SISTEM RHESUS”
“GENETIKA”
Disusun Oleh:
Kelompok 4:
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah genetika yang berjudul
Alel Ganda. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan
persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Genetika di IAIN Metro
Lampung. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
dimiliki penulis. Maka kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan
demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-
pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Akhirnya penulis
berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang
telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Amiin Yaa Robbal Alamiin.
Penulis
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Masalah............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Alel Ganda..................................................................................3
1. Alel Ganda Warna Rambut Kelinci........................................................4
2. Alel Ganda Golongan Darah Manusia Sistem ABO..............................7
B. Golongan Darah...........................................................................................8
1. Istilah-Istilah dalam Golongan Darah....................................................8
2. Sejarah Golongan Darah........................................................................9
3. Jenis Penggolongan Darah...................................................................11
4. Golongan Darah Menurut SIstem ABO...............................................11
5. Golongan Darah Menurut Sistem Resus..............................................17
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................22
B. Saran...........................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bila seorang pengajar mengatakan kata alel, yang terbayang dibenak kita
adalah sepasang gen yang terdiri dari dua anggota yang masing-masing
terletak pada lokus (tempat) yang sama dalam pasangan kromosom yang
homolog. Belum banyak yang mengetahui bahwa dalam alel itu ada yang
disebut sebagai alel ganda beserta contoh dan komponen-komponen yang
terdapat didalamnya. Contoh sederhananya adalah darah yang memberikan
peranan amat penting untuk kehidupan suatu organisme. Pada tumbuhan,
hewan dan manusia dikenal beberapa sifat keturunan yang ditentukan oleh
suatu seri alel ganda.
Golongan darah ABO yang ditemukan oleh Landsteiner pada tahun 1900
dan faktor Rh yang ditemukan oleh Landsteiner bersama Weiner pada tahun
1942 juga ditentukan alel ganda. Untuk golongan darah tipe ABO misalnya,
dikenal alel ganda IAIB dan I, harus dipahami tentang pengertian tentang
antigen, zat anti (antibodi) dan aglutinasi.Masyarakat luas sudah tidak asing
lagi dengan kata golongan darah atau transfusi darah atau bahkan tak heran
dengan berbagai variasi warna bulu pada kelinci. Namun pengetahuan mereka
hanya sebatas itu tanpa mengetahui apa hubungannya dengan alel ganda yang
terdapat pada gen. Gen ganda adalah suatu seri gen yang menentukan
pewarisan secara kuantitatif. Beberapa sifat pada manusia, hewan maupun
tumbuhan seringkali ditentukan oleh adanya gen ganda. Misalnya tinggi
badan, pigmentasi kulit, panjang tongkol jagung dan sebagainya.Alel ganda
bukan hanya sebatas ada pada manusia melainkan pada hewan dan tumbuhan
pun alel ganda itu ada. Tetapi ada perbedaan antara alel ganda pada manusia,
hewan, dan tumbuhan. Maka dari itu, penting bagi kami untuk menyusun
makalah ini mengenai alel ganda.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Alel Ganda
Alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dari
pasangan kromosom homolog, tetapi memiliki pengaruh dalam cara yang
berbeda. Contohnya, gen H sealel dengan h, gen K sealel dengan k, dan gen b
sealel dengan b. Gen sealel diberi simbol huruf sama, tetapi dibedakan
dengan huruf besar dan kecil jika pasangan merupakan heterozigot. Huruf
besar menunjukkan dominan, sedangkan huruf kecil menunjukkan resesif.
Contoh lain gen sealel misalnya, gen A untuk pigmentasi kulit, sedangkan
gen a tidak menghasilkan atau sedikit pigmentasi kulit. Ini menunjukkan gen-
gen tersebut bekerja berlawanan, tetapi memiliki tugas yang sama yaitu
mengatur pigmentasi kulit.1
Suatu alel dikatakan alel ganda jika suatu gen memiliki lebih dari dua
pasangan gen yang sealel sehingga muncul beberapa sifat. Gen umumnya
hanya mempunyai dua macam kombinasi dengan pasangannya, misalnya gen
1
Biomagz. Alel (Alel Tunggal dan Alel Ganda). http://www.biomagz.com/2016/01/alel-alel-
tunggal-dan-alel-ganda-contoh.html?m=1. Diakses pada 27 Maret 2022
3
A kombinasinya AA dan Aa. Jadi, satu seri alel hanya memiliki dua anggota,
yaitu A dan a. Namun, ternyata ada juga seri alel atau pasangan gen yang
memiliki lebih dari dua anggota alel, misalnya tiga atau empat alel. Alel
demikian disebut alel ganda. Contoh sifat yang dikontrol oleh alel ganda
adalah golongan darah manusia sistem ABO dan warna bulu kelinci.2
ganda-contoh.html?m=1 )
Warna pada bulu kelinci dikendalikan oleh alel ganda atau majemuk.
Warna bulu kelinci dikendalikan oleh 4 macam alel, yaitu C, cch, ch, dan
c dengan urutan dominansi alel adalah C > cch > ch > c. Warna bulu
kelinci tersebut terdiri atas :
1) warna polos (hitam/cokelat muda), genotipe CC, Ccch, Cch, Cc;
2) warna kelabu muda (chinchilla), genotipe cchcch, cchch, cchc;
3) warna dasar putih dengan warna hitam pada ujung hidung, telinga,
kaki, dan ekor (himalaya), genotipe chch, chc;
4) warna putih (albino), genotipe cc.3
2
Biomagz. Alel (Alel Tunggal dan Alel Ganda). http://www.biomagz.com/2016/01/alel-alel-
tunggal-dan-alel-ganda-contoh.html?m=1. Diakses pada 27 Maret 2022
3
Sainsmini.pengertian Alel dan Alel Ganda. https://sainsmini.blogspot.com/2015/02/pengertian-
alel-dan-alel-ganda.html?m=1. Diakses pada 27 Maret 2022
4
Gambar 2 genotip dan fenotip warna rambut kelinci
(sumber : https://slideplayer.info/slide/2696680/)
Jawaban:
5
Dit: Genotif dan Fenotif anaknya?
Penjelasan:
Parental 1 = HH X hh
Gamet = H h
H h
Filial 1 =
Parental 2 = Hh X Hh
Gamet = H H
h h
6
hasilnya 75 persen kelinci berwarna hitam dan 25 persen kelinci
berwarna putih
(sumber : http://www.biomagz.com/2016/01/alel-alel-tunggal-dan-alel-ganda-
contoh.html?m=1)
7
Contoh alela ganda tentang golongan darah manusia :
Dari 3 alena (IA, IB dan IO) dapat tersusun 4 macam golongan darah A, B,
AB dan O.
Jawab:
(Sumber : http://www.biomagz.com/2016/01/alel-alel-tunggal-dan-alel-
ganda-contoh.html?m=1)
B. Golongan Darah
Golongan darah adalah suatu ciri khusus darah dari seorang individu
karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein yang dimiliki pada
permukaan membran sel darah merah. Bisa juga dikatakan, golongan darah
ditentukan oleh jumlah zat (antigen) yang terkandung dalam sel darah merah
individu.
1. Istilah-Istilah Dalam Golongan Darah
a. Antigen adalah molekul protein yang ditemukan di permukaan
sel darah merah
8
b. Aglutinasi adalah penggumpalan darah karena ketidakcocokan
antara pemberi dan penerima darah
c. Antibodi adalah zat kimia yang beredar di aliran darah dan termasuk
sebagai bagian dari sistem imunitas atau kekebalan tubuh.
d. Dominan adalah gen dan sifat yang muncul pada organisme anakan.
Sifat dominan akan muncul dan menutupi meski ada sifat lain yang
berlawanan.
e. Resesif adalah gen dan sifat yang hanya akan muncul pada
organisme anakan bila tidak ada sifat lain yang berlawanan.
Sebaliknya ada sifat lain yang berlawanan, sifat resesif akan tertutup
oleh sifat dominan.
9
Gambar 5 Karl Landsteiner penemu golongan darah sistem ABO
(Sumber : https://m.liputan6.com/health/read/2530870/karl-landsteiner-ilmuwan-
berkumis-si-penemu-golongan-darah)
10
penghargaan. Setelah menyabet nobel prize di bidang fisiologi pada
1930, ia juga memperoleh Lasker Award pada 1946.5
3. Jenis Penggolongan Darah
Golongan darah dapat diwariskan oleh orang tua kepada
turunannya. Adapun golongan darah pada manusia dapat dibedakan
menjadi 3, yaitu golongan darah sistem ABO, golongan darah sistem
MN, dan golongan darah sistem Rhesus. Namun dalam makalah ini
menjelaskan tentang dua system penggolongan darah saja yaitu :
5
Benedikta Desideria. 2016. Karl Landstainer si Penemu Golongan Darah.
https://m.liputan6.com/health/read/2530870/karl-landsteiner-ilmuwan-berkumis-si-penemu-
golongan-darah. Diakses pada 27 Maret 2022
6
Mia Wahyuningsari.2020. Hereditas Pada Manusia.
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Bio%20Hereditas%20SMA/
topik4.html. Diakses pada 27 Maret 2022
11
tentang penggolongan darah sistem ABO, perhatikan gambar
berikut.
12
4) Golongan darah O
Orang yang memiliki golongan darah O tidak memiliki antigen
A dan B pada sel darah merah. Namun, orang yang memiliki
golongan darah O memproduksi antibodi A dan B di dalam
darahnya.
7
Mia Wahyuningsari.2020. Hereditas Pada Manusia.
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Bio%20Hereditas%20SMA/
topik4.html. Diakses pada 27 Maret 2022
13
Gambar 7 tabel genotip darah manusia
(Sumber : https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Bio
%20Hereditas%20SMA/topik4.html)
14
Gambar 8. Contoh-contoh Kasus Pernikahan Golongan Darah Sistem ABO dan
Keturunannya
(sumber : https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Bio
%20Hereditas%20SMA/topik4.html)
Contoh soal :
Seorang laki-laki bergolongan darah A heterozigot menikah dengan
perempuan bergolongan darah B heterozigot. Golongan darah apa saja
yang mungkin dimiliki oleh anak-anaknya?
Penyelesaian :
Jika terdapat seorang laki-laki bergolongan darah A heterozigot ( I A I O )
menikah dengan perempuan bergolongan darah B heterozigot ( I B I O ),
15
maka golongan darah yang mungkin dimiliki oleh anak-anaknya
adalah sebagai berikut:
P IAIO X IBIO
(Darah A) (Darah B)
G IA,IO IB, IO
F IB IO
IA IAIB IAIO
(Darah AB) (Darah A)
IO
IBIO IOIO
(Darah B) (Darah O)
16
kemungkinan golongan darah. Jadi, Kalau sang anak mewarisi IA dari
ayahnya dan IA dari ibunya, ia akan memiliki genotip yang
homozigot. Sang anak pasti akan memiliki golongan darah A.
Sedangkan kalau sang anak mewarisi IA dan IO dari orang tuanya,
genotipnya akan jadi heterozigot, tapi anak ini akan tetap memiliki
golongan darah A. Nah, kalau sang anak mewarisi IO IO, baik dari
ayah atau ibunya, sang anak akan memiliki golongan darah O. Jadi,
dari orangtua yang memiliki golongan darah A heterozigot, bisa
memiliki anak dengan perbandingan genotip 3 golongan darah dan 1
golongan darah O. Makanya, kalau ada anak yang memiliki golongan
darah O, padahal orang tuanya memiliki golongan darah A seperti
yang dibahas di awal artikel ini, bukan berarti anak tersebut anak tiri
atau bukan anak kandung orang tuanya. Melainkan karena anak
tersebut mewarisi IO IO dari kedua orang tuanya.
8
Susilowarno G, et al.. 2007. Biologi SMA untuk kelas XII. Jakarta: Grasindo.
17
Gambar 9 Primata Macaca mulatta
(Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Golongan_darah_resus)
18
orang yang memiliki Rh- akan terbentuk antibodi melawan
antigen rhesus. Jika selanjutnya transfusi terjadi kembali dari
seseorang dengan Rh+, maka aglutinasi akan terjadi.
Sistem golongan darah lainnya yang biasa digunakan
adalah sistem rhesus (sistem Rh). Pada sistem ini, kalau kamu
memiliki antigen yang disebut antigen RhD pada permukaan sel
darah merah, maka kamu memiliki Rhesus positif (Rh +). Jika
tidak, berarti kamu memiliki Rhesus negatif (Rh-). Artinya,
kamu dapat menjadi salah satu dari delapan golongan darah:
A RhD positif (A +);
A RhD negative (A-);
B RhD positif (B +);
B RhD negatif (B-);
O RhD positif (O +);
O RhD negatif (O-);
AB RhD positif (AB +);
AB RhD negative (AB-).
19
diketahui. Kondisi ini aman untuk sebagian besar penerima karena
tidak memiliki antigen A, B atau RhD di permukaan sel, dan
kompatibel dengan setiap golongan darah ABO dan RhD lainnya.
Faktor Rhesus (Rh) adalah jenis protein yang terdapat di luar sel
darah merah. Protein ini diwariskan secara genetik atau diturunkan
dari orangtua Anda.10
Setiap manusia memiliki golongan darah yang berbeda-beda, yaitu
A, B, O, atau AB. Setiap golongan darah tersebut kembali dibedakan
berdasarkan kandungan protein Rhesus (Rh). Berdasarkan faktor
Rhesus (Rh), golongan darah dibedakan menjadi:
Jika mengandung faktor Rh, golongan darah Anda digolongkan
sebagai Rhesus positif (Rh+), biasanya ditandai dengan simbol
(+) di belakang golongan darah Anda (contoh: A+, B+, AB+,
O+).
Jika tidak mengandung protein Rh, golongan darah Anda
digolongkan sebagai rhesus negatif (Rh-), biasanya ditandai
dengan simbol (-) di belakang golongan darah Anda (contoh: A-,
B-, AB-, dan O-).
20
P= Rhrh x rhrh
G= Rh rh
rh
F= Rhrh (Rh+)
rhrh (Rh-)
Jika ayah Anda memiliki Rh- dan ibu Anda juga memiliki Rh-,
Anda akan mendapat Rh-
P= rhrh x rhrh
G= rh rh
F= rh (Rh-)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Suatu alel dikatakan alel ganda jika suatu gen memiliki lebih dari dua
pasangan gen yang sealel sehingga muncul beberapa sifat. Gen umumnya
21
hanya mempunyai dua macam kombinasi dengan pasangannya, misalnya gen
A kombinasinya AA dan Aa. Jadi, satu seri alel hanya memiliki dua anggota,
yaitu A dan a. Namun, ternyata ada juga seri alel atau pasangan gen yang
memiliki lebih dari dua anggota alel, misalnya tiga atau empat alel. Alel
demikian disebut alel ganda.
Golongan darah adalah suatu ciri khusus darah dari seorang individu
karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein yang dimiliki pada
permukaan membran sel darah merah. Bisa juga dikatakan, golongan darah
ditentukan oleh jumlah zat (antigen) yang terkandung dalam sel darah merah
individu. Sistem yang digunakan dalam menentukan golongan darah yaitu
ada system ABO dan system Rhesus.
B. Saran
Hendaknya kita mempelajari dan memahami system golongan darah pada
manusia. Karena system golongan darah ini sangat penting untuk kita saat
melakukan transfusi darah. Selain itu, golongan darah Rhesus juga penting
untuk ibu hamil, karena jika seorang wanita Rh- menikah dengan laki-laki
Rh+ maka kemungkinan anaknya akan meninggal.
DAFTAR PUSTAKA
Harris Harry. 1994. Dasar – Dasar Genetika Biokemis Manusia. Edisis III.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
22
Hikma, Elfa Nur. 2021. Gambaran Golongan Darah Sistem Abo Dan Rhesus
Suku Asli Sumatera Selatan. Journal of Medical Laboratory and Science.
Vol 1. No 1 Diakses pada 27 Maret 2022
Oktari, Anita. et all. 2016. Pemeriksaan Golongan Darah Sistem ABO Metode
Slide dengan Reagen Serum Golongan Darah A,B,O. Jurnal Teknologi
Laboratorium. Vol 5. No 2. (Diakses pada27 Maret 2022)
Pratama, Yudha Setyo. 2013. Alel Ganda. Makalah. Madiun: IKIP PGRI Madiun
Sindu Ellyani. 2002. Immunohematologi dan Sistim Golongan Darah. Depkes RI,
Jakarta.
Suryo. 2005. Genetika. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.
Biologi cinta. 2016. Alel (Alel Tunggal dan Alel Ganda) | Contoh Alel
http://www.biomagz.com/2016/01/alel-alel-tunggal-dan-alel-ganda-
contoh.html?m=1 Diakses pada 27 Maret 2022.
23
P1 = CaCa x CgCg
G = Ca Cg
F1 = CgCa
P2 = CgCa x CgCa
G. = Cg, Ca CgCa
F2 = 1 CgCa (kelabu)
2 CgCa (kelabu)
1 CaCa (Albino)
P IAIO X IBIO
(Darah A) (Darah B)
G IA,IO IB, IO
F IB IO
IA IAIB IAIO
(Darah AB) (Darah A)
IO
24
IBIO IOIO
(Darah B) (Darah O)
25
2. Ahmad Syaifudin :
Bagaimana cara kita mengetahui kalau ternyata janin yang dikandungnya
itu mempunyai rhesus positif dari ayahnya dan ternyata ibunya
mempunyai rhesus negatif dan ditakutkan nantinya akan terjadi sesuatu
di kemudian hari semisal keguguran atau memiliki kelainan pada anak
tersebut?
26
c. Cek darah
d. Cek alat reproduksi
e. Tes urine
3. Riza Elprilda :
Jika perempuan mempunyai Rh- mengandung bayi yang mempunyai Rh+ itu
berbahaya dan menimbulkan kandungan lemah karena tidak adanya anti D di
tubuh sang ibu. Lalu bagaimana dengan perempuan yang mempunyai Rh+
tetapi memiliki kandungan lemah, apa saja faktor penyebabnya?
27
i. Menjalani tindakan tertentu yang bisa mengubah kondisi serviks.
Misalnya, konisasi (pengeluaran sebagian jaringan serviks sedemikian
rupa sehingga yang dikeluarkan berbentuk kerucut untuk tujuan
diagnosis), biopsi (pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan
laboratorium), LEEP (suatu prosedur dengan memotong jaringan
berbentuk kerucut akan diangkat dari leher rahim).
28