Disusun Oleh :
Kelompok 4
TAHUN 2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul “Kondisi Positif
Simkes dan Peluang Simkes “. Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih banyak
kekurangan oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan
Akhir kata, semoga Makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi kita semua
khususnya bagi penulis dan dapat dilakukan pembahasan lebih lanjut untuk menambah
pengetahuan.
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Tujuan Penulisan................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Hendrik L Blum, ada 4 faktor yang mempengaruhi status
fisik dan aspek sosial. Aspek fisik seperti sampah, air, udara, tanah, iklim,
baik, polusi udara, air dan tanah juga dapat menjadi penyebab sumber
tahun 2009 tentang kesehatan pasal 162 dan 163, menegaskan bahwa upaya
yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan
tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum, yang harus
cair, limbah padat, limbah gas, sampah yang tidak diproses sesuai dengan
limbah B3 ini merupakan salah satu permasalahan atau isu-isu global yang
kimia satu atau lebih dari karakteristik yang mudah meledak, mudah
lingkungan, menimbulkan
tersebut
pada tahun
terinfeksi
virus hepastitis B sebanyak 21 juta (32% dari semua infeksi baru), terinfeksi
virus
hepatitis C sebanyak 2 juta (40% dari semua infeksi baru), dan terinfeksi
5
virus HIV
sebanyak 26 ribu (5% dari semua infeksi baru). 6Pajanan limbah layanan
kesehatan
pengunjung,
diperlukannya
masyarakat, juga
buangan padat,
cair, dan gas yang banyak mengandung kuman patogen, zat kimia yang
masyarakat dan
atau
puskemas.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
TINJAUAN PUSTAKA
langsung akan turut pula memperkuat Sistem Kesehatan Nasional. Agar Visi dan
Misi Sistem Informasi Kesehatan tercapai maka upaya penguatan harus terarah,
saling terkait dan dengan langkah-langkah dan strategi yang jelas dan
komprehensif oleh karena itu perlu disusun suatu Roadmap Rencana Aksi
Untuk itu Visi yang ditetapkan untuk pengembangan SIKNAS mengacu pada
7
Untuk dapat mencapai hal tersebut, maka diperlukan suatu analisis dari
sistem informasi kesehatan yang tepat guna, agar sistem informasi kesehatan
sistem). Kekuatan yang dimaksud adalah kompetensi khusus yang terdapat dalam
Kekuatan dapat berupa: sumber daya, keterampilan, produk, jasa andalan, dan
kebutuhan dan keinginan pelanggan dan masyarakat di dalam atau di luar sistem.
dasarnya berasal dari dua perubahan besar yaitu tantangan dari otonomi daerah
8
Analisis SWOT dapat merupakan alat yang ampuh dalam melakukan
ancaman yang timbul dan harus dihadapi. Analisis SWOT dapat diterapkan
menyeluruh dari aspek produk/ jasa/ informasi yang dihasilkan dan pasar
yang dilayani.
nasional. Sehingga faktor ini harus terus digali dan dikembangkan. Pemetaan
9
1. Pendanaan untuk sistem informasi kesehatan nasional.
nasional.
merupakan sumber daya yang strategis bagi suatu organisasi, begitupun bagi
sektor kesehatan. Saat ini, para pimpinan di jajaran kesehatan baik di pusat
informasi di sisi pengguna. Oleh karena itu, peran advokasi dan pembinaan
menjadi hal yang sangat penting. Advokasi kepada para pimpinan kesehatan
10
untuk penguatan kepemimpinan dan tata kelola. Advokasi juga dapat
manajemen data, dan penguatan SDM di daerah. Oleh karena itu, advokasi
kesehatan nasional.
kesehatan dapat dilihat dari jumlah fasilitas dan tenaga kesehatan. Saat ini
terdapat lebih dari 2.400 rumah sakit dan 9.700 Puskesmas. Hampir seluruh
jumlah tidak sedikit. Tenaga kesehatan pun terutama bidan sudah sampai ke
masing yang tertata dengan baik dalam sistem kesehatan. Ini semua
11
beberapa pihak terutama di fasilitas pelayanan kesehatan memberikan
penagihan pasien serta pengolahan data rekam medis. Beberapa rumah sakit
bahkan telah membangun jejaring rumah sakit dalam satu grup kepemilikan,
pelaporan. Saat ini, orang semakin sadar bahwa pengelolaan organisasi yang
efisien tidak dapat terlepas dari peran teknologi informasi dan komunikasi.
12
B. Peluang Simkes
secara efektif dan efisien, apresiasi terhadap data dan informasi pun juga
semakin meningkat. Kini, orang semakin sadar bahwa data dan informasi
menjadi salah satu sumber daya yang strategis bagi suatu organisasi di
samping SDM, dana, dan sebagainya. Dalam konteks politik anggaran, sektor
bidang anggaran (khususnya DPR dan DPRD) bahwa dana yang dialokasikan
Pembuktian ini tentu sangat memerlukan dukungan data dan informasi yang
diperoleh dari suatu sistem informasi. Hal tersebut menjadi peluang untuk
kebutuhan.
13
2. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. Berkembangnya
meningkat. Sementara itu, penyediaan perangkat keras dan perangkat lunak pun
karena telah semakin berkembangnya pasar dan ditemukannya berbagai bahan serta
cara kerja yang lebih efisien. Demikian pula fasilitas pendidikan dan pelatihan di
bidang teknologi informasi, baik yang berbentuk pendidikan formal maupun kursus-
efektif dan efisien bila dimanfaatkan secara cerdas, namun sekaligus di sisi
yang lain akan memberikan ancaman bila penerapan teknologi informasi dan
14
4. Kebijakan nasional di bidang TIK semakin kuat.
internasional. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya peluang yang dibuka oleh
15
beberapa lembaga donor internasional untuk memberikan bantuan pendanaan dan
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu
Kami sebagai penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari seluruh pihak demi
sempurnanya makalah ini dan sebagai perbaikan dalam pembuatan makalah-makalah
berikutnya.
17
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Nurfaida, 2017. Kondisi Positif Dan Peluang Sistem Informasi Kesehatan.
Dalam https://nurfaidarsyad.wordpress.com/2017/10/22/kondisi-positif- dan-
peluang-sistem-informasi-kesehatan/. (Diakses tanggal 25 Januari 2022).
Kepmenkes Nomor 192, 2012. Roadmap Rencana Aksi Penguatan Sistem Informasi
Kesehatan Indonesia.