Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

USIA PRA SEKOLAH ( 4 Tahun)


DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : THYPOID FEVER
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak

Nama Anggota :
Galang Rambu Anarqi
Hani Alpiyah
Riani Nurpadilah

STIKES KARSA HUSADA GARUT


2021/2022
KASUS
An. D usia 4 tahun dirawat di Ruang Nusa indah dengan keluhan demam,Suhu badan 39*c
,Demam muncul pada sore hari dan malam hari dan demam slalu turun dipagi hari.Orang tua
klien juga mengatakan bahwa anaknya tidak nafsu makan.

A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : An. D

Umur : 4 tahun
b. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny.J
Umur : 27 Tahun
Hubungan dengan klien : Ibu

2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama

Orangtua Klien mengatakan Anaknya demam

3. Data Fokus
Ibu paien mengatakan bahwa anaknya demam suhu tubuh sampai 39 c,disertai nafsu
makan berkurang dan pola tidur terganggu.

4. Riwayat Nutrisi
Menurut penuturan ibu kilen,pada saat lahir klien memperoleh asi,mulai 6 bulan klien
memperoleh PASI dan dari usia 11 bulan sampai dengan saat klien mengonsumsi nasi.
Makanan kesukaaan klien adalah mie instan dan jajanan warung

5. Riwayat Imunisasi
Hepatitis : Lengkap (3 X )
BCG : Lengkap

DFT : Lengkap ( 3x )
Polio : Lengkap ( 4x )

Campak : Lengkap
6. Riwayat Tumbuh Kembang
a. Riwayat Pertumbuhan
Pertumbuhan fisik

Berat badan lahir : 3000 gram


Panjang badan saat lahir : 50 cm

Berat badan saat dikaji : 12 kg


Berat badan sebelum sakit : 14 kg ( posyandu )

Tinggi badan saat dikaji : 100 cm

7. Riwayat Perkembangan
1) Motorik kasar

Menurut penuturan ibu klien ,di rumah klien mampu bersosialisasi dengan baik
kepada teman – teman
2) otorik Halus
Menurut penuturan ibu klien,klien cukup pintardan sudah bisa menyebutkan angka
dengan baik
3) Bahasa

Klien mulai bisa berbicara benar pada usia 2 tahun


4) Adaptasi Sosial

Klien Mampu bekerjasama saat dokter atau perawat melakukan tindakan pengobatan
maupun tindakan keperawatan
5) Mental
Klien Nampak sesekali menangis dalam masa sakitnya

8. Pemeriksaan fisik
a. penampilan umum : Klien terlihat Lemas
b. kesadaran : compos mentis dengan GCS : 15
c. tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 90/60 mmHg
Nadi : 101 x/mnt

Respirasi : 24x/mnt
Suhu : 39 c

d. Pemeriksaan Persistem
a) mulut
Bentuk bibir simetris,keadaan mulut kotor,mukosa bibir kering, pergerakan lidah
normal dapat digerakan kekanan da kekiri,dapat dijulurkan kedepan, klien tidak
nafu makan,muntah dua kali ,reflek menelan baik,gigi berjumlah
lengkap,tidakadanya karies,fungsi sensorik lidah dapat membedakan rasa manis
dan pahit

b) Abdomen
Bentuk permukaan datar,bising usus 8x/mnt ,tidak terdapat nyeri tekanan

c) Pola Eliminasi BAB


Klien mengatakan selama dirumah sakit BAB 1x/hari,ketika belum sakit klien
BAB 1x/hari,warna khas feses,bau khas feses,konsitensi lembek

9. Data Aktivitas Sehari-hari

N0 Jenis kegiatan Sebelum sakit Sesudah sakit


(1) 1 2 3
1 Nutrisi
a. Makanan
Nasi,sayur dan lauk Bubur,sayur dan lauk
jenis
3x/hari 1x/hari
frekuensi
1 porsi Setengsh porsi
porsi
b.Minuman
Air putih Air putih
jenis
5 gelas/hari 1 gelas/hari
frekuensi
Tidak ada Tidak ada
2 Eliminasi
a. BAB
Frekuensi
1x/hari 1x/hari
Warna
Khas fases Khas fese
Konsitensi
Padat lembek Padat lembek
b. BAK
3-4x/hari 3-4 x/hari
Frekuensi
Tidak ada Tidak ada
Keluhan
3 Pola Istirahat
Tidak tidur Tidak
a. tidur siang
7-8 jam 3-5 jam
b. tidur malam
Tidak ada Sering terbangun
c. keluhan
4 Personal hygine
a.mandi 2x/hari Belum pernah
b. ganti pakaian 2x/hari Belum pernah
c. gunting kuku 1x/ minggu Belum pernah
d. keluhan Tidak ada Tidak ada

10. Data Penunjang

Nama test Hasil Nilai normal

1. Hematologi
Darah rutin
10,4 11,5-15,5
Haemoglobin
32 35-45
Hematokrit
37,930 4,500-13,500
Leukosit
166,000 150.000-440.000
Trombosit
4,06 4,88-6,16
Eritrosit
Hitung jenis leukosit
Basophil 0 0–1
Eosinophil 1 1-6
Batang 0 3-5
Netrofil 86 60-70
Limfosit 9 30-45
Monosit 4 2-10

2. widal positif negatif

11. Therapy medis


a. infus asering 10 tetes /menit
b. cefotaxime 3 x 300 mg/iv
c. Donperidone 2 x 0,5 mg/iv
d. Paracetamol 3 x 1 cth (oral)
12. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


(1) (2) (3) (4)
1 DS : Bakteri masuk ke dalam tubuh hypertermi
Orang tua klien mengeluh
anaknya demam Menginvasi system pencernaan
DO :
- Klien tampak rewel
Terjadinya proses perlawanan
- SB klien 39 c
dari tubuh
- Widal positif
- Klien keliatan Metabolisme meningkat
gelisah

Demam
2 DS : Adanya infeksi di saluran Defisit Nutrisi
Orang tua klien mengeluh pencernaan
anaknya makanya kurang
DO : Invasi bakteri pada lambung
- Porsi habis setengah
bagian Merangsang peningkatan asam
- Minum sedikirt lambung
- BB turun 2 Kg dari
sebelum sakit Mual/muntah
- BB sebelum ketikaa
sehat 14 kg Nafsu makan berkurang
- BB saat dikaji 12 kg
3. DS : Adanya gangguan pada Gangguan pola tidur
Orangtua klien mengeluh hypothalamus sebagai pusat
anaknya sering terbangun thermoregulasu
DO :
- Lama tidur 3-5 jam Merangsang susunan saraf pusat
- Kulitas tidur kurang
baik Terjaga
- Kelopak mata klien
tampak bengkak
sedikit
- Wajah klien tampak
pucat

13. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas


a. Hipertermi berhubungan dengan, peningkatan laju metabolisme
DS : - Orang tua klien mengatakan anaknya demam
DO : - Klien tampak rewel
- Suhu Badan 39ºc
- Widal Positif
- Klien keliatan gelisah

b. Defisit Nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien


DS : - Orang tua klien mengatakan anaknya makanya kurang
DO : - Porsi makan habis ½
- Minum sedikit
- BB turun 2 kg dari sebelum sakit
- BB sebelum sakit 14 kg
- BB pada saat sakit 12 kg
c. Ganguan pola tidur berhubungan dengan tidak kurangnya kontrol tidur
DS : - Orang tua klien mengatakan anaknya sering terbangun
DO : - Lama tidur 3-5 jam
- Kualitas tidur kurang baik
- Kelopak mata kelien tampak bengkak
- Wajah klien tampak pucat
14. intervensi keperawatan
Diagnosa Perencanaan
NO
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Hipertermi Setelah dilakukan Observasi Observasi
berhubungan dengan, tindakan - Identifikasi penyebab - Untuk mengetahui
peningkatan laju keperawatan selama hipetermia penyebab Hiprtemia
metabolisme 1×24 jam - Monitor suhu tubuh - Untuk mengetahui
Termoregulasi - Monitor kadar elektrolit suhu tubuh klien
DS : membaik dengan - Monitor komplikasi - Untuk mengetahui
- Orang tuanya kriteria hasil : akibat hipetermia kadar elektrolit klien
mengatakan - Suhu tubuh Terapeutik - Untuk mengetahui
anaknya demam menurun 37ºC - Longarkan atau komplikasi akibat
DO : - Klien tidak lepaskan pakaian hipertermi
- Klien tampak rewel gelisah - Berikan cairan oral Terapeutik
- Suhu badan klien - TTV di batas - Hindari pemberian - Untuk mengurangi
39ºC normal antipierutik atau aspirin demam klien
- Widal positif Edukasi - Untuk memenuhi
- Klien keliatan - Anjurkan tirah baring kebuthan cairan
gelisah Kolaborasi - Untuk
- Kolaborasi pemberian menyeimbangkan
cairan dan elektrolit elektrolit
intravena Edukasi
- Untuk mengurangi
demam klien
Kolaborasi
- Untuk memenuhi
kebutuhan cairan dan
elektrolit klien

2 Difisit nutri Setelah dilakukan Observasi Observasi


berhubungan dengan Tindakan - Identifikasi status - Untuk mengetahui
ketidak mampuan keperawatan selama nutrisi status nutrisi klien
mengabsorbsi nutrient
1×24 jam status - Identifikasi kebuthan - Untuk mengetahu
DS : nutrisi klien kalori dan jenis nutrient kebuthan kalori dan
- Orang tua klien membaik dengan - Monitor hasil jenis nutrient
mengatakan kriteria hasil : pemeriksaan - Untuk mengetahui
anaknya kurang - Nafsu makan labolatorium hasil dari pemeriksaan
makan meningkat Terapeutik labplatprium
DO : - Porsi makan klien - Berikan makan tinggi Terapeutik
- Porsi makan habis
habis 1 porsi kalori dan tinggi protein - Untuk memenuhi
½
- Minum sedikit - Berat badan - Berikan suplemen kalori klien
meningkat 14 kg makan - Untuk menmbah
nafsu makan klien
- Berat badan turun - TTV dibatas Edukasi Edukasi
2kg dari sebelum normal - Anjurkan makan yang - Agar klien teratur
sakit teratur dalam makan
- Berat badan
Kolaborasi Kolaborasi
sebelum sakit 14kg
- Berat badan saat - Kolaborasi dengan ahli - Untuk memenuhi
sakit 12kg gizi untuk menentukan kebuthan kalori dan
jumlah kalori dan jenis nutrien
nutrient yang di
butuhkan
3 Ganguan pola tidur Setelah dilakukan Observasi Observasi
berhubungan dengan Tindakan selama - Identifikasi paktor - Untuk mengetahui
tidak kurangnya kontrol 1×24jam diharapkan penggangu tidur factor pengangu tidur
tidur pola tidur membaik - Identifikasi pola - Untuk mengetahui
DS : dengan kriteria hasil : aktivitas dan tidur pola aktivitas dan
- Orang tua klien - Keluhan sulit Terapeutik tidur klien
mengatakan anaknya tidur tidak ada - Batasi waktu tidur siang Terapeutik
sering terbangun - Keluhan tidak - Sesuaikan pemberian - Untuk mengatasi
puas tidur tidak obat susah tidur
DO : ada Edukasi - Untuk menunjang
- Lama tidur 3-5 jam
- Keluhan istirahat - Jelaskan pentingnya siklus tidur terjaga
- Kualitas tidur kurang
baik tidak cukup tidak tidur cukup selama sakit Edukasi
- Kelopak mata klien ada - Ajarkan relaksasi otot - Supaya klien
tampak bengkak - TTV dibatas autogenik atau cara mengetahui betapa
sedikit normal nonfarmakologis pentingnya tidur
- Wajah klien tampak cukup
pucat - Supaya klien rilek
tanpa pengunaan obat

15. Implementasi dan Evaluasi


NO Waktu Dπ Implementasi Evaluasi
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tgl, 09-03-2021 I - Mengidentifikasi penyebab S:
jam 09:00 WIB hipetermia - Orang tua klien mengatakan klien tidak
- Memonitor suhu tubuh demam
- Memonitor kadar elektrolit O:
- Memonitor komplikasi akibat - Klien tampak rewwl
hipetermia - Suhu tubuh klien 37ºC
- Melongarkan atau lepaskan - Widal negative
pakaian - Klien masih gelisah
- Memberikan cairan oral A:
- Menganjurkan tirah baring - Masalah teratasi Sebagian
P:
- Berkolaborasi pemberian - Lanjutkan intervensi
cairan dan elektrolit intravena

2 Tgl, 09-03-2021 II - Mengidentifikasi status nutrisi S:


jam 12:00 WIB - Mengidentifikasi kebuthan - Orang tua klien mengatakan nafsu
kalori dan jenis nutrient makan klien meningkat
- Memonitor hasil pemeriksaan O:
labolatorium - Porsi makan 1 porsi
- Memberikan makan tinggi - Porsi minum bertambah
kalori dan tinggi protein - Berat badan 12 kg
- Memberikan suplemen makan A:
- Menganjurkan makan yang - Masalah teratasi Sebagian
teratur P:
- Berkolaborasi dengan ahli gizi - Lanjutkan Intervensi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrient yang di
butuhkan

3 Tgl, 09-03-2021 III - Mengidentifikasi paktor S:


jam 14:00 WIB penggangu tidur - Orang tua klien mengatakan masih
- Mengidentifikasi pola aktivitas sulit tidur
dan tidur O:
- Membatasi waktu tidur siang - Lama tidur 4-6 jam
- Menjelaskan pentingnya tidur - Kelopak mata klien masih terlihat
cukup selama sakit hitam
- Mengajarkan relaksasi otot - Kualitas tidur klien membaik
autogenik atau cara - Wajah klien tidak pucat
nonfarmakologis A:
- Masalah teratasi Sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai