Anda di halaman 1dari 18

Manajemen Sumber Daya

Keluarga
Ns. Arnindya Kanti Prasasti, S.Kep, M.Kep
Definisi Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu
tempat (rumah) dalam keadaan saling ketergantungan berdasarkan
hubungan darah dan hukum perkawinan.
Fungsi keluarga
1. Cinta kasih  Saling memberikan perhatian dan kasih sayang
2. Keagamaan/spiritual  Memperkenalkan dan mengajarkan kepercayaan dalam
kehidupan beragama
3. Sosial budaya  Membentuk anak untuk mengerti aturan sosial dan norma-norma
yang berlaku di masyarakat
4. Perlindungan  Memberikan perlindungan bagi anggota keluarga agar merasa aman
dan nyaman.
5. Ekonomi  Memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
6. Pendidikan  Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya.
7. Pembinaan lingkungan  Memberikan pengetahuan tentang aturan berperilaku
terhadap alam dan lingkungannya.
8. Reproduksi  Melanjutkan keturunan yang berkualitas.
Definisi Sumber Daya
• Sumber daya adalah alat atau bahan yang tersedia dan diketahui
potensinya untuk memenuhi keinginan
• Terdapat 3 asumsi dasar memepelajari Sumber Daya Keluarga yaitu:
1. SDK tidak hanya terdapat di dalam keluarga sendiri tetapi juga terdapat di
berbagai lingkungan sekitar keluarga.
2. Kondisi dari sumber daya merupakan elemen dari sistem yang dapat
mendorong atau menghambat pencapaian tujuan keluarga.
3. Perubahan salah satu sumber daya akan berpengaruh pada sumber daya
lainnya dalam sistem keluarga
Definisi Manajemen Sumber Daya
• Manajemen adalah perencanaan dan pelaksanaan penggunaan
sumberdaya untuk mencapai keinginan atau tujuan.
• Sedangkan manajemen Sumber Daya Keluarga adalah penggunaan
sumber daya keluarga dalam usaha atau proses mencapai suatu
tujuan yang dianggap penting oleh keluarga
Tujuan manajemen Sumber Daya Keluarga
Untuk mencapai keluarga sejahtera, dengan mengelola, mengatur dan memanaj
kehidupan keluarga agar terpenuhinya kebutuhan anggota keluarga secara
seimbang, baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan mental dan sosial psikologis
atau kebutuhan materiil dan non materiil

Tujuan Khusus MSDK :


• Pekerjaan rumah tangga menjadi efektif dan efisien  Hidup menjadi lebih sehat
• Adanya kerja sama dalam keluarga dan terbinanya hubungan intra keluarga
dengan baik
• Mengenal kemampuan anggota dan kematangan-kematangannya
• Rumah tangga lebih kreatif dan produktif
Fungsi Manajemen SDK
Mengatur sumber-sumber keluarga dan pekerjaan rumah tangga, agar
hidup lebih teratur, lebih tertib, lebih aman dan tentram. Untuk itu
semua harus dilakukan oleh keluarga yaitu setiap anggota keluarga
melaksanakan fungsi dan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab.

Manajemen sumber daya keluarga dilakukan agar keluarga dapat


memenuhi fungsi-fungsi keluarga
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan
keluarga
• Tahapan keluarga
• Jumlah anggota keluarga
• Keadaan social ekonomi keluarga

Kebutuhan yang berbeda dari setiap anggota keluarga menjadi salah


satu aspek yang harus dipertimbangkan dalam manajemen sumber
daya keluarga
Faktor yang mempengaruhi SDK
Kompleksitas • Kehidupan keluarga yang sangat kompleks memerlukan gaya manajemen yang berbeda
daripada keluarga yang memiliki masalah tidak terlalu kompleks.
keluarga
• Keluarga yang stabil cenderung dapat melakukan manajemen sumber daya keluarga
Stabilitas dengan lebih baik karena semua Anggota keluarga dapat difokuskan untuk melakukan
kegiatan untuk mencapai tujuan.

Peran dan • Manajemen sumber daya keluarga jug adipengaruhi oleh peran masing-masing anggota
keluarga di masyarakat dan juga oleh perubahan dalam keluarga, misalnya adanya
perubahan keluarga yang meninggal atau baru lahir

• Dengan teknologi yang sudah semakin canggih, keluarga dapat melakukan manajemen
Teknologi sumber dayanya dengan lebih terarah.
Sifat manajemen SDK
• Interdisiplin
• Unik
• Aplikasi lintas budaya dan internasional
Klasifikasi SDK

Sumber daya manusia

Sumber daya non manusia

Sumber daya waktu


Sumber daya manusia
Terbagi menjadi 2 :
1. Personal  kognitif, afektif, psikomotor; status kesehatan, bakat,
tingkat intelegensia, minat, sensitivitas
2. Interpersonal  HAM, kerjasama/gotong royong dan keterbukaan
antar personal dalam kaitannya dengan pengembangan
Sumber daya Kognitif vs Sumber daya
Afektif
Sumber daya Kognitif Sumber Daya Afektif
Tahapan penguasaan pengetahuan : Afektif  perasaan dan emosi
1. Mengetahui
2. Memahami SD Afektif terdiri dari : minat, sikap, konsep diri, dan
3. Menganalisis nilai
4. Mensistesis
5. Mengevaluasi Manfaat Sumber Daya Afektif
• Menumbuhkan rasa percaya
Manfaat sumber daya Kognitif • Meningkatkan kerjasama & gotong royong
• Mengidentifikasi hal-hal yang menyangkut sumber • Menciptakan rasa berguna
daya
• Menganalisis alternatif-alternatif dalam
pengambilan keputusan
• Mengevaluasi kemungkinan yang relistis untuk
mencapai tujuan
Sumber daya non manusia/Materi
Sumber daya non manusia atau sumber daya materi merupakan benda-
benda yang mempunyai kegunaan pada individu dan keluarga dalam
mencapai tujuan.
Sumber daya materi dapat berupa:
1. Benda / barang serta aset keluarga (contoh : rumah serta
kelengkapan isinya, sawah, ladang, hewan, mesin, barang bergerak
(sepeda, motor, mobil) perhiasan, uang tabungan, peralatan rumah
tangga, dan harta kekayaan lainnya.
2. Jasa
• Harta kekayaan dalam keluarga dikelola bersama oleh suami dan istri
serta melibatkan anak-anaknya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
• Sumber daya materi dipakai oleh keluarga untuk mencapai tujuan
keluarga, baik untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang
• Orang tua bertanggung jawab atas pemanfaatan dan pengelolaan
materi yang dimiliki keluarga, secara efektif dan efisien
Sumber daya Waktu
• Bersifat unik : tidak dapat ditambah atau dikurangi, diakumulasi atau
disimpan
• Sumber daya waktu yang dimiliki manusia sama : 24 jam
• Waktu harus digunakan sebaik dan sebijak mungkin untuk mencapai
kesejahteraan keluarga  Keluarga perlu merencanakan segala
sesuatu untuk memperoleh hasil yang optimal.
• Orang tua harus mampu mengelola waktu untuk menyelesaikan
urusan rumah tangga, mendidik anak, meluangkan waktu
mengunjungi kerabat, bermain, istirahat, dan menunaikan ibadah.
Penggunaan sumber daya keluarga
• Pertukaran  dilakukan antar keluarga atau dengan orang lain.
Sumber daya bisa berkurang, tetap atau bertambah
• Konsumsi  untuk peningkatan kualitas kehidupan keluarga
• Proteksi  Pengurangan SD untuk mengurangi faktor risiko yang tidak
diharapkan
• Transfer
• Produksi
• Tabungan
• Investasi
Cara mengukur Sumber Daya
• Uang : untuk mengukur Sumber daya materi & potensi manusia (gaji,
pekerjaan)
• Waktu : untuk mengukur berapa banyak waktu yang tersedia dan
dimanfaatkan oleh keluarga

Anda mungkin juga menyukai