Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN TAHUNAN

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN TAHUN 2022


DAN RENCANA USULAN KEGIATAN 2024

Disusun Oleh:
Ahmad Maulana Yusuf, S.Tr.
NIP. 19950521 202012 1007

BLUD UPTD PUSKESMAS LANGENSARI 1


2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Ilahi Robbi, karena atas
berkat rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan laporan tahunan ini. Sholawat serta
salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Habibana Wanabiyana
Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta kita sebagai ummatnya sampai akhir zaman,
Aamiin, YRA.
Laporan Tahunan Program Kesehatan lingkungan ini memuat hasil kegiatan program
Kesehatan Jiwa selama 1 tahun yang merupakan cerminan pecapaian kegiatan kami tahun
2022, permasalahan yang kami hadapi serta rencana kegiatan kami tahun 2023. Kami
harapkan Laporan Tahunan ini dapat dijadikan tolak ukur untuk meningkatkan kinerja kami
dalam melaksanakan pelayanan program Kesehatan Jiwa yang lebih baik di Puskesmas, baik
secara lintas program maupun lintas sektor didalam gedung maupun diluar gedung Puskesmas
serta bisa dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan program Kesehatan
lingkungan yang akan datang.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian Laporan Tahunan ini, kepada :
1. Hj. Sulawati Rahayu, SKM.,M.M,, selaku Kepala BLUD UPTD Puskesmas
Langensari 1 yang telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasinya kepada
kami.
2. Kepala Sub. Bag. TU yang telah membantu dalam pelaksanaan program Kesehatan
lingkungan.
3. Semua staf karyawan BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 yang telah banyak
memberikan bantuan serta masukan sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan
program Kesehatan lingkungan baik didalam gedung maupun di luar gedung sehingga
kami dapat menyelesaikan Laporan Tahunan Program Kesehatan lingkungan ini tepat
pada waktunya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan Laporan Tahunan ini,
untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritiknya yang membangun sehingga kami
dapat melakukan perbaikan dimasa yang akan datang.

Banjar, 05 Januari 2022


Penyusun
Pengelola Program Kesehatan Lingkungan

Ahmad Maulana Yusuf, S.Tr.


NIP. 19950521 202012 1007

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................i


DAFTAR ISI .........................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................1
A. Latar Belakang ..........................................................................................................1
B. Tujuan .......................................................................................................................1
BAB II GAMBARAN UMUM UPTD PUSKESMAS NAGARA.......................................2
A. Visi dan Misi .............................................................................................................2
B. Gambaran Umum ......................................................................................................2
C. Demografi .................................................................................................................4
BAB III TUGAS DAN FUNGSI PROGRAM......................................................................8
A. Tugas Pokok Program................................................................................................8
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM...............................................................................9
A. Cakupan Keberhasilan Program.................................................................................9
BAB V PRIORITAS MASALAH.........................................................................................11
A. Identifikasi Masalah...................................................................................................11
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................11
C. Fish Bone .................................................................................................................12
BAB VII PENUTUP..............................................................................................................15
A. Kesimpulan................................................................................................................15
B. Saran...........................................................................................................................16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan lingkungan sebagai salah satu upaya kesehatan ditujukan untuk


mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,
sebagaimana tercantum dalam Pasal 162 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan. Ketentuan mengenai penyelenggaraan kesehatan lingkungan selanjutnya
diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan, yang pengaturannya ditujukan dalam rangka terwujudnya kualitas
lingkungan yang sehat tersebut melalui upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan
kesehatan dari faktor risiko kesehatan lingkungan di permukiman, tempat kerja, tempat
rekreasi serta tempat dan fasilitas umum.

B. Dasar Hukum
Program Kesehatan Lingkungan :
a. PP No. 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
b. Permenkes No.1077/Menkes/Per/V/2011 tentang Pedoman Penyehatan Udara dalam
Ruang Rumah
c. Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat
d. Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air
Minum
e. Peraturan Menteri Kesehatan No. 736 yahun 2010 tentang Tata Laksana Pengawasan
Kualitas Air Minum
f. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air
Minum
g. Keputusan Menteri Kesehatan No. 288 tahun 2003 tentang Pedoman Penyehatan
Sarana dan Bangunan Umum
h. Keputusan Menteri Kesehatan No. 942 tahun 2003 tentang Pedoman Persyaratan
Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan
i. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1098 tahun 2003 tentang Persyaratan Hygiene
Sanitasi Rumah Makan Dan Restoran
j. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1096 tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasa
Boga
k. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1429 tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah
l. Keputusan Menteri Kesehatan No. 519 tahun 2008 Pedoman Penyelenggaraan Pasar
Sehat
m. Peraturan Menteri Kesehatan No. 32 tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene
Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum

3
n. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 70 tahun 2016 tentang Standar dan Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Dengan terselenggaranya Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya
preventif, promotif, dan kuratif yang dilakukan secara terpadu dan
berkesinambungan
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka penyakit dan/atau gangguan kesehatanyang diakibatkan oleh
Faktor Risiko Lingkungan dan meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan.
b. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, dan perilaku masyarakat
untuk mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh
Faktor Risiko Lingkungan, serta untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan
sehat.
c. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektor dalam
pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dengan memberdayakan
masyarakat.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM BLUD UPTD PUSKESMAS LANGENSARI 1
( ANALISA SITUASI )
A. Visi dan Misi
a. Visi
Dengan iman dan taqwa kita wujudkan masyarakat kota banjar yang agamis,
mandiri, dan sejahtera menuju banjar argopolitan
b. Misi
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
2. Meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi
3. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup
4. Menciptakan kesadaran dan ketaatan hokum serta tata kelola pemerintahan
secara professional untuk menjamin terciptanya good governance dan clean
goverment
B. Gambaran Umum
Wilayah kerja BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 mencakup 2 desa dan 1
Kelurahan yaitu Desa Kujangsari, Desa Rejasari dan Kelurahan Bojongkantong.
Adapun letak geografisnya adalah antara 10828”LU – 10840”LU dan 71930BT–
72630BT dengan luas keseluruhan 14 km2.
Secara geografis BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 terletak di wilayah timur
Kota Banjar ± 9 KM, berbatasan langsung dengan wilayah kerja Puskesmas Langensari
2. Batas-batas wilayah kerja BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 sebagai berikut :
 Utara : Desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman Wilayah kerja
Puskesmas Pataruman 3
 Barat : Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman Wilayah kerja
Puskesmas Pataruman 3
 Timur : Kelurahan Muktisari Kecamatan Langensari Wilayah kerja
Puskesmas Langensari 2
 Selatan : Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis
Luas wilayah BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 dapat dilihat pada tabel 2.1
di bawah ini:

5
Tabel 2.1
Luas Wilayah Kerja
BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1

No Desa / Kelurahan Luas Wilayah (Km2)


1 Kujangsari 4,2
2 Bojongkantong 3,3
3 Rejasari 6,5
Jumlah (Puskemas) 14
Sumber : Desa/Kelurahan Wilayah Kerja BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 Tahun 2021

C. Demografi
BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 secara administratif terdiri dari 2 Desa dan
1 Kelurahan yaitu: Desa Kujangsari, Kelurahan Bojongkantong dan Desa Rejasari.
Sedangkan jumlah total RW di wilayah BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1
sebanyak 27 RW. Untuk lebih jelasnya lihat tabel 2.2 di bawah ini:
Tabel 2.2
Jumlah Dusun/Lingkungan, RT dan RW
Wilayah BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 Tahun 2022
Dusun /
NO Desa/Kelurahan RW RT
Lingkungan
1 Kujangsari 5 11 55
2 Bojongkantong 4 8 47
3 Rejasari 4 8 46
Jumlah 13 27 148
Sumber : Programer PROMKES BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 Tahun 2022

Berdasarkan Data Desa/Kelurahan binaan Puskesmas Tahun 2022 jumlah


penduduk BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 sebesar 33.549 jiwa.
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk
Wilayah BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 Tahun 2022
JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
JUMLAH
NO DESA / KEL RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
PENDUDUK
TANGGA TANGGA per km2
12.187 2931,90
1 KUJANGSARI 4.255 2,89
10.330 3184,85
2 BOJONGKANTONG 3.574 2,94
10.647 1650,00
3 REJASARI 3.683 2,91

JUMLAH (PUSKEMAS) 33.549 11.512 2,91 2396,36


Sumber : Desa/Kelurahan Wilayah Kerja BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 Tahun 2021

Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) merupakan bentuk peran


serta masyarakat. Keberadaan posyandu sampai saat ini masih memiliki peranan yang

6
sangat penting dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya
pada golongan balita. Tingkat perkembangan posyandu di Wilayah BLUD UPTD
Puskesmas Langensari 1 Tahun 2022 seperti pada Tabel 2.5 di bawah ini :
Tabel 2.4
Peran Serta Masyarakat
di Wilayah BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 Tahun 2022

Poskesdes

Posbindu
DESA / POSYANDU RW SIAGA KADER
NO KELURAHA
N

P M P M JML P M P M JML JML JML Aktif Pasif JML


1 Kujangsari 6 2 8 10 1 11 1 5 55 0 55
Bojongkanton
2 7 2 9 7 1 8 2 4 47 0 47
g
3 Rejasari 8 2 10 8 2 10 2 6 46 0 46

JUMLAH 0 0 21 6 27 0 0 25 4 29 5 15 148 0 148

Sumber : Program Promosi Kesehatan BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 Tahun 2022

Data pada Tabel 2.4 di atas menunjukkan bahwa perkembangan posyandu di


Wilayah BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1, dari 27 Posyandu yang ada, 21
posyandu (77,78%) tergolong Purnama dan 6 Posyandu (22,22%) tergolong Mandiri,
semua termasuk Posyandu aktif. RW Siaga terdapat 29 RW dengan 25 RW siaga
(86,21%) tergolong purnama dan 4 RW siaga (13,79%) tergolong mandiri. Dengan
demikian masih perlu adanya peningkatan strata dari Purnama menjadi Mandiri. Strata
ini sangat dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya posyandu dan RW
Siaga itu sendiri. Upaya yang telah dilakukan Puskesmas adalah melalui Refreshing
kader dan penyuluhan di Posyandu dan RW siaga serta pembinaan RW Siaga. Jumlah
Poskesdes sebanyak 5, dan Posbindu sebanyak 15. Jumlah kader sebanyak 148, semua
kader aktif tidak ada yang pasif.

Tabel 2.5
Sasaran Sekolah di Wilayah BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1
Tahun 2022
No DESA / KELURAHAN TK SD/MI SMP/MTs SMA/MA JML SEKOLAH
1 Kujangsari 5 7 4 2 18
2 Bojongkantong 2 5 2 1 10
3 Rejasari 2 9 2 1 14
JUMLAH 9 21 8 4 42
Sumber : Program Promosi Kesehatan BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 Tahun 2022
Data pada Tabel 2.5 di atas menunjukkan bahwa jumlah sasaran sekolah mulai
dari TK hingga SMA di Wilayah BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 berjumlah 42
diantaranya terdapat 9 TK, 21 SD/MI, 8 SMP/MTs, 4 SMA/MA.

7
BAB III
TUGAS DAN FUNGSI PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

A. Tugas Pokok Program Kesehatan Lingkungan


1. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan, Puskesmas dilaksanakan di dalam gedung
dan luar gedung Puskesmas, meliputi: 1) Konseling, 2)Inspeksi Kesehatan Lingkungan
3) Intervensi/tindakan kesehatan lingkungan
2. Inspeksi Sanitasi Perumahan dan Permukiman, merupakan rangkaian kegiatan yang
dilakukan diluar gedung berupa pebinaan dan pemeriksaan terkait: 1) Sanitasi Dasar;
2) Jamban; dan 3) Rumah Sehat di wilayak kerja Puskesmas. Terdapat 3 tahapan
dalam pelaksanaan Sanitasi Rumah Sehat yaitu : identifikasi, analisa, rekayasa
3. Inspeksi Sanitasi TTU, Terselenggaranya upaya untuk meningkatkan pengendalian
faktor risiko penyakit dan kecelakaan pada sarana dan bangunan tempat-tempat umum
4. Inspeksi Sanitasi TPM, Terselenggaranya upaya untuk meningkatkan pengendalian
faktor risiko penyakit (keracunan) dan kecelakaan pada sarana tempat pengelolaan
makanan
5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Terselenggaranya upaya untuk meningkatkan
kondisi sanitasi masyarakat berbasis masyarakat melaui 5 pilar STBM.

8
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM

A. Cakupan Keberhasilan Program


Tabel 4.1
Cakupan Rumah Sehat Tahun 2022
NAMA RUMAH DIPERIKSA RUMAH SEHAT

NO JUMLAH RUMAH
DESA/ KELURAHAN JML % JML %

1 KUJANGSARI 3.064 3064 100 2497 81,49

2 BOJONGKANTONG 2.599 2599 100 2157 82,99

3 REJASARI 2.739 2739 100 2179 79,55

JUMLAH 8.402 8.402 100 6.833 81,33

Hasil Pengamatan Rumah Sehat pada tahun 2022 di wilayah kerja BLUD UPTD Puskesmas
langensari 1 dengan hasil Rumah Sehat di desa kujangsari 81,49%, kelurahan bojongkantong
82,99%, desa rejasari 81,33%.

Tabel 4.2
Cakupan TTU / TFU Tahun 2022
TFU SEHAT
TFU YG DILAKUKAN
JUMLAH SARANA TFU
PENGAWASAN

N NAMA DESA /
O KELURAHAN JML SEKOLAH JML JML TOTAL TFU JML TFU
JML TFU % TFU
(SD/MI dan PUSKESMA PASA TERDAFTA YG DI
MS MS
SMP/MTs) S R R IKL

1 KUJANGSARI 12 0 0 12 12 9 75,0
BOJONGKANTON
2 8 1 1 10 10 7 70,0
G
3 REJASARI 13 0 0 13 13 10 76,9
JUMLAH 33 1 1 35 35 26 74,3

Pada table 4.2 menunjukan bahwa cakupan inspeksi sanitasi tempat-tempat umum dari 35
tempat yang di ikl didapatkan 26 tempat yang memenuhi syarat kesehatan lingkungan dengan
persentase 74,3% ttu yang memenuhi syarat kesehatan lingkungan.

9
Tabel 4.3
Cakupan TPM / TPP Tahun 2022
TPP SEHAT
TPP YANG TERDAFTAR TPP YG DILAKUKAN
PENGAWASAN
NAMA DESA / JML
NO
KELURAHAN RUMAH JML JML
JML JML TPP JML
MAKAN SENTRA DEPOT TOTAL TPP % TPP
JASA YANG TPP YG
/ PANGAN AIR TERDAFTAR YG MS
BOGA DI IKL MS
RESTOR JAJANAN MINUM
AN

1 KUJANGSARI 9 1 0 11 21 21 16 76,2

2 BOJONGKANTONG 15 2 0 6 23 23 18 78,3

3 REJASARI 6 0 0 4 10 10 7 70,0

JUMLAH 30 3 0 21 54 54 41 75,9

Pada table 4.3 menunjukan bahwa cakupan inspeksi sanitasi tempat pengolahan makanan
minuman dari 54 tempat yang di ikl didapatkan 41 tempat yang memenuhi syarat kesehatan
lingkungan dengan persentase 75,9% tpm yang memenuhi syarat kesehatan lingkungan.

Tabel 4.4
Cakupan STBM Tahun 2022
JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI TOTAL BERBASIS
SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MASYARAKAT (STBM)

NAMA DESA Desa


Desa Stop
/ Jumlah KK Pengguna Sarana Melaksanakan
NO BABS (SBS)
KELURAHA Jumlah STBM
N Jumla Jamban Desa/K
Sharing Jamban Total % KK
h KK Sehat eluraha
/ Sehat KK Akses Jumla Jumla
Semi n % %
Komun Permane akses Sarana h h
Permane
al n (JSP) Sarana Sanitasi
n (JSSP)
KUJANGSAR
1 4235 56 82 4097 4235 100 1 1 100 1 100
I
BOJONGKA
2 3560 43 58 3309 3410 95,79 1 1 100 0 0
NTONG

3 REJASARI 3647 38 64 3545 3647 100 1 1 100 1 100

JUMLAH 11442 137 204 10951 11292 98,69 3 3 100 2 66,67

Pada Tabel 4.4 menunjukan persentase akses sarana sanitasi / jamban sehan 98,69%, hal ini
dikarenakan masih ada desa/keluran yang belum ODF (open defecation free) yaitu di kelurahan
Bojongkantong.

10
BAB V
PRIORITAS MASALAH

A. Identifikasi Masalah
Masalah adalah kesenjangan antara target yang diharapkan pada Indikator
Penilaian Kinerja BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 tahun 2022 dengan kenyataan
capaian program Kesehatan Lingkungan yang telah dilaksanakan. Untuk mengetahui
kegiatan yang menjadi masalah maka dilakukan identifikasi masalah, yaitu dapat pada
tabel berikut :

PARAMETER Sanitasi Rumah Desa/Kel Sanitasi Sanitasi


Sehat STBM TFU TPP/TPM
U(Urgensi) 3 5 3 3
S (Keseriusan) 3 4 3 4
G (Perkembangan) 3 5 3 4
Total nilai
27 100 36 48
(U × S × G)
Ranking 4 1 3 2

B. Rumusan Masalah
Desa/Kelurahan STBM :
Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya buang air besar di jamban
yang layak, maka dari itu pada tahun selanjutnya di perlukan penanganan dan kerja sma
linstas sektor yang lebih serius agar penanganan menuju desa/kelurahan ODF menjadi
lebih mudah.
C. Fish Bone
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan selama tahun 2022 dapat dianalisa penyebab
masalah yang terjadi pada Program Kesehatan Lingkungan BLUD UPTD Puskesmas
Langensari 1, yaitu sebagai berikut :
1) Man
a. Gebrakan lintas sektor masih belum optimal terhadap ODF
b. Masyarakat tidak memiliki keinginan untuk membuat septictank sendiri
2) Enveronment
c. Banyak pemukiman dekat dengan irigasi dan kolam
d. Belum semua masyarakat mengetahui buang air besar sembarangan itu
mencemari lingkungan
3) Money

11
a. Tidak ada anggaran intervensi jamban laya dari kelurahan ataupun desa
4) Metode
a. Belum semua sasaran dilakukan pemicuan
b. Belum ada sanksi tertulis bagi masyarakat yang tidak memiliki septictank
5) Material
a. Belum semua masyarakat memiliki septictank

MAN ENVIRONMENT

Gebrakan lintas sektor masih Banyak pemukiman


belum optimal terhadap ODF dekat dengan irigasi
dan kolam

Masyarakat tidak Belum semua


memiliki keinginan masyarakat mengetahui
untuk membuat buang air besar
septictank sendiri sembarangan itu
mencemari lingkungan

DESA/
KEL
STBM Belum semua
66,6 % sasaran dilakukan
pemicuan
sehat (baru
himbauan)
Tidak ada Belum semua
anggaran masyarakat memiliki
intervensi septictank
jamban layak
Belum ada sanksi
dari kelurahan
tertulis bagi
ataupun desa
masyarakat yang
di wilayah
tidak memiliki
kerja
septictank
puskesmas

MONEY METODE MATERIAL

12
BAB IX
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
pencapaian pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah (UKS) di wilayah kerja BLUD
UPTD Puskesmas Langensari 1 adalah 100 % dengan pemeriksaan berkala dan
penjaringan kesehatan semua sasaran mendapatkan pelayanan kesehatan.
UKS yang berada disekolah diharapkan berdapampak positif dalam perubahan
perilaku hidup bersih dan sehat dilingkungan sekolah. Hal ini seiring berjalannya dengan
dilaksanakan pembinaan sekolah sehat yang bertujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan manusia indonesia seutuhnya.

B. Saran
1. Meningkatkan kualitas hubungan lintas antar sektoral sehingga komunikasi yang
terbentuk antara puskesmas dengan sekolah menjadi lebih baik
2. Lebih meningkatkan kembali pengetahuan tentang sekolah sehat
3. Lebih meningkatkan kembali pengetahuan siswa tentang UKS dan dokter kecil,
meningkatkan kembali pengawasan dan pelatihan dokter kecil dalam pemberian
pelayanan kesehatan di UKS

Mengetahui, Penyusun,
Kepala BLUD UPTD Puskesmas Programer Kesehatan Lingkungan
Langensari 1 BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1

Ahmad Maulana Yusuf, S.Tr


Hj.Sulawati Rahayu,S.KM.,M.M
NIP 199505212020121007
NIP 197108051989122002

Lampiran 1 RUK 2024


Lampiran 2 RPK 2023
)Format Excel)

13

Anda mungkin juga menyukai