Anda di halaman 1dari 7

NAMA : RISKI OKTAVIAN

KELAS : X TKJ

SEPEKTRUM GELOMBANG

Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang tidak membutuhkan medium


dalam perambatannya. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang melalui beberapa
karakter seperti panjang gelombang, amplitudo, frekuensi, dan kecepatan.
Energi elektromagnetik dipancarkan atau dilepaskan pada level yang berbeda. Semakin
tinggi level energi dalam suatu sumber energi, maka semakin rendah panjang gelombang dari
energi yang dihasilkan akan tetapi semakin tinggi frekuensinya.

Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Spektrum gelombang elektromagnetik dengan urutan dari panjang gelombang terbesar
atau frekuensi terkecil ke panjang gelombang terkecil atau frekuensi terbesar terbagi menjadi 7
macam gelombang, yakni:
1. Gelombang radio: dimanfaatkan untuk mentransmisikan sinyal pada jarak yang sangat
jauh.
2. Gelombang mikro: ketika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan
muncul efek pemanasan pada benda tersebut.
3. Sinar inframerah: sinar inframerah tidak dapat terlihat tetapi dapat terdeteksi diatas
spektrum cahaya merah yang dipakai untuk memindahkan energi yang tidak terlalu besar. 
4. Cahaya tampak: memiliki spektrum elektromagnetik yang bisa dideteksi oleh mata
manusia. 
5. Sinar ultraviolet: sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet adalah matahari.
6. Sinar X: Sinar ini memiliki nama lain yakni sinar rontgen. Merupakan salah satu bentuk
dari radiasi elektromedik
7. Sinar gamma: memiliki frekuensi paling tinggi dan daya tembus paling besar dari semua
sinar yang ada di alam semesta.

Manfaat Gelombang Elektromagnetik


Setelah memahami tentang konsep dan spektrum dari gelombang elektromagnetik, mari kita
mengenal manfaat gelombang elektromagnetik dalam kehidupan kita sehari-hari:

1. Gelombang radio
Gelombang ini dimanfaatkan untuk:
 Mentransmisikan sinyal pada jarak yang sangat jauh.
 Mentransmisikan sinyal komunikasi berupa siaran radio dan stasiun TV
 Pencitraan satelit ke bumi dalam pembuatan peta 3 dimensi.
2. Gelombang mikro 
Jenis gelombang ini dimanfaatkan pada:
 microwave (oven) untuk memasak/menghangatkan makanan
 berkomunikasi melalui radar, 
 Mendeteksi posisi suatu objek yang diamati.
3. Sinar inframerah 
Sinar ini banyak dimanfaatkan contohnya pada:
 Remote control dalam mentransmisikan data dalam bentuk energi. 
 Teknologi pada kamera CCTV / alat militer yang bisa menerawang di malam hari atau
dalam keadaan gelap 
 Digunakan sebagai alat medis.  
4. Cahaya tampak 
Manfaat yang diaplikasikan dari cahaya ini adalah:
 Penggunaan laser dalam serat optik pada bidang kedokteran untuk mendiagnosis penyakit
 Sinar laser yang dapat  menyalurkan suara, gambar, atau sinyal melalui serat optik.
 Laser tertentu bisa dimanfaatkan untuk mengelas dan memotong benda
5. Sinar ultraviolet
Penggunaan sinar UV biasanya dimanfaatkan untuk: 
 Mengecek keaslian uang dalam dunia perbankan.
 Pada bidang medis, digunakan untuk membunuh bakteri
 Mengeringkan tinta dan resin
6. Sinar X
Fungsi dari sinar X antara lain:
 Umumnya dalam dunia medis untuk mendapat pencitraan melihat organ dalam tubuh dan
tulang (Rontgen)
 Digunakan dalam dunia manufaktur untuk mengecek kecacatan / mengecek kualitas
produk
 Mengecek kualitas dari batu permata dan kristal
7. Sinar gamma
Sangat langka untuk kita temui, manfaatnya ialah:
 Dalam dunia medis digunakan pada alat pemindai (CT-Scan)
 Menyembuhkan penyakit kanker dengan metode operasi pisau gamma
 Radiasi sinar gamma juga digunakan dalam bedah saraf
 Digunakan untuk membunuh bakteri dan virus
 
Energi Gelombang Elektromagnetik
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa gelombang elektromagnetik dapat
membawa energi ke suatu tempat, kita akan bahas nih apa saja contoh yang membuktikan bahwa
gelombang elektromagnetik beneran bisa membawa energi juga.
Contoh paling sederhana yang bisa kamu buktikan juga, adalah cahaya dari lampu bohlam
dan juga panas yang diradiasikan oleh api. Coba deh kamu sentuh sebentar saja bagian lampu
dari kendaraan yang sebelumnya sudah menyala, terasa hangat bukan?
Begitu pula ketika kamu kedinginan saat berkemah, hawa panas yang diradiasikan dari api
unggun akan terasa menghangatkan badanmu. Itulah bukti bahwa gelombang elektromagnetik
juga membawa energi. 
NAMA : RISKI OKTAVIAN
KELAS : X TKJ

SIFAT-SIFAT GELOMBANG

Untuk memahami gelombang, sebelumnya ayo kita kenali terlebih dahulu sifat-sifat gelombang
berikut ini.
1. Dispersi Gelombang
Dispersi gelombang adalah perubahan bentuk gelombang ketika merambat melalui satu
medium. Medium yang dilewati ketika gelombang tidak bergantung pada panjang maupun
frekuensi gelombang disebut medium dispersif.

2. Pemantulan Gelombang
Ketika gelombang menabrak penghalang atau berada pada ujung dari medium rambatnya,
sebagian gelombang akan dipantulkan. Sudut yang dibentuk gelombang datang terhadap
permukaan pantulan sama dengan sudut yang dibuat oleh gelombang pantulnya, sesuai
dengan hukum pemantulan.
Sudut datang dijelaskan sebagai sudut yang dibuat oleh gelombang datang terhadap garis
tegak lurus permukaan pantul. Sementara itu, sudut pantul adalah sudut yang dibentuk
gelombang yang telah dipantulkan. Hukum pemantulan ini berlaku untuk semua jenis
gelombang.

3. Pembiasan Gelombang
Gelombang yang melewati dua medium yang berbeda, sebagian akan dipantulkan sementara
sebagian lainnya akan diteruskan. Pembelokan berkas gelombang yang diteruskan dikenal
dengan istilah pembiasan atau refraksi. Salah satu contohnya adalah ketika kita memasukkan
pensil ke dalam gelas berisi air dan pensil tersebut terlihat seakan-akan patah.

4. Interferensi Gelombang
Interferensi atau penggabungan gelombang terjadi ketika dua gelombang koheren bertemu.
Interferensi gelombang dapat dilihat pada riak air di permukaan. Ketika terdapat dua sumber
gelombang di permukaan air, muka gelombang tersebut akan bertemu dan membentuk pola
interferensi.

5. Polarisasi Gelombang
Polarisasi merujuk pada arah getaran gelombang yang dapat diserap. Polarisasi gelombang
terdiri dari polarisasi vertikal dan horizontal. Polarisasi vertikal dapat kita lihat dengan
menggerakkan tali dari atas ke bawah. Sementara itu, polarisasi horizontal bisa kita amati
dengan menggerakkan tali ke kanan dan kiri.

6. Efek Doppler
Jika suatu sumber gelombang dan penerimanya bergerak relatif satu sama lain, frekuensi yang
dideteksi penerima tidak sama dengan frekuensi sumber. Ketika keduanya bergerak saling
mendekati, frekuensi yang terdeteksi akan lebih besar daripada frekuensi sumber. Peristiwa
ini disebut dengan efek Doppler. Efek Doppler salah satunya dimanfaatkan radar polisi untuk
mengukur kelajuan mobil.
NAMA : RISKI OKTAVIAN
KELAS : X TKJ

RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan
merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak
adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan
memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu kawat menghantarkan muatan sama dengan arus
listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang
atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan, panjang gelombang, dan
frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-
masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan
Max Planck:
   

   
Perubahan medan listrik dan medan magnet ditimbulkan dengan cara dua bola isolator bermuatan
positif dan negatif digetarkan sehingga jaraknya berubah-ubah sesuai dengan frekuensi getaran
tersebut. Perubahan medan magnet tersebut juga menimbulkan medan listrik. Timbulnya medan
listrik ini ditandai dengan dipancarkannya gelombang elektromagnetik. Pada gambar di bawah
ditunjukkan perubahan medan listrik dan medan magnet yang menimbulkan adanya gelombang
elektromagnetik.

Cahaya mempunyai kesamaan sifat dengan radiasi elektromagnetik, terutama mengenai sifat
penjalarannya. Cahaya terdiri dari 2 komponen, yaitu komponen listrik dan komponen magnetik.
Interaksi gelombang elektromagnetik terjadi antara medan listrik gelombang elektromagnetik
dengan gerakan elektronik dari materi.
 
Gambar: gelombang elektromagnetik yang merambat
Radiasi elektromagnetik mempunyai dua sifat :
  a. Sebagai Gelombang
 Radiasi elektromagnetik mempunyai frekuensi (f)
Jumlah osilasi lengkap (jumlah unit panjang gelombang lengkap) yang dibuat
gelombang per detik. Satu osilasi per detik = satu hertz (Hz).
 Energi radiasi (Power radiation). Radiasi elektromagnetik punya intensitas yang
proporsional dengan energi radiasi yaitu jumlah energi dari seberkas sinar yang
   melewati luasan tertentu per detik.
 Difraksi. Bila seberkas radiasi elektromagnetik dilewatkan melalui celah sempit, maka
akan terjadi difraksi. Dalam difraksi terjadi perubahan/pemisahan panjang gelombang.
 Panjang gelombang ( ) :
Jarak dari puncak ke puncak antara gelombang.

  b. Sebagai Materi partikel


     Radiasi elektromagnetik memiliki energi radiasi
Energi radiasi elektromagnetik dipancarkan dalam bentuk kuanta (ata foton), energi satu
foton hanya akan bergantung pada frekuensi.
 

 Sifat partikel dari radiasi elektromagnetik ditunjukkan dengan efek fotolistrik

   

   dengan: E = energi foton dalam Joule


  f = frekuensi radiasi elektromagnetik dalam Hz
    h = tetapan Planck = 6,626 x 10–34 J.s
  c = kecepatan cahaya = 3 x 108 m/s
   = panjang gelombang dalam meter.
    
Bila suatu radiasi elektromagnetik dilewatkan melalui materi, maka komponen listrik akan
berinteraksi dengan atom dan molekul dalam materi tersebut. Adapun interaksi yang terjadi
adalah sebagai berikut:
  1. Transmisi Radiasi
2. Absorbsi Radiasi. Dalam absorbsi atom/molekul akan mengalami eksitasi ke tingkat energi
 
  yang lebih tinggi.
3. Hamburan Radiasi/Proses Scattering. Terjadi karena tumbukan antara radiasi
 
  elektromagnetik dengan partikel besar dalam medium.
    
Interaksi Radiasi dan Materi

    
  a. Refraksi (membias dan dispersi)
  
  b. Refleksi (memantul dan hamburan)
  
  c. Absorbsi (penyerapan dan transisi)
  
  d. misi (pemancaran dan emisi)
 
2. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.
Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau energi per
foton. Spektrum dari radiasi elektromagnetik dibagi menjadi tujuh daerah/bagian menurut
panjang gelombang dan frekuensinya:
 
Semakin pendek panjang gelombangnya (semakin besar  frekuensinya), warna radiasinya
semakin besar.
 
Spektrum Radiasi Elektromagnetik

 
 
3. Sumber Radiasi
Sumber Radiasi Elektromagnetik berasal dari Cahaya/sinar matahari. Spektrum cahaya matahari
dapat diuraiakan sebagai berikut:

 
Berikut ini akan dijelaskan sumber radiasi elektromagnetik berasal dari cahaya/sinar matahari.
(beri info dulu ya untuk nyambung dengan materi di bawah ini):
  1. Gelombang Radio
Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar
frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui
  
kawat-kawat penghantar. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh
antena pula.
  2. Gelombang mikro
    Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu
di atas 3 GHz. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection
and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan
menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang
mikro. Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik c = 3 X 10 8 m/s, sehingga posisi
pesawat dengan cepat dapat diketahui.
  3. Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-
    molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan
sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna
benda.
  4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi
  
oleh mata manusia. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
  5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombang 10-8m-10-7 m. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan
    sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang
berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
  6. Sinar X
Sinar X dihasilkan oleh electron-elektron yang terletak pada bagian dalam kulit electron dari
sebuah atom. Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 16 Hz sampai 1020 Hz panjang
  
gelombangnya sangat pendek, tetapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus
buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
  7. Sinar Gamma
Sinar gamma dihasilkan oleh inti-inti atom yang tidak stabil.Sinar gamma mempunyai
frekuensi antara 1020 Hz sampai 1025 Hz. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek
  
yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh. Untuk mendeteksi adanya sinar gamma
digunakan peralatan Geiger-Muller.
    
Sifat dari radiasi elektromagnetik, antara lain:
  1. Dapat merambat di ruang hampa,
  2. merupakan gelombang transversal,
  3. mengalami pemantulan (refleksi),
  4. mengalami pembiasan( refraksi),
  5. mengalami interferensi,
  6. mengalami lenturan (difraksi),
  7. arah rambatannya tidak ditentukan oleh medan listrik maupun medan magnet.

Anda mungkin juga menyukai