Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ILMU KESEJAHTRAAN KELUARGA

SUMBER DAYA KELUARGA

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4


Nazifatul Fitri (23077053)
Oni Meldiana (23077054)
Putri umul khoiro (23077055)
Raysa Rahmanita (23077057)
Ravita Dewi (23077056)
Sarmitha Ramadhanty (23077058)

DOSEN PENGAMPU:
Sri Zulfia Novrita, S.Pd, M.Si
Siti Isma Sari Lubis., S.Pd.I., M.Hum

DAPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA


PROGRAM STUDI D3 TATA BUSANA
FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala rahmat, hidayah dan
kemudahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas kelompok tentang “sumber daya
keluarga”.

Ucapan terima kasih kepada ibu Sri Zulfia Novrita, S.Pd, M.S dan ibu Siti Isma Sari
Lubis., S.Pd.I., M.Hum selaku dosen yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan serta
motivasi kepada penulis hingga selesainya penyusunan Tugas kelompok ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu dalam penulisan
makalah ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena
itu, penulis dengan terbuka akan menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Padang, 13 November 2023

Tim Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….…i

DAFTAR ISI............................................................................................................. ……………ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………………………...1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………..1
C. Tujuan penulisan…………………………………………………………………………1

BAB III PEMBAHASAN


A. Kosep Dasar Sumber Daya Keluarga……………………………………………….…...2
B. Klasifikasi Sumber Daya Keluarga………………………………………………….......2
C. Penggunaan Sumber Daya Keluarga………………………………………………….….4
D. Cara Mengukur Sumber Daya Keluarga…………………………………………………5

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan………………………………………………………………………..……..7
B. Saran ………………………………………………………………………………..……7

DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keluarga adalah unit terkecil di dalam masyarakat yang terdiri atas kepalakeluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat(rumah) dalam keadaan saling
ketergantungan berdasarkan hubungan darahdan hukum perkawinan.Keluarga memiliki
fungsi yang harus dijalankan dalam membangunsebuah keluarga yang baik, berikut 8 fungsi
keluarga menurut BadanKependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN); (1) fungsi
agama, (2) fungsisosial budaya, (3) fungsi cinta kasih, (4) fungsi perlindungan, (5)
fungsireproduksi, (6) fungsi sosialisasi & pendidikan, (7) fungsi ekonomi, (8)
fungsipembinaan lingkungan.Salah satu fungsi keluarga yang disebutkan adalah fungsi
ekonomi.Menurutnya, sebuah keluarga harus memiliki kemampuan untuk
memenuhikebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan anggota keluarganya. Hal
tersebutbeguna bagi keberlangsungan hidup keluarga itu sendiri.Fungsi ekonomi keluarga
dapat terpenuhi jika keluarga memiliki sumberdaya yang cukup dan mampu mengelola
sumber daya tersebut dengan tepat. Agar nantinya kehidupa keluarga akan tetap tercukupi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu sumber daya keluarga?
2. Bagaimana cara mengukur sumber daya keluarga?
3. Bagaimana cara mengelola sumber daya keluarga?

C. Tujuan

Makalah ini bertujuan agar pembaca mengetahui tentang sumber daya keluarga sehingga
nantinya dapat mengelola sumber daya keluargadengan baik
BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Sumber Daya Keluarga

Deacon dan Firebaugh (1988) mendefinisikan sumber dayasebagai alat atau bahan yang
tersedia dan diketahui potensinyauntuk memenuhi keinginan. Sedangkan Rettig dan
Leichtentritt(1988) mendefinisikannya sebagai segala bentuk komoditi, baiksecara materi dan
non-materi yang bisa memuaskan kebutuhanfisik dan psikologis individu.

Sumber daya ini mencakup cinta, status, informasi, uang,barang, dan jasa. Sumber daya
materi adalah sumber daya yangdigunakan untuk memuaskan kebutuhan fisik, yaitu uang dan
aset.Sementara itu, sumber daya non-materi adalah sumber daya yangdigunakan untuk
memuaskan kebutuhan psikologis dan relatif tidakberwujud, seperti cinta, status, informasi, dan
jasa.

Menurut Juniati (2008), sumber daya adalah alat atau bahanyang tersedia dan diketahui
potensinya untuk memenuhi keinginan.

Terdapat 3 asumsi dasar dalam mempelajari sumber dayakeluarga (SDK) yaitu:

1. SDK tidak hanya terdapat di dalam keluarga sendiri tetapi juga terdapat di berbagai
lingkungan sekitar keluarga.
2. Kondisi dari sumber daya merupakan elemen dari sistemyang dapat mendorong atau
menghambat pencapaiantujuan keluarga.
3. Perubahan salah satu sumber daya akan berpengaruh pada sumber daya lainnya dalam
sistem keluarga.

Dapat disimpulkan bahwa, sumber daya keluarga adalahalat atau bahan yang digunakan
untuk memuaskan kebutuhan keluarga.

B. Klasifikasi Sumber Daya Keluarga

Guharja (1993), menjelaskan bahwa berdasarkan jenisnyasumber daya keluarga terdiri dari:

1. Sumber daya manusia.


Menurut Juniarti (2008), sumber daya ini memiliki dua ciri, yaituPersonal dan
Interpersonal. Ciri personal antara lain:
a) Kognitif; terdiri dari tahapan mengetahui, memahami,menganalisis, mensintesis
dan mengevaluasi. Kegunaansuber daya ini antara lain untuk:
1) Mengidentifikasi hal-hal yang menyangkut sumberdaya.
2) Menganalisis alternatif-alternatif dalampengambilan keputusan
3) Mengevaluasi kemungkinan yang relistis untukmencapai tujuan
b) Afektif; beberapa kegunaan dari sumber daya ini adalahuntuk menumbuhkan rasa
percaya, meningkatkankerjasama & gotong royong serta menciptakan
rasaberguna.
c) Psikomotor; status kesehatan, bakat, tingkat intelegensia,minat, sensitivitas.

Sedangkan ciri interpersonal mencakup HAM, kerjasama/gotongroyong dan


keterbukaan antar personal dalam kaitannyadengan pengembangan.

2. Sumber daya Non Manusia / Materi


Sumber daya non manusia atau sumber daya materi merupakan benda-benda yang
mempunyai kegunaan padaindividu dan keluarga dalam mencapai tujuan. Sumber daya
materi ini dapat berupa benda / barang serta aset keluarga(barang tahan lama , barang
habis pakai) dan jasa.

3. Sumber daya waktu


Menurut Juniarti (2008), sumber daya waktu bersifat unik karenatidak dapat ditambah
atau dikurangi, diakumulasi atau disimpan,setiap manusia memiliki sumber daya waktu
yang sama yaitu 24 jam.

Ketiga jenis sumber daya ini merupakan satu kesatuansumber daya total yang dimiliki oleh
suatu keluarga dan merupakansuatu alat untuk mencapai tujuan keluarga yang diinginkan.
Dalamkaitannya dengan tujuan keluarga, maka sumber daya tidak berdirisendiri. Masing-masing
jenis sumber daya saling berkaitan eratantara satu dengan yang lainnya, dimana secara
keseluruhandigunakan dalam perencanaan keluarga yang kemudian diterapkandalam
pelaksanaan dalam mencapai suatu tujuan (Guharja. 1993,p. 37)

Juniarti (2008) juga menjelaskan beberapa jenis sumberdaya keluarga berdasarkan nilai
ekonomi yaitu:
a) Sumber daya ekonomi (Home economics)Sumber daya yang dapat dipertukarkan dan
diukur bukanhanya untuk tujuan konsumsi tetapi untuk proses produksidan distribusi
seperti lahan, tenaga kerja, modal,keterampilan dan segala sesuatu yang ada di dalam
dandiluar keluarga yang bermanfaat.
b) Sumber daya non ekonomi : jumlahnya relatif terbatas, tidakdapat dipertahankan sulit
diukur.

Menurut Juniarti (2008), sumber daya juga dapatdikelompokkan berdasarkan asal dan
letaknya, yaitu:

a) Sumber daya mikro (internal); dapat berbentuk fiisik dan nonfisik seperti tingkat
pendidikan/pengetahuan, ketarampilan,tingkat pendapatan, lahan, status gizi dan
kesehatan,ketersediaan waktu luang, tata nilai/agama, serta hubungandengan keluarga lain.
b) Sumber daya makro (eksternal); dapat berupa sumber dayapada lingkungan (sanitasi,
potensi SDA, kesempatan usaha,tata nilai masyarakat, fasilitas pendidikan, ekonomi
danfasilitas lain).

C. Penggunaan Sumber Daya Keluarga

Guhardja (1993) menjelaskan bahwa setiap sumber dayayang masuk dalam sistem keluarga
akan digunakan dalambeberapa alternatif tindakan oleh keluarga. Berbagai bentukpenggunaan
sumber daya tersebut meliputi:

1. PertukaranDapat terjadi di dalam keluarga atau dengan orang lain,sebagai contoh antara
kakak dengan adik, antara keluargadengan tetangga. Sumber daya yang dapat
dipertukarkanbermacam-macam. Hasil dari pertukaran ini dapatmenyebabkan
berkurangnya suatu sumber daya yang lain.Dapat pula diperoleh sumber daya yang lebih
besar dariyang diberikan atau lebih kecil atau tetap nilainya. Jika nilaitukar ini menjadi
kecil maka diperlukan usaha untukmengembangkan sumber daya yang ditukarkan itu
menjadilebih berkualitas agar mempunyai nilai tukar yang lebihtinggi. Adapun
pertukaran antara waktu dan jasa sukar untukdiukur karena keduanya tidak berwujud.
Sebagai contoh,penggunaan waktu untuk bekerja, kemudian daripenggunaan itu
diperoleh imbalan. Imbalan itu bukansemata-mata merupakan nilai dari waktu
yangdipertahankan, tetapi sumber daya lain pun ikut berperan.
2. Konsumsi
Konsumsi merupakan pemakaian sumber daya melaluifungsi utilitas. Konsumsi akan
mengurangi sumber dayabahkan menghabiskannya. Salah satu tujan kegiatankonsumsi
ini adalah untuk peningkatan kualitas kehidupankeluarga (Guhardja, 1993, p. 20)
3. Proteksi
Pengurangan sumber daya untuk mengurangi faktor risikoyang tidak diharapkan. Proteksi
ini dapat bersifat formal yaitu melalui suatu perusahaan jasa asuransi, misalnya,
untukasuransi jiwa, kesehatan dan asuransi tenaga kerja. Selainitu, proteksi juga dapat
dilakukan secara tidak formal yaitu dilakukan sendiri tanpa melalui perusahaan jasa
asuransi,misalnya dengan cara: menukar uang rupiah dengan dolar,memberi barang-
barang setelah mendengar isu bahwa akanada devaluasi. Melalui proteksi ini pada suatu
saat sumberdaya yang terkena resikoakan dimiliki kembali (Guhardja,1993, p. 22).
4. Transfer
Transfer adalah kegiatan yang dapat mengurangi sumberdaya keluarga. Transfer satu
arah yang terjadi dalamkeluarga tidak akan mengurangi sumber daya keluargasecara
keseluruhan. Misalnya, seorang kakak memeberisesuatu kepada adiknya, maka dilihat
dari segi keluargasumber daya itu tidak akan berkurang. Transfer satu arahyang terjadi
antar keluarga dapat mengurangi sumber dayakeluarga yang satu namun akan menambah
sumber dayakeluarga yang lain (Guhardja, 1993, p. 22).
5. Produksi
Produksi adalah penggunaan sumber daya untukmenghasilkan suatu barang. Sebagai
contoh, usaha tanimerupakan usaha produksi yang menghasilkan bahan makanan dan
bahan industri untuk kepentingan kehidupanmanusia. Sedangkan sumber daya yang
digunakan dalamusaha tani disebut faktor produksi (Guhardja, 1993, p. 22
6. Tabungan
Tabungan adalah sumber daya yang disimpan untukdikonsumsi di masa yang akan
datang. Menabung berartimenangguhkan penggunaan sumber daya yang dikonsumsisaat
ini. Tabungan yang dilakukan oleh keluarga biasanyadalam bentuk uang, tanah, perhiasan
dan ternak (Guhardja,1993, p. 23)
7. Investasi
Investasi merupakan penggunaan sumber daya untukdiproses lebih lanjut agar
memperoleh nilai tambah. Sebagaicontoh, adalah penanam modal dalam suatu usaha.
Dalammenginvestasikan modalnya, keluarga akan memperolehhasil setelah melewati
periode tertentu. Pada umumnyaperusahaan membagikan hasil keuntungan setahun
sekali(Guhardja, 1993, p. 23).

Penggunaan sumber daya yang dimiliki oleh keluarga harusefektif fan efesien. Secara efektif
dalam arti bahwa sumber dayayang digunakan benar-benar diarahkan untuk mencapai
sasaranatau tujuan. Sedangkan secara efesien dalam arti bahwa, denganketerbatasan sumber daya
yang dimiliki diusahakan untukmencapai kepuasan yang setinggi-tingginya (Guhardja, 1993,
p.23).

D. Cara Mengukur Sumber Daya Keluarga

Juniarti (2008), menjelaskan bahwa sumber daya keluargadapat diukur dengan ukuran:

1. Uang : untuk mengukur Sumber daya materi & potensimanusia (gaji, pekerjaan).
2. Waktu : untuk mengukur berapa banyak waktu yang tersedia dan dimanfaatkan oleh
keluarga

Guhardja (1993), juga menjelaskan bahwa untukmemudahkan dalam perbandingan serta


pengalokasian sumberdaya, maka dibutuhkan suatu dasar umum dalam pengukuransumber daya.
Beberapa cara mengukur tersebut yaitu:

1. Uang
Uang merupakan suatu sumber daya dan sekaligus dapat dijadikan sebagai alat pengukur/
ukuran dari sumber daya. Hal ini dikarenakan uang dapatmemudahkan untuk
membandingkan berbagai macamsumber daya non manusia/ materi melalui nilai pasar
atau harga. Semakin tinggi nilai pasar suatu barang,maka semakin tinggi tingkat harga
dan secara otomatis semakin besar jumlah uang yang harus dikeluarkan/dikorbankan
untuk mendapatkan sumber daya tersebut(Guhardja, 1993, p. 24).Selain mengukur
sumber daya non manusia/ materi,uang juga dapat digunakan sebagai pengukur potensi
manusia dengan cara menilai pengetahuan, keteramoilandan sifat kognitif yang lain yang
kemudian didekatidengan nilai uang dan direalisasikan dalam bentuk gajiatau upah kerja
(Guhardja, 1993, p. 24)
2. Waktu
Waktu merupakan sumber daya yang tidak dapatditambah, diakumulasi atau diganti.
Sumber daya waktuyang dipunyai oleh setiap orang adalah sama yaitu sebesar 24 jam
sehari. Pada masyarakat yang telah majudengan tingkat ekonomi yang tinggi, sumber
daya wakturelatif sangat terbatas dan lebih dianggap sebagaikendala dibandingkan
dengan masyarakat yang kuragmaju. Hal ini dapat dimengerti karena pada masyarakat
maju, banyak kegiatan yang harus diselesaikan. Setiapindividu dituntut untuk produktif,
sehingga menuntutadanya efesiensi penggunaan waktu dalam penyelesaianpekerjaan
(Guhardja, 1993, p. 24)
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Sumber daya keluarga merupakan modal yang harus dikeloladengan baik oleh seluruh
anggota keluarga untuk mencapaikesejahteraan keluarga. Sumber daya keluarga terdiri dari:
sumber dayamanusia, sumber daya waktu, dan sumber daya materi. Dalam
mengelolasumber daya keluarga, keluarga perlu melakukan tahapan
perencanaan,pelaksanaa, monitoring dan evaluasi.

B. Saran
Perbedaan antara manusia yang berhasil dengan yang tidak, bukanterletak pada berapa
banyak sumber daya yang dimilikinya. Namun padaseberapa baik ia memanfaatkannya.
DAFTAR PUSTAKA

Tim Kemendibud. (2016).Buku Seri Pendidikan Orang Tua: MengelolaSumber Daya Keluarga

. Jakarta: Kementrian Pendidikan danKebudayaan Republik Indonesia.

Lastrariwati, B. (2014).Pengelolaan Sumberdaya Keluarga.

Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai