Pengaruh Cerita Menggunakan Boneka Tangan terhadap Skala Nyeri pada Anak
Prasekolah saat dilakukan Tindakan Invasif di RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa
Barat
ABSTRAK
Hospitalize merupakan suatu keadaan yang mengharuskan anak untuk tinggal dan dirawat di
rumah sakit untuk menjalani pengobatan. Pemberian terapi pada anak salah satunya dengan
melakukan tindakan invasif dapat menimbulkan nyeri pada anak. Penelitian bertujuan untuk
mengidentifikasi pengaruh metode cerita menggunakan boneka tangan terhadap skala nyeri
pada anak usia prasekolah saat dilakukan tindakan. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain
preeksperimental (posttest only control design), sampel dalam penelitian responden yang
dilakukan tindakan invasif. jumlah responden 13 orang kelompok kontrol dan intervensi dengan
teknik Simple random sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan lembar observasi
skala nyeri Wong Baker Face Pain Rating Scale. Analisis yang digunakan yaitu uji Mann-
Whitney U tes, terdapat pengaruh yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok
intervensi (p-value 0,002; α = 0,005). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode
cerita dengan menggunakan boneka tangan efektif untuk menurunkan tingkat nyeri, sebagai
salah satu cara ntuk mengurangi trauma anak saat dilakukan tindakan invasif sehingga sehingga
diharapkan perawat di rumah sakit dapat menerapkannya.
Kata Kunci : Boneka tangan, Metode cerita, Prasekolah, Skala nyeri, Tindakan invasif.
Daftar acuan: 20 buku
ABSTRACT
Hospitalization is a condition that requires a child to stay and be admitted in hospital for get a
treatment or therapy. There for childrens are doing an invasive procedure like that can raise
the pain. The purpose of this research is to identification an effect of story using hands puppet
in pain scale towards pre school age. Type of this research is quantitative with a pre-
experimental as a research design (post test only control design). The sample of this research is
a respondent who do the invasive procedure and not in a bad condition with 13 responden
control and intervention group by using simple random sampling. Data collection was done
using pain scale observation sheet or Wong Baker Face Pain Rating Scale. This research used
analysis Mann – Whitney U test. The result of this research showed there was a significant
effect between the control group and the group intervention was seen in this result (p-value
0,002;α = 0,005). From this research can be concluded that the story method using the hand
puppet is effective in reducing pain levels, as one of technique to reduce child trauma during
invasive procedure, nurses in hospitals are expected to be able to apply it.
Keyword : Hands puppet, The story, Preschool, Pain scale, Invasif action,
References: 20 book
82
Immanuel
Jurnal Ilmu Kesehatan eISSN 2597-9635
Volume 13 Nomor 2, Desember 2019 pISSN 1410-234X
83
Immanuel
Jurnal Ilmu Kesehatan eISSN 2597-9635
Volume 13 Nomor 2, Desember 2019 pISSN 1410-234X
84
Immanuel
Jurnal Ilmu Kesehatan eISSN 2597-9635
Volume 13 Nomor 2, Desember 2019 pISSN 1410-234X
pengambilan keputusan ini adalah jika P trauma setiap menjalani tindakan invasif.
value kurang dari 0.05 maka Ha diterima Teknik distraksi merupakan suatu cara untuk
yaitu ada perbedaan antara kedua kelompok mengalihkan fokus anak dari rasa sakit pada
(Hidayat, 2017). kegiatan lain yang menyenangkan bagi anak
(Sarfika, 2015).
PEMBAHASAN
Teknik distraksi efektif digunakan pada
Terdapat perbedaan nyeri yang signifikan prosedur medis yang menimbulkan nyeri
antara kelompok intervensi dan kelompok seperti injeksi dan pemasangan infus
kontrol. Berdasarkan nilai rata-rata nyeri dari (Sembring, 2015). Anak usia prasekolah
kedua kelompok penelitian menunjukan sangat mudah didistraksi atau dialihkan
adanya penurunan nilai nyeri pada kelompok sehingga teknik distraksi dapat membantu
intervensi. Hasil uji independent t-test non dalam manajemen nyeri (Sarfika, 2015).
parametrik Mann-Whitney U tes diperoleh Selain itu teknik ini lebih mudah dan dapat
nilai p-value = 0,002 < 0,005 hal ini berarti dilakukan oleh perawat (Twycross et al.,
H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat 2009). Teknik distraksi merupakan
dikatakan bahwa terdapat pengaruh metode intervensi yang sering digunakan untuk
cerita menggunakan boneka tangan terhadap mengurangi nyeri pada anak. Dimana teknik
skala nyeri pada anak usia prasekolah (3-6 ini bertujuan agar anak teralihkan dari rasa
tahun) saat dilakukan tindakan invasif. sakit yang dirasakannya (Twycross et al.,
2009).
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Winahyu dan Mendongeng atau metode cerita merupakan
Alfiyanti (2017) dengan judul Pengaruh suatu kegiatan menyampaikan dongeng
terapi bercerita terhadap skala nyeri anak secara lisan pada pendengar dengan
usia prasekolah (3-6 tahun) analisa yang menggunakan gaya tertentu yang menarik
digunakan adalah uji t independent non perhatian (Kiyat, 2014). Selain merupakan
parametrik Mann-Whitney U test. Hasil aktivitas pengalihan dari kecemasan,
penelitian menunjukan bahwa terdapat mendongeng pun terjadi proses reframing
pengaruh yang signifikan antara terapi yang merupakan teknik lain untuk
bercerita terhadap skala nyeri anak selama menurunkan skala nyeri. Teknik reframing
tindakan pengambilan sampel darah dengan p mengajarkan klien untuk mengontrol pikiran
value = 0,003 = ; α = 0,005. negatif mereka dengan cara mengubah
pandangan mereka ke arah yang lebih positif
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil (Sue, 2010).
penelitian yang dilakukan oleh Winahyu dan
alfiyanti (2017) analisa yang digunakan Terapi mendongeng atau metode cerita
adalah uji t independent non parametrik termasuk dalam distraksi yang merupakan
Mann-Whitney U test. Hasil penelitian salah satu penatalaksanaan nyeri
menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang nonfarmakologis (Wong, 2009). Menurut
signifikan anatara terapi bercerita terhadap gate control theory, pada saat perawat
skala nyeri anak selama tindakan menyuntikkan jarum hal tersebut merangsang
pengambilan sampel darah dengan p value = serabut syaraf kecil (reseptor nyeri) sehingga
0,003 = ; α = 0,005. menyebabkan inhibitory neuron tidak aktif
dan gerbang terbuka sehingga merasakan
Anak yang tidak diberikan perlakuan harus nyeri (Sarfika, 2015). Pada saat diberikan
mengalami pemasangan infus berkali-kali metode cerita menggunakan boneka tangan,
penusukan karena gelisah, tidak tenang, dan anak mendengarkan cerita dan melihat
menarik bagian tubuh yang akan dilakukan gerakan boneka tangan sehingga
pemasangan infus. Hal tersebut membuat mendistraksi dan mengalihkan perhatian
perawat kesulitan untuk melakukan anak. Sementara pada saat yang bersamaan
pemasangan infus. Akibatnya anak menjadi diberikan teknik distraksi berupa metode
cerita, yang merangsang serabut syaraf besar,
85
Immanuel
Jurnal Ilmu Kesehatan eISSN 2597-9635
Volume 13 Nomor 2, Desember 2019 pISSN 1410-234X
86
Immanuel
Jurnal Ilmu Kesehatan eISSN 2597-9635
Volume 13 Nomor 2, Desember 2019 pISSN 1410-234X
tingkat kecemasan pada anak usia Sue, D.C. (2010). Fundamentals of nursing:
prasekolah akibat hospitalisasi. Standards & practice, (2nd Ed.). New
Media ilmu Kesehatan , vol 3. No.1. York: Delmar
23-28.
Sulistiyani, E., Rustina, Y., & Mulyono, S.
Perry, P. &. (2010). Buku Ajar Fundamental (2015). Pengaruh pemberian
Keperawatan Konsep, Proses Dan kompres es batu terhadap penurunan
Praktik. Jakarta: Buku kedokteran tingkat nyeri pada anak usia
EGC. prasekolah yang dilakukan prosedur
pemasangan infus di RSUPN Dr.
Purwati , N. H., Rustina, Y., & Sabri, L. Cipto Mangunkusumo Jakarta.
(2010). Penurunan tingkat nyeri anak Jurnal Prima, 78-87.
prasekolah yang menjalani Soetjiningsih, & ranuh, g. (2016). Tumbuh
penusukan intravena untuk Kembang Anak. Jakarta: buku
pemasangan infus melalui terapi kedokteran :EGC
musik. jurnal keperawatan
indonesia, 49-53. Twycross, A, Dowden S.J, and Bruce , E.
(2009). Managing pain in children a
Rahma, A F, & Puspasari. (2010). Upaya
clinical guide. USA : Blackwell.
meningkatkan daya piker anak
melalui permainan edukatif.
Ulfah, S., Alfiyanti , D., & Purnomo, S.
http://etd.eprints.ums.ac.id/9837/1/A
(2014). Pengaruh pemberian larutan
520085042.Pdf. Diakses 2-26-18
gula peroral terhadap skala nyeri
pukul 15.13
anak usia 3-4 tahun yang dilakukan
pungsi vena di RSUD TuguRejo
Sarfika, R. (2015). Pengaruh tehnik distraksi
Semarang. Jurnal keperawatan dan
menonton kartun animasi terhadap
kebidanan, 1-10.
skala nyeri anak usia Prasekolah saat
pemasangan infus di instalasi rawat
Walco, G. (2008). Needle pain in children:
inap anak RSUP DR.M. DJAMIL
contextual factors. Jurnal of the
Padang. Nurse jurnal keperawatan,
America Academy of Pediatrics.
Volume 11, No 1, Maret ISSN 1907-
Diperoleh Tanggal 12 April 2018
686X.
dari http: //www.pediatrics.org/ cgi/
content/ full/ 122/ Supplement_3/
Sembring, S. U. (2015). Perbandingan respon
S125.
nyeri anak usia toodler dan
prasekolah yang dilakukan prosedur Winahyu, D., & Alfiyanti, D. (2017).
invasif. JOM, 1491-1500. Pengaruh terapi bercerita terhadap
skala nyeri anak usia prasekolah (3-6
Sekriptini. A. Y. (2013). Pengaruh pemberian tahun) selama tindakan pengambilan
madu terhadap penurunan skor nyeri darah vena di RSUD Tugurejo
akibat tindakan invasif pengambilan Semarang . jurnal kesehatan , 24-29.
darah intravena pada anak di ruang Wong, D. L. (2009). Buku Keperawatan
UGD RSUD Kota Cirebon. Pediatrik. Jakarta: buku kedokteran:
Kuantitatif. Tesis. Publikasi. EGC.
Program Studi Magister
Keperawatan Universitas Indonesia
Sudarmadji. (2010). Tehnik Bercerita.
Jakarta: Kurnia kalam
87