Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL DAN LAPORAN KEGIATAN

PENELITIAN LINGKUNGAN HIDUP PEMUKIMAN

Dibuat oleh:
 Anita
 Arini Puspita Sari
 Amanda Safitri
 Adillah Intana Lina
 Awal Septian
 Mutiara S
 Maharani

SMK WAHYU 1 MAKASSAR


TAHUN AJARAN 2019/2020
pg. 1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
ini yang berjudul “Penelitian Lingkungan Hidup Pemukiman”.
Penulis menyadari bahwa ini dalam pembuatan Laporan ini berkat bantuan dan tuntutan
Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-
sebasarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan Laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan Laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah
berupaya dengan segala kempuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai
dengan rendah hati menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan Laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh Pembaca.

Makassar, 22 Februari 2020

pg. 2
BIODATA PROFIL DEDDY CORBUZEIR

Nama Lengkap : Deodatus Andreass Dedyy Cahyadi Sunjoyo

Nama Panggilan : Deddy Corbzier

Tempat ,tanggal lahir : Jakarta, 28 Desember 1976

Agama : Islam

Orangtua : Omar Sundjojo ( Ayah ), Heniwaty ( Ibu )

Profesi : Pesulap, Mentalis, Pelatih Kebugaran , Presenter , Aktor

Anak : Azkanio Nikola Corbuzier

Instagram : @mastercorbuzier

Deodatus Andreas Deddy Corbuzier Sunjoyo atau lebih dikenal sebagai Deddy
Corbuzeir adalah orang mentalis yang popoler di Indonesia. Ia adalah seorang Pesulap
Profesional keturunan Tionghoa. Ia telah mencetak banyak sekali magician ternama, sebut
saja Bow Vernon, Oge Arthemus, Demian Aditya dan lain-lain. Selain seorang Pesulap Deddy
Corbuzeir juga adalah seorang Host di Talkshow Hitam putih dan seorang Youtuber yang
memiliki banyak Subscribe.
Pada tanggal 21 Juni 2019 , Deddy Corbuzier secara mengejutkan memutuskan untuk
memeluk agama islam dan menjadi seorang mualaf setelah ia mempelajari islam selam
delapan bulan.
Prosesi Deddy ketika menjadi seorang mualaf ia lakukan di Masjid Al-Mbejaji Kompleks
Pondok Pesantren Ora Aji Padukuhan Tundan, Yogyakarta, yang di tuntun oleh Gus Miftah.
Sebelumnya, isu pindah agama Deddy Corbuzier dari Katholik ke Islam sudah menjadi
perbincangan publik sejak beberapa bulan yang lalu.

pg. 3
Daftar Isi

BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................4
1.3 Manfaat Penelitian...............................................................................................................4
1.4 Tujuan Penelitian ……………………………………………………………………………………………………………5
1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian .....……………………………………………………………………………………..5
1.6 Peta Penelitian ……………………………………………………………………………………………………………….5
BAB 2 PEMBAHASAN.................................................................................................................7
2.1 Pengertian Perumahan dan Pemukiman.............................................................................7
2.2 Pengertian Statistika ...........................................................................................................7
2.3 Metode Statistika …………………………………………………………………………………………………………..8
2.4 Tahap Penelitian …………………………………………………………………………………………………………….8
2.5 Bahan dan Alat Penelitian ……………………………………………………………………………………………. 8
2.6 Metode Pengambilan Data …………………………………………………………………………………………….8
2.7 Tahap Pelaksanaan ………………………………………………………………………………………………………..8
2.8 Statistika Data Tunggal …………………………………………………………………………………………………..8
2.9 Daftar Distribusi Frekuensi Berkelompok..........................................................................10
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................................................13
3.1 Penutup..............................................................................................................................13
3.2 Lampiran …………………………………………………………………………………………………………………… 14

pg. 4
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Rumah dan tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar setiap manusia.
Pembangunan perumahan di perkotaan sekarang ini juga boleh dikatakan sangat pesat.
Perumahaan dalam perkotaan saat ini telah menjadi sebuah kebutuhan baik ditinjau dari
kebutuhan rumah saat ini maupun kebutuhan rumah akan datang. Kebutuhan akan
Perumahan kota dapat ditinjau dari beberapa aspek yaitu :

 Jumlah dan kepadatan Penduduk


 Jumlah rumah layak huni
 Luas kota
 Sosial Ekonomi penduduk

Dalam pembangunan perumahaan terdapat 3 kelas yaitu :

1. Perumahan untuk golongan bawah


2. Perumahaan untuk golongan menengah
3. Perumahaan untuk golongan atas

Kesemua pembangunan perumahan ini mempunyai target tersendiri dalam Pemenuhan


kebutuhanya. Pemerintah sendiri juga menargetkan agar perumahaan yang asa saat ini
dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Di antara ke 3 golongan perumahaan yang dibangun, perumahaan untuk golongan atas
perumahaan elite belum terlalu marak pelaksanaannya. Perumahaan elite ini pastinya
memiliki keunggulan – keunggulan sehingga dikatakan elite. Baik dari segi kawasan, fasilitas,
sarana dan prasarana serta lingkungan hidup yang tercipta harus menjadi perhatian utama
dalam pembangunan perumahaan elite ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH


 Menghitung data Berbobot
 Mencari statistika tunggal dan statistika kelompok
 Observasi terhadap estetika pada perumahan komleks

1.3 MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat yang diharapkan dari adanya penenilitian ini, baik secara ilmiah
maupun praktis yaitu :

 Ilmiah
1. Sebagai sumbet Informasi yang bereferensi keruangan mengenai pola
sebaran perumahan.

pg. 5
2. Sebagai upaya memperkarya wawasan tentang perkembangan
pembangunan perumahaan.
3. Dapat dipergunakan sebagai salah satu dokumen atau data tentang
perumahaan.
4. Memberikan informasi mengenai persebaran perumahaan pada daerah
penelitian serta dapat memberikan informasi bagi berbagai pihak yang
memerlukan sebagai bahan untuk pemantauan pemukiman
 Prkatis
1. Membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai sebaran
perumahaan dan bagaimana cara mencapainya.
2. Membantu masyarakat untuk mengetahui informasi mengenai jenis –
jenis pola keruangan perumahaan.

1.4 TUJUAN PENELITIAN


Tujuan yang ingin dicapai dari adanya penelitian ini adalah :

 Mengetahui pola sebaran lokasi perumahaan di daerah penelitian.


 Mengetahui factor – factor fisik yang mempengaruhi pemilihan lokasi
perumahaan di daerah penelitian.
 Mengkaji kondisi fisik wilayah pada masing – masing pola keruangan
perumahaan berdasarkan kesesuaian dengan RTRW setempat.

1.5 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN


Lokasi : SMP 8 MAKASSAR - Jl. Pejuang

Hari/Tanggal : Rabu, 29 January 2020

Waktu : 07.30 – 09.55 WITA

1.6 PETA PENELITIAN


Adapun pete penelitian mulai
start dari SMP 8 Makassar masuk ke Jl.
Batua Raya 3 lalu keluar di Jl. Pejuang.

pg. 6
BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN

Dalam Undang-Undang Nomor 4 tahun 1992 tentang perumahan dan permukiman,


perumahan diartikan sebagai kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat
tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana. 
Sedangkan pengertian rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal
selama jangka waktu tertentu. Dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep-konsep
sosial-kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga,
hidup, makan, tidur.
Secara fisik perumahan merupakan sebuah lingkungan yang terdiri dari kumpulan
unit-unit rumah tinggal dimana dimungkinkan terjadinya interaksi sosial diantara
penghuninya, serta dilengkapi prasarana sosial, ekonomi, budaya,dan pelayanan yang
merupakan substensi dari kota secara keseluruhan. Lingkungan ini biasanya mempunyai
aturan-aturan, kebiasaan-kebiasaan serta system nilai yang berlaku bagi warganya.
Pengertian perumahan sering dikaitkan dengan pembangunan sejumlah rumah oleh
berbagai instansi baik pemerintah atau swasta dengan disain unit-unit rumah yang sama
atau hampir sama. Jumlah rumah dan kelompok perumahan ini tidak tertentu, dapat terdiri
dari dua atau tiga rumah atau dapat juga sampai ratusan rumah. Bentuknya pun tidak
terbatas hanya pada bangunan satu lantai saja, yang berderet secara horizontal, melainkan
dapat juga merupakan bangunan bertingkat yaitu merupakan rumah susun.

2.2 PENGERTIAN STATISTIKA

Statistika adalah suatu ilmu yang khusus mempelajari mengenai cara untuk
mengumpulkan data, menyajikan data, menganalisis data dan juga berinterpretasi
mengenai data tersebut.
Statistika secara umum bekerja dengan menggunakan data numerik yang merupakan hasil
cacahan atau pun hasil pengkuran yang dilakukan dengan data kategork yang
diklasifikasikan menurut sebuah kriteria tertentu, informasi yang dicatat dan dikumpulkan
baik itu informasi numerik ataupun informasi kategorik disebut sebagai sebuah
pengamatan.
Jika didasarkan dari orientasi pembahasannya maka statistika dibedakan menjadi dua jenis
yakni:

1. Statistika Matematik (mathematical statistic)


Statistika matematik atau yang biasa disebut dengan statistika teoritis adalah sebuah
penerapan yang lebih berorientasi pada pemahaman atau model dan teknik-teknik statistika
secara matematis-teoriti.

2. Statistika Terapan (applied statistic)


Statistika terapan ini sendiri lebih menekankan pada pembahasan dan pemahaman intuitif
konsep dan juga teknik-teknik statistika penggunaannya pada berbagai bidang ilmu.

pg. 7
2.3 METODE STATISTIKA

Metode statistika sendiri adalah prosedur yang digunakan pada penumpulan,


penyajian, analisis dan juga penafsiran data. Metode – metode tersebut dikelompokkan ke
dalam dua kelompok besar yakni:
Statistika Deskriptif
Statistika Inferensial

2.4 TAHAP PENELITIAN


Tahap penelitian lapangan meliputi :

 Obsevasi lapangan, pengamatan langsung


 Pengambilan data primer (Wawancara dengan warga)
 Pencarian data dengan browsing

2.5 BAHAN DAN ALAT PENELITIAN

Alat penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu :

 Handphone sebagai alat untuk mengambil gambar


 Kertas, pensil, dan pulpen untuk mencatat hasil penelitian

2.6 METODE PENGAMBILAN DATA

Metode pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi
atau kami turun ke lapangan mengamati secara langsung yang terkait dengan Lingkungan
Pemukiman. Untuk mendapatkan data yang seperti diharapkan selain dengan teknik
observasi, kami juga melakukan wawancara dengan warga sekitar.

2.7 TAHAP PELAKSANAAN

Tahap pelaksanaan penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu :

 Tahap observasi
 Tahap wawancara
 Tahap pengambilan gambar pemukiman
 Tahap selanjutnya menentukan kembali data statistika

2.8 STATISTIKA DATA TUNGGAL PENELITIAN

a. Daftar Penelitian

No Jenis Data Turus Keterangan


1 Rumah Raskin IIIII IIIII IIIII IIIII 20
2 Rumah Kayu IIIII IIIII IIIII 14

pg. 8
3 Rumah Semi Permanen IIIII IIIII IIIII IIIII II 22
4 Rumah Permanen IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII 100
IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII
5 Rumah Mewah IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII 53
IIIII III
6 Usaha Dagang IIIII IIIII IIIII IIIII I 21
7 Usaha Manufaktur IIIII I 6
8 Usaha Jasa IIIII IIIII I 11
9 Usaha Pertanian/Peternakan IIIII I 6
10 CV I 1
11 Mesjid II 2
12 Kost IIIII IIII 9
13 SMP I 1
14 SMA/SMK/MA I 1
Jumlah data: 20 14 22 100 53 21 6 11 6 1 2 9 1 1
Array : 1 1 1 2 6 6 9 11 14 20 21 22 53 100
Rumus 1 (Xmax – Xmin) Rumus 2 (Kelas) Rumus 3
(Interval)

R
Xmax : 100 K: 1 + 3,3 Log14 i: K
99
Xmin : -1 : 1 + 3,3 (1.1461) : 5
D : Xmax – Xmin : 1 + 3.7821
: 100 – 1 = 99 : 4.7821 = 4/5 : 19.8

b. Data Berbobot

Data (x) Frekuensi (f) f.x


1 3 3
2 1 2
6 2 12 c. Data Tunggal
9 1 9
11 1 11
14 1 14
20 1 20
21 1 21
22 1 22
53 1 53
100 1 100
257 14 267

pg. 9
∑x 1+2+6+9+11+14+20+21+22+53+100 259
x = n = 14 = 14 = 18.5

d. Mean

∑ f .. x 3+2+12+9+11+14+20+21+21+22+53+100 267
= =19
∑f = 14 14
e. Median

Me=1, 1, 1, 2, 6, 6, 9, 11, 14, 20, 21, 22, 53, 100


9+11
=
2
= 10
f. Modus

Mo=1, 1, 1, 2, 6, 6, 9, 11, 14, 20, 21, 22, 53, 100


=1
2.9 DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI BERKELOMPOK

a. Pengertian
Daftar distribusi frekuensi berkelompok adalah suatu daftar distribusi Frekuensi yang
disusun sedemikian rupa sehingga data yang berkurang besar disederhanakan dengan
mengelompokkannya menurut kelompok-kelompok atau kelas-kelas tertentu. Kemudian
untuk masing-masing kelas tersebut diitung frekuensinya. Rumus 1 (Xmax – Xmin)

DATA NILAI ULANGAN 40 SISWA DATA YANG TELAH DI URUT

32 78 96 67 64 52 84 78 49 77 32 38 39 45 49 49 52 54 56 59

45 83 65 69 38 65 49 88 76 84 63 64 64 65 65 67 67 69 74 75

63 76 54 75 56 64 67 78 90 59 75 76 76 76 77 78 78 78 83 83

76 89 87 93 84 39 74 83 92 75 84 84 84 87 88 89 90 92 93 96

Rumus 1 (Xmax Xmin) Rumus 2 (Kelas) Rumus 3 (Interval)

R
Xmax : 96 K: 1 + 3,3 Log 40
i: K

pg. 10
64
Xmin : -1 : 1 + 3,3 (1.6020) : 7
D : Xmax – Xmin : 1 + 5.2866 : 9.1
: 96 – 32 = 64 : 6.2866 = 6/7

Banyaknya kelas : 7
Interval :9

X Fi Xi Fi . Xi
32 - 40 3 36 108
41 - 49 3 45 135
50 - 58 4 54 216
59 - 67 8 63 504
68 - 76 10 72 720
77 - 85 8 81 648
86 - 94 4 90 360
Jumlah 40   2,593
b. Mean

=
∑ Fi. Xi
x ∑ . Fi
2 . 593
=64 . 8
= 40
c. Median
1 1
.n . 40=20
Dik : 2 = 2

fo=8
F=4 +3+3=10
Tb=52 .5
l=9
Me=Tb+
( 1/2.fon−F ) . l

pg. 11
52. 5+ (20−10
8 ). 9
10
52. 5+ ( ). 9
8
90
52. 5+ ( )
8
52. 5+11. 25
63 .75
d. Modus

Dik:Tb=67.5
d 1=10−8=2
d 2=10−8=2
l=9
d1
Mo=Tb+ ( d 1+d 2).l

2
67 .5+ ( )
2+2
.9

2
67 .5+ .9
4 ()
18
67 .5+
4 ( )
67 .5+4 . 5
72

pg. 12
BAB 3

PENUTUP
3.1 PENUTUP

Demikianlah proposal Penelitian ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima
dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami ucapkan syukur kepada Tuhan YME
karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal yang
berjedul Penelitian Pemukiman Lingkungan ini. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap
awal kami dalam membuat proposal statistika ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena
kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik
tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat
menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan
terima kasih.

3.2 LAMPIRAN

Rumah Permanen

pg. 13
Rumah Mewah

pg. 14
pg. 15
Usaha Manufaktur

Usaha Dagang

pg. 16
Rumah Raskin

Mesjid

pg. 17
Sekolah SMP SMA Madani Rumah Kayu

Kost Saat Melakukan Wawancara

pg. 18
pg. 19
Saat Diskusi

pg. 20

Anda mungkin juga menyukai