HUKUM ISLAM
(Studi Kasus PT. Matahari Putra Prima Tbk.)
PROPOSAL SKRIPSI
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN DARI SYARAT-SYARAT
MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU
DALAM ILMU HUKUM ISLAM
DISUSUN OLEH :
PEMBIMBING :
MUAMALAT
FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2009
ABSTRAK
ii
MOTTO
vi
PERSEMBAHAN
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ا alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan
ب ba’ b Be
ت ta’ t Te
ج jim J je
د dal d de
ر ra’ R er
س sin s es
غ gain g ge
ف fa’ f ef
ق qaf q qi
viii
ك kaf k ka
و waw w w
ﻩ ha’ h ha
ي ya’ y ye
3. Bila ta’ marbûtah hidup maupun dengan harakat, fathah, kasrah, dan
dammah ditulis t
D. Vokal Pendek
َ fathah ditulis A
ِ kasrah ditulis I
ُ dammah ditulis U
ix
E. Vokal Panjang
1. Fathah + alif ditulis a>
F. Vokal Rangkap
1. Fathah + ya’ mati ditulis ai
x
2. Bila diikuti huruf syamsiyah ditulis menggandakan syamsiyah yang
mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)nya.
xi
KATA PENGANTAR
melimpahkan petunjuk, bimbingan dan kekuatan lahir batin kepada diri penyusun,
sehingga skripsi ini dapat disusun sebagaimana mestinya. Salawat dan salam
Saw, para sahabat dan semua pengikutnya yang setia di sepanjang zaman. Amin.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
mencapai hasil yang terbaik. Oleh karena itu, betapapun pedas dan pahit untuk
dirasakan, kritik dan saran sangat penyusun harapkan demi peningkatan dan
Oleh karena itu, tidak lupa penyusun haturkan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, Selaku Dekan Fakultas Syariah
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta beserta staf yang telah menyediakan dan
xii
3. Bapak . H. Syafiq M. Hanafi, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing I dan
6. Seluruh staf Tata Usaha (TU) Fakultas Syari'ah UIN Sunan Kalijaga
8. Kedua orang tua H. Humam Dahlan dan Hj. Mawardijah yang selalu
ini.
9. Kakak-kakakku pa’An, mbak Sri, mas Sur, mbak Fi’ serta ketiga keponakanku
Ica, Ian, dan Ozan. Yang selalu mendoa’akan dan memberi nasihat serta
xiii
11. Berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, yang tidak
sederhana ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi para pembaca
umumnya. Amin. Atas segala khilaf, penyusun haturkan permohonan maaf yang
sedalam-dalamnya.
Penyusun
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................. i
ABSTRAK ................................................................................................................ ii
NOTA DINAS .......................................................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................... v
HALAMAN MOTTO ............................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA............................................ viii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. xii
DAFTAR ISI............................................................................................................. xv
xv
4. Menyewakan Barang Sewaan................................................................. 31
5. Pembatalan dan Berakhirnya Akad Ijarah .............................................. 32
6. Pengembalian Barang Sewaan................................................................ 34
7. Kemaslahatan.......................................................................................... 34
C. Obligasi Syari’ah........................................................................................... 38
D. Obligasi Syariah Ijarah.................................................................................. 42
1. Defenisi................................................................................................... 42
2. Ketentuan ................................................................................................ 43
3. Penerbitan Obligasi Syariah ................................................................... 45
BAB III. GAMBARAN UMUM TENTANG PELAKSANAAN OBLIGASI
SYARI’AH IJARAH DI PT. MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk ........ 49
A. Gambaran Umum PT. Matahari Putra Prima Tbk........................................ 49
B. Pelakasanaan Obligasi Ijarah di PT. Matahari Putra Prima Tbk.................. 52
BAB IV. TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK OBLIGASI
SYARI’AH IJARAH DI PT. MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk ........ 59
A. Akad dalam Obligasi Syari’ah Ijarah........................................................... 59
B. Aspek Pelaksanaan........................................................................................ 64
BAB V. PENUTUP................................................................................................... 67
A. Kesimpulan ................................................................................................... 67
B. Saran.............................................................................................................. 70
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 71
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. TERJEMAHAN ............................................................................................ I
B. BIOGRAFI ULAMA .................................................................................... II
C. CURRICULUM VITAE ............................................................................... VI
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
dituntut untuk inovatif dan kreatif dalam menyikapi perekonomian yang terus
berkembang.
dalam masyarakat disadari atau tidak untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka
selalu berhubungan satu sama lain.2 Jadi apapun usaha manusia dalam memenuhi
kebutuhannya tidak bisa dilakukan sendiri, harus ada orang atau pihak lain yang
1
Sahal Mahfud, Wajah Baru Fiqih Pesantren (Jakarta: Citra Pustaka Bersama Keluarga
Mathaliul Falah (KMF), 2004), hlm. 31.
2
Ahmad Azhar Basyir, Asas-asas Hukum Muamalat, Hukum Perdata Islam,
(Yogyakarta: UII perss,1993). hlm. 11
1
2
usahanya agar dapat mendapatkan keuntungan yang besar, dia harus bekerjasama
dengan perusahaan lain dalam usahanya, karena dia membutuhkan modal yang
tersebut dapat berupa peminjaman modal kepada bank, ataupun pencarian modal
uang dan pasar modal sebagai sumber pembiayaan atau pendanaan. Demikian
menginfestasikan dananya melalui pasar modal atau pasar uang. Pasar modal
jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk uang (obligasi)
maupun modal sendiri (saham).3 Hal ini juga diikuti dengan berbagai instrumen
atau sekuritas yang ditawarkan oleh pasar modal, dan salah satunya adalah
obligasi.
Bagi umat Islam objek dalam melakukan usaha tidak bisa semata-mata
terpusat dalam mencari keuntungan, akan tetapi lebih dari itu juga harus tidak
panjang yang bersifat utang yang memungkinkan bagi pemegang obligasi tersebut
3
Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif: Ekonomi Islam (Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2006).
3
pengembalian pelunasan pokok pada saat jatuh tempo. Praktek obligasi yang ada
unsur bunga sebagai imbalan bagi pemegang obligasi. Untuk itu Lembaga
baru dalam keuangan syariah. Obligasi syariah (sukuk) bukan instrumen utang
piutang dengan bunga (riba), tetapi diterbitkan dengan suatu underlying asset
2. Margin/fee berdasarkan akad murabahah atau salam atau isthis{na\ atau ija>rah.
skema cost plus basis, obligasi jenis ini akan memberikan fixed return.
struktur mud{a>rabah dan ija>rah baik yang telah diterbitkan maupun yang akan
diterbitkan. Sehingga yang cukup dikenal adalah obligasi syariah mud{a>rabah dan
ijarah.4 Dalam skripsi ini kami akan meneliti tentang obligasi syariah ija>rah.
Dalam obligasi syariah ijarah ini perjanjian (akad) yang dilakukan adalah
pihak yang memiliki barang atau jasa (pemberi sewa atau pemberi jasa) berjanji
kepada penyewa atau pengguna jasa untuk menyerahkan hak pengguna atau
pemanfaat atau suatu barang dan atau memberikan jasa yang dimiliki pemberi
sewa atau pemberi jasa dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa atau upah
(ujrah), tanpa diikuti dengan beralihnya hak atas pemilikan barang yang menjadi
objek ijarah.
perbuatan riba dalam melakukan perbuatan yang bersifat muamalah sesuai dan
demi kemaslahtan umat sesuai dengan tujuan hukum Islam, karena pada
4
Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi pada Pasar Modal Syariah
(Jakarta: Kencana, 2007), hlm. 88.
5
alasan yang didukung oleh kebijakan Tuhan (hikmah). Alasan yang dimaksud
dilakukan oleh para perlaku bisnis. Hal ini juga bertentangan dengan kaidah ushul
fiqh yaitu :
6
درء اﻟﻤﻔﺎﺳﺪ ﻡﻘﺪم ﻋﻠﻰ ﺟﻠﺐ اﻟﻤﺼﺎﻟﺢ
Matahari Putra Prima Tbk. sebenarnya adalah bertujuan untuk mencari dana guna
kepada pihak lain dan hasil sewa yang diperoleh digunakan untuk memberikan
keuntungan kepada pemegang obligasi. Kasus Matahari Putra Prima Tbk. dalam
praktiknya konsep ini dilanggar oleh PT. Matahari Putra Prima Tbk. karena
pembangunan gedung dilakukan oleh PT. Matahari Putra Prima Tbk. dan
5
Ibrahim bin Musa al-Garnati asy-Syatibi, al-Muwa>faq>at f>i Usu>l asy-Syari>’ah (Beirut:
Dar al-Ma’ari>f, t.t), II: 44.
6
Moh. Adi Bisri, Terjemah Al-Faraidul Bahiyyah, (Kudus: Menara, 1977). hlm. 23.
6
penyewanya pun PT. Matahari Putra Prima Tbk. sendiri..7 Seluruh dana hasil
areal usaha. Sampai akhir 2003, PT. Matahari Putra Prima Tbk. mengoperasikan
80 gerai department store (tokoserba ada) dan 58 gerai pasar swalayan di sekitar
diadakan penelitian tentang masalah tersebut agar maslahat umat yang menjadi
B. Rumusan Masalah
Tbk?
pokok masalah yang menjadi inti pembahasan dan diharapkan berguna dan dapat
bermanfaat.
D. Telaah Pustaka
Pasar modal sebenarnya bukan merupakan bentuk pasar baru dalam dunia
perokonomian Islam dan di Indonesia, aktivitas pasar modal sudah dimulai sejak
tahun 1912 di Jakarta.8 Pada saat itu ulama klasik belum mencantumkan bahasan
tentang pasar modal dalam kitab yang disusunnya, karena pasar modal pada saat
itu belum dikenal. Akan tetapi, prinsip-prinsip muamalah yang menjadi dasar
8
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, Deskripsi dan Ilustrasi,
(Yogyakarta: Ekonosia, 2003), hlm. 171.
8
fiqih klasik.
yang membahas tentang pelaksanaan obligasi ijarah yang berkembang saat ini
dengan PT. Matahari Putra Prima Tbk sebagai salah satu contoh pelaksana
obligasi syariah ijarah yang dibahas dengan kajian Hukum Islam (fiqih muamalat)
Sedangkan kajian tentang obligasi secara umum juga sudah ada, seperti
obligasi dan zakat obligasi. Dan penelitian tentang zakat obligasi juga dilakukan
oleh Alifiyah “Zakat Saham dan Obligasi (Studi Terhadap Pemikiran Yusuf
Qardawi)” tentang kewajiban zakat yang dikenakan dalam saham dan obligasi
dan Sukuk)” yang membahas tentang perbedaan antara sukuk dan obligasi baik
segi keuntungan dan rugi serta sudut pandang syariah tentang obligasi dan sukuk.9
9
Muhammad Kamal Zubair “Instrument Investasi Pasar Modal (Analisis Perbandingan
Obligasi dan Sukuk)”. Makalah, Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga, 2008.
9
Kerja pada PT. Matahari Putra Prima Tbk.” Tentang tingkat efisiensi
Hukum Islam Mengenai Wa’ad Jual Beli Dalam Al-Ijarah Al-Muntahiyah Bi Al-
penggunaan dua akad sekaligus dalam satu transaksi.11 Skripsi Dede Zianal
Mustafa “Tinajauan Hukum Islam Terhadap Pengaruh Harga Jual Barang Jual
Barang Jaminan Atas Biaya Ijarah Pada Pegadaian Syari’ah (Studi Di Pegadaian
Syari’ah Kusuma Negara)” tentang pengaruh biaya ijarah terhadap harga jual
barang jaminan,12 dan skripsi Nur Umi Sangadah “Pelaksanaan Al-Ijarah Al-
10
Ika Aisyah Ambaratni , “Analisis Efisiensi Penggunaan Modal Kerja pada PT.
Matahari Putra Prima Tbk.” Skripsi. Fakultas Ekonomi Universita Ahmad Dahlan, Yogyakarta
2008.
11
Siti Sholikhah, Tinjauan Hukum Islam Mengenai Wa’ad Jual Beli Dalam Al-Ijarah Al-
Muntahiyah Bi Al-Tamlik (Studi Atas Fatwa DSN No. 27/DSN-MUI/II/2002)”. Skripsi Fakultas
Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008.
12
Dede Zianal Mustafa, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pengaruh Harga Jual Barang
Jual Barang Jaminan Atas Biaya Ijarah Pada Pegadaian Syari’ah (Studi Di Pegadaian Syari’ah
Kusuma Negara).” Skripsi Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2007.
13
Nur Umi Sangadah, “Pelaksanaan Al-Ijarah Al-Mutahiyah Bi Al-Tamlik di BMT
Harapan Umat Klaten.” Skripsi Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2007.
10
pasar modal itu boleh selama berorientasi untuk mengembangkan dunia investasi
bukan untuk spekulasi.14 Transaksi dan investasi di pasar modal juga dikaji oleh
Nurul Huda, Mustafa Edwin dalam bukunya Investasi Pada Pasar Modal
Syariah.
bahan penelitian dalam penyusunan skripsi tentang pandangan dan hukum Islam
terhadap praktek obligasi ijarah. Belum ada yang meneliti tentang masalah
E. Kerangka Teoretik
statis pada satu gerak, ruang dan waktu. Hal ini diringi dengan perkembangan
ekonomi yang pesat sehingga muncul banyak produk-produk baru di bidang pasar
perikatan atau transaksi baru sesuai dengan tuntutan zaman, dengan catatan harus
14
Junaedi, Transaksi Saham dan Obligasi di Pasar Modal Indonesia Ditinjau dari Segi
Hukum Islam, cet. ke-2, (Jakarta: Kalam Mulia,1995), hlm. 74
15
Ahmad Azhar Basyir, Asas-asas Hukum Muamalat, Hukum Perdata Islam. hlm 10
11
1. Pada dasarnya segala bentuk muamalah adalah mubah, selama tidak ada
16
اﻷﺹﻞ ﻓﻰ اﻷﺷﻴﺎءاﻹﺑﺎﺣﺔ ﺣﺘﻰ یﺪل اﻟﺪﻟﻴﻞ ﻋﻠﻰ اﻟﺘﺤﺮیﻢ
یﺎأیﻬﺎ اﻟﺬیﻦ أﻡﻨﻮا ﻻﺕﺄآﻠﻮا أﻡﻮاﻟﻜﻢ ﺑﺎﻟﺒﺎﻃﻼ إﻻ أن ﺕﻜﻮن ﺕﺠﺎرة ﻋﻦ ﺕﺮاض ﻡﻨﻜﻢ
17
وﻻ ﺕﻘﺘﻠﻮا أﻥﻔﺴﻜﻢ إن اﷲ آﺎن ﺑﻜﻢ رﺣﻴﻤﺎ
16
Moh. Adi Bisri, Terjemah Al-Faraidul Bahiyyah, hlm. 11.
17
An-Nisa (4) : 29.
18
Ahmad Azhar Basyir, Asas-Asas Hukum Muamalah (Hukum Perdata Islam), hlm. 8.
12
Akad adalah ketertarikan keinginan diri dengan keinginan orang lain dengan cara
وإن آﻨﺘﻢ ﻋﻠﻰ ﺳﻔﺮ وﻟﻢ ﺕﺠﺪوا آﺎﺕﺒﺎ ﻓﺮهﻦ ﻡﻘﺒﻮﺿﺔ ﻓﺈن أﻡﻦ ﺑﻌﻀﻜﻢ ﺑﻌﻀﺎ ﻓﻠﻴﺆ ّد
Akad adalah satu sebab dari yang ditentukan syara’, yang karenanya
timbullah hukum, akad merupakan perbuatan yang sengaja dibuat oleh dua orang
Kabul dengan cara yang dibenarkan syara’ yang menetapkan keridhaan antara
yang diciptakan LKS. Sebelum akad ini berkembang, pada dasarnya akad ini
19
Al-Baqarah (2): 283
20
Hasbi ash-Shiddiqy, Pengantar Hukum Muamalah, cet. Ke-5, (Jakarta: Bulan Bintang,
1976), hlm. 95.
13
berpijak pada akad sewa-menyewa(ija>rah) dalam kajian ilmu fiqih. Syari’at Islam
dibutuhkan.
karena jumlah uangnya yang terbatas, misalnya meyewa rumah, sementara pihak
Ijarah merupakan pokok jual beli dari segala sisinya, dan semua itu boleh,
ijarah adalah suatu jenis akad untuk mengambilmanfaat dengan jalan penggantian.
manfaat tertentu dengan membayar imbalan kepada pemilik objek. Ijarah mirip
dengan leasing, tetapi tidak sepenuhnya sama. Dalam akad ijarah disertai dengan
a. Objeknya dapat berupa barang (harta fisik yang bergerak, tak bergerak,
b. Manfaat dari objek dan nilai manfaat tersebut diketahui dan disepakati
spesifik.
harus dipatuhi dan dilaksanakan agar dalam pelaksanaan akad ijarah tidak timbul
syariah ijarah seperti Fatwa Dewan Syari'ah Nasional Majelis Ulama Indonesia
Pada dasarnya pada bidang muamalah dalam ilmu fiqih dapat diketahui
makna dan rahasianya oleh manusia. Oleh karena itu, penelusuran hikmah
21
M. Subkhan Anshori, et. al., Peta Epistimologi Pemikiran Islam Klasik ( dari Filasafat
Al-Farabi sampai Maqasid Asy-Syatibi), (Kairo: Lakpesdam PCI NU Mesir, 2006), hlm. 151.
15
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah pustaka,22 karena sumber data dari
pendekatan normatif yakni mengkaji data yang ada kemudian dibahas dan
2. Sifat Penelitian
3. Sumber Data
penelitian tentang obligasi syariah di PT. Matahari Putra Prima Tbk dan
22
Lexy J. Moleong, MA., Metodologi Penelitian Kualitatif ( Bandung; PT. Remaja
Rosda karya, 2001), hlm. 113.
16
samping itu juga referensi yang berkaitan dengan obligasi syari’ah ijarah.
4. Pendekatan masalah
Matahari Putra Prima Tbk. Yang memilki unsur sama. Dari data yang
b. Deduksi, yakni metode yang bertitik tolak pada data yang universal
23
Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002),
hlm. 67.
24
Ibid., hlm. 58.
17
G. Sistematika Pembahasan
permasalahan yang terarah maka penyusun menata secara sistermatis dalam lima
bab yang masing-masing bagian tersebut mempunyai keterkaitan satu sama lain.
pembahasan skripsi secara menyeluruh. Bab ini berisi latar belakang masalah,
pokok masalah, tujuan dan kegunaan penelitain, telaah pustaka, kerangka teoritik,
teori hukum Islam. Serta gambaran umum tentang obligsi syari’ah ijarah, yang
meliputi: pengertian ijarah, obligasi syariah , obligasi syariah ijarah dan unsur-
unsur di dalamnya
BAB III, membahas tentang, gambaran umum PT. Matahari Putra Prima
Tbk. dan pelaksanaan obligasi ijarah di PT. Matahari Putra Prima Tbk.
pelaksanaan obligasi syari’ah ijarah terutama di PT. Matahari Putra Prima Tbk.
rumusan masalah skripsi ini. Saran merupakan sumbang pemikiran yang bisa
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pada dasarnya segala bentuk muamalat adalah mubah, kecuali yang ditentukan
lain oleh al-Qur’an dan sunnah Rasul. Dengan pengertian hukum Islam
disyariatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia Dari beberapa data yang ada,
dalam pelaksanaan obligasi syariah ijarah di PT. Matahari Putra Prima terjadi
yang telah jadi tersebut disewakan kepada pihak lain dan hasil sewa yang
obligasi. Kasus Matahari Putra Prima Tbk. dalam praktiknya konsep ini
dilanggar oleh PT. Matahari Putra Prima Tbk. karena pembangunan gedung
dilakukan oleh PT. Matahari Putra Prima Tbk. dan penyewanya pun PT.
67
68
Matahari Putra Prima Tbk. sendiri. Kemudian Seluruh dana hasil penerbitan
itulah maka syariat Islam membenarkannya. Hampir semua ulama ahli fiqih
ketidaktahuan terhadap kondisi suatu barang itu merugikan salah satu pihak
prinsip keadilan ini maka akan menimbulkan kerugian pada salah satu pihak,
obligasi syariah ijarah. Dari beberapa data yang ada, pelaksanaan obligasi
syariah ijarah di PT. Matahari putra prima lebih didominasi oleh kemafsadatan
69
daripada manfaat yang ada di dalamnya. Sehingga dalam kondisi dan situasi
seperti ini pelaksanaan obligasi syariah ijarah di PT Matahari Putra Prima Tbk.
yang dalam skala kecil berstatus mubah, namun ketika perbuatan itu
merugikan dalam skala yang lebih luas, maka perbuatan itu menjadi makruh
atau haram. Obligasi syari’ah ijarah yang akadnya sah menurut syari’ah bukan
berarti dibolehkan dalam perspektif Islam. Maqa>s}id syari’ dalam akad ijarah}
yang bertransaksi.
70
B. Saran
1. Penelitian ini hanya sekelumit dari sekian banyak penelitian tentang obligasi
syariah ijarah yang tentunya belumlah berarti apa-apa dalam kajian keIslaman
yang begitu marak. Namun penyusun berharap agar skripsi ini dapat dijadikan
PT. Matahari Putra Prima Tbk. itu cenderung kearah yang mafsadat. Oleh
karena itu, hemat penyusun dalam situasi dan kondisi masyarakat dewasa ini
praktek obligasi syariah ijarah perlu untuk ditinjau kembali, supaya tidak
terjadi pelanggaran dalam prakteknya. Yaitu tidak hanya selektif pada saat
4. Dari uraian yang sangat sederhana ini penyusun berharap agar penelitian ini
menggugah minat peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih akurat
dan valid guna melengkapi kajian ini agar lebih bisa diterima oleh para
DAFTAR PUSTAKA
A. Al-Qur’an
Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi pada Pasar Modal
Syariah, Jakarta: Kencana, 2007.
Sayyid, Sa>biq, Fiqih Sunnah, alih Bahasa Drs. Moh Thalib. Bandung: PT
al-Ma`arif. 1997.
No Hlm FN Terjemahan
BAB I
BAB I1
I
dengan pengganti tertentu.
BAB IV
II
BIOGRAFI ULAMA
1. Asy-Sya>t}ibi>
Nama lengkapnya, Abu Ishaq Ibrahim bin Musa bin Muhammad al-Lakhmi
asy-Sya>t}ibi>. Tempat dan tanggal lahirnya tidak diketahui secara pasti, namun
nama asy-Sya>t}ibi sering dihubungkan dengan nama sebuah tempat di Spanyol
bagian timur, yaitu Sativa atau Syatiba (Arab). Beliau meninggal pada hari Selasa
tanggal 8 Sya’ban tahun 790H atau 1388M dan dimakamkan di Gharnata. Asy-
Sya>t}ibi> mengawali pendidikannya dengan belajar tata bahasa dan sastra Arab
kepada Abu Abd Allah Muhammad bin Ali al-Fakhkhar, seorang pakar tata
bahasa di Andalusia. Mulai belajar fikih pada tahun 754 H/ 1353M, Asy-
Sya>t}ibi> berguru kepada Abu Sa’adah Ibn Lubb yang kepada orang inilah
hampir seluruh pendidikan ke-fikih-annya diselesaikan. Ibn Lubb adalah fakih
yang terkenal di Andalusia dengan tingkat ikhtiya>r, atau keputusan melalui
pilihan dalam fatwa.
Dalam bidang usul fiqh dan tasawwuf, Asy-Sya>t}ibi> berguru kepada Abu
AbdAllah al-Maqqari yang datang ke Granada pada tahun 757 H/ 1356M karena
diutus oleh Sultan Banu Marin sebagai diplomat. Kepada Abu Ali Mansur al-
Zawawi dan al-Sharif al-Tilimsani (W 771 H/ 1369M) dan Abu Ali Mansur al-
Zawawi datang ke Granada pada tahun 753H (1352 M). Asy-Sya>t}ibi> belajar
filsafat, ilmu kalam dan ilmu-ilmu lain yang dikenal dalam klasifikasi ilmu
pengetahuan Islam yakni ilmu pengetahuan tradisional, al-‘Ulu>m al- Naqliyyah.
Karya-karya Sya>t}ibi> antara lain; al-Muwa>faqa>t (at-Ta’ri>f bi Asra>r at-
Takli>f), al-I’tis}am, al-Maja>lis, Syarh} al-Khula>s}ah, ‘Unwan al-Ittifaq fi
‘Ilm al- Isytiqa>q, Us}u>l an-Nah}w, Al-Ifada>t wa al-Insyada>t, dan Fatawa
asy- Sya>t}ibi.
2. Ahmad ar-Raisuni
Seorang tokoh harakah tauhid wal Ishlah di Maroko. Beliau dilahirkan di
kota Qasra al-Kabir (sebuah daerah di tepi kota Maroko) pada tahun 1372 H atau
1953 M. Di kota kelahirannya ini beliau menempuh pendidikan dasar dan tingkat
pertama. Kemudian kuliah di Universitas Qarawain di kota Fez tahun 1978.
Kemudian menyelesaikan pendidikannya di fakltas adab dan humaniora di
Universitas Muhammad V di kota Ribath. Lalu ia menjadi dosen ushul fikih dan
maqasid syari'ah di universitas tersebut. Di samping itu juga ia aktif di beberapa
uiniversitas lainnya. Karya-karyanya antara lain; nad}ariyatul maqa>s}id 'indal
ima>m asy-sya>t}ibi>, nad}ariyatu at-taqri>b wa at-tagli>b wa tatbi>qa>tuha fil
'ulu>mil isla>miyyah, dan madkhal ila maqa>s}id asy-syari>'ah.
IV
universitas kairo, mesir. Sejak tahun 1953, ia aktif menulis buku antara lain:
Terjemahan Matan Taqrib, Terjemahan Jawahirul Kalimiyah (‘Aqāid),
Ringkasan Ilmu Tafsir, Ikhtisar Ilmu Mutalah Hadīs, Ilmu Sharaf dan Soal Jawab
an-Nahwu Wadlih.
4. As-Sayyid Sabiq
Beliau dikenal sebagai salah seorang termashur di al-Azhar, Kairo. Sekitar
tahun 1356 M., beliau menjadi teman sejawat Hasan al-Basri, seorang pemimpin
terkemuka gerakan Ikhwan al-Muslimin. Beliau termasuk salah seorang yang
menganjurkan kembali adanya ijtihad serta mengajak kembali umat Islam untuk
berpegang teguh kembali pada al-Qur’an dan Sunnah. Adapun karyanya yang
mashur adalah Fiqh al-Sunnah dan Qaidah al-Fiqhiyyah.
V
CURRICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan
Mi.M. Blondo, Magelang : Lulus Tahun 1998
MTs Ali Maksum Yogyakarta : Lulus Tahun 2001
MA Ali Maksum Yogyakarta : Lulus Tahun 2004
UIN Sunan Kalijaga : Masuk Tahun 2004- Sekarang
VI