KOMPETENSI
NO. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
DASAR
1.3 Beriman kepada 1.3.1. Beriman kepada kitab-kitab suci yang di turunkan oleh Allah
kitab- kitab suci 1.3.2. Menyakini kepada kitab-kitab suci yang di turunkan oleh Allah
yang diturunkan
Allah Swt.
2.3 Menunjukkan 2.3.1. Menerapkan perilaku toleran sebagai implementasi beriman kepada
perilaku toleran kitab-kitab Allah Swt. sebagai implementasi beriman kepada kitab-
sebagai kitab Allah Swt
implementasi
beriman
kepada kitab-kitab
Allah Swt.
3.3 Memahami makna 3.3.1. Menjelaskan Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah Swt
beriman kepada 3.3.2. Menemukan keutamaan beriman kepada kitab-kitab Allah Swt.
Kitab-kitab Allah 3.3.3. Merincikan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah
Swt. Swt
3.3.4. Menerangkan hukum toleransi dalam islam
3.3.5. Menyimpulkan toleransi yang tidak di perbolehkan dalam
islam.
4.3 Menyajikan dalil 1.3.1. Menyajikan dalil dari beriman kepada kitab-kitab Allah
naqli tentang berdasarkan dalil naqli tentang beriman kepada Kitab-kitab Allah
beriman kepada Swt.
Kitab-kitab Allah
Swt.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Peserta didik dapat menjelaskan iman kepada kitab-kitab Allah swt.
2. Peserta didik dapat menemukan keutamaan beriman kepada kitab-kitab Allah swt.
3. Peserta didik dapat Merincikan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab
Allah Swt
4. Peserta didik dapat Menerangkan hukum toleransi dalam islam
5. Peserta didik dapat Menyimpulkan toleransi yang tidak di perbolehkan dalam islam
(fokus penguatan karakter: Keimanan, bertoleransi)
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah Swt.
2. Menemukan keutamaan beriman kepada kitab-kitab Allah swt.
3. Merincikan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah Swt
4. Menerangkan hukum toleransi dalam islam
5. Menyimpulkan toleransi yang tidak di perbolehkan dalam islam
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode : ceramah dan diskusi
Alokasi
NO Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
1. Menyiapkan siswa sebelum memulai Religius
pembelajaran
2. Memberi salam dan berdo’a
3. Mengabsen siswa
4. Memberitahukan materi pelajaran yang akan
10
dibahas pada pertemuan saat itu
Menit
5. Memberi gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
6. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
100
Kegiatan Inti = Discovery learning
Menit
Stimulation Membagi peserta didik menjadi 3 kelompok
(memberi (setiap kelompok berjumlah 5 orang)
stimulus) Mengamati Literasi
Peserta didik mengamati vidio tentang iman
kepada kitab Allah SWT. 15
Menanya Menit
Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan
iman kepda kitab-kitab Allah mendapat Critical
stimulasi dari guru Thinking
Kelompok 1
Menjelaskan Pengertian iman kepada kitab
Allah SWT.
Keutamaan beriman kepada kitab-kitab Allah
Swt.
Kelompok 2
Dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab
Allah Swt
Hukum toleransi dalam islam
Kelompok 3
toleransi yang tidak di perbolehkan dalam
islam.
Mengumpulkan sejumlah informasi dari berbagai
sumber yang tersedia sesuai dengan tugas LKPD
masing-masing
Verification Mengkomunikasikan
(memverifikasi) Setiap kelompok mempresentasikan hasil Commun 40
ication
diskusi secara bergiliran Menit
Kegiatan penutup
Dengan bimbingan guru siswa secara bersama-
sama menyimpulkan pembelajaran 10
Do’a, Selawat dan penutup Menit
H. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan bagis siswa yang capaian KD nya belum tuntas
Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial atau tutor
sebaya, atau tugas dan di akhiri dengan tes.
I. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan belajar diberikan kegiatan
pembelajaran pengayaan untuk memperluas atau memperdalam materi tentang Al-
qur’an sebagai petunjuk bagi seluruh manusia.
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
Sumber: Kemdikbud
Gambar 1.3 : Anak laki-laki mencium al-Qur’ān. Sumber: Kemdikbud
Gambar 1.4 : Anak perempuan membaca al-Qur’ān.
Iman kepada kitab Allah berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah
telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya. Ajaran yang terdapat di dalam
kitab tersebut disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup agar dapat meraih
kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Diturunkannya kitab-kitab Allah ini merupakan anugerah bagi manusia. Mengapa
demikian? Manusia dikaruniai akal dan pikiran sehingga dapat mengkaji ilmu pengetahuan
yang ada di dalamnya. Kitab-kitab Allah tersebut juga dapat memberi jalan keluar terhadap
setiap masalah dan kesulitan yangdihadapi oleh manusia. Dengan adanya kitab-kitab Allah
ini, manusia dapat membedakan mana yang benar (haq) dan mana yang salah (batil), mana
yang bermanfaat dan mana yang mengandung mudarat. Seandainya kita tidak mempunyai
pedoman yang datangnya dari
Allah tentu kita tidak akan pernah mengetahui keberadaan, keesaan, dan keagungan Allah.
Demikian juga dengan orang-orang terdahulu. Mereka mendapatkan informasi mengenai
keesaan Allah melalui Kitab Allah tersebut. Tanpa dibimbing oleh Kitab Allah, kita juga
akan melakukan penyembahan yang sesat dan tindakan-tindakan sesuka hati. Tanpa Kitab
Allah sudah pasti
akan membuat kita berada dalam kegelapan. Untuk lebih memahami hal tersebut,
perhatikanlah firman Allah dalam Q.S. al-Māidah /5 : 16 berikut :
َرا ٍطLص ِ ِد ْي ِه ْم اِ ٰلىLه َويَ ْهLٖ ِت اِلَى النُّوْ ِر بِا ِ ْذن ُّ َ ِر ُجهُ ْم ِّمنL ٰل ِم َوي ُْخLالس
ِ ٰالظلُم ْ يَّ ْه ِديْ بِ ِه هّٰللا ُ َم ِن اتَّبَ َع ِر
َّ بُ َلL َوانَهٗ ُسLض
ُّم ْستَقِي ٍْم
Artinya : “Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti
keridlaan-Nya ke jalan keselamatan dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang
itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin- Nya dan menunjukkan ke jalan yang lurus.”
(Q.S. al-Māidah /5 : 16)
F. Toleransi
Toleransi (Arab: tasamuh, as-samahah) adalah konsep modern untuk
menggambarkan sikap saling menghormati dan saling bekerjasama di antar
kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda baik secara etnis, bahasa, budaya,
politik, maupun agama. Toleransi, karena itu, merupakan konsep agung dan mulia
yang sepenuhnya menjadi bagian organik dari ajaran agama-agama, termasuk agama
Islam.
Menurut ajaran Islam, toleransi bukan saja terhadap sesama manusia, tetapi
juga terhadap alam semesta, binatang, dan lingkungan hidup. Dengan maknatoleransi
yang luas semacam ini, maka toleransi antar-umat beragama dalam Islam memperoleh
perhatian penting dan serius. Apalagi toleransi beragama adalah masalah yang
menyangkut eksistensi keyakinan manusia terhadap Allah. Ia begitu sensitif,
primordial, dan mudah membakar konflik sehingga menyedot perhatian besar dari
Islam. Makalah berikut akan mengulas pandangan Islam tentang toleransi. Ulasan ini
dilakukan baik pada tingkat paradigma, doktrin, teori maupun praktik toleransi dalam
kehidupan manusia.