Diterjemahkan dari bahasa Afrikans ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.
com
Jurnal Internasional Kesehatan Wanita
Artikel Teks Lengkap Akses Terbuka
Promosi dan Layanan Kesehatan Seksual dan
Reproduksi Berbasis Komunitas untuk First Nations
People di Urban Australia
Jurnal Internasional Kesehatan Wanita diunduh dari https://www.dovepress.com/ pada 14-Jan-2022
Sophie Hickey1,
*Yvette Roe1,*
Caroline Harvey2
Sue Kruske1,2
Untuk penggunaan pribadi saja.
Anton Clifford-Motopi2
Ike Fisher2
Brenna Bernardino3,4
Sue Kildea1
1Pusat Penelitian Molly Wardaguga,
Universitas Charles Darwin, Brisbane,
Queensland, Australia;2Institut Kesehatan
Masyarakat Adat Perkotaan, Brisbane,
Queensland, Australia;3Sekolah Kesehatan
Penduduk, Universitas Queensland,
Brisbane, Queensland, Australia;4Pusat
Kesehatan Pribumi Poche, Universitas
Queensland, Brisbane, Queensland,
Australia
* Para penulis ini berkontribusi sama untuk
pekerjaan ini
Korespondensi: Pusat Penelitian Yvette
Roe Molly Wardaguga, Universitas Charles
Darwin, 410 Ann St, Menara Timur Level
11, Brisbane, 4000, Queensland, Australia
Telp +61 7 3169 4266 Email
Yvette.roe@cdu.edu.au
Diterima: 4 Januari 2021
Diterima: 29 Maret 2021
Diterbitkan: 18 Mei 2021
Merpatitekan
membuka akses ke penelitian ilmiah dan medis
PENELITIAN ASLI
Konteks:Sedikit yang diketahui tentang akses kesehatan seksual dan reproduksi (SRH) dan promosi
kesehatan untuk masyarakat First Nations di Australia. Studi ini bertujuan untuk lebih memahami
preferensi masyarakat, pengetahuan dan akses ke kontrasepsi dan layanan SRH, dan menggunakan
pemahaman ini untuk membuat rekomendasi yang mendukung pendekatan yang dipimpin oleh
organisasi kesehatan yang dikendalikan komunitas Aborigin (ACCHOs) setempat.
Metode:Lingkaran penjahitan kualitatif yang dipimpin First Nations dilakukan dengan 55 anggota masyarakat
dan penyedia layanan kesehatan yang menggunakan dan/atau bekerja di ACCHO di perkotaan Queensland
Tenggara. Protokol budaya memastikan wawancara perempuan dan laki-laki dikumpulkan dan dianalisis
secara terpisah. Analisis tematik dilakukan oleh banyak pembuat kode, yang mengistimewakan interpretasi
oleh para peneliti First Nations.
Hasil:Keluarga, kerabat, dan teman digambarkan sebagai pemegang pengetahuan utama dan ACCHO sebagai ruang
pengetahuan untuk berbagi informasi tentang menjaga SRH positif dan kesejahteraan bagi orang-orang First Nations.
Orang yang diwawancarai menginginkan informasi yang akurat dan tepat waktu dengan cara yang dapat diakses dan
sesuai dengan budaya. Membuat pilihan berdasarkan informasi tentang keluarga berencana digambarkan sebagai
proses penting dari agensi dan penentuan nasib sendiri bagi orang-orang First Nations, dan dikontekstualisasikan
dalam aspirasi yang lebih luas untuk menumbuhkan keluarga yang kuat dan hubungan yang sehat. Kesimpulan:
Memahami SRH melalui konsep “ruang pengetahuan” dan “pemegang pengetahuan” menyoroti pentingnya kolektif
hubungan masyarakat untuk mendukung lembaga individu dan pengambilan keputusan SRH yang terinformasi.
ACCHO tampaknya merupakan ruang pengetahuan yang dapat diterima untuk informasi SRH; dan rekomendasi
berbasis bukti dapat meningkatkan jangkauan mereka. Layanan kesehatan harus mempertimbangkan peningkatan
keterampilan pemegang pengetahuan SRH masyarakat untuk berbagi informasi SRH yang konsisten, akurat dan dapat
diakses.
Kata kunci:Promosi kesehatan berbasis masyarakat adat, kesehatan seksual dan reproduksi,
kontrasepsi, berbasis kekuatan
pengantar
Pengalaman sejarah kolektif kesehatan seksual dan reproduksi (SRH) berbeda untuk
masyarakat Aborigin dan Torres Strait Islander (di sini First Nations). Hak-hak
reproduksi dan kesejahteraan seksual mereka telah tunduk pada kolonial
kontrol,1dengan penjajah awal menggunakan kekerasan seksual untuk melemahkan komunitas
First Nations di Australia.1Praktik asimilasi yang dilembagakan melihat kontrol negara atas
pernikahan dan pemindahan bayi di bawah kebijakan White Australia.1,2Wanita First Nations
secara keliru dibayangkan sebagai "sangat seksual atau bejat secara seksual"1dan
disalahartikan sebagai sumber infeksi menular seksual untuk lebih membenarkan mereka
Jurnal Internasional Kesehatan Wanita 2021: 13 467–478 467
© 2021 Cupang dkk. Karya ini diterbitkan dan dilisensikan oleh Dove Medical Press Limited. Persyaratan lengkap dari lisensi ini tersedia di https://www.dovepress.com/terms. php
dan menggabungkan Creative Commons Attribution - Non-Commercial (unported, v3.0) License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/3.0/). Dengan mengakses
bekerja Anda dengan ini menerima Persyaratan. Penggunaan non-komersial atas karya tersebut diizinkan tanpa izin lebih lanjut dari Dove Medical Press Limited, asalkan karya tersebut diatribusikan dengan benar. Untuk izin penggunaan
komersial dari karya ini, silakan lihat paragraf 4.2 dan 5 dari Ketentuan kami (https://www.dovepress.com/terms.php).
Hickey dkk
pemisahan dari pemukim kolonial.3Saat ini, orang-orang First Nations
mengalami ketidakadilan kesehatan seksual dan reproduksi dengan
prevalensi yang lebih tinggi dari infeksi menular seksual (IMS), kematian
ibu dan kematian bayi.4Kami mengakui konteks historis ini yang telah
memungkinkan terjadinya ketidakadilan saat ini saat kami
mengadvokasi SRH positif dan kesejahteraan bagi masyarakat First
Nations.
Organisasi Kesehatan Dunia5mendefinisikan SRH sebagai
"keadaan kesejahteraan fisik, emosional, mental dan sosial"
yang menyiratkan
bahwa orang dapat memiliki kehidupan seks yang memuaskan dan aman dan
bahwa mereka memiliki kemampuan untuk bereproduksi dan kebebasan untuk
memutuskan apakah, kapan dan seberapa sering melakukannya.5
Pendekatan holistik terhadap kesehatan ini sesuai dengan pandangan
dunia First Nations.6
Masih ada kesenjangan penelitian tentang pengalaman dan
sikap terhadap layanan SRH untuk masyarakat First Nations - lebih
dari sekadar IMS dan tingkat penggunaan kontrasepsi;7serta cara-
cara agar layanan kesehatan khusus First Nations dapat
mendukung masyarakat First Nations dengan baik untuk membuat
keputusan berdasarkan informasi tentang SRH dan kesejahteraan
mereka.8–10Bahkan lebih sedikit yang diketahui tentang
pengalaman dan preferensi pria First Nations,11dan Orang-orang
Bangsa Pertama yang tinggal di daerah perkotaan (sekarang
mayoritas) yang sebagian besar tetap kurang terwakili dalam
penelitian kesehatan.12Penduduk Kepulauan Selat Torres sering
dikeluarkan dari studi yang dilakukan di daratan Australia (mis8),
dan ada perbandingan terbatas dari pengalaman kelompok usia
yang berbeda13atau perspektif dokter dalam studi.14Banyak
pekerjaan yang ada pada kontrasepsi, tingkat kesuburan dan
persepsi ukuran keluarga dilakukan pada 1970-1980-an15–17dalam
suasana pedesaan18,19atau berfokus pada IMS dan virus yang
ditularkan melalui darah.9,20Studi kualitatif yang lebih baru tentang
pengalaman dan preferensi masyarakat First Nations untuk
kontrasepsi dan SRH kecil dan tidak dapat digeneralisasikan untuk
pengaturan perkotaan. Organisasi Kesehatan Terkendali
Masyarakat Aborigin (ACCHO), organisasi non-pemerintah yang
diatur oleh dewan terpilih masyarakat, telah ditemukan sebagai
pemimpin dalam penyediaan perawatan kesehatan primer yang
aman secara budaya di Australia, termasuk promosi SRH,18,19,21–29
meskipun ada bukti terbatas tentang efektivitas pendidikan kesehatan
seksual dan reproduksi (SRE) dengan masyarakat First Nations.20Basis
bukti yang terfragmentasi ini tidak cukup untuk menginformasikan
layanan kesehatan perkotaan bagaimana mereka dapat menanggapi
kebutuhan komunitas First Nations setempat dengan baik.
Studi yang dipimpin First Nations kami menanggapi permintaan
oleh ACCHO perkotaan untuk lebih memahami bagaimana mereka bisa
468 https://doi.org/10.2147/IJWH.S297479
Merpatitekan
Merpatitekan
memberikan informasi dan layanan kontrasepsi yang lebih relevan
dan dapat diakses dalam jaringan kesehatan primer yang lebih luas
(20+ klinik) di Queensland Tenggara.30Wilayah ini adalah rumah
bagi salah satu populasi First Nations terbesar dan paling cepat
berkembang di Australia,31dan merupakan tempat berkumpul yang
penting secara sejarah dan budaya bagi orang-orang dari berbagai
negara lokal (termasuk Yuggera, Turrball, Quandamooka,
Yugambeh, Munanjahli, Gubbi Gubbi, Jinibara), serta orang-orang
Aborigin dan Penduduk Kepulauan Selat Torres dari seluruh
Australia. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk: lebih
memahami preferensi masyarakat, akses dan pengambilan
keputusan terkait informasi tentang kontrasepsi dan layanan SRH;
dan menggunakan pemahaman ini untuk membuat rekomendasi
guna mendukung ACCHO dalam menyediakan informasi dan
layanan SRH kepada orang-orang First Nations.
Metode
Pendekatan Metodologis
Metodologi penelitian pribumi32,33digunakan untuk melakukan
pekerjaan ini, diinformasikan oleh pendekatan penelitian Pribumi.
34Metodologi penelitian masyarakat adat menggunakan metode
yang mengutamakan pandangan dunia, pengetahuan dan realitas
yang berbeda dari masyarakat adat yang penting untuk
kelangsungan hidup dan perkembangan mereka, menghormati
cara masyarakat adat dalam melakukan, menjadi dan mengetahui
dan menekankan pengaruh konteks pada pengalaman individu
dan kolektif.33Pendekatan penelitian Pribumi bertujuan agar
penelitian dengan masyarakat adat menjadi emansipatoris,
memiliki integritas politik dan hak suara masyarakat adat.34
Rekrutmen Peserta
Lima puluh lima peserta direkrut dari klinik dan program
ACCHO South East Queensland perkotaan melalui poster dan
undangan dari klinik dan staf promosi kesehatan. Snowballing
dan purposive sampling digunakan untuk merekrut staf
ACCHO dan klien First Nations untuk memastikan keterwakilan
laki-laki dan perempuan di berbagai kelompok generasi,
dengan dan tanpa anak (lihatTabel 1).
Pengumpulan data
Lingkaran penjahitan yang dipimpin First Nations32memastikan lingkungan
yang menarik bagi para peserta untuk berbagi pengalaman mereka. Yarning
membangun hubungan dengan cara yang penuh hormat dan bermakna;
menggunakan storytelling untuk mengumpulkan informasi.32Benang
difokuskan pada pemahaman peserta tentang keluarga berencana, metode
kontrasepsi dan kebutuhan dan preferensi mereka akan informasi untuk
membuat pilihan informasi tentang kesuburan mereka.
Jurnal Internasional Kesehatan Wanita 2021: 13
Merpatitekan
Tabel 1Peserta Studi
Grup Lingkaran Benang
Wanita Penatua Bangsa Pertama (Bibi)
Ibu pascakelahiran Bangsa Pertama (bayi kurang dari 6 bulan) Wanita
muda Bangsa Pertama, di atas 18 tahun (tanpa anak) Wanita muda Bangsa
Pertama, di bawah 16 tahun (tidak memiliki anak) Pria muda Bangsa
Pertama, di atas 18 tahun (dengan anak-anak) Pemuda Bangsa Pertama
laki-laki, 16–18 tahun (tidak ada anak-anak)
Staf wanita First Nations
Staf pria First Nations
Dokter layanan kesehatan (Bangsa Pertama dan non-Pribumi) - Grup 1
Dokter layanan kesehatan (Bangsa Pertama dan non-Pribumi) - Grup 2
Ini termasuk diskusi tentang informasi dan layanan yang tersedia
saat ini, pertimbangan untuk kelompok usia dan jenis kelamin yang
berbeda, dan rekomendasi tentang apa yang dapat dilakukan
ACCHO untuk menghasilkan sumber daya dan layanan yang tepat
waktu, dapat diakses, dan dapat dipercaya untuk mendukung
pengambilan keputusan. Lingkaran benang ini diselenggarakan
oleh ACCHOS dan diadakan antara Desember 2017 hingga Agustus
2018 di lokasi komunitas ini: layanan bersalin ACCHO, kamp pria
muda, dua klinik, dan kantor pusat.
Lingkaran benang rata-rata 55 menit (dari 14 hingga 80
menit). Persetujuan orang tua diberikan untuk peserta di
bawah 16 tahun (usia persetujuan seksual di Queensland),
dan persetujuan tertulis diperoleh dari semua peserta
sebelum memulai lingkaran benang, termasuk untuk
publikasi tanggapan anonim. Fasilitator kelompok yarning
adalah First Nations (YR, BB dan IF) dan berjenis kelamin
sama dengan peserta kelompok. Katering dan minuman
disediakan untuk semua peserta dan anggota komunitas
peserta menerima kartu hadiah (AU $20).
Analisis data
Benang direkam secara audio dan ditranskripsikan kata demi kata
oleh layanan transkripsi eksternal, kemudian ditinjau
keakuratannya oleh fasilitator. Nama atau informasi pribadi
dideidentifikasi; Perangkat Lunak NVivoPro 1235digunakan untuk
pengelolaan data. Braun dan Clarke36langkah-langkah yang
direkomendasikan digunakan untuk analisis tematik: pengenalan
data, pembuatan kode awal, pencarian tema, peninjauan tema,
pendefinisian dan penamaan tema, dan refleksivitas berkelanjutan.
Untuk menghormati signifikansi budaya dan sifat gender dari SRH
bagi orang-orang First Nations, peneliti wanita membaca data
wanita, dan pria meneliti data pria selama analisis. Empat peneliti
wanita (dua First Nations) secara terpisah mengkodekan data
wanita dan mencapai konsensus tentang tema akhir,
Jurnal Internasional Kesehatan Wanita 2021: 13
Hickey dkk
N = 55
5
5
4
4
1
19
6
4
4
3
dengan dua peneliti pria (satu First Nations) secara terpisah
mengkode data pria dan mencapai konsensus tentang tema
akhir. Di mana pengkodean berbeda, interpretasi oleh peneliti
First Nations memiliki hak istimewa dalam temuan dan
konsensus yang dicapai. Temuan pria dan wanita kemudian
diintegrasikan untuk naskah akhir, dengan konsensus dari
kedua kelompok. Untuk menjaga kerahasiaan peserta, kutipan
hanya diatribusikan ke grup yarning circle (lihatTabel 1).
Etika
Studi ini disetujui oleh Komite Etika Penelitian
Manusia Universitas Queensland (# 2018000915).
Penelitian ini dilakukan sesuai dengan Deklarasi
Helsinki.
Hasil
Tema-tema utama dari benang termasuk: 1) mengakses pengetahuan
SRH dari pemegang dan ruang pengetahuan yang disukai; 2)
Pengetahuan SRH meningkatkan lembaga kehidupan; dan 3) hubungan
yang sehat dan keluarga yang kuat mendorong SRH dan kesejahteraan.
Semua peserta berbicara tentang pentingnya informasi yang akurat dan
tepat waktu tentang SRH, disampaikan dengan cara yang dapat diakses
dan sesuai dengan budaya. Anggota masyarakat mendiskusikan
pentingnya lingkungan yang tidak menghakimi dan aman di mana
mereka dapat merasa percaya diri untuk berbagi pengetahuan dengan
cara yang aman secara budaya dan berbasis kekuatan. Staf
menyarankan area untuk ACCHO untuk ditingkatkan guna memastikan
pendekatan yang lebih konsisten dan dapat diakses untuk layanan dan
sumber daya SRH (Gambar 1).
Pemegang Pengetahuan
Keluarga, Kerabat dan Teman
Sebagian besar anggota komunitas menyebut keluarga, kerabat, dan
teman sebagai pemegang pengetahuan utama yang akan mereka tuju
https://doi.org/10.2147/IJWH.S297479
469
Merpatitekan
Hickey dkk Merpatitekan

Gambar 1Analisis tematik lingkaran penjahitan SRH yang dipimpin First Nations.

nasihat tepercaya dan aman secara budaya tentang SRH dan keluarga Sementara anggota masyarakat mengatakan bahwa mereka biasanya

berencana. merasa paling nyaman berbicara tentang SRH dengan orang-orang dari

jenis kelamin yang sama, urusan Perempuan dan Laki-laki tidak selalu
Saya akan berbicara dengan seorang teman, […] seorang kakak
eksklusif; dan juga mengandalkan kedekatan hubungan yang ada.
perempuan, atau salah satu teman saya […] karena itu lebih nyaman.

[Wanita muda]

Ayah saya […] memastikan kami tahu segalanya […] Saya […] dan
Wanita yang lebih tua (Bibi / Sesepuh dan juga wanita pasca melahirkan)
ayah saya memiliki hubungan dekat. [Wanita muda]
semuanya menyatakan keinginan dan komitmen untuk mendukung pria

dan wanita muda dalam menentukan pilihan yang sehat, melalui ibuku cukup terbuka denganku dan, kurasa, ingin memastikan aku

berbagi pengalaman hidup mereka sendiri: melakukan hal yang benar. Dia berkata, 'setelah Anda aktif secara
seksual, beri tahu saya dan saya akan memberi Anda kondom.' Tentu
Saya telah memastikan dengan anak-anak saya - saya tidak pernah diberitahu apa-apa -
saja saya tidak memberi tahu dia, tetapi dia tetap memberi saya
kemudian mereka diberitahu segalanya karena saya tidak ingin menempatkan mereka
pendidikan itu. [Pria Bangsa Pertama, staf]
pada posisi yang sama yang saya dapatkan dan bagaimana rasanya. [Tante]

Alasan utama pria mencari pengetahuan SRH dari kerabat dan

Ini tentang, saya pikir, juga, memecahkan penghalang, membuatnya di
teman adalah mereka aktif secara seksual dan keinginan untuk
tempat yang tidak memalukan bagi orang untuk berbicara. [Tante]
melakukan hal yang benar oleh pasangannya. Alasan lainnya
Itu dianggap penting untuk mendukung cucu, anak- adalah paparan pendidikan seksual berbasis sekolah dan pasangan
anak, keponakan untuk membuat keputusan tentang mereka memulai diskusi tentang SRH.
kontrasepsi.

Ini tentang menjadi seorang ibu dan bibi dan sekarang hanya mendukung Ruang Pengetahuan
mereka gadis-gadis muda. Mudah-mudahan mereka akan belajar darinya Organisasi Kesehatan Terkendali
dan mereka akan meneruskannya. [Tante] Masyarakat Aborigin
ACCHO adalah ruang yang dikutip di mana mereka dapat mengakses
Beberapa staf wanita mendiskusikan bagaimana mereka melakukan
informasi yang akurat, di lingkungan yang aman.
percakapan tentang seks dengan anak-anak mereka yang sesuai jenis

kelamin dan usia. Penting untuk bersikap terbuka dan jujur serta Saya pikir Ibu hanya berasumsi bahwa saya tidak akan berhubungan seks

sehingga dia tidak [terkekeh] berbicara tentang kontrasepsi. Saya pikir

menjawab pertanyaan apa pun tentang kontrasepsi.
[anggota staf ACCHO] yang mendudukkan saya. Saya baru saja

Saya tahu ini masih jauh, tetapi saya tahu [nama pasangan] telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin dan mereka berkata 'Apakah

berbicara bahwa dia merasa itu adalah tanggung jawabnya untuk Anda aktif secara seksual?' … Mereka memberi tahu saya semua risiko dan

putra kami. Dan dia bilang tanggung jawabku adalah para gadis. hal-hal lain, dan mengapa saya harus menggunakan perlindungan […] Saya

[Wanita negara pertama, staf] tahu bahwa dokter bersifat rahasia dan sebagainya, tetapi saya hanya

470 https://doi.org/10.2147/IJWH.S297479 Jurnal Internasional Kesehatan Wanita 2021: 13

Merpatitekan
Merpatitekan
tidak tahu itu percakapan Anda bisa duduk di sana dan memiliki
dengan dokter Anda. [Wanita muda]
Sebagai layanan khusus, ACCHO memprioritaskan staf untuk
memfasilitasi ruang (termasuk pengaturan klinis di luar) untuk
membuat klien merasa aman dan nyaman untuk berbagi
informasi:
Saya telah menemukan orang-orang terlibat lebih seperti itu [menggunakan
kelompok-kelompok benang] dan mereka mengajukan pertanyaan […] jika Anda
merasa tidak aman, Anda tidak perlu berbicara. Ini adalah kesempatan bagi kita
untuk berbicara bersama di tempat yang aman, jadi kami telah menciptakan
tempat yang aman untuk berdiskusi. […] Mampu berbicara apa pun yang terlintas
dalam pikiran, apakah itu lucu dan bisa tertawa membantu dalam pertunangan.
[Pria Bangsa Pertama, staf]
ACCHO dipandang sebagai penyedia informasi yang dapat
dipercaya dan dapat diandalkan melalui pendekatan holistik; ini
berbeda dengan pendekatan biomedis penyedia non-ACCHO:
Saya pergi ke dokter [non-ACCHO] untuk berbicara tentang
kontrasepsi, karena saya tidak tinggal dekat dengan [ACCHO], dan dia
[dokter non-ACCHO] memberi saya selembar besar [pamflet
kontrasepsi]. […] Saya tidak terlalu mempercayai dokter [non-ACCHO]
karena dia sangat… Dia adalah seorang pria untuk pemula, tetapi dia
sangat terdorong secara medis. [Wanita pasca melahirkan]
Wanita First Nations yang diwawancarai menggambarkan preferensi
profesional kesehatan wanita untuk mendiskusikan pilihan keluarga
berencana mereka:
Saya lebih percaya seorang dokter wanita untuk berbicara tentang hal-hal
semacam itu. […] Bahkan perawat [wanita] sangat membantu saya. [Wanita
muda]
Dokter wanita melaporkan bahwa mereka merasa memiliki pengalaman yang
lebih positif ketika mendiskusikan keluarga berencana dengan klien
dibandingkan dengan rekan pria mereka; meskipun seorang wanita
pascamelahirkan memang menggambarkan pengalaman positif dengan
seorang dokter pria dari ACCHO:
Saya mengalami kehamilan yang tidak direncanakan […] dia mencetak
banyak informasi untuk saya […] untuk mempertimbangkan keputusan
[saya] [apakah saya] ingin mempertahankan bayinya atau tidak, dan dia
sangat terbuka kepada saya tentang hal itu . Dia tidak menekan saya
dengan cara apa pun. Dia seperti, 'Itu keputusanmu. Anda perlu waktu
untuk berpikir. [Wanita pasca melahirkan]
Dokter setuju bahwa mereka perlu memperhatikan keseimbangan
antara pandangan dunia, bias yang tidak disadari / tidak disadari
tentang kontrasepsi dan nasihat kesehatan saat berhubungan
dengan klien. Mereka juga merasa bahwa pengalaman hidup
mempengaruhi bagaimana wanita menerima saran SRH; untuk
Jurnal Internasional Kesehatan Wanita 2021: 13
Hickey dkk
Misalnya, dokter menyarankan ibu berusia dua puluhan
mungkin lebih menerima saran kontrasepsi daripada
remaja.
Meskipun dokter telah memberikan saran kontrasepsi
kepada banyak klien, mereka merasa bahwa klien
terkadang enggan untuk mengikuti saran, menyarankan
pengetahuan dari keluarga, kerabat dan teman tidak selalu
sejalan dengan pengetahuan biomedis berbasis bukti saat
ini, terutama untuk kontrasepsi yang lebih baru. inovasi:
… Kami akan jauh lebih berhasil sebagai dokter jika
percakapan komunitas bersama kami. [Dokter]
Laki-laki biasanya tidak mengakses ACCHO khusus untuk SRH.
Sebaliknya perawatan dan promosi SRH diberikan secara oportunistik
selama kehadiran mereka untuk penyakit akut atau pemeriksaan
kesehatan orang dewasa:
Saya kira saat itu, ketika saya berusia sekitar 16, 15, satu-satunya waktu
saya benar-benar pergi ke dokter adalah ketika saya sakit. Saya tidak
berpikir saya benar-benar memiliki dokter yang stabil untuk dapat
berbicara tentang hal itu dengan. [Pemuda]
Dokter juga melaporkan bahwa mereka jarang berdiskusi dengan
pria mengenai vasektomi karena kurangnya permintaan klien, atau
mencari informasi tentang prosedur tersebut.
Laki-laki lebih cenderung mencari informasi SRH dari
keluarga, kerabat dan teman daripada dokter. Laki-laki muda
umumnya enggan membahas kesehatan seksual, termasuk
menerima atau menerima tes infeksi menular seksual. Alasan
umum untuk keengganan di kalangan pria muda ini adalah
karena mereka tidak memiliki dokter yang stabil untuk
membangun hubungan saling percaya.
mereka sangat enggan untuk membicarakannya bahkan dengan laki-laki
lain. [Dokter pria]
Laki-laki muda yang diwawancarai tidak terlalu akrab dengan peran
petugas kesehatan First Nations di ACCHOs namun menyukai gagasan
pekerja kesehatan seksual berbasis komunitas untuk membantu
menyederhanakan dan mengontekstualisasikan informasi SRH, melalui
penggunaan skenario kehidupan nyata atau melalui teman sebaya.
dengan pengalaman hidup.
Keterjangkauan beberapa bentuk kontrasepsi disebut-sebut sebagai
penghalang untuk mengakses:
Saya telah melakukan beberapa percakapan tentang [vasektomi] tetapi
biaya selalu menjadi faktor terbesar. [Dokter]
Itu bukan sesuatu yang saya pikirkan di depan kepala saya,
oke vasektomi adalah pilihan untuk didiskusikan karena
agak di luar jangkauan klien kami. [Dokter pria]
https://doi.org/10.2147/IJWH.S297479
471
Merpatitekan
Hickey dkk
Akses tepat waktu ke dokter saat informasi dibutuhkan dan
juga disebut sebagai penghalang layanan SRH:
Menunggu di klinik terlalu lama. Anda mungkin datang ke
dokter untuk membicarakan hal-hal wanita [kontrasepsi,
masalah wanita dll] tetapi Anda ditolak karena tidak ada
waktu janji [tersedia] dan [Anda] harus menunggu 3 minggu
[untuk mendapatkan janji]. [Wanita Bangsa Pertama, staf]
Waktu percakapan tentang kontrasepsi dipertanyakan oleh wanita
pascakelahiran yang menganggap percakapan pada pemeriksaan
enam minggu pascakelahiran terlalu cepat setelah kelahiran:
Saya tidak ingin membicarakan kontrasepsi ketika mereka
[penyedia perawatan bersalin] datang ke kunjungan rumah
karena saya seperti percayalah, saya tidak berhubungan seks.
[Ibu pasca melahirkan]
Seperti itu adalah hal terakhir yang ada di pikiran saya, tetapi sekarang dia
[anaknya] 16 minggu, sekarang saya siap untuk berpikir ... Sekarang saya
siap untuk melakukan percakapan itu ... Karena tubuh saya mulai terasa
normal kembali . Mungkin saya akan membiarkan pasangan saya
menyentuh saya. [Wanita pasca melahirkan]
Dokter menyadari kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas
tenaga kerja di ACCHO untuk terus menanggapi kebutuhan dan
aspirasi masyarakat untuk SRH dan kesejahteraan yang positif.
Ada banyak pekerjaan yang dapat kami lakukan dalam hal meningkatkan
standar di seluruh rangkaian penyedia kami sendiri. Jadi benar-benar
memanfaatkan seluruh tenaga kerja sebaik mungkin. Tidak hanya
mengandalkan klinisi tetapi sebenarnya seluruh tenaga kerja. Kemudian
untuk dokter saya pikir pasti ada kesenjangan dalam pengetahuan,
beberapa ide dan pemahaman yang terbentuk sebelumnya. [Dokter]
Ruang lainnya
Sekolah terkadang digambarkan sebagai situs untuk SRE tetapi
secara keseluruhan, konsensus peserta adalah bahwa sesi satu kali
oleh penyedia eksternal tidak terlalu membantu:
Itu hanya satu hari, orang-orang pendidikan seksual masuk dan anak
laki-laki pergi ke satu ruangan, kami pergi ke yang lain […] itu pada
dasarnya hanya meletakkan kondom di atas pisang […] Saya tidak
ingat mereka berbicara tentang kontrasepsi [ … ] Saya kira apa pun
yang mereka bicarakan, tidak ada yang tenggelam selain ya,
bagaimana cara memakai kondom! [Wanita muda]
Pria dilaporkan ingin menerima informasi dalam pengaturan dan
format yang memfasilitasi komunikasi yang aman, terbuka, dan
interaktif. Kegiatan rekreasi, budaya dan fisik diidentifikasi sebagai
pemecah kebekuan yang diperlukan untuk membuat pria merasa cukup
aman dan nyaman untuk berbicara secara terbuka tentang SRH.
472 https://doi.org/10.2147/IJWH.S297479
Merpatitekan
Merpatitekan
Sebuah saran dibuat untuk tim promosi kesehatan umum
ACCHO yang bekerja dengan kaum muda untuk membuat
pendidikan SRH lebih menyenangkan dan menarik, dan untuk
menghilangkan "malu" (bahasa Inggris Aborigin untuk stigma,
malu, keengganan) dari berbicara tentang SRH.
… Sesuatu yang akan membuat mereka tertawa. Dalam keadaan di
mana mereka mungkin benar-benar berada, jika jenis video itu.
Sesuatu yang mereka bisa tertawakan dan berhubungan, saya pikir
adalah cara terbaik. [Pria Bangsa Pertama, staf]
Kelompok benang, campuran gender atau spesifik gender tergantung
pada preferensi klien, dianggap sebagai cara yang aman secara budaya
untuk melakukan percakapan tentang SRH dengan pria dan wanita
muda.
Mungkin tidak nyaman bagi beberapa dari mereka untuk berada
di ruangan yang sama dan membicarakannya. Tapi itu mungkin
hal yang baik karena mereka terpapar bersama, pendidikan
yang sama, mereka bisa berhubungan sedikit lebih baik jika
lawan jenis ada di ruangan itu. Tetapi sekali lagi, beberapa hal
harus spesifik gender. [Pria Bangsa Pertama, staf]
Partisipasi petugas kesehatan First Nations, teman sebaya dan
orang tua dalam kelompok benang dianggap penting untuk
mendiskusikan skenario nyata dan pengalaman hidup teman
sebaya.
Wanita di setiap lingkaran benang berbagi bahwa mereka
online untuk mencari informasi kontrasepsi daripada situs
online tertentu; yang dapat mengarah ke konten seksual
eksplisit yang tidak diinginkan, informasi yang salah, dan iklan
di komputer mereka. Wanita menggambarkan ketidakpastian
mereka tentang kepercayaan informasi online sebagai sumber
informasi kontrasepsi:
Saya pikir pergi online juga memberi saya sedikit kecemasan. Saya
sedikit panik ketika saya membaca informasi [SRH] dan itu ada di
depan saya di layar. Saya hanya seperti, “oh, Anda tidak dapat
meminum [pil pagi demi hari] ini setelah beberapa hari. Ini tidak akan
berhasil. Aku seperti sampah! [Wanita muda]
Ketika Anda membaca banyak [komentar] online, seperti [dari] ibu-ibu lain dengan
pengalaman mereka. Dan kemudian Anda berpikir, "Oh tidak, apakah itu baik
untuk saya?" Atau, "Bagaimana jika itu terjadi pada saya?" Atau, Anda mendengar
cerita-cerita seperti, cerita-cerita kejutan, tentang kontrasepsi tertentu, seperti
yang saya miliki dan itu sangat mematikan saya, dan kemudian saya mencobanya
sendiri dan itu tidak terjadi pada saya. [Wanita pasca melahirkan]
Pengalaman seorang pekerja laki-laki adalah bahwa laki-laki
mengakses konten online untuk informasi tentang pengobatan
IMS, tetapi tidak untuk informasi SRH umum.
Jurnal Internasional Kesehatan Wanita 2021: 13
Merpatitekan
Tidak ada daya tarik untuk melompat di web, kecuali jika Anda merasa
memiliki sesuatu, untuk mengetahui lebih banyak tentangnya. Apa yang
saya lakukan? [Pria Bangsa Pertama, staf]
Apakah itu seputar kontrasepsi dan kesehatan seksual, karena saya
tahu mereka tidak akan masuk ke sana [web] dan melakukan hal itu?
[Pria Bangsa Pertama, staf]
Pencarian informasi online tanpa perantara membuat
penilaian kredibilitas informasi online menjadi menantang:
Fasilitator: Bagaimana Anda menyaring informasi yang baik
versus informasi sampah?
Wanita muda: Saya bahkan tidak tahu, hei. Saya merasa seperti saya
baru saja melakukan banyak penelitian, seperti ketika saya ingin
mengetahui sesuatu. Saya hanya meneliti semuanya, dan apa lagi di
luar sana, saya kira. Saya tidak tahu. Ya. Dan dokter. Apa kata dokter.
Klien lebih cenderung mempercayai informasi SRH ketika
diberikan melalui layanan kesehatan dan/atau oleh penyedia
yang memiliki hubungan positif yang kuat dengan mereka:
Saya perlu memiliki hubungan dengan seseorang sebelum saya
mempercayai mereka [dan informasi yang mereka berikan], seperti saya
dapat melihat dokter untuk pertama kalinya, [tetapi] saya mungkin akan
lebih cenderung untuk mendengarkan bidan yang melalui seluruh saya
kehamilan daripada mendengarkan, dokter yang saya temui [sekali].
[Wanita pasca melahirkan]
Tidak harus klinik. Anda hanya perlu mengajukan beberapa
pertanyaan […] Jadi mungkin jika Anda bisa menelepon
seseorang saja. [Wanita pasca melahirkan]
Sebuah peluang diidentifikasi untuk ACCHO untuk membuat atau
memoderasi portal atau aplikasi online melalui situs web mereka
yang akan berisi informasi SRH berbasis bukti terkini, yang dapat
diakses sesuai kebutuhan termasuk setelah jam kerja dan yang
penting disajikan dalam bentuk yang menarik, cara yang mudah
dipahami dan aman secara budaya.
Saya hanya kehilangan rentang perhatian ketika saya menonton
video. Jadi lebih mudah dan lebih menarik, jika Anda mengerjakan
kuis. [Pemuda]
Ada juga dukungan untuk hotline dukungan telepon yang tidak
hanya memberikan informasi tetapi juga konseling emosional
oleh tetua komunitas yang berpengalaman, dihormati dan
berpengetahuan. Peserta dari semua kelompok umur
mendukung ide ini.
Jurnal Internasional Kesehatan Wanita 2021: 13
Hickey dkk
Agensi dan Pilihan Hidup
Berlawanan dengan lensa defisit umum tentang disfungsi dan
stigma kehamilan remaja, wanita yang lebih tua berbicara panjang
lebar tentang kisah mereka sendiri yang tangguh sebagai ibu
muda First Nations dan beberapa kesulitan yang telah mereka atasi
dan yang terpenting, kebutuhan untuk mendukung gadis-gadis
muda yang sedang hamil. bayi:
Jika dia ingin memiliki bayi itu, terserah padanya. Dia seorang
gadis muda, dia seorang anak. Kami tahu itu, tetapi pada
akhirnya, dia ingin memiliki bayi itu. Dia mendapat banyak
dukungan di sana. [Wanita pasca melahirkan]
Keluarga berencana dianggap oleh perempuan sebagai bagian dari
memiliki kendali atas pilihan hidup seseorang:
Saya pikir memiliki anak akan sangat menegangkan, dan saya belum
siap untuk itu dulu. Saya hanya ingin menjadi muda dan […] mengejar
beberapa tujuan […] Saya suka menjadi muda dan mengendalikan
hidup saya. [Wanita muda]
Mereka [wanita muda] mendorong bayi mereka […] saudara
perempuan saya berusia 19 tahun dan dia punya anak dan itulah
gaya hidup yang dia inginkan, sedangkan saya ingin gaya hidup
bekerja dan kemudian mungkin punya anak. [Wanita muda]
Itulah hal utama yang saya pikirkan ketika saya memikirkan
kontrasepsi. Saya memiliki kendali ketika saya ingin punya anak. Apa
yang terjadi pada tubuhku. [Wanita muda]
Ini diperluas untuk memiliki pilihan tentang pilihan kontrasepsi yang
berbeda karena orang memiliki preferensi yang berbeda:
… Salah satu teman saya di sekolah, dia aktif secara seksual dan saya mulai
berbicara tentang [Implanon] dengannya, dan saya berkata “Bagaimana mereka
memasukkannya?” Dan dia menyuruh saya untuk merasakannya dan saya bisa
merasakan benda kecil ini di bawah kulit. Saya memiliki gambar visual ini seperti
mereka menyuntikkan batang besar dan membuat lubang besar hanya dengan
memasukkannya. Jadi, saya hanya pergi untuk jarum, tetapi saya akan
merekomendasikan dua lainnya [Mirena dan Depo Provera] hanya karena saya
takut pada bar. [Wanita muda]
Tapi semua [kontrasepsi] mempengaruhi saya, semuanya, secara berbeda juga,
dan saya senang saya mencoba semuanya, karena saya tahu, tapi saya hanya akan
bertahan… Setelah mencoba semuanya, dan membuat tubuh saya melewati
semuanya. omong kosong itu, saya hanya senang untuk tetap berpegang pada
kondom, kembali ke dasar. [Wanita pasca melahirkan]
Saya tidak suka memasukkan barang-barang buatan ke dalam tubuh saya. [Wanita
Bangsa Pertama, staf]
Wanita pascakelahiran juga mengeluh tentang bagaimana mereka akan
menghargai dukungan tentang cara merencanakan bayi lagi:
https://doi.org/10.2147/IJWH.S297479
473
Merpatitekan
Hickey dkk
Saya akan menyukai hari keluarga berencana yang bisa menjelaskan
kepada saya bagaimana hidup saya akan terlihat dengan bayi lain.
Saya sudah punya satu tapi seperti apa hidup saya dengan balita dan
bayi di penitipan anak dan pengeluaran dan olahraga dan sekolah
dan sebagainya, itu akan sangat membantu saya. [Ibu pasca
melahirkan]
Ini mencerminkan pendekatan oleh beberapa dokter untuk memasukkan
percakapan sebagai bagian dari pembinaan dan perencanaan kehidupan
umum.
Jadi berbicaralah dengan orang-orang muda tentang apa yang ingin Anda lakukan
ketika Anda meninggalkan sekolah, apa rencana Anda, apa yang sedang Anda
pelajari saat ini. Kemudian gunakan itu sebagai hidangan pembuka untuk
berbicara tentang keluarga berencana, tentang kontrasepsi yang Anda gunakan
dan bagaimana memiliki bayi akan memengaruhi rencana Anda. [Dokter]
Untuk pria Bangsa Pertama yang diwawancarai, penting juga untuk
mengkontekstualisasikan informasi keluarga berencana ke dalam
kehidupan sehari-hari, peran dan tanggung jawab mereka dan
menanamkan pesan keluarga berencana ke dalam aspek sosial dan
budaya menjadi pria Bangsa Pertama.
Karena saya mengenal kami sebagai pria yang lebih tua, kami memiliki, hanya di
dalam ruangan, kepercayaan diri di sini rendah ketika dikatakan, pergilah periksa
IMS, seberapa sering Anda harus melakukannya. Bagaimana Anda mengharapkan
seorang anak laki-laki berusia 13 tahun untuk memimpin ketika kita sebagai laki-
laki bahkan tidak melakukannya? [Pria Bangsa Pertama yang Lebih Tua, staf]
Hubungan Sehat, Keluarga Kuat
Mirip dengan definisi holistik WHO tentang SRH,5peserta
menekankan bahwa SRH tidak dapat dianggap terpisah dan bahwa
hubungan yang sehat sangat penting untuk memastikan
kesejahteraan yang positif dan keluarga First Nations yang kuat.
… Perlu ada lebih banyak [tentang] hubungan itu sendiri, tidak semua
tentang seks. Ini tentang rasa hormat dan kekuatan… [Perempuan
Bangsa Pertama, staf]
Peserta menyarankan ini adalah sesuatu yang dapat dimasukkan
lebih banyak ke dalam SRE.
… Bahkan ketika mereka [sekolah] mengajar [pendidikan kesehatan
seksual], itu hanya seperti anatomi. Mereka tidak benar-benar berbicara
tentang hubungan dan apa yang diharapkan… [Ibu pasca melahirkan]
Seorang peserta menyarankan bahwa konseling hubungan
merupakan bagian penting dari layanan SRH yang dapat diberikan
oleh ACCHO:
474 https://doi.org/10.2147/IJWH.S297479
Merpatitekan
Merpatitekan
… Perlu ada lebih… hubungan itu sendiri, tidak semua
tentang seks. Ini tentang rasa hormat dan kekuatan dan
wanita juga. [Wanita Bangsa Pertama, staf]
Demikian pula, seorang dokter berbicara tentang integrasi dan
perluasan benang tentang hubungan kesehatan ke dalam program
promosi kesehatan yang ada:
Saya pikir program [kesehatan berbasis masyarakat] kami benar-
benar membutuhkan - kami harus lebih terlibat - dan kami
bahkan tidak tahu apa yang mereka katakan tentang kontrasepsi
dan hubungan yang sehat dan seberapa nyaman mereka
melakukan percakapan semacam itu atau berjalan kaki. tentara.
[Dokter]
Ini dianggap sebagai bagian dari membangun keluarga yang kuat dan
komunitas yang berdaya:
Mereka [wanita muda] membutuhkan seseorang yang dapat mereka katakan, untuk
melihat ke atas untuk mengatakan, “Nah, ini adalah wanita kulit hitam yang kuat… Dia
bangga pada dirinya sendiri, [dan] apa yang dia lakukan. [Tante]
Diskusi
Upaya kolonial untuk mengontrol kesehatan seksual dan
reproduksi orang-orang First Nations telah menghasilkan
disparitas SRH dan akses yang terfragmentasi ke informasi
dan dukungan yang aman secara budaya.1,37Menyatu
dengan campuran antargenerasi pria dan wanita First
Nations yang menghadiri ACCHO, serta profesional
kesehatan First Nations dan non-Pribumi, kami
menemukan bahwa keluarga, kerabat, dan teman
dipandang sebagai pemegang pengetahuan tepercaya
utama untuk mengakses informasi SRH, dengan ACCHO
dilihat sebagai ruang pengetahuan tepercaya. Ruang
pengetahuan lain dan peluang untuk promosi kesehatan
berbasis masyarakat termasuk online dan sekolah tetapi
kurang disukai. Anggota masyarakat mendekati SRH
sebagai bagian dari kesehatan dan kesejahteraan holistik
yang lebih luas, dengan menekankan pentingnya otonomi
reproduksi bagi masyarakat First Nations. Mereka percaya
bahwa penting untuk memiliki orang-orang First Nations
yang kuat, sehat, dan berdaya untuk membuat keputusan
berdasarkan informasi tentang keluarga berencana,
dengan keluarga, kerabat, teman, dan ACCHO menjadi
fasilitator utama dalam hal ini.37–39Rekomendasi tentang
bagaimana mendukung pemegang pengetahuan
(keluarga, kerabat, teman, komunitas) dan bagaimana
mendukung ruang pengetahuan (ACCHOS) sekarang
tersedia. Mereka datang dengan peringatan penting bahwa
Jurnal Internasional Kesehatan Wanita 2021: 13
Merpatitekan Hickey dkk

tanggapan layanan harus disesuaikan untuk mencerminkan permintaan untuk, layanan SRH termasuk penyediaan kontrasepsi. Dengan

kebutuhan dan aspirasi kelompok demografis dan klien lokal, lebih dari 1400 staf yang dipekerjakan oleh seluruh wilayah, lebih dari

dengan mempertimbangkan budaya, jenis kelamin, dan usia. setengahnya adalah orang-orang First Nations, ini dapat mewakili perolehan

pengetahuan yang cukup besar di seluruh komunitas. SRH sebagai tanggung

Bagaimana Mendukung Pemegang Pengetahuan jawab semua orang harus diprioritaskan sebagai area untuk tindakan

Rekrut dan Dukung Keluarga, Kerabat, dan Teman strategis dan diintegrasikan ke dalam semua perawatan rutin melalui

sebagai Juara SRH Berbasis Komunitas pendekatan berbasis kekuatan yang positif.38Pendekatan tim multi-disiplin

Hasil menyarankan ACCHOs harus memprioritaskan promosi yang melibatkan perawat, bidan, tenaga kesehatan, tenaga pendukung

kesehatan masyarakat yang membangun kapasitas Penatua, keluarga; tidak hanya dokter, dapat mengoptimalkan kesempatan untuk

teman sebaya dan keluarga untuk terlibat dalam menyediakan dan berbicara tentang SRH dengan klien.

mendukung akses ke SRH dan meningkatkan pengetahuan

Memasukkan SRH dan SRE ke dalam Diskusi Sehari-hari
masyarakat umum tentang SRH dan pilihan kontrasepsi yang dapat
Tentang Gaya Hidup Sehat dan Hubungan yang Kuat
diakses. Serupa dengan penelitian sebelumnya dari daerah dan
Peserta ingin menerima informasi SRH dengan cara yang
daerah terpencil, wanita tua yang diwawancarai tidak memberikan
mempertimbangkan kehidupan dan aspirasi mereka sehari-hari, yang
penilaian moral pada perilaku seksual dan pilihan orang muda,
berfokus pada membangun hubungan saling percaya terlebih dahulu
mereka menawarkan dukungan.18dan ingin membangun
(baik dengan profesional kesehatan atau pasangannya) dan berbasis di
ketahanan dan harga diri pada generasi muda.13Bibi-bibi ini sangat
komunitas. Anggota masyarakat memprioritaskan hubungan yang
antusias untuk belajar lebih banyak tentang efektivitas berbagai
sehat dan membangun keluarga yang kuat, menjelaskan bahwa dengan
jenis kontrasepsi untuk dapat lebih mendukung orang-orang muda
dasar yang kuat dalam komunikasi dalam hubungan saling percaya,
di keluarga dan komunitas mereka; ini harus didorong mengingat
percakapan tentang topik sensitif seperti seks aman dan keluarga
peran berpengaruh perempuan dalam komunitas First Nations
berencana dapat terjadi.44Kami merekomendasikan layanan kesehatan
sebagai pemimpin formal dan informal.13ACCHO ditempatkan
mengintegrasikan keluarga berencana ke dalam percakapan tentang
dengan baik untuk memfasilitasi ini, sebagai ruang pengetahuan
rencana dan tujuan hidup untuk menormalkan SRH dan melibatkan
tepercaya. Kami merekomendasikan mempertimbangkan untuk
klien pada tahap kehidupan yang berbeda dan dalam pengaturan yang
mempekerjakan tokoh masyarakat yang dapat membantu
berbeda. Profesional kesehatan harus mengatur tempat kejadian (dan
mempromosikan informasi SRH yang positif, dapat diakses, dan
menjadwalkan waktu yang cukup) untuk mempersiapkan pasien untuk
akurat di masyarakat; ini harus mencakup beragam populasi,
pertanyaan rutin dalam Butir Penilaian Kesehatan tahunan 715,45
termasuk kaum muda, orang tua, dan rekan-rekan yang beragam
termasuk mendorong diskusi tentang tujuan hidup dalam konteks
secara seksual dan gender. Program Pilihan Mematikan, sekarang
membangun komunitas yang sehat dan aspek sosial dan budaya
banyak digunakan di seluruh ACCHO Australia dan mencakup
menjadi pribadi Bangsa Pertama yang kuat. Titik kontak oportunistik
beberapa SRE dalam program berbasis sekolah mereka,
lainnya dalam sistem jalur perawatan termasuk manajemen penyakit
menyediakan struktur yang akan mendukung penyertaan lebih
kronis untuk pria, dan wanita usia subur, kunjungan perawatan ibu dan
lanjut dari juara SRH dalam layanan ini.22Studi sebelumnya
kehamilan, pemeriksaan pascapersalinan enam minggu, konsultasi
menunjukkan keterlibatan yang kuat dalam program promosi SRH
kehamilan yang tidak direncanakan, presentasi untuk kekerasan atau
terjadi ketika mereka dirancang oleh dan untuk komunitas itu
penyerangan keluarga, dan sebelum dan sesudah terminasi kehamilan.
sendiri,39,40ketika tenaga kerja termasuk rekan-rekan seperti
Tujuannya adalah untuk mendidik dan memberdayakan pria dan wanita
keluarga, Sesepuh dan anggota masyarakat dalam memberikan
First Nations untuk menjalankan otonomi atas pilihan dan SRH mereka,
dukungan1,39,41dan menggunakan strategi inovatif dan kreatif
dan mengatasi cerita negatif dan stigma yang mempengaruhi persepsi
untuk melibatkan kaum muda dalam SRE;42namun keefektifan
SRH melalui pendekatan berbasis kekuatan yang memusatkan
pendidikan yang dipimpin oleh teman sebaya di antara orang-
hubungan positif. ACCHO dapat menyediakan percakapan ini dengan
orang muda First Nations saat ini tidak diketahui dan penelitian
cara yang aman secara budaya.21
lebih lanjut diperlukan.43

Bagaimana Mendukung Ruang Pengetahuan Memberikan Pelatihan dan Edukasi Kontrasepsi Secara

Pesan Konsisten di Seluruh Organisasi Bahwa SRH adalah Reguler kepada Semua Staf

Tanggung Jawab Semua Orang Seperti dilansir sebuah penelitian baru-baru ini,46sebagian besar profesional kesehatan

Ada kebutuhan untuk menyelaraskan pesan SRH di seluruh percaya bahwa mereka akan mendapat manfaat dari pelatihan lebih lanjut tentang

angkatan kerja untuk meningkatkan akses klien ke, dan komunitas kontrasepsi secara khusus (efektivitas metode kontrasepsi yang berbeda).

Jurnal Internasional Kesehatan Wanita 2021: 13 https://doi.org/10.2147/IJWH.S297479

475
Merpatitekan
Hickey dkk
metode, termasuk metode baru, dan keterampilan untuk prosedur
implan), serta keterampilan konseling yang lebih umum tentang
cara mendekati percakapan ini dengan klien First Nations mereka.
Kami merekomendasikan semua staf untuk menjalani pelatihan
dasar wajib untuk membantu menyelaraskan respons SRH
organisasi; dengan pelatihan khusus yang diawasi untuk staf yang
terlibat langsung dengan konseling dan administrasi informasi
kontrasepsi, termasuk pemasangan alat kontrasepsi (misalnya
implan dan alat kontrasepsi dalam rahim), manajemen kehamilan
yang tidak direncanakan dan kontrasepsi darurat. Jika keahlian
atau sumber daya tidak tersedia secara internal, ACCHO dapat
mempertimbangkan untuk mengembangkan kemitraan pelatihan
yang berkelanjutan, hubungan dan jalur rujukan dengan lokal yang
relevan, organisasi SRH di seluruh negara bagian atau nasional
seperti Children by Choice atau organisasi Keluarga Berencana
berbasis negara bagian. Investasi dalam membangun hubungan ini
antara ACCHO dan mitra eksternal akan sangat penting agar
pengaturan ini berhasil;47
dengan pergantian staf dan perubahan komposisi tenaga
kerja untuk ACCHO dan organisasi mitra menjadi faktor
dalam inisiatif pengembangan kapasitas dua arah ini.
Libatkan Komunitas Secara Kreatif dalam Kegiatan SRE
Cara-cara kreatif untuk melibatkan masyarakat dalam kegiatan SRE
yang membahas kepekaan gender harus dipertimbangkan. Ini sangat
penting untuk klien yang lebih muda (dan seringkali lebih sehat) yang
mungkin tidak berhubungan dengan penyedia layanan kesehatan biasa.
Anggota komunitas yang lebih muda (pria dan wanita) lebih menyukai
kesempatan belajar interaktif seperti lingkaran benang atau dalam
format digital (misalnya situs web atau aplikasi ACCHO). Inisiatif
promosi kesehatan seperti menggunakan teknologi dan musik telah
ditemukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang
pendidikan kesehatan,20,42meskipun dengan sendirinya mungkin tidak
menghasilkan perubahan perilaku.48,49Sumber daya yang tepat harus
dialokasikan untuk melaksanakan inisiatif masyarakat ini. Pilihan
Mematikan menyediakan platform yang ideal untuk memperluas
kegiatan promosi kesehatan yang sangat efektif yang ada untuk
memasukkan pesan dan pendidikan SRH yang lebih bertarget, yang
disampaikan oleh tenaga kerja muda First Nations mereka.
Memasukkan SRH ke dalam Kegiatan Peningkatan
Kualitas Berkelanjutan
Hasil kami menunjukkan bahwa pendidikan dan layanan SRH harus
dimasukkan dalam penyediaan perawatan kesehatan rutin dan
promosi kesehatan di seluruh layanan; suatu kegiatan yang akan
ditingkatkan melalui integrasi dengan program peningkatan
kualitas berkesinambungan secara rutin.50Pemantauan data ini
476 https://doi.org/10.2147/IJWH.S297479
Merpatitekan
Merpatitekan
dapat digunakan untuk memahami penggunaan dan akses ke berbagai
metode kontrasepsi (termasuk pilihan kontrasepsi reversibel jangka
panjang dan ireversibel), pengobatan IMS tepat waktu dan memberikan
dukungan berkelanjutan untuk staf dan klien.
Kekuatan dan Keterbatasan
Peserta direkrut hanya dari ACCHO di Queensland Tenggara, oleh
karena itu sampai taraf tertentu sudah terlibat dalam layanan
kesehatan. Pengalaman dan preferensi mereka mungkin berbeda
untuk orang First Nations yang mengakses layanan kesehatan
swasta atau publik dan mereka yang memiliki sedikit atau tidak
terlibat sama sekali dengan layanan kesehatan. Menjahit dengan
anggota komunitas dari berbagai usia adalah kekuatan utama dari
penelitian ini. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami
bagaimana layanan kesehatan dapat lebih mendukung kebutuhan
yang berbeda dan beragam dari orang-orang LGBTQI+ Bangsa
Pertama. Temuan dari lingkaran penjahit wanita muda (di bawah
16 tahun) terbatas dan saturasi data tidak tercapai dengan
kelompok ini. Ini mungkin karena sensitivitas mendiskusikan
kontrasepsi di antara teman sebaya atau tidak aktif secara seksual
karena hanya satu wanita muda yang menyatakan dia
menggunakan kontrasepsi.
Kesimpulan
Trauma historis yang dialami First Nations terkait dengan SRH penting
ketika menerapkan pembelajaran kunci untuk maju; khususnya,
kebutuhan untuk berfokus pada layanan berbasis kekuatan, yang
dipimpin masyarakat dan promosi kesehatan.38,44Studi kami
menemukan ACCHO dapat menjadi contoh untuk layanan kesehatan
lainnya tentang bagaimana membuat orang First Nations merasa
nyaman ketika mencari akses ke perawatan dan pengetahuan SRH, dan
memanfaatkan peran pemegang pengetahuan SRH komunitas dalam
ruang berbagi pengetahuan ini, untuk memastikan orang First Nations
memiliki informasi SRH yang konsisten dan akurat serta akses yang adil
terhadap kontrasepsi untuk kesehatan dan kesejahteraan umum.
Pendanaan
Gaji Sophie Hickey dan Yvette Roe selama periode ini didanai
oleh Hibah Kemitraan Dewan Riset Kesehatan dan Medis
Nasional untuk Kelahiran Pribumi dalam Studi Pengaturan
Perkotaan. Brenna Bernardino menerima beasiswa mahasiswa
musim panas dari Poche Centre for Urban Indigenous Health
Universitas Queensland untuk melakukan penempatan
penelitian dengan tim peneliti untuk membantu pengumpulan
data. Tim peneliti menerima dukungan dana inkind dari
organisasi mitra kami Institute for Urban Indigenous Health
yang menanggung semua biaya tak terduga tambahan (yaitu
katering untuk lingkaran benang,
Jurnal Internasional Kesehatan Wanita 2021: 13
Merpatitekan
penggantian peserta). Para penulis ingin
mengucapkan terima kasih atas kolegialitas dan
komentar kritis yang diberikan oleh Sarah Ireland
pada draf awal naskah.
Penyingkapan
Para penulis melaporkan tidak ada konflik kepentingan dalam pekerjaan ini.
Referensi
1. Arabena K. Pengkhotbah, kebijakan dan kekuasaan: kesehatan reproduksi
remaja masyarakat Aborigin dan Torres Strait Islander di Australia.
Promosi Kesehatan J Austr.2006; 17 (2): 85–90. doi: 10.1071 / HE06085
2. Wilson R Membawa mereka pulang: laporan penyelidikan Nasional
pemisahan anak-anak Aborigin dan Torres Strait Islander dari
keluarga mereka. Sydney: Komisi Hak Asasi Manusia dan Persamaan
Kesempatan;1997.
Thomas D Awal dari penelitian kesehatan Aborigin di Australia.
Melbourne: Unit Penelitian dan Unit Pengembangan Komunitas
VicHealth Koori, Universitas Melbourne;2001.
4. Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia. Ibu dan bayi Australia
2018: dalam surat. Seri statistik perinatal no. 36. Kucing. tidak. PER 108.
Canberra: Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia;2020.
5. Glasier A, Gülmezoglu AM, Schmid GP, Moreno CG, Van Look PF.
Kesehatan seksual dan reproduksi: masalah hidup dan mati.Lanset. 2006;
368 (9547): 1595–1607. doi: 10.1016 / S0140-6736 (06) 69478-6
6. Partai Kerja Strategi Kesehatan Aborigin Nasional. Strategi
kesehatan Aborigin Nasional. Canberra: Partai Kerja Strategi
Kesehatan Aborigin Nasional;1989.
7. Program kesehatan seksual dan reproduksi remaja Aborigin
Savage J: tinjauan keefektifan dan penerimaan budayanya.
Sydney: Institut Sax, untuk Departemen Kesehatan NSW;2009.
8. James S, Toombs M, Brodribb W. Hambatan dan pendukung kontrasepsi
pascapersalinan di antara wanita Aborigin Australia: faktor yang
mempengaruhi keputusan kontrasepsi.Kesehatan Aust J Prim.2018; 24
(3): 241. doi: 10.1071 / PY17041
9. Biggs K, Walsh J, Ooi C. Massa hati yang mematikan: membuka pintu?
Meningkatkan jalur kesehatan seksual bagi orang Aborigin di Sydney
Barat.Kesehatan Seks.2016; 13 (5): 457. doi: 10.1071 / SH15176
10. MacPhail C, McKay K. Penentu sosial dalam kesehatan seksual
remaja Aborigin Australia: tinjauan sistematis.Komunitas Peduli
Kesehatan.2018; 26 (2): 131–146. doi: 10.1111 / hsc.12355
11. Adams MJ, Collins VR, Dunne MP, Sirkuit DM, Holden CA. Gangguan
kesehatan reproduksi pria di antara pria Aborigin dan Torres Strait
Islander: masalah tersembunyi?Med J Aust.2013; 198 (1): 33–38. doi:
10.5694 / mja12.10490
12. Eades SJ, Taylor B, Bailey S, Williamson AB, Craig JC, Redman S. Kesehatan
masyarakat Aborigin perkotaan: data yang tidak mencukupi untuk menutup
kesenjangan.Med J Aust.2010; 193 (9): 521–524. doi: 10.5694 / j.1326-
5377.2010.tb04036.x
13. Dune T, Stewart J, Tronc W, dkk. Mendefinisikan ulang konstruksi
seksualitas dan kesejahteraan seksual lintas generasi: pelajaran dari
wanita Aborigin yang menua.Int J Soc Sci Stud.2018; 6 (3): 40. doi:
10.11114 / ijsss.v6i3.3014
14. Mazza D, Bateson D, Frearson M, Goldstone P, Kovacs G, Baber R. Hambatan
saat ini dan strategi potensial untuk meningkatkan penggunaan kontrasepsi
reversibel jangka panjang (LARC) untuk mengurangi tingkat kehamilan yang
tidak diinginkan di Australia: seorang ahli Diskusi meja bundar.Aust NZJ Obstet
Gynaecol.2017; 57 (2): 206–212. doi: 10.1111 / ajo.12587
15. Gray A. Keluarga berencana di komunitas Aborigin.Studi Kesehatan
Masyarakat.1987; 11 (3): 165–175. doi: 10.1111 / j.1753-6405.1987.
tb00001.x
Jurnal Internasional Kesehatan Wanita 2021: 13
Hickey dkk
16. Reid J. 'Urusan wanita': faktor budaya yang mempengaruhi penggunaan
layanan keluarga berencana di komunitas Aborigin.Med J Aust. 1979; 1
(Suppl (2)): 1-4. doi: 10.5694 / j.1326-5377.1979.tb112166.x
17. Cowlishaw G Ranah perempuan: studi tentang sosialisasi, seksualitas dan
reproduksi di kalangan Aborigin Australia. Sydney, Universitas Sydney;
1979.
18. Senior KA, Chenhall RD. 'Walkin' about at night ': latar belakang kehamilan
remaja di komunitas Aborigin yang terpencil.J Youth Stud. 2008; 11 (3):
269–281. doi: 10.1080 / 13676260801946449
19. Stark AM, Hope A. Kisah wanita Aborigin tentang penularan infeksi
menular seksual dan penggunaan kondom di Australia tengah yang
terpencil.Kesehatan Seks.2007; 4 (4): 237–242. doi: 10.1071 / SH07009
20. Strobel N, Ward J. Program pendidikan untuk Penduduk Asli Australia
tentang infeksi menular seksual dan virus yang ditularkan melalui darah.
Canberra / Melbourne: Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia,
dan Institut Studi Keluarga Australia;2012.
21. Larkins S, Geia L, Panaretto K. Konsultasi dalam praktik umum dan di layanan
kesehatan yang dikontrol komunitas Aborigin: apakah berbeda? Kesehatan
Pedesaan Terpencil.2006; 6 (3): 560.
22. Malseed C, Nelson A, Ware R, Lacey I, Lander K. Pilihan mematikan acara
kesehatan masyarakat: inisiatif promosi kesehatan untuk orang-orang Aborigin
perkotaan dan Penduduk Kepulauan Selat Torres.Kesehatan Aust J Prim. 2014;
20 (4): 379–383. doi: 10.1071 / PY14041
23. Senior KA, Chenhall RD. Pacar, bayi, dan bola basket: kehidupan
sekarang dan aspirasi masa depan wanita muda di komunitas
Aborigin Australia yang terpencil.J Youth Stud.2012; 15 (3): 369–388.
doi: 10.1080 / 13676261.2012.663890
24. Larkins SL, Halaman RP, Panaretto KS, dkk. Potensi transformatif keibuan
muda bagi perempuan Aborigin dan Torres Strait Islander yang kurang
beruntung di Townsville, Australia.Med J Aust.2011; 194 (10): 551–555.
doi: 10.5694 / j.1326-5377.2011.tb03100.x
25. Larkins SL, Halaman RP, Panaretto KS, dkk. Sikap dan perilaku
kaum muda Pribumi di Townsville tentang hubungan, seks dan
kontrasepsi: proyek “U Mob Yarn Up”.Med J Aust. 2007; 186 (10):
513–518. doi: 10.5694 / j.1326-5377.2007.tb01025.x
26. Ireland S, Narjic CW, Belton S, Saggers S, McGrath A. 'Melompat-lompat':
menjelajahi perilaku dan pengetahuan wanita muda dalam kaitannya
dengan kesehatan seksual di komunitas Aborigin Australia yang
terpencil.Seks Kesehatan Kultus.2014; 17 (1): 1–16. doi: 10.1080 /
13691058.2014.937747
27. Griffiths EK, Marley JV, Friello D, Atkinson DN. Penggunaan
kontrasepsi jangka panjang dan reversibel di tiga komunitas
Aborigin terpencil: studi berbasis populasi.Med J Aust.2016; 205 (1):
21–25. doi: 10.5694 / mja16.00073
28. Wilson G. Menurut wanita Aborigin apa perawatan antenatal yang
baik?: Laporan konsultasi. Alice Springs: Kongres Aborigin Australia
Tengah, Pusat Penelitian Koperasi untuk Kesehatan Aborigin;2009.
29. Scott R, Foster R, Oliver LN, dkk. Risiko seksual dan perilaku mencari
perawatan kesehatan pada orang muda Aborigin dan Penduduk
Kepulauan Selat Torres di Queensland Utara.Kesehatan Seks.2015; 12 (3):
194. doi: 10.1071 / SH14092
30. Turner L, Albers T, Carson A, Nelson C, Brown R, Serghi M.
Membangun ekosistem kesehatan regional: studi kasus Institute for
Urban Indigenous Health dan Sistem Perawatannya.Kesehatan Aust
J Prim.2019; 25 (5): 424. doi: 10.1071 / PY19038
31. Biro Statistik Australia. Perkiraan Penduduk Aborigin dan
Penduduk Kepulauan Selat Torres, Juni 2016. Cat no 3238.
0.55.001. Canberra: Biro Statistik Australia;2018.
32. Bessarab D, Ng'andu B. Yarning tentang yarning sebagai metode
yang sah dalam penelitian Pribumi.Int J Crit Indig Stud.2010; 3 (1):
37–50. doi: 10.5204 / ijcis.v3i1.57
33. Martin K. Cara mengetahui, cara menjadi dan cara melakukan:
kerangka teoritis dan metode untuk penelitian pribumi dan
penelitian pribumi.J Aust Stud.2003; 76: 203–214. doi: 10.1080 /
14443050309387838
https://doi.org/10.2147/IJWH.S297479
477
Merpatitekan
Hickey dkk
34. Rigney LI. Internasionalisasi kritik budaya antikolonial Pribumi
terhadap metodologi penelitian: panduan metodologi
penelitian Pribumi dan prinsip-prinsipnya.Wicazo Sa Rev.1999;
14 (2): 109-121. doi: 10.2307 / 1409555
35. QSR International Pty Ltd. Perangkat lunak analisis data kualitatif NVivo. edisi
ke-12.2018.
36. Braun V, Clarke V. Menggunakan analisis tematik dalam psikologi.Kualitas Res
Psiko.2006; 3 (2): 77-101. doi: 10.1191 / 1478088706qp063oa
Arabena K. Mengatasi tantangan struktural untuk kesehatan seksual dan
kesejahteraan perempuan Pribumi di Australia.Infeksi Transm Seks. 2016;
92 (2): 88–89. doi: 10.1136 / sextrans-2015-052412
38. Pyett P, Waples-Crowe P, van der Sterren A. Menantang praktik kami
sendiri dalam promosi dan penelitian kesehatan Pribumi.Promosi
Kesehatan J Austr.2008; 19 (3): 179–183. doi: 10.1071 / HE08179
39. Duley P, Botfield JR, Ritter T, Wicks J, Brassil A. Program keluarga yang kuat:
sebuah model inovatif untuk melibatkan pemuda dan orang tua Aborigin dan
Kepulauan Selat Torres dengan pendidikan komunitas kesehatan reproduksi
dan seksual.Promosi Kesehatan J Austr.2017; 28 (2): 132-138. doi: 10.1071 /
HE16015
40. Hulme Chambers A, Tomnay J, Stephens K, dkk. Fasilitator partisipasi
masyarakat dalam inisiatif promosi kesehatan seksual Aborigin.
Kesehatan Pedesaan Terpencil.2018; 18 (2): 4245. doi: 10.22605 /
RRH4245
41. Mikhailovich K, Arabena K. Mengevaluasi proyek pendidikan sebaya
kesehatan seksual Pribumi.Promosi Kesehatan J Austr.2005; 16 (3): 189–
193. doi: 10.1071 / HE05189
42. McEwan A, Crouch A, Robertson H, Fagan P. Proyek hip hop pribumi
Torres: mengevaluasi penggunaan seni pertunjukan sebagai media untuk
promosi kesehatan seksual.Promosi Kesehatan J Austr.2013; 24 (2): 132–
136. doi: 10.1071 / HE12924
43. Vujcich D, Lyford M, Bellottie C, Bessarab D, Thompson S. Menyatukan cara-cara
yang tenang: Pandangan pengasuh Aborigin tentang berbicara dengan kaum
muda tentang seksualitas dan hubungan.Promosi Kesehatan J Austr.2018; 29
(1): 39–45. doi: 10.1002 / hpja.14
Jurnal Internasional Kesehatan Wanita
Publikasikan karya Anda di jurnal ini
The International Journal of Women's Health adalah jurnal akses terbuka
internasional peer-review yang menerbitkan penelitian asli, laporan, editorial,
ulasan dan komentar tentang semua aspek perawatan kesehatan wanita
termasuk ginekologi, kebidanan, dan kanker payudara. Itu
Kirimkan naskah Anda di sini:https://www.dovepress.com/international-journal-of-womens-health-journal
478 Merpatitekan
Merpatitekan
44. Mooney-Somers J, Olsen A, Erick W, Scott R, Akee A, Maher L. Praktik
pencegahan infeksi menular seksual muda Penduduk Asli Australia ':
proyek penelitian partisipatif berbasis komunitas: praktik
pencegahan infeksi menular seksual muda Penduduk Asli Australia.J
Community Appl Soc Psychol.2012; 22 (6): 519–532. doi: 10.1002 /
casp.1134
45. Departemen Kesehatan Pemerintah Australia. Medicare - Penilaian
kesehatan masyarakat Aborigin dan Torres Strait Islander.
Departemen Kesehatan Pemerintah Australia. Tersedia dari:http: //
www9. health.gov.au/mbs/fullDisplay.cfm?type=item&q=715.
Diakses Oktober, 2020.
46. Ming J, Kelty E, Martin K. 'Setengah waktu itu hanya menebak': pekerja
pemuda dan manajer layanan pemuda pengalaman pelatihan kesehatan
seksual di Pilbara, Australia Barat yang terpencil.pendidikan seks.2020; 1–15.
47. Hickey S, Couchman K, Stapleton H, Roe Y, Kildea S. Pengalaman penyedia
layanan kesehatan membangun kemitraan Aborigin-Mainstream untuk
meningkatkan perawatan bersalin untuk keluarga Aborigin dan Torres
Strait Islander di lingkungan perkotaan.Rencana Program Evaluasi. 2019
77: 101705. doi: 10.1016 / j.evaprogplan.2019.101705
48. Boyle T, Gembala CCJ, Pearson G, dkk. Kesadaran dan dampak
kampanye iklan 'Bubblewrap' di kalangan perokok Aborigin di
Australia Barat.Kontrol Tob.2010; 19 (1): 83–86. doi: 10.1136 /
tc.2009.031856
49. Gregory P, Phillipson L, Barrie L, Jones S, Validas A. Mengevaluasi
dampak pemasaran sempit 'Snake Condoms' untuk kaum muda
Pribumi. Konferensi Akademi Pemasaran Australia dan Selandia
Baru Pemasaran: Mengalihkan Fokus dari Mainstream ke Offbeat;
1-3 Desember,2008; Sydney.
50. Hengel B, Bell S, Garton L, dkk. Perspektif staf perawatan kesehatan
primer tentang pelaksanaan program peningkatan kualitas
kesehatan seksual: studi kualitatif di komunitas aborigin terpencil di
Australia.Layanan Kesehatan BMC Res.2018; 18 (1): 230. doi:
10.1186 / s12913-018-3024-y
Merpatitekan
sistem manajemen manuskrip sepenuhnya online dan mencakup sistem peer-review
yang sangat cepat dan adil, yang semuanya mudah digunakan. Kunjungi http://
www.dovepress.com/testimonials.php untuk membaca kutipan nyata dari penulis
yang diterbitkan.
Jurnal Internasional Kesehatan Wanita 2021: 13