1-Juli- Ny. B √ √
2021
1-Juli- Tn. H √
2021
FORM HARIAN SURVEILANS
Tindakan Pelayanan Kejadian Infeksi (Hais) Antibi Ket.
otik
Tanggal Nama Pemasan Pemasan Tindakan Ekstrak Vaksin Abces Plebhitis ISK IDO KIPI
Pasien gan infus gan operasi Gigi Gigi 35 ‰ 25‰ 2% 1%
urine minor 4%
kateter
2-Juli- Ny. X √
2021
2-Juli- Tn. M √
2021
2-Juli- Nn. S √ √
2021
2-Juli- Ny. BE √ √ √
2021
2-Juli- Ny. A √ √ √
2021
2-Juli- Ny. B √
2021
2-Juli- Tn. B √ √
2021
2-Juli- Ny. SU √
2021
FORM HARIAN SURVEILANS
3-Juli- Bayi √
2021 Nina
3-Juli- Ny. BE √ √
2021
3-Juli- Ny. A √ √
2021
3-Juli- Ny. B √
2021
Plebitis = 2/10 x 1000 = 200 ‰
ISK = 0
KIPI = 0
Insiden Rate HAIs
Puskesmas Koro-Koro
250
200
150
100
50
0
Plebitis Abces Gigi IDO
HAIs Target
Catatan :
1. Angka kejadian infeksi Plebitis sebesar 165 ‰ diatas target 35 ‰
2. Angka kejadian infeksi abces gigi pada tindakan ekstrasi gigi terencana sebesar 46% diatas
target 4%
3. Angka kejadian infeksi IDO sebesar 18% diatas target 2%
Analisa Data :
1. Insiden rate abses gigi diatas target setelah dilakukan Analisa adalah peralatan kritikal
yang digunakan tidak disterilkan dengan standart PPI
2. Insiden rate phlebitis diatas target setelah dilakukan Analisa penyebabnya adalah Petugas
tidak menggunakan APD pada saat pemasangan infus
3. Insiden rate IDO setelah dilakukan Analisa penyebabnya adalah peralatan kritikal yang
digunakan tidak disterilkan dengan standart PPI
Rekomendasi perbaikan :
1. seluruh petugas Kesehatan perlu dilakukan sosialisasi standart PPI
2. Pengadaan alat sterilisasi yang bisa digunakan