KELAS : X TKJ
SEPEKTRUM GELOMBANG
1. Gelombang radio
Gelombang ini dimanfaatkan untuk:
Mentransmisikan sinyal pada jarak yang sangat jauh.
Mentransmisikan sinyal komunikasi berupa siaran radio dan stasiun TV
Pencitraan satelit ke bumi dalam pembuatan peta 3 dimensi.
2. Gelombang mikro
Jenis gelombang ini dimanfaatkan pada:
microwave (oven) untuk memasak/menghangatkan makanan
berkomunikasi melalui radar,
Mendeteksi posisi suatu objek yang diamati.
3. Sinar inframerah
Sinar ini banyak dimanfaatkan contohnya pada:
Remote control dalam mentransmisikan data dalam bentuk energi.
Teknologi pada kamera CCTV / alat militer yang bisa menerawang di malam hari atau
dalam keadaan gelap
Digunakan sebagai alat medis.
4. Cahaya tampak
Manfaat yang diaplikasikan dari cahaya ini adalah:
Penggunaan laser dalam serat optik pada bidang kedokteran untuk mendiagnosis penyakit
Sinar laser yang dapat menyalurkan suara, gambar, atau sinyal melalui serat optik.
Laser tertentu bisa dimanfaatkan untuk mengelas dan memotong benda
5. Sinar ultraviolet
Penggunaan sinar UV biasanya dimanfaatkan untuk:
Mengecek keaslian uang dalam dunia perbankan.
Pada bidang medis, digunakan untuk membunuh bakteri
Mengeringkan tinta dan resin
6. Sinar X
Fungsi dari sinar X antara lain:
Umumnya dalam dunia medis untuk mendapat pencitraan melihat organ dalam tubuh dan
tulang (Rontgen)
Digunakan dalam dunia manufaktur untuk mengecek kecacatan / mengecek kualitas
produk
Mengecek kualitas dari batu permata dan kristal
7. Sinar gamma
Sangat langka untuk kita temui, manfaatnya ialah:
Dalam dunia medis digunakan pada alat pemindai (CT-Scan)
Menyembuhkan penyakit kanker dengan metode operasi pisau gamma
Radiasi sinar gamma juga digunakan dalam bedah saraf
Digunakan untuk membunuh bakteri dan virus
Energi Gelombang Elektromagnetik
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa gelombang elektromagnetik dapat
membawa energi ke suatu tempat, kita akan bahas nih apa saja contoh yang membuktikan bahwa
gelombang elektromagnetik beneran bisa membawa energi juga.
Contoh paling sederhana yang bisa kamu buktikan juga, adalah cahaya dari lampu bohlam
dan juga panas yang diradiasikan oleh api. Coba deh kamu sentuh sebentar saja bagian lampu
dari kendaraan yang sebelumnya sudah menyala, terasa hangat bukan?
Begitu pula ketika kamu kedinginan saat berkemah, hawa panas yang diradiasikan dari api
unggun akan terasa menghangatkan badanmu. Itulah bukti bahwa gelombang elektromagnetik
juga membawa energi.
NAMA : RISKI OKTAVIAN
KELAS : X TKJ
SIFAT-SIFAT GELOMBANG
Untuk memahami gelombang, sebelumnya ayo kita kenali terlebih dahulu sifat-sifat gelombang
berikut ini.
1. Dispersi Gelombang
Dispersi gelombang adalah perubahan bentuk gelombang ketika merambat melalui satu
medium. Medium yang dilewati ketika gelombang tidak bergantung pada panjang maupun
frekuensi gelombang disebut medium dispersif.
2. Pemantulan Gelombang
Ketika gelombang menabrak penghalang atau berada pada ujung dari medium rambatnya,
sebagian gelombang akan dipantulkan. Sudut yang dibentuk gelombang datang terhadap
permukaan pantulan sama dengan sudut yang dibuat oleh gelombang pantulnya, sesuai
dengan hukum pemantulan.
Sudut datang dijelaskan sebagai sudut yang dibuat oleh gelombang datang terhadap garis
tegak lurus permukaan pantul. Sementara itu, sudut pantul adalah sudut yang dibentuk
gelombang yang telah dipantulkan. Hukum pemantulan ini berlaku untuk semua jenis
gelombang.
3. Pembiasan Gelombang
Gelombang yang melewati dua medium yang berbeda, sebagian akan dipantulkan sementara
sebagian lainnya akan diteruskan. Pembelokan berkas gelombang yang diteruskan dikenal
dengan istilah pembiasan atau refraksi. Salah satu contohnya adalah ketika kita memasukkan
pensil ke dalam gelas berisi air dan pensil tersebut terlihat seakan-akan patah.
4. Interferensi Gelombang
Interferensi atau penggabungan gelombang terjadi ketika dua gelombang koheren bertemu.
Interferensi gelombang dapat dilihat pada riak air di permukaan. Ketika terdapat dua sumber
gelombang di permukaan air, muka gelombang tersebut akan bertemu dan membentuk pola
interferensi.
5. Polarisasi Gelombang
Polarisasi merujuk pada arah getaran gelombang yang dapat diserap. Polarisasi gelombang
terdiri dari polarisasi vertikal dan horizontal. Polarisasi vertikal dapat kita lihat dengan
menggerakkan tali dari atas ke bawah. Sementara itu, polarisasi horizontal bisa kita amati
dengan menggerakkan tali ke kanan dan kiri.
6. Efek Doppler
Jika suatu sumber gelombang dan penerimanya bergerak relatif satu sama lain, frekuensi yang
dideteksi penerima tidak sama dengan frekuensi sumber. Ketika keduanya bergerak saling
mendekati, frekuensi yang terdeteksi akan lebih besar daripada frekuensi sumber. Peristiwa
ini disebut dengan efek Doppler. Efek Doppler salah satunya dimanfaatkan radar polisi untuk
mengukur kelajuan mobil.
NAMA : RISKI OKTAVIAN
KELAS : X TKJ
Perubahan medan listrik dan medan magnet ditimbulkan dengan cara dua bola isolator bermuatan
positif dan negatif digetarkan sehingga jaraknya berubah-ubah sesuai dengan frekuensi getaran
tersebut. Perubahan medan magnet tersebut juga menimbulkan medan listrik. Timbulnya medan
listrik ini ditandai dengan dipancarkannya gelombang elektromagnetik. Pada gambar di bawah
ditunjukkan perubahan medan listrik dan medan magnet yang menimbulkan adanya gelombang
elektromagnetik.
Cahaya mempunyai kesamaan sifat dengan radiasi elektromagnetik, terutama mengenai sifat
penjalarannya. Cahaya terdiri dari 2 komponen, yaitu komponen listrik dan komponen magnetik.
Interaksi gelombang elektromagnetik terjadi antara medan listrik gelombang elektromagnetik
dengan gerakan elektronik dari materi.
Gambar: gelombang elektromagnetik yang merambat
Radiasi elektromagnetik mempunyai dua sifat :
a. Sebagai Gelombang
Radiasi elektromagnetik mempunyai frekuensi (f)
Jumlah osilasi lengkap (jumlah unit panjang gelombang lengkap) yang dibuat
gelombang per detik. Satu osilasi per detik = satu hertz (Hz).
Energi radiasi (Power radiation). Radiasi elektromagnetik punya intensitas yang
proporsional dengan energi radiasi yaitu jumlah energi dari seberkas sinar yang
melewati luasan tertentu per detik.
Difraksi. Bila seberkas radiasi elektromagnetik dilewatkan melalui celah sempit, maka
akan terjadi difraksi. Dalam difraksi terjadi perubahan/pemisahan panjang gelombang.
Panjang gelombang ( ) :
Jarak dari puncak ke puncak antara gelombang.
a. Refraksi (membias dan dispersi)
b. Refleksi (memantul dan hamburan)
c. Absorbsi (penyerapan dan transisi)
d. misi (pemancaran dan emisi)
2. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.
Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau energi per
foton. Spektrum dari radiasi elektromagnetik dibagi menjadi tujuh daerah/bagian menurut
panjang gelombang dan frekuensinya:
Semakin pendek panjang gelombangnya (semakin besar frekuensinya), warna radiasinya
semakin besar.
Spektrum Radiasi Elektromagnetik
3. Sumber Radiasi
Sumber Radiasi Elektromagnetik berasal dari Cahaya/sinar matahari. Spektrum cahaya matahari
dapat diuraiakan sebagai berikut:
Berikut ini akan dijelaskan sumber radiasi elektromagnetik berasal dari cahaya/sinar matahari.
(beri info dulu ya untuk nyambung dengan materi di bawah ini):
1. Gelombang Radio
Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar
frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui
kawat-kawat penghantar. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh
antena pula.
2. Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu
di atas 3 GHz. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection
and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan
menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang
mikro. Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik c = 3 X 10 8 m/s, sehingga posisi
pesawat dengan cepat dapat diketahui.
3. Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-
molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan
sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna
benda.
4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi
oleh mata manusia. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombang 10-8m-10-7 m. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan
sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang
berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
6. Sinar X
Sinar X dihasilkan oleh electron-elektron yang terletak pada bagian dalam kulit electron dari
sebuah atom. Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 16 Hz sampai 1020 Hz panjang
gelombangnya sangat pendek, tetapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus
buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
7. Sinar Gamma
Sinar gamma dihasilkan oleh inti-inti atom yang tidak stabil.Sinar gamma mempunyai
frekuensi antara 1020 Hz sampai 1025 Hz. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek
yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh. Untuk mendeteksi adanya sinar gamma
digunakan peralatan Geiger-Muller.
Sifat dari radiasi elektromagnetik, antara lain:
1. Dapat merambat di ruang hampa,
2. merupakan gelombang transversal,
3. mengalami pemantulan (refleksi),
4. mengalami pembiasan( refraksi),
5. mengalami interferensi,
6. mengalami lenturan (difraksi),
7. arah rambatannya tidak ditentukan oleh medan listrik maupun medan magnet.