Anda di halaman 1dari 12

RANCANG ULANG

CAPAIAN

Tabel 1. Capaian Kepatuhan Penggunaan APD Periode Januari-Maret 2019

CAPAIAN
INDIKATOR STANDAR
JANUARI FEBRUARI MARET RATA-RATA
Persentase kepatuhan
penggunaan APD oleh petugas 85% 83,5% 83,51% 80,2% 82,4%
saat memberikan pelayanan

Grafik 1. Capaian Tingkat Kepatuhan Petugas dalam Penggunaan APD


Periode Januari-Maret 2019

Dari tabel dan grafik di atas, terlihat bahwa kepatuhan penggunaan APD oleh petugas saat
memberikan pelayanan masih fluktuasi dan masih belum mencapai target standar yang
ditetapkan yaitu 85%

Analisa Penyebab:
- Belum adanya hepafilter untuk ruang dekontaminasi alat,
- Belum semua petugas mendapat pelatihan tentang sterilisasi,
- Pendokumentasian proses sterilisasi masih kurang
- Dalam mengecek perubahan atau kerusakan alat belum dibantu dengan kaca
pembesar
- Ada dua sterilisator yang rusak
- Uji Bowie Dick belum dilakukan setiap hari.

1
RENCANA TINDAK LANJUT
TINGKAT KEPATUHAN PETUGAS DALAM PENGGUNAAN APD
PERIODE JANUARI-MARET 2019

MASALAH CAPAIAN TARGET P (PLAN) D (DO) S (STUDY) A (ACTION)


Kepatuhan Januari: 85% Meningkatkan - Melakukan supervisi oleh pada - Capaian Kepatuhan kepatuhan -Menampilkan hasil capaian Kepatuhan
kepatuhan 83,50 % kepatuhan penggunaan Penggunaan APD. penggunaan APD oleh petugas kepatuhan penggunaan APD kepada
penggunaan Februari: APD oleh petugas agar - Re-Sosialisasi penggunaan saat memberikan pelayanan unit kerja
APD oleh 83,51 % mencapai target APD pada petugas yang tidak masih dibawah target yang -Melakukan supervisi Kepatuhan
petugas saat Maret: capaian 85% disiplin menggunakan APD ditetapkan. kepatuhan penggunaan APD.
memberikan 80,2% sesuai standar. - Masih terbatasnya ketersediaan -Meningkatkan monitoring kepatuhan
pelayanan - Memastikan ketersediaan APD APD di beberapa unit kerja. penggunaan APD.
- Menampilkan hasil capaian - Masih ditemukan penggunaan - Mengajukan RAB untuk perlengkapan
kepatuhan penggunaan APD yang tidak tepat saat melakukan APD sesuai kebutuhan
kepada unit kerja. tindakan yang tidak didasarkan
pada metode transmisi penyakit.

Banjar, 08 April 2019


Ketua Komite PPIRS
BLUD RSU KOTA BANJAR

dr. Dilla Laswantina, Sp.P.


NIP. 19750330 200604 2 017

2
RANCANG ULANG
TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Tabel 2. Capaian Kepatuhan Penggunaan APD Periode April-Juni 2019

CAPAIAN
INDIKATOR STANDAR
APRIL MEI JUNI RATA-RATA
Persentase kepatuhan
penggunaan APD oleh petugas 85 % 81,30 % 81,45 % 82,15% 81,6 %
saat memberikan pelayanan

Grafik 2. Capaian Tingkat Kepatuhan Petugas dalam Penggunaan APD


Periode April-Juni 2019

Dari tabel dan grafik di atas, terlihat bahwa kepatuhan penggunaan APD oleh petugas saat
memberikan pelayanan terus mengalami peningkatan tetapi masih belum mencapai target standar
yang ditetapkan yaitu 85%

Analisa Penyebab:
- Masih ada petugas yang belum disiplin menggunakan APD.
- Masih ada misspersepsi petugas kesehatan tentang penggunaan APD dikaitkan dengan
tindakan yang akan dilakukan.
- Ketersediaan kelengkapan APD belum konsisten.

3
RENCANA TINDAK LANJUT
TINGKAT KEPATUHAN PETUGAS DALAM PENGGUNAAN APD
PERIODE APRIL-JUNI 2019

MASALAH CAPAIAN TARGET P (PLAN) D (DO) S (STUDY) A (ACTION)


Kepatuhan April: 85% Meningkatkan -Menampilkan hasil capaian - Capaian Kepatuhan kepatuhan -Menampilkan hasil capaian kepatuhan
kepatuhan 83,50 % kepatuhan penggunaan Kepatuhan kepatuhan penggunaan APD oleh petugas penggunaan APD kepada unit kerja.
penggunaan Mei: APD oleh petugas agar penggunaan APD kepada unit saat memberikan pelayanan -Meningkatkan peran IPCN dalam
APD oleh 83,51 % mencapai target kerja masih dibawah target yang supervisi kepatuhan penggunaan APD.
petugas saat Juni: capaian 85% -Melakukan supervisi Kepatuhan ditetapkan. -Meningkatkan peran IPCLN dalam
memberikan 80,2% kepatuhan penggunaan APD. - Masih terbatasnya ketersediaan monitoring kepatuhan penggunaan
pelayanan -Meningkatkan monitoring APD di beberapa unit kerja. APD.
kepatuhan penggunaan APD. - Masih ditemukan penggunaan -Mengadakan Refreshing tentang
-Mengajukan RAB untuk yang tidak tepat dan tidak penggunaan APD sesuai standar.
perlengkapan APD sesuai didasarkan pada metode -Melaksanakan monitoring ketersediaan
kebutuhan transmisi penyakit saat perlengkapan APD di setiap unit
melakukan tindakan

Banjar, 09 Juli 2019


Ketua Komite PPIRS
BLUD RSU KOTA BANJAR

dr. Dilla Laswantina, Sp.P.

4
NIP. 19750330 200604 2 017

5
RANCANG ULANG
TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Tabel 3. Capaian Kepatuhan Penggunaan APD Periode Juli-September 2019

CAPAIAN
INDIKATOR STANDAR
JULI AGUSTUS SEPTEMBER RATA-RATA
Persentase kepatuhan
penggunaan APD oleh 73,24 % 76,06 % 80% 76,4 %
85 %
petugas saat memberikan
pelayanan

Grafik 3. Capaian Tingkat Kepatuhan Petugas dalam Penggunaan APD


Periode Juli-September 2019

Dari tabel dan grafik di atas, terlihat bahwa kepatuhan penggunaan APD oleh petugas saat
memberikan pelayanan terus mengalami peningkatan tetapi masih belum mencapai target standar
yang ditetapkan yaitu 85%

Analisa Penyebab:
- Masih ada petugas yang belum disiplin menggunakan APD.
- Masih ada misspersepsi petugas kesehatan tentang penggunaan APD dikaitkan dengan
tindakan yang akan dilakukan.
- Ketersediaan kelengkapan APD belum konsisten.

6
RENCANA TINDAK LANJUT
TINGKAT KEPATUHAN PETUGAS DALAM PENGGUNAAN APD
PERIODE JULI-SEPTEMBER 2019

CAPAIAN TARGE
MASALAH P (PLAN) D (DO) S (STUDY) A (ACTION)
T
Kepatuhan Juli: 85% Meningkatkan -Menampilkan hasil capaian - Capaian kepatuhan penggunaan -Menampilkan hasil capaian
kepatuhan 73,24 % kepatuhan penggunaan kepatuhan penggunaan APD APD oleh petugas saat memberikan Kepatuhan kepatuhan
penggunaan Agustus: APD oleh petugas agar kepada unit kerja. pelayanan mengalami penurunan penggunaan APD kepada unit
APD oleh 76,06% mencapai target capaian -Meningkatkan peran IPCN dalam dan semakin jauh dari target yang kerja
petugas saat September 85% supervisi kepatuhan penggunaan ditetapkan. -Mengintensifkan supervisi IPCN
memberikan : APD. - Ketersediaan APD semakin pada kepatuhan penggunaan
pelayanan 80% -Meningkatkan peran IPCLN dalam berkurang, terkait kendala dalam APD.
monitoring kepatuhan penggunaan pengadaan barang. -Re-sosialisasi kepada PPA
APD. - Masih ditemukan penggunaan yang tentang kewaspadaan transmisi
-Mengadakan Refreshing tentang tidak tepat saat melakukan tindakan terkait dengan penggunaan
penggunaan APD sesuai standar. yang tidak didasarkan pada metode APD sesuai standar.
-Melaksanakan monitoring transmisi penyakit. - Memengadvokasi ketersediaan
ketersediaan perlengkapan APD di perlengkapan APD kepada
setiap unit Bagian umum/RT dan Bagian
Farmasi

Banjar, 07 Oktober 2019


Ketua Komite PPIRS
BLUD RSU KOTA BANJAR

dr. Dilla Laswantina, Sp.P.


7
NIP. 19750330 200604 2 017

8
9
PLAN DO STUDY ACTION (PDSA) KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
DI BLUD RUMAH SAKIT UMUM BANJAR

MASALAH PLAN DO STUDY ACTION


Kepatuhan Meningkatkan kepatuhan  Monitoring dan pengawasan INPUT  Melaksanakan
dari IPCN dan IPCLN  Data kepatuhan penggunaan APD refreshing/resosialisasi penggunaan
penggunaan APD petugas dalam menggunakan
sesuai standar di ruang perawatan APD sesuai standar
APD di ruangan  Re-sosialisasi penggunaan
PROSES
 Supervisi penggunaan APD APD sesuai standar
 Meningkatkan pengawasan dan
OUT PUT evaluasi penggunaan APD pada
 Angka kepatuhan APD masih petugas yang cenderung tidak
dibawah 85% (nilai Standar) disiplin oleh IPCN

10
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
HASIL SURVEILANS BULAN JULI-SEPTEMBER 2018
RUMAH SAKIT UMUM BANJAR

N MACAM JENIS BIAYA DAN


SASARAN METODA WAKTU TEMPAT PELAKSANA KETERANGAN
O KEGIATAN SUMBERNYA
1 Tersampaikannya Penjelasan secara Oktober IGD, Unit - IPCN, IPCLN -
sosialisasi materi langsung dengan 2018 Rawat Inap,
SPO pemasangan menggunakan IBS, ICU,
infus kepada semua SPO dan simulasi Kamar Bersalin,
unit perawatan dan HCU.
petugas kesehatan
terkait

2. Tersampaikannya Ceramah dan Oktober IGD, Unit - IPCN, IPCLN -


sosialisasi materi simulasi 2018 Rawat Inap,
SPO pemasangan IBS, ICU,
infus kepada semua Kamar Bersalin,
unit perawatan dan HCU.
petugas kesehatan
terkait
3 Tersampaikannya Ceramah dan Oktober IGD, Unit - IPCLN -
sosialisasi materi simulasi 2018 Rawat Inap,
penggunaan APD IBS, ICU,
kepada semua unit Kamar Bersalin,
dan petugas HCU.

11
kesehatan terkait

4. 1. Terlaksananya Observasi pada Oktober IGD, Unit - IPCN -


Supervisi untuk sasaran individu 2018 Rawat Inap,
mendapatkan data atau grup (random IBS, ICU,
kepatuhan sampling) Kamar Bersalin,
HCU.
5 Unit instalasi Koordinasi Otober 2018 - Komite PPI
farmasi dengan pihak
farmasi dengan
mengisi form
pengajuan yang
telah disediakan
oleh staff
pengadaan

Banjar, 2019
Mengetahui
Ketua Komite PPI IPCN
Rumah Sakit Umum Kota Banjar,

dr. Dilla Laswantina, Sp.P Hendra Budiantoro


NIP : 197503302006042017 NIP: 19780919 200604 1 013

12

Anda mungkin juga menyukai