. Pengertian perilaku
frekuensi,
15
lama, dan tujuan khusus, baik yang dilakukan secara sadar maupun tidak
adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai
tindakan atau praktik yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat
orang lain.
16
1) Respondent response atau reflexive respon, ialah respon yang
oleh beberapa faktor baik dari dalam maupun dari luar individu. Aspek-
17
c. Faktor pendorong atau penguat (reinforcing factors) yaitu faktor
(Notoatmodjo, 2003).
laku yang didorong oleh hasrat seksual baik yang dilakukan sendiri, dengan
lawan jenis maupun sesama jenis tanpa adanya ikatan pernikahan menurut
agama. Menurut Stuart dan Sundeen (1999), perilaku seksual yang sehat dan
adaptif dilakukan ditempat pribadi dalam ikatan yang sah menurut hukum.
seksual beresiko yang terdiri atas tahapan-tahapan tertentu yaitu dimulai dari
intercourse). Perilaku seksual pranikah pada remaja ini pada akhirnya dapat
18
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pranikah Remaja
gaya hidup, pengendalian diri, aktifitas sosial, rasa percaya diri, usia, agama,
hubungan seks sebelum menikah adalah biasa atau sudah wajar dilakukan
tidak melanggar nilai dan moral agama. Dari hasil penelitian tersebut
alternatif sumber informasi lain seperti teman atau media massa (Syafrudin,
memperoleh informasi
19
yang tidak akurat mengenai seks dari teman-teman mereka, bukan dari
petugas kesehatan, guru atau orang tua (Saifuddin dan Hidayana, 1999).
keluarga yang bercerai atau pernah cerai, keluarga dengan banyak konflik
hubungan antara orang tua dengan remaja, diikuti karena tekanan teman
serta pergaulan yang makin bebas antara laki-laki dan perempuan (Sarwono,
2003).
20
E. Dampak Perilaku Seksual Pranikah Remaja
a. Dampak psikologis
dan berdosa.
b. Dampak Fisiologis
c. Dampak sosial
perempuan yang hamil, dan perubahan peran menjadi ibu. Belum lagi
(Sarwono, 2003).
d. Dampak fisik
21
F. Kerangka Teori
Remaja
Karakteristik Remaja
22
H. Kerangka Konsep
Variabel Bebas
Variabel Terikat
Pengetahuan
Pemahaman tingkat agama (religiusitas) Perilaku Seks Pranikah Remaja
Sumber informasi (media)
Peran keluarga
I. Hipotesis
23
BAB III
METODE PENELITIAN
(Brannen, 2005).
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah remaja yang berusia antara 15-18 tahun
24
1. Kriteria inklusi
c. Pernah/sedang pacaran
2. Kriteria eksklusi
b. Anak-anak dan orang tua yang usianya kurang dari 15 tahun dan
25
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah remaja SMA yang berusia 15-18 di
dilakukan survey awal untuk mengetahui siswa yang pernah atau sedang
2. Besar Sampel
Sampel pada penelitian ini sejumlah 114 siswa. Besar sampel dapat
N Z21 2 p q
n =d 2 N 1 Z21 2 p q
=
0,052 1158 1 1,962 0,91 0,09
11583,84 0,08
= 2,89 0,31
364,19
= 3,2 = 113,81
= 114 responden
Keterangan:
n : Besar sampel
N : Besar populasi
(91%)
26
q :1–p
E. Variabel Penelitian
1. Jenis Variabel
a. Variabel bebas
b. Variabel terikat
Surakarta.
27
F. Definisi Operasional Variabel
28
5. Variabel Aktivitas remaja
terikat Perilaku seks Inteval 1. Baik=0-3
yang didorong oleh
pranikah
hasrat seksual baik 2. Sedang=4-7
remaja
yang dilakukan 3. Buruk=
sendiri, dengan 8-11
lawan jenis maupun
sesama jenis tanpa
adanya ikatan
pernikahan menurut
agama, misalnya
berpegangan tangan,
mencium pipi,
berpelukan, dll
selama/pernah
pacaran.
G. Pengumpulan Data
1. Jenis data
a. Kuantitatif meliputi pengetahuan tentang perilaku seks pranikah,
keluarga.
2. Sumber data
a. Data primer
wawancara terstruktur.
29
b. Data sekunder
kelas, dan jumlah siswa SMA di Surakarta. Selain itu data juga
wawancara terstruktur.
4. Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, dan
a. Kuesioner
30
2) Kuesioner pengetahuan tentang seks pranikah sebanyak 17 item
jawaban benar (B) yaitu no.1, 2, 3, 4, 5, 8, 14, 15, 16, dan 17.
(unfavourable) jawaban salah (S) yaitu no.6, 7, 9, 10, 11, 12, dan
skor 0
skor 1
tidak skor 1
31
rxy= NXY (X).(Y)
NX 2
(X)2 NY 2
Keterangan :
∑X : Skor ganjil
∑Y : Skor genap
N : Banyaknya subjek
32
Tabel 3. Hasil Uji Validitas Pengetahuan Tentang Seks Pranikah
No Pertanyaan Valid Tingkat Keeratan Hubungan
Pengetahuan Variabel X dan Y
1. P1 0,737** Hubungan kuat atau tinggi
2. P2 0,473* Hubungan sedang atau cukup
3. P3 0,632** Hubungan sedang atau cukup
4. P4 0,704** Hubungan kuat atau tinggi
5. P5 0,583** Hubungan sedang atau cukup
6. P6 0,671** Hubungan sedang atau cukup
7. P7 0,564** Hubungan sedang atau cukup
8. P8 0,550** Hubungan sedang atau cukup
9. P9 0,793** Hubungan kuat atau tinggi
10. P10 0,523* Hubungan sedang atau cukup
11. P11 0,711** Hubungan kuat atau tinggi
12. P12 0,829** Hubungan kuat atau tinggi
13. P13 0,573** Hubungan sedang atau cukup
14. P14 0,545** Hubungan sedang atau cukup
15. P15 0,471* Hubungan sedang atau cukup
16. P16 0,506** Hubungan sedang atau cukup
17. P17 0,564** Hubungan sedang atau cukup
cukup yaitu antara > 0,40 - < 0,70 pada pertanyaan 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10,
13, 14, dan 15. Sedangkan hubungan tinggi yaitu > 0,70 - < 0,90
33
Tabel 4. Hasil Uji Validitas Pemahaman Tingkat Agama
No Pemahaman Valid Tingkat Keeratan Hubungan
Tingkat Variabel X dan Y
Agama
1. P1 0,672** Hubungan sedang atau cukup
2. P2 0,510* Hubungan sedang atau cukup
3. P3 0,525* Hubungan sedang atau cukup
4. P4 0,671** Hubungan sedang atau cukup
5. P5 0,488* Hubungan sedang atau cukup
6. P6 0,633** Hubungan sedang atau cukup
7. P7 0,855** Hubungan kuat atau tinggi
8. P8 0,686** Hubungan sedang atau cukup
9. P9 0,783** Hubungan kuat atau tinggi
10. P10 0,448* Hubungan sedang atau cukup
Sedangkan
hubungan tinggi pada pertanyaan 7 dan 9 yaitu > 0,70 - < 0,90.
34
8,
35
dan 10 yaitu antara > 0,40 - < 0,70. Sedangkan hubungan tinggi pada
pertanyaan 1, dan 9 yaitu > 0,70 - < 0,90. Sengkan hasil uji validitas
hubungan rendah pada pertanyaan 2, 9, dan 10 yaitu > 0,70 - < 0,90.
r k 2
t
11= .
k 11 2
t
Keterangan :
36
2 : jumlah varians bulir
t
2
t : Varians total
Standar reabilitasnya adalah jika nilai hitung r lebih besar (>) dari
Maman, 2007).
dinyatakan reliabel.
c. Pedoman wawancara
berupa perilaku sek pranikah dengan obyek diri sendiri dan orang
lain.
hasil
37
ukurnya (0-3), kategori sedang hasil ukurnya (4-7), dan kategori
H. Pengolahan
Data yang telah terkumpul kemudian diolah (editing, coding, entry, dan
tabulating data).
I. Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Analisis univariat
Analisis univariat (analisis presentase) yaitu analisis yang digunakan
2. Analisis bivariat
Dilakukan untuk menguji hubungan variabel bebas dan variabel terikat
dengan uji statistik chi square (X2). Syarat uji chi square antara lain
38
dan kontinu yang telah dikelompokkan menjadi kategori (Budiarto,
2001). Sebelum dilakukan uji chi square dilakukan uji normalitas data.
suatu populasi berdistribusi normal atau tidak. Hal ini merupakan uji
normal, sedangkan jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak atau data
kepercayaan 95% :
b. Jika nilai sig p< 0,05 maka hipotesis penelitian ditolak (Budiarto, 200).
3. Analisis multivariat
Menguji pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat
39
a. Sampel harus diambil secara acak (random) dari populasi yang
berdistribusi normal
sedangkan variabel bebas tidak harus interval atau ratio tetapi bisa
40
a. Jika nilai sig p < 0,05 maka hipotesis ditolak.
41
BAB IV
HASIL PENELITIAN
atau sedang pacaran dengan usia 15-18 tahun. Populasi dalam penelitian ini
kelas. Kelas X terdiri dari 9 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 351
orang, sedangkan kelas XI terdiri dari 9 kelas yang terdiri dari IPA
sebanyak 5 kelas, IPS 4 kelas dan SBI sebanyak 1 kelas dengan jumlah
siswa sebanyak 401 orang. Kelas XII terdiri dari 9 kelas yang terdiri dari
IPA sebanyak 5 kelas, IPS 4 kelas dan SBI sebanyak 1 kelas dengan
kelas. Kelas X terdiri dari 9 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 348
orang,
42
sedangkan kelas XI terdiri dari 9 kelas yang terdiri dari IPA sebanyak 3
kelas dan IPS sebanyak 6 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 369
orang. Kelas XII terdapat 9 kelas yang terdiri dari IPA sebanyak 3 kelas
dan IPS sebanyak 6 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 353 orang,
1.070 orang.
kelas. Kelas X terdiri dari 9 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 351
orang, sedangkan kelas XI terdiri dari 9 kelas yang terdiri dari IPA
sebanyak 3 kelas, IPS 4 kelas dan Bahasa 2 kelas dengan jumlah siswa
sebanyak 261 orang. Kelas XII terdiri dari 8 kelas yang terdiri IPA
sebanyak 3 kelas, IPS 4 kelas, dan Bahasa 1 kelas dengan jumlah siswa
Kelas X terdiri dari 8 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 342 orang,
sedangkan kelas XI terdiri dari 8 kelas, IPA sebanyak 2 kelas dan IPS 6
kelas dengan jumlah siswa sebanyak 280 orang. Kelas XII terdiri dari 8
kelas IPA sebanyak 2 kelas dan IPS 6 kelas dengan jumlah siswa
sebanyak
43
292 orang, sehingga jumlah keseluruhan siswa SMA Batik 2 Surakarta
kelas. Kelas X terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 231
orang, sedangkan kelas XI terdiri dari 5 kelas yang terdiri dari IPA
sebanyak 1 kelas dan IPS 4 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 139
orang. Kelas XII terdiri dari 6 kelas terdiri dari IPA sebanyak 1 kelas dan
IPS 4 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 170 orang, sehingga jumlah
B. Karakteristik Responden
pernah atau sedang pacaran dengan usia 15-18 tahun, populasi dalam
Surakarta dan SMA Warga Surakarta. Jumlah responden dalam penelitian ini
sebagai berikut:
1. Umur
Distribusi umur responden persentase terbesar adalah umur 17
44
adalah umur 15 tahun yaitu 13 orang (11,4%). Hasil analisis karakteristik
2. Jenis Kelamin
Distribusi jenis kelamin responden persentase terbesar adalah
45
3. Pendidikan Orang Tua
Distribusi pendidikan orang tua responden adalah tidak sekolah
(14,0%).
C. Hasil Penelitian
seks pranikah dan dampak perilaku seks pranikah dalam kategori baik
dengan persentase
46
terbesar yaitu sebanyak 94 orang (82,5%). Sedangkan pengetahuan
(17,5%).
3. Sumber informasi
Sumber informasi yang diperoleh remaja tentang perilaku seks
yang ada, seperti internet, TV, HP, VCD, video porno, teman, radio,
kategori banyak (lebih dari 7), dari sumber-sumber yang ada, seperti
internet, TV, HP, VCD, video porno, teman, radio, poster, koran, buku
47
4. Peran keluarga
Keadaan keluarga atau situasi keluarga remaja dalam hal
komunikasi dengan orang tua, orang tua yang tidak bercerai, dan remaja
yang tinggal bersama orang tua termasuk dalam kategori baik dengan
orang (32,5%).
48
Tabel 10.Gambaran Karakteristik Responden tentang Faktor yang
Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMA di
Surakarta
3. Sumber informasi
a. Banyak 41 36,0
b. Sedikit 73 64,0
Jumlah 114 100
4. Peran keluarga
a. Baik 77 67,5
b. Tidak baik 37 32,5
Jumlah 114 100
berikut:
49
Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Kolomogorov Smirnov
diperoleh nilai probabilitas (p) adalah 0,079 > 0,05, variabel pemahaman
agama diperoleh nilai probabilitas (p) adalah 0,052 > 0,05, variabel sumber
informasi diperoleh nilai probabilitas (p) adalah 0,051 > 0,05, variabel
keluarga diperoleh nilai probabilitas (p) adalah 0,064 > 0,05, dan variabel
perilaku seks pranikah diperoleh nilai probabilitas (p) adalah 0,081 > 0,05;
45 orang (39,5%), lebih tinggi dari pada perilaku seks pranikah yang
sedang yaitu sebanyak 38 orang (33,3%), dan yang buruk yaitu 11 orang
seks
50
pranikah yang baik sebanyak 5 orang (4,4%) lebih rendah dibandingkan
dengan perilaku seks pranikah yang buruk yaitu sebanyak 7 orang (6,1%)
dan yang sedang sebanyak 8 orang (7,0%). Hal ini disajikan pada tabel
pranikah
yang baik sebanyak 42 orang (36,8%) lebih tinggi daripada perilaku seks
pranikah yang sedang yaitu 26 orang (22,8%), dan yang buruk yaitu 8
tidak baik dengan perilaku seks pranikah yang baik yaitu 8 orang (7,0%)
yaitu
10 orang (8,8%), dan yang sedang yaitu 20 orang (17,5%). Hal ini
51
Tabel 13. Distribusi Hubungan Pemahaman Tingkat Agama dengan
Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMA di Surakarta
pranikah yang sedang yaitu sebanya 25 orang (21,9%), dan yang buruk
sedang yaitu 21 orang (18,4%). Hal ini disajikan pada tabel 14 yaitu
sebagai berikut:
52
4. Hubungan antara peran keluarga dengan perilaku seks pranikah
yang sedang yaitu 24 orang (21,1%), dan yang buruk yaitu 6 orang
seks pranikah yang baik yaitu sebanyak 3 orang (2,6%), lebih rendah
(21,1%), dan yang buruk yaitu 12 orang (10,5%). Hal ini disajikan pada
Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square (2) untuk menguji
seks pranikah remaja (pvalue = 0,022 < 0,05), pemahaman tingkat agama
berhubungan dengan perilaku seks pranikah remaja, (pvalue = 0,002 < 0,05),
53
sumber informasi berhubungan dengan perilaku seks pranikah remaja (pvalue =
0,022 < 0,05), dan peranan keluarga berhubungan dengan perilaku seks
pranikah remaja (pvalue = 0,000 < 0,05). Pengujian ini dilakukan dengan
masing variabel yang dapat dilakukan dengan analisis regresi ganda adalah
informasi
0,05). Pada variabel peranan keluarga terhadap perilaku seks pranikah pada
54
pemahaman tingkat agama (-0,315), dan sumber informasi (0,201), sehingga
R=91%
Konstanta= 10,041
sebesar (91%) sedangkan sebesar (9%) dipengaruhi oleh faktor yang lain.
informasi, dan peran keluarga maka perilaku seks pranikah akan meningkat
55
1. Pengetahuan
3. Sumber informasi
56
sebaliknya. Setiap ada peningkatan sumber informasi sebesar (0,201)
sebaliknya.
4. Peran keluarga
semakin tinggi peran keluarga pada remaja, maka perilaku seks pranikah
57
BAB V
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
pernah atau sedang pacaran dengan usia 15-18 tahun, populasi dalam
Menurut sarwono (2007), peran gender adalah bagian dari peran sosial
pula dan tidak hanya ditentukan oleh jenis kelamin orang yang
bagi remaja laki-laki, demikian pula remaja pria tubuhnya menjadi lebih
kekar yang menarik bagi remaja perempuan (Rumini dan Sundari, 2004).
58
Berdasarkan tabel 9 pendidikan orang tua responden terbanyak adalah
orang tua, usia orang tua, gangguan emosional orang tua, dan faktor sosial
rendah. Hal tersebut berdampak pada remaja karena mereka akan mencari
informasi tentang seks pranikah kepada orang lain dan dapat mengakibatkan
Sarwono (2007), tanpa adanya pengetahuan yang cukup pada remaja maka
Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square (2) untuk menguji
dengan perilaku seks pranikah remaja (pvalue = 0,022 < 0,05), pemahaman tingkat
agama berhubungan dengan perilaku seks pranikah remaja, (pvalue = 0,002 <
(pvalue = 0,022 < 0,05), dan peranan keluarga berhubungan dengan perilaku seks
59
1. Hubungan pengetahuan dengan perilaku seks pranikah pada remaja
merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan
justru lebih berbahaya dari pada tidak tahu sama sekali. Pembentukan
60
agama seperti pacaran menurut agama, melakukan seks pranikah
menyimpang.
61
3. Hubungan sumber informasi dengan perilaku seks pranikah pada
remaja
orang (64,0%), dalam kategori sedikit (kurang dari atau sama dengan 7)
dari sumber- sumber yang ada seperti internet, TV, HP, VCD, video
porno, teman, radio, poster, koran, buku bacaan, majalah, dan brosur.
yang ada seperti internet, TV, HP, VCD, video porno, teman, radio,
diperoleh remaja lebih banyak diperoleh dari luar seperti internet, teman
mencari alternatif sumber informasi lain seperti teman atau media massa
62
mengandung pesan ke arah seksual yang merupakan pelengkap konsep
seksual pranikah.
kesehatan, guru atau orang tua (Saifuddin dan Hidayana, 1999). Teman-
remaja
remaja (pvalue = 0,000 < 0,05). Keadaan keluarga atau situasi keluarga
tua, orang tua yang tidak bercerai, dan remaja tinggal bersama orang
tua termasuk
63
dalam kategori baik yaitu sebanyak 77 orang (67,5%). Sedangkan yang
tidak baik yaitu sebanyak 37 orang (32,5%). Orang tua adalah tokoh
menjajaki suatu dunia sosial yang lebih luas dan lebih kompleks.
orang tua karena anak merasa takut untuk bertanya (Dhede, 2002).
apabila kedua belah pihak memiliki hubungan yang baik dalam arti bisa
64
satu sama lain, sedangkan komunikasi yang kurang berkualitas
pihak, dalam hal ini antara orang tua dengan remaja adalah komunikasi
yang timbal balik, ada keterbukaan, spontan dan ada feedback dari kedua
(Hurlock, 2004).
anak remajanya.
65
C. Analisis Multivariat (pengaruh)
R=91%
Konstanta= 10,041
remaja yaitu sebesar (91%). Sedangkan sebesar (9%) dipengaruhi oleh faktor
yang lain. Jika tidak ada dukungan pengetahuan, pemahaman tingkat agama
sumber informasi, dan peran keluarga maka perilaku seks pranikah akan
hidup, pengendalian diri, aktifitas sosial, rasa percaya diri, usia, status
66
dan sebaliknya. Setiap ada peningkatan pengetahuan sebesar (0,129)
sebaliknya.
pranikahnya
yang tidak tepat, pengharapan yang tidak realistis, harga diri yang
memiliki kepribadian yang belum matang dan emosi yang labil, sehingga
bertanggung jawab.
seks tanpa menyadari bahaya yang timbul dari perbuatannya, dan ketika
seksualitas adalah:
berubah dan
68
berbeda dalam tiap masyarakat dan kebudayaan, b) mengerti tentang
oleh remaja dari sumber yang benar dapat menjadikan faktor untuk
memiliki sikap dan tingkah laku seksual yang sehat dan bertanggung
dan sebaliknya.
69
Pemahaman tingkat agama mempunyai pengaruh terhadap perilaku seks
pranikah remaja, orang yang agamanya baik maka akan memiliki rasa
yang keji dan suatu jalan yang buruk. MUI menyatakan bahwa
3. Sumber informasi
70
hubungan seksual pranikah. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
menjadi referensi yang tidak mendidik bagi remaja. Remaja yang sedang
dalam periode ingin tahu dan ingin mencoba, akan meniru apa yang
dilihat atau didengarnya dari media massa tersebut. Maka dari itu sumber
informasi yang baik dan bertanggung jawab diperlukan oleh remaja, agar
4. Peran keluarga
71
yang melakukan hubungan seksual pranikah sebanyak (5,2%) dan
Dalam hal ini peran orang tua sangat dibutuhkan remaja untuk
tuanya. Orang tua yang sibuk, kualitas pengasuhan yang buruk, dan
(Santrock, 2005).
hasil dampak yang negatif yang dapat mengganggu jiwa remaja sehingga
72
reproduksi, remaja lebih yakin dan tidak merasa canggung untuk
73
BAB VI
A. Kesimpulan
Surakarta.
B. Saran
1. Bagi Sekolah
2. Bagi Siswa
74
akurat serta dapat memilih teman yang baik agar tidak terpengaruh
3. Bagi Keluarga
pada remaja sejak usia dini, pemahaman agama yang baik serta
sosial budaya, pengendalian diri, gaya hidup, nilai dan norma dapat
75
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2006. Lebih 1,2 Juta Remaja Indonesia Sudah Lakukan Seks
Pranikah. http://karodalnet.blogspot.com/2008/08/lebih-12-juta-remaja-
indonesia-sudah.html. Diakses 7 Januari 2009.
Rohmahwati D.A., Lutfiati, A., Sri M., 2008. Pengaruh Pergaulan Bebas Dan
Vcd Porno Terhadap Perilaku Remaja Di Masyarakat.
http://kbi.gemari.or.id/beritadetail.php?id=2569 Diakses Tanggal 29
November 2008
Sugiarto., Siagian D., Lasmono T.S., Oetomo D.S., 2001. Teknik Sampling,
Jakarta: Gramedia pustaka utama.
Stuart G.W. and Sundeen S.J. 1999. Principles and Practice of Psychiatric
Nursing. New York : Mosby Year Book, Inc.
PENDIDIKAN PENGETAHUAN PEMAHAMAN TINGKAT AGAMA SUMBER INFORMASI KELUARGA PERILAKU SEKS
NO UMUR JENIS KELAMIN KET
ORANG TUA SKOR % KET SKOR % KET SKOR % KET SKOR % KET PRANIKAH REMAJA
1 16 Laki-laki SMP 9 53 Baik 6 60 Baik 13 100 Banyak 5 50 Tidak Baik 9 Buruk
2 17 Laki-laki SD 7 41 Tidak Baik 4 40 Tidak Baik 12 92 Banyak 6 60 Baik 3 Baik
3 17 Laki-laki SMA 9 53 Baik 5 50 Tidak Baik 3 23 Sedikit 4 40 Tidak Baik 7 Sedang
4 15 Laki-laki SMA 11 65 Baik 3 30 Tidak Baik 4 31 Sedikit 5 50 Tidak Baik 5 Sedang
5 15 Laki-laki P. TINGGI 13 76 Baik 7 70 Baik 3 23 Sedikit 7 70 Baik 3 Baik
6 16 Perempuan P. TINGGI 17 100 Baik 10 100 Baik 1 8 Sedikit 10 100 Baik 2 Baik
7 16 Perempuan SMA 13 76 Baik 6 60 Baik 9 69 Banyak 5 50 Tidak Baik 7 Sedang
8 16 Perempuan SMA 16 94 Baik 9 90 Baik 4 31 Sedikit 8 80 Baik 3 Baik
9 16 Perempuan SMA 14 82 Baik 7 70 Baik 9 69 Banyak 5 50 Tidak Baik 6 Sedang
10 16 Perempuan SMA 14 82 Baik 4 40 Tidak Baik 6 46 Sedikit 5 50 Tidak Baik 5 Sedang
11 16 Perempuan P. TINGGI 15 88 Baik 8 80 Baik 13 100 Banyak 7 70 Baik 2 Baik
12 16 Perempuan T. SEKOLAH 10 59 Baik 5 50 Tidak Baik 6 46 Sedikit 6 60 Baik 9 Buruk
13 17 Laki-laki SMP 14 82 Baik 10 100 Baik 6 46 Sedikit 9 90 Baik 2 Baik
14 17 Perempuan SMP 17 100 Baik 10 100 Baik 3 23 Sedikit 9 90 Baik 1 Baik
15 17 Perempuan SMA 11 65 Baik 3 30 Tidak Baik 3 23 Sedikit 3 30 Tidak Baik 6 Sedang
16 17 Laki-laki SMA 14 82 Baik 5 50 Tidak Baik 4 31 Sedikit 6 60 Baik 5 Sedang
17 17 Laki-laki SMA 14 82 Baik 9 90 Baik 4 31 Sedikit 9 90 Baik 3 Baik
18 17 Laki-laki SMA 14 82 Baik 5 50 Tidak Baik 8 62 Banyak 3 30 Tidak Baik 6 Sedang
19 17 Laki-laki T. SEKOLAH 4 24 Tidak Baik 7 70 Baik 4 31 Sedikit 3 30 Tidak Baik 5 Sedang
20 17 Laki-laki SMP 11 65 Baik 8 80 Baik 6 46 Sedikit 8 80 Baik 4 Sedang
21 17 Laki-laki SMP 16 94 Baik 8 80 Baik 8 62 Banyak 9 90 Baik 2 Baik
22 17 Laki-laki SMP 13 76 Baik 6 60 Baik 9 69 Banyak 6 60 Baik 7 Sedang
23 17 Laki-laki T. SEKOLAH 4 24 Tidak Baik 5 50 Tidak Baik 13 100 Banyak 3 30 Tidak Baik 9 Buruk
24 17 Laki-laki P. TINGGI 16 94 Baik 9 90 Baik 4 31 Sedikit 9 90 Baik 1 Baik
25 17 Perempuan T. SEKOLAH 4 24 Tidak Baik 7 70 Baik 6 46 Sedikit 7 70 Baik 5 Sedang
26 17 Perempuan SMA 11 65 Baik 8 80 Baik 6 46 Sedikit 7 70 Baik 4 Sedang
27 17 Perempuan SMP 17 100 Baik 10 100 Baik 1 8 Sedikit 9 90 Baik 2 Baik
28 17 Perempuan SD 14 82 Baik 3 30 Tidak Baik 5 38 Sedikit 4 40 Tidak Baik 6 Sedang
29 17 Perempuan SD 10 59 Baik 5 50 Tidak Baik 1 8 Sedikit 6 60 Baik 5 Sedang
30 17 Perempuan SD 11 65 Baik 5 50 Tidak Baik 6 46 Sedikit 7 70 Baik 4 Sedang
31 17 Perempuan SMA 9 53 Baik 9 90 Baik 1 8 Sedikit 9 90 Baik 2 Baik
32 17 Perempuan SMA 13 76 Baik 6 60 Baik 9 69 Banyak 6 60 Baik 7 Sedang
33 17 Perempuan SMA 17 100 Baik 9 90 Baik 4 31 Sedikit 8 80 Baik 2 Baik
34 17 Perempuan P. TINGGI 14 82 Baik 10 100 Baik 1 8 Sedikit 10 100 Baik 1 Baik
35 17 Perempuan P. TINGGI 10 59 Baik 7 70 Baik 6 46 Sedikit 7 70 Baik 5 Sedang
36 17 Perempuan P. TINGGI 11 65 Baik 8 80 Baik 6 46 Sedikit 7 70 Baik 4 Sedang
37 17 Laki-laki SD 10 59 Baik 4 40 Tidak Baik 13 100 Banyak 3 30 Tidak Baik 9 Buruk
38 17 Laki-laki SMP 14 82 Baik 9 90 Baik 6 46 Sedikit 9 90 Baik 2 Baik
39 17 Laki-laki T. SEKOLAH 4 24 Tidak Baik 5 50 Tidak Baik 5 38 Sedikit 6 60 Baik 6 Sedang
40 17 Laki-laki SD 15 88 Baik 3 30 Tidak Baik 5 38 Sedikit 4 40 Tidak Baik 8 Buruk
41 17 Laki-laki SD 14 82 Baik 3 30 Tidak Baik 4 31 Sedikit 5 50 Tidak Baik 5 Sedang
42 17 Perempuan P. TINGGI 16 94 Baik 10 100 Baik 8 62 Banyak 10 100 Baik 2 Baik
43 17 Perempuan SMA 17 100 Baik 10 100 Baik 5 38 Sedikit 10 100 Baik 1 Baik
44 17 Perempuan SMA 14 82 Baik 9 90 Baik 8 62 Banyak 8 80 Baik 5 Sedang
45 15 Perempuan SMA 11 65 Baik 9 90 Baik 6 46 Sedikit 9 90 Baik 4 Sedang
DATA PENELITIAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH
PADA REMAJA SMA DI SURAKARTA
PENDIDIKAN PENGETAHUAN PEMAHAMAN TINGKAT AGAMA SUMBER INFORMASI KELUARGA PERILAKU SEKS
NO UMUR JENIS KELAMIN KET
ORANG TUA SKOR % KET SKOR % KET SKOR % KET SKOR % KET PRANIKAH REMAJA
46 16 Laki-laki P. TINGGI 17 100 Baik 10 100 Baik 4 31 Sedikit 10 100 Baik 2 Baik
47 15 Laki-laki SD 13 76 Baik 6 60 Baik 9 69 Banyak 5 50 Tidak Baik 7 Sedang
48 15 Laki-laki SMA 16 94 Baik 9 90 Baik 5 38 Sedikit 10 100 Baik 3 Baik
15 Laki-laki SMP 7 41 Tidak Baik 7 70 Baik 12 92 Banyak 3 30 Tidak Baik 8 Buruk
49
17 Laki-laki SMP 13 76 Baik 5 50 Tidak Baik 1 8 Sedikit 6 60 Baik 3 Baik
50 16 Laki-laki SMA 12 71 Baik 7 70 Baik 4 31 Sedikit 8 80 Baik 3 Baik
51 16 Laki-laki SMA 14 82 Baik 10 100 Baik 1 8 Sedikit 8 80 Baik 2 Baik
52 16 Perempuan SMA 11 65 Baik 7 70 Baik 6 46 Sedikit 7 70 Baik 4 Sedang
53 15 Perempuan T. SEKOLAH 4 24 Tidak Baik 3 30 Tidak Baik 13 100 Banyak 5 50 Tidak Baik 9 Buruk
54 15 Perempuan T. SEKOLAH 9 53 Baik 9 90 Baik 4 31 Sedikit 4 40 Tidak Baik 8 Buruk
55 15 Perempuan SMA 13 76 Baik 7 70 Baik 8 62 Banyak 8 80 Baik 5 Sedang
56 15 Perempuan SMA 14 82 Baik 8 80 Baik 6 46 Sedikit 7 70 Baik 4 Sedang
57 15 Perempuan SMA 15 88 Baik 8 80 Baik 1 8 Sedikit 9 90 Baik 3 Baik
17 Perempuan P. TINGGI 13 76 Baik 6 60 Baik 9 69 Banyak 3 30 Tidak Baik 8 Buruk
58
17 Laki-laki P. TINGGI 16 94 Baik 10 100 Baik 5 38 Sedikit 10 100 Baik 2 Baik
59 17 Laki-laki T. SEKOLAH 9 53 Baik 5 50 Tidak Baik 7 54 Banyak 5 50 Tidak Baik 6 Sedang
60 16 Laki-laki T. SEKOLAH 10 59 Baik 3 30 Tidak Baik 1 8 Sedikit 6 60 Baik 5 Sedang
61 16 Laki-laki SMA 11 65 Baik 8 80 Baik 8 62 Banyak 6 60 Baik 4 Sedang
62 16 Perempuan SMA 17 100 Baik 10 100 Baik 1 8 Sedikit 9 90 Baik 2 Baik
63 16 Perempuan SMA 16 94 Baik 9 90 Baik 4 31 Sedikit 9 90 Baik 3 Baik
64 16 Perempuan SD 9 53 Baik 3 30 Tidak Baik 3 23 Sedikit 6 60 Baik 2 Baik
65 16 Perempuan SMP 11 65 Baik 7 70 Baik 2 15 Sedikit 7 70 Baik 6 Sedang
66 16 Laki-laki SD 10 59 Baik 4 40 Tidak Baik 7 54 Banyak 9 90 Baik 5 Sedang
16 Perempuan SD 7 41 Tidak Baik 4 40 Tidak Baik 5 38 Sedikit 6 60 Baik 9 Buruk
67
16 Laki-laki T. SEKOLAH 7 41 Tidak Baik 4 40 Tidak Baik 12 92 Banyak 3 30 Tidak Baik 8 Buruk
68 16 Perempuan SD 4 24 Tidak Baik 7 70 Baik 2 15 Sedikit 4 40 Tidak Baik 5 Sedang
69 16 Laki-laki SD 11 65 Baik 8 80 Baik 11 85 Banyak 7 70 Baik 4 Sedang
70 17 Perempuan SMA 17 100 Baik 10 100 Baik 3 23 Sedikit 9 90 Baik 2 Baik
71 17 Laki-laki T. SEKOLAH 7 41 Tidak Baik 6 60 Baik 9 69 Banyak 4 40 Tidak Baik 7 Sedang
72 17 Perempuan SMA 16 94 Baik 7 70 Baik 2 15 Sedikit 10 100 Baik 2 Baik
73 17 Perempuan T. SEKOLAH 4 24 Tidak Baik 9 90 Baik 10 77 Banyak 5 50 Tidak Baik 8 Buruk
74 17 Perempuan SMA 10 59 Baik 5 50 Tidak Baik 5 38 Sedikit 7 70 Baik 6 Sedang
75 17 Perempuan SMA 12 71 Baik 8 80 Baik 2 15 Sedikit 6 60 Baik 4 Sedang
17 Perempuan SMA 13 76 Baik 3 30 Tidak Baik 11 85 Banyak 3 30 Tidak Baik 7 Sedang
76
17 Perempuan T. SEKOLAH 7 41 Tidak Baik 6 60 Baik 7 54 Banyak 4 40 Tidak Baik 7 Sedang
77 17 Perempuan SMA 17 100 Baik 9 90 Baik 3 23 Sedikit 9 90 Baik 2 Baik
78 17 Perempuan SMP 14 82 Baik 5 50 Tidak Baik 4 31 Sedikit 6 60 Baik 2 Baik
79 17 Perempuan SMA 13 76 Baik 7 70 Baik 7 54 Banyak 3 30 Tidak Baik 6 Sedang
80 17 Perempuan SMA 11 65 Baik 8 80 Baik 5 38 Sedikit 7 70 Baik 3 Baik
81 17 Perempuan P. TINGGI 10 59 Baik 7 70 Baik 1 8 Sedikit 8 80 Baik 3 Baik
82 17 Perempuan SD 13 76 Baik 6 60 Baik 7 54 Banyak 5 50 Tidak Baik 7 Sedang
83 17 Perempuan SD 9 53 Baik 7 70 Baik 10 77 Banyak 3 30 Tidak Baik 9 Buruk
84 17 Perempuan SMP 17 100 Baik 10 100 Baik 4 31 Sedikit 10 100 Baik 1 Baik
17 Perempuan SMP 9 53 Baik 3 30 Tidak Baik 2 15 Sedikit 4 40 Tidak Baik 6 Sedang
85
16 Perempuan P. TINGGI 11 65 Baik 7 70 Baik 4 31 Sedikit 7 70 Baik 2 Baik
86
87
88
89
90
DATA PENELITIAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH
PADA REMAJA SMA DI SURAKARTA
PENDIDIKAN PENGETAHUAN PEMAHAMAN TINGKAT AGAMA SUMBER INFORMASI KELUARGA PERILAKU SEKS
NO UMUR JENIS KELAMIN KET
ORANG TUA SKOR % KET SKOR % KET SKOR % KET SKOR % KET PRANIKAH REMAJA
91 15 Perempuan SD 9 53 Baik 5 50 Tidak Baik 7 54 Banyak 5 50 Tidak Baik 9 Buruk
92 16 Perempuan SMA 16 94 Baik 9 90 Baik 2 15 Sedikit 10 100 Baik 2 Baik
93 17 Perempuan P. TINGGI 9 53 Baik 7 70 Baik 7 54 Banyak 4 40 Tidak Baik 6 Sedang
17 Perempuan SD 9 53 Baik 5 50 Tidak Baik 12 92 Banyak 3 30 Tidak Baik 8 Buruk
94
17 Laki-laki T. SEKOLAH 4 24 Tidak Baik 5 50 Tidak Baik 3 23 Sedikit 4 40 Tidak Baik 8 Buruk
95 17 Laki-laki SMA 17 100 Baik 10 100 Baik 2 15 Sedikit 5 50 Tidak Baik 2 Baik
96 17 Laki-laki SMA 17 100 Baik 10 100 Baik 3 23 Sedikit 10 100 Baik 1 Baik
97 17 Laki-laki SMA 14 82 Baik 8 80 Baik 2 15 Sedikit 8 80 Baik 3 Baik
98 17 Laki-laki SMP 11 65 Baik 7 70 Baik 3 23 Sedikit 7 70 Baik 3 Baik
99 17 Laki-laki SD 9 53 Baik 3 30 Tidak Baik 7 54 Banyak 3 30 Tidak Baik 7 Sedang
100 17 Laki-laki T. SEKOLAH 7 41 Tidak Baik 4 40 Tidak Baik 8 62 Banyak 5 50 Tidak Baik 8 Buruk
101 17 Laki-laki SMA 9 53 Baik 7 70 Baik 10 77 Banyak 3 30 Tidak Baik 9 Buruk
102 17 Perempuan SMP 4 24 Tidak Baik 3 30 Tidak Baik 8 62 Banyak 3 30 Tidak Baik 8 Buruk
17 Perempuan SMA 17 100 Baik 10 100 Baik 1 8 Sedikit 10 100 Baik 1 Baik
103
17 Perempuan SMA 10 59 Baik 7 70 Baik 3 23 Sedikit 8 80 Baik 2 Baik
104 17 Perempuan SMA 13 76 Baik 8 80 Baik 2 15 Sedikit 9 90 Baik 3 Baik
105 17 Perempuan SMP 10 59 Baik 4 40 Tidak Baik 7 54 Banyak 4 40 Tidak Baik 7 Sedang
106 17 Perempuan SMP 17 100 Baik 5 50 Tidak Baik 7 54 Banyak 4 40 Tidak Baik 6 Sedang
107 17 Perempuan P. TINGGI 16 94 Baik 7 70 Baik 2 15 Sedikit 7 70 Baik 3 Baik
108 17 Perempuan P. TINGGI 14 82 Baik 8 80 Baik 3 23 Sedikit 7 70 Baik 3 Baik
109 15 Perempuan P. TINGGI 16 94 Baik 9 90 Baik 2 15 Sedikit 9 90 Baik 2 Baik
110 16 Perempuan SMA 9 53 Baik 9 90 Baik 3 23 Sedikit 8 80 Baik 3 Baik
111 16 Perempuan T. SEKOLAH 4 24 Tidak Baik 4 40 Tidak Baik 11 85 Banyak 5 50 Tidak Baik 8 Buruk
112 16 Perempuan SD 9 53 Baik 4 40 Tidak Baik 8 62 Banyak 4 40 Tidak Baik 8 Buruk
113
114
DATA KUALITATIF PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJ
CIUMAN CIUMAN VIDEO HUBUNGAN
NO MASTURBASI KET KET KET
BIBIR PIPI PORNO SEKS
91 1 1 0 1 Hp 0
92 1 1 0 1 Hp 0
93 1 1 0 1 Hp 0
94 1 1 1 1-3 kali smnggu 0 0
95 1 1 0 1 Hp 0
96 1 1 0 1 Internet 0
97 1 1 1 3 kali smnggu 1 Hp 0
98 1 1 1 1 Hp 0
99 0 1 0 0 0
100 1 1 0 1 Hp 0
101 1 1 0 1 Internet 0
102 1 1 0 1 Hp 1 Rumah teman
103 0 1 1 1-3 kali smnggu 1 Hp 0
104 1 1 1 3-5 kali sminggu 1 Internet 0
105 1 1 0 1 Hp 0
106 1 0 0 1 Hp 0
107 0 0 0 0 0
108 0 1 0 1 Hp 0
109 1 1 0 1 Internet 0
110 1 1 0 1 Hp 0
111 0 1 0 0 0
112 1 1 0 1 Hp 0
113 0 1 0 1 Hp 0
114 1 1 0 1 Hp 0
Jml 18 22 5 20 1
DATA KUALITATIF PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA
CIUMAN CIUMAN VIDEO HUBUNGAN
NO MASTURBASI KET KET KET
BIBIR PIPI PORNO SEKS
1 1 1 0 1 Hp 0
2 1 1 0 1 Hp 0
3 1 1 0 1 Hp 0
4 1 1 1 1-3 kali smggu 0 0
5 1 1 0 1 Hp 0
6 1 1 0 1 Hp 0
7 1 1 1 1 kali smnggu 1 Hp 0
8 1 1 1 3 kali smnggu 1 Hp 0
9 0 1 0 1 Hp 0
10 1 1 0 1 Hp 0
11 1 1 0 1 Internet 0
12 1 1 0 1 Hp 1 Luar Rumah
13 0 0 1 3-5 kali smnggu 1 Hp 0
14 1 1 1 1-3 kali smggu 0 0
15 1 1 0 1 Hp 0
16 1 1 0 1 Hp 0
17 0 1 0 1 Internet 0
18 0 0 0 1 Hp 0
19 1 1 0 1 Hp 0
20 1 1 0 1 Hp 0
21 0 0 0 1 Hp 0
22 1 1 0 1 Hp 0
23 0 1 0 0 0
24 1 0 0 1 Hp 0
25 1 1 0 1 Internet 0
26 1 1 0 1 Hp 1 Luar Rumah
27 0 1 0 1 Hp 0
28 1 1 0 1 Internet 0
29 1 1 0 1 Hp 0
30 1 1 0 1 Hp 0
31 1 1 0 1 Hp 0
32 1 1 1 3 kali smnggu 1 Hp 0
33 0 1 0 0 0
34 1 1 0 1 Hp 0
35 1 1 0 1 Hp 0
36 1 1 0 0 0
37 1 1 0 1 Hp 0
38 1 1 0 1 Hp 0
39 0 1 1 1-3 kali smggu 1 Hp 0
40 1 0 0 1 Hp 0
41 1 1 0 1 Hp 0
42 1 0 0 1 Hp 0
43 1 1 0 1 Hp 0
44 1 1 0 1 Hp 0
45 0 1 0 1 Hp 0
Jml 35 39 7 40 2
DATA KUALITATIF PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA
CIUMAN CIUMAN VIDEO HUBUNGAN
NO MASTURBASI KET KET KET
BIBIR PIPI PORNO SEKS
46 1 1 1 3-5 kali smngu 1 Hp 0
47 1 1 0 1 Hp 0
48 1 1 0 1 Hp 1 Rumah
49 0 1 0 1 Hp 0
50 1 1 0 0 0
51 1 1 0 1 Hp 0
52 1 1 1 1 Hp 0
53 1 1 0 1 Hp 0
54 1 1 0 1 Hp 0
55 1 0 0 1 Internet 0
56 1 1 1 1-3 kali smngu 1 Hp 0
57 1 1 0 1 Hp 0
58 0 1 0 1 Hp 0
59 1 1 0 1 Hp 0
60 1 1 0 1 Hp 0
61 1 1 1 1 kali smnggu 1 Hp 0
62 0 1 0 1 Hp 0
63 1 1 0 0 0
64 1 0 0 1 Hp 0
65 1 1 0 1 Hp 0
66 1 1 0 1 Hp 0
67 1 1 0 1 Internet 0
68 1 1 1 3 kali smggu 1 Hp 0
69 1 1 0 1 Hp 0
70 1 1 0 1 Hp 0
71 1 1 0 1 Hp 1 Luar Rumah
72 0 1 1 1 kali smnggu 1 Hp 0
73 1 1 0 1 Hp 0
74 1 1 1 1 Hp 0
75 1 1 0 1 Internet 0
76 1 1 0 1 Hp 0
77 1 1 1 1-3 kali smngu 1 Hp 0
78 1 1 0 1 Hp 0
79 1 1 1 3-5 kali smngu 1 Hp 1 Rumah
80 1 0 0 1 Hp 0
81 1 1 0 0 0
82 1 1 0 1 Hp 0
83 0 1 0 1 Hp 0
84 1 1 1 1 kali smnggu 0 0
85 1 1 0 1 Hp 0
86 1 1 0 1 Hp 1
87 1 1 0 1 Hp 0
88 1 1 0 1 Internet 0
89 1 1 1 3-5 kali smngu 1 Hp 0
90 1 1 0 1 Hp 0
Jml 40 42 11 41 3
DATA KUALITATIF PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJ
CIUMAN CIUMAN VIDEO HUBUNGAN
NO MASTURBASI KET KET KET
BIBIR PIPI PORNO SEKS
91 1 1 0 1 Hp 0
92 1 1 0 1 Hp 0
93 1 1 0 1 Hp 0
94 1 1 1 1-3 kali smnggu 0 0
95 1 1 0 1 Hp 0
96 1 1 0 1 Internet 0
97 1 1 1 3 kali smnggu 1 Hp 0
98 1 1 1 1 Hp 0
99 0 1 0 0 0
100 1 1 0 1 Hp 0
101 1 1 0 1 Internet 0
102 1 1 0 1 Hp 1 Rumah teman
103 0 1 1 1-3 kali smnggu 1 Hp 0
104 1 1 1 3-5 kali sminggu 1 Internet 0
105 1 1 0 1 Hp 0
106 1 0 0 1 Hp 0
107 0 0 0 0 0
108 0 1 0 1 Hp 0
109 1 1 0 1 Internet 0
110 1 1 0 1 Hp 0
111 0 1 0 0 0
112 1 1 0 1 Hp 0
113 0 1 0 1 Hp 0
114 1 1 0 1 Hp 0
Jml 18 22 5 20 1
KUESIONER PENELITIAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS
PRANIKAH PADA REMAJA SMA DI SURAKARTA
No Responden :
Nama Responden :
Alamat :
Asal Sekolah :
Kelas :
Umur :
Jenis Kelamin :
Berilah tanda (X) pada jawaban yang paling sesuai. Jawaban tidak harus
sama dengan orang lain karena setiap orang mempunyai kebebasan untuk
menjawab.
1. Televisi
2. Internet
3. Handphone (HP)
4. Radio
5. VCD
6. Buku bacaan
7. Majalah
8. Koran
9. Film atau Video
10. Video porno
11. Poster
13. Teman
14. Sumber yang lain, sebutkan jika
ada...................
.............................................................................
PEDOMAN WAWANCARA TERSTRUKTUR TENTANG
PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA SMA DI
SURAKARTA
Pedoman ini hanya untuk interviewer dan tidak dibagikan pada responden.
Interviewer bisa mengembangkan sendiri pertanyaan yang diajukan pada
responden sehingga responden bercerita dalam bentuk pengalaman atau yang
lainnya. Interviewer hanya mencatat hal-hal penting tentang perilaku seks
pranikah yang tercantum dibawah ini:
NO IDENTITAS RESPONDEN
1. No Responden :
2. Nama Responden: Singkatan/simbol
3. Alamat :
4. Asal Sekolah :
5. Kelas :
6. Umur :
7. Jenis Kelamin :
Statistics
Pemahaman
Jenis Tingkat Sumber Perilaku Seks
Umur Kelamin Pengetahuan Agama Informasi Keluarga Pranikah
N Valid 114 114 114 114 114 114 114
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Frequency Table
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 15 Tahun 13 11.4 11.4 11.4
16 Tahun 28 24.6 24.6 36.0
17 Tahun 73 64.0 64.0 100.0
Total 114 100.0 100.0
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 43 37.7 37.7 37.7
Perempuan 71 62.3 62.3 100.0
Total 114 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Sekolah 16 14.0 14.0 14.0
SD 19 16.7 16.7 30.7
SMP 18 15.8 15.8 46.5
SMA 44 38.6 38.6 85.1
Perguruan Tinggi 17 14.9 14.9 100.0
Total 114 100.0 100.0
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Baik (<50%) 20 17.5 17.5 17.5
Baik (>50%) 94 82.5 82.5 100.0
Total 114 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Baik (<50%) 38 33.3 33.3 33.3
Baik (>50%) 76 66.7 66.7 100.0
Total 114 100.0 100.0
Sumber Informasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sedikit (<50%) 73 64.0 64.0 64.0
Banyak (>50%) 41 36.0 36.0 100.0
Total 114 100.0 100.0
Keluarga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Baik (<50%) 37 32.5 32.5 32.5
Baik (>50%) 77 67.5 67.5 100.0
Total 114 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Buruk (8 - 11) 18 15.8 15.8 15.8
Sedang (4 - 7) 46 40.4 40.4 56.1
Baik (0 - 3) 50 43.9 43.9 100.0
Total 114 100.0 100.0
Uji Normalitas Data
Pemahaman
Tingkat Sumber Perilaku Seks
Pengetahuan Agama Informasi Keluarga Pranikah
N 114 114 114 114 114
Normal Parametea,rbs Mean 11.76 6.78 5.53 6.46 4.96
Std. Deviation 3.794 2.249 3.270 2.274 2.442
Most Extreme Absolute .119 .127 .127 .123 .119
Differences Positive .084 .119 .127 .116 .119
Negative -.119 -.127 -.083 -.123 -.105
Kolmogorov-Smirnov Z 1.271 1.351 1.356 1.311 1.266
Asymp. Sig. (2-tailed) .079 .052 .051 .064 .081
a.
Test distribution is Normal.
b.
Calculated from data.
Tabulasi Silang dan Uji Chi-Square
Pengetahuan dengan Perilaku Seks Pranikah
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pengetahuan *
Perilak 114 100.0% 0 .0% 114 100.0%
Seks Pranikah
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 7.637a 2 .022
Likelihood Ratio 6.812 2 .033
Linear-by-Linear
6.731 1 .009
Association
N of Valid Cases 114
a. 1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 3.16.
Tabulasi Silang dan Uji Chi-Square
Pemahaman Tingkat Agama dengan Perilaku Seks
Pranikah
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pemahaman
Tingkat 114 100.0% 0 .0% 114 100.0%
Agama * Perilaku
Seks Pranikah
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 12.890a 2 .002
Likelihood Ratio 13.443 2 .001
Linear-by-Linear
12.126 1 .000
Association
N of Valid Cases 114
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 6.00.
Tabulasi Silang dan Uji Chi-Square
Sumber Informasi dengan Perilaku Seks Pranikah
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Sumber Informasi *
114 100.0% 0 .0% 114 100.0%
Perilaku Seks
Pranika
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 7.648a 2 .022
Likelihood Ratio 7.868 2 .020
Linear-by-Linear
6.594 1 .010
Association
N of Valid Cases 114
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 6.47.
Tabulasi Silang dan Uji Chi-Square
Peranan Keluarga dengan Perilaku Seks Pranikah
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Keluarga *
Perilaku 114 100.0% 0 .0% 114 100.0%
Seks Pranikah
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 30.531a 2 .000
Likelihood Ratio 34.405 2 .000
Linear-by-Linear
28.793 1 .000
Association
N of Valid Cases 114
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 5.84.
Analisis Hubungan Beberapa Variabel (Multivariate)
Variables Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Keluarga,
Sumber
Informasi,
Pengetahu
. Enter
an,
Pemaham
an Tingakat
Agama
a.
All requested variables entered.
b.
Dependent Variable: Perilaku Seks Pranikah
Model Summary
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 563.593 4 140.898 139.280 .000a
Residual 110.266 109 1.012
Total 673.860 113
a.
Predictors: (Constant), Keluarga, Sumber Informasi, Pengetahuan,
Pemahaman Tingkat Agama
b.
Dependent Variable: Perilaku Seks Pranikah
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 10.041 .509 19.745 .000
Pengetahuan -.129 .032 -.200 -4.012 .000
Pemahaman
-.315 .062 -.290 -5.090 .000
Tingkat Agama
Sumber .201 .034 .269 5.866 .000
Informasi
Keluarga -.394 .069 -.366 -5.736 .000
a. Dependent Variable: Perilaku Seks Pranikah