A. Proses Keperawatan
1.Kondisi Klien : Pasien sadar, Patah kaki ( tertutup ) bagian sebelah kanan.
2.Diagnosa Keperawatan :
Fraktur tibia
Gangguan rasa nyaman
Gangguan mobilitas
Resiko infeksi
3. Tujuan Khusus :
4. Tindakan Keperawatan:
Pemeriksaan rongent
CT scan
Fomogram MRI
1. Orientasi:
a). Salam terapeutik:
“ Assalamualaikum selamat pagi”
“ Apakah benar dengan ibu ( nama pasien )”
“ Saya cek gelangnya bu yah”
“Baik bu perkenalkan saya perawat ( ….. ) saya senang dipanggil ( …. ) saya berdinas
dari jam 07:00 – 14:00, jika ibu membutuhkan saya ibu bisa memncet bel atau
memanggil saya di nurse station”
b). Evaluasi/validasi kondis klien:
“Bagaimana perasaan ibu pagi ini?”
“Apakah kaki ibu masih sakit/nyeri?”
“Apakah ibu sudah sedikit bisa menggerakkan kaki?”
c). Kontrak:
Topik/Waktu/Tempat
Topik
”Karena ibu masih sangat pasif untuk mobilisasi/tidak terlalu bisa menggerakkan
kaki ibu bagaimana nanti saya ajarkan teknik untuk menggerakkan sedikit kaki
ibu agar ibu tidak merasa capek karena hanya pada posisi terlentang/tidur begini
saja?”
Waktu
“Berapa lama ibu mau kita bicarakan hal ini?”
“Bagaimana jika 15 menit bu?”
Tempat
“Ibu cukup berbaring di tempat tidur dan mengikuti instruksi yang akan saya
berikan”
Saya akan mengajarkan napas dalam dan teknik mobilisasi yang benar
– Bisa ibu ceritakan apa sebabnya ibu merasa cemas,takut,khawatir tentang fraktur di
kaki ibu?
– Apalagi yang menyebabkan ibu mersa tidak mengerti arti dari fase penyembuhan
fraktur
– Nanti setiap beberapa jam sekali saya akan mengukur tanda-tanda vital ibu ya,seperti
tekanan darah,nadi,pernapasan,dan suhu tubuh
2. Terminasi:
a. Evaluasi respon klien
1). Evakuasi subyektif
“Bagaimana persaan ibu setelah bisa saya ajarkan teknik napas dalam dan mobilisasi
sederhana tadi?”
“Bagaimana perasaan ibu setelah saya jelaskan tentang fase penyembuhan fraktur?”
2). Evaluasi Objektif
Mengobservasi ekspresi non verbal klien bila merasa cemas lagi
Mengobservasi tanda-tanda mobilisasi klien