PEMBAHASAN
Tubuh makhluk hidup itu simetris, yang kanan sama dengan yang kiri.
Mata jumlahnya ada dua, termasuk organ yang lain seperti kuping, kaki, alis,
paru-paru, jantung walaupun satu tetapi bilik dan serambi jantung itu sendiri
masing-masing dua, hidung walaupun satu tetapi lubangnya ada dua. Bibir
walaupun satu tetapi bentuknya simetris, maksudnya ada dibagi dua sama
besar. Jadi simetris itu antara bagian yang kanan dan yang kiri sama lain tidak
disebut cacat.
tumbuh-tumbuhan yang berbiji tunggal namun daunnya tetap sama kiri dan
kanan.
mungkin terjadi sendiri. Yang tidak simetris adalah benda-benda mati, seperti
batu, gunung, bukit, laut, lembah, pantai, pulau secara keseluruhan dan lain-
1
adalah karena Allah memberikan benda-benda lain atau makhluk hidup agar
untuk mewujudkan karya nyatanya mengubah alam. Lihatlah batu kali yang
runcing dengan bentuk tidak karuan dapat diolah sedemikian rupa untuk dapat
pulau yang besar sekalipun dapat diubah untuk fungsi dengan kemajuan ilmu
huruf dan angka, tetapi secara universal kita menerima kesamaan dalam
bilangan. Mulai dari bilangan satu sampai dengan jumlah tidak terhingga.
dengan meter kubik, hektar atau kapling menentukan jumlah banyak suatu
benda walaupun dapat ditentukan dengan buah, biji, koli, kotak, tumpuk dan
berikut:
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 dan seterusnya
bilangan tersebut hakikatnya tetap sama baik ada orang yang mengetahui
hanyalah suatu nama bagi suatu proses, atau suatu perangkat tanda pengenal
yang dilekatkan pada hal-hal, dan sama sekali tidak ada yang diacunya secara
nyata.
sesuatu, sama seperti halnya warna, yaitu kuning, biru, merah atau warna lain
Bila kita berada pada keadaan tertentu, katakanlah (X), maka untuk
berhubungan dengan Allah Pencipta Alam Raya ini, hanya dibagi dengan
tidak terhingga (), karena seluruh keadaan (peristiwa) dan diri kita sendiri
berikut:
3
x
=0
dengan bilangan negatif, maka letak keseimbangan adalah ada titik nol, yaitu
Tetapi keadaan ini sulit dibicarakan. Sebagai contoh waktu Wali Sufi
sedangkan keberadaan dirinya sendiri tidak ada arti, lalu mengatakan : Ana al
Rasul Allah Nabi Muhammad SAW panutan umat yang sebenarnya dan
“Kata ini golongan umat yang makan karena sudah lapar, dan apabila kita
Hadits ini sangat baik untuk teori keseimbangan, yang kita bahas dalam
bab ini, terutama keseimbangan antara makan dan minum agar tidak terlalu
kenyang dan tidak pula terlalu lapar. Dengan perkataan lain tidak terlalu
4
Apabila kita terbiasa pada makanan yang berkolestrol tinggi dengan
intensitas makan yang tinggi pula, disertai juga dengan stres sepanjang hari
ini akan memperberat proses aterosklerosis yang sudah ada pada pembuluh
darah. Sudah barang tentu keadaan ini akan lebih risikan pada penderita
serangan jantung.
Akan tetapi bila kadar kolesterol dari trigliserida dalam darah meninggi
penurun lemak dalam darah, karena hal tersebut tidak dapat ditanggulangi
Apabila kita lihat seseorang yang shalat fardhu cepat, bola hitam pada
biji matanya bergerak ke kanan dan kiri, dapat kita duga bahwa hatinya juga
memikirkan pekerjaan yang belum selesai, atau memikirkan apa yang akan
5
menghipnotis dirinya sendiri, sehingga getaran jiwanya terlihat pada gerakan
pada orang yang baru datang tersebut. Ia tetap tenang mendengar anak kecil
berlarian minta tolong karena ada orang gila mengamuk membawa pisau
mendengar ada anak kecil yang menangis, karena beliau khawatir ibu si anak
akan gelisah dengan tangis anaknya tersebut. Sebaliknya beliau juga pernah
memperlambat shalat beliau ketika ada orang yang terlambat dan baru tiba di
beliau mengizinkan umat Islam membunuh binatang kala dalam shalat. Umat
Islam juga dapat melakukan shalat sambil berjaga-jaga dari musuh yang
membuktikan bahwa kita harus sadar pada lingkungan sekeliling kita selama
shalat sekalipun.
6
Sedangkan persoalan khusuk, Nabi Muhammad SAW adalah contoh
hamba Allah yang senantiasa menenangkan hati dalam setiap shalat beliau,
bahkan menganggap suatu musibah bila ada orang yang lalai dalam
mengerjakan shalat. Baik lalai dalam arti keutamaan awal waktu, maupun lalai
rakyat atau penduduk suatu tempat dan cratein yang berarti kekuasaan atau
kedaulatan. Jadi demos cratein atau demokrasi adalah keadaan negara di mana
senat, partai dan parlemen. Dari keadaan inilah terbentuk dan timbul
7
Dari seluruh perbincangan masalah pendemorasian ini dapat pula kita
negara akan tetap terbagi dalam beberapa daerah-daerah besar dan kecil untuk
Ada tujuh faktor yang mendorong apakah suatu negara akan memakai
Kalau rezim yang berkuasa dalam suatu negara adalah rezim yang otoriter,
c. Faktor geografis
negara kontinental akan lebih efisien dan mudah mengatur dengan sistem
disentralisasi.
8
Negara yang homogen penduduknya lebih cenderung melaksanakan
desentralisasi.
e. Faktor sejarah
g. Faktor politik
Berikut ini akan penulis himpun beberapa hal positif atas sistem
1. Sistem desentralisasi
a) Meringankan beban
b) Generalisasi berkembang
9
d) Siap pakai
e) Efisiensi
g) Resiko terbagi
2. Sistem Sentralisasi
b) Keseragaman
d) Terpadu
j) Terkoordinasi
10
k) Pengawasan mudah
pada kebaikan melaksanakan sentralisasi. Karena pada dasarnya kedua asas ini
berlawanan prinsip.
berlebihan. Kita mengambil model keadaan sekarang ini adalah apa yang
berlaku di berbagai negara dan berbagai peristiwa, atau lebih lazim disebut
suasana perkotaan yang acuh tak acuh, dikenal sebagai patembayan. Sifat kikir
yang melekat karena bakat keturunan, ialah mereka yang memiliki sifat pelit
kekayaan adalah milik Allah. Pada hakikatnya kita sekadar dititipi oleh Allah
sesuatu kepada orang lain agar tampak sebagai orang yang kaya dan baik hati.
11
Harga diri itu memang diperoleh dengan mahal, akan tetapi tidak dengan
disertai ingin diketahui oleh orang banyak sebagai orang yang banyak
berderma. Harus diketahui bahwa ada anjuran dalam ajaran Islam apabila
memberi dengan tangan kanan, maka tangan kiri tidak boleh mengetahuinya.
Orang yang tidak menyeimbangkan dua fungsi antara kuping dan mulut
akan mengalami berbagai hambatan. Orang yang banyak berbicara tanpa mau
pengucapan, dalam arti hanya menerima saja tanpa mau berpendapat, tidak
mengikuti pendapat orang lain dengan mengabaikan salah atau benar, tanpa
Kedua golongan tersebut dapat diberi kategori yaitu benar untuk jihad,
karena jihad adalah berjuang di jalan Allah. Sedangkan kategori baik untuk
sufi, karena sufi adalah cinta akan kebijaksanaan Allah. Sufi dapat diartikan
12
Tetapi kedua konsep tersebut diatas harus pula diseimbangkan, karena sering
kita temui orang mengartikan jihad sebagai perang melulu. Sehingga dalam
sesama muslim, padahal seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya saja
13
BAB II
KESIMPULAN
ini memperlihatkan bahwa ada Dzat Yang Maha Kuasa, yang sengaja Maha
mengatur dan Maha Menciptakan sehinggga tidak mungkin terjadi sendiri. Yang
tidak simetris adalah benda-benda mati, seperti batu, gunung, bukit, laut, lembah,
benda-benda lain atau makhluk hidup agar menata benda-benda mati tersebut
Orang yang tidak menyeimbangkan dua fungsi antara kuping dan mulut
akan mengalami berbagai hambatan. Orang yang banyak berbicara tanpa mau
14
DAFTAR PUSTAKA
15