Anda di halaman 1dari 24

KONSEP MANAJEMEN

SUMBER DAYA KELUARGA


Rahma Pakaya, M.Kep
Definisi…

 Manajemen merupakan serangkaian perencanaan dan

pelaksanaan penggunaan sumber daya untuk mencapai

keinginan atau tujuan (Siregar et al., 2020).

 Manajemen mengedepankan interaksi yang dilakukan oleh

anggota dalam suatu organisasi secara bersama-sama dengan

pembagian tugas yang jelas. (Fitriana et al., 2017).


Manajemen dalam konteks keluarga dapat diartikan

sebagai serangkaian perencanaan, pelaksanaan sampai

monitoring dalam keluarga yang tergambar dalam

interaksi antar anggota keluarga, interaksi dengan

keluarga besar maupun dengan lingkungan sosialnya.


Manajemen dalam keluarga mengoptimalkan kemampuan kerjasama

antar anggota keluarga dalam mengelola sumberdaya sehingga dapat

mengurangi keterbatasan individu. Kerjasama yang baik dapat

mengarahkan pada kepuasan dan kebahagiaan yang lebih besar

dibandingkan dengan usaha yang dilakukan individual. Manajemen

dalam keluarga juga merupakan perwujudan dari pengoptimalan

pelaksanaan peran setiap anggota keluarga.


Manajemen dalam keluarga
memiliki ciri-ciri penting :

• Keluarga mengetahui potensi dari segala


sesuatu yang dimiliki sehingga seluruhnya
dapat dikelola untuk mewujudkan
kesejahteraan keluarga karena Kualitas
dan kuantitas manajerial setiap keluarga
memiliki perbedaan
Ciri-ciri…

• Kecerdasan dan keterampilan keluarga menentukan kualitas

manajemen

• Manajemen keluarga melibatkan pelaksanaan peran,

pengoptimalan fungsi keluarga, kemampuan stress dan koping,

lingkungan rumah serta lingkungan sosial


Ciri-ciri…

• Manajemen memiliki tanggung jawab untuk mentransfer

pengalaman-pengalaman yang telah dilakukan kepada anggota

keluarga yang lebih muda supaya dapat menjalankan hal yang

sama.
Ciri-ciri…

• Manajemen di rumah adalah proses pengambilan keputusan


yang diambil yang diambil berdasarkan kerjasama dengan
anggota keluarga.

• Manajemen dalam keluarga merupakan suatu seni manajerial


dengan semua anggota keluarga bekerjasama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Sumber Daya Keluarga

Sumber daya adalah alat atau bahan yang tersedia dan diketahui potensinya
untuk memenuhi keinginan. Sumber daya juga diartikan sebagai segala sesuatu
yang dimiliki oleh organisasi untuk memenuhi atau mencapai tujuan. Sumber
daya keluarga merupakan modal yang harus dikelola dengan baik oleh seluruh
anggota keluarga untuk mencapai kesejahteraan keluarga (Sukiman, 2016).

Sumber daya keluarga juga bisa didefinisikan sebagai alat atau bahan dan segala
sesuatu yang dimiliki oleh keluarga untuk mencapai tujuan bersama.
Jenis sumber daya keluarga
Siregar et al. (2020)
Sumber daya manusia

1. Kapasitas dan karakteristik individu


2. Pengetahuan,
3. Waktu
4. Energi
5. Kemampuan dan keterampilan
6. Sikap
Sumber daya non manusia

1. Uang
2. Barang material
3. Fasilitas komunitas
Menurut Juniarti & Swaraj (2015)
Sumberdaya keluarga dibedakan berdasarkan
nilai ekonomi dan berdasarkan asal/letak.
Berdasarkan nilai ekonomi

• Sumber daya ekonomi (home economic)


Sumber daya ekonomi dapat dikaitkan dengan uang yang
bisa digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, keluarga mampu untuk mengolah kembali uang
yang diperoleh sehingga bisa menjadi bagian dari proses
produksi maupun distribusi.
• Sumber daya non ekonomi
Segala sesuatu yang dimiliki keluarga baik dari dalam
maupun luar yang tidak bernilai investasi namun bisa
digunakan oleh keluarga untuk mencapai tujuan
Berdasarkan asal/letak

• Sumber daya mikro (internal)


segala sesuatu yang berasal dari dalam keluarga. Sumber daya
mikro terdiri dari tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, status
gizi, status kesehatan, ketersediaan waktu luang, nilai, dan
sebagainya
• Sumber daya makro (eksternal)
segala sesuatu yang berasal dari luar keluarga. Hal ini terdiri dari
ketersediaan air minum dan sanitasi, potensi sumber daya alam,
fasilitas pendidikan, ekonomi, keagamaan, dan sebagainya.
Menurut Sukiman (2016),
Sumber daya keluarga terdiri dari :

• Sumber daya manusia


adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh keluarga dan
melekat pada diri anggota keluarga, yaitu kesehatan fisik
dan kesehatan mental, pendidikan, pengetahuan, rasa
kebersamaan dan saling memiliki, rasa hormat dan
sebagainya
• Sumber daya waktu
Penggunaan waktu yang baik dapat menggambarkan
keberhasilan keluarga dalam mengelola sumber daya.
• Sumber daya materi
Berupa rumah, kendaraan, barang bernilai investasi dan
sebagainya.
Manajemen Sumber Daya
Keluarga

Adalah penggunaan sumber daya keluarga dalam


usaha mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan bersama. Manajemen sumber daya
keluarga juga bisa diartikan sebagai suatu cara
hidup yang telah dipilih oleh keluarga.
Sistem Manajemen Sumber
Daya Keluarga
• Sistem personal
Peran keluarga dalam mengembangkan kemampuan dan
kapasitas dari setiap anggota keluarga. Peran ini
berhubungan dengan cara keluarga dalam menerima
masukan dari lingkungan sosial dengan mengkritisi nilai-
nilai serta norma yang dianut oleh keluarga
• Sistem manajerial
Proses keluarga dalam mengelola sumber daya keluarga.
Proses yang dimaksud terdiri dari input, proses, ouput
dan umpan balik.
Proses Manajemen Sumber
Daya Keluarga

Proses manajemen
sumber daya keluarga
memiliki 4 komponen.
Menurut (Lastariwati,
2015), proses
manajemen terdiri dari
input, proses, output
dan umpan balik.
Input…

Input merupakan segala sesuatu yang dimiliki


atau dialami oleh keluarga yang nantinya akan
ikut dalam sistem manajemen keluarga untuk
diproses.
1. Tuntutan
2. Sumber daya
Proses...

Proses ini menitikberatkan pada cara keluarga


mengelola sumber daya yang dimiliki dan
bagaimana keluarga mengatasi tuntutan keadaan
yang membutuhkan tindakan sehingga dapat
mencapai tujuan.
Output…

Respon atau luaran yang terjadi setelah proses keluarga


dalam mengelola sumber daya dalam keluarga. Output
dalam manajemen sumber daya tidak selalu berupa hal
positif. Hal ini tergantung pada proses keluarga dalam
mengelola input dalam manajemen sumber daya
keluarga.
Umpan balik…

Umpan balik adalah output yang masuk kembali


ke dalam sistem manajemen sumber daya
keluarga sebagai input dan selanjutnya akan
dianalisa serta dievaluasi oleh keluarga untuk
meningkatkan input.
SELESAI
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai