Diterjemahkan dari bahasa Afrikans ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.
com
HIV / AIDS - Penelitian dan Perawatan Paliatif
Artikel Teks Lengkap Akses Terbuka
Penggunaan Kontrasepsi Ganda dan Faktor Terkait
Di Antara Kelompok Usia Reproduksi di
Terapi Antiretroviral di Distrik Borena, Ethiopia
Timur Laut: Sebuah Studi Cross-Sectional
HIV / AIDS - Penelitian dan Perawatan Paliatif diunduh dari https://www.dovepress.com/ pada 14-Jan-2022
Gashaw Amare1
Niguss Cherie1
2
Untuk penggunaan pribadi saja.
Asnakew Molla Mekonen
1Departemen Kesehatan Reproduksi dan
Kesehatan Keluarga, Sekolah Kesehatan
Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan, Universitas Wollo, Dessie, Amhara,
Ethiopia;2Departemen Manajemen Sistem
Kesehatan, Sekolah Kesehatan Masyarakat,
Sekolah Tinggi Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Wollo, Dessie, Amhara, Ethiopia
Korespondensi: Asnakew Molla
Mekonen
Universitas Wollo, Dessie, Ethiopia
Telp +251921529181
Email amdessie2007@gmail.com
kirimkan manuskrip Anda|www.dovepress.com
Merpatitekan
http://doi.org/10.2147/HIV.S289045
Merpatitekan
membuka akses ke penelitian ilmiah dan medis
PENELITIAN ASLI
Artikel ini diterbitkan dalam jurnal Dove Press berikut: HIV /
AIDS - Penelitian dan Perawatan Paliatif
Latar belakang:Penggunaan metode kontrasepsi ganda didefinisikan sebagai penggunaan metode
kontrasepsi modern dengan kondom untuk mengurangi penularan HIV dari ibu ke anak dan infeksi
menular seksual antara pasangan seksual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai proporsi dan
faktor-faktor yang terkait dengan penggunaan kontrasepsi ganda di antara wanita usia subur yang
menggunakan terapi antiretroviral di distrik Borena, Ethiopia Timur Laut.
Objektif:Untuk menilai proporsi penggunaan kontrasepsi ganda dan faktor terkait di antara wanita
usia reproduksi yang menggunakan terapi antiretroviral di distrik Borena, Ethiopia Timur Laut.
Metode:Sebuah studi cross-sectional berbasis institusi dilakukan di antara perempuan kelompok usia
reproduksi HIV-positif yang memakai terapi antiretroviral di distrik Borena dari 1 Februari hingga 1
Maret 2020. Teknik sampling acak sistematis digunakan untuk memasukkan 417 peserta penelitian.
Kuesioner yang dikelola oleh pewawancara terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data. Model
regresi logistik biner digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan penggunaan
kontrasepsi ganda. Odds ratio dengan 95% confidence interval (CI) danP-nilai dihitung untuk menilai
kekuatan asosiasi.
Hasil:Hasil penelitian menunjukkan bahwa 19,4% kelompok usia reproduksi HIV-positif yang
menggunakan terapi antiretroviral menggunakan metode kontrasepsi ganda. Daerah
perkotaan (AOR = 3,66, 95% CI = 1,66–8,09), berpendidikan hingga pendidikan menengah ke
atas (AOR = 3,54, 95% CI = 1,29– 9,76), yang tidak memiliki keinginan untuk memiliki anak (AOR
= 4,41, 95% CI = 2,66–7,59), pasangan dengan status HIV negatif (AOR = 4,96, 95% CI =
2,66-12,02), dan pasangan dengan status HIV positif (AOR = 2,45, 95% CI = 1,25– 4,81) lebih
cenderung menggunakan metode kontrasepsi ganda.
Kesimpulan:Studi ini menunjukkan bahwa proporsi penggunaan kontrasepsi ganda ditemukan
rendah sesuai dengan rekomendasi WHO. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran tentang manfaat
kontrasepsi ganda dan mengetahui status HIV pasangan adalah penting. Kata kunci:penggunaan
kontrasepsi ganda, terapi antiretroviral, distrik Borena, Ethiopia
pengantar
Di seluruh dunia, hampir 37,9 juta orang hidup dengan HIV/AIDS pada tahun 2018 dan, di
2017, sekitar 1,8 juta orang baru terinfeksi HIV.1,2Jelas, ada penurunan insiden
HIV di banyak wilayah di dunia dan penurunan 33% kematian terkait AIDS
antara 2010 dan 2018. Namun, beban HIV global yang signifikan masih tetap
ada, dengan 38 juta orang yang hidup dengan HIV dan 1,7 juta
HIV / AIDS - Penelitian dan Perawatan Paliatif 2021: 13 107–114 107
© 2021 Amare dkk. Karya ini diterbitkan dan dilisensikan oleh Dove Medical Press Limited. Persyaratan lengkap dari lisensi ini tersedia di https://www.dovepress.com/terms. php
dan menggabungkan Creative Commons Attribution - Non-Commercial (unported, v3.0) License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/3.0/). Dengan mengakses
bekerja Anda dengan ini menerima Persyaratan. Penggunaan non-komersial atas karya tersebut diizinkan tanpa izin lebih lanjut dari Dove Medical Press Limited, asalkan karya tersebut diatribusikan dengan benar. Untuk izin penggunaan
komersial dari karya ini, silakan lihat paragraf 4.2 dan 5 dari Ketentuan kami (https://www.dovepress.com/terms.php).
Amare dkk
didiagnosis dengan infeksi HIV baru pada tahun 2018.3Selain
itu, HIV/AIDS tetap menjadi penyebab kematian paling umum
di Afrika sub-Sahara dan pada tahun 2017, 71% populasi HIV-
positif dunia tinggal di sana.4,5
Beban psikososial, ekonomi, dan fisik HIV / AIDS pada
individu perempuan dan negara tetap menjadi - tantangan.
6Lebih dari 2 juta perempuan HIV-positif hamil setiap tahun
karena penggunaan kontrasepsi ganda yang rendah dan
praktik seks yang tidak aman, di antaranya, 600.000
meninggal karena komplikasi terkait kehamilan.7Menurut
fakta HIV Ethiopia 2019, ada 14.843 orang baru terinfeksi,
669.236 orang hidup dengan HIV, dan 11.546 orang
meninggal karena penyakit terkait AIDS.8
Metode kontrasepsi ganda adalah penggunaan setiap metode
kontrasepsi modern bersama dengan kondom pria atau wanita
yang dapat mengurangi penyakit menular seksual dan kehamilan
yang tidak diinginkan.9,10Penggunaan kontrasepsi ganda dapat
memiliki kontribusi penting untuk mengurangi kehamilan yang
tidak diinginkan dan infeksi menular seksual bagi perempuan yang
memakai ART.11Namun, pemanfaatan kontrasepsi ganda rendah di
banyak negara berkembang termasuk Ethiopia.12,13Studi yang
dilakukan di Afrika sub-Sahara meneliti penggunaan kontrasepsi
ganda yang rendah di antara perempuan HIV-positif.11,14,15Selain
itu, banyak penelitian yang dilakukan di Ethiopia menyelidiki bahwa
penggunaan kontrasepsi ganda di antara wanita kelompok usia
reproduksi rendah. Misalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa
di Tigray (13,8%), Gondar (13,2%), dan Oromia, Ethiopia Barat Daya
(19,8%) perempuan yang memakai ART menggunakan metode
kontrasepsi ganda.9,16–19
Studi yang berbeda mengungkapkan bahwa ada faktor pendukung
dan penghambat penggunaan kontrasepsi ganda. Wanita berusia 15-24
tahun, tinggal di perkotaan, mengungkapkan status HIV kepada
pasangan, status perkawinan, tingkat pendidikan yang lebih tinggi,
wanita yang bekerja, diskusi dengan penyedia kontrasepsi, menerima
konseling HIV, dan memiliki jumlah CD4 yang lebih tinggi lebih mungkin
untuk menggunakan kontrasepsi ganda.
metode.9,15–18,20–24
Saat ini, di Etiopia, penularan HIV masih tinggi dan banyak
perempuan kelompok usia subur yang HIV-positif masih
menghadapi kehamilan yang tidak diinginkan.8Hal ini terkait
langsung dengan risiko komplikasi terkait kehamilan, penularan
HIV dari ibu ke anak, dan penularan HIV ke pasangan seksualnya
karena penggunaan kontrasepsi ganda yang rendah. Meskipun
penggunaan kontrasepsi ganda berguna untuk wanita kelompok
usia reproduksi yang menggunakan ART di Etiopia, ada bukti
terbatas untuk menggambarkan penggunaan metode kontrasepsi
ganda saat ini, terutama di wilayah penelitian kami di distrik
Borena.
108 kirimkan manuskrip Anda|www.dovepress.com
Merpatitekan
Merpatitekan
Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat membantu dengan
memberikan saran mengenai proporsi penggunaan kontrasepsi
ganda dan faktor terkait di antara kelompok usia reproduksi
perempuan yang menggunakan ART di distrik Borena, Ethiopia
Timur Laut. Temuan ini mungkin juga penting bagi pembuat
kebijakan dan perencana untuk mengembangkan proyek dan
reformasi untuk menjangkau kelompok sasaran.
Bahan dan metode
Studi potong lintang berbasis institusional dilakukan
dari 1 Februari – 1 Mei 2020, di fasilitas kesehatan
masyarakat kabupaten Borena dengan klinik ART.
Distrik Borena terletak di zona Wollo Selatan, negara
bagian Amhara, dan 469 km dari Addis Ababa ibu kota
Ethiopia. Kabupaten ini memiliki jumlah penduduk
186.173 dan 52% adalah perempuan. Puskesmas
Mekane-Selam dan RSUD Mekane-Selam merupakan
dua instansi pemerintah yang memberikan pelayanan
terkait ART kepada 873 klien.25
Populasi penelitian adalah semua kelompok usia
reproduksi HIV-positif (15–49) yang melakukan tindak lanjut
di klinik ART di distrik Borena selama masa penelitian. Tapi
wanita yang memiliki riwayat kehamilan saat ini dan
kesulitan mendengar dikeluarkan. Besar sampel dihitung
dengan menggunakan rumus proporsi penduduk tunggal
dengan mengambil asumsi proporsi penggunaan
kontrasepsi ganda (P= 59,5%, 95% confidence interval (CI),
5% margin of error (d), dan 10% non-response rate yang
menghasilkan 417 peserta.21
Sebuah teknik sampling acak sistematis diterapkan untuk
memilih populasi penelitian. Partisipan penelitian dipilih
berdasarkan proporsi perempuan pengguna ART di fasilitas
kesehatan. Untuk mengalokasikan subyek penelitian secara
proporsional, pertama, jumlah rata-rata klien yang mengunjungi
fasilitas kesehatan selama periode pendataan diperkirakan dan
jumlah perempuan yang memakai ART ditentukan. Kemudian
sampel diambil secara proporsional dari dua fasilitas kesehatan.
Interval pengambilan sampel ditentukan dengan membagi jumlah
perempuan yang mengunjungi fasilitas kesehatan dengan jumlah
sampel yang dihitung. Setelah ditentukan, terlebih dahulu
mempelajari subjek dengan metode undian; subjek penelitian
dipilih dari, kerangka sampling.
Variabel terikatnya adalah penggunaan kontrasepsi ganda.
Variabel bebas adalah variabel sosial demografi dan ekonomi
(umur, status perkawinan, agama, status pekerjaan, status
pendidikan, tempat tinggal, suku, status pendidikan pasangan,
pekerjaan pasangan, dan pendapatan keluarga), faktor seksual
dan reproduksi (pengetahuan tentang
HIV / AIDS - Penelitian dan Perawatan Paliatif 2021: 13
Merpatitekan
metode kontrasepsi, jumlah anak hidup, keinginan untuk
memiliki anak, keinginan pasangan untuk memiliki anak, dan
status HIV anak), dan faktor klinis dan terkait HIV (jumlah CD4,
riwayat IMS, pengungkapan pengungkapan, jumlah pasangan
seksual, pasangan status HIV, durasi ART, dan stadium klinis
WHO).
Metode kontrasepsi modern termasuk sterilisasi, pil, IUD,
suntik, implan, dan kondom pria dan wanita (tidak termasuk
amenore laktasi, ritme, dan penarikan).10,13Responden yang
pernah mendengar setidaknya satu metode kontrasepsi
memiliki pengetahuan tentang metode kontrasepsi.13,26Metode
kontrasepsi ganda adalah penggunaan metode kontrasepsi
modern dengan menggunakan kondom pria atau wanita
selama beberapa bulan terakhir sebelum penelitian.9,10
Kuesioner yang diberikan oleh pewawancara terstruktur
yang telah diuji sebelumnya digunakan. Itu disiapkan
dalam bahasa Inggris, kemudian diterjemahkan ke bahasa
Amharik (bahasa lokal), dan kemudian diterjemahkan
kembali ke bahasa Inggris untuk memeriksa
konsistensinya. Wawancara dan ekstraksi data dilakukan
oleh empat perawat klinis wanita (dua dari RSU Mekane-
Selam dan dua dari Puskesmas Mekane-Selam). Seorang
perawat pemegang BSc direkrut untuk pengawasan.
Catatan medis digunakan untuk mengekstrak riwayat ART,
dan data klinis (stadium klinis WHO, riwayat IMS, jumlah
CD4, dan durasi ART). Pengumpul data dan supervisor
dilatih selama 2 hari mengenai tujuan penelitian, teknik
wawancara, dan masalah etika penelitian. Peneliti utama
mengikuti proses pengumpulan data sehari-hari dan
memastikan kelengkapan dan konsistensi internal dari data
yang dikumpulkan. Pengawas juga diikuti secara berkala
untuk memantau proses pendataan. Pra-tes dilakukan
pada 50 perempuan HIV-positif di rumah sakit primer Hidar
11 dan kuesioner direvisi.
Pemrosesan dan Analisis Data
Data dikumpulkan, dikodekan, dan dimasukkan ke dalam Epi-
Info 7, kemudian diekspor ke SPSS versi 23 untuk dianalisis.
Ringkasan statistik variabel seperti mean, standar deviasi, dan
median dihitung. Analisis regresi logistik biner bi-variabel dan
multivariabel dihitung untuk mengidentifikasi faktor-faktor
yang terkait dengan penggunaan kontrasepsi ganda. Rasio
odds dengan 95% CI dihitung untuk memastikan hubungan
antara variabel independen dan variabel dependen. Variabel
yang memilikiP-nilai <0,25 pada analisis bi-variabel dimasukkan
dalam regresi logistik multivariabel dengan metode bertahap
mundur untuk mengontrol kemungkinan faktor pengganggu.
Sebuah variabel
HIV / AIDS - Penelitian dan Perawatan Paliatif 2021: 13
Amare dkk
P-nilai <0,05 dianggap memiliki hubungan yang signifikan
secara statistik dengan variabel dependen.
Pertimbangan Etis
Izin etis diperoleh dari Institutional Review Board
(IRB), Universitas Wollo, Fakultas kedokteran dan
ilmu kesehatan, dan Fakultas kesehatan masyarakat.
Surat izin diperoleh dari Puskesmas Mekane-Selam
dan RSU Mekane-Selam. Setelah masalah etika
disetujui, para pengumpul data dilatih tentang
bagaimana menjaga aspek etis dari proses penelitian
dan prosedur pengumpulan data. Subyek penelitian
diberitahu tentang tujuan penelitian, hak mereka
untuk menolak, dan untuk mengundurkan diri setiap
saat. Informed consent tertulis diperoleh dari setiap
peserta sebelum pengumpulan data. Untuk peserta
kurang dari 18 tahun, persetujuan diambil dari orang
tua / wali mereka. Kerahasiaan data dijaga dengan
menghindari pengenal pribadi dan disimpan di
tempat yang aman.
Hasil
Karakteristik Sosial Demografis
dan Ekonomi Peserta
Sebanyak 417 perempuan kelompok usia subur yang
menggunakan ART berpartisipasi dalam penelitian ini dengan
tingkat tanggapan 98,8%. Mayoritas peserta penelitian adalah
penduduk pedesaan (72,1%), dan menikah (88,6%), Rata-rata usia
peserta penelitian adalah 32,2 (± 7,02). Hanya 18,4% perempuan
berada di atas pendidikan menengah. Sekitar kurang dari
setengahnya, 146 (35,4%) adalah ibu rumah tangga (Tabel 1).
Karakteristik Terkait Seksual dan
Reproduksi Peserta Studi
Sebagian besar peserta (98,8%) telah mengetahui setidaknya
satu jenis metode kontrasepsi modern. Jenis alat kontrasepsi
yang paling banyak diketahui adalah kondom sebesar 383
(94,1%). Sebagian besar peserta (85,4%) pernah menggunakan
alat kontrasepsi modern. Dari mereka, 51,4% tidak pernah
menggunakan metode kontrasepsi ganda (Meja 2).
Klinis dan Faktor Terkait HIV
Karakteristik Terkait Peserta Studi
Mayoritas peserta penelitian (404, 98,1%) memiliki
pasangan seksual tunggal dan 15 (3,6%) memiliki
riwayat infeksi menular seksual (IMS). Di antara peserta
kirimkan manuskrip Anda|www.dovepress.com
109
Merpatitekan
Amare dkk Merpatitekan

Tabel 1Karakteristik Sosial-Demografi dan Ekonomi Kelompok Usia Meja 2Karakteristik Seksual dan Reproduksi Wanita Kelompok Usia
Reproduksi HIV Positif Perempuan sedang menjalani ART di Distrik Reproduksi HIV Positif yang Menggunakan ART di Distrik Borena,
Borena, Ethiopia Timur Laut, 2020 (n = 412) Ethiopia Timur Laut, 2020 (n = 412)

Variabel (n = 412) Total Penggunaan Kontrasepsi Ganda Variabel Frekuensi Persentase

(%)
Ya Tidak

Informasi tentang metode kontrasepsi (n = 407)

Usia
15–24 30 6 (20%) 24 (80%) Sterilisasi wanita 47 11.5
25–34 248 48 (19,3%) 200 (80,7%) Sterilisasi pria 31 7.6
35+ 134 26 (19,4%) 108 (80,6%) AKDR 58 14.3
Dapat disuntikkan 332 81.6
Tempat tinggal
implan 282 69.3
perkotaan 115 9 (7%) 106 (93%)
Pil 346 85.0
Pedesaan 297 71 (23,9%) 226 (76,1%)
Kondom pria 383 94.1
Agama Kondom wanita 75 18.4
Ortodoks 233 47 (20,1%) 186 (79,9%) Kontrasepsi darurat Metode 58 14.3
Muslim 179 33 (18,4%) 146 (81,6%) kontrasepsi ganda Pernah 119 29.2
menggunakan metode modern sejak 352 85.4
Status pernikahan
mengetahui status HIV (n = 412) Pernah
Telah menikah 365 71 (19,4%) 294 (80,6%)
menggunakan kondom sejak 276 78.4
Lajang 8 1 (12,5%) 7 (87,5%)
mengetahui status HIV (n = 352)
Cerai 21 6 (28,5%) 15 (71,5%)
Pernah menggunakan metode ganda sejak Anda 134 48.6
Janda 18 2 (11,1%) 16 (88,9%)
mengetahui status HIV Anda (n = 276)

pendidikan wanita
Tidak ada pendidikan formal 203 47 (23,1%) 156 (76,9%)
Pendidikan Utama 133 28 (21,1%) 105 (78,9%)
Di atas pendidikan menengah 76 5 (6,6%) 71 (93,4%) yang memiliki riwayat IMS, tujuh (46,7%) tidak diobati.
Mayoritas peserta penelitian (351, 85,2%) mengetahui
Pendidikan Mitra
status HIV pasangan mereka, dan 258 (62,6%) peserta
Tidak ada pendidikan formal 45 6 (13,3%) 36 (86,7%)
Pendidikan Utama 104 17 (16,3%) 87 (83,7%) penelitian memiliki pasangan HIV-positif.
Di atas pendidikan menengah 266 57 (21,4%) 209 (78,6%) Di antara peserta penelitian, 79 (19,2%) tidak
mengungkapkan status HIV mereka kepada pasangan mereka.
Pekerjaan wanita
Ibu rumah tangga 146 28 (19,2%) 118 (80,8%) Alasan tidak mengungkapkan karena takut stigma dan
Pedagang 81 15 (18,5%) 66 (81,5%) diskriminasi, 27 (34,2%), takut perceraian, 26 (32,9%), dan takut
Petani 49 6 (12,2%) 43 (87,5%) kekerasan oleh pasangan, 26 (32,9%). Dari peserta penelitian,
Buruh harian 23 5 (21,7%) 18 (78,3%) 362 (87,9%) memiliki kesadaran akan pentingnya
pegawai pemerintah 77 20 (26%) 57 (74%)
pengungkapan. Dari peserta, 372 (90,3%) memiliki ART di atas
Yang lain* 36 6 (16,6%) 30 (83,4%)
1 tahun, 145 (35,2%) memiliki jumlah CD4
Pekerjaan mitra > 350, dan 148 (35,9%) adalah stadium empat klinis.
Petani 85 14 (16,4%) 71 (83,6%)
Pedagang 124 24 (19,3%) 100 (80,7%)
Buruh harian 52 11 (21,1%) 41 (78,9%) Penggunaan Kontrasepsi Ganda Saat Ini
pegawai pemerintah 123 24 (19,5%) 99 (80,5%) Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 80 (19,4%) peserta
Yang lain ** 28 7 (25,0%) 21 (75,0%)
penelitian telah menggunakan kontrasepsi ganda dalam 1 bulan
Penghasilan terakhir sebelum penelitian. Alasan utama penggunaan metode
<300 59 6 (10,2%) 53 (89,8%) kontrasepsi ganda adalah untuk mencegah kehamilan yang tidak
300–600 70 18 (25,7%) 52 (74,3%)
diinginkan (38, 47,5%). Metode umum bersama dengan kondom (43,
601–1.000 97 17 (17,5%) 80 (82,5%)
> 1.000 186 39 (20,9%) 147 (79,1%)
53,8%) adalah suntikan. Lebih dari separuh peserta (251,
60,9%) saat ini menggunakan metode kontrasepsi
Catatan:Lainnya *, Pegawai swasta, mahasiswa, pembantu rumah tangga; Lainnya **, Pegawai
Swasta, Mahasiswa, Petani. modern (Tabel 3).

110 kirimkan manuskrip Anda|www.dovepress.com HIV / AIDS - Penelitian dan Perawatan Paliatif 2021: 13
Merpatitekan
Merpatitekan Amare dkk

Tabel 3Penggunaan Kontrasepsi Ganda Saat Ini Di Antara Wanita Kelompok Diskusi
Usia Reproduksi HIV Positif yang Menggunakan ART di Distrik Borena,
Penelitian ini bertujuan untuk menilai proporsi penggunaan kontrasepsi
Ethiopia Timur Laut, 2020 (n = 412)
ganda dan faktor-faktor yang terkait di antara perempuan kelompok
Variabel Frekuensi Persentase usia reproduksi yang menggunakan ART di distrik Borena, Ethiopia
(%)
Timur Laut.
Penggunaan metode kontrasepsi 251 71.3 Penelitian mengungkapkan bahwa 19,4% (95% CI =
modern saat ini (n = 352) Penggunaan
15,8–23,1) wanita kelompok usia reproduksi yang
kondom saat ini (n = 251) 138 55
menggunakan ART menggunakan metode kontrasepsi
Penggunaan kontrasepsi ganda saat ini ganda pada bulan terakhir sebelum penelitian. Proporsi
(n = 412)
penggunaan kontrasepsi ganda dalam penelitian ini
Pengguna kontrasepsi ganda Bukan 80 19.4
konsisten dengan penelitian yang dilakukan di Ethiopia
pengguna 332 80.6
Selatan (19,8%), Gimbie (17%), dan di Lusaka Zambia
Jenis penggunaan kontrasepsi ganda saat
(17,7%).15,18,27Namun lebih tinggi dibandingkan dengan
ini (n = 80)
hasil penelitian yang dilakukan di Gondar (13,2%) dan
Suntik + Kondom 43 53.8
Pil + Kondom 27 33.8 Tigray (15,7%).17,24Perbedaan ini dapat berupa variasi waktu
Lainnya + Kondom 10 12.5 studi, setting studi, sosiodemografi, dan karakteristik
budaya peserta studi. Selain itu, lebih rendah dari
Alasan penggunaan kontrasepsi ganda
(n = 80)
penelitian yang dilakukan di Oromia (59,5%), Fitche (32%),
Mencegah kehamilan yang tidak 38 47,5 Tanzania (33%), dan Thailand (29,6%).9,13,21,26
diinginkan Mencegah HIV pada 20 25 Ketidakkonsistenan di antara hasil penelitian mungkin
pasangan seksual Mencegah jenis 15 18.8 disebabkan oleh perbedaan sosio-demografis dari populasi
virus baru Mencegah IMS lain 7 8.8
penelitian dan adanya layanan keluarga berencana dan
Catatan:Lainnya, IUCD, kontrasepsi permanen, kontrasepsi darurat.
ART yang berkualitas di Tanzania dan Thailand.
Faktor-faktor yang diidentifikasi berhubungan secara bermakna

dengan penggunaan kontrasepsi ganda adalah tempat tinggal, status

Faktor yang Berhubungan dengan
Penggunaan Kontrasepsi Ganda
Status pendidikan, keinginan perempuan untuk memiliki anak, tempat
tinggal, dan status HIV dari pasangan merupakan faktor signifikan yang
berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi ganda.
Partisipan yang berpendidikan SLTA ke atas (AOR = 3,54, CI
95% = (1,29–9,76) memiliki kemungkinan 3,54 kali lebih besar
untuk menggunakan kontrasepsi ganda jika dibandingkan
dengan mereka yang tidak berpendidikan formal. penduduk
(AOR = 3,66, 95% CI = 1,66-8,09) memiliki kemungkinan 3,66
kali lebih besar untuk menggunakan metode kontrasepsi
ganda dibandingkan dengan penduduk pedesaan.Peserta yang
memiliki keinginan untuk memiliki anak (AOR = 4,41, 95% CI =
2,66– 7,59) adalah 4,41 kali lebih mungkin untuk menggunakan
metode kontrasepsi ganda dibandingkan dengan mereka yang
tidak memiliki keinginan untuk memiliki anak. Jika
dibandingkan dengan peserta yang status HIV pasangannya
tidak diketahui, peserta dengan pasangan yang diketahui
pendidikan, keinginan memiliki anak, dan status HIV dari pasangan.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa wanita penduduk perkotaan
lebih cenderung menggunakan metode kontrasepsi ganda. Bukti
tersebut didukung oleh sebuah penelitian yang dilakukan di Gondar,
Ethiopia.22Hal ini dapat dijelaskan oleh perempuan penduduk perkotaan
yang lebih terpapar informasi kesehatan dan media. Ini
memberdayakan mereka untuk memiliki kekuatan pengambilan
keputusan yang terinformasi dan diskusi yang mudah dengan pasangan
mereka tentang metode kontrasepsi.
Penggunaan kontrasepsi ganda lebih tinggi pada wanita
yang berpendidikan hingga pendidikan menengah ke atas. Hal
ini didukung oleh penelitian yang dilakukan di Adewa,
Survei demografi dan kesehatan Ethiopia, dan
Brazil.12,16,28Hal ini dapat dijelaskan dengan apresiasi perempuan
berpendidikan tinggi terhadap manfaat penggunaan kontrasepsi
ganda, pengetahuan tentang HIV, dan pengetahuan tentang IMS, serta
praktik seksual berisiko.
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa wanita yang tidak memiliki

status HIV-nya negatif (AOR = 4,96, 95% CI = (2,66-12,02) dan keinginan untuk memiliki anak di masa depan meningkatkan penggunaan

positif (AOR = 2,45, 95% CI = 1,25-4,81) adalah 4,96- dan 2,45 kontrasepsi ganda secara signifikan. Temuan ini didukung oleh penelitian

kali lebih mungkin untuk menggunakan metode kontrasepsi yang dilakukan di Tigray dan Fitche.21,24Karena wanita dengan HIV / AIDS

ganda,masing-masing (Tabel 4). memiliki resistensi kekebalan yang rendah, kehamilan mungkin

HIV / AIDS - Penelitian dan Perawatan Paliatif 2021: 13

kirimkan manuskrip Anda|www.dovepress.com
111
Merpatitekan
Amare dkk Merpatitekan

Tabel 4Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi Ganda di antara Perempuan Kelompok Usia Reproduksi HIV Positif yang menggunakan ART di

Distrik Borena, Ethiopia Timur Laut, 2020 (n = 412)

Penggunaan Kontrasepsi Ganda Mentah ATAU (95% CI) Disesuaikan ATAU (95% CI)

Ya (%) Tidak (%)

Tempat tinggal

Pedesaan 71 (23,9%) 226 (74,1%) 1 1

perkotaan 9 (7,8%) 106 (92,2%) 3.7 (1.78.7.69) * 3.66 (1.66.8.09) **

Status pendidikan
Tidak sekolah 47 (23,2%) 156 (76,8%) 1 1
Pendidikan Utama 28 (21,1%) 105 (78,9%) 1,13 (0,67,1,92) 0,93 (0,52,1,68)
Sekunder dan di atas 5 (6,6%) 71 (93,4%) 4.28 (1.62,11.2) * 3,54 (1,29,9,76) **

Penghasilan

<300 6 (10,2%) 53 (89,8%) 1 1

300-600 18 (25,7%) 52 (74,3%) 0,32 (0,12,0,89) * 0,70 (0,21,2,39)
601-1000 17 (17,5%) 80 (75,0%) 0,53 (0,19,1,44) 1.13 (0.33,3.82)
> 1000 39 (20,9%) 147 (79,1%) 0,43 (0,17,1.07) 1.11 (0.34,3.64)

Jumlah anak hidup

Tidak ada 9 (9,4%) 87 (90,6%) 1 1
1 25 (21,2%) 93 (78,8%) 0,38 (0,17,0,87) * 0,44 (0,18,1.08)
2 24 (23,3%) 79 (76,7%) 0,34 (0,15,0,77) * 0,69 (0,27,1,79)
3 22 (23,2%) 73 (76,8%) 0,34 (0,15,0,79) * 0,98 (0,35,2,77)

Keinginan wanita untuk memiliki anak

Ya 49 (35%) 91 (65%) 1 1
Tidak 31 (11,4%) 241 (88,6%) 4.19 (2.51, 6.97) * 4,41 (2,66,7,59) **

Keinginan pasangan untuk memiliki anak

Ya 23 (23,4%) 75 (76,6%) 1 1
Tidak 57 (18,1%) 257 (81,9%) 1,38 (0,79, 2,39) * 0,97 (0,49,1,90)

Tidak ada pasangan seksual

beberapa 3 (37,5%) 5 (62,5%) 1 1

Lajang 77 (25,3%) 327 (74,7%) 2.55 (0.59,10.9) 2.19 (0.35,13.8)

Status HIV pasangan

Tidak dikenal 22 (36,1%) 39 (63,9%) 1 1
Positif 47 (18,2%) 211 (81,8%) 2.53 (1.38.4.66) * 2.45 (1.25,4.81) **
Negatif 11 (11,8%) 82 (88,2%) 4.21 (1.86.9.53) * 4.96 (2.66,12.0)

Penyingkapan

Tidak 7 (8,86%) 72 (91,4%) 1 1

Ya 73 (21,9%) 260 (78,1%) 0,35 (0,15,0,79) * 0,42 (0,13,1.38)

jumlah CD4
250 30 (22,9%) 101 (87,1%) 1 1
250-350 17 (12,5%) 119 (87,5%) 2.08 (1.08,3.99) * 1.67 (0.80.3.48)
> 350 33 (22,7%) 112 (87,3%) 1,01 (0,57,1,77) * 0,91 (0,48,1,73)

Catatan:*P-nilai <0,25; **P-nilai <0,05. Singkatan:ATAU,

rasio peluang; CI, selang kepercayaan.

menjadi rumit dan hasilnya akan buruk. Karena itu, wanita yang memiliki Penelitian ini juga mengungkapkan mengetahui status HIV
pemahaman ini mungkin tidak hamil. Hal ini berimplikasi pada tidak adanya pasangan meningkatkan penggunaan metode kontrasepsi ganda
keinginan untuk memiliki anak, yang merupakan kontribusi utama dibandingkan dengan status HIV tidak diketahui. Hal ini didukung
perempuan untuk menggunakan metode kontrasepsi ganda. oleh penelitian yang dilakukan di Tigray.24Ini mungkin karena

112 kirimkan manuskrip Anda|www.dovepress.com HIV / AIDS - Penelitian dan Perawatan Paliatif 2021: 13
Merpatitekan
Merpatitekan
informasi yang dimiliki perempuan saling menerima tentang
keuntungan penggunaan kontrasepsi ganda. Selain itu,
mengetahui status HIV memupuk diskusi terbuka dengan
pasangan tentang praktik seksual yang aman.
Penelitian ini dilakukan dengan keterbatasan tertentu. Yang
pertama terkait dengan desain cross-sectional yang secara
simultan mengevaluasi variabel-variabel pengaruh kepentingan
dan faktor-faktor yang terkait. Kedua, penelitian ini berbasis
institusi, hasil penelitian ini mungkin tidak digeneralisasikan pada
perempuan kelompok usia subur yang menghadiri pusat ART di
luar wilayah penelitian. Selain itu, karena kuesioner mencakup isu-
isu sensitif, mungkin ada paparan bias keinginan sosial.
Kesimpulan
Proporsi kontrasepsi ganda ditemukan rendah dalam penelitian ini
dibandingkan dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Status pendidikan, keinginan perempuan untuk memiliki anak, tempat
tinggal, dan status HIV dari pasangan merupakan faktor signifikan yang
berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi ganda. Oleh karena itu,
memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya penggunaan
kontrasepsi ganda sangat membantu. Selain itu, penguatan layanan
konseling di institusi kesehatan tentang pentingnya mengungkapkan
status HIV kepada pasangan seksual sangat membantu bagi
perempuan yang memakai ART.
Pernyataan Berbagi Data
Kumpulan data yang digunakan dan / atau dianalisis selama
studi saat ini tersedia dari penulis terkait atas permintaan yang
wajar.
Pengakuan
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wollo
University, para peserta penelitian, pengumpul data dan individu atau
organisasi lain yang telah berpartisipasi secara langsung maupun tidak
langsung dalam penelitian ini.
Pendanaan
Para penulis tidak menerima dana khusus untuk pekerjaan ini.
Penyingkapan
Para penulis melaporkan tidak ada konflik kepentingan untuk pekerjaan ini.
Referensi
1. FMOH. pedoman keluarga berencana nasional.2012.
2. Narasimhan M, Yeh PT, Haberlen S, Warren CE, Kennedy CE. Integrasi
layanan tes HIV ke dalam layanan keluarga berencana: tinjauan
sistematis.Kesehatan Reproduksi.2019; 16 (1): 61. doi: 10.1186 /
s12978-019-0714-9
HIV / AIDS - Penelitian dan Perawatan Paliatif 2021: 13
Amare dkk
3. Karim SSA, Baxter C. Angka kejadian HIV pada remaja putri dan wanita
muda di Afrika sub-Sahara.Kesehatan Global Lancet.2019; 7 (11): e1470 –
e1. doi: 10.1016 / S2214-109X (19) 30404-8
4. James SL, Abate D, Abate KH, dkk. Insiden global, regional, dan
nasional, prevalensi, dan tahun hidup dengan kecacatan untuk 354
penyakit dan cedera untuk 195 negara dan wilayah, 1990–2017:
analisis sistematis untuk Global Burden of Disease Study 2017.
Lanset.2018; 392 (10159): 1789–1858.
5. Nweze J, Emmanuel E, Nweze E. HIV / AIDS di Afrika sub-Sahara:
status, tantangan, dan prospek saat ini.Asian Pac J Trop Dis. 2017; 7:
239–256. doi: 10.12980 / apjtd.7.2017D6-366
6. SIAPA. pembaruan epidemi AIDS.2007.
7. SIAPA. Mencegah HIV dan kehamilan yang tidak diinginkan: kerangka
strategis 2011–2015. Tim Tugas Antar Instansi;2012.
8. Kantor FHAPaC. Fakta HIV Ethiopia.2020.
9. Gudisa DBDaT. Penggunaan kontrasepsi ganda dan faktor terkait di antara
wanita yang hidup dengan HIV yang menghadiri klinik seni di Fasilitas
Kesehatan Zona Barat Oromia, Ethiopia.EC Ginekola.2019; 8: 4.
10. Chakrapani V, Kershaw T, Shunmugam M, Newman PA,
Cornman DH, Dubrow R. Prevalensi dan hambatan penggunaan
metode kontrasepsi ganda di antara pria dan wanita menikah
yang hidup dengan HIV di India.Menginfeksi Dis Obstet Gynecol
. 2011; 2011: 1–8.
11. Mutiso S, Kinuthia J, Qureshi Z. Penggunaan kontrasepsi di antara perempuan
terinfeksi HIV yang menghadiri pusat perawatan komprehensif.Afr Med J .
Timur.2008; 85 (4): 171–177. doi: 10.4314 / eamj.v85i4.9641
12. Tsuyuki K, Barbosa RM, de Araujo Pinho A. Perlindungan ganda dan
metode ganda pada wanita yang hidup dengan HIV: konteks Brasil.J Sex
Transm Dis.2013; 2013: 1–8. doi: 10.1155 / 2013/540789
13. Munsakul W, Lolekha R, Kowadisaiburana B, dkk. Penggunaan metode
kontrasepsi ganda dan niat kehamilan di antara orang yang hidup dengan HIV
yang menerima perawatan HIV di enam rumah sakit di Thailand.Kesehatan
Reproduksi.2015; 13 (1): 8. doi: 10.1186 / s12978-016-0123-2
14. Lawani LO, Onyebuchi AK, Iyoke CA. Penggunaan metode ganda untuk
perlindungan kehamilan dan pencegahan penyakit di antara wanita yang
terinfeksi HIV di Nigeria Tenggara.Kesehatan Wanita BMC.201414 (1): 39.
doi: 10.1186 / 1472-6874-14-39
15. Chibwesha CJ, Li MS, Matoba CK, dkk. Kontrasepsi modern dan
penggunaan metode ganda di antara perempuan terinfeksi HIV di
Lusaka, Zambia. Menginfeksi Dis Obstet Gynecol.2011; 2011: 2011. doi:
10.1155 / 2011/261453
16. Teklu T, Davey G. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan perlindungan ganda
oleh orang dewasa Etiopia Utara dari kehamilan yang tidak diinginkan dan HIV / AIDS?
Pengembang Kesehatan Ethiop J.2008; 22 (3).
17. Reta MM, Tessema GA, Shiferaw G. Prevalensi penggunaan
kontrasepsi ganda dan faktor terkait di antara perempuan HIV-
positif di Rumah Sakit Universitas Gondar, Ethiopia Barat Laut.
Catatan Res BMC.2019; 12 (1): 36. doi: 10.1186 / s13104-019-4053-2
18. Erashi MW, Tesso TA, Beyene TT. Penggunaan metode kontrasepsi ganda
dan faktor terkait di antara perempuan HIV positif yang menghadiri klinik
seni di Rumah Sakit Gebretsadik Shawo, SNNPR, Ethiopia Barat Daya.
Perawatan Kesehatan Wanita.2015; 4: 6.
19. Chakrapani V, Kershaw T, Shunmugam M, Newman PA, Cornman
DH, Dubrow R. Prevalensi dan hambatan penggunaan metode
kontrasepsi ganda di antara pria dan wanita menikah yang hidup
dengan HIV di India.Menginfeksi Dis Obstet Gynecol. 2011; 2011:
376432. doi: 10.1155 / 2011/376432
20. Reynolds HW, Janowitz B, Wilcher R, Cates W. Kontrasepsi untuk
mencegah kelahiran HIV-positif: kontribusi saat ini dan potensi
penghematan biaya di negara-negara PEPFAR.Infeksi Transm Seks.2008;
84 (Suppl2): ii49 – ii53. doi: 10.1136 / sti.2008.030049
21. Demissie DB, Girma T, Abdissa G. Penggunaan kontrasepsi ganda dan
faktor terkait di antara orang yang hidup dengan HIV yang menghadiri
klinik ART di Rumah Sakit Fitche, Ethiopia.J Health Med Nurs. 2015; 2015:
20.
kirimkan manuskrip Anda|www.dovepress.com
113
Merpatitekan
Amare dkk
22. Abay F, Yeshita HY, Mekonnen FA, Sisay M. Penggunaan metode
kontrasepsi ganda dan faktor terkait di antara perempuan yang aktif
secara seksual yang menggunakan terapi antiretroviral di Kota Gondar,
barat laut, Ethiopia: studi cross sectional.Kesehatan Wanita BMC.2020; 20
(1): 26. doi: 10.1186 / s12905-020-0890-3
23. Mulongo AM, Lihana RW, Githuku J, Gura Z, Karanja S. Faktor yang terkait
dengan penggunaan kontrasepsi ganda di antara perempuan terinfeksi
HIV di Kabupaten Bungoma, Kenya: studi cross-sectional.Pan Afr Med J.
2017; 28 (Lampiran 1). doi: 10.11604 / pamj.supp.2017.28.1.9289
24. Gebrehiwot SW, Azeze GA, Robles CC, Adinew YM. Pemanfaatan metode
kontrasepsi ganda di antara wanita usia reproduksi pada terapi
antiretroviral di rumah sakit umum tertentu di Ethiopia Utara. Kesehatan
Reproduksi.201714 (1): 125. doi: 10.1186 / s12978-017-0390-6
HIV / AIDS - Penelitian dan Perawatan Paliatif
Publikasikan karya Anda di jurnal ini
HIV / AIDS - Research and Palliative Care adalah jurnal akses terbuka peer-
review internasional yang berfokus pada kemajuan dalam penelitian HIV,
perkembangan klinis dan pilihan manajemennya termasuk pengobatan
antivirus, perawatan paliatif dan kebijakan kesehatan masyarakat untuk
Kirimkan naskah Anda di sini:https://www.dovepress.com/hivaids—research-and-palliative-care-journal
114 kirimkan manuskrip Anda|www.dovepress.com
Merpatitekan
Merpatitekan
25. Organisasi WH. Visi strategis PMTCT 2010–2015: mencegah
penularan HIV dari ibu ke anak untuk mencapai UNGASS dan
Tujuan Pembangunan Milenium: bergerak menuju
penghapusan HIV anak, Desember 2009.2010.
26. Damian DJ, George JM, Martin E, Temba B, Msuya SE. Prevalensi dan faktor yang
mempengaruhi penggunaan kontrasepsi modern di antara perempuan HIV-
positif di wilayah Kilimanjaro, Tanzania utara.Kontrasepsi Reprod Med.2018; 3
(1): 7. doi: 10.1186 / s40834-018-0060-2
27. Polisi A, Gebrehanna E, Tesfaye G, Asefa F. Penggunaan kontrasepsi
modern di antara peserta ART perempuan di fasilitas kesehatan kota
Gimbie, Ethiopia Barat.Kesehatan Reproduksi.2014; 11 (1): 30. doi:
10.1186 / 1742-4755-11-30
28. (CSA) CSA. Survei demografi dan kesehatan Ethiopia (EDHS).2016.
Merpatitekan
mengendalikan penyebaran virus. Sistem manajemen manuskrip sepenuhnya online
dan mencakup sistem peer-review yang sangat cepat dan adil, yang semuanya mudah
digunakan. Kunjungi http://www.dovepress.com/testimonials.php untuk membaca
kutipan nyata dari penulis yang diterbitkan.
HIV / AIDS - Penelitian dan Perawatan Paliatif 2021: 13