Anda di halaman 1dari 9

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DENGAN

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KOTA MANADO


Prisniade Pasaribu*, Nelly Mayulu*, Nancy S.H Malonda*

*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi

ABSTRAK
ASI merupakan yang terbaik untuk bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya. Kebutuhan nutrisi
yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral semua dapat tercukupi dari ASI.
Pemberian ASI Eksklusif dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya status sosial ekonomi
keluarga. Status sosial ekonomi merupakan bagian dari pendidikan, pekerjaan dan pendapatan,
hal ini biasanya menjadi penilaian atas status sosial atau kelas dari seorang individu atau
kelompok. Penelitian ini dilakukan untuk melihat Hubungan Status Sosial Ekonomi Orangtua
dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kota Manado. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang
bersifat deskriptif korelatif dengan menggunakan metode penelitian cross sectional. Sampel dalam
penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi 0-12 bulan di Kota Manado. Responden yang
berhasil didapatkan peneliti adalah 186 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian
ini adalah teknik purposive sampling. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner yang
berisikan tentang sosial ekonomi orangtua dan pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini dilakukan
di 5 puskesmas Kota Manado yaitu Puskesmas Paniki Bawah, Puskesmas Kombos, Puskesmas
Tuminting, Puskesmas Ranotana Weru dan Puskesmas Bahu. Distribusi frekuensi dan persentase
digunakan untuk analisa deskriptif, sedangkan uji Chisquare(𝛼 = 0,05) digunakan untuk analisa
analitik. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pekerjaan mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif
dimana p=0.020<0,05, pendapatan tidak mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif dimana
p=0,723>0,05, dan pendidikan tidak mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif p=0,0302>0,05.

Kata Kunci : Status Sosial Ekonomi, Pekerjaan, Pendapatan, Pendidikan, ASI Eksklusif

ABSTRACT
Breast milk is the best food for babies in the first 6 months of its life. Nutrients such as proteins,
carbohydrates, fats, vitamins, and minerals can be fulfilled from breast milk alone. Exclusive
breastfeeding is affected by many factors, such as socioeconomic status of the family.
Socioeconomic status is part of education, occupation, and income, it is usually an assessment of
the social status of an individual or group. This study was conducted to see the Relationship of
Socioeconomic Status of Parents with Exclusive Breastfeeding in Manado. This research is
quantitative descriptive correlative with cross-sectional research method. Samples in this research
are mother who have baby 0-12 month in Manado and the respondents are 186. The technique in
this research is purposive sampling. This research instrument use a questionnaire that contains
about the social economy of parents and exclusive breastfeeding. This research was conducted in
5 work areas of public health care center in Manado; they are Tuminting health care center,
PanikiBawah health care center, RanotanaWeru health care center, Kombos health care center,
and Bahu health care center. The frequencies and percentages were used for descriptive analysis
and chi-square test (α = 0.05) was used for analytical analysis. The result of this study is found
that the mother’s occupation affects exclusive breastfeeding where p = 0.020 <0.05, income
doesn’t affect exclusive breastfeeding where p = 0.723> 0.05, and education doesn’t affect
exclusive breastfeeding p = 0.0302> 0.05.

Keywords: Socioeconomic Status, Occupation, Income, Education, Exclusive Breastfeeding

1
PENDAHULUAN penyebab kematian bayi di seluruh dunia.
Pemerintah mengeluarkan peraturan Adapun penyakit yang dapat
percepatan perbaikan gizi yang diatur menyebabkan kematian bayi yaitu diare,
dalam Peraturan Presiden No 42 Tahun ISPA dan radang paru-paru. Di masa
2013 tentang Gerakan Nasional dewasa, bayi yang diberi ASI memiliki
Percepatan Perbaikan Gizi yang fokus resiko lebih rendah terkena penyakit
pada 1000 hari pertama kehidupan degeneratif seperti penyakit darah tinggi,
(HPK), yang termasuk dalam 1000 HPK diabetes tipe, dan obesitas. Sehingga
salah satunya yaitu pemberian ASI WHO sejak 2001 merekomendasikan
Eksklusif selama 6 Bulan (Depkes, agar bayi mendapat ASI eksklusif sampai
2016). umur 6 bulan (Fikawati, dkk, 2015).
Pada tahun 2012, Resolusi Majelis Australia pada tahun 2005, sekitar,
Kesehatan Dunia 65,6% mendukung sekitar 88% ibu mulai menyusui sendiri
rencana implementasi yang komprehensif bayinya, akan tetapi hanya 17% yang
pada nutrisi ibu, bayi dan anak muda, memberikan ASI eksklusif hingga bayi
yang menentukan enam target nutrisi berusia 6 bulan. Di Inggris terdapat
global untuk tahun 2025. Kebijakan ini sekitar 78% ibu yang mulai menyusui
mencakup target kelima untuk sendiri bayinya, tetapi kurang dari 3%-
meningkatkan pemberian ASI Esklusif nya yang masih memberikan ASI secara
setidaknya 50%. Meningkatnya tingkat eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan
pemberian ASI eksklusif bisa membantu (Truswell, 2012).
mendorong kemajuan melawan target Pada tahun 2015 target pencapaian
nutrisi global lainnya seperti stunting, rencana strategis pemberian ASI
anemia pada wanita usia subur, berat eksklusifsekitar 39%. Data tertinggi
badan lahir rendah (BBLR), kelebihan untuk pencapaian pemberian ASI
berat badan dan pemborosan dana. Ini Eksklusif terletak di Provinsi Nusa
adalah salah satu kebijakan yang paling Tenggara Barat dengan jumlah 86,9%,
kuat untuk meningkatkan kesehatan sedangkan data terendah untuk
masyarakat mereka dan ekonomi mereka pencapaian pemberian ASI Eksklusif
(WHA Global Nutrition Targets 2025) menurut provinsi terletak di Provinsi
ASI merupakan yang terbaik Sulawesi Utara, yaitu dengan jumlah
untuk bayi pada 6 bulan pertama 26,3%. Pada tahun 2015 Sulawesi Utara
kehidupannya. ASI yang keluar pertama mengalami penurunan pemberian ASI
sekali mengandung zat kekebalan tubuh eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan,
yang dapat melindungi bayi dari dimana pada tahun 2014 Sulawesi Utara

2
mencapai persentase sebesar 38,5% Puskesmas Ranotana-Weru, Puskesmas
(Kemenkes RI, 2015). Paniki Bawah, Puskesmas Tuminting dan
Pemberian ASI eksklusif di Kota Puskesmas Kombos dengan mencari
Manado pada tahun 2013 yaitu 18,19%, Hubungan Status Sosial Ekonomi
pada tahun 2014 sebanyak 30,2%, pada Keluarga dengan Pemberian ASI
tahun 2015 sebanyak 26,3% dan pada Eksklusif di Kota Manado.
tahun 2016 sebanyak 35,4%.
Status kesehatan seseorang METODE PENELITIAN
merupakan salah satu hasil kontribusi Penelitian ini merupakan jenis penelitian
dari status sosial ekonomi. Status sosial kuantitatif yang bersifat deskriptif
ekonomi merupakan bagian dari korelatif. Penelitian ini dilaksanakan
pendidikan, pekerjaan dan pendapatan, mulai dari bulan Juli-September 2017 di
hal ini biasanya menjadi penilaian atas Puskesmas Paniki Bawah, Puskesmas
status sosial atau kelas dari seorang Kombos, Puskesmas Tumiting,
individu atau kelompok (Utamai, dkk. Puskesmas Ranotana Weru dan
2014). Puskesmas Bahu. Responden dalam
Keluarga dengan pendapatan rendah penelitian ini berjumlah 186 Responden.
akan mempengaruhi ibu dalam Instrumen yang digunakan dalam
memberikan ASI Ekslusif, hal ini penelitian ini adalah kuesioner yang
disebabkan karena ibu harus bekerja berasal dari WHO (2010), FAO (2014).
untuk membantu meningkatkan Penelitian ini menggunakan metode
pendapatan keluarganya. Saat ibu pengumpulan data primer yang
bekerja ibu harus meninggalkan bayinya didapatkan dari observasi dan wawancara
sehingga ibu merasa sulit untuk langsung dengan responden. peneliti
memberikan ASI Eksklusif selama 6 menggunakan tehnik pengamilan
bulan penuh kepada bayinya (Utamai, sampling dengan tehnik purposive
dkk. 2014). sampling. Analisis data yang digunakan
Dari penelitian yang dilakukan oleh dalam penelitian ini adalah Chis-quare
Fatmawati (2013) di Baki Sukoharjo 𝛼 = 0,05.
terdapat hubungan yang signifikan status
ekonomi orangtua dengan pemberian ASI
eksklusif. Berdasarkan penelitian
tersebut, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian di lima Puskesmas
Kota Manado yaitu Puskesmas Bahu,

3
HASIL DAN PEMBAHASAN tidak memiliki status bekerja memiliki
Hubungan Pekerjaan dengan kemungkinan untuk memberikan ASI
Pemberian ASI Eksklusif Eksklusif 3,5 kali lebih tinggi
Tabel 1 Hasil Uji Hubungan Pekerjaan dibandingkan dengan ibu yang berstatus
dengan Pemberian ASI Eksklusif. bekerja.
Status Penelitian yang dilakukan oleh
Bekerja ASI Eksklusif Septyasrini (2016) dengan judul
ASI Eksklusif Tidak ASI Eksklusif Total Hasil Uji
Bekerja 10 21 31 penelitian Hubungan antara Tingkat
Tidak Bekerja 23 132 155 Pengetahuan dan Status Pekerjaan
Total 33 153 186 p= 0,020
dengan Pemberian ASI Eksklusif di
Hasil uji chi-square didapatkan bahwa Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono 1
nilai p= 0,020 dengan 𝛼 =0,05 p<0,05). Boyolali. Peneliti mendapatkan hasil
Sehingga dinyatakan bahwa terdapat p=0,023 (<0,05) sehingga disimpulkan
hubungan antara pekerjaan dengan bahwa status pekerjaan ibu
pemberian ASI Eksklusif pada 186 mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif.
responden di Kota Manado. Berdasarkan Responden yang tidak bekerja
hasil penelitian terdapat 31 responden dalam penelitian ini sebenarnya banyak
yang bekerja yang terdiri dari 21 yang memberikan ASI, akan tetapi
responden yang tidak ASI Eksklusif dan peneliti memiliki kategori yang termasuk
10 responden yang ASI Eksklusif, dalam ASI Eksklusif yaitu responden
sedangkan responden yang tidak bekerja hanya memberikan ASI tanpa tambahan
sebanyak 155 responden terdiri dari 130 makanan atau minuman apapun kecuali
responden tidak memberikan ASI obat dan vitamin. Keadaan di lapangan,
Eksklusif dan 25 responden memberikan responden yang tidak bekerja memiliki
ASI Eksklusif. faktor yang mempengaruhi pemberian
Penelitian ini sejalan dengan ASI Eksklusif sehingga banyak
penelitian yang dilakukan oleh Rani responden yang tidak bekerja tidak
(2011) dengan judul penelitian Hubungan memberikan ASI Eksklusif. Adapun
Tingkat Pengetahuan, Status Pekerjaan faktor yang mempengaruhi pemberian
Ibu dan Pelaksanaan Inisiasi Menyusui ASI Eksklusif itu adalah kondisi fisik
Dini denga Pemberian ASI Eksklusif. responden, misalnya puting kecil, ASI
Dalam penelitian tersebut terdapar tidak keluar saat pertama kali melahirkan
hubungan yang bermakna antara status sehingga bayi sudah terlanjur diberikan
pekerjaan ibu dengan pemberian ASI susu formula. Kasus lain ada juga terjadi
Eksklusif dengan p=0,017 (p<0,05). karena faktor ibu meminum pil KB
Menurut Rani (2011) bahwa ibu yang

4
sehingga menyebabkan ASI sudah tidak Puskesmas Kakaskasen Kecamata
keluar lagi. Tomohon Utara. Penelitian tersebut
Hubungan Pendapatan dengan Pemberian mendapatkan hasil bahwa tidak ada
ASI Eksklusif. hubungan antara pendapatan keluarga
Tabel 2 Hasil Uji Hubungan Pendapatan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan
Keluarga dengan Pemberian p=0,388 (p>0.05) sehingga dinyatakan
ASI Eksklusif tidak ada hubungan pendapatan keluarga
ASI EKSLUSIF dengan pemberian ASI Eksklusif.
Pendapatan Tidak ASI Total Hasil uji Penelitian ini juga sejalan dengan
ASI Eksklusif
Eksklusif penelitian yang dilakukan oleh Sariyanti
Tinggi 16 69 85
(2015) dengan judul Faktor-Faktor yang
Rendah 17 84 101 p = 0,723
Total 33 153 186 Berhubungan dalam Pemberian ASI
Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas
Hasil uji chi-square didapatkan bahwa
Godean II Sleman Yogyakarta. Hasil
nilai p=0,705 dengan 𝛼=0,05
penelitian tidak terdapat hubungan
(p>0,05). Sehingga dinyatakan bahwa
pendapatan dengan pemeberian ASI
tidak terdapat hubungan antara
Eksklusif dimana p=0,109 (p>0,05)
pendapatan keluarga dengan pemberian
sehingga dinyatajkan tidak ada hubungan
ASI Eksklusif pada 186 responden di
pendapatan dengan pemberian ASI
Kota Manado. Berdasarkan hasil
Ekslusif.
penelitian terdapat 85 responden dengan
Pendapatan yang rendah
pendapatan tinggi yang terdiri dari 68
seharusnya lebih berpeluang memberikan
responden tidak memberikan ASI
ASI Eksklusif kepada bayi, akan tetapi
Eksklusif dan 17 responden memberikan
dalam penelitian ini responden yang
ASI Eksklusif, sedangkan responden
berpendapatan rendah justru paling
yang berpendapatan rendah sebanyak 101
banyak tidak memberikan ASI Eksklusif.
responden yang terdiri dari 83 responden
Hal ini dikarenakan kurang mampu untuk
tidak memberikan ASI Eksklusif dan 18
membeli makanan yang bergizi selama
responden memberikan ASI Eksklusif.
hamil sehingga pada saat melahirkan,
Penelitian ini sejalan dengan
responden memiliki kendala saat ingin
penelitian yang dilakukan oleh
memberikan ASI pada bayi saat pertama
M.Sugiarto (2016) dengan judul
kali bayi lahir atau pun sudah
penelitian Hubugan antara Umur Ibu,
memberikan ASI sejak lahir namun tidak
Pekerjaan Ibu, Pendapatan Keluarga dan
bisa diteruskan karena produksi ASI
Dukungan Petugas dengan Pemberian
kurang.
ASI Eksklusif 6 Bulan di Wilayah Kerja

5
Hubungan Pendidikan dengan Pemberian sehingga dinyatakan tidak ada hubungan
ASI Eksklusif pendidikan ibu dengan pemberian ASI
Tabel 3 Hasil Uji Hubungan pendidikan Eksklusif.
dengan pemberian ASI Eksklusif Penelitian ini juga sejalan dengan
ASI EKSLUSIF penelitian yang dilakukan oleh Saleh,
Pendidikan Tidak ASI Total Hasil uji
ASI Eksklusif dkk, (2016) dengan judul penelitian
Eksklusif
Tinggi 27 112 139 Hubungan Karakteristik Ibu dengan
Rendah 6 41 47 p = 0,302 Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas
Total 33 153 186
Nambo, Kabupaten Bandung. Penelitian
tersebut mendapatkan hasil bahwa tidak
Hasil uji chi-square didapatkan bahwa ada hubungan tingkat pendidikan ibu
nilai p=0,302 dengan 𝛼=0,05 (p>0,05). dengan pemberia ASI Eksklusif dimana
Sehingga dinyatakan bahwa tidak hasil yang didapatkan p=0,065 (p>0,05)
terdapat hubungan antara pendidikan ibu sehingga dinyatakan tidak ada hubungan.
dengan pemberian ASI Eksklusif pada Responden yang berpendidikan
186 responden di Kota Manado. tinggi seharusnya lebih berpeluang untuk
Berdasarkan hasil penelitian terdapat 139 memberikan ASI Eksklusif, namun
responden dengan pendidikan tinggi dalam penelitian ini responden yang
terdiri dari 110 tidak memberikan ASI berpendidikan tinggi tidak memberikan
Eksklusif dan 29 responden memberikan ASI Eksklusif. Hal ini disebabkan karena
ASI Eksklusif, sedangkan responden mereka mengartikan ASI Eksklusif itu
yang berpendidikan rendah sebanyak 47 adalah ASI yang diberikan selama 6
responden yang terdiri dari 41 responden bulan, padahal pengertian sebenarnya
tidak memberikan ASI Eksklusif dan 6 ASI Eksklusif adalah hanya memberikan
responden memberikan ASI Eksklusif. ASI saja tanpa tambahanan makanan atau
Penelitian ini sejalan dengan minuman apapun kecuali obat atau
penelitian Hastuti (2015) dengan judul vitamin dan berlangsung selama 6 bulan.
penelitian Hubungan Pengalaman
Menyusui dan Tingkat Pendidikan Ibu KESIMPULAN
dengan Pemberian ASI Eksklusif di 1. Berdasarkan hasil dari penelitian
Kelurahan Barukan, Kecamatan status pekerjaan ibu memiliki
Manisrenggo, Kabupaten Klaten. hubungan dengan pemberian ASI
Penelitian tersebut mendapatkan hasil Eksklusif.
bahwa tidak ada hubungan antara 2. Berdasarkan hasil penelitian
pendidikan ibu dengan pemberian ASI pendapatan keluarga tidak memiliki
Eksklusif dengan p=0,442 (p>0.05)

6
hubungan dengan pemberian ASI tersebut tidak menjadi halangan buat
Eksklusif ibu dalam menyusui anaknya,
3. Berdasarkan hasil penelitian meskipun dalam keaadaan bekerja.
pendidikan tidak memiliki hubungan Pemerintah juga bisa menyarankan
dengan pemberian ASI Eksklusif kepada setiap instansi atau tempat
bekerja yang memiliki karyawan
SARAN menyusui agar menyediakan ruang
1. Bagi Masyarakat laktasi buat ibu-ibu yang sedang
Agar bisa menjadi bahan masukan menyusui.
untuk lebih berusaha semampu
mungkin memberikan ASI Eksklusif DAFTAR PUSTAKA
kepada bayi sampai umur 6 bulan Depkes, 2016. Bangsa Sehat Berprestasi
terutama untuk para calon ibu yang Melalui Percepatan Perbaikan
akan memiliki anak sehingga tercipta Gizi pada 1000 Hari Pertama
generasi yang sehat dan cerdas. Kehidupan. Jakarta. Diakses di
2. Bagi Puskesmas http://www.depkes.go.id/article/vie
Agar lebih memperhatikan keadaan w/16032200003/bangsa-sehat-
masyarakat wilayah kerja puskesmas berprestasi-melalui-percepatan-
tersebut, sehingga kedepannya untuk perbaikan-gizi-pada-1000-hari-
pencapaian ASI Eksklusif di Kota pertama-kehidupan.html pada
Manado boleh tercapai dengan tanggal 13 Juni 2017.
bagus. Fatmawati.P.A, 2013. Hubungan Status
3. Petugas Kesehatan Ekonomi Orangtua dengan
Bagi petugas kesehatan agar lebih Pemberian Asi Eksklusif pada Bayi
menggalakkan penyuluhan tentang Usia 0-6 Bulan di Baki Sukoharjo.
betapa pentingnya ASI Eksklusif Universitas Muhammadiyah
diberikan kepada bayi selama 6 bulan Surakarta. Diakses di
lamanya, petugas juga boleh http://eprints.ums.ac.id/27178/13/0
memberikan bagaimana cara agar 2._naskah_publikasi.pdf pada
persediaan ASI bisa terjaga dengan tanggal 17 Maret 2017.
baik. Fikawati.S, Syafiq.A, Karima.K, 2015.
4. Bagi Pemerintah Gizi Ibu dan Bayi. Raja Grafindo
Pemerintah perlu melakukan arahan Persada. Jakarta
yang baik terhadap ibu yang bekerja Hastuti. W. B, Machfudz. S, Febriani. B.
dan sedang menyusui agar pekerjaan T, 2015. Hubungan Pengalaman

7
Menyusui dan Tingkat Pendidikan index.php/dokter/article/view/4908
dengan Pemberian ASI Eksklusif di /pdf pada tanggal 21 Oktober 2017
Kelurahan Barukan, Kecamatan Sariyanti, Utamai. S. F, (2015). Faktor-
Manisrenggo, Kabupaten Klaten. Faktor yang Berhubungan dalam
Yogyakarta Universitas Islam Pemberian ASI Ekslusif di wilayah
Indonesia Fakultas Kedokteran. kerja Puskesmas Godean II
Diakses di download.portalgaruda Yogyakarta. Yogyakarta Sekolah
.org/article.php?...HUBUNGAN% Tinggi Ilmu Kesehatan Pendidikan
20PENGALAMAN%20ME pada Bidan Diploma IV. Diakses di
tanggal 27 September 2017 http://digilib.unisayogya.ac.id/749/
Kementerian Kesehatan. 2015. Profil pada tanggal 21 Oktober 2017
kesehatan Indonesia diakses Septyasrini. N, Rahayuningsih. B. F, 2016.
http://www.depkes.go.id/resources/ Hubungan antara Tingkat
download/pusdatin/profil- Pengetahuan dan Status Pekerjaan
kesehatan-indonesia/profil- dengan Pemberian ASI Eksklusif di
kesehatan-indonesia-2015.pdf Wilayah Kerja Puskesmas
diakes pada tanggal 25 Maret 2017 Banyudono 1 Boyolali. Surakarta
Rani. J, 2011. Hubungan Tingkat Universitas Muhammadiyah
Pengetahuan, Status Pekerjaan Fakultas Kesehatan Prodi Sarjana
Ibu, dan Pelaksanaan Inisiasi Keperawatan. Diakses di
Menyusui Dini dengan Pemberian eprints.ums.ac.id/44706/1/10.%20
ASI Eksklusif. Surakarta NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Universitas Sebelas Maret Program pada tanggal 21 Oktober 2017
Studi Magister Kedokteran Sugiarto. M, Tumorang. M, Sitanggang. E,
Keluarga. Diakes di R Juliastuti - 2016. Hubungan Antara Umur Ibu,
2011 - eprints.uns.ac.id pada Pekerjaan Ibu, Pendapatan
tanggal 27 September 2017 Keluarga dan Dukungan Petugas
Saleh. F. E, Garna. H, Kharisma. Y, 2016. dengan Pemberian ASI Eksklusif 6
Hubungan Karakteristik Ibu Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas
dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kakaskasen Kecamatan Tomohon
Puskesmas Nambo, Kabupaten Utara. Manado Universitas Sam
Bandung. Bandung Universitas Ratulangi Program Pascasarjana.
Islam Pendidikan Dokter. Diakses Diakses di https://ejournalhealth.
di http://karyailmiah.unisba.ac.id/ com/index.php/paradigma/article/v
iew/26

8
Pada tanggal 27 September 2017
Truswell. S. A & Mann. J S. T. (2012).
Buku Ajar Ilmu Gizi alih bahasa
edisi Bahasa Indonesia Ed-4 .
Jakarta EGC.
Utami.T.N, Abdullah.T, Sarake.M. 2014.
Faktor yang Berhubungan dengan
Pemberian ASI Eksklusif di
Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli
Palu Tahun 2014. Makasar
Universitas Hasanuddin Fakultas
Kesehatan Masyarakat. Diakses di
http://repository.unhas.ac.id/bitstre
am/handle/123456789/13097/NIR
ANTI.pdf?sequence=1 pada
tanggal 16 Oktober 2017
WHA Global Nutrition Targets
2025.Breastfeeding Policy Brief.

Anda mungkin juga menyukai