Anda di halaman 1dari 4

Nama : Refika Afriani

NIM : 19003092

No Absen : 10

Kelas :E

RESUME PERTEMUAN 8 METODE PENELITIAN

PENELITIAN EXPOST FACTO

1. Pengertian Penelitian Expost Facto


Menurut Hammadi (2010:223) Penelitian expost facto adalah penelitian di mana
variabel bebas sudah ada atau sudah terjadi peneliti mulai memperhatikan variabel-variabel
terikat dalam suatu penelitian. Penelitian expost facto adalah penelitian yang banyak
dipakai dan berguna dalam pengambilan keputusan di bidang pendidikan.
Penelitian expost facto meneliti hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi
atau tidak diberi perlakuan oleh peneliti. Penelitian sebab-akibat dilakukan terhadap
program, kegiatan atau kejadian yang telah berlangsung atau telah terjadi. Adanya
hubungan sebab-akibat didasarkan atas kajian teoretis, bahwa sesuatu variabel disebabkan
atau dilatarbelakangi oleh variabel tertentu atau mengakibatkan variabel tertentu.
Penelitian expost facto mirip dengan dengan penelitian eksperimen, hanya pada
penelitian expost facto tidak ada pengontrolan variabel, variabel bebas tidak dimanipulasi,
dan tidak ada perlakuan. Penelitian expost facto dapat dilakukan dengan baik bilamana
menggunakan kelompok pembanding. Kelompok pembanding dipilih yang memiliki
karakteristik yang sama tetapi mengalami kegiatan yang berbeda.
Dapat disimpulkan bahwa penelitian ex post facto merupakan penelitian yang
mencari hubungan sebab-akibat yang ada pada variabel variabel dalam penelitiannya.

2. Karakteristik Penelitian Expost Facto


a. dari penelitian ekspost facto dapat ditemukan atau dikumpulkan setelah peristiwa
telah terjadi sebelumnya.
b. Selanjutnya penentuan varibel terikat untuk menemukan sebab dan hubungan dan
maksud dari variabel terikat tersebut.
c. Penelitian ekspost facto dilakukan ketika tidak dapat melakukan penelitian dalam
bentu eksperimen.
d. Penelitiannya deskrptif artinya menggambarkan hal yang diamati.
e. Peneltiannya bersifat korelasional yaitu mengetahui sebuah hubungan terhadap
peristiwa yang terjadi.

f. Penelitian Eksperimen dan ekspost facto, menggunakan logika dasar yang sama
dengan tujuan yang ingin dicapai, yaitu menentukan validitas empiris.(Widarto,
2013)

3. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Expost Facto


• Kelebihan Penelitian Expost Facto
a. Melakukan hal yang tidak dapat dilakukan oleh penelitian eksperimen
b. Memuat informasi mengenai sifat fenomena yang terjadi, pada kondisi apa
fenomena terjadi serta dalam sekuensi dan pola apa fenomena terjadi
c. Desain expost facto lebih bertahan karena kemajuan teknik statistik
• Kelemahan Penelitian Expost Facto
a. Variabel bebas kurang terkontrol
b. Sulit memastikan apakah faktor-faktor penyebab telah dimasukkan dan
diidentifikasi
c. Tidak ada faktor tunggal yang menjadi sebab suatu akibat, tetapi beberapa
kombinasi dan interaksi faktor-faktor berjalan bersama di bawah kondisi tertentu
menghasilkan akibat tertentu
d. Suatu fenomena mungkin bukan saja hasil dari sebab yang banyak, tetapi juga dari
satu sebab dalam satu hal dan dari sebab yang lain
e. Jika terdapat hubungan antara dua variabel maka sulit dibedakan antara sebab dan
akibat
f. Tidak harus menyatakan hubungan sebab akibat apabila menemukan kenyataan
yang menunjukkan dua atau lebih faktor berhubungan
g. Mengklasifikasikan subyek ke dalam kelompok dikotomi (misalnya yang
berprestasi dan yang tidak berprestasi) untuk tujuan komparasi penuh dengan
masalah, karena kategori seperti ini adalah samar-samar, dapat bervariasi, dan
sementara
h. Penelitian komparatif dalam situasi yang alami tidak memberikan seleksi subyek
yang terkontrol. Sulit menempatkan kelompok subyek yang sama dalam segala hal
kecuali pemaparan mereka terhadap satu variabel.

4. Langkah-langkah Metode Penelitian Expost Facto


Penelitian ex-post facto dimulai dengan melukiskan keadaan sekarang yang
dianggap sebagai akibat dari faktor-faktor yang terjadi sebelumnya, kemudian mencoba
menyelidiki ke belakang guna menetapkan faktor-faktor yang diduga sebagai penyebab
dan sudah beroperasi masa lalu.
Penelitian ex-post facto dapat dilakukan dengan baik bilamana menggunakan
kelompok pembanding. Kelompok pembanding dipilih yang memiliki karakteristik yang
sama tetapi mengalami kegiatan yang berbeda.
Penelitian ekspost facto merupakan Penelitian kuantitatif komparatif karena
meneliti suatu pengaruh (Charlingga, 2013). Adapun langkah-langkah dalam penelitian
ekspost facto adalah sebagai berikut :
1) Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang ditentukan harus mengandung sebab munculnya Variabel
diketahui berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan atau interpretasi Hasil dari
hasil para peneliti pengamatan fenomena sebelum pengumpulan Data.Hipotesis.
2) Pengelompokan Data
Penentuan kelompok subjek yang akan diliti harus mempunyai ciri-ciri yang Sesuai
dengan focus penelitian kemudian dikelompokkan.
3) Pengumpulan Data
Data dikumpulkan setelah kegiatan atau perulaku serta peritstiwa yang menjadi
objek pilihan telah terjadi yang berkaitan dengan variabel dependen maupun
berkenan dengan factor yang dimungkinkan keluarnya hipotesis tandingan.
4) Analisi Data
Kemudian dalam tahap Teknik analisis data dilakukan suatu perbandingan dimana
perbandingan antara nilai variabel yang dependen dilakukan dan kelompok subjek
atas dasar faktor yang menjadi fokus.
5) Penafsiran Hasil
Dalam kegiatan penafsiran hasil maka dilakukan secara hati-hati. Kualitas interaksi
antara variabel independen dan dependen sangat tergantung pada kemampuan
penelitian untuk menentukan set perbandingan serupa dan pada keyakinan bahwa
munculnya kontra-hipotesis dapat dihindari. (Widarto, 2013)
DAFTAR REFERENSI

Sappaile, B. I. (2010). Konsep Penelitian Ex-Post Facto. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2),
1–16.

Widarto. (2013). Penelitian Ex Post Facto. Universitas Negeri Yogyakarta, 1–8.


http://staffnew.uny.ac.id

Anda mungkin juga menyukai