Anda di halaman 1dari 3

PROFIL RSUD KAPUAS 2020

a. Pelayanan Medis

1) Gambaran Pelayanan RSUD Dr. H. Soemarno sosroatmodjo Kuala Kapuas Tahun 2020 :

Instalasi/ Unit Jumlah Kunjungan Jumlah Tempat Tidur


Rawat Inap 5.799 Pasien 144
Rawat Jalan 51.883 Pasien -
Gawat Darurat (IGD) 8.843 Pasien 15
Pasien Operasi 1.255 Pasien OK Central dan OK Cito

2) Jumlah Perawatan Pasien


a) Keluar (hidup + mati) : 7387 Orang
b) Mati seluruhnya : 243 Orang
c) Mati ≥ 48 jam dirawat : 49 Orang
d) Jumlah hari perawatan : 21.337 Hari
e) BOR : 33,5 %
f) LOS : 16231 Hari
g) AVLOS : 2,2 Hari
h) TOI : 8,2 Hari
i) GDR : 32,9 %
j) NDR : 6,63 %
k) BTO : 29,68 Kali
l) Data SDM Rumah Sakit Tahun 2020
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat
dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan
kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia
yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak untuk mencapai tujuan organisasi
itu.

Jabatan Struktural di BLUD RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas


Jumlah Jabatan Yang Jumlah Jabatan Yang
JABATAN
Tersedia Terisi
Kepala Perangkat Daerah 1 1
Sekretaris 0 0
Kepala Bidang 1 1
Kepala Sub Bagian 3 3
Kepala Sub Bidang/Seksi *) 9 8
Kepala UPT 0 0
Kepala Subbag TU UPT 0 0

Sumber Daya Manusia BLUD RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas
NO JENIS SDM PNS KONTRAK JUMLAH
1 Dokter Spesialis 9 4 13
2 Dokter Umum 11 5 16
3 Dokter Gigi 2 0 2
4 Perawat 108 91 199
5 Perawat Gigi 3 0 3
6 Bidan 37 7 44
7 Apoteker 4 1 5
8 Asisten Apoteker 6 12 18
9 Kesehatan Masyarakat 3 0 3
10 Kesehatan Lingkungan/ Sanitarian 4 0 4
11 Gizi 11 2 13
12 Fisioterafi/ Keterafian Fisik 4 2 6
13 Analis 12 10 22
14 Perawat Anastesi 3 0 3
15 Rekam Medik 4 2 6
16 Radiografer 2 4 6
17 Radioterafis 0 0 0
18 Tehnisi Elektromedik 3 1 4
19 Tranfusi Darah 0 2 2
20 Non medis/ Non Kesehatan 61 133 196
TOTAL 287 276 563
b. Keuangan
1) Realisasi Anggaran yang berkaitan dengan sasaran strategis
Realisasi Belanja BLUD RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas untuk tahun
anggaran 2020 sebesar Rp. 77.151.267.235,- atau 153% dari dana yang tersedia dalam DPA-
SKPD sebesar Rp. 50.400.000.000,-.

Capaian Kinerja Organisasi yang mencakup penetapan indikator dan capaian kinerjanya, digunakan
untuk menilai dan menganalisis keberhasilan maupun kegagalan dari pelaksanaan kegiatan dan program
yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja dimana rincian capaian kinerja organisasi berisi Sasaran
Strategis indikator kinerja, target realisasinya, dan pencapaian target masing-masing indikator yang disajikan
dalam bentuk Analisis Capaian Kinerja yang disusun berdasarkan rincian capaian disertai dengan informasi
pedukung lainya seperti data statistik, foto kegiatan, informasi penggunaan anggaran serta hasil survei
masyarakat yang diambil guna untuk pencapaian sasaran strategis.

1. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) BLUD RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas
Tahun 2020
a. Realisasi Capaian IKU Tahun 2020
Target Realisasi
Indikator Kinerja Kinerja
No Tujuan Sasaran Satuan
Tujuan
2020 2020
A Meningkatkan derajat 1) Mengurangi Angka kematian Orang < 42 22
kesehatan angka kematian Bayi di RS
masyarakat dengan Bayi di RS
peningkatan mutu 2) Meningkatkan Presentase % 100 % 68
layanan kesehatan capaian SPM RS capaian SPM di
rumah sakit RS
B Meningkatkan kinerja 1) Meningkatnya Presentase hasil % 100 % Semester
penyelenggaraan kepuasan Survei Kepuasan I
pelayanan public pelanggan Masyarakat 83
pengguna (SKM) di BLUD
layanan BLUD RSUD Kapuas Semester II
RSUD 82

b. Analisis Hasil Capaian Kinerja IKU Tahun 2019


Dari 3 (tiga) sasaran yang harus dicapai dalam tahun 2020 ada 1 (satu) sasaran yang mencapai
target, dan 2 (dua) sasaran di bawah target, yang dijabarkan sebagai berikut:
1) Jumlah angka kematian bayi di RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas yaitu 22
kematian bayi, menurun jumlahnya dari tahun 2019 yaitu 32 kematian bayi di RSUD Kapuas.
2) Sasaran peningkatan pencapaian SPM RS yang belum mencapai target di tahun 2019, hal ini
terjadi karena kurangnya kesadaran petugas akan pentingnya laporan SPM sehingga selalu
terlambat dalam penyerahan data kepada petugas pengelola data SPM Rumah Sakit yang
mengakibatkan terlambatnya pelaporan SPM rumah sakit.
3) Persentase hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) belum mencapai target 100%, akan tetapi
pada 2 periode pengumpulan hasil survei tahun 2019 pada semester II mengalami
peningkatan dari semester sebelumnya.

c. Evaluasi Pencapaian Sasaran Strategi Kebijakan BLUD RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo
Kuala Kapuas Tahun 2020
Pengukuran kinerja dengan metode Self-Assesment dilakukan dengan membandingkan target
dengan realisasi pada masing-masing indikator setiap sasaran strategis yang hasilnya dinyatakan
dalam bentuk persentase capaian (%). Setiap indikator berkontribusi terhadap pencapaian kinerja
sasaran berdasarkan bobot masing-masing dan seberapa besar kinerja sasaran mempengaruhi
kinerja organisasi secara keseluruhan juga bergantung pada bobot masing-masing sasaran
strategis. Pengkategorian masing-masing capaian kinerja sasaran didasarkan pada kesepakatan
Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas pada tabel berikut ini.
Kategori Capaian Kinerja SKPD di Kabupaten Kapuas

Urutan Interval Capaian Kategori


I Lebih dari 100% Sangat Berhasil
II 91% sampai 100% Berhasil
III 81% sampai 90% Cukup Berhasil
IV Kurang dari 81% Kurang Berhasil

Capaian Kinerja RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Tahun 2020 (%)
Target Realisasi Capaian
No Sasaran Strategis Kategori
Kinerja Kinerja Kinerja
1 Angka kematian Bayi di RS < 42 22 52,38% Kurang Berhasil
2 Presentase capaian SPM di RS 100 % 68 68% Kurang Berhasil
3 Presentase hasil Survei Kepuasan
100 % 82,5 82,5% Cukup Berhasil
Masyarakat (SKM) di BLUD RSUD Kapuas
Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran 67,62 Kurang Berhasil

Hasil pengukuran capaian kinerja dari 3 (tiga) sasaran strategis RSUD Dr. H. Soemarno
Sosroatmodjo Kuala Kapuas Tahun 2020 menunjukkan rata-rata capaian sebesar 67,62% dan
dikategorikan Kurang Berhasil. Dimana dari 3 (tiga) sasaran strategis yang diukur, satu sasaran
dikategorikan cukup berhasil, dua sasaran dikategorikan kurang berhasil. Capaian kinerja sasaran-
sasaran strategis berkisar antara 52,38% sampai dengan 82,5%.

d. Upaya untuk mengatasi kendala


Untuk mengatasi kendala atas hasil capaian kinerja yang telah diuraikan diatas, dan sebagai bahan
pertimbangan bagi Pemerintah Kabupaten Kapuas yaitu sebagai berikut :

1) Upaya untuk meningkatkan mutu sumber daya manuasia pemberi pelayananan di Rumah
Sakit melalui pendidikan dan pelatihan (diklat kompetensi) bagi tenaga pelayanan kesehatan
harus mendapatkan penganggaran sesuai dengan kebutuhan pelayanan dan standar akreditasi
rumah sakit.

2) Dengan adanya Tim SPM yang terkoordinasi serta melibatkan seluruh pihak di RSUD
Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas untuk mempermudah dalam monitoring
kegiatan dan ketepatan dalam penyelesaian pelaporan SPM Rumah Sakit.

3) Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas merupakan
satu- satunya rumah sakit yang ada di Kabupaten Kapuas banyak asumsi yang berkembang di
dalam masyarakat yang menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh petugas RSUD Dr.
H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas masih jauh dari harapan, fasilitas yang ada diruang
tunggu pada loket pendaftaran masih kurang. Kondisi lingkungan yang kurang bersih dan asri,
juga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap rasa tidak nyaman bagi pasien maupun
pengunjung. Sikap pegawai Rumah Sakit yang kurang ramah juga mempengaruhi kepuasan
pasien. Berdasarkan hal tersebut maka sangat dibutuhkan peran Pemerintah Daerah
Kabupaten Kapuas dalam hal peningkatan faktor pendukung yang terdiri dari dukungan
pembiayaan fasilitas medis dan biaya operasional rumah sakit, aturan-aturan yang menjadi
landasan kerja pelayanan, yang diupayakan untuk memperbaiki mutu rumah sakit dalam
menerima kunjungan pasien yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

4) Membangun hubungan lintas sektoral yang lebih kuat serta melibatkan masyarakat dalam
melakukan fungsi pengawasan kepada rumah sakit yang sudah berkerjasama dengan BPJS
guna menjamin keberlangsungan pelayanan dan peningkatan mutu layanan rumah sakit
terkait dengan pemberdayaan kesehatan ibu dan anak dalam upaya untuk menurunkan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di wilayah Kabupaten Kapuas.

5) Melaksanakan dan memantapkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program seluruh unit
kerja dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk meningkatkan efektifitas dalam pencapaian
target kinerja sebagaimana tertuang dalam dokumen Penetapan Kinerja.

Anda mungkin juga menyukai