Anda di halaman 1dari 39

MANAJEMEN

SUMBERDAYA
KELUARGA
Oleh:
Eva Daniati, S.Kep., Ns., M.Pd.
 Sumber daya keluarga merupakan Modal yang
harus dikelola dengan baik oleh seluruh
anggota keluarga untuk mencapai
kesejahteraan keluarga.
 Mengelola SDK sangat penting untuk membantu
setiap anggota keluarga dalam mengembangkan
kerjasama dan saling membangun.
A. PENGERTIAN
 Manajemen sumberdaya keluarga adalah
kemampuan keluarga untuk meraih hasil dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya, melalui kegiatan suami, istri, anak-
anak, dan anggota lainnya.
Oleh karena itu, fungsi-fungsi dalam manajemen
sumberdaya keluarga menjadi sangat penting
(ISKANDAR, 2007)
 Manajemen Sumberdaya Keluarga merupakan
salah satu kegiatan yang dihadapi individu dan
anggota keluarga dalam mencapai jalan terbaik
untuk memenuhi harapan dan keinginan, dengan
sumber daya yang relatif terbatas.
 Sumberdaya dapat berasal dari dalam keluarga
atau merupakan hasil interaksi keluarga dengan
lingkungan
 Terdapat 3 asumsi dasar dalam mempelajari sumber
dayakeluarga (SDK) yaitu:
1. SDK tidak hanya terdapat di dalam keluarga sendiri
tetapi juga
terdapat di berbagai lingkungan sekitar keluarga.
2. Kondisi dari sumber daya merupakan elemen dari sistem yang
dapat mendorong atau menghambat pencapaian tujuan
keluarga.
3. Perubahan salah satu sumber daya akan berpengaruh
pada sumber daya lainnya dalam sistem keluarga.
B. KLASIFIKASI SUMBER DAYA KELUARGA

 Guharja (1993), menjelaskan bahwa berdasarkan


jenisnya sumber daya keluarga terdiri dari:
1. Sumber daya manusia
2. Sumber daya Non Manusia / Materi
3. Sumber daya waktu
1. SUMBER DAYA MANUSIA

Menurut Juniarti (2008) sumber daya ini


memiliki dua ciri, yaitu :
1. Personal
2. Interpersonal.
a. Ciri personal antara lain :
1) Kognitif,
Terdiri dari tahapan :
 Mengetahui

 Memahami

 Menganalisis

 Mensintesis dan

 Mengevaluasi.
 Kegunaan sumberdaya ini adalah:
1) Mengidentifikasi hal-hal yang menyangkut sumberdaya.
2) Menganalisis alternatif-alternatif dalam pengambilan
keputusan
3) Mengevaluasi kemungkinan yang relistis untuk
mencapai tujuan
b) Afektif;
 Beberapa kegunaan dari sumber daya ini adalah
untuk menumbuhkan rasa percaya, meningkatkan
kerjasama & gotong royong serta menciptakan rasa
berguna
c) Psikomotor;
 Status kesehatan, bakat, tingkat intelegensia, minat,
dan sensitivitas
b. Ciri interpersonal mencakup,
 Kerjasama/gotongroyong dan keterbukaan antar
personal dalam kaitannya dengan pengembangan
2. Sumber daya Non Manusia/Materi
 Sumber daya non manusia atau sumber daya
materi, merupakan benda-benda yang
mempunyai kegunaan pada individu dan
keluarga dalam mencapai tujuan.
 Sumber daya materi ini dapat berupa
benda/barang serta aset keluarga (barang tahan
lama, barang habis pakai dan jasa).
3. Sumber daya waktu
 Sumber daya waktu bersifat unik karena tidak
dapat ditambah atau dikurangi, diakumulasi atau
disimpan, setiap manusia memiliki sumber
daya waktu yang sama yaitu 24 jam.
 Masing-masing jenis sumber daya saling berkaitan
erat antara satu dengan yang lainnya, dan
merupakan satu kesatuan sumber daya total yang
dimiliki oleh suatu keluarga untuk mencapai tujuan
keluarga yang diinginkan.
 Secara keseluruhan digunakan dalam perencanaan
keluarga, yang kemudian diterapkan dalam
pelaksanaan dalam mencapai suatu tujuan
 Beberapa jenis sumberdaya keluarga berdasarkan nilai
ekonomi, Juniarti (2008) yaitu :
a) Sumber daya ekonomi (Home economics)
 Sumber daya yang dapat dipertukarkan dan diukur bukan
hanya untuk tujuan konsumsi tetapi untuk proses produksi
dan distribusi seperti lahan, tenaga kerja, modal,
keterampilan dan segala sesuatu yang ada di dalam dan diluar
keluarga yang bermanfaat.
b) Sumber daya non ekonomi
 Jumlahnya relatif terbatas, tidak dapat dipertahankan sulit
diukur.
 Menurut Juniarti (2008), sumber daya juga dapat
dikelompokkan berdasarkan asal dan letaknya,
yaitu:
a) Sumber daya mikro (internal);
 Dapat berbentuk fisik dan nonfisik

 Seperti tingkat pendidikan/pengetahuan,


ketarampilan, tingkat pendapatan, lahan, status gizi
dan kesehatan, ketersediaan waktu luang, tata
nilai/agama, serta hubungan dengan keluarga lain
b) Sumber daya makro (eksternal);
 Dapat berupa sumber daya pada lingkungan
(sanitasi, potensi SDA, kesempatan usaha, tata
nilai masyarakat, fasilitas pendidikan, ekonomi
dan fasilitas lain)
C. FUNGSI DAN TUJUAN
 Fungsi dan tujuan manajemen sumber daya
keluarga pada dasarnya agar hidup :
1. Lebih teratur

2. Lebih tertib

3. Lebih aman

4. Lebih kuat

5. Teliti dan tentram


D. PENGGUNAAN SUMBER
DAYA KELUARGA
 Guhardja (1993) menjelaskan bahwa setiap
sumber daya yang masuk dalam sistem keluarga
akan digunakan dalam beberapa alternatif
tindakan oleh keluarga.
 Berbagai bentuk penggunaan sumber daya tersebut meliputi:
1. Pertukaran
2. Konsumsi
3. Proteksi
4. Transfer
5. Produksi
6. Tabungan
7. Investasi
1. Pertukaran (waktu, barang dan jasa)
 Dapat terjadi di dalam keluarga atau dengan
orang lain, sebagai contoh antara kakak dengan
adik, antara keluarga dengan tetangga.
 Hasil dari pertukaran dapat menyebabkan
berkurangnya suatu sumberdaya yang lain, dapat
pula diperoleh sumberdaya yang lebih besar dari
yang diberikan atau lebih kecil atau tetap
nilainya.
2. Konsumsi
 Konsumsi merupakan pemakaian sumber daya

 Konsumsi akan mengurangi sumber daya bahkan


menghabiskannya.
 Salah satu tujuan kegiatan konsumsi ini adalah
untuk peningkatan kualitas kehidupan keluarga
3. Proteksi
 Pengurangan sumber daya untuk mengurangi
faktor risiko yang tidak diharapkan.
 Proteksi ini dapat bersifat formal yaitu melalui
suatu perusahaan jasa asuransi, misalnya, untuk
asuransi jiwa, kesehatan dan asuransi tenaga kerja.
 Secara tidak formal yaitu dilakukan secara sendiri
tanpa melalui perusahaan jasa asuransi.
4. Transfer
 Transfer adalah kegiatan yang dapat mengurangi
sumberdaya keluarga.
 Transfer satu arah dalam keluarga tidak akan
mengurangi sumber daya keluarga secara keseluruhan.
 Misalnya, seorang kakak memeberi sesuatu kepada
adiknya, maka dilihat dari segi keluarga sumber daya itu
tidak akan berkurang.
 Transfer satu arah yang terjadi antar keluarga dapat
mengurangi sumber daya keluarga yang satu namun akan
menambah sumber daya keluarga yang lain
5. Produksi
 Produksi adalah penggunaan sumber daya untuk
menghasilkan suatu barang.
 Contoh, usaha tani merupakan usaha produksi
yang menghasilkan bahan makanan untuk
kepentingan kehidupan manusia.
 Sedangkan sumber daya yang digunakan dalam
usaha tani disebut faktor produksi
6. Tabungan
 Tabungan dalah sumber daya yang disimpan
untuk dikonsumsi di masa yang akan datang.
 Menabung berarti menangguhkan penggunaan
sumber daya yang dikonsumsi saat ini.
 Tabungan yang dilakukan oleh keluarga biasanya
dalam bentuk uang, tanah, perhiasan dan ternak.
7. Investasi
 Investasi merupakan penggunaan sumber daya
untuk diproses lebih lanjut agar memperoleh
nilai tambah.
 Sebagai contoh, adalah penanam modal dalam
suatu usaha.
 Dalam menginvestasikan modalnya, keluarga
akan memperoleh hasil setelah melewati periode
tertentu.
 Penggunaan sumber daya yang dimiliki oleh
keluarga harus efektif dan efesien.
 Efektif dalam arti bahwa sumber daya yang
digunakan benar-benar diarahkan untuk mencapai
sasaran atau tujuan.
 Efesien dalam arti bahwa, dengan keterbatasan
sumber daya yang dimiliki diusahakan untuk
mencapai kepuasan yang setinggi-tingginya.
E. CARA MENGUKUR SUMBER DAYA KELUARGA

 Juniarti (2008), menjelaskan bahwa sumber daya keluarga


dapat diukur dengan ukuran:
1. Uang :
Untuk mengukur Sumber daya materi & potensi manusia
(gaji, pekerjaan).
2. Waktu :
Untuk mengukur berapa banyak waktu yang tersedia dan
dimanfaatkan oleh keluarga
 Beberapa cara mengukur sumber daya keluarga :
1. Uang
 Uang merupakan suatu sumber daya dan sekaligus dapat
dijadikan sebagai alat pengukur/ukuran dari sumber daya.
 Uang dapat memudahkan untuk membandingkan berbagai
sumberdaya Non Manusia/materi melalui nilai pasar/harga
 Semakin tinggi nilai pasar suatu barang maka semakin tinggi
tingkat harga dan secara otomatis semakin besar jumlah uang
yang harus dikeluarkan/dikorbankan untuk mendapatkan
sumber daya tersebut.
2. Waktu
 Waktu merupakan sumber daya yang tidak dapat
ditambah, diakumulasi atau diganti.
 Sumber daya waktu yang dipunyai oleh setiap
orang adalah sama yaitu sebesar 24 jam sehari. 
 Pada masyarakat yang telah maju dengan tingkat ekonomi
yang tinggi, sumber daya waktu relatif sangat terbatas dan
lebih dianggap sebagai kendala dibandingkan dengan
masyarakat yang kurang maju.
 Hal ini karena pada masyarakat maju, banyak kegiatan yang
harus diselesaikan.
 Setiap individu dituntut untuk produktif, sehingga menuntut
adanya efesiensi penggunaan waktu dalam penyelesaian
pekerjaan.
F. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MANAJEMEN SUMBERDAYA KELUARGA

1. Teknologi
 Teknologi yang sudah semakin canggih, keluarga
dapat melakukan manajemen sumber dayanya
dengan lebih terarah.
2. Stabilitas keluarga
 Keluarga yang stabil cenderung dapat melakukan manajemen
sumber daya keluarga dengan lebih baik
3. Kompleksitas kehidupan keluarga
 Kehidupan keluarga yang sangat kompleks
memerlukan gaya manajemen yang berbeda
daripada keluarga yang memiliki masalah tidak
terlalu kompleks
4. Peran & perubahan dalam keluarga
G. SISTEM MANAJEMEN SDK
 Proses manajemen sumberdaya keluarga
1. Input/masukan (tuntutan, sumber/alat)
2. Proses (transformasi sumber)
3. Output (respon terhadap tuntutan, perubahan sumber)
4. Umpan balik
H. PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN RUMAH
TANGGA
1. Perencanaan
 Dibuat untuk seluruh kegiatan-kegiatan dalam kehidupan
keluarga dengan memperhatikan prinsip sederhana, lengkap,
fleksibel dan praktis
2. Pelaksanaan
 Merupakan kegiatan dalam melaksanakan rencana yang
dibuat dengan pengawasan/kontrol terhadap proses dan hasil
kerja
3. Penilaian/Evaluasi
 Tujuannya untuk melihat kekurangan-kekurangan dari
rencana yang sudah dilaksanakan
 Hasil dan kelebihan dapat ditingkatkan dan kekurangan
dapat diperbaiki untuk rencana selanjutnya.
 Kesimpulan…

 Sumber daya keluarga merupakan modal yang


harus dikelola dengan baik oleh seluruh anggota
keluarga untuk mencapai kesejahteraan keluarga.
 Mengelola sumber daya keluarga sangat
penting untuk membantu setiap
anggota keluarga dalam mengembangkan
kerjasama dan saling membangun
 Sumber daya keluarga terdiri dari: sumber daya manusia,
sumber daya waktu, dan sumber daya materi.
 Dalam mengelola sumber daya keluarga, keluarga perlu
melakukan tahapan perencanaan,pelaksanaa, monitoring
dan evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai