Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.
com
Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka
Artikel Teks Lengkap Akses Terbuka
Penerimaan dan Faktor yang Berhubungan dengan
Penggunaan Alat Kontrasepsi Intrauterin Segera Setelah
Melahirkan Pada Wanita Yang Melahirkan di Rumah Sakit
Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka diunduh dari https://www.dovepress.com/ oleh 114.5.246.8 pada 28-Apr-2021
Pemerintah Zona Gamo, Ethiopia Selatan, 2019
1
Mesfin Gebremedhin Jnr
2
Addisu Alemayehu
1
Untuk penggunaan pribadi saja.
Manaye Yihune
3 diterima, banyak perempuan tidak mengakses layanan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini
Samuel Dessu
Tamirat Melis4
5 kontrasepsi intrauterin postpartum segera pada wanita yang melahirkan di rumah sakit pemerintah
Negash Nurahmed
1Universitas Arba Minch, Fakultas Kedokteran &
Ilmu Kesehatan, Departemen Kesehatan
Masyarakat, Arba Minch, Ethiopia;
2Universitas Dilla, Fakultas Kedokteran & Ilmu
Kesehatan, Departemen Kesehatan Masyarakat,
Dilla, Ethiopia; 3Universitas Wolkite, Fakultas
Kedokteran & Ilmu Kesehatan, Departemen
Kesehatan Masyarakat, Wolkite, Ethiopia; 4
Universitas Wachamo, Fakultas Kedokteran &
Ilmu Kesehatan, Departemen Kesehatan
Masyarakat, Hosanna, Ethiopia; 5Institut
Kesehatan Masyarakat Paster Ethiopia, Addis
Ababa, Ethiopia
Korespondensi: Mesfin Gebremedhin Jnr
Email mesfing762@gmail.com
kirimkan manuskrip Anda | www.dovepress.com
Merpatitekan
http://doi.org/10.2147/OAJC.S291749
Merpatitekan
membuka akses ke penelitian ilmiah dan medis
PENELITIAN ASLI
Artikel ini dipublikasikan di jurnal Dove Press berikut:
Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka
Latar belakang: Alat kontrasepsi dalam rahim cocok untuk wanita dari semua kelompok usia
reproduksi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Pelayanan Keluarga Berencana Nifas
Segera (PPFP) perlu ditekankan saat ibu meninggalkan rumah sakit. Meskipun permintaan PPFP
bertujuan untuk menilai akseptabilitas dan faktor-faktor yang terkait dengan penggunaan alat
Zona Gamo, Ethiopia Selatan.
Metode: Studi potong lintang dilakukan pada tanggal 1 hingga 30 Maret 2019 dengan 452 partisipan
yang diteliti menggunakan teknik systematic random sampling. Data dikumpulkan menggunakan
kuesioner yang diberikan oleh pewawancara yang telah diuji sebelumnya dari 1 hingga 30 Maret 2019.
Data dikodekan, dibersihkan, dan dimasukkan ke dalam Epi-data manager versi 4.2.2.1 dan diekspor
ke SPSS versi 23 untuk analisis lanjutan. Regresi logistik biner dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-
faktor terkait penerimaan PPIUCD langsung.
Hasil: Studi ini mengungkapkan bahwa sekitar 161 (35,6%) di 95% CI (31,0, 39,6) dari
peserta studi menerima PPIUCD langsung. Multipartai (AOR = 2,33, 95% CI, (1,29, 4,20)),
tindak lanjut antenatal lengkap (AOR = 3,65, 95% CI, (2,22, 5,99)), konseling (AOR= 8,38,
95% CI, (4,85, 14,48)) dan diskusi sebelumnya (AOR=2,57, 95% CI, (1,51, 4,36)) signifikan
secara statistik.
Kesimpulan dan saran: Meskipun 58% ibu dikonseling tentang PPIUCD selama
kaskade penting kehamilan dan 53% ibu menyelesaikan layanan antenatal, upaya
perlu meningkatkan layanan perawatan antenatal dan mengintegrasikan layanan
konseling melalui seluruh kaskade kehamilan.
Kata kunci: akseptabilitas, alat kontrasepsi intrauterin segera postpartum
Latar belakang
Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) adalah alat plastik kecil yang dimasukkan ke dalam rahim
dan salah satu pilihan metode keluarga berencana reversibel jangka panjang. Sangat cocok
untuk wanita dari segala usia reproduksi, dan merupakan metode kontrasepsi yang paling
hemat biaya untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Pemberian IUCD selama
periode postpartum segera adalah metode yang efektif dan aman
untuk jarak dan membatasi kelahiran karena memberikan keuntungan dari periode postpartum
langsung untuk konseling tentang pilihan metode keluarga berencana.1,2
Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka 2021:12 93–101 93
© 2021 Gebremedhin Jnr dkk. Karya ini diterbitkan dan dilisensikan oleh Dove Medical Press Limited. Persyaratan lengkap dari lisensi ini tersedia di https://www.dovepress. com/
terms.php dan menggabungkan Creative Commons Attribution – Non Commercial (unported, v3.0) Lisensi (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/3.0/). Oleh
mengakses pekerjaan Anda dengan ini menerima Persyaratan. Penggunaan non-komersial atas karya tersebut diizinkan tanpa izin lebih lanjut dari Dove Medical Press Limited, asalkan karya tersebut
diatribusikan dengan benar. Untuk izin penggunaan komersial dari karya ini, silakan lihat paragraf 4.2 dan 5 dari Ketentuan kami (https://www.dovepress.com/terms.php).
 Gebremedhin Jnr dkk
Masa nifas merupakan salah satu masa kritis dimana baik ibu
maupun bayi baru lahir membutuhkan paket pelayanan kesehatan
yang khusus dan terpadu karena angka kesakitan dan kematian
yang cukup tinggi pada masa ini serta rentan terhadap kehamilan
yang tidak diinginkan. Ini adalah waktu yang ideal untuk mendidik
tentang kesuburan masa depan dan penyediaan metode keluarga
berencana (KB) yang tepat seperti IUCD.3
Penggunaan alat kontrasepsi intrauterin sangat penting di negara-
negara Afrika sub-Sahara, karena ada kebutuhan besar yang tidak
Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka diunduh dari https://www.dovepress.com/ oleh 114.5.246.8 pada 28-Apr-2021
terpenuhi untuk metode jangka panjang dan permanen selama periode
postpartum. Selain itu, di negara berkembang, wanita yang pulang ke
rumah setelah melahirkan tidak kembali bahkan untuk pemeriksaan
rutin pascapersalinan, mengesampingkan kontrasepsi. Oleh karena itu,
pelayanan kontrasepsi segera setelah melahirkan perlu ditekankan
dimana pada wanita tersebut meninggalkan rumah sakit dengan
kontrasepsi yang efektif pada tempatnya.4,5 Kebanyakan wanita tidak
menginginkan kehamilan segera setelah melahirkan tetapi tidak jelas
tentang penggunaan kontrasepsi pada periode postpartum.12
Untuk penggunaan pribadi saja.
Menurut survei kesehatan demografi mini Ethiopia 2014, laporan
menunjukkan bahwa penggunaan IUCD hampir tidak ada dalam
campuran metode kontrasepsi. Hal ini menunjukkan bahwa dari 28,8%
pilihan metode KB modern, penggunaan IUCD hanya berkontribusi
0,8%. Laporan tersebut juga menyiratkan bahwa hampir tidak ada fokus
pada penggunaan AKDR pascapersalinan segera.6
Program Transformasi Sektor Kesehatan 2015–2020 telah
berfokus pada pemerataan pelayanan tetapi indikator pemerataan
inti dari dokumen ini tidak mencakup indikator KB, tidak ada
rincian tentang metode KB jangka panjang, tetapi strategi
kesehatan reproduksi yang direvisi memberikan penekanan pada
fokus pada tindakan jangka panjang. Metode KB dengan
menetapkan target yang jelas, meningkatkan proporsi IUCD
menjadi 7% dan memenuhi kebutuhan kontrasepsi segera pasca
melahirkan hingga 100% pada tahun 2020,7,8 karena di Etiopia ada
kelangkaan informasi dan bukti tentang penerimaan AKDR segera
setelah melahirkan.
Temuan dari penelitian ini akan berkontribusi pada manfaat
masyarakat, perencana untuk merancang strategi untuk
mempromosikan penggunaan AKDR postpartum dan peneliti yang
akan tertarik untuk mempelajari ini dan topik terkait dengan
memberikan informasi garis dasar.
Metode
Pengaturan dan Desain Studi
Penelitian dilakukan di rumah sakit pemerintah zona
Gamo, Ethiopia Selatan yang telah diberikan layanan
IUCD postpartum segera. Kota Arba Minch
94 kirimkan manuskrip Anda | www.dovepress.com
Merpatitekan
Merpatitekan
adalah ibu kota zona Gamo yang berjarak 505 km barat daya
dari Addis Ababa, ibu kota Ethiopia. Kota ini memiliki
ketinggian 1285 meter di atas permukaan laut. Semua rumah
sakit telah diberikan layanan kesehatan ibu dan anak seperti
persalinan terampil dan keluarga berencana.
Ukuran Sampel dan Prosedur Pengambilan Sampel
Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan kalkulator epi-info-
v.7.2.2.6. Kemudian diambil sampel sebanyak 422 dengan
mempertimbangkan asumsi sebagai berikut; interval kepercayaan 95%,
kekuatan 80%, rasio kelompok yang tidak terpapar sama dengan satu,
hasil atau proporsi pada kelompok yang tidak terpapar dan rasio odds
yang disesuaikan dari paritas dipertimbangkan.9 Setelah menambahkan
10% tingkat non-respons, ukuran sampel akhir dihitung sebagai 465.
Ketiga rumah sakit pemerintah yang menyediakan layanan
IPPIUCD segera dimasukkan dalam penelitian ini. Jumlah sampel
total dialokasikan untuk setiap rumah sakit sebanding dengan
alokasi rasio ukuran berdasarkan layanan persalinan terampil
bulanan. Teknik sampling acak sistematik digunakan untuk
memilih subjek penelitian menggunakan buku registrasi persalinan
yang memenuhi syarat untuk segera menggunakan PPIUCD.
Responden pertama dari masing-masing rumah sakit dipilih secara
acak dengan metode undian.
Kriteria kelayakan
Kriteria Inklusi
Semua wanita pascakelahiran yang melahirkan di rumah sakit
zona Gamo, Ethiopia selatan, selama masa penelitian
dimasukkan.
Kriteria Pengecualian
Wanita postnatal yang tidak memenuhi kriteria kelayakan
medis (MEC) organisasi kesehatan dunia (WHO) untuk
penyisipan alat kontrasepsi intrauterin dikeluarkan (66).
Wanita yang merupakan pasien sakit kritis selama periode
pengumpulan data. Wanita yang tidak bisa berkomunikasi.
Instrumen dan Prosedur
Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner semi-
terstruktur, diterjemahkan dan diuji sebelumnya. Pretest
dilakukan di Puskesmas Lante, Gamo Zone, Southern Ethiopia
yang menyediakan PPIUCD langsung. Itu dilakukan pada
sekitar 5% dari sampel untuk memeriksa konsistensi kuesioner
sebelum melakukan studi besar. Data dikumpulkan dengan
menggunakan pewawancara yang diberikan kuesioner semi-
terstruktur yang dikembangkan dari literatur yang berbeda
Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka 2021:12
 Merpatitekan
dan itu berisi sosio-demografi, faktor terkait individu,
kesehatan reproduksi dan faktor terkait keluarga
berencana dan faktor terkait fasilitas.9–12
Definisi Operasional
Penerimaan AKDR postpartum didefinisikan sebagai wanita yang
memberikan persetujuan lisan untuk menggunakan AKDR dalam waktu 10
menit sampai 48 jam setelah plasenta lahir.10
Konseling KB pascapersalinan didefinisikan sebagai konseling
Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka diunduh dari https://www.dovepress.com/ oleh 114.5.246.8 pada 28-Apr-2021
tentang PPIUD selama ANC atau fase laten persalinan atau dalam waktu
48 jam setelah melahirkan jika profesional kesehatan memberi tahu dia
setidaknya salah satu dari manfaat, efek samping atau durasi
penggunaan PPIUD.11
IUCD postpartum segera merupakan salah satu pilihan
metode PPFP yang dipasang segera setelah plasenta lahir
tetapi dalam waktu 48 jam setelah melahirkan.1
Pengetahuan tentang AKDR postpartum langsung
diukur jika responden mengetahui AKDR postpartum
Untuk penggunaan pribadi saja.
sebagai metode KB. Diukur dengan menghitung skor rata-
rata 10 item dan dikategorikan memiliki pengetahuan baik
(jika peserta menjawab lebih besar dari skor rata-rata
pertanyaan berpengetahuan) atau tidak memiliki
pengetahuan baik (jika peserta memiliki skor kurang dari
skor rata-rata pertanyaan berpengetahuan). ).13
Sikap dalam IUCD postpartum langsung diukur dengan
cara berikut.14 Sikap baik: dari tujuh pertanyaan
pengukuran sikap, mereka yang mendapat skor di atas
berarti jawaban yang benar dari pertanyaan pengukuran
sikap. Sikap tidak baik: dari tujuh pertanyaan pengukuran
sikap, peserta yang mendapat nilai rata-rata dan di bawah
rata-rata ke jawaban yang benar. Untuk keperluan analisis,
sikap perempuan dikelompokkan menjadi setuju dan tidak
setuju.
Pemrosesan dan Analisis Data
Manajer EpiData v 4.4.2.1 digunakan untuk pengkodean,
pembersihan, dan entri data. Setelah entri data diekspor ke
SPSS (paket statistik untuk ilmu sosial) v 23.0 perangkat lunak
untuk analisis. Data dilaporkan dalam bentuk grafik, tabel,
bagan dan teks untuk menunjukkan hasilnya. Tab silang
dihitung untuk melihat terjadinya peristiwa di antara kelompok
yang terpapar dan tidak terpapar. Analisis bivariat dilakukan
dengan memasang regresi logistik untuk setiap variabel
penjelas secara terpisah dengan 95% CI untuk menilai efek
kasarnya pada variabel hasil dan signifikansi statistik. Variabel
dengan nilai p 0,25 dalam analisis bivariat dimasukkan dalam
model regresi logistik multivariat untuk mengidentifikasi
signifikan independen terkait
Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka 2021:12
Gebremedhin Jnr dkk
faktor. Kekuatan asosiasi statistik diukur dengan rasio
odds yang disesuaikan, interval kepercayaan 95%, dan
nilai-P 0,05 dianggap signifikan. Semua asumsi yang
diperlukan untuk penerapan model regresi logistik
multivariabel dipertahankan. Kecocokan uji model
diperiksa dengan uji Hosmer dan Lemeshow, dan uji
omnibus koefisien model juga dipertimbangkan.
Akhirnya, rasio odds dengan 95% CI digunakan untuk
menunjukkan tingkat hubungan antara variabel
independen dan penerimaan AKDR postpartum segera.
Hasil
Karakteristik Sosial Demografi
Peserta Studi
Sebanyak 452 klien dilibatkan dalam wawancara pasca
layanan, membuat tingkat respons 97,2%. Dari peserta
penelitian, 269 (59,50%) berada dalam rentang usia 25-34
tahun. Usia rata-rata peserta adalah 27 (4,8 SD). Sebagian
besar peserta penelitian, 168 (37,2%), menyelesaikan
pendidikan dasar (Tabel 1).
Pengetahuan dan Sikap Peserta Studi
Terhadap PPIUCD Segera
Selama masa penelitian, mayoritas peserta penelitian, 360
(79,6%) (n=452), pernah mendengar tentang PPIUCD langsung
melalui berbagai sumber informasi. Sebagian besar peserta
penelitian, 249 (69,60%), mendengar pesan melalui petugas
kesehatan, diikuti oleh (32%) media massa dalam 12 bulan
terakhir. Sekitar 69 (15%) responden mendengar baik dari
media massa maupun petugas kesehatan(Gambar 1).
Di antara responden yang pernah mendengar tentang
PPIUCD langsung (n=360), sebagian besar responden, 210
(58%), memiliki pengetahuan yang baik tentang PPIUCD
langsung. Di antara responden yang pernah mendengar
tentang PPIUCD langsung (n=360), lebih dari separuh
responden, 195 (54%), memiliki sikap negatif tentang
PPIUCD langsung.
Riwayat Reproduksi dan Penggunaan
Keluarga Berencana Peserta Studi
Dari responden (n=452), sebagian besar, 281 (62,20%), adalah
multipara dan sebagian besar responden, 274 (61,1%), juga
memiliki 1-2 anak. Dari responden, sebagian besar, 340
(75,20%), telah merencanakan untuk memiliki anak lagi dalam
waktu dekat. Hampir setengah dari responden, 227 (52,67%),
telah menghadiri setidaknya 4 kunjungan dalam kehamilan
mereka saat ini. Selama masa studi, sebagian besar
kirimkan manuskrip Anda | www.dovepress.com
95
Merpatitekan
 Gebremedhin Jnr dkk Merpatitekan

Tabel 1 Karakteristik Sosio-Demografi Peserta Studi di Rumah Sakit Zona Gamo, Ethiopia Selatan, 2019

Variabel (n=452) Kategori Frekuensi (n) Persen (%)

Usia (tahun selesai) 15–24 140 31.0

25–34 269 59.5
35–49 43 9.5

Status pendidikan Tidak ada pendidikan formal 86 19.0

Pendidikan Utama 168 37.2
Pelajaran kedua 124 27.4
Di atas pendidikan menengah 74 16.0
Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka diunduh dari https://www.dovepress.com/ oleh 114.5.246.8 pada 28-Apr-2021

Status pendidikan suami responden Tidak ada pendidikan formal 59 13.6

Pendidikan Utama 131 30.2
Pelajaran kedua 88 20.3
Di atas pendidikan menengah 156 35.9

Status pernikahan Telah menikah 434 96.0

Belum menikah 14 3.1
Yang lain 4 0.9

etnis gamo 260 57.5

gofa 54 11.9
Untuk penggunaan pribadi saja.

Konso 73 16.2
Wolayta 45 10.0
Yang lain 20 4.4

Agama Kristen Ortodoks 214 47.3

Kristen Protestan 219 48.5
Muslim 19 4.2

Status pekerjaan Bekerja 258 57.1

Penganggur 194 42.9

Tempat tinggal Pedesaan 188 41.6

perkotaan 264 58.4

peserta penelitian, 372 (82,3%), telah menggunakan KB
sebelum kehamilan saat ini dan mayoritas dari mereka, 299
(80,40%), telah menggunakan suntikan.
Selama masa studi, mayoritas peserta studi, 261
(57,7%), diberi konseling tentang PPIUCD segera. Di antara
mereka yang dikonseling selama masa studi (n=279),
mayoritas dari mereka, 195 (74,70%), dikonseling dalam
waktu 48 jam setelah melahirkan.(Gambar 2).
Penerimaan Perangkat Intrauterin
Segera Pascapersalinan
Penelitian ini mengungkapkan bahwa 161 (35,6%) responden telah
menunjukkan kesediaan untuk menggunakan IUCD postpartum
segera. Dari peserta penelitian yang tertarik menggunakan PPIUCD
(n=161), alasan utama mereka menggunakan AKDR adalah untuk
mencegah kehamilan dalam jangka waktu yang lama, 106 (65,8%) (
Gambar 3).
Faktor yang Berhubungan dengan
Penerimaan PPIUCD Segera
Analisis bivariat dilakukan untuk menilai faktor-faktor yang
secara signifikan terkait dengan penerimaan PPIUCD
segera. Dalam analisis regresi logistik biner, tujuh variabel
dikaitkan dengan penerimaan PPIUCD langsung. Ini adalah
usia peserta, tempat tinggal, penggunaan KB sebelumnya,
konseling, status penyelesaian tindak lanjut ANC dan
diskusi sebelumnya dengan pasangan tentang KB. Dalam
analisis regresi logistik multivariabel, empat variabel secara
independen terkait dengan penerimaan PPIUD langsung.
Ini adalah paritas, konseling, diskusi sebelumnya dengan
pasangan tentang FP dan status penyelesaian tindak lanjut
ANC.
Ibu yang melahirkan berkali-kali memiliki kemungkinan 2,33
kali lebih besar untuk menerima PPIUD langsung dibandingkan ibu
yang bersalin (AOR= 2,33, 95% CI: 2,33 (1,29, 4,20)).

96 kirimkan manuskrip Anda | www.dovepress.com Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka 2021:12

Merpatitekan
 Merpatitekan Gebremedhin Jnr dkk
Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka diunduh dari https://www.dovepress.com/ oleh 114.5.246.8 pada 28-Apr-2021

Gambar 1 Sumber informasi tentang IUCD postpartum di antara wanita postnatal di rumah sakit zona Gamo, Ethiopia Selatan, 2019.
Untuk penggunaan pribadi saja.

Gambar 2 Distribusi waktu konseling pada ibu bersalin di RS Zona Gamo, Ethiopia Selatan, 2019.

Gambar 3 Alasan penerimaan PPIUCD langsung di antara ibu bersalin di zona Gamo, Ethiopia Selatan, 2019.

Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka 2021:12 kirimkan manuskrip Anda | www.dovepress.com

97
Merpatitekan
 Gebremedhin Jnr dkk Merpatitekan

Meja 2 Adjusted Odds Ratio dengan 95% CI Regresi Logistik Menunjukkan Faktor Asosiasi Signifikan pada Kemungkinan
Penerimaan PPIUCD Segera Di Antara Peserta Studi di Rumah Sakit Gamo Zone, Ethiopia Selatan, 2019

Variabel (n=452) Kategori Penerimaan PPIUCD Segera

Ya Tidak KOR (95% CI) AOR (95% CI)

usia peserta 35–49 22 21 2.29 (1.14,4.59) 2.08 (0.81,5.32)

25–34 95 174 1,19 (0,77,1,84) 0.76 (0.41,1.37)
15–24 44 96 1 1

Tempat tinggal perkotaan 103 161 1,43 (0,96,2.13)

58 130 1
Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka diunduh dari https://www.dovepress.com/ oleh 114.5.246.8 pada 28-Apr-2021

Pedesaan

Keseimbangan multipara 115 166 1,88 (1,25,2,85) 2.33 (1.29,4.20)*

Primipara 46 125 1 1

Penggunaan FP sebelumnya Ya 143 229 2.15 (1.22,3.78)

Tidak 18 62 1

Penyuluhan Ya 139 122 8,75 (5,28,14,52) 8,38 (4,85,14,48)*

Tidak 22 169 1 1

Status penyelesaian tindak lanjut ANC Ya 106 121 2.37 (1.58,3.56) 3,65 (2.22,5.99)*
Tidak 55 149 1 1
Untuk penggunaan pribadi saja.

Diskusi sebelumnya tentang FP Ya 128 162 13.09 (1.98,4.83) 2.57 (1.51,4.36)*

Tidak 33 129 1 1
Catatan: *Signifikan pada regresi logistik biner multivariat pada p-value = 0,001.

Ibu yang melakukan tindak lanjut ANC lengkap selama
kehamilan saat ini 3,65 kali lebih mungkin untuk menerima
PPIUD langsung dibandingkan ibu yang tidak menyelesaikan
tindak lanjut ANC (AOR=3,65, 95% CI: 3,65 (2,22, 5,99)).
Ibu yang mendapatkan konseling tentang PPIUD
langsung sekitar 8,38 kali lebih mungkin untuk menerima
PPIUD langsung dibandingkan ibu yang tidak mendapatkan
layanan konseling tentang PPIUD langsung (AOR= 8,38,
95% CI: 8,38 (4,85, 14,48)). Ibu yang pernah berdiskusi
tentang KB dengan pasangannya 2,57 kali lebih mungkin
menerima PPIUCD langsung dibandingkan ibu yang tidak
berdiskusi dengan pasangannya (AOR=2,57, 95% CI (1,57,
4,36))(Meja 2).
Meskipun penelitian ini lebih rendah dari penelitian yang
dilakukan di India, itu lebih tinggi dari penelitian yang dilakukan di
zona Bale, Ethiopia barat.10 Penjelasan yang mungkin adalah di
zona Gamo semua rumah sakit studi didukung oleh kesehatan
Engender, Ethiopia, yang dapat meningkatkan kesadaran dan sikap
perempuan melalui strategi yang berbeda.
Studi ini menunjukkan bahwa wanita multipara lebih mungkin
untuk menerima PPIUCD langsung daripada rekan-rekan mereka.
Temuan serupa dilaporkan oleh penelitian yang dilakukan di empat
negara: India, Nepal, dan Sri Lanka; di antara wanita Tanzania yang
memiliki paritas lebih tinggi lebih mungkin untuk menerima
PPIUCD langsung daripada rekan-rekan mereka.20
Penjelasan yang mungkin adalah bahwa wanita multipara

membutuhkan kesenjangan antar kelahiran yang optimal antara

Diskusi kelahiran saat ini dan sebelumnya, oleh karena itu, ini menunjukkan

Studi ini mengungkapkan bahwa sekitar 161 (35,6%) di 95% bahwa wanita multipara kemungkinan akan menerima KB segera

CI (31,0, 39,6) dari peserta studi menerima PPIUCD pascapersalinan yang aman dan efektif seperti PPIUCD.21 Temuan yang

langsung. Hasil ini masih rendah dibandingkan dengan tidak konsisten dilaporkan oleh penelitian yang sama yang dilakukan di

penelitian serupa yang dilakukan di zona Sidama, Ethiopia empat negara: India, Nepal, Sri Lanka, dan Tanzania; menunjukkan

bagian selatan dan India.15–18 Penjelasan yang mungkin bahwa di antara wanita yang melahirkan yang memiliki paritas lebih

mungkin perbedaan budaya dan agama responden untuk tinggi lebih kecil kemungkinannya untuk menerima PPIUCD segera

ibu India. Penjelasan lain yang mungkin adalah perbedaan daripada rekan-rekan untuk wanita India dan Sri Lanka.

intervensi oleh pemerintah dan lembaga swadaya Studi lain yang dilakukan di India menunjukkan bahwa ibu primipara

masyarakat untuk meningkatkan KB pascapersalinan menunjukkan lebih banyak keinginan untuk segera menggunakan PPIUCD

termasuk IUCD.1,19 daripada rekan-rekan mereka.15,20 Penjelasan yang mungkin

98 kirimkan manuskrip Anda | www.dovepress.com Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka 2021:12

Merpatitekan
 Merpatitekan
Mungkin kesediaan untuk menggunakan PPIUCD segera
pada wanita multipara relatif rendah karena kebutuhan
metode permanen pada wanita yang memiliki dua anak
atau lebih.
Dalam penelitian ini, ibu yang melakukan pemeriksaan ANC lengkap
selama kehamilan saat ini lebih mungkin untuk menerima PPIUCD
segera daripada ibu yang tidak melakukan pemeriksaan ANC lengkap.
Di antara responden, sekitar 277 (53%) dari mereka telah menghadiri
setidaknya empat atau lebih kunjungan ANC dalam kehamilan mereka
Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka diunduh dari https://www.dovepress.com/ oleh 114.5.246.8 pada 28-Apr-2021
saat ini. Temuan serupa dilaporkan pada wanita India yang menghadiri
kunjungan ANC memainkan peran penting dalam penerimaan
penggunaan PPIUCD. Sebuah penelitian yang dilakukan di zona Bale,
Ethiopia barat menunjukkan bahwa kemungkinan menerima
penggunaan PPIUCD langsung lebih tinggi di antara wanita yang
menghadiri tiga kunjungan ANC daripada mereka yang tidak
menghadiri kunjungan ANC untuk kelahiran mereka saat ini.10,17
Penjelasan yang mungkin adalah menyelesaikan kunjungan ANC
memberikan kesempatan kepada tenaga kesehatan untuk
Untuk penggunaan pribadi saja.
memberikan edukasi tentang pilihan metode KB segera
postpartum dan memperjelas miskonsepsi tentang PPIUCD segera
sehingga timbul keinginan untuk mengadopsi PPIUCD.
Pada penelitian ini, ibu yang diberikan konseling tentang
PPIUD langsung lebih mungkin menerima PPIUD langsung
dibandingkan ibu yang tidak mendapatkan konseling. Temuan
serupa dilaporkan oleh penelitian yang dilakukan di empat
negara. Data (India, Nepal, Sri Lanka, dan Tanzania)
menunjukkan bahwa di antara ibu melahirkan yang telah
dikonseling lebih mungkin untuk menerima PPIUD langsung
daripada rekan-rekan mereka.20 Penjelasan yang mungkin
adalah konseling tentang PPIUCD dapat membuat wanita
untuk memulai minat mereka dengan memperjelas
kesalahpahaman tentang PPIUCD langsung.
Dalam penelitian ini, wanita yang pernah berdiskusi dengan
pasangannya tentang KB lebih cenderung menunjukkan kesediaan
untuk segera menggunakan PPIUCD dibandingkan mereka yang tidak
mendiskusikan dengan pasangannya tentang KB. Temuan ini didukung
oleh penelitian yang dilakukan di India, yang menunjukkan bahwa
mereka yang memiliki paparan diskusi sebelumnya dengan
pasangannya dapat meningkatkan kemungkinan penerimaan PPIUCD.22
Penjelasan yang mungkin adalah bahwa wanita yang sebelumnya
berdiskusi dengan suaminya meningkatkan kekuatan pengambilan
keputusan mereka untuk memilih dengan percaya diri pilihan keluarga
berencana yang mungkin. Penjelasan lain yang mungkin adalah mitra
yang membuat diskusi tentang KB memberikan kesempatan untuk
meningkatkan kesadaran tentang PPIUCD satu sama lain. Akhirnya
variabel ini hanya signifikan dalam penelitian ini, sehingga perlu
pengujian lebih lanjut.
Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka 2021:12
Gebremedhin Jnr dkk
Batasan Studi
Karena penelitian ini dilakukan di tingkat fasilitas, tidak ada
generalisasi untuk wanita yang melahirkan di rumah. Data
yang diberikan dari responden semuanya dilaporkan sendiri.
Kesimpulan
Temuan ini mengungkapkan bahwa sekitar 161 (36%) responden
menunjukkan kesediaan untuk segera menggunakan PPIUCD.
Meskipun sebagian besar peserta penelitian, 261 (58%), diberi
konseling tentang PPIUCD segera, hanya kurang dari satu persen,
2 (0,8%), ibu dikonseling selama di semua titik kontak penting
melalui seluruh kaskade kehamilan. Dalam studi ini, sekitar 431
(95,4%) peserta studi telah menghadiri setidaknya satu kunjungan
ANC, tetapi sekitar 227 (53%) responden telah menyelesaikan
setidaknya empat kunjungan ANC.
Dalam penelitian ini paritas, konseling, diskusi sebelumnya dengan
pasangan tentang keluarga berencana dan status penyelesaian tindak
lanjut ANC merupakan faktor yang secara positif memprediksi
penerimaan penggunaan PPIUCD segera. Oleh karena itu, diperlukan
peningkatan upaya dari pemangku kepentingan dan penyedia layanan
kesehatan untuk mempromosikan konseling tentang PPIUCD segera
selama seluruh kaskade kehamilan (ANC, Persalinan, dan PNC).
Singkatan
AOR, Rasio Peluang yang Disesuaikan; ANC, Perawatan
Antenatal; CI, interval percaya diri; PNC, Perawatan Pasca
Melahirkan; PPIUCD, Alat Kontrasepsi Intrauterin
Pascapersalinan; SPSS, Paket Statistik Ilmu Sosial; WHO,
Organisasi Kesehatan Dunia.
Pernyataan Berbagi Data
Kumpulan data lengkap dan bahan lain yang berkaitan dengan
penelitian ini dapat diperoleh dari penulis terkait atas permintaan
yang wajar.
Persetujuan dan Persetujuan Etis untuk
Berpartisipasi
Persetujuan etik diperoleh dari Institutional Research Ethics
Review Board (IRB), Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Arba Minch. Setelah disetujui,
diperoleh surat resmi kerjasama dari dinas kesehatan zonal
untuk melakukan penelitian di tiga Rumah Sakit yang
menyediakan IUCD postpartum. Data dikumpulkan setelah
mengambil persetujuan lisan sesuai dengan pernyataan
Helsinki dari masing-masing peserta. Tujuan penelitian
dijelaskan dan kerahasiaan terjamin. Ibu yang berusia
kurang dari 18 tahun dianggap dewasa awal dan
kirimkan manuskrip Anda | www.dovepress.com
99
Merpatitekan
 Gebremedhin Jnr dkk
memberikan persetujuan lisan. Ini dapat diterima oleh
Kantor Badan Etika Penelitian Kelembagaan (IRB)
Universitas Arba Minch.
Pengakuan
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pengumpul data kami atas komitmen mereka selama
pengumpulan data dan semua penyedia layanan dan manajer di rumah sakit
Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka diunduh dari https://www.dovepress.com/ oleh 114.5.246.8 pada 28-Apr-2021
masing-masing untuk memberikan kami data yang terkait dengan proposal
penelitian kami. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua klien yang
berpartisipasi dalam penelitian ini yang menghabiskan waktu dan informasi mereka
yang berharga. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada Arba Minch
University, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Departemen Kesehatan
Masyarakat yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada kami untuk
penyusunan tesis penelitian ini.
Kontribusi Penulis
Untuk penggunaan pribadi saja.
Semua penulis memberikan kontribusi yang signifikan untuk
pekerjaan yang dilaporkan, apakah itu dalam konsepsi, desain
studi, pelaksanaan, perolehan data, analisis dan interpretasi,
atau di semua bidang ini; ikut serta dalam menyusun, merevisi,
atau mereview artikel secara kritis; memberikan persetujuan
akhir atas versi yang akan diterbitkan; telah menyetujui jurnal
yang artikelnya telah dikirimkan; dan setuju untuk
bertanggung jawab atas semua aspek pekerjaan.
Penyingkapan
Para penulis menyatakan bahwa mereka tidak memiliki kepentingan yang bersaing.
Referensi
1. Divisi Keluarga Berencana Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan
Keluarga Pemerintah India. Manual referensi IUCD postpartum Nirman
Bhawan, New Delhi: Kementerian Kesehatan & Kesejahteraan
KeluargaPemerintah India;2010. Tersedia dari:https://nhm.gov.in/
immages/pdf/guidelines/nrhm-guidelines/family-planning/medical-officer.
pdf.
2. Cwiak C, Cordes S. Penempatan alat kontrasepsi dalam rahim: pilihan
yang ramah pasien. Kontrasepsi Reprod Med. 2018;3(1):3.
doi:10.1186/s40834-018-0057-x
3. American College of Obstetricians and Gynecologists, Komite
Praktek Obstetri. Pendapat Komite No. 670: kontrasepsi
reversibel segera setelah melahirkan.Kebidanan Ginjal. 2016
;128(2): e32–e37.
4. NATIONS U. United Nation: laporan tujuan pembangunan
Milenium. 2012.
5. Janwadkar A, Shekhawat GS. Penerimaan, persepsi, pengalaman dan
kepuasan pasangan dengan pemasangan alat kontrasepsi intrauterin
postpartum (PPIUCD).Ilmu Kesehatan Asia Pac J. 2016;3(4):55–64.
doi:10.21276/apjhs.2016.3.4.9
100 kirimkan manuskrip Anda | www.dovepress.com
Merpatitekan
Merpatitekan
6. Survei kesehatan demografi CSA E. Mini Ethiopia. 2014.
7. FMoH E. FMoH, strategi kesehatan reproduksi nasional untuk
Ethiopia. 2016.
8. FMoH E. Republik Demokratik Federal Ethiopia dan Kementerian
Kesehatan (MoH). Rencana Transformasi Sektor Kesehatan;2015.
9. Mbuthia FW, Okumbe GM, Monda J, Ng'ang'a PM. Penggunaan alat
kontrasepsi di antara wanita yang mencari layanan keluarga berencana
di Nairobi County, Kenya.Afr J Kebidanan Kesehatan Wanita. 2017;11
(1):46–50. doi:10.12968/ajmw.2017.11.1.46
10. Gonie A, Worku C, Assefa T, Bogale D, Girma A. Penerimaan dan faktor-
faktor yang terkait dengan penggunaan AKDR pasca-melahirkan di
antara wanita yang melahirkan di fasilitas kesehatan zona bale, Ethiopia
Tenggara. Kontrasepsi Reprod Med. 2018;3(1):16. doi:10.1186/
s40834-018- 0071-z
11. Tefera L, Abera M, Fikru C, Tesfaye D. Pemanfaatan alat kontrasepsi intra
uterin segera setelah melahirkan dan faktor terkait: studi potong lintang
berbasis fasilitas di antara ibu yang melahirkan di fasilitas kesehatan
masyarakat Zona Sidama, Ethiopia Selatan. Kesehatan Anak J Preg. 2017
;4(3):1000326. seperempat. 2017;121(39):16–24. ISSN: 2376-127X. doi:
10.4172/2376-127X
12. Eluwa GI, Atamewalen R, Odogwu K, Ahonsi B. Sukses menyediakan perangkat
intrauterin postpartum di fasilitas perawatan kesehatan sektor swasta di
Nigeria: faktor yang terkait dengan serapan. Praktik Ilmu Kesehatan Glob. 2016
;4(2):276–283.
13. Kaydor VK, Adeoye IA, Olowolafe TA, Adekunle AO. Hambatan
penerimaan keluarga berencana pascamelahirkan di kalangan
wanita di Montserrado County, Liberia.Niger Postgrad Med J. 2018
;25 (3):143. doi:10.4103/npmj.npmj_96_18
14. Gultie T, Hailu D, Workineh Y. Prediktor penggunaan kontrasepsi jangka
panjang di antara wanita usia reproduksi di distrik Arba Minch Zuria,
Ethiopia. Perawatan Prima Berkualitas. 2016;24(1):17–22.
15. Studi cross sectional TA Nadu tentang kesediaan dan penerimaan:
PPIUCD oleh ibu primipara di rumah sakit perawatan tersier. 2017.
16. Agarwal N, Gupta M, Sharma A, Arora R. Konseling antenatal sebagai alat
untuk meningkatkan penerimaan penyisipan alat kontrasepsi intrauterin
postpartum di rumah sakit perawatan tersier. Int J Reprod Kontrasepsi
Obstet Ginekologi. 2015;4(4):1137–1141. doi:10.18203/
2320-1770.ijrcog20150442
17. Kanmani K, Gokulakrishnan G, Rani PR. Penerimaan alat kontrasepsi
intrauterin pascaplasenta: tren peningkatan baru-baru ini.
Int J Reprod Kontrasepsi Obstet Ginekologi. 2016;5:1341–1344.
18. Kanhere AV, Pateriya P, Jain M. Penerimaan dan kelayakan
pemasangan AKDR postpartum segera di pusat perawatan tersier di
India Tengah. Int J Reprod Kontrasepsi Obstet Ginekologi. 2017;4
(1):179–184.
19. Jeffery MS, Ruparlia RA, Tredwell S. Alat kontrasepsi pasca
melahirkan: manual referensi untuk penyedia. 2010.
20. Makins A, Taghinejadi N, Sethi M, dkk. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kemungkinan penerimaan perangkat intrauterin
postpartum di empat negara: India, Nepal, Sri Lanka, dan Tanzania.
Obstet Ginjal Int J. 2018;143:13–19. doi:10.1002/ijgo.12599
21. Grundy E, Kravdal . Apakah jarak kelahiran yang pendek memiliki implikasi
jangka panjang bagi kesehatan orang tua? Hasil dari analisis data register
kohort Norwegia yang lengkap.J Epidemiol Kesehatan Masyarakat. 2014;68
(10)::958–964. doi:10.1136/jech-2014-204191
22. Valliappan A, Dorairajan G, Chinnakali P. Alat kontrasepsi intrauterin
pascamelahirkan: pengetahuan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
penerimaan di antara wanita hamil/melahirkan yang menghadiri pusat
kesehatan tersier besar di Puducherry, India. Int J Adv Med Kesehatan Res. 2017
;4:69. doi:10.4103/IJAMR.IJAMR_28_17
Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka 2021:12
 Merpatitekan Gebremedhin Jnr dkk
Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka diunduh dari https://www.dovepress.com/ oleh 114.5.246.8 pada 28-Apr-2021
Untuk penggunaan pribadi saja.

Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka Merpatitekan

Publikasikan karya Anda di jurnal ini

Open Access Journal of Contraception adalah jurnal online internasional,
peer-review, akses terbuka, penerbitan asli penelitian, laporan, ulasan
dan komentar pada semua bidang kontrasepsi. Selain penelitian klinis,
demografi, dan aspek terkait kesehatan, jurnal ini menyambut baik
temuan baru pada hewan dan praklinis
studi yang berkaitan dengan pemahaman mekanisme biologis dan
pengembangan praktis agen kontrasepsi baru. Sistem manajemen manuskrip
sepenuhnya online dan mencakup sistem peer-review yang sangat cepat dan
adil. Kunjungi http://www.dovepress.com/testimonials. php untuk membaca
kutipan nyata dari penulis yang diterbitkan.

Kirimkan naskah Anda di sini: http://www.dovepress.com/open-access-journal-of-contraception-journal

Jurnal Kontrasepsi Akses Terbuka 2021:12 kirimkan manuskrip Anda | www.dovepress.com

101
Merpatitekan